BAB IV ANALISA PERANCANGAN
IV.1. Analisa Eksisting IV.1.1. Analisa Lokasi
Lokasi proyek yang berfungsi sebagai Medan Tzu Chi Center, terletak di Kota Medan yang merupakan ibukota Propinsi Sumatera Utara daerah
pusat WPP C Sumatera. Berada pada daerah pengembangan pusat kota yang
terletak di
Kecamatan Medan
Timur dengan
pusat pengembangannya daerah Aksara Medan. Letak geografis kota Medan
berada pada 2
o
27‟-2
o
47‟ lintang utara dan 98
o
35‟-98
o
44‟ bujur timur. Berada 2.5-37.5 meter diatas permukaan laut. Topografi site datar tidak
berkontur, iklim tropis dengan suhu minimum antara 23.3
o
C-24.4
o
C dan suhu maksimum antara 30.7
o
C-33.2
o
C. Lokasi berada di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur sebagai jalan arteri, dan diapit oleh dua jalan
kecil lainnya yang dapat berfungsi sebagai jalan bagi sarana servis.
Gambar22. Analisa Lokasi Site
Universitas Sumatera Utara
Gambar23. Analisa kondisi sekitar site.
Lokasi Tapak : Jln. Cemara , Kecamatan Medan Timur.
Luas Lahan : + 2,4 Ha + 24.000 m
2
Kontur : Datar
KDB : 82
KLB : 3-4 lantai
Batasan Tapak o
Sebelah Utara : Permukiman Penduduk
o Sebelah Timur
: Permukiman Penduduk o
Sebelah Selatan : Jln. Cemara
o Sebelah Barat
: Permukiman Penduduk Batasan Kecamatan
o Sebelah Utara
: Kecamatan Medan Deli o
Sebelah Timur : Kecamatan Medan Tembung Medan Perjuangan
o Sebelah Selatan
: Kecamatan Medan Perjuangan Medan Area o
Sebelah Barat : Kecamatan Medan Barat
Tabel12. Kondisi eksisting site sekitar.
IV.1.2. Kondisi Eksisting Lahan
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan :
o
Daerah disekitar Kawasan Lebih didominasi oleh Permukiman, berupa ruko-ruko, perumahan lantai satu atau dua.
o
Lokasi Site yang berdekatan dengan permukiman, fasilitas umum dan komersial, akan membuat suasana disekitar site tidak sepi.
o
Terdapat empat unsur potensial dari lokasi ini, yaitu:
Terletak di pinggiran kota merupakan salah satu kriteria pemilihan lokasi.
Berada pada kawasan permukiman, retail serta fasilitas umum.
Sirkulasi transportasi yang lancar dan baik.
Luas site yang mendukung, yaitu sebesar ± 2.4 Ha.
IV.1.3. Tata Guna Lahan
Keterangan:
Gambar24. TATA GUNA LAHAN Sumber : Peta Medan
Universitas Sumatera Utara
Gambar25. Analisa Batas Site
IV.1.4. Batas-batas Site
Sebelah Barat berbatasan
dengan permukiman
penduduk. Sebelah Utara
berbatasan dengan
permukiman penduduk.
Sebelah Selatan
berbatasan dengan Jln.
Cemara yang bersebrangan
dengan ruko-
ruko. Sebelah
Timur berbatasan
dengan Permukiman
penduduk.
Universitas Sumatera Utara
Gambar26. Analisa Skyline
Gambar27. Skyline
IV.1.5. Skyline
Tanggapan :
Pada Skyline , terlihat bangunan di sekitar site memiliki ketinggian antara 1-3 lantai.Oleh karena itu diharapkan ketinggian bangunan tidak terlalu menonjol
dengan lingkungan sekitar.
C D
A B
A
B
C
D
Universitas Sumatera Utara
Gambar28. Analisa Sirkulasi kenderaan
IV.1.6. Analisa Sirkulasi Sirkulasi Kendaraan
Tanda Keterangan
Jalan dengan kepadatan Sedang Jalan dengan kepadatan Rendah
A. B.
C. D.
Jalan kecil di sebelah kiri site,
lebar jalan 4m.
Tingkat kepadatan
rendah.
Tidak dilalui
angkutan kota.
Jl. Cemara,
dengan lebar
jalan 20m.
Arus lancar,tidak
sering terjadi
kemacetan.
Dilalui angkutan
Jalan kecil
di sebelah kanan site,
lebar jalan 4m.
Tingkat kepadatan rendah.
Tidak dilalui
angkutan kota.
Gg.Kesatria, Lebar jalan 4m.
Tingkat kepadatan
rendah.
Tidak dilalui
angkutan kota.
A
B C
D
Tabel13. Keadaan jalan eksisting sekitar site.
Universitas Sumatera Utara
kota.
Sirkulasi Pejalan kaki
Keterangan
Jalur Pedestrian yang terdapat pada Jln.Cemara memiliki intensitas yang sedang , kebanyakan dilalui oleh masyarakat sana . Jalur
Tanggapan :
Site yang berbatasan dengan Jln. Cemara cocok dijadikan sebagai entrance utama karena memiliki lebar yang cukup sehingga kemacetan lalu lintas dari
pergerakan kendaraan yang akan masuk ke dalam lokasi site dapat berkurang.
Jalan kecil disebelah kiri kanan site cocok dijadikan sebagai side entrance untuk berbagai kegiatan servis.
Gambar29. Analisa sirkulasi pejalan kaki
Universitas Sumatera Utara
pedestrian memiliki lebar yang cukup besar, akan tetapi masih kurang adanya pepohonan, sehingga terasa tidak nyaman karena panas .
Jalur Pedestrian yang terdapat pada Jalan disebelah kiri dan kanan lokasi kurang terdefinisi dengan baik , dan jarang dilewati masyarakat,
karena tidak adanya jalur pedestrian yang disediakan.
IV.1.7. Analisa Pencapaian
Tabel14. Keterangan analisa sirkulasi pejalan kaki
Tanggapan :
Jalur pedestrian yang terdapat pada Jln.Cemara seharusnya memiliki jalur bak pepohonan sehingga dapat berfungsi sebagai buffer dan sebagai peneduh panas.
Jalur pedestrian yang terdapat di Jalan kecil sebelah kiri dan kanan seharusnya disediakan Jalur pedestrian, sehingga dapat lebih terdefinisi lebih jelas.
Dari Sutomo Ujung, H.M. Yamin
Dari Metal Dari Belawan, Titi
Papan, Marelan
Dari Helvetia
Dari Karya
Dari Bridgjen Katamso, Pemuda, Putri Hijau, adam
malik, Merak Jingga Dari Cemara
Universitas Sumatera Utara
Penempatan Entrance berdasarkan Analisa Pencapaian
Keterangan
Titik A yang berada di Jalan kecil sebelah kiri dari SITE merupakan jalan yang kecil
Tanggapan :
Pencapaian lokasi dapat dicapai dari Jln.Cemara, Jln.Karya, Jln.Helvetia, Jln.Bridgjen Katamso, Jln.Pemuda, Jln.Putri Hijau, Jln.Adam Malik, Jln.Merak
Jingga, dari Metal, Belawan, Titi Papan, dan Marelan.
Pencapaian menuju lokasi proyek dapat dicapai dengan beragam moda transportasi yang ada di kota Medan baik melalui angkutan pribadai maupun
angkutan umum.
A
B C
A
Gambar31. Penempatan entrance berdasarkan Analisa Pencapaian
Universitas Sumatera Utara
dengan lebar ±4m dan tidak dilalui oleh angkutan umum merupakan jalur yang cocok digunakan sebagai side entrance atau servis entrance.
Titik B yang berada di Jln.Cemara memiliki lebar sebesar 20m, dan merupakan jalur yang cocok sebagai entrace utama, karena dapat dicapai dari berbagai arah, seperti:
Cemara, Karya, Helvetia, Bridgjen Katamso, dsb. Titik c yang berada di Jalan kecil sebelah kanan dari SITE merupakan jalan yang kecil
dengan lebar ±4m dan tidak dilalui oleh angkutan umum merupakan jalur yang cocok digunakan sebagai side entrance atau servis entrance.
IV.1.8. Analisa View View ke luar
B
C
Tabel15. Keterangan penempatan entrance berdasarkan Analisa Pencapaian
Tanggapan :
Dari Analisa diatas, dapat disimpulkan bahwa titik B lebih sesuai sebagai penempatan entrance utama dari Medan Tzu Chi Center.
A D
C B
A
B C
D
-- -
--
++ +=
_+ +
Gambar32. Analisa View ke luar
Universitas Sumatera Utara
View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini
kurang baik karena banyak terhalangi oleh
pohon pisang serta adanya permukiman-
permukiman yang kurang tertata dengan
rapi. Pada posisi ini view
keluar sangat bagus, sebab akan terlihat
beberapa ruko-ruko yang berjejer.
View dari dalam ke luar dari posisi ini terlihat
bagus, disebabkan adanya perumahan-
perumahan berlantai satu.
View dari dalam ke luar dari posisi seperti ini
terlihat kurang bagus, disebabkan banyaknya
pohon-pohon pisang yang tumbuh tidak
teratur.
View ke Dalam
Keterangan Tabel16. Keterangan Analisa view ke luar
++ +=
_+ --
- +
+ +
+
E D
F A
B C
Gambar33. Analisa View ke Dalam.
Universitas Sumatera Utara
A
View dari Komplek ruko di Jln. Cemara.
B
View dari rumah penduduk yang ada disamping kiri site. Berupa lahan kosong dan beberapa rumah penduduk.
C
View dari rumah penduduk yang berada agak jauh ke dalam dari sebelah kiri site.
D
View dari Gg.Dame.
E
View dari komplek ruko dan lahan kosong di Jl.Cemara.
F
View dari sebuah gudang di Jl.Cemara.
IV.1.9. Analisa Vegetasi dan Matahari
Vegetasi sekitar Site : Panas matahari
Sore 14.00-19.00 Panas matahari
Pagi 06.00-11.00
Tabel17. Keterangan Analisa view ke dalam.
Tanggapan :
Letak site yang berada di tepi Jalan primer berpotensi untuk menarik perhatian masyarakat, sehingga harus didesain dengan semenarik
mungkin.
Gambar34. Analisa Vegetasi dan Matahari
Universitas Sumatera Utara
IV.1.10. Analisa Kebisingan
Tabel18. Vegetasi disekitar site
Tanggapan :
Pepohonan yang sudah ada sebaiknya dipertahankan khususnya untuk vegetasi diluar site, disebabkan oleh minimnya vegetasi.
Vegetasi yang berada didalam site harus ditata lebih baik teratur. Pada bagian depan site dapat ditambahkan pepohonan baru sebagai buffer
kebisingan yang dihasilkan dari Jl.Cemara. Bangunan disekitar site pada arah Barat Timur umumnya tidak
bertingkat sehingga site tidak mendapat pengaruh shading. Dengan demikian, untuk menghindari panas yang berlebihan, dapat digunakan
shading pada bangunan. Untuk memperbaiki kualitas angin dan udara yang masuk ke site dapat digunakan vegetasi sebagai buffer.
Universitas Sumatera Utara
Gambar Keterangan
Kebisingan terjadi pada Jln.Cemara yang diakibatkan oleh adanya lalu lintas.
Kebisingan di Jln.Cemara disebabkan oleh intensitas kenderaan yang sedang.
Lalu lintas yang cukup lancar sehingga menyebabkan tingkat kebisingan yang sedang.
Intensitas kebisingan dari jalan kecil di sebelah kanan cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan
jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
A B
C D
E F
A
C B
D
Gambar35. Analisa Kebisingan
Universitas Sumatera Utara
Intensitas kebisingan dari jalan kecil disebelah kanan cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan
jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah.
Intensitas kebisingan di jalan kecil sebelah kiri sangat rendah, disebabkan oleh tingkat intensitas kenderaan
yang rendah.
Cara Jenis
Sifat Kelemahan
Keterangan Bangunan
menjauhi kebisingan
Ruang luar Melemahkan
Menghabiskan jarak antara bangunan
dengan sumber kebisingan
Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi Meredam
Membufer hawa alami dan view dari
luar site Dimulai dari area
terdekat dengan kebisingan
Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan
bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan
memantulkan Menambah biaya dan
kerumitan konstruksi
Mengelompokkan kebisingan
Ruang dalam melemahkan
Penzoningan terbatas -
Penyelesaian teknis Bahan bangunan
Memantulkan , meredam
Peralatan yang mahal Pada selubung
bangunan Suara musik dan
air melemahkan
Pada areal taman
IV.1.11. Analisa Bangunan Sekitar
E
F
Tabel19. Keterangan Analisa kebisingan
Tanggapan: Jalan-jalan disekitar site umumnya tidak berpotensi menyebabkan kebisingan yang berlebihan disebabkan letaknya cukup jauh dari persimpangan lalu
lintas, dan juga jalan yang cukup lebar sehingga arus lalu lintas lancar.
Tabel20. Deskripsi Penanganan Kebisingan
Universitas Sumatera Utara
A B
C
D E
F
A B
F E
D
C
Gambar36. Analisa Bangunan sekitar
Tabel21. Keadaan Bangunan sekitar
Tanggapan: Bangunan disekitar site pada umumnya tidak terlalu padat. Masih terdapat rumah yang memiliki halaman yang luas. Namun, ruko-ruko juga sudah mulai
bermunculan di sekitar site ini.
Universitas Sumatera Utara
IV.2. Analisa Bangunan IV.2.1. Bentuk Bangunan