TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas

  1 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

6 TIN314

  Materi #7 – Perancangan Tata Letak Fasilitas Pembahasan Materi #7

  2 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Pentingnya MH

  n

   Definisi, Ruang Lingkup, Tujuan MH

  a m h c a

   Prinsip dan Sistem Material Handling

  R r u iq

  

  f

  Peralatan Material Handling

  u a T

   Tipe dan Contoh Peralatan MH

  • 3

  2

  6

  6

   Perancangan Sistem Material Handling

  Latar Belakang

  3 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Pada sebagian proses manufakturing, lebih baik bahan yang bergerak/berpindah dari pada orang atau mesin.

   Pada kasus tertentu terkadang akan lebih baik manusia atau

  n a

  mesin (atau kedua-duanya) yang bergerak/berpindah.

  m h c a  Contoh: Industri Pesawat Terbang, Industri Kapal, Industri R Berat. r u

  

Aktivitas MH dapat diklasifikasikan sebagai kegiatan

  iq

  “non

  f u

  a T terhadap bahan/material yang dipindahkan.

  produktif ” sebab tidak memberikan nilai perubahan apa-apa

  Tidak akan terjadi perubahan bentuk, dimensi, maupun

  3

  2

  6

  sifat-sifat fisik/kimiawi dari material yang dipindahkan,

  6 malahan akan menambah biaya (cost).

   Jadi harus ditekan biayanya dengan mengatur jarak perpindahan sependek-pendeknya .

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 (1) Pentingnya MH

  4 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Tompkins (1996-hal 137), dalam suatu Pabrik:  25% dari seluruh tenaga kerja.

  n a m h

   55% dari seluruh ruang pabrik.

  c a R  87% dari waktu produksi. r u iq f

   15%-70% dari total biaya produk

  u a T manufaktur.

  • 3

  2

   3%-5% kerusakan (“damage”)

  6

  6

   Untuk mengurangi cost, perhatian kita salah satunya ke MH.

  (2) Pentingnya MH

  5 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Hasil penelitian:

   Pengangkutan/pemindahan material dari yang

  n a

  berbentuk bahan baku s/d produk jadi

  m h c a

  berlangsung ± 40%-70% kali pemindahan, atau

  R r u hampir 50%-70% dari total aktivitas produksi. iq f u

   MH adalah bagian penting dari masalah

  a T

perancangan fasilitas (facilities design problem).

  • 3

  2

   Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas

  6

  6

  perancangan MH berhubungan erat sekali dengan aktivitas PTLF.

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 Definisi

  6 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Tompkin,1996 hal.130:

   MH means Art and Science of moving, storing, protecting n (packaging) and controlling material.

  a m

  

  h

  MH means providing the right amount of the right materials, in

  c a

  the right conditions, at the right place, at the right time, in the

  R r

  right position, in the right sequence, and for the right cost, by

  u iq

  using the right methods.

  f u a

   American Material Handling Society (AMHS):

  T

   MH adalah seni dan ilmu yang meliputi penanganan -

  3

  2

  (handling), pemindahan (moving), pengemasan /

  6

  6

  pengepakan (packaging), penyimpanan (storing) sekaligus pengendalian/pengawasan (controlling) dari bahan atau material dengan segala bentuknya.

  Ruang Lingkup MH

  7 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  

Handling

  n a m h c a R r u iq f

  

Controlling Moving

  u a T

  • 3

  2

  6

6 Storing Packaging

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 (1) Istilah

  8 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Moving bisa berarti transport atau transfer. 

  Transport adalah pemindahan bahan dalam

  n a

  satuan berat (unit load) atau containers melalui

  m h c a suatu lintasan yang jaraknya lebih dari 5 feet atau R r

  1,5 m.

  u iq f

  

  u Transfer adalah pemindahan bahan atau material a T

  melalui lintasan yang jaraknya kurang dari 5 feet

  • 3 atau 1,5 m.

  2

  6

  6

   Packaging bisa berarti/meliputi: bulk material, packaged material, unit load.

  (2) Istilah

  9 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Bulk material adalah bahan atau material yang dalam pemindahan tidak memerlukan bag, barrel,

  n bottle, can, drum, dll. a m h c

   Packaged material adalah material yang dalam

  a R

  pemindahan akan memerlukan wadah atau

  r u iq tempat untuk membawanya dengan mudah f u a

  seperti bag, box, drum, bottle, dst.

  T

  • 3

   Unit load adalah sejumlah packaged unit tertentu

  2 6 yang bisa dimuat dalam skidd box, pallets, dll.

  6

   Rehandle adalah aktivitas penurunan muatan yang ada dalam pallets, skidd box, dst.

