DOCRPIJM 48118f6be6 BAB I1. BAB I PENDAHULUAN rev

  LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  Nomor :

  23 Tahun 20

  18 BAB I

  Tanggal :

  18 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

  Perencanaan pembangunan memainkan peranan penting dalam upaya mensuksekan pembangunan di berbagai tingkatan baik nasional maupun daerah. Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional sesuai dengan Undang

  • – Undang No. 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing- masing. Selain itu, perencanaan pembangunan daerah harus mampu mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah yang dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing- masing daerah dan sesuai dengan dinamika perkembangan daerah dan nasional.

  Sesuai dengan kondisi objektif daerah, maka perencanaan pembangunan daerah perlu dirumuskan dengan berdasarkan berbagai prinsip seperti transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan. Salah satu bentuk dokumen perencanaan pembangunan daerah adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD merupakan satu dokumen resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dalam masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

  Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakat memberikan perhatian penting pada kualitas proses dan hasil penyusunan dokumen RPJMD. Selain itu seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan pemantauan, evaluasi dan review berkala atas implementasinya. Hal ini dikarenakan dokumen RPJMD sangat terkait dengan visi dan misi pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Sehingga kualitas penyusunan RPJMD akan mencerminkan sejauh mana kredibilitas Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam memandu, mengarahkan dan memprogramkan perjalanan kepemimpinannya dan pembangunan daerahnya dalam masa 5 (lima) tahun ke depan serta

  I-1

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  mempertanggungjawabkan hasilnya kepada masyarakat pada akhir masa kepemimpinannya.

  RPJMD menjawab 3 (tiga) pertanyaan dasar: (1) ke mana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam 5 (lima tahun) mendatang; (2) bagaimana mencapainya dan; (3) langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. Dalam konteks ini, adalah sangat penting bagi RPJMD untuk mengklarifikasikan secara eksplisit visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih kemudian menerjemahkan secara strategis, sistematis dan terpadu ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan program prioritas serta tolok ukur kinerja pencapaiannya dengan berbagai pendekatan. Pendekatan yang digunakan dalam menyusun RPJMD Kabupaten Probolinggo adalah teknokratik, legislasi, dan partisipatif.

  Konsultasi dan Diskusi dengan Bupati dan Kepala Bappeda

Gambar 1. 1 Diagram Alur Penyusunan Dokumen RPJMD Kabupaten

Probolinggo Tahun 2013-2018

  Proses penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo 2013

  • – 2018 disusun melalui berbagai pendekatan, meliputi (gambar 1.1) :

  1. Pendekatan Teknokratik, dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja dalam hal ini Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo yang secara fungsional bertugas untuk hal tersebut. Kerangka berpikir yang digunakan adalah kerangka pemikiran strategis (strategic

  thinking process) mencakup elemen-elemen dasar sebagai berikut: I-2

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

   Ada rumusan isu dan permasalahan pembangunan yang jelas  Ada rumusan prioritas isu sesuai dengan urgensi dan kepentingan dan dampak isu terhadap kesejahteraan masyarakat banyak  Ada rumusan tujuan pembangunan yang memenuhi kriteria SMART

  (specific, measurable, achievable, reliable, time bound)

   Ada rumusan alternatif strategi untuk pencapaian tujuan  Ada rumusan kebijakan untuk masing-masing strategi  Ada pertimbangan atas kendala ketersediaan sumber daya dan dana (kendala fiskal daerah)  Ada prioritas program  Ada tolok ukur dan target kinerja capaian program  Ada pagu indikatif program  Ada kejelasan siapa bertanggung jawab untuk mencapai tujuan, sasaran dan hasil, waktu penyelesaian termasuk review kemajuan pencapaian sasaran.

   Ada kemampuan untuk menyesuaikan dari waktu ke waktu terhadap perkembangan internal dan eksternal yang terjadi  Ada evaluasi terhadap proses perencanaan yang dilakukan  Ada komunikasi dan konsultasi berkelanjutan dari dokumen yang dihasilkan  Ada instrumen, metodologi, pendekatan yang tepat digunakan untuk mendukung proses perencanaan.

