POTENSI PERAN STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA UNTUK MEMPERCEPAT IMPLEMENTASI PROGRAM EFISIENSI DAN KONSERVASI ENERGI - repository civitas UGM

a

POTENSI PERAN STRATEGIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
UNTUK MEMPERCEP AT IMPI..EMENT ASI,
PROGRAM EFISIENSI DAN KONSERV ASI ENERGI

r
a

UNIVERSITAS GADJAlI MADA,

_

Pidato Pengukuhan .Jftbatan Guru Besar
pada FaJmJtas Teknik
Universitas Gadjab Mada

oleh:
Prof. Ir. Samsul Kamal, M.Sc., Ph.D:


POTENSI PERAN STRATEGIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
UNTUK MEMPERCEP AT IMPLEMENT ASI
PROGRAM EFISIENSI DAN KONSERV ASI ENERGI

U~IVERSIT AS GADJAH MADA

Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar
pada Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada

Diucapkan di depan Rapat Terbuka Dewan Guru Besar
Universitas Gadjah Mada
pada tanggal 3 Maret 2015
Yooyakarta
b.

oleh:
Prof. Ir. Samsul Kamal, M.Sc., Ph.D.


B is 11/il 100 Ii irra h ilia

n irra

h i illl

Yang dillluliakan dan yang kallli horlllati
Ketua, Sekretaris, dan Anggota M{{jelis Wali AlIlanat,
Ketua, Sekretaris, dan Anggota De\l'an Guru Besar,
Kellla, Sckretaris, dan Anggota Senat Akadelllik,
Rektor dan para Wakil Rektor
Rekan sej({\mt, alulllni, dan para tall/U undangan,
Ser/a II/ahasiswa dan sonak keluarga yong saya cin/ai
Assalallluala ikulI/ 11'arahlllbtullahi waharakatuh

Puji dan syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. atas
seluruh karunia yang diIimpahkan kepada kita, dan salah satu karunia
yang luar biasa pada hari ini adalah kesempatan kita semua hadir di
Balai Senat. Terima kasih setulusnya dan penghargaan yang luar biasa
kami sampaikan atas kehadiran semua yang dimuliakan dan kami

homlati untuk mengikuti penyampaian pidato pengukuhan saya.
Sesuai dcngan bidang saya, yaitu Tcknologi Konversi Energi, pidato
yang saya sampaikan pada Rapat Terbuka Dewan Guru Bcsar ini
adalah gagasan implementatif untuk mendukung peran Universitas
Gadjah Mada dalam memberikan solusi pengelolaan energi dengan
judul:
POTENSI PERAI\ STRA TEGIS
UI\IVERSIT AS GADJAH MADA
UI\TUK MEMPERCEPAT IMPLEMENTASI
PROGRAM EFISIENSI DAN KONSERV AS] ENERGI
Hadirin yang dillluliakan,
SecaI'a singkat dapat dikatakan bahwa energi (energy) atau kelja
(work) dapat didetinisikan sebagai sesuatu yang dibutuhkan untuk
melakukan aktivitas. Jadi, apa pun jenis aktivitas yang kita lakukan
pasti memerlukan cncrgi. Untuk memudahkan,
energi dapat
dikelompokkan
menjadi enam jenis, yaitu energi mekanikal

2

(II/cclwnical cncrg)'), energi kemikal (chclI/ical cnc/gr), energl
elcktrikal (clectrical cnergy), energi terma! (therll/al energ1'), encrgi
elektromagnctik (dcctroll/agnctic ene/g)'), dan encrgi nuklir (nuclear
energy), AllwlI/dulillah Tuhan telah menyediakan keenam jenis energi
tersebut di Indonesia, Energi kemikal misalnya tersedia dalam bentuk
minyak, gas, batu bara, dan sebagainya. Aliran air, aliran udara atau
angin adalah bentuk eksistcnsi dari cnergi mckanikal yang tcrsedia di
alam, Sebagian encrgi tcrmal tentu sangat akrab dengan ibu-ibu rumah
tangga yang menggunakannya
untuk memasak.
Gelombang
elektromagnctik sangat terkait dengan hantal'an energi matahari dan
berbagai peralatan komunikasi.
ffadirin yang dillluliakan,
Untuk mcngembangkan diri dan mempeI1ahankan eksistensinya
manusia banyak melakukan aktivitas yang membutuhkan berbagai
jenis energi. Energi mekanikal
misalnya dibutuhkan
untuk
menggerakkan mobil, sedangkan energi elektrikal dibutuhkan untuk

penerangan di malam hari. Sifat energi yang dibutuhkan manusia,
seCaI'abahasa ekonomi, dituntut mempunyai kritcria andaL teljangkau.
sel1a mudah diakses (Budiarto, 20 II).
Untuk mcmudahkan
perhitungan antara energi yang tersedia dan yang dibutuhkan maka
dibuatlah satuan energi, Karena secaJ'a praktis jenis energi yang
banyak digunakan adalah energi elektrikal serta encrgi termal yang
dihitung terhadap waktu yang diberikan, satuan energi yang sering
digunakan adalah satuan energi yang merepresentasikan jumlah energi
yang dikaitkan dengan waktu, yaitu:
kilo Wall-hour (kWh) untuk satuan enel'!.!ielektrikal. Untuk skala
yang lebih besar terdapat satuan Gigo Wall-hour (GWh), di mana
I Gigo Watt = 1.000,000 kilo watt.
British Therll/al Unit (BTU) untuk satuan energi tennal. Untuk
skala yang lebih besar terdapat satu~lI1Million BTU (MBTU),
Oalam sejarah percaturan bisnis, jenis energi yang paling
banyak diperdagangkan secara fisik adalah minyak sehingga dikenal
satuan ekuivalensi jumlah energi terhadap jumlah volumctrik minyak,

3

yaitu 8"1'1'('1oj' Oil Ec/ui\'(//ent (SOE) dan untuk skala bcsar terdapat
satuan Millioll BOI:: (N1I30E). Hllbllngan antara energi clcktrikal.
cncrgi tcnnal. dan jllll1lah volull1ctrik minyak dapat didekati seCUl'a
ekuivalcnsi kuantitatif scbagai bcrikut: I kWh ekuivalen dengan
sckirat' 0,003413 M BTU, scdangkan I galon atau 42 barel minyak
darat mcnghasiIkal1sckitur 0, 138 MBTU.
f/"dil'in.\'(/lIg

dill/uli(/fi(/II,

Pcngamatanmanusia terhadap kcterangan dan ketcraturan yang
adadi alam telah mcnghas'ilkandan mengembangkanbeberapacabang
ilmu yang erat hubungannyadcngan energi antaralain termodinamika,
mckanika tluida dan sebagainya,sel1amcrumuskan berbagai hllkum,
Hukum Termodinamika ke Nol (Zel'o Law) berbicara tcntang
temperatur, Hukum Tcrmodinamika Pet1ama(Fil'st L(/w) membcrikan
pengetahuan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat
diubah atau dikonvcrsi dari satujcnis encrgi ke jcnis energi yang lain.

Semcntara itu, Hukum Tel1110dinamikaKedua (Second LCII\')

mcngisyaratkan adanya ctisicnsidalamproseskonversiencrgimclailli
konscp ell tl'0/J.\', DCl1gan menggunakan hukum-hukum

tcrmodin