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 Tujuan Kegiatan MH

  10 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Menambah kapasitas produksi.

  n

  a m h c a

   Memperbaiki kondisi area kerja.

  R r u iq

   Memperbaiki distribusi material.

  

  f Mengurangi biaya/ongkos produksi. u a T

  • 3

   Mengurangi limbah buangan (waste).

  2

  6

6 Sumber: Sritomo, hal 227 dan Apple, hal 378

20 Pinciples of Material Handling (Tompkin hal.

  h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  • T a u f iq u r R a c h m a n

  6

  6

  2

  3

  158) … 1

Materi #7 TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas

  11 1.

  Orientation principle, mempelajari keseluruhan masalah sebelum perencanaan, untuk mengidentifikasi metode- metode dan masalah-masalah yang ada, dan untuk

memenuhi permintaan serta tujuan yang akan datang.

  2. Planning principle, merencanakan kebutuhan dasar, beberapa pilihan yang diinginkan, termasuk kemungkinan hal-hal yang tidak direncanakan untuk semua penanganan dan penyimpanan material.

  3. Systems principle, mengintegrasikan semua aktivitas penanganan dan penyimpanan secara ekonomis ke dalam sistem operasi yang terkoordinasi, termasuk penerimaan, pemeriksaan, penyimpanan, produksi, perakitan, pengepakan, pergudangan, pengiriman, dan transportasi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

20 Pinciples of Material Handling

  6

  2

  3

  (Tompkin hal. 158 ) … 2

  12

  4. Unit load principle, prinsip Muatan Kesatuan, memperlakukan produk sebesar apapun secara kesatuan berat (praktis).

  5. Space utilization principle, mengefektifkan penggunaan ruangan yang ada.

  6. Standardization principle, membuat standar untuk metode penanganan dan peralatan di tempat yang memungkinkan.

  7. Ergonomic principle, mengenali keterbatasan dan kemampuan manusia dalam merancang peralatan dan prosedur MH dalam interaksi manusia dengan sistem itu secara efektif.

  • T a u f iq u r R a c h m a n

  8. Energy principle, dalam sistem dan prosedur MH dibutuhkan komsumsi energi yang lebih ekonomis.

  6

20 Pinciples of Material Handling

  • T a u f iq u r R a c h m a n

  6

  16. Systems flow principle, mengintegrasikan data aliran penanganan dan penyimpanan material.

  15. Computerization principle, menggunakan komputer dalam sistem MH dan penyimpanan material, untuk meningkatkan kualitas material dan pengendalian informasi.

  14. Safety principle, menyediakan peralatan MH yang aman, dan metode yang mengikuti kode-kode peraturan- peraturan dan kleselamatan kerja.

  13. Gravity principle, memanfaatkan gravitasi sedapat mungkin dengan memperhatikan keterbatasan- keterbatasan yang berkaitan dengan keamanan, kerusakan, dan kehilangan produk.

  14

  (Tompkin hal. 158 ) … 4

  3

  2

  6

  12. Simplification principle, menyederhanakan proses penanganan MH dengan menghilangkan, mengurangi, atau menggabungkan gerakan-gerakan dan atau peralatan yang tidak diperlukan. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  11. Flexibility principle, menggunakan metode-metode dan peralatan-peralatan yang dapat melakukan tugas pada beberapa variasi kondisi operasi.

  10. Mechanization principle, mekanisasi proses penanganan di tempat yang memungkinkan lebih efisien dan ekonomis.

  Ecology principle, menggunakan peralatan dan prosedur MH yang dapat meminimalisasi efek samping pada lingkungan.

  13 9.

  (Tompkin hal. 158 ) … 3

Materi #7 TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas

  3

  2

  6

  6

  h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

20 Pinciples of Material Handling

  • T a u f iq u r R a c h m a n

20 Pinciples of Material Handling

  (Tompkin hal. 158 ) … 5

  15 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d 17.

  Layout principle, menyiapkan rangkaian operasi dan tata letak peralatan untuk semua solusi sistem MH yang memungkinkan, kemudian memilih sistem MH alternatif

  n a

  yang efisien dan efektif.

  m h c a

  18. R Cost principle, berdasar kaidah ekonomi yang efektif

  r u

  untuk unit sistem peralatan.

  iq f u

  19. Maintenance

  a principle, menyiapkan rencana T

  pemeliharaan dan penjadwalan perbaikan semua peralatan

  • 3 MH.

  2

  6

  6 20.

  Obsolescence principle, menyiapkan kebijakan jangka panjang untuk menggantikan peralatan MH yang usang.

