HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL RAHASIA DA

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
“RAHASIA DAGANG”
Disusun oleh:
Azmi Sofi Asyrofah
Dicky Kurnia Ramadhan
Rika Mukhodaroh

Dosen Pengampu Mata Kuliah Hukum Bisnis : Lilis Mardiana
Anugrahwati, SH, M.kn

LATAR BELAKANG
Sebagai negara berkembang, Indonesia
perlu mengupayakan persaingan yang
tinggi dibidang dunia usaha. Hal ini dilihat
dari kondisi global di bidang perdagangan
dan investasi. Persaingan itu telah lama
dikenal dalam sistem Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI).
Kemajuan disegala sektor, khususnya
bidang industri dan perdagangan menjadi
salah satu korban dari globalisasi. Sejalan

dengan itu, banyak pelanggaran Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) diantaranya
adalah rahasia dagang.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan rahasia
dagang ?
2. Apa yang dimaksud dengan sengketa
rahasia dagang dan apa penyebab
terjadinya sengketa rahasia dagang di
indonesia ?
3. Bagaimana perlindungan terhadap
rahasia dagang dan penyelesaiannya
apabila terjadi pelanggaran rahasia
dagang ?

Tujuan Penulisan:
1. Mengetahui maksud Rahasia Dagang
2. Mengetahui sengketa Rahasia Dagang
dan

hal-hal
yang
menyebabkan
terjadinya sengketa rahasia dagang
3. Mengetahui
perlindungan
terhadap
Rahasia
Dagang
dan
cara
penyelesaiannya
apabila
terjadi
pelanggaran terhadap Rahasia Dagang

Pengertian
Rahasia Dagang

Menurut Pasal 1 Undang-Undang

Rahasia Dagang (UU Nomor 30 Tahun
2000), Rahasia dagang adalah
informasi yang tidak diketahui oleh
umum di bidang teknologi atau bisnis,
mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan
dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
Rahasia Dagang.

Lingkup Rahasia
Dagang
Subyek Rahasia dagang, yang memiliki
hak untuk :
1. Menggunakan sendiri Rahasia Dagang
yang dimilikinya;
2. Memberi lisensi kepada pihak lain atau
melarang pihak lain untuk menggunakan
Rahasia Dagang atau mengungkapkan
Rahasia Dagang itu kepada pihak ketiga
untuk kepentingan yang bersifat

komersial.
Obyek ruang lingkup rahasia dagang
Menurut undang-undang No. 30 Tahun
2000 Pasal 2 meliputi metode produksi,
metode pengolahan, metode penjualan
atau informasi lain di bidang tekhnologi
dan atau bisnis yang memiliki nilai

Pengalihan Hak dan Lisensi
Rahasia Dagang
Dalam Undang-undang Rahasia Dagang pasal 5 ayat
1 menyebutkan bahwa peristiwa-peristiwa hukum
yang dapat mengakibatkan peralihan rahasia antara
lain pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau
sebab-sebab lain yang dibenarkan peraturan
perundang-undangan.
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang
Hak Rahasia Dagang kepada pihak lain melalui suatu
perjanjian berdasarkan pembelian hak (izin) untuk
menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia

dagang yang diberi perlindungan dalam jangka
waktu dan syarat tertentu.

Jangka waktu perlindungan Rahasia
Dagang
Dengan adanya unsur kerahasiaan dalam
suatu rahasia dagang, maka menyebabkan
rahasia dagang tidak memiliki batas jangka
waktu perlindungan, karena yang terpenting
adalah selama pemilik rahasia dagang tetap
melakukan upaya untuk menjaga kerahasiaan
dari informasi, maka informasi tersebut masih
tetap dalam perlindungan rahasia dagang.

