Sistem Penghitung Jumlah Orang Otomatis Pada Pintu Masuk Berbasis Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler Arduino Uno dengan Metode Bayes

  Vol. 3, No. 1, Januari 2019, hlm. 8262-8267 http://j-ptiik.ub.ac.id

  Sistem Penghitung Jumlah Orang Otomatis Pada Pintu Masuk Berbasis Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler Arduino Uno dengan Metode Bayes 1 2 3 Eko Ardiansyah , Hurriyatul Fitriyah , Dahnial Syauqy Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 1 2 3 Email: ekoardiansyah2@gmail.com, hfitriyah@ub.ac.id, dahnial87@ub.ac.id

  Abstrak Menghitung I jumlah pengunjung o di pusat perbelanjaan dapat i memberikan sebuah e informasi pengelola untuk p dapat mengoptimalkan tempat, dan mengevaluasi a daya Tarik pada beberapa s area perbelanjaan. Pengelola q area dapat o menganalisis memonitoring z keadaan pusat keramaian s tersebut. Dari semua permasalahan diatas, maka diperlukan sebuah sistem otomatis yang digunakan untuk menghitung jumlah a orang yang melewati pintu. Dalam penelitian ini, parameter yang digunakan adalah deteksi objek yang lewat. Alat ini akan menggunakan sensor ultrasonik HC-SR-04 yang diproses menggunakan klasifikasi Bayes untuk menghitung jumlah orang yang melewati sensor ultrasonik pada pintu tersebut. Didalam sistem tersebut menggunakan mikrokontroler Ardino Uno yang digunakan untuk menggontrol sistem dan output akan ditampilkan di LCD 16x2. Metode Bayes dipilih a sebagai salah o satu teknik o untuk pengambilan keputusan p klasifikasi penghitung a jumlah orang yang melewati p pintu secara z bersamaan, metode s ini merupakan s salah satu metode s klasifikasi yang cukup e sederhana dan mudah a dipahami. Akurasi yang diperoleh sistem ini dengan menggunakan metode Bayes adalah sebesar 80%. Hasil dari pengujian waktu dilakukan sebanyak 10 kali, waktu yang diperoleh dari sistem pengamilan keputusan rata-rata sebesar 679,2. Dalam kasus ini menggunakan o ukuran pintu lebar 200 cm dan i tinggi 190 cm.

  Kata kunci: Penghitung Jumlah Orang, Sensor Ultrasonik, Klasifikasi, Bayes Abstract Count the number of visitors in shopping centers can provide a management information to optimize place , and evaluate attractiveness on some areas shopping .Area manager able to analyze monitor the state of the crowd. From what it is all about built with the sweat of , he or she needs a automatic system used to calculate the total number of people through the trap door .In this research , parameter that used of these tests are the detection of an object which prevailed over you and. This instrument will be means of sensors ultrasonic hc-sr-04 processed use classifications bayes & apos; to count the number of people get past the sensors ultrasonic on the door.On the system that they used mikrokontrolet ardino uno used to menggontrol system and output will be displayed in lcd 16x2. A method of bayes ' was selected as one technique for a decision making classifications counters the number of people through the door at the same time , this method is one of the classification methods that is simple enough and understandable .So that the kind of accuracy that obtained this system by using the method non-competitive purchase will be 80 %. The result of testing time performed as many as 10 times, the obtained from pengamilan rata-rata system decision by 679,2 ms. Bayes In this case using the size of the door wide 200 cm in size and 190 cm high.

  Keywor d : Counters of People, Ultrasonic Sensors, Classification, Bayes mengikuti perkembangan teknologi 1. pengetahuan dalam seksama. Dalam tugas akhir

   PENDAHULUAN ini membahas tentang sistem penghitung Pada era modern seperti sekarang ini, dalam jumlah orang otomatis pada pintu masuk perkembangan teknologi sangat mempermudah menggunakan sensor ultrasonic dan pekerjaan manusia. Dalam perkembangan teknologi mikrokontroler arduino uno. Pusat o keramaian banyak bermunculan teknologi, untuk itu perlu seperti s di dalam perpustakaan, mall dan

  Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

  8262 supermarket o dapat berdampak permasalahan o baru yaitu tidak sebandingnya tempat dan volume s jumlah pengunjung a dikarenakan kapasitas q tempat yang o sangat terbatas, dapat mengakumulasi p jumlah total pengunjung o pengelolah akan e mengevalusai dan i mengoptimalkan tempat dan bisa a untuk menarik q pengunjung di beberapa q tempat perbelanjaan (Chen, 2009).