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 Konsep Muatan Satuan

  16 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Muatan Satuan (Unit Load) didefinisikan sejumlah barang yang disusun atau dibatasi sehingga dapat ditangani sebagai obyek tunggal.

  n a

  

  m

  Tiap-tiap muatan satuan digunakan sesuai dengan

  h c a keadaan tertentu, misalnya pallet sangat cocok untuk R

  menyusun material yang sejenis dan mempunyai

  r u

  bentuk yang sama.

  iq f u

   Material yang mempunyai ukuran dan bentuk yang

  a T

berbeda dikelompokkan dalam container/peti kemas.

  • 3

   Faktor-faktor pemilihan jenis Muatan Satuan adalah:

  2

  6 6 berat, ukuran dan bentuk material, kesesuaian dengan

  peralatan MH, biaya muatan satuan, fungsi lainnya disediakan oleh muatan satuan seperti penyusunan/penumpukan dan perlindungan material.

  Jenis Material Handling (Sritomo hal. 232)

  17 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  Jenis Material Uraian Contoh Handling

  n a

  Conveyor Peralatan MH dengan

  m

  Conveyor, Monorail

  h c (Penghantar) lintasan tetap a R r

  Bridge & Jib Cranes,

  u

  Cranes and Hoist Peralatan MH untuk

  iq

  Gantry Cranes, Cable

  f

  (Derek dan Kerekan) area terbatas

  u

  & Boom System

  a T

  • Peralatan MH yang Forklift, Tractor,

  3 Trucks (Truk)

  2

  mobile (bergerak) Trailer, Skid truck

  6

  6 Auxiliary Equipment Perlengkapan bantu

  Containers and (Perlengkapan pemindahan /

  Support Tambahan ) penyimpanan bahan TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 Jenis Material Handling (M. P. Grover hal. 282 )

  18 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Conveyor.

  n a

  m h c a R

   Crane & Hoist (Jib Crane with Hoist).

  r u iq f u a

   Monorail.

   Forklift Truck, Industrial Truck.

  T

  • 3

  2

  6

   Unit Load AGV.

  6

  Conveyor

  19 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  

Tipe Conveyor: Belt Conveyor, Roller Conveyor, Screw Conveyor,

Chain Conveyor, Overhead Monorail Conveyor, Trolley Conveyor.

  Keuntungan: Kerugian:

  n a m

    Mampu memindahkan Mengikuti jalur tetap

  h c a

  material dalam jumlah besar. sehingga pengangkutan

  R terbatas pada area tersebut. r  Kecepatan dapat disesuaikan. u

   Dimungkinkan terjadi

  iq

  “bottle

  f Dapat digabungkan dengan u

  a

  neck ” dalam sistem.

  aktivitas lain seperti proses

  T

   dan inspeksi. Kerusakan pada salah satu

  • bagian conveyor akan

  3

   Serbaguna dan dapat

  2 menghentikan aliran proses.

  6

  ditempatkan di atas lantai

  6

   maupun di atas operator. Conveyor ada pada tempat tetap, sehingga akan mengganggu gerakan peralatan bermesin lainnya.

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 Gambar Conveyor

  20 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6

  

Cranes (Derek) dan Hoist (Kerekan)

  21 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Tipe Cranes: Jib Crane, Bridge Crane, Gantry Crane, Tower Cranes, Stacker Crane.

   Keuntungan:

  n a

   Dimungkinkan untuk mengangkat dan memindahkan benda.

  m h c

  

Keterkaitan dengan lantai kerja/produksi sangat kecil.

  a R

   Lantai kerja yang berguna untuk kerja dapat dihemat dengan

  r u

  memasang crane.

  iq f

  

  u Kerugian: a T

   Butuh investasi besar.

  •  Pelayanan terbatas pada area yg ada.

  3

  2 6 

  Bergerak pada arah garis lurus dan tidak dapat

  6 berputar/belok.

   Pemakaian tidak maksimal, krn. crane hanya digunakan u. periode waktu yg pendek setiap hari kerja.

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 Gambar Crane

  22 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6

  Trucks

  23 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Trucks: Alat yang digerakkan tangan (manual) atau mesin yang dapat memindahkan material dengan berbagai macam jalur yang ada.

  Contoh: Forklift trucks, Hand trucks, Trailler traines, AGV.

  n a  Keuntungan: m h 

  Tidak mengunakan jalur yang tetap, maka dapat digunakan

  c a

  dimana-mana selama ruangan dapat dimasuki trucks.

  R r 

  Mampu untuk loading dan unloading dan mengangkat.

  u

   Gerakan tidak terbatas, dapat melayani tempat yang berbeda,

  iq f u sehingga dapat mencapai tingkat pemakaian yang tinggi. a T

   Kerugian :

  •  Tidak mampu menangani beban yang berat.

  3

  2

   Mempunyai kapasitas yang terbatas setiap pengangkutan.

  6

  6

   Memerlukan gang. 

  Sebagian besar trucks harus dijalankan oleh operator 

  Trucks tdk bisa melakukan tugas ganda/gabungan yaitu proses dan inspeksi seperti peralatan lainnya.

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7

Gambar Industrial Forklift

  24 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6

  Gambar Tow Tracktor

  25 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6 TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7

  

Automated Guided Vehicle (AGV)

  26 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6

  

Gambar Electric Hand Pallet

  27 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6 TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7

  Gambar Hand Pallet Trucks

  28 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6

  Spesifikasi Hand Pallet

  29 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6 TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7

  Gambar Hand Trolley

  30 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  n a m h c a R r u iq f u a T

  • 3

  2

  6

  6

  

Contoh Penggunaan Material Handling

  31 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  Material Jenis Kegiatan Kapasitas Kecepatan Handling

  n a m h c

  

Manual Machining TW<12 Kg 1 m = 10 detik

  a R r u

  Mengangkat

  iq f

  Trolley komponen dari

  12Kg<TW<100 Kg 1 m = 15 detik

  u a

GBB,GBJ

  T

  • Perakitan,

  3 Hand Pallet 2 pengangkatan 100 Kg<TW<200 Kg 1 m = 20 detik

  (Hand Truck)

  6

  ke GBJ

6 Forklift Pengangkutan 200 Kg<TW<800 Kg 1 m = 15 detik

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 Perancangan Sistem MH (Tompkin, hal. 159)

  32 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Tetapkan tujuan dan lingkup sistem MH. 

  Analisa persyaratan moving, storing, protecting,

  n controlling material. a m h c 

  Hasilkan rancangan alternatif yang sesuai dengan

  a R sistem MH. r u

  iq f u a

   Evaluasi rancangan alternatif sistem MH.

  

 Pilihlah rancangan yang paling sesuai untuk

  T moving, storing, protecting dan controlling material.

  • 3

  2

   Terapkan rancangan terpilih, termasuk seleksi

  6

  6

  perusahaan pemasok, pelatihan operator, instalasi, toubleshooting alat MH, sistem audit periodik.

  Pertimbangan Perancangan Sistem MH

  33 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Sistem MH yang baik memberikan peningkatan dalam efisiensi perpindahan material dari satu departemen ke departemen lain, sehingga biaya MH dapat ditekan

  n a

  seminimal mungkin.

  m h c a 

  Pertimbangan untuk dapat merancang sistem dan

  R

  menetapkan peralatan MH yang baik adalah:

  r u iq 

  Karakteristik material (sifat fisik, ukuran, berat, bentuk,

  f u a kondisi, resiko keamanan) T

   Tingkat aliran (kuantitas dan jarak perpindahan material)

  • 3 2 

  Tipe Tata letak Pabrik

  6

  6

   Product: conveyor

   Process: HT, FL, AGV

   Fixed: cranes, hoist, Industrial Truck

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7

Pertimbangan Aliran Material Dalam

Perencanaan Sistem MH

  34 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  Quantitative of Structural Moved

  n a m h c a

  Conveyor,

  R

  Conveyors High

  r

  AGV Trains

  u iq f u a T

  Manual Powered

  • 3

  Handling, Trucks, Unit Low

  2

  6

6 Hand trucks Load AGV

  Long Short Move distance

  Sumber: MP Groover hal.286

  

Sistem Tenaga &amp; Kendali MH

  35 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  Power/Tenaga Kendali Contoh

  n a m h c a

  Manual / Gaya

  R

  Manual Conveyor

  r

  Gravitasi

  u iq f u a T

  Bridge &amp; Jib Cranes,

  • Elektrik /

  3 Gantry Cranes, Cable

  2 Mekanikal / Mesin / Elektronik /

  6

  6

  &amp; Boom System, Listrik Sistem Forklift, Tractor, Komputer Trailer, Skid truck

  TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #7 Tingkat Mekanisasi

  36 h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

   Manual, ketergantungan dengan tenaga fisik, contoh: hand trucks.

  n

   Mekanik, menggunakan mesin untuk menjalankan

  a m h peralatan, contoh: trucks, conveyor dan cranes. c a R

   Mekanik dengan bantuan komputer yang berfungsi

  r u

  iq f u pemindahan dan operasi. a T

  untuk dokumen khusus untuk meng”generate

   Otomatis, intervensi operator yang mengoperasikan

  • 3 mesin sangat kecil.

  2

  6

  6

   Otomatis penuh, tugas komputer sebagai on live control/pengawasan langsung, hal ini mengurangi intervensi manusia.

  

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n . w e b l o g . e s a u n g g u l . a c . i d

  an hm ac R r qu fi au T

  • 23

  66