Sengketa Rahasia Dagang dan Penyebab
Terjadinya Sengketa Rahasia Dagang Di Indonesia
Sengketa rahasia dagang terjadi karena
seseorang tidak bisa menjaga rahasia dengan
baik. Biasanya, seseorang akan membocorkan
rahasia dagang suatu perusahaan apabila di

tawari uang yang berjumlah besar.
Ketentuan tentang pelanggaran rahasia
dagang diatur dalam Bab VII Pasal 13, Pasal
14, dan Pasal 15 UU Rahasia Dagang. Pasal 13
menyatakan :
“Pelanggaran rahasia dagang dapat juga
terjadi
apabila
seseorang
dengan
sengaja
mengungkapkan
rahasia
dagang, mengingkari kesepakatan atau
mengingkari kewajiban tertulis atau
Adapuntertulis
ketentuan tentang
pidana rahasia
Rahasia Dagang memberi
tidak

untuk tindak
menjaga
sanksi dengan
penjara paling lama 2 tahun atau denda paling
dagang
yangpidana
bersangkutan.”
banyak Rp. 300.000.000,00 (Tiga ratus juta rupiah).

Perlindungan Hukum Terhadap
Rahasia Dagang dan
Penyelesaiannya
Undang-Undang Rahasia Dagang No.
30 Tahun 2000 memberikan lingkup
perlindungan rahasia dagang yaitu
meliputi metode produksi,
pengolahan, penjualan, atau
informasi lain di bidang teknologi
atau bisnis yang memiliki nilai
ekonomi dan tidak diketahui oleh

masyarakat umum.
Dasar hukum yang digunakan adalah
pasal 322 ayat 1 KUHP menyatakan
bahwa bagi orang yang dengan
sengaja membuka rahasia yang wajib
disimpannya karena jabatan atau
pekerjaannya baik itu yang sekarang
ataupun yang dulu dapat diancam

Lanjutan.......
Jika pelanggaran rahasia dagang
tersebut dilakukan setelah buruh itu
tidak lagi bekerja di perusahaan
tersebut dan ia berada pada waktu
dimana ia masih harus menjaga
rahasia dagang tersebut maka
ketentuan dalam KUHP yang
digunakan tidak lagi pasal 322 ayat
Pasal 323 ayat 1 menyatakan bagi orang yang
1, tetapi menggunakan pasal 323

dengan sengaja memberitahukan hal-hal khusus
ayat 1.
tentang suatu perusahaan dagang, kerajinan atau
pertanian, dimana ia bekerja atau dahulu bekerja,
yang seharusnya dirahasiakan, diancam pidana
penjara paling lama 9 bulan atau denda paling
banyak sembilan juta rupiah.
Dalam pasal 323 ayat 2 disyaratkan pula adanya
pengaduan dari pengusaha untuk dapat mengajukan

CONTOH KASUS
1. Pabrik Ceres Digugat Rp 110 Miliar Oleh Mantan
Karyawannya
PT General Food Industries (Ceres), perusahaan
cokelat di Bandung digugat Rp 110 miliar oleh
mantan karyawannya Rachmat Hendarto dan
Andreas Tan Giok San. Kedua karyawan tersebut
dipidanakan oleh perusahaan Ceres gara-gara
pindah kerja ke perusahaan lain yakni PT Bumi
Tangerang Mesindotama (BTM) yang juga bergerak

dalam bidang cokelat. Padahal perusahaan di
tempat yang baru tersebut beda segmen pasar dan
beda mesin pengolahannya. Namun kepindahan itu
malah membuat petaka bagi keduanya, karena
dilaporkan dengan tuduhan membocorkan rahasia
dagang seperti yang tercantum dalam Undang
Undang No. 13 tahun 2000 tentang Rahasia
Dagang.

Penyelesaian
Menurut kami kedua terpidana tersebut yaitu mantan
karyawan PT GFI tidak melanggar rahasia dagang,
karena PT. GFI sendiri tidak secara jelas menyatakan hal
apa sajakah yang menjadi rahasia dalam
perusahaannya. Sehingga kami berkesimpulan bahwa
apa yang dituduhkan bukanlah suatu rahasia sehingga
sudah seharusnya kedua terpidana tersebut
mengajukan banding.