  Sistem penghitung w jumlah orang otomatis a pada pintu masuk o ini dimana sebuah e sistem kerja nantinya akan ditempatkan r pada sebuah pintu s di mana pintu n itu berada di z tempat keramaian seperti perpustakaan n dan supermarket. Apabila sebuah sistem k mengetahui banyak orang di q tempat dalam waktu tertentu, sistem akan melakukan c sebuah pemroesan m manajemen kebutuhan. Untuk menghitung banyaknya orang disuatu tempat maka sangat bermanfaat untuk digunakan dalam bidang manajemen keamanan (security), dan perdagangan atau penjualan (Chen Zhialing, 2012), berapa banyak Penggunaan komponen p mikrokontroller itu saat ini dapat dipastikan o telah dapat diaplikasikan a hampir pada a semua peralatan-peralatan o yang menggunakan sistem o kontrol. Aplikasi p kontrol dapat berguna bagi kehidupan manusia s maupun dalam bidang o industri, dan memungkinkan o untuk menciptakan a perangkat yang mendukung a kinerja manusia q lebih praktis atau sebagai alat z bantu kerja yang a efisien. Salah satunya adalah sistem O pendeteksi pengunjung A yang masuk gedung secara otomatis yang Z dikontrol oleh mikrokontroller.

  Mikrokontroller ini merupakan bagian dari suatu sistem mikroprosesor yang berorientasi kontrol dengan rangkaian pendetak (clock generator) yang dipaket menjadi satu chip tunggal yang dapat di program dan didalamnya sudah memiliki rangkaian - rangkaian pendukung sebagai mikrokomputer. (Didin Wahyudin, 2006).

  Pada perancangan sebuah sistem ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung yang akan masuk untuk melewati sebuah sistem penghitung jumlah orang otomatis, alat penghitung jumlah ini disusun dari mikrokontroler dan sensor ulrasonik HC-SR04. Dalam perangkaian sensor ini akan akan melakukan peralatan sensor dengan jarak yang sudah di tetapkan sebelumnya. Terhadap rancangan ini posisi sebuah sensor akan di tujukan pada gambar 2 dibawah ini.

  Gambar 1. Rancangan Posisi Sensor Pada Alat Penghitung Perancangan sisten menjelaskan tentang sebuah peletakan sensor didalam alat sistem penghitung jumlah orang otomatis yang diawali dari analisis ukuran bentuk pintu yang sesuai yaitu 200 cm x 180 cm.

  Pada penelitian ini malakukan analisa peletakan sebuah sensor yang dimana sensor tersebut bisa mendeteksi objek atau orang dengan semourna dan akan diletakkan di atas pintu pandang 200 cm dan tinggi 180 cm, dengan mengunakan 5 buah sensor uktrasonik hc-sr04 yang pada sebuah sensor memiliki angel sebesar 15 . Setelah itu penelitia akan melakukan deteksi objek atau orang yang akan melewati sebuah pintu yang telah dikasih sensor tersebut.

  2.1.1 Perancangan Perangkat Keras Pada Alat Dalam perancangan O perangkat keras menjelaskan Q tentang sebuah kebutuhan perangkat O keras yang o digunakan dalam sebuah A sistem, dari awal analisa kebutuhan akan dirancang sebuah sistem, yang Z terdapat sebuah komponen S yaitu Arduino Uno, Sensor Ultrasonik HC-SR04, selanjutnya akan dilanjutkan di dengan proses perancangan yang berada di PCB (Program Circuir Boar), dan akan mengimplementasikan dengan i pogram.

2. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

  Pada sistem ini yang dapat dilihat pada 2 tersunsun dari sebuah mikrokontroler dan sensor dan perangkat lain, semua mikrokontroler dan sensor akan di rancang keselruan dan dapat bias berfungsi untuk mendeteksi objek atau orang, di B bawah ini contoh dari rancangan perangkat sistem.

2.1. Perancangan Sistem

2.1.1 Perancangan Posisi Sensor Pada Pintu Masuk

  2.3. Perancangan Perangkat Lunak Gambar 2. Rancangan Rangkaian Sensor Ultrasonik HC-SR04 dengan Milrokontroler

2.2. Perancangan Perangkat Lunak

  Dalam perangkat lunak akan menjelaskan tentang kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam i sebuah sistem. Pada sebuah sistem ini dalam perangkat lunak akan dilaukan meliputi progam Arduino Uno untuk pembacaan nilai sebuah sensor ultrasonik HC-SR04 dalam mikrokontroler arduino uno. Dalam metode Bayes ini untuk menghitung akurasi orang g atau objek yang akan melewati pada sebuah pintu masuk otomatis dan mengetahui berapa jumlah orang yang akan masuk dalam pintu masuk

  Perhatikan contoh penggunaan Gambar 1. Keterangan gambar dituliskan pada bagian bawah gambar.

  Gambar 4. Diagram alir perancangan klasifkasi Naive Bayes Didalam O melakukan sebuah proses menggunakan metode Naïve Bayes terdapat beberapa sebuh tahapan yang sesuai dengan pada Gambar

  5 A dimana menjadi A awal masukan sebuah nilai dari hasil pembacaan sebuah sensor. Selain itu hasil dari klasifikasi dapat dipergunaan oleh Z nilai data o latih. Dalam peroses tersebut dimulai dari awal menentukan hasil dari fungsi ProbPrior(), dan menentukan hasil dari sebuah Gausian(), menentukan o hasil dari sebuah fungsi ProbPosterior(). Adapun dari semua penjelasan masing-masing di atas dalam fungsi ditujukkan dan dibahas dalam beberapa diagram alir di bawah ini.

  3. Pengujian dan Analisis

  3.1 Pengujian Fungsional Pengujian dilakukan untuk

  Gambar 3. Diagram Alir Proses Perangkat Lunak menguji s sebuah fungsi S dari sisi A perangkat pengambilan data Sensor keras yang ada pada o sistem untuk mengetahui seberapa o akurat hasil deteksinya. Pada sebuah pengujian sensor ultrasonik dilakukan o dengan sebuah cara mendeteksi orang atau objek dan menghitung E objek menggunakan O metode Bayes.

  Gambar 5. Pengujian Melewati pintu penghitung otomatis perancangan klasifkasi Tabel 1. Hasil pengujian orang lewat

  2

  1

  4

  1

  1

  2

  18 1

  2 Sesuai

  6

  1

  1

  5

  1

  4

  1

  3

  1

  6

  2

  17 1

  1

  1

  2

  1

  20 1

  2 Tidak Sesuai

  3

  6

  5

  3

  1

  9

  1

  3

  1

  19 1

  3 Sesuai

  1

  2 Sesuai

  1

  1

  8

  15 1

  2 Sesuai

  2

  7

  1

  3

  9

  5

  1

  9

  1

  5

  14 1

  2 Sesuai

  2

  1

  1

  2

  1

  6

  1

  5

  1

  4

  1

  3

  1

  6

  16 1

  2 Sesuai

  2

  3

  1

  8

  1

  1

  5

  1

  25 1

  1

  4

  1

  2

  9

  1

  5

  3 Sesuai

  3

  3

  3

  1

  8

  1

  6

  1

  4

  1 Tidak Sesuai

  1

  1 Sesuai 4 13 19 16 11 12

  1 Sesuai

  1 Sesuai 10 17 13 12 10 15

  1 Sesuai 9 11 13 14 15 16

  1 Sesuai 8 16 19 10 13 16

  1 Sesuai 7 14 14 14 10 17

  1 Sesuai 6 18 11 16 11 12

  1 Sesuai 5 16 14 15 17 11

  1 Sesuai 3 12 12 12 17 11

  Berdasarkan pada tabel di atas Tabel

  1 Sesuai 2 10 11 13 12 14

  5 1 11 11 15 15 12

  4

  3

  2

  1

  NO Sensor Ke Jumlah Orang Kesimpulan

  5

  8

  1

  1

  4

  22 1

  3 Sesuai

  3

  2

  1

  6

  4

  6

  1

  1

  2

  21 1

  3 Sesuai

  3

  7

  1

  1

  24 1

  2

  3 Sesuai

  3

  5

  1

  8

  1

  1

  8

  8

  1

  23 2

  3 Sesuai

  3

  6

  1

  9

  1

  7

  2

  Bayes Pengujian ini o dilakukan untuk E pencarian banyaknya sebuah e nilai peluang yang telah dipergunakan untuk o pada metode Bayes pada sebuah sistem e yang akan dijabarkan e pada penjelasan dibawah o ini.

  1

  1

  5

  1 Sesuai

  1

  2

  1

  1

  6

  1

  1

  4

  1

  3

  1

  4

  1 Sesuai

  4

  5

  3

  1

  1

  1

  6

  1

  4

  1

  3

  6

  1

  1 Sesuai

  1

  1

  1

  8

  1

  7

  1

  1

  2

  1

  1 Sesuai

  1

  6

  1

  5

  1

  4

  3

  1

  1

  1

  1

  1

  No Sensor Ke Juml ah Oran g Hasil Siste m Kesimp ulan 1 2 3 4 5

  Tabel 1. Data Uji dan Hasil Pengujian Metode Bayes

  Dalam hasil e pengujian ini berdasarkan a untuk mengetahui o berapa hasil s tingkat akurasi h yang telah menggunakan o sebuah metode Bayes pada z sistem penghitung jumlah w orang otomatis pada d pintu masuk berbasis o sensor ultrasonik dan o mikrokontroler arduino s uno tersebut

  2

  2

  7

  3

  1

  1

  1

  4

  1

  3

  1

  1 Sesuai

  1

  1

  7

  1

  6

  1

  3

  1

  1

  1

  1

  8

  3

  1

  7

  1

  6

  1

  4

  1

  11 1

  2

  2 Sesuai

  2

  5

  1

  1

  8

  1

  2

  1 Tidak Sesuai

  1

  6

  1

  8

  1

  4

  13 1

  2 Sesuai

  2

  1

  12 1

  9

  1

  8

  1

  6

  1

  4

  3

  7

  2 Tidak Sesuai

  1

  1

  6

  1

  8

  1 Sesuai

  1

  7

  2

  1

  4

  1

  4

  1

  4

  1

  7

  9

  1

  10 1

  1

  1 Tidak Sesuai

  2

  6

  1

  5

  1

  4

  3

  3

  1

  1

  1

  9

  1 Sesuai

  1

  9

  1

3.2 Pengujian Akurasi Hasil Klasifikasi Naive

  2, terdapat jumlah 25 data uji dan dalam beberapa hasil data uji yang tidak sesuai yakni 5 data uji, sehingga akurasi yang didapat sistem penghitung jumlah orang otmatis menggunakan metode

  Bayes sebesar 80%.

  = x 100% =

  20

  25

  x 100% = 80%

  Berdasarkan data di atas total data tidak sesuai sebesar 20% dimana dalam proses tersebut obek berjalan dengan cepat maka sistem tidak bisa menenali objek secara jelas, maka sistem menginisialisai data tidak bisa terbaca atau data tidak sesuai.

  5. DAFTAR PUSTAKA Adams, dkk. 2012. Arduino robotics. New York: Springer.

  Pada penelitian ini tingkat akurasi dari sistem E penghitung jumlah orang tomatis melewati pintu ini menggunakan metode Bayes menggunakan O data latih 80 data, data uji 25 data adalah 80% Dalam kesimpulan ini sistem hasil analisis pengujuan waktu komputasi memberikan nilari rat-rata 679,2 ms yang dilakukan perujian sebanyak 10 kali pengujian.

  Bayes , dimana dalam perangkat sistem dapat berjalan dengan semestinya yang telah diinginkan oleh peneliti.

4.3. Hasil Peengujian Waktu Komputasi

  3 Pengujian Ke-3 601.00

  Arduino. 2016. Arduino UNO & Genuino UNO.

  Raden , G. P. (2017). Rancang Bangun Sistem Penghitung Jumlah Orang Melewati Pintu Menggunakan Sensor Infrared dan Klasifikasi Bayes. SKRIPSI, Universitas Brawijaya, Teknik

  I Dengan Metode Normalized SUM-SQUERED Differences NSSD.

  Nilamsari, E., 2010. Penghitung Jumlah Orang Lewat

  Fauzi Alfiandi, Rancang Bangun Alat Deteksi Benda Bergerak menggunakan Sensor Ultrasonik, Jurusan Teknik Fisika FTI ITS, 2010.

  Raden , G. P. (2017). Rancang Bangun Sistem Penghitung Jumlah Orang Melewati Pintu Menggunakan Sensor Infrared dan Klasifikasi Bayes. SKRIPSI, Universitas Brawijaya, Teknik Komputer, Malang.

  Cristoforus Yohannes, Sistem Pengghitung Jumlah Barang Otomatis Dengan Sensor Ultrasonik, Jurusan Teknik Elektro UHAS, 2011.

  Stroke menggunakan Metode Naive Bayes. SKRIPSI, Universitas Brawijaya, Teknik Informatika, Malang.

  [online] Tersedia di: < https://www.arduino.cc/en/Main/FAQ > Diakses 12 Desember 2016. Astuti, E. H. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Deteksi Dini Penyakit

  Arduino. 2016. Frequently Asked Questions.

  [online] Tersedia di: <https://www.arduino.cc/en/Main/Ardu inoBoardUno> Diakses 12 Desember 2016.

  Dalam tujuan pengujian ini dilakukan pengujian waktu komputasi untuk dilakukan mengetahui u waktu yang akan dibbuthkan sebuah sistem untuk melakukan sebuahproses pengklasifikasian sebuah jenis orang masuk 1 orang masuk 2 orang masuk 3 menggunakan metode O Naive Bayes, hal ini akan diperlukan O untuk mengetahui pemrosesan sebuah sistem yang telah dibuat

  4 Pengujian Ke-4 599.00

  Tabel 2. Hasil Pengujian Waktu Komputasi NO Nama Pengujian Waktu Komputasi (ms)

  1 Pengujian Ke-1 768.00

   Kesimpulan Berdasarkan P pada a analisis dari hasil yang telah M dilakukan pada penelitian ini, terdapat kesimpulan sebagai berikut: Untuk penelitian ini dibuat sistem penghitung jumlah orang lewat otomatis menggunakan metode

  679.2 ms 4.

  2 Pengujian Ke-2 601.00

  9 Pengujian Ke-9 602.00

  8 Pengujian Ke-8 770.00

  7 Pengujian Ke-7 602.00

  6 Pengujian Ke-6 767.00

  5 Pengujian Ke-5 716.00

  10 Pengujian Ke-10 766.00 Rata - Rata

  Komputer, mMalang. Wignjosoebroto, S., 2000. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu.Pertama ed. Jakarta: Gunawidya.

  Handayani, Dwi, Sistem Otomatisasi Penghitung Jumlah Barang berdasarkan Ukuran Tinggi berbasis Mikrokontroller AT89S51., Universitas Gunadarma, 2012. Fauzi Alfiandi, Rancang Bangun Alat Deteksi Benda Bergerak menggunakan Sensor Ultrasonik,

  Jurusan Teknik Fisika FTI ITS, 2010. Maulidiya, L, 2012. Penghitung Jumlah Pengunjung Ruang Perpustakaan Sirkus Berbasis

  Mikrokontroler AT89S51

Dokumen yang terkait

Pengembangan Aplikasi Mobile Location Based Service Berbasis Android Untuk Pencarian Lokasi Rumah Sakit Di Kota Malang Berdasarkan Asuransi Kesehatan Dengan Metode Agile System Development

0 1 11

Rancang Bangun Aplikasi Finding Dosen Untuk Mencari Posisi Dosen FILKOM di Dalam Ruangan Menggunakan Metode Color Radiomap Interpolation

0 0 7

Sistem Klasifikasi Kualitas Ikan Tongkol Beku Berdasarkan Fitur Nilai Warna HSV Menggunakan Metode Naïve Bayes

0 1 8

Perancangan Sistem Pengendali Suhu Untuk Optimalisasi Daya Panel Surya Menggunakan Logika Fuzzy

0 2 9

Evaluasi Kualitas Website Terhadap Kepuasan Masyarakat Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus pada Website disperkim.malangkota.go.id Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang)

0 0 5

Sistem Pengendalian Kecepatan Pada Quadcopter Dengan Menggunakan Metode Linear Quadratic Regulator (LQR)

0 1 7

Rancang Bangun Prototype Sistem Real Time Pendeteksi Pelanggar Zebra Cross Pada Traffic Light Dengan Menggunakan Arduino

0 3 8

Pengelompokan Fungsi Aktif Senyawa Data SMILES (Simplified Molecular Input Line Entry System) Menggunakan Metode K-Means Dengan Inisialisasi Pusat Klaster Menggunakan Metode Heuristic O(N LogN)

0 1 6

Implementasi Pengaturan Jarak Tendangan Prototipe Kaki Robot pada Kaki Manusia Menggunakan Sensor Gyroscope dan Accelerometer dengan Metode PID

0 0 7

Implementasi Low Power System untuk Pengambilan dan Pengiriman Data Berdasarkan Kehadiran Manusia

0 0 6