PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MA AL-HIKMAH WAYHALIM KEDATON BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

  PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MA AL-HIKMAH WAYHALIM KEDATON BANDAR LAMPUNG SKRIPSI Diajukan Kepada Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Untuk Dimunaqosyahkan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Oleh : Mustika Sulistio Ningsih NPM. 1311030104 Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG TA. 1439 H/ 2017

  PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MA AL-HIKMAH WAYHALIM KEDATON BANDAR LAMPUNG SKRIPSI Diajukan Kepada Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Untuk Dimunaqosyahkan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Oleh : Mustika Sulistio Ningsih NPM. 1311030104 Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam PEMBIMBING I : Prof. Dr. Achmad Asrori, M.A PEMBIMBING II : Dr. H. Subandi, M. M FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG TA. 1439 H/ 2017

  

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MA AL-

HIKMAH KEDATON BANDAR LAMPUNG

Oleh :

MUSTIKA SULISTIO NINGSIH

  Meneliti guru sebagai salah seorang pelaksana pendidikan disekolah atau

madraah sangat diperlukan, tidak jarang ditemukan guru yang kurang memiliki gairah

dalam melakukan tugasnya, yang berakibat kurang berhasilnya tujuan yang ingin

dicapai. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya

motivasi gulu dalam bekerja.

  Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru MA AL-

Hikmah, Kedaton Bandar Lampung sebanyak 37 orang. Penelitian ini merupakan

penelitian populasi dimana semua populasi yang ada dijadikan sampel karna

jumlahnya kurang dari 100. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

ada pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di MA AL-Hikmah , Kedaton

Bandar Lampung.

  Untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini metode pengumpulan data

yang digunakan adalah teknik angket dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan

teknik korelasi product moment dari pearson. Sedangkan uji reabilitas menggunakan

teknik Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 16. Selanjutnya untuk mengetahui hasil

data yang dikumpulkan dilakukan perhitungan dengan menggunakan teknik regresi

linier sederhana.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

antara Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di MA AL-Hikmah, Kedaton Bandar

Lampung dengan kolerasi variabel bebas dengan variabel terikat adalah 0,648. Selain

itu sebesar 0,237 pada taraf signifikasi 10%. Hal ini berarti kontribusi variabel X

(Motivasi Kerja) terhadap variabel Y (Kinerja Guru) adalah 23,7%. Sehingga masih

sisa 76,3% faktor lain yang dapet mempengaruhi motivasi kinerja guru di MA AL-

Hikmah Kedaton Bandar Lampung.

  

MOTTO

. . .

  ) 11 ( … ْمِهِسُفْنَأِب اَم اوُرِّيَغُي ىَّتَح ٍمْىَقِب اَم ُرِّيَغُي َلَ َ َّاللَّ َّنِإ Artinya:

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah

  1 keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Q.S Ar-

  ra’d : 11)

  1

  

PERSEMBAHAN

  Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, dan shalawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW maka dengan tulus Ikhlas disertai perjuangan dengan jerih payah penulis, Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan skripsi ini, yang kemudian skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1.

  Untuk kedua orang tuaku yang tercinta, terimakasih untuk ayahanda Kasimin dan ibunda yang telah membesarkanku, mengasuh, membimbing, dan memberikan kasih sayang kepadaku, yang semua tak akan mungkin dapat terbalas olehku, serta tiada henti memberikan doanya, dukungan, dan yang selalu berjuang untuk keberhasilanku hingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi UIN Raden Intan Lampung.

  2. Untuk adik-adik ku tersayang Muhammad Dimas Tegar, dan Afifah Zahro Aromana Putri terimakasih atas perhatian dan kasih sayang yang tulus.

  3. Untuk semua sahabatku jurusan Manajemen Pendidikan Islam Angkatan 2013 yang telah memberikan dukungan dan memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

  4. Almamaterku Tercinta Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan dan pengalaman Ilmiah yang akan slalu ku kenang Sepanjang Masa.