  2. Pendekatan Legislasi, bahwa proses pemilihan Kepala Daerah merupakan bagian proses penyusunan rencana dan karena rakyat pemilih telah menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan calon Kepala Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye berupa Visi, Misi dan Program yang kemudian dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Pendekatan politik pula bermakna bahwa penyusunan RPJMD melibatkan proses konsultasi dengan kekuatan politis DPRD. Cheklis kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :  Ada konsultasi dengan Kepala Daerah Terpilih untuk penerjemahan yang tepat dan sistematis atas visi, misi dan program Kepala Daerah Terpilih ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan program pembangunan daerah  Ada keterlibatan DPRD dalam proses penyusunan RPJMD

  I-3

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

   Ada pokok-pokok pikiran DPRD dalam proses penyusunan RPJMD  Ada naskah akademis untuk mendukung proses pengesahan RPJMD  Ada review dan evaluasi dari DPRD terhadap rancangan RPJMD  Ada review, saran dan masukan Gubernur Provinsi berkaitan terhadap rancangan RPJMD  Ada pembahasan terhadap Ranperda RPJMD  Ada pengesahan RPMJD sebagai Peraturan Daerah yang mengikat semua pihak untuk melaksanakannya dalam lima tahun ke depan.

  3. Pendekatan Partisipatif, dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan, guna mengakomodasi aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. Proses penyusunan RPJMD dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan melibatkan masyarakat (stakeholder) dalam pengambilan keputusan perencanaan disemua tahapan perencanaan:  Ada identifikasi stakeholders yang relevan untuk dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan perencanaan  Ada kesetaraan antara government dan non government stakeholders dalam pengambilan keputusan  Ada transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan  Ada sense of ownership masyarakat terhadap RPJMD  Ada pelibatan dari media  Ada konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan penting pengambilan keputusan seperti perumusan prioritas isu dan permasalahan, perumusan tujuan, strategi dan kebijakan, dan prioritas program RPJMD merupakan penerjemahan yang tepat dan sistematis atas visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ke dalam tujuan, strategi, kebijakan dan program pembangunan daerah selama masa jabatan lima tahun. Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber pendanaan yang dirumuskan dalam RPJMD, RKPD, Renstra PD dan Renja PD disusun berdasarkan pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah, serta perencanaan dan penganggaran terpadu; kerangka pendanaan dan pagu indikatif; urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat atau urusan pilihan yang menjadi tanggung jawab PD.

  Penggambaran keterkaitan RPJMD Kabupaten Probolinggo dengan dokumen perencanaan lainnya sebagai berikut :

  I-4

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  1. RPJM Daerah Kabupaten Probolinggo merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional;

  2. RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong

  Commented [WU1]: DLH Prov No. I partisipasi masyarakat.

  Berdasarkan pertimbangan telah terjadi perubahan kebijakan nasional, maka perlu dilakukan penyempurnaan terhadap dokumen RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 adalah sesuai amanat dalam Pasal 282 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 yang telah menetapkan, bahwa Perubahan RPJPD dan RPJMD hanya dapat dilakukan apabila (a) hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan, tidak sesuai dengan tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah yang diatur dalam peraturan perundang-undangan; (b) hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang dirumuskan, tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (c) terjadi perubahan yang mendasar, antara lain terjadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran daerah, atau perubahan kebijakan nasional; dan (d) merugikan kepentingan nasional, bertentangan dengan kebijakan nasional. Berdasarkan poin (c) terjadi perubahan yang mendasar yaitu perubahan kebijakan nasional sehingga dipandang perlu melakukan perubahan RPJMD ini. Adapun yang dimaksud dengan perubahan kebijakan nasional terseut adalah dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah, yang substansinya membahas mengenai perubahan kewenangan urusan dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ke Provinsi dan dari Provinsi ke Pusat, sehingga perlu dilakukan penyesuaian perangkat daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Perubahan perangkat daerah menyebabkan terjadinya penyesuaian-penyesuain perubahan struktur organisasi dan program-program prioritas yang dilaksanakan sehingga RPJMD yang lama tidak bisa lagi dijadikan dasar perencanaan untuk tahun 2017/ 2018 karena terjadinya perubahan perangkat daerah. Hal inilah yang menajdi pertimbangan dilakukannya perubahan RPJMD ini.