Kasus 2

2. Hitachi Digugat Soal Rahasia Dagang
PT Basuki Pratama Engineering mengajukan gugatan
ganti rugi melalui Pengadilan Negeri Bekasi terhadap
PT Hitachi Constructuin Machinery Indonesia sekitar
Rp127 miliar, karena diduga melanggar rahasia
dagang.
Dalam kasus sengketa rahasia dagang ini PT Basuki
Pratama Engineering (PT BPE) dan PT Hitachi
Constructuin Machinery Indonesia (PT HCMI), PT BPE
menuduh PT HCMI telah mencuri rahasia dagang
berupa metode produksi dan metode penjualan
mesin boiler dari mantan karyawan PT BPE yang
pindah bekerja kesana.

Penyelesaia
n
Menurut kami kasus tersebut diatas merupakan kasus
sengketa HAKI dan pengadilan yang berwenang mengadili
adalah pengadilan niaga, maka gugatan haruslah diajukan ke
pengadilan niaga. Namun dalam kasus tersebut, PT BPE
justru mengajukan gugatannya ke pengadilan negeri Bekasi,
sehingga dalam putusan hakim tidak dapat melanjutkan
agenda persidangan. Karena kompetensi mengadili dalam
gugatan ganti rugi diadili oleh pengadilan niaga.
Menurut kami, pindah kerjanya karyawan PT BPE ke PT HCMI
itu tidak bisa dipermasalahkan, karena undang-undang
ketenagakerjaan telah memberikan jaminan dan
perlindungan terhadap hak-hak asasi pekerja, termasuk hak
untuk pindah kerja.
Jadi gugatan PT BPE itu tidak mendasar jika hanya menuduh
mantan karyawannya membocorkan rahasia dagang dari
mesin boiler tersebut.

Kasus 3
Danar Dono, karyawan PT Kota Minyak
Automation yang dituntut oleh PT Kota
Minyak Automation.
Pada Maret 2007, Danar Dono yang bekerja di PT Kota
Minyak Automation membuat design, gambar, dokumentasi,
kalkulasi harga untuk penyusunan proposal tender
pengadaan barang berupa cerobong api di PT. Medco E&P
Indonesia. Tanpa diketahui oleh PT Kota Minyak Automation,
Danar Dono juga mengerjakan proposal yang sama untuk
perusahaan saingan yaitu PT Envico. Kemudian ia dengan
sengaja membuatkan proposal penawaran PT Kota Minyak
Automation dengan harga lebih tinggi daripada PT Envico,
sehingga setelah tender dibuka PT Kota Minyak Automation
kalah dan PT Envico menjadi pemenang tender.

Penyelesaia
n

Menurut kami tindakan Danar Dono memang salah,
karena dia telah terbukti membocorkan rahasia
perusahaan tempatnya bekerja yaitu PT Kota
Minyak Automation kepada saingan perusahaannya
yaitu PT Envico. Dia mengerjakan proposal PT
Envico untuk memenangkan tender dari PT. Medco
E&P Indonesia yang sedang diikuti oleh PT Kota
Minyak Automation. Padahal statusnya masih
menjadi karyawan di PT Kota Minyak Automation.

Kesimpulan
Dalam UU No.30 Tahun 2000 tentang
Rahasia Dagang, pasal 1 bahwa:
“Rahasia Dagang adalah informasi yang
tidak diketahui oleh umum di bidang
tekhnologi dan/atau bisnis, mempuyai nilai
ekonomi karena berguna dalam kegiatan
usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh
pemilik rahasia dagang.”

Dalam pasal 2 UU No. 30 Tahun 2000, bahwa Ruang
Lingkup dari rahasia dagang adalah Lingkup perlindungan
rahasia dagang meliputi metode produksi, metode
pengolahan, metode penjualan atau informasi lain di
bidang teknologi dan atau bisnis yang memiliki nilai
ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum. 
Alasan atau keuntungan penerapan Rahasia Dagang
dibandingkan Paten adalah karya intelektual tidak
memenuhi persyaratan paten, masa perlindungan yang
tidak terbatas, proses perlindungan tidak serumit dan
semahal paten, lingkup dan perlindungan geografis lebih
luas.

Barangsiapa
dengan
sengaja
dan
tanpa
hak
menggunakan dan mengungkapkan Rahasia Dagang,
mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban
tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga Rahasia Dagang
yang
bersangkutan,
atau
pihak
lain
yang
memperoleh/menguasai
Rahasia
Dagang
tersebut
dengan cara yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Daftar
Pustaka
Setiawan, Adi. 2001. “HAKI dan sengketa Rahasia Dagang”. (
http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol1912/haki-dan-sengketa-rah
asia-dagang
). Diakses pada tanggal 19 November 2014, pukul 19.34 WIB.
Budhiarto, Sigit. 2013. “Rahasia Dagang Dan Penyelesaian Atas
Pelanggarannya”. (
http://sigitbudhiarto.blogspot.com/2013/05/rahasia-dagang-dan-penyeles
aian-atas.html
). Diakses pada tanggal 19 November 2014, pukul 19.42 WIB.
Permatasari, Cintya Dipta. 2013. “Kasus pelanggaran HAKI”. (
http://cintyadiptap.blogspot.com/2013/07/kasus-pelanggaran-haki.html).
Diakses pada tanggal 21 November 2014, Pukul 13.14 WIB.
Wikipedia Indonesia. “Rahasia Dagang”. (
http://id.wikipedia.org/wiki/Rahasia_dagang). Diakses pada tanggal 22
November 2014, pukul 20.19 WIB.
Ardiansyah, Muhammad. 2013. “Rahasia Dagang HAKI dan Contoh
Kasusnya”. (
http://achielmuezza.blogspot.com/2013/05/rahasia-dagang-danontoh-ka
susnya.html
). Diakses pada tanggal 22 November 2014, pukul 20. 23 WIB.

Sekian
dan
Terima kasih
Semoga bermanfaat

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS KUALITAS LAYANAN PEMBAYARAN KREDIT MOTOR YAMAHA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PADA PT. BUSAN AUTO FINANCE JEMBER

0 35 19

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MAKAN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 SIDOARJO

0 25 27

TELAAH ATAS KETELADANAN RASULULLAH SAW DALAM MENDIDIK ANAK (USIA 6­12 TAHUN)

4 74 1

ANALISIS TERHADAP PEMBATALAN PERJANJIAN BANGUN GUNA SERAH (BUILD OPERATE AND TRANSFER) OLEH PEMERINTAH DAERAH SERTA AKIBAT HUKUM BAGI INVESTOR YANG MENGALIHKAN HAK PENGELOLAAN KEPADA INVESTOR LAIN

3 64 161

ANALISIS YURIDIS TENTANG PENGHAPUSAN ATAS MEREK DAGANG "SINKO" DARI DAFTAR UMUM MEREK OLEH DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Studi Putusan Pengadilan Niaga No. 03/Merek/2001/PN.Jkt.Pst)

0 23 75

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS PERSEDIAAN CV. ERLANGGA, SIDOARJO

0 19 11

HUBUNGAN ANTARA LEBAR INTERMOLAR DAN PANJANG LENGKUNG GIGI RAHANG ATAS PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

0 26 17

KAJIAN YURIDIS TENTANG PERUBAHAN TANAH PERDIKAN MENJADI HAK MILIK DI KELURAHAN TAMAN KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN SETELAH KELUARNYA UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA

2 44 14

KEKUATAN PEMBUKTIAN PERJANJIAN ADAT TERHADAP WANPRESTASI DALAM HAK NUMPANG KARANG (PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 110

1 42 17

EVALUASI ATAS PENERAPAN APLIKASI e-REGISTRASION DALAM RANGKA PEMBUATAN NPWP DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG TAHUN 2012-2013

9 73 45