PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI FILSAFAT ISLAM KONSENTRASI FILSAFAT HUKUM ISLAM BANJARMASIN 2010

URGENSI MAQASHID AL-SYARI

  ’AH DALAM IJTIHAD HUKUM ISLAM (kajian Poligami Dalam Perspektif Maqashid Al-Syar i’ah)

OLEH SITI SALHAH IBRAHIM

URGENSI MAQASHID AL-SYARI

  ’AH DALAM IJTIHAD HUKUM ISLAM (kajian Poligami Dalam Perspektif Maqashid Al-Syari

  ’ah) Tesis

  Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Kewajiban Akademik Guna Mencapai Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam

  Oleh

  Siti Salhah Ibrahim NIM. 04.0202

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI FILSAFAT ISLAM KONSENTRASI FILSAFAT HUKUM ISLAM BANJARMASIN 2010

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Siti Salhah Ibrahim NIM : 04.01.02.0162 Tempat/Tgl. Lahir : Sampanahan, 10 Desember 1979 Program Studi : Filsafat Islam Konsentrasi : Filsafat Hukum Islam

  Menyatakan dengan sebenarnya bahwa te sis saya yang berjudul : “Urgensi Maqashid al-Syari’ah dalam Ijtihad Hukum Islam (Kajian Poligami dalam Perspektif Maqashid al-Syari

  ’ah)” adalah benar-benar karya asli saya, kecuali kutipan yang disebut sumbernya.

  Apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

  Banjarmasin, 28 Februari 2010. Yang membuat pernyataan,

  

Siti Salhah Ibrahim

matera i

PERSETUJUAN TESIS

  ’AH DALAM IJTIHAD HUKUM ISLAM (kajian Poligami Dalam Perspektif Maqashid Al-Syari

  ’ah)

  Yang dipersembahkan dan disusun oleh :

  

Siti Salhah Ibrahim

  NIM. 04.0202.0162 Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dapat diajukan kepada Dewan Penguji

  Pembimbing I, Pembimbing II, Prof. Drs. H.M. Yuseran Salman, Lc. Drs. Sukarni, M.Ag.

  Tanggal : Tanggal :

  PENGESAHAN

  TESIS

  URGENSI MAQASHID AL-SYARI ’AH DALAM IJTIHAD HUKUM ISLAM

  (kajian Poligami Dalam Perspektif Maqashid Al-Syari ’ah)

  DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN

  Siti Salhah Ibrahim NIM. 04.0201.

  Telah Diujikan pada Dewan Penguji Pada: Hari , Tanggal 2010

  DEWAN PENGUJI

  Nama Tanda Tangan

  1. Prof. Dr. , MH. 1. ____________________ (Ketua)

  2. Prof. Dr. , M.Ag. _____________ 2. ____________________ (Anggota)

  3. Dr. , M.Ag. 3. ____________________ (Anggota)

  4. Dr. MA. 4. ____________________ (Anggota)

  Mengetahui, Direktur Prof. Dr. Ahmadi Hasan, MH.

  NIP. 19580604 198703 1 001

KATA PENGANTAR

  

ميحرلا نحمرلا للها مسب

دبع نب دممح للها لوسر ىلع ملاسلاو ةلاصلاو .ةرخلااو ايندلاو نيدلا فى ةايلحا دامع هتعيرش لعج ىذلا لله دملحا

دعب اما ,هلااوو هاده عبت نمو هباحصاو هلا ىلعو للها

  Segala puji hanya milik Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini. Mengiringi puji dan syukur, penulis juga memohon ke hadirat Alah SWT semoga salawat dan salamnya selalu dilimpahkan kepada Nabi dan Rasul penutup, Muhammad saw. tidak terkecuali untuk kelurga dan para sahabat beliau serta seluruh umatnya. Tesis yang berjudul: URGENSI MAQASHID AL-SYARI

  ’AH DALAM IJTIHAD HUKUM ISLAM (kajian

  Poligami Dalam Perspektif Maqashid Al-Syari

  ’ah) ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu tugas dan

  persyaratan untuk mencapai gelar Magister Hukum Islam pada Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin.

  Dalam penyusunan tesis ini, banyak sekali pihak yang terlibat untuk membantu penulis. Bimbingan dan arahan yang tulus dan penuh kesabaran dari Bapak Prof. Drs. H.M. Yuseran Salman, Lc. sebagai pembimbing I dan Bapak Drs. Sukarni, M.Ag sebagai pembimbing II, sangat membantu kelancaran penulisan tesis ini. Kepada beliau berdua penulis menyampaikan takzim dan terima kasih yang setinggi- tingginya, semoga Allah SWT memberikan pembalasan yang berlipat ganda terhadap budi baik dan amal saleh mereka.

