BA AANWIJZING Pengadaan Radio HF KESBANGPOLINMAS TANGSEL

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN 2011

BADAN KESBANGPOLINMAS
KOTA TANGERANG SELATAN
Jl. Witana Harja Kav 51 E No. 27 Pamulang - Kota Tangerang Selatan

BERITA ACARA
PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN (AANWIJZING)
Nomor 027/003/BAPP-ALKOM/PPBJ/KESBANGPOLINMAS/2011
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
SUMBER DANA

: PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
: BELANJA MODAL PENGADAAN RADIO HF/FM (HANDY TALKIE) BADAN
KESBANGPOLINMAS TAHUN ANGGARAN 2011
: BADAN KESBANGPOLINMAS KOTA TANGERANG SELATAN
: APBD PERUBAHAN KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011

Pada hari ini Jum’at tanggal Empat bulan Nopember tahun Dua Ribu Sebelas, bertempat di Kantor Sekretariat Panitia

Pengadaan Barang/Jasa Kesbangpolinmas Kota Tangerang Selatan, pada pukul 11.00 WIB telah dilaksanakan rapat
penjelasan Dokumen Pengadaan (aanwijzing) untuk pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Radio HF/FM (Handy Talkie)
pada Badan Kesbangpolinmas Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2011.
Rapat dipimpin oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Badan Kesbangpolinmas Kota Tangerang Selatan untuk
menyampaikan penjelasan secara rinci pekerjaan tersebut diatas kepada Calon Penyedia Barang yang diundang dan hadir.
Pokok penjelasan dan penambahan serta perubahannya telah dilaksanakan dan disepakati bersama dalam rapat
Penjelasan Pekerjaan, kesepakatan-kesepakatan dimaksud antara lain adalah sebagai berikut:
1. Penjelasan Umum
a. Penyelenggaraan pekerjaan ini mengacu pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010,
sebagai pengganti Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah termasuk penjelasannya, serta ketentuan lain yang tidak
bertentangan;
b. Pengadaan Barang/Jasa Lainnya ini sangat diperlukan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kota Tangerang Selatan, oleh karena itu kepada Penyedia Barang yang akan mendapatkan
pekerjaan ini diminta betul-betul memperhatikan ketentuan-ketentuan spesifikasi dalam Dokumen Pengadaan
dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) pengadaan pekerjaan ini;
c. Metoda Pengadaan ini adalah Pelelangan Umum dengan Pasca Kualifikikasi, mengingat pekerjaan ini adalah
pengadaan barang dengan pagu anggaran melebihi Rp. 200 juta, dimana dalam metoda ini peserta pengadaan
dipilih adalah peserta yang memenuhi syarat administrasi dan teknis sebagaimana Dokumen Pengadaan (LDP)
dan RKS ;

d. Untuk memudahkan pemeriksaan dan bahan klarifikasi, sebaiknya copy data-data Calon Penyedia Barang / Jasa
dilampirkan, persyaratan ini diharuskan sesuai ketentuan dalam Dokumen Pengadaan dan RKS;
e. Dalam hal peserta tidak hadir sebagaimana butir diatas, kepadanya tidak dilarang untuk memasukan Dokumen
Penawaran dengan catatan telah mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan sebelumnya;
2. Penjelasan Pelelangan Umum
a. Penyampulan dan Penandaan Sampul Penawaran;
(1). Peserta Lelang berkewajiban untuk memasukkan keseluruhan asli Dokumen Penawaran dan keseluruhan
sesuai dengan Petunjuk yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan dan RKS.
b. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran;
(1). Penawaran harus disampaikan kepada atau harus sudah diterima oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa
paling lambat pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam Dokumen Pengadaan dan Rencana Kerja dan
Syarat-syarat (RKS);
(2). Panitia Pengadaan Barang/Jasa dapat mengundurkan batas akhir waktu pemasukan penawaran dengan
menetapkan Adendum yang diatur sehingga semua hak dan kewajiban Kepala Badan Kesbangpolinmas
Kota Tangerang Selatan selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Panitia Pengadaan Barang/Jasa, dan peserta
Lelang pengadaan disesuaikan dengan batas akhir waktu pemasukan dokumen penawaran yang baru;
c. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran;
(1). Panitia Pengadaan Barang/Jasa mengadakan Rapat Pembukaan Dokumen Penawaran yang dihadiri oleh
wakil Peserta Lelang Pengadaan pada tanggal batas akhir waktu pemasukan penawaran dengan waktu dan
tempat yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dan RKS . Wakil Peserta lelang diperbolehkan untuk

menghadiri rapat jika dapat menunjukkan surat penugasan dari Peserta Lelang Pengadaan yang
bersangkutan dan menandatangani Daftar Hadir yang disediakan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa;

d.

e.

f.

g.

(2). Pada pembukaan rapat Panitia Pengadaan Barang/Jasa menyatakan bahwa waktu pemasukan penawaran
telah ditutup sesuai waktunya dan menolak Dokumen penawaran yang terlambat dan/atau tambahan
Dokumen penawaran;
(3). Rapat kemudian dilanjutkan dengan pembukaan penawaran;
(4). Panitia Pengadaan Barang/Jasa memeriksa, menunjukkan dan membacakan di hadapan peserta Lelang
pengadaan mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang terdiri atas:
(a). Surat Penawaran yang di dalamnya tercantum masa berlaku penawaran;
(b). Daftar Kuantitas dan Harga;
(c). Spesifikasi Teknis Barang;

(d). Jaminan Penawaran;
(e). Dokumen lainnya yang dipersyaratkan.
Kerahasiaan Proses;
(1). Proses dan hasil evaluasi penawaran, keterangan-keterangan lain yang terkait, dan usulan penetapan
pemenang Lelang yang keseluruhannya disimpulkan dalam berita acara hasil Pelelangan pengadaan oleh
Panitia Pengadaan Barang/Jasa bersifat rahasia dan tidak boleh diungkapkan kepada Peserta Pengadaan
atau pihak lain yang tidak terkait dengan pelaksanaan pemilihan sampai dengan saat penandatanganan
Kontrak;
(2). Peserta Pengadaan dilarang untuk mempengaruhi Panitia Pengadaan agar mengevaluasi penawaran atau
menetapkan usulan pemenang Lelang sesuai dengan kepentingannya. Pelanggaran atas larangan ini dapat
dikenakan sanksi;;
Klarifikasi Dokumen Penawaran
Jika dalam evaluasi penawaran terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan dari paparan administratif,
teknis, harga, atau TKDN penawaran, Panitia Pengadaan Barang/Jasa dapat meminta klarifikasi dari Peserta
Lelang Pengadaan yang terkait. Klarifikasi oleh Panitia Pengadaan dan tanggapannya oleh Peserta Pengadaan
harus dilakukan secara tertulis dan tidak boleh mengubah substansi penawaran.
Koreksi Aritmatik
(1). Koreksi aritmatik dalam evaluasi penawaran dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
(a). volume pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran disesuaikan dengan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan;

(b). jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan harga satuan tidak boleh diubah;
(c). jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan
yang lain, dan kolom harga satuan tersebut tetap dibiarkan kosong.
(2). Jika terjadi pembetulan harga total mata pembayaran maka total harga penawaran yang merupakan hasil
penjumlahan semua harga total mata pembayaran harus disesuaikan. Oleh karena itu hasil koreksi aritmatik
dapat mengubah total harga. Hasil koreksi aritmatik kemudian diberitahukan secara tertulis kepada Peserta
Lelang Pengadaan untuk dimintakan tanggapannya dalam jangka waktu yang diatur dalam pemberitahuan
tersebut. Jika Peserta Lelang tidak menerima hasil pembetulan koreksi aritmatik maka penawaran yang
bersangkutan akan ditolak.
(3). Jika semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik nilainya di atas pagu anggaran maka Panitia
Pengadaan Barang melaporkan kepada Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Tangerang Selatan selaku
Pejabat Pembuat Komitmen yang kemudian memerintahkan Panitia Pengadaan Barang/Jasa untuk
melakukan Lelang Ulang.
Evaluasi Penawaran;
(a) Pada tahap awal evaluasi, Panitia Pengadaan Barang/Jasa menetapkan akan melakukan koreksi aritmatik
pada awal evaluasi kewajaran harga;
(b) Penawaran dievaluasi berdasarkan metode sistem gugur yang dilakukan dengan cara memeriksa dan
membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang diurut mulai dari tahapan
penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan kewajaran harga. Peserta Pengadaan yang tidak

lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur;
(c) Metode evaluasi, kriteria, dan tatacara selain yang disebutkan dalam Klausul ini tidak diperbolehkan;
(d) Evaluasi administrasi;
Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan
administrasi. Penawaran memenuhi persyaratan administrasi jika:
(a). persyaratan dalam Dokumen Pengadaan dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dipenuhi dan
diisi dengan keterangan yang benar tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
penawaran bersyarat; dan
(b). Dokumen Penawaran yang masuk menunjukkan adanya persaingan yang sehat, tidak terjadi
pengaturan bersama (kolusi) di antara Peserta Pengadaan dan/atau dengan Panitia Pengadaan
Barang/Jasa yang dapat merugikan negara dan/atau Peserta Pengadaan lainnya.
(c). Surat Penawaran:
1). ditandatangani sesuai dengan Aslinya; dan
2). masa berlaku; dan
3). jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai yang diingkan; dan

(e)

(f)


(g)

(h)

(i)

(j)

(k)

4). bermeterai cukup dan bertanggal.
5). Dokumen lain sesuai persyaratan.
(d). Daftar Kuantitas dan Harga diisi dengan lengkap, kecuali ditentukan lain dalam Dokumen Pengadaan
dan RKS;
(e). Rekaman bukti-bukti perpajakan yang disyaratkan harus dilampirkan;
Evaluasi Teknis;
Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi. Evaluasi teknis
menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi (lulus) atau tidak memenuhi persyaratan teknis (gugur).
Penawaran dinyatakan lulus teknis jika Lembar Usulan Teknis Peserta Lelang:
(a) memenuhi spesifikasi teknis pekerjaan yang ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan Administrasi

tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat sesuai dengan
Dokumen Pengadaan dan RKS; dan
(b) jadwal waktu penyelesaian pekerjaan tidak melampaui batas waktu; dan
(c) identitas barang/jasa lainnya yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas; dan
(d) jumlah pekerjaan tidak kurang dari yang ditetapkan dalam Spesifikasi; dan
(e) Memenuhi syarat teknis lainnya yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan Langsung dan RKS.
Analisis harga satuan tidak dapat dijadikan alasan menggugurkan teknis.
Evaluasi Kewajaran Harga;
Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap penawaran yang lulus teknis. Dalam melakukan evaluasi
kewajaran harga satuan barang, komponen pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain di luar ongkos produksi
tidak diperhitungkan.
Pembuktian Kualifikasi
Terhadap penyedia barang yang akan diusulkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan, akan
dilakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi dengan
meminta rekaman atau asli dokumen yang sah dan bila diperlukan dilakukan konfirmasi dengan instansi
terkait. Pembuktian Kualifikasi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
(a.) Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah
evaluasi kualifikasi;
(b.) Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir
oleh yang berwenang dan meminta salinannya;

(c.) Apabila diperlukan, Panitia Pengadaan Barang/Jasa melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada
penerbit dokumen;
(d.) Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan dan
dimasukkan dalam Daftar Hitam;
(e.) Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.
Pengumuman Pemenang
Panitia Pengadaan Barang/Jasa mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
di website dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya:
(a.) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
(b.) nama dan alamat penyedia;
(c.) harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi;
(d.) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
(e.) hasil evaluasi pelelangan untuk seluruh peserta yang dievaluasi
Sanggahan
Peserta lelang dapat menyampaikan sanggahan atas penetapan pemenang kepada Panitia Pengadaan
Barang/Jasa kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman
pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK Pengadaan, PA/KPA dan
APIP Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Sanggahan Banding
Peserta yang tidak mendapatkan jawaban dari Panitia Pengadaan Barang/Jasa dapat mengajukan

sanggahan banding secara tertulis kepada PA/KPA sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan,
paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK
Pengadaan, Panitia Pengadaan Barang/Jasa, dan APIP sebagaimana tercantum dalam Dokumen
Pengadaan.
Penunjukan Penyediaan Pekerjaan Barang
(a.) Panitia Pengadaan Barang/Jasa menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada PPK
Pengadaan sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Pekerjaan Barang (SPPPK);
(b.) PPK Pengadaan menerbitkan SPPPK apabila pernyataan peserta pada formulir isian kualifikasi masih
berlaku, dengan ketentuan: 1) tidak ada sanggahan dari peserta; 2) sanggahan dan/atau sanggahan
banding terbukti tidak benar; atau 3) masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir;
(c.) Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan ketentuan: 1) apabila yang
bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat
diterima secara obyektif oleh Panitia Pengadaan, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan
dicairkan dan disetorkan sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dan RKS; 2) apabila

3.

yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang
tidak dapat diterima secara obyektif oleh Panitia Pengadaan, maka Jaminan Penawaran yang
bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dan RKS

serta dimasukkan dalam Daftar Hitam, atau 3) apabila yang tidak bersedia ditunjuk karena masa
penawarannya sudah tidak berlaku, maka jaminan penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan;
(d.) Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan
kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan
Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya;
(e.) Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh
PA/KPA setelah mendapat laporan dari PPK Pengadaan;
(f.) SPPPK diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang,
apabila tidak ada sanggahan;
(g.) SPPPK diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan banding
dijawab;
(h.) Dalam SPPPK disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum
penandatanganan kontrak;
(i.) Dalam hal PPK Pengadaan tidak bersedia menerbitkan SPPPK karena tidak sependapat atas
penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk diputuskan dengan ketentuan: 1)
apabila PA/KPA sependapat dengan PPK Pengadaan, dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan
dinyatakan gagal; atau 2) apabila PA/KPA sependapat dengan Pokja Pekerjaan Barang Panitia
Pengadaan, PA/KPA memutuskan penetapan pemenang oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa bersifat
final dan PA/KPA memerintahkan PPK Pengadaan untuk mengeluarkan SPPPK.
(j.) Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPPK.
Penjelasan Tambahan:
(a.) Jenis kontrak yang digunakan adalah Kontrak Harga Satuan;
(b.) Nilai HPS adalah seperti yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan RKS, termasuk keuntungan yang
wajar, pajak-pajak, dan biaya-biaya lainnya;
(c.) Keuntungan 10% (sepuluh perseratus) sebelum PPN;
(d.) Nilai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) maksimum 10% dari nilai real cost;
(e.) Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, bahan-bahan, perawatan,
asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead, dan semua resiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur
dalam Kontrak;
(f.) Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas pekerjaan actual yang dimintakan dan
dikerjakan sebagaimana diukur oleh Penyedia dan diverifikasi oleh PPK Pengadaan, serta dinilai sesuai dengan
harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga;
(g.) Total harga akhir yang merupakan nilai penawaran atau total harga akhir penawaran dibulatkan dalam ratusan
rupiah ke bawah, misalnya jumlah total penawaran sebelum dibulatkan sebesar Rp 454.575.890,11 dibulatkan
menjadi Rp 454.575.800,00;
(h.) Masa laku Dokumen Penawaran, sejak Surat Penawaran dimasukkan sampai dengan 30 (tiga puluh) hari
kalendar sejak batas akhir pemasukan dokumen penawaran, Besaran Nilai Jaminan Penawaran 3 % dari Nilai
Total HPS dan masa berlaku jaminan penawaran 30 hari kalender ditambah 14 hari kalender dan ditujukan
kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota
Tangerang Selatan;
(i.) Waktu Pelaksanaan adalah seperti yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan RKS, dan ditentukan dalam
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK);
(j.) Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari Nilai Penawaran Menang (NPM) dan merupakan
persyaratan penandatanganan kontrak. Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada PPK selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Pekerjaan Barang (SPPPK) sebelum
dilakukan penandatanganan kontrak. Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak.;
(k.) Sesuai kesepakatan maka telah dilakukan koreksi terhadap kebutuhan/Spesifikasi Minimal terhadap barang yang
dimaksudkan sebagaimana tercantum dan Dokumen Pengadaan dan RKS, dengan koreksi sebagai berikut :
1. RADIO RIG (tidak ada koreksi);
2. POWER SUPPLY (tidak ada koreksi);
3. ANTENA dilakukan koreksi yaitu dengan penekanan pada spesifikasi Antena Marine Band menjadi Antena
VHF band OMNIDIRECTIONAL;
4. TIANG ANTENA dilakukan koreksi atas tiang antena yang semula dengan panjang 5 meter menjadi panjang
zincromte
silver metallic white lamp2 & material labour.
(l.) Persyarakatan Calon Penyedia Barang adalah sebagai berikut :
1. Memiliki ijin usaha perdaganan (IUP);
2. Memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan pengadaan alat-alat komunikasi;
3. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak;

4. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau
tidak sedang menjalani sanksi pidana;
5. Dalam hal penyedia jasa akan melaksanakan kemitraan, wajib mempunyai perjanjian kerjasama
perasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan;
6. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir SPT Tahunan) serta memiliki
laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada ransaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi
Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti
persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
7. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir,
baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak;
8. Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu instansi;
9. Memiliki kemampuan pada bidang dan subbidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha kecil, memenuhi
KD = 3NPt (KD: Kemampuan Dasar, NPt : Nilai Pengalaman tertinggi) pada bidang pekerjaan yang sesuai
termasuk subbidang lainnya dengan pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir;
10. Dalam hal bermitra diberlakukan ketentuan sebagai berikut :
(a) Setiap anggota kemitraan memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di
suatu instansi;
(b) Setiap anggota kemitraan telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki laporan
bulanan PPh pasal 25 atau pasal 21/pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu;
(c) Setiap anggota kemitraan diwajibkan mengisi formulir Neraca Perusahaan (sebagaimana terlampir dalam
formulir isian).
11. Memiliki keterangan dukungan keuangan dari Bank Pemerintah/Swasta untuk mengikuti pelaksanaan
pengadaan barang sekurang-kurangannya 10% (sepuluh persen) dari nilai paket pekerjaan pengadaan;
12. Memiliki dukungan distributor barang sebagaimana dimaksud dalam Dokumen Pengadaan, RKS dan
Spesifikasi Barang;
13. Menyampaikan daftar pelaksanaan pekerjaan yang telah dan sedang dilaksanakan;
14. Tidak membuat pernyataan tidak benar tentang kompetensi dan kemampuan usaha yang digeluti;
15. Memiliki sisa kemampuan paket (SKP).
5. Batas Akhir Pemasukan Penawaran
Disepakati bahwa pemasukan penawaran dari peserta lelang/calon penyedia barang dilaksanakan pada :
Hari
: Rabu/09 Nopember 2011
Waktu
: 11.00 s.d. 14.00 WIB
Tempat
: Kantor Sekretariat Panitia Pengadaan Barang/Jasa Badan Kesbangpolinmas
Alamat
: Jl. Witana Harja Kav. 51 E No. 27 Pamulang, Kota Tangerang Selatan
6. Pembukaan Dokumen Penawaran
Disepakati bahwa pembukaan dokumen penawaran dari peserta lelang/calon penyedia barang dilaksanakan pada :
Hari
: Rabu/09 Nopember 2011
Waktu
: 14.15 WIB s.d. selesai
Tempat
: Kantor Sekretariat Panitia Pengadaan Barang/Jasa Badan Kesbangpolinmas
Alamat
: Jl. Witana Harja Kav. 51 E No. 27 Pamulang, Kota Tangerang Selatan
7. Tanya – Jawab :
Tidak ada tanya jawab
Setelah diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal lainnya, dan tidak ada pertanyaan lagi serta disepakati semuanya jelas,
rapat penjelasan pekerjaan (aanwijzing) dinyatakan selesai dan ditutup jam 12.00 WIB. Untuk menghindari kekeliruan,
kepada Peserta Lelang Pengadaan disarankan untuk mempelajari dan mencermati isi Dokumen Pengadaan dan RKS serta
perubahannya yang dituangkan pada risalah aanwijzing.
Risalah hasil rapat penjelasan pekerjaan (aanwijzing) dibagikan kepada Peserta Pengadaan termasuk semua anggota
Panitia Pengadaan setelah selesai rapat.
Demikian Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ini dibuat dan ditanda tangani pada hari dan tanggal tersebut di atas.
Pamulang, 04 Nopember 2011

PANITIA PENGADAAN BARANG BELANJA MODAL
PENGADAAN MODAL PENGAADAAN RADIO HF/FM
(HANDY TALKIE)
BADAN KESBANGPOLINMAS KOTA TANGERANG
SELATAN,
TTD
KETUA