RIWAYAT HIDUP

  Nama lengkap penulis, yaitu Mustika Sulistio Ningsih yang dilahirkan di desa Sidoharjo pada tanggal 27 Agustus 1995, merupakan anak ke-1 dari 3 bersaudara, kakak dari 1 adik laki-laki dari pasangan bapak Kasimin dan ibu Alm. Murtiah, dan kakak dari 1 adik perempuan dari ibu Marni. Penulis berkebangsaan Indonesia dan beragama Islam. Adapun riwayat pendidikan penulis, yaitu pada tahun 2001 penulis masuk SD Citra Insani Tata Kota Rawa Jitu Tulang Bawang dan lulus 2007. Kemudian melanjutkan di MTs Wali Songo Bumiratu Nuban Lampung Tengah lulus pada tahun 2010. Setelah lulus dari MTs Wali Songo Bumiratu Nuban Lampung Tengah. Kemudian penulis melanjutkan pendidikanya di Madrasah Aliyah Wali Songo Bumiratu Nuban Lampung Tengah, lulus pada tahun 2013.

  Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan nya di perguruan tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung program S.I Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

  Bandar Lampung, 2017 Penulis, Mustika Sulistio Ningsih NPM. 1311030104

KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikum Wr.Wb

  Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat, Taufik serta hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam di UIN Raden Intan Lampung. Sholawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya yang senantiasa menjalankan sunnahnya akhir zaman kelak.

  Dalam kesempatan ini tidak berlebihan kiranya penulis menyampaiakan rasa hormat dan ucapan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung.

  2. Bapak Drs. Amiruddin M.Pd dan Bapak Dr. M. Muhassin M.Hum selaku ketua dan sekertaris Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah.

  3. Dr. H. Achmad Asrori, MA selaku pembimbing 1 dan Dr. H. Subandi. MM selaku pembimbing II, Dalam penyusunan Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan keihklasanya dalam membimbing penulisan skripsi ini.

  4. Bapak dan ibu dosen Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan yang telah menuntut ilmu di Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN raden Intan Lampung.

5. Kepada perpustakaan UIN Raden Intan Lampung serta seluruh staf yang telah meminjamkan buku guna keperluan ujian.

  6. Kepada Kepala Sekolah Ma Al-Hikmah Kedaton Way Halim dan guru serta staf yang telah memberikan bentuan hingga terselesaikanya skripsi ini.

  7. Rekan-rekan yang telah memberikan bantuan baik pentunjuk atau berupa saran-saran, sehingga penulis senantiasa mendapat informasi yang sangat berharga. Penulis menyadari, bahwasanya masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangta penulis harapkan guna kesempurnaan skripsi ini.

  Akhirnya teriring do’a semoga jerih payah dan amal sholeh dari bapak, ibu dan sahabat-sahabat tercatat sebagai amal sholeh dan mendapat pahala dari Allah SWT.

  Amin.

  Wassalamu’alikum Wr.Wb

  Bandar Lampung, 2017 Penulis Mustika Sulistio Ningsih NPM:1311030104

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................

  13 1. Pengertian Motivasi ....................................................................

  21 2. Pengukuran Kinerja Guru ...........................................................

  21 1. Pengertian Kinerja Guru .............................................................

  20 B. Kinerja Guru ..............................................................................................

  18 5. Proses Motivasi ...........................................................................

  17 4. Fungsi Motivasi ...........................................................................

  15 3. Macam-Macam Motivasi ............................................................

  13 2. Bentuk-Bentuk Motivasi .............................................................

  Motivasi Kerja ...........................................................................................

   ...... i

ABSTRAK.......................................................................................................... ii

PENGESAHAN.................................................................................................. iii

MOTTO.............................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN.............................................................................................. v

RIWAYAT HIDUP........................................................................................... vi

KATA PENGANTAR....................................................................................... vii

DAFTAR ISI...................................................................................................... vii

  12 BAB II LANDASAN TEORI A.

  12 F. Manfaat Penelitian ..................................................................................

  11 E. Tujuan Peneliian ........................................................................................

  11 D. Rumusan Masalah ......................................................................................

  3 C. Alasan Memilih Judul ................................................................................

  1 B. Latar Belakang ...........................................................................................

  BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul .........................................................................................