  Dengan penuh keikhlasan dan rendah hati, pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang, langsung maupun tidak langsung, turut andil dan memotivasi penyelesaian tesis ini. Di antara mereka adalah: 1. Rektor IAIN Antasari Banjarmasin.

  2. Direktur Program Pascasarjana IAIN Antasari, yang telah berkenan menyetujui dilakukannya penelitian ini serta memberikan segala fasilitas studi sehingga tugas dan kewajiban akademik dapat terselesaikan dengan baik.

  3. Dekan Fakultas Syari’ah beserta seluruh jajaran dan staf, yang senantiasa memberikan dorongan dan dukungan serta kesempatan kepada penulis untuk menempuh dan menyelesaikan studi di Program Pascasarjana ini.

  4. Kepala UPT Perpustakaan Pusat IAIN Antasari, Pengelola Perpustakaan Program Pascasarjana dan Pengelola Perpustakaan Fakultas Syari’ah yang telah berkenan meminjamkan sejumlah literatur guna penyusunan tesis ini.

  5. Suami tercinta (W.M. Donny Saputra, S.S.I.T.) yang menjadi mitra dialog keseharian serta yang selalu memberikan dukungan dan dorongan maupun ketulusan do’a serta pengertian, meski harus merelakan sebagian haknya yang boleh jadi terkurangi karena kesibukan yang penulis hadapi selama melaksanakan tugas, studi maupun penulisan tesis ini.

  6. Ayah dan bunda tercinta, H. Ibrohim (alm) dan Hj. Masja, juga ibu dan ayah mertua terhormat, beserta seluruh keluarga yang dengan tulus ikhlas telah mempersembahkan yang terbaik serta mengorbankan setiap yang diperlukan bagi keberhasilan studi penulis.

  7. Semua pihak, yang karena keterbatasan halaman, tidak memungkinkan penulis untuk menyebutkannya satu persatu, padahal mereka juga tidak kurang penting partisipasinya dalam menyelesaikan penulisan tesis ini. Untuk segala partisipasi dan kontribusi yang diberikan, penulis menyampaikan terimakasih yang tak terbatas, semoga menjadi amal baik yang diberikan balasan maksimal oleh Allah SWT.

  Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa sungguhpun penulis berkeinginan dan lebih dari itu telah berusaha untuk menampilkan tesis ini dalam kondisi yang sebaik dan seoptimal mungkin, namun karena keterbatasan dan kelemahan yang ada, pasti terbuka kemungkinan ada kekeliruan dan kesalahan. Untuk itu penulis mengharapkan masukan positif untuk perbaikan dan penyempurnaan tesis ini pada kajian-kajian penelitian berikutnya. Harapan penulis, semoga kehadiran tesis ini memberikan manfaat bagi diri dan keluarga, umat Islam dan masyarakat luas pada umumnya. Amin.

  1430 H Banjarmasin, PENULIS

  PEDOMAN TRANSLITERASI 1. Konsonan

  Huruf Huruf Huruf Latin Huruf Latin

  Arab Arab tidak dilambangkan th ا ط

  b zh

  ب ظ

  t

  ت ع

  ts g

  ث غ

  j f

  ج ف

  h q

  ح ق

  kh k

  خ ك

  d l

  د ل

  dz m

  ذ م

  r n

  ر ى

  z h

  ز ه

  s w

  س و

  sy y

  ش ي

  sh

  ص ء

  dh

  ض 2.

   Vokal

  a.Vokal Tunggal b.Vokal Rangkap Tanda / harkat Huruf Latin Tanda / harkat Huruf Latin ai

  ي.َ...

  a َ ــــ (fathah) ي.... i i y

  َ ــــ (kasrah)

   ِ

  u َ ــــ (dhammah) au و.َ...

3. Maddah (vokal panjang)

  Harkat dan huruf Nama Huruf dan tanda Fat hah dan alif atau ya a

  \َ َ ىـــ َاـ ــ

  (alif Magshurah) Kasrah dan ya i

  ى ـــ

  وـ ــــ Dhammah dan waw u 4.

   Ta Marbuthah

  Transliterasi untuk ta marbuthah ada dua: a.

