Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih

SKRIPSI
FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN TEH
HIJAU (Camellia sinensis (L.) Kuntze) DAN UJI EFEKTIVITAS
PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH

yarat untuk memperolehgelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utar

OLEH:
LIZA AULIA
NIM 121524177

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN TEH

HIJAU (Camellia sinensis (L.) Kuntze) DAN UJI EFEKTIVITAS
PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
yarat untuk memperolehgelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utar

OLEH:
LIZA AULIA
NIM 121524177

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI
FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN TEH
HIJAU (Camellia sinensis (L.) Kuntze) DAN UJI EFEKTIVITAS
PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH
OLEH:

LIZA AULIA
NIM 121524177
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 05 Januari 2016
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt.
NIP 195306251986012001


Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.
NIP 195111021977102001

Pembimbing II,

Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt.
NIP 195306251986012001

Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006

Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004

Hari Ronaldo Tanjung, S.Si, M.Sc., Apt.
NIP 197803142005011002
Medan,
Januari 2016
Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang
berjudul Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia
sinensis) Dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih. Skripsi
ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.Si., Apt. selaku Pejabat Dekan Fakultas
Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di
Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.
Anayanti Arianto, M.Si., Apt. dan Marianne, S.Si., M.Si., Apt. yang telah

membimbing penulis dengan penuh kesabaran, memberikan petunjuk dan saransaran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Juanita Tanuwidjaya, M.Si., Apt. selaku ketua
penguji juga kepada Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. dan Bapak Hari
Ronaldo Tanjung, S.Si, M.Sc., Apt. selaku anggota penguji yang telah
memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini, dan Bapak Dr.
EdySuwarso, S.U., Apt. selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak
membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga
tercinta, Ayahanda Sabaruddin dan Ibunda Almh. Erna Wati. B, serta kakak Ersa
Noranda, S.Kep. Dan Adik Annisa Fitria yang senantiasa memberikan doa,

iv

Universitas Sumatera Utara

semangat dan dukungan yang tak ternilai. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada sahabat-sahabat dan teman-teman mahasiswa/i Farmasi yang selalu
mendoakan dan memberi semangat.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga Allah membalas segala budi
baik dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
khususnya di bidang farmasi.

Medan, Januari 2016
Penulis,

Liza Aulia
NIM 121524177

v

Universitas Sumatera Utara

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia
sinensis(L.)Kuntze) DAN UJI EFEKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA
SAYAT PADA TIKUS PUTIH
Abstrak
Latar belakang : Daun teh hijau selain sebagai bahan utama minuman juga
memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, karena memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan memiliki banyak komponen kimia salah satunya adalah
flavonoid. Epigalokatekin galat merupakan turunan flavonoidyangmemiliki efek
antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antiviral, antienzymatic effects, dan
probiotik pada manusia.
Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan gel dengan
menggunakan ekstraketanol daun teh hijau dan untuk mengetahui efek
penyembuhan luka akibat sayatan menggunakan sediaan gel ekstrak daun teh
hijau (GEETH) pada tikus putih.
Metode : Serbuk daun teh hijau dimaserasi dengan pelarut etanol 70% selama 5
hari, serkai, ampasnya dicuci dengan etanol, filtrat didiamkan selama 2 hari,
kemudian dienap tuangkan. Maserat yang diperoleh diuapkan dengan bantuan
rotary evaporator (±500C) dan dikeringkan dengan freeze dyer(±-400C). Ekstrak
etanol daun teh hijau dilakukan karakterisasi dan ekstrak diformulasi menjadi
sediaan gel berbasis Karbomer dengan konsentrasi 1, 3 dan 5%
selanjutnyasediaan gel dievaluasi kemudian diuji efektivitasnya pada punggung
tikus yang dibuat menjadi luka sayat dengan diameter 2 cm. Selanjutnya
dilakukan uji histopatologi pada kulit tikus yang telah diberi pengobatan selama
19 hari.
Hasil:Hasil evaluasi GEETH stabil dalam penyimpanan 12 minggu. Pemeriksaan
homogenitas sediaan gel menunjukkan gel homogen, pH sediaan gel diperoleh

nilai 5,3-6,1, nilai visikositas diperoleh 17500 cP untuk gel 1%, 15000 cP gel 3%,
11000 cP gel 5% sementara basis gel tidak dapat diukur viskositasnya. Formula
GEETH 1, 3 dan 5% memberikan efek penyembuhan luka pada hari ke-20
sedangkan kelompok tikus yang diberi sediaan betadine salep pada hari ke-19
tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik. Kelompok tikus yang
diberi basis gel sembuh pada hari ke-23 dan berbeda sinifikan secara statistik
dengan kelompok gel ekstrak etanol daun teh hijau dan betadine salep.
Kesimpulan : ekstrak teh hijau dapat diformulasi dalam sediaan gel dan stabil
dalam penyimpanan selama 12 minggu dan kelompok tikus yang diberi semua
formula sediaan gel ekstrak daun teh hijau dapat menyembuhkan luka pada hari
ke-20 sedangkan kelompok tikus yang diberi sediaan betadine salep pada hari ke19 dan kelompok tikus yang diberi basis gel sembuh pada hari ke-23 setelah
pengobatan.

Kata kunci: Gel, ekstrak daun teh hijau, luka sayat, tikusputih

vi

Universitas Sumatera Utara

FORMULATION GEL ETHANOL EXTRACT GREEN TEA LEAVES

(Camellia sinensis (L) Kuntze) AND THE EFFECTIVITY TEST OF
WOUND HEALING IN RATS
Abstract
Introduction:Green tea leaves as the main ingredient beverage also has many
benefits for health , because it has a relatively high nutrient content and has many
chemical components one of which is a flavonoid . Epigallocatechin gallate is
derivate of flavonoid which has the effect of anti-inflammation, antioxidant,
antibacterial, antiviral, antienzymatic effects, and probiotics in human.
Purpose :The aims of this research is to formulate a gel dosage form by using
green tea leaf extract and to determine the effect of healing wounds caused by
incision using gel preparation of green tea leaf extract (GETH) on rat.
Methods:Green tea leaf powder macerated by ethanol 70% for 5 days, filtered the
residue has extraction by ethanol, then the filtrate leave for 2 days and poured
ponder. The maserat has evaporated by using rotary evaporator(±500C) and dried
byfeeze dryer (±400C). Ethanol extract of green tea leaf have executed in
characterization and the extract has formulated to gel preparation that have
Karbomer 940 for the basic with its concentration 1, 3 and 5 %. Subsequently gel
preparations had evaluated then test the effectiveness on rat’s back which have
wounded 2 cm for the diameter.Histopathology test is then performed on the skin
of rat that had been given treatment for 19 days

Results:the evaluated result from GEETH preparation had been stable for 12
weeksin storage. Homogeneity examination of gel preparation is 5.3-6.1, viscosity
value 17500 cPis gel 1%, 15000 cPis 3%, 11000 cPis gel 5% while not be base gel
viscosity measure. Formula GEETH 1, 3 and 5 % given a healing effect on the
20th day whereas rat fed a preparation betadine ointment on day 19 but no
differences were statistically significant , rat fed a base gel recovered on day 23
and sinifikan statistically different groups of green tea leaf extract gel and
Betadine ointment.
Conclusion:green tea extract can be formulated in a gel formulation , and is stable
in storage for 12 weeks and rat fed all the formulas extract gel green tea leaves
can heal the wounds on the 20th day whereas rat fed a preparationbetadine
ointment on day 19 and mice fed a base gel recovered on day 23 after treatment
Keywords: Gel, extract of green tea leaves, healing, rat

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman

JUDUL .......................................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iv

ABSTRAK .................................................................................................

vi

ABSTRACT ................................................................................................

vii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1 Latar Belakang .............................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .....................................................................

4

1.3 Hipotesis ......................................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian .........................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................

4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ............................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

6

2.1 Uraian Tumbuhan ..........................................................................

6

2.1.1 Klasifikasi tanaman daun teh hijau ......................................

6

2.1.2 Morfologi tanaman daun teh hijau .....................................

6

2.1.3 Kandungan kimia teh ...........................................................

8

2.1.4 Khasiat produk teh ..............................................................

9

viii

Universitas Sumatera Utara

2.2 Ekstraksi ........................................................................................

9

2.3 Gel .................................................................................................

11

2.4 Komponen Dalam Sediaan Gel Dari Ekstrak EtanolDaun Teh
Hijau ...............................................................................................

13

2.4.1 Karbomer .............................................................................

13

2.4.2Propilen glikol .......................................................................

14

2.4.3 Metil paraben ......................................................................

15

2.4.4 Gliserin .................................................................................

16

2.4.5 Trietanolamin .......................................................................

16

2.5 Kulit ............................................................................................

17

2.6 Bagian-bagian Kulit .....................................................................

18

2.6.1 Epidermis ............................................................................

18

2.6.2 Dermis ..................................................................................

19

2.6.3 Subkutis ...............................................................................

19

2.6.4 Vaskularisasi kulit ................................................................

20

2.7 Fisiologis Kulit..............................................................................

21

2.8 Luka ..............................................................................................

22

BAB III METODE PENELITIAN..............................................................

26

3.1 AlatdanBahan ................................................................................

24

3.1.1 Alat-alat................................................................................

24

3.1.2 Bahan-bahan ........................................................................

24

3.2 HewanPercobaan...........................................................................

25

3.3 Pengumpulan Sampel, Identifikasi dan Pengolahan Sampel ........

25

3.3.1 Pengumpulan sampel ...........................................................

25

ix

Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Identifikasi tumbuhan ..........................................................

25

3.3.3 Pengolahan simplisia ...........................................................

25

2.4 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau ..................................

26

3.5 Pemeriksaan Karakteristik Ekstrak ................................................

26

3.5.1Penentuan kadar air ...............................................................

26

3.5.2Penetapan kadar abu total .....................................................

27

3.5.3Penetapan kadar abu tidak larut asam ...................................

27

3.6 Pembuatan Sediaan Gel .................................................................

27

3.7Evaluasi Sediaan .............................................................................

29

3.7.1Pemeriksaan organoleptis .....................................................

29

3.7.2Pengamatan homogenitas......................................................

29

3.7.3Pengukuran pH sediaan.........................................................

29

3.7.4Pengukuran viskositas sediaan ..............................................

30

3.8Pengujian Sediaan Gel Terhadap Penyembuhan Luka Sayat
Pada Tikus Putih ...........................................................................

30

3.9Analisis Statistik .............................................................................

31

3.10Pembuatan Preparat Histopatologi ................................................

32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................

34

4.1

Identifikasi Tumbuhan................................................................

34

4.2

Ekstraksi Serbuk Simplisia Daun Teh Hijau ..............................

34

4.3

Karakterisasi Ekstrak ..................................................................

34

4.4

Evaluasi Sediaan .........................................................................

35

4.4.1 Hasil pemeriksaan organoleptis .........................................

35

4.4.2 Hasil pengamatan homogenitas sediaan ............................

36

x

Universitas Sumatera Utara

4.4.3 Hasil Pengukuran pH sediaan ............................................

36

4.4.4Hasil Pengukuran viskositas sediaan ..................................

37

Pengujian Sediaan Gel Terhadap Penyembuhan Luka ..............

38

4.5.1 Pengukuran diameter luka .................................................

38

4.5.2 Hasil uji efektivitas penyembuhan luka sayat ...................

39

4.6

Gambaran Histologi Kulit Tikus ................................................

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................

47

5.1

Kesimpulan ................................................................................

47

5.2

Saran ..........................................................................................

47

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

48

LAMPIRAN ...............................................................................................

51

4.5

xi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

3.1

Komposisi formula gel ekstrak etanol daun teh hijau ............

28

4.1

Hasil karakterisasi ekstrak etanol daun teh hijau ...................

35

4.2

Data pemeriksaan organoleptis sediaan gel ekstrak etanol
daun teh hijau .........................................................................

35

4.3

Data pengamatan homogenitas sediaan..................................

36

4.4

Data pengukuran pH sediaan..................................................

36

4.5

Data pengukuran viskositas sediaan .......................................

37

4.6

Data rata-rata hasil pengurangan diameter luka sayat ............

38

4.7

Data hasil persentase perubahan diameter luka saya .............

39

4.8

Nilai signifikan dari masing-masing kelompok tikus yang
diberi perlakuan ......................................................................

40

xii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1.1

Kerangka pikir penelitian .......................................................

5

2.1

Struktur karbomer ..................................................................

13

2.2

Struktur propilen glikol .........................................................

14

2.3

Struktur metil paraben ............................................................

15

2.4

Struktur gliserin ......................................................................

16

2.5

Struktur trietanolamin ............................................................

16

2.6

Struktur skematis kulit ...........................................................

17

4.1

Grafik rata-rata persentase pengurangan diameter luka

4.2

yang diamati pada hari pengamatan ......................................

41

Gambaran histologi kulit tikus ...............................................

45

xiii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil identifikasi tumbuhan ...................................................

51

2

Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan ..............

52

3

Gambar alat - alat ...................................................................

53

4

Gambar tumbuhan teh ............................................................

54

5

Gambar daun segar teh dan simplisia ....................................

55

6

Gambar serbuk simplisia dan ekstrak etanol daun teh hijau ..

56

7

Perhitungan penetapan kadar abu total dari ekstrak etanol
daun teh hijau .........................................................................

57

Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut asam dari
ekstrak etanol daun teh hijau ..................................................

58

Perhitungan penetapan kadar air dari etanol daun teh hijau...

59

10 Bagan pembuatan ekstrak etanol daun teh hijau ...................

60

11 Bagankerja penelitian .............................................................

61

12 Gambarse diaan gel ekstrak etanol daun teh hijau (Camellia
sinensis (L.) Kuntze) ..............................................................

62

13 Gambar Homogenitas Sediaan ...............................................

63

14 Gambar perubahan diameter luka sayat kelompok kontrol
negatif (basis gel)....................... ............................................

64

15 Gambar perubahan diameter luka sayat kelompok ekstrak
etanol daun teh hijau 1%....................... .................................

65

16 Gambar perubahan diameter luka sayat kelompok ekstrak
etanol daun teh hijau 3% ....................... ................................

66

17 Gambar perubahan diameter luka sayat kelompok ekstrak
etanol daun teh hijau 5% ....................... ................................

67

18 Gambar perubahan diameter luka sayat kelompok Betadine
salep....................... .................................................................

68

8

9

xiv

Universitas Sumatera Utara

Lampiran

Halaman

19 Tabel pengamatan diameter luka ...........................................

69

20 Perhitungan persentase pengurangan diameter luka
...................... ..........................................................................

70

21 Hasil statistik persentase pengurangan diameter luka
....................... .........................................................................

71

xv

Universitas Sumatera Utara