  I-5

  

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  Guna memaduserasikan antara Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Probolinggo 2005

  • –2025, Visi Misi Kepala Daerah Terpilih, tuntutan aspek legal formal dan dinamika pembangunan lokal, regional, maupun nasional. Maka disusunlah Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013
  • – 2018 yang merupakan tahap ke dua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2005-2025. RPJMD tahap ke dua melanjutkan visi pembangunan jangka panjang daerah yaitu “Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Berdaya Saing”.

  Commented [WU2]: DALEV BAPPEDA NO. 1

1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 disusun atas dasar : 1.

  Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

  Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

  Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

  Jangka Panjang Nasional Tahun 2005

  • – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 5.

  Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ; 6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

  Publik ; 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup ;

  8. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

  I-6

  

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

  Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara

  Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

  Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815) ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

  Penyusunan Rancangan Awal, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara

  Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi ;

  14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah; 15.

  Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ; 16. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

  Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 ; 17.

  Commented [WU3]: Per bab no 4. Dalev poin b

  Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Rancangan Awal, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman

  Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah; 19.

  Commented [WU4]: Per bab no 4 dalev poin c

  Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dengan Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Nomor 050/4936/SJ dan Nomor : 0430/M.PPN/12/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan

  I-7

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 20. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan

  Jangka Panjang Provinsi Jawa Timur 2005-2025; 21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang

  Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur tahun 2011-2031 ; 22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 tahun 2017 tentang

  Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa

  Commented [WU5]: Ex ante internal dokumen dalev

  Timur Tahun 2014-2019; 23.

  Commented [WU6]: C. Per bab, 4. Dalev poin f

  Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2005

  • – 2025; 24.

  Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 13 Tahun 2008 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Perencanaan Pembangunan; 25. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 03 Tahun 2011 Tentang

  Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo Tahun 2010-2029 ; 26. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2013 tentang

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 ; 27.

  Commented [WU7]: Evaluasi per BAB, dalev no 4.e

  Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

  Commented [WU8]: DALEV 1

1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

  RPJMD disusun dengan berpedoman pada RPJPD (2005-2025) dan RTRW (2010-2029) kabupaten Probolinggo, memperhatikan RPJMN, RPJMD Provinsi Jawa Timur, RPJMD dan RTRW Kabupaten/Kota tetangga. Rancangan awal RPJMD menjadi pedoman PD dalam menyusun Rancangan awal Renstra PD. Selanjutnya Rancangan awal Renstra PD menjadi masukan bahan penyempurnaan Rancangan awal RPJMD. Rancangan awal RPJMD tersebut kemudian dibahas dalam forum Musrenbang RPJMD yang hasil akhirnya menjadi Rancangan RPJMD yang akan dibahas bersama antara Pemerintah Kabupaten dan DPRD Kabupaten Probolinggo untuk ditetapkan dan disahkan menjadi Peraturan Daerah. RPJMD yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah menjadi pedoman penetapan Renstra PD dan penyusunan Ranwal RKPD, serta digunakan sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

  I-8

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  

Gambar 1. 2 Hubungan RPJMD dan RPJPD

  Berdasarkan gambar hubungan RPJMD dan RPJPD di atas, RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 merupakan tahap ke dua Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2005-2025.

  

Gambar 1. 3 Hubungan RPJMD dan Rencana Stategis PD

  Berdasarkan gambar di atas, RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra PD) dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan. Renstra PD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, yang disusun oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (PD) dan ditetapkan oleh Kepala Daerah setelah diverifikasi terlebih dahulu oleh Bappeda Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian kesinambungan dan konsistensi perencanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

  I-9

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  

Gambar 1. 4 Hubungan RPJMD dan RKPD

  Berdasarkan gambar di atas, pelaksanaan RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

  • – 2018 setiap tahun dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang memuat prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja PD. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan bahan utama pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

  1.1 Latar Belakang Menjelaskan tentang latar belakang penyusunan RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018

  1.2 Dasar Hukum Penyusunan Menjelaskan dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018

  1.3 Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Pembangunan lainnya Menjelaskan tentang hubungan RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 dengan dokumen-dokumen perencanaan baik tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota.

  I-10

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  I-11

  1.4 Sistematika Penulisan Memberikan gambaran penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 terkait pengaturan bab serta garis besar isi setiap bab di dalamnya.

  1.5 Maksud dan Tujuan Memberikan uraian ringkas tentang maksud dan tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018

  BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah

  2.1 Aspek Geografi dan Demografi Menjelaskan dan menyajikan gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi Kabupaten Probolinggo

  2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Menjelaskan dan menyajikan aspek kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan social serta seni budaya dan olahraga

  2.3 Aspek Pelayanan Umum Menjelaskan dan menyajikan pelayanan umum dalam segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik

  2.4 Aspek Daya Saing Menjelaskan dan menyajikan aspek daya saing Kabupaten Probolinggo baik dari kemampuan ekonomi daerah, infrastruktur, fasilitas berinvestasi serta sumber daya manusia

  

BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka

Pendanaan

  3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu Menggambarkan kinerja keuangan Kabupaten Probolinggo tahun 2008 sampai dengan 2012

  3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu Menggambakan kebijakan pendapatan, pembelanjaan serta pembiayaan APBD tahun 2008 sampai dengan 2012

  3.3 Kerangka Pendanaan Menjelaskan kapasitas riil keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah daerah 5 (lima) tahun ke depan

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  BAB IV Analisis Isu-Isu Strategis

  4.1 Permasalahan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Menyajikan permasalahan pada penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang relevan berdasarkan analisis yang merujuk pada identifikasi permasalahan pembangunan daerah

  4.2 Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Probolinggo Menyajikan permasalahan pembangunan maupun maupun yang berasal dari dunia internasional, kebijakan nasional maupun regional

  BAB V Penyajian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

  5.1 Visi Menyajikan Visi Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

  5.2 Misi Menyajikan Misi Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

  5.3 Tujuan dan Sasaran Menyajikan tujuan pembangunan daerah yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun ke depan dan sasaran yang ditetapkan untuk mendukung tujuan yang terkait

  BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan

  6.1 Strategi Pembangunan Menjelaskan strategi pembangunan dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

  • – 2018

  6.2 Arah Kebijakan Menjelaskan arah kebijakan pembangunan dalam mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

  BAB VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Menguraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah

  kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indicator kinerja

  BAB VIII Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan I-12

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

  I-13

  Menguraikan hubungan urusan pemerintah dengan PD terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab PD beserta kebutuhan pendanaannya

  BAB IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah Memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi

  dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan

  BAB X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan Bab ini menguraikan masa transisi tahun pertama dan satu tahun

  setelah akhir periode RPJMD ini, serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJMD Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil pemilukada pada periode berikutnya. Bab ini juga menguraikan kaidah pelaksanaan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

1.5 MAKSUD DAN TUJUAN

  Maksud penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 adalah untuk menjabarkan visi, misi dan program Bupati/Wakil Bupati Probolinggo yang terpilih sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serta memberikan arah dan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam pelaksanaan pembangunan.

  Tujuan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018 adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu 5 (lima) tahun mendatang dalam rangka kelanjutan pembangunan jangka panjang, sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Probolinggo.