   Ta Marbuthah Berharkat Ta marbuth ah yang berharkat fat hah, kasrah, dan dhammah , transliterasinya adalah /t/.

b. Ta Marbuthah Sukun

  Ta marbuthah yang berharkat sukun, transliterasinya adalah /h/. Kalau kata yang

  berakhiran ta marbuthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang “al” yang dipisahkan, maka ta marbuthah itu ditransliterasikan dengan (h), tetapi apabila disambung ditransliterasikan dengan /t/. Contoh:

  • Thal hah َ ل افْط لاْاَ َة ض ْو ر
  • rawdha h al-athfal
  • rawdha tul athfal 5.
  • al-syamsu َ نـ ـل ــقـْـل ا
  • al-qalamu 6.
  • Ismu al-Fa`il
  • Maf`ul bih (= bi hi)

  َ ة حـْل ط

   Kata Sandang

  Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu : ا ل . Dalam transliterasi ini kata sandang itu ditulis dengan “al” dan dipisahkan dari kata yang mengikuti dengan tanda sempang (-). Contoh:

  َْوـَّشل ا َ س

   Penulisan Kata

  Pada dasarnya setiap kata, baik fi`il, ism, maupun harf, ditulis saling terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan, maka dalam transliterasinya juga dirangkaikan. Contoh:

  َإ لعافلاَنس

  هبَلوعفه

  َ

  

ABSTRAK

Siti Salhah Ibrahim : “ Urgensi Maqashid Al Syari'ah Dalam Ijtihad Hukum Islam . (Kajian Poligami Dalam Perspektif Maqashid Al- Syari’ah)”. Dibawah bimbingan Prof. Dr. HM. Yuseran Salman,

  Lc. dan Drs. Sukarni, M. Ag. Tesis pada program pasca sarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2010.

  Tesis ini dibuat berdasar kompleksitas permasalahan hukum dalam kehidupan masyarakat yang harus segera diatasi. Hukum Islam (fiqh) adalah sebuah hasil ijtihad ulama. Ia ada sebagai respon permasalahan umat pada zaman dan tempatnya. Dengan menyadari hal tersebut maka fiqh sangat terbatas bila dihadapkan pada permasalahan di zaman sekarang. Untuk itulah diperlukan sebuah proses ijtihad baru yang akan dapat menjadi solusi bagi problem kemaslahatan umat pada saat sekarang.

  Salah satu problem yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah praktek penyimpangan poligami, dimana fenomena yang menggejala adalah sebuah pertarungan nilai kesenangan seksualitas, permaduan, dan keadilan mengungkap pemahaman makna atas ayat ketiga Surat an-

  Nisa’ayat:3, yang menjelaskan “diperbolehkan” poligami. Tanpa dipersandingkan dengan maqashid al-syari’ah, penerimaan poligami hanya akan diterapkan secara taken for granted tanpa mengambil nilai kritis ayat ini.

  Penelitian ini bertujuan mengkritisi ketergesaan penerimaan poligami secara apriori, sementara fakta di lapangan menunjukan meruncingnya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak dalam rumah tangga yang tidak teradvokasi. Sehingga poligami menjadi problem kemanusiaan. Problem ini tidak saja menyangkut peluang kekerasan ekonomi, tetapi juga bisa merambah ke kekerasan seksual, psikis, fisik, dan pengabaian hak-hak anak. Selain fakta sosial, sejarah pembacaan poligami jarang dilihat secara komprehensif dalam menimbang kemaslahatan poligami.

  Secara teoritis, konsep maqashid al-syari

  ’at mengetengahkan ide dasar disyari’atkannya hukum

  Islam dengan maksud melindungi kemaslahatan manusia. Dalam studi hukum Islam kemaslahatan berarti tuntutan perlindungan terhadap lima konfigurasi kehidupan yang paling asasi (al-ushul al-khamsah) yakni : menjaga agama, jiwa, keturunan, harta, dan akal. Setiap hal yang mengandung penjagaaan atas lima hal ini disebut maslahah dan setiap hal yang bila ternyata merusak lima hal ini disebut mafsadah.

  Berdasarkan wacana deskriptif analisis filosofis atas al-ushul al-khamsah dalam maqashid al-

  

syari ’at ditemukan bahwa ada keterkaitan yang erat antara pandangan masyarakat tentang poligami dengan

  perwujudan kemaslahatan hidup manusia, pemahaman yang utuh tentang QS. An-Nisa : 3 dan ayat-ayat yang turun sebelum dan sesudahnya akan dapat mendukung terwujudnya sebuah perkawinan yang mawadah wa rahmah, kehidupan yang sejahtera lahir dan batin, dunia dan akhirat. Oleh karena itu keharusan menjaga

  

al-ushul al-khamsah sangat urgens dilakukan guna terealisasinya kemaslahatan hidup dan kehidupan. Al-

  tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya pemahaman yang baik dari para pelaku

  ushul al-khamsah poligami, akibatnya akan terjadi kehancuran Al-ushul al-khamsah.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ iii LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. iv LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. v KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi PEDOMAN TRANSLITERASI ....................................................................... viii ABSTRAK ........................................................................................................ x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii A.

