1 PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Pendahuluan
Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya
perubahan yang cukup signifkan dalam pola pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis)
maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan ini juga telah
menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam
pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh
informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses
pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi,
khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai
aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi
dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk
menjalankan berbagai aktivitasnya

Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS)
adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah
bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen
dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem
informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah

ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang
bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya
sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Pengertian SIM
SIM merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu
organisasi dan disahkan bila diperlukan untuk memberikan data kepada manajemen untuk
dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Data-data tersebut diolah oleh
manajemen untuk menjadi sebuah informasi. Menurut Ensiklopedia Bebas Wikipedia
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen ) menyebutkan bahwa Sistem
informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal
suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti
biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen
dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional
organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem

pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Arti Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli:

1. Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan

2.

3.
4.
5.

6.

7.

perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan
data dalam bentuk informasi yang berguna.
Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management
Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan

yang spesifik.
L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan
atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat
dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan
output dalam transformasi yang teratur.
Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen
apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
berfungsi sebagai pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Pengolahan Data
1. Menurut George R. Terry pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi
yang direncanakan guna mencapai hasil yang diinginkan.
2. Dengan kata lain, pengolahan data merupakan suatu proses atau langkah yang
dilakukan dengan suatu sarana yang memungkinkan untuk membuat suatu data atau
mengubah suatu data agar dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Dalam artian ini
pengolahan data dapat dilakukan dengan sarana komputer maupun secara manual.

Ada 8 pokok pengolahan data yang meliputi :
1. Reading (membaca).
2. Input (masukan)
3. Output (keluaran)
4. Sorting (menyortir)
5. Transmiting (memindahkan)
6. Calculating (menghitung)
7. Comparing (membandingkan)
8. Storing (menyimpan)
Tujuan Umum SIM
1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,
produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki
akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah,
menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam
dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan

pengambilan keputusan).

PROSES MANAJEMEN
Proses manajemen didefnisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan (Planning), formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir
tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh
karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifksai
metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengorganisasian (Organizing), untuk menjalankan segala aktivitas yang
diramu dalam prencanaan dibutuhkan orang-orang yang harus mengeksekusi
sebuah perencanaan. Terkait dengan kebutuhan orang dan tugas-tugas untuk
menjalankan aktivitas diperlukan kegiatan pengorganisasian misalnya
penyusunan struktur organisasi, pemilihan orang-orang yang harus menjalankan
tugas-tugas yang ada dalam struktur organisasi. Misalnya, manajer, Kepala
bagian, Koordinator dan lain-lain.
Pengarahan (Actuating), adalah proses pelaksanaan (istilah populernya
Pengeksekusian) sebuah aktiftas baik bisnis maupun non bisnis (Yayasan, Panti
Asuhan, LSM, Kantor Pemerintah). Dalam proses perencanaan pasti sudah tujuan
yang ingin dicapai. Dalam proses pengarahan ini dibutuhkan banyak fungsi
manajemen antara lain Leadership. Motivating, Communicating, Commanding

dan lain-lain.
Pengendalian
(Controlling),
perencanaan
hanyalah
setengah
dari
pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus
diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya
untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. aktiftas
manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan
korektif sesuai kebutuhan, disebut pengendalian atau pengawasan (controlling).
Pengambilan Keputusan (Decision Making) , proses pemilihan di antara berbagai
alternatif disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini
merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus
memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang
dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa
dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:

1. Sistem informasi akuntansi (accounting information systems),

menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
2. Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan

informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu
akademi/sekolah/perguruan.
3. Sistem informasi pemasaran (marketing information systems),
menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatankegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.

4. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management

information systems), menyediakan informasi mengenai persediaan baik
barang dagangan maupun bahan baku, pergudangan,
5. Sistem informasi personalia (personal information systems), menyediakan
informasi Sumber Daya manusia seperti, jumlah karyawan, persyaratan
atau job description sebuah jabatan, jenjang karier. Sistem penggajian.
6. Sistem informasi distribusi (distribution information systems),
menyediakan informasi proses distribusi, area wilayah distribusi barang.

7. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems),
menyediakan kan informasi tentang cara pembelian, syarat pembelian.
8. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems). Menyediakan
informasi yang berhubungan dengan kekayaan sebuah organisasi.
9. Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems),
menyediakan informasi tentang persyaratan perkreditan, proses
investigasi penyaluran kredit.
10. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and
development information systems). Menyediakan informasi tentang riset
pasar, riset ekonomi, studi kelayakan usaha
11. Sistem informasi analisis software,
12. Sistem informasi teknik (engineering information systems).
13. Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).