Pertimbangan Etik Prosedur Pelaksanaan Penelitian

diruang rawat inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan pada supervisi klinik kepala ruangan sesudah pelatihan supervisi klinik terhadap kinerja perawat pelaksana diruang rawat inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

3.6. Pertimbangan Etik

Langkah pertama sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, setelah mendapat izin kemudian peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada Direktur RSUD dr.H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik yang meliputi : a. Hak untuk menentukan nasib sendiri Right to self determination Prinsip etik ini dilakukan dengan cara memberikan kebebasan kepada responden untuk ikut dalam penelitian setelah mendapat penjelasan tentang maksud, tujuan dan manfaat penelitian. Responden yang bersedia mengikuti penelitian menandatangani informed consent dan sebaliknya jika responden tidak bersedia, maka peneliti tetap menghormati hak hak responden. b. Hak untuk menjaga kerahasian Rigth to anominity and confidentiality Responden tidak perlu mencantumkan nama sebagai gantinya peneliti memberikan kode pada setiap kuesioner, sehingga responden dapat secara Universitas Sumatera Utara bebas menentukan pilihan jawaban dari kuesioner tampa takut di intimidasi oleh pihak lain termasuk oleh atasan. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan penelitian, maka responden secara sukarela menandatangani lembar persetujuan dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner penelitian ini tidak berdampak terhadap diri responden baik secara langsung maupun tidak langsung. Semua informasi yang diberikan responden di jaga kerahasiannya oleh peneliti. Data yang sudah diperoleh oleh peneliti disimpan dan dipergunakan hanya untuk pelaporan penelitan ini c. Hak atas perlakuan yang adil Right to fair treatment Prinsip ini dilaksanakan dengan memberikan tindakan sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam informed concent. Kepala ruangan mendapat pelatihan dan bimbingan supervisi klinik.

3.7 Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah sebagai berikut : a. Prosedur Administrasi 1 Lolos uji etik dari komite etik penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara 2 Menyiapkan kelengkapan data, kuesioner penelitian, dan materi pelatihan 3 Mengajuka n ijin uji validitas dan reabilitas instrumen penelitian ke RSUD Tengku Peukan Aceh Barat Daya pada tanggal 26 mei 2013 4 Mengajukan ijin melakukan penelitian ke RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan pada tanggal 05 juni 2013 Universitas Sumatera Utara b. Persiapan Penelitian Peneliti melakukan koordinasi dengan kepala bidang keperawatan RSUD dr.H. Yuilddin Away Tapaktuan mengenai jadwal, tempat dan peserta pelatihan. Selanjutnya bidang keperawatan menghubungi semua kepala ruangan dan menjelaskan bahwa akan ada penelitian dari mahasiswa keperawatan universitas sumatra utara tentang efektivitas pelatihan supervisi kepala ruangan terhadap kinerja perawat pelaksana. Selanjutnya kepala bidang keperawatan yang saat itu diwakili oleh kepala bidang diklat menunjukkan tempat pelatihan, kemudian ruangan tersebut disiapkan untuk acara pelatihan. Langkah selanjutnya adalah pengambilan data pre test penelitian. pre test dilakukan dengan cara pembagian kuesioner supervisi kepala ruangan kepada perawat pelaksana setelah diberi penjelasan dan informed consent. Pre test dilakukan pada tanggal 08 – 09 juni 2013. Pembagian kuesioner pada perawat pelaksana dilakukan saat jam istirahat agar tidak mengganggu proses pelayanan keperawatan kepada pasien. Pre test variabel kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan dilaksanakan oleh peneliti sendiri tanggal 09 – 10 juni 2013 dengan cara melakukan penilaian terhadap pengisian dokumentasi asuhan keperawatan ditiap ruangan sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan. Pengolahan data pre test dilakukan mulai tanggal 09 – 12 juni 2013. c. Pelaksanaan Penelitian Universitas Sumatera Utara Pelaksanaan pelatihan supervisi klinik kepala ruangan dilakukan pada tanggal 13 – 14 juni 2013 yang diikuti oleh 10 kepala ruangan. Pelatihan hari pertama dimulai dengan pembukaan oleh direktur rumah sakit yang diwakili oleh KTU rumah sakit, dan penjelasan tujuan dan manfaat pelatihan dari peneliti sebagai usaha membangun komitmen yang dilanjutkan pre test pelatihan. Nilai rerata pre test pelatihan supervisi adalah 56,53. Langkah selanjutnya adalah pemberian materi konsep dasar supervisi klinik dan konsep dasar supervisi klinik model akademik. Selama proses pembelajaran berlangsung semua kepala ruangan mengikuti dengan baik dan terjadi tanya jawab untuk pendalaman materi. Selanjutnya untuk menggali potensi kepala ruangan dalam memahami teori yang telah diajarkan, maka diberi tugas kepada setiap kepala ruangan untuk merancang dan menyusun skenario pelaksanaan supervisi sesuai dengan praktek nyata di ruangan masing masing. Pelatihan hari kedua pada tanggal 14 juni 2013 dimulai dengan role play. Role play untuk setiap bentuk kegiatan supervisi kepala ruangan dilaksanakan dalam waktu 10 menit. Setelah role play diberikan umpan balik untuk melengkapi dan menyesuaikan penerapan bentuk supervisi dengan kondisi tiap ruangan. Selanjut ditambahkan materi tentang kepemimpinan dalam keperawatan yang berfokus pada manajemen konflik. Selanjutnya dilakukan post test dengan nilai rerata adalah 88,70. d. Evaluasi Kegiatan Penelitian Universitas Sumatera Utara Pada tanggal 15 -21 juni 2013, peneliti bersama staf bidang keperawatan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan supervisi dengan cara membagikan kuesioner kepada perawat pelaksana terhadap supervisi yang dilakukan oleh kepala ruangan. Hasil diperoleh dengan melihat perbedaan pelaksanaan supervisi kepala ruangan sebelum dan sesudah pelatihan berdasarkan penilaian perawat pelaksana. Sedangkan data kinerja perawat pelaksana diperoleh dengan cara peneliti melakukan penilaian terhadap pengisian dokumen asuhan keperawatan. Kegiatan pengambilan data post test dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 22- 23 juni 2013.

3.8 Pengolahan dan Analisis data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelatihan Dan Supervisi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

13 100 124

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

3 9 81

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 11

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 3

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 7

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 20

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 2

Pelaksanaan Fungsi Manajerial Perawat Pelaksana di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 1 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Supervisi 2.1.1 Pengertian Supervisi - Efektivitas Pelatihan Supervisi Klinik Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

0 0 20

EFEKTIVITAS PELATIHAN SUPERVISI KLINIK KEPALA RUANGAN TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr.H.YULIDDIN AWAY TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN TESIS

0 1 20