  Latar Belakang Masalah ……………………………………...

  B.

  Pokok Masalah ……………………………………………….

  C.

  Tujuan Penelitian dan Signifiikansi Penelitian……………….

  D.

  Kajian Pustaka..……………………………………………...

  E.

  Kerangka Teoritik..………………………………….………..

  F.

  Metode Penelitian …………………………………………… G.

  Sistematika Penulisan….…………………………………….

  BAB II HUKUM ISLAM, IJTIHAD, DAN MAQASHID AL-SYARI`AH …………………………………………………… A.

  Hukum Islam …………………………..………………..…… 1.

  Sumber Hukum Islam……………………………………...

  2. Tujuan Hukum Islam…………………..………….............

  B.

  Ijtihad………………………………………………………… 1.

  Pengertian dan Hukum ijtihad…………………………..… 2. Syarat menjadi mujtahid…………………………………..

  3. Perkembangan ijtihad ……………………………………..

  C.

  Maqashid al-Syari`ah ..……………………………………….

  1. Definisi Maqashid al-Syari`ah …………………………….

  2. Sejarah Maqashid al-Syari`ah……...……………………..

  3. Pembagian Maqashid al-Syari`ah ………………………… 4.

  Syarat-syarat dalam memahami Maqashid al-Syari`ah …...

  5. Aplikasi Maqashid Syari’ah

  BAB III PANDANGAN UMUM TENTANG MAQASHID AL- SYARI’AH DAN POLIGAMI………………………… A. Pengertian Poligami…………………………………..……… B. Sejarah Poligami…………………………………….……….. C. Poligami Nabi……………………………….………………. D. Poligami dalam pandangan Ulama……………………….….. E. al-Syari`ah Sebagai Sumber Kemaslahatan Maqashid Sosial......................................................................................... F. Pelarangan Poligami dalam Perspektif Maqashid al Hukum

  • Syari `ah

  ………………………………………………………

  BAB IV ANALISA HUKUM PELARANGAN POLIGAMI DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL- SYARI`AH……………………. A. Islam dan Problem Kemanusiaan Mutakhir………..………… B. Alasan Poligami dalam Mayarakat...………………………… C. Poligami Sebagai Problem Penyimpangan Kemanusiaan………………………………………………….

  D.

  Praktek Penyimpangan Poligami di Indonesia……………. ..

  E.

  Analisa Hukum Pelarangan Poligami dalam Perspektif Maqashid al-Syari’ah.

  BAB V PENUTUP ………………………………………………………… A.

  Kesimpulan…………………………………………………..

  B.

  Saran…………………………………………………………. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP No :

  Banjarmasin, …..…………… Lamp : 5 (lima) Naskah Tesis Hal : Permohonan Ujian Munaqasyah

   Hasil Penelitian Tesis K e p a d a Yth.

  Direktur PPs IAIN Antasari Cq. Asissten Direktur I Di Banjarmasin Yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a / Gelar Sarjana S1

  : Siti Salhah S.H.I Tempat/Tgl lahir

  : Sampanahan, 10 Desember 1979 NIM

  : 04.0202.0162 Konsentrasi

  : Filsafat Hukum Islam Lulusan S1/ Fakultas

  : Syari’ah Pekerjaan

  : Kepala Sekolah Alamat

  : Jl. Sulawesi No. 79 Palangkaraya No. Telp.HP

  : 081251661357/08156545102 Sehubungan telah selesainya Revisi penggarapan/penulisan tesis saya yang berjudul : Urgensi Maqashid al-

  Syari’ah dalam Ijtihad Hukum Islam ( kajian poligami dalam perspektif maqashid al- syari’ah)

  Dengan Dosen pembimbing sebagai berikut : (Pembimbing I) 1. Prof. DR. HM. Yuseran Salman, Lc.

  2.

  (Pembimbing II) Drs. Sukarni, M.Ag. Maka dengan ini saya mohon dijadwalkan ujian munaqasyah dimaksud dengan waktu yang tidak terlalu lama. Demikian disampaikan, atas perhatian dan perkenan bapak diucapkan terima kasih.

  W a s s a l a m Pemohon, Siti Salhah, S.H.I NIM. 04.0202.0162

  Mengetahui : Pembimbing II

  Pembimbing I Drs. Sukarni, M.Ag.

  Prof. DR. HM. Yuseran Salman, Lc.