  28

  3.

  29 Tujuan Pengukuran Kinerja Guru ...............................................

  C.

  30 Melaksanakan Pengajaran……………………………………………….

  D.

  31 Pengaruh Motivasin Kerja Terhadap Kinerja Guru ...................................

  E.

  32 Kerangka Berfikir ......................................................................................

  F.

  34 Hipotesis Penelitian ...................................................................................

  BAB III METODE PENELITIAN A.

  36 Metode Penelitian ......................................................................................

  B.

  37 Lokasi Penelitian .......................................................................................

  C.

  38 Jenis Penelitian ..........................................................................................

  D.

  39 Populasi, Sampel .......................................................................................

  E.

  40 Metode Pengumpulan Data……………………………………………...

  F.

  42 Definisi Operasional ..................................................................................

  G.

  44 Uji Validasi dan Uji Reabilitas ..................................................................

  H.

  46 Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ........................................................

  I. Teknik Analisis Data .................................................................................

  46 J. Koefesien Determasi ..................................................................................

  46 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA A.

  Profil Sekolah Madrasah Aliyah AL-Hikmah 1.

  48 Sejarah Singkat Berdirinya MA AL-Hikmah .............................

  2.

  50 Profil Madrasah ...........................................................................

  3.

  51 Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Aliyah AL-Hikmah ................

  4.

  53 Data Siswa dalam 3 Tahun Terakhir……………………….. .....

  5.

  53 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan…………………. ......

  6.

  53 Data Sarana Prasarana………………………………………. ....

  B.

  54 Pembahasan ..............................................................................................

  1.

  54. Uji Validitas ................................................................................

  2. Uji Relibilitas ..............................................................................

  55 3. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ..........................................

  58 4. Uji Hipotesis................................................................................

  59 5. Koefesien Determasi ...................................................................

  61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.

  Kesimpulan ................................................................................................

  62 B. Saran ..........................................................................................................

  62 C. Penutup ......................................................................................................

  63 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  59 Tabel 9, Data Sarana Prasarana……………………………………………. ..

  60 Tabel 15, Koefesien

  59 Tabel 14, Uji Hipotesis ……………………………………………………...

  58 Tabel 13, Uji Linearitas ……………………………………………………..

  56 Tabel 12, Uji Normalis ……………………………………………………...

  54 Tabel 11, Hasil Uji Relinilitas Variabel Kinerja Guru ……………………..

  53 Tabel 10, Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Guru ……………………..

  53 Tabel 8, Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan…………………………..

  Tabel 1, Indikator Motivasi ………………………………………………….

  44 Tabel 7, Data Siswa dalam 3 Tahun Terakhir ………………………………

  43 Tabel 6, Kinerja Guru……………………………………………………… .

  39 Tabel 5, Motivasi Kerja …………….………………………………………

  34 Tabel 4, Kerangka Fikir………………….………………………………….

  31 Tabel 3, Kisi-kisi Instrumen Var iabel Motivasi Kerja………………………

  16 Tabel 2, Indikator Kinerja Guru ……………………………………………..

  67

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Surat Keterangan Angket Penelitian Lampiran 2 : Pedoman Angket Motivasi Kerja Lampiran 3 : Pedoman Angket Kinerja Guru Lampiran 4 : Pedoman Wawancara Guru Lampiran 5 : Pedoman Wawancara Kepala Sekolah Lampiran 6 : Pedoman Wawancara Siswa Lampiran 7 : Surat Balasan dari Madrasah Aliyah AL-Hikmah, Way

  Halim, Kedaton, Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Untuk menghindari kesimpang siuran pemahaman judul skripsi yang berjudul

  “Pengaruh Motiasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MA Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung” Sebelum penulis membahas skripsi ini lebih lanjut, maka untuk mendapatkan kesatuan pengertian dan menghindari kesalah pahaman serta untuk membatasi ruang lingkup permasalahan penulis memberi istilah

  • – istilah penting yang terdapat dalam judul sebagai berikut : 1.

   Pengaruh

  Pengaruh adalah “daya yang ada timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak dan kepercayaan atau perbuatan seseorang. Jadi yang dimaksud pengaruh adalah kekuatan yang berasal dari orang lain yang ikut mempengaruhi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

2. Motivasi kerja

  Moti vasi menurut Hamzah B. Uno adalah “suatu daya dorong yang menyebabkan orang dapat berbuat sesuatu untuk mencapai tujuan.

  Sedangkan kerja adalah, “perubahan melakukan sesuatu”. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau berkerjasama, bekerja efektif dan efesien dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan. Motivasi yang diberikan pada individu dan kelompok dapet dibagi menjadi dua yaitu manajemen positif dan negatif. Motivasi positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuattu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan “hadiah”. Sedangkan yang negatif adalah usaha mempengaruhi orang

  1 lain dengan cara menakut-nakuti.

  3. Kinerja guru

  Kinerja menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah cara, prilaku dan kemampuan kerja. Sedangkan guru adalah “orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya atau profesinya) mengajar.

  Kinerja menurut Supardi adalah kemampuan dan keberhasilan guru dalam

  2 melaksanakan tugas-tugas pembelajaran.

  Jadi yang dimaksud kinerja guru adalah orang yang memiliki kemmpuan menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan program belajar, melaksanakan hubungan antar pribadi, melaksanakan penilaian hasil belajar, melaksanakan pengayaan, melaksanakan program remidial, dan mempunyai keahlian khusus dalam bidang keguruan.

  4. MA Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung

  MA Al-Hikmah Bandar Lampung adalah lembaga pendidikan pada tingkat menengah atas yang berada di Way Halim Permai Kedaton Bandar Lampung.

  Berdasarkan pada uraian diatas maka judul skripsi ini “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di MA Al-

  Hikmah Kedaton Bandar Lampung” berarti suatu penelitian yang berusaha mengkaji tentang Pengaruh Motivasi Kerja yang telah di laksanakan oleh kepala madrasah dalam meningkatkan Kinerja Guru. 1 Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia , Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2005 h, 2 144

B. Latar Belakang Masalah

  Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas cakrawala pengetahuannya dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan prilaku. Sebagai upaya yang bukan saja membuahkan manfaat besar, pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang sering dirasakan belum memenuhi harapan. Hal itu disebabkan banyak lulusan pendidikan formal yang belum dapat memenuhi kreteria tuntutan lapangan kerja yang tersedia, apalagi menciptakan lapangan kerja baru sebagai penguasa ilmu yang diperolehnya dari lembaga pendidikan. Kondisi seperti ini merupakan gambaran rendahnya kualitas pendidikan kita.

  Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mempunyai peran yang sangat mendukung dalam mencetak tenaga kependidikan. Profesionalisme tenaga kependidikan termasuk tenaga keguruan menjadi suatu keniscayaan terutama tatkala pendidikan dalam pembelajaran semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat.

  Dalam melaksanakan tugas, guru dipengaruhi oleh dorongan diri dalam diri individu dan dari luar individu. Dorongan yang dimaksud disini adalah motivasi.

  Motivasi dapat dinilai sebagai daya dorong yang menyebabkan orangdapat berbuat sesuatu untuk mencpai tujuan. Dari beberapa pandangan tentang motivasi semuanya diarahkan pada munculya dorongan untuk mencapai tujuan. Dalam kaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah yang ingin menggerakkan guru untuk mengerjakan tugasnya haruslah mampu memotivasi guru tersebut sehingga guru akan

  3 memusatkan seluruh tenaga dan perhatiannya untuk mencapai hasil yang maksimal.

  3 Motivasi kerja dapat memberi energi yang menggerakkan segala potensi yang ada, menciptakan keinginan yