4.2.2. MOE
Modulus Of Elasticity merupakan besaran dalam bidang teknik yang menunjukkan ukuran ketahanan material dalam hal ini papan komposit menahan
beban dalam batas proporsi sebelum patah. Hasil pengujian menunjukkan nilai MOE yang terendah pada komposisi 70:30:0 sebesar 241, 626 MPa sedangkan
yang tertinggi pada komposisi 70:15:15 sebesar 571,691. Dari data hasil penelitian lampiran secara lengkap nilai MOE disajikan dalam
gambar 4.5 berikut : Tabel 4.5. Hasil Pengujian Modulus Elastisitas
Komposisi RP:SiO2: SBK
Rata9rata Modulus Elastisitas E
f
kgfcm
2
Rata9rata Modulus Elastisitas E
f
MPa 70:30:0
2465.568 241.626
70:25:5 4109904
402.771 70:20:10
4789.152 469.337
70:15:15 5833.584
571.691 70:10:20
8252.208 808.716
70:5:25 9083.376
890.171
Gambar. 4.5 Grafik Modulus Of Elastisitas MOE
Universitas Sumatera Utara
Nilai MOE papan komposit partikel yang di tampilkan masih jauh berada di bawah nilai SNI yang mensyaratkan nilai MOE minimal 20.400 kgfcm
2
. Nilai MOE tidak terlepas dari nilai kuat Lentur MOR. Rendahnya nilai MOE
dikarenakan pengisi SBK mengandung sifat pith gabus sehingga menghasilkan papan partikel yang kurang baik Mawardi,I 2009. Dan kemungkinan lain adalah
adanya celah pada serat atau bentuk serat yang kurang sempurna yang dapat menyebabkan matrik tidak mampu mengisi ruang kosong pada cetakan. Bila
komposit tersebut menerima beban, maka daerah tegangan akan berpindah kedaerah void sehingga akan mengurangi kekuatan komposit tersebut.
4.2.3. Kuat Impak
Pengujian ini menggunakan alat Wolpert Werkstoff Pruf Maschine Type : CPSA Com. No. 88031040000 di berikan perlakuan dengan pemukul godam
sebesar 4 Joule. Kekuatan Impak adalah suatu criteria untuk mengetahui kegetasan bahan. Hasil pengujian menunjukkan tidak terjadi perbedaan yang
signifikan pada perlakuan komposisi yaitu berkisar antara 0,3291.594 Joule. Hubungan kuat impak dengan variasi dapat di lihat pada gambar 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Kuat Impak Komposisi
RP:SiO2: SBK Rata9rata Kuat Impak KI
Joulecm
2
Rata9rata Kuat Impak KI Joulem
2
x10
4
70:30:0 0.321
0.321 70:25:5
0.515 0.515
70:20:10 0.476
0.476 70:15:15
0.705 0.705
70:10:20 0.845
0.845 70:5:25
1.594 1.594
Universitas Sumatera Utara
Gambar. 4.6 Grafik Kuat Impak
4.3. Analisa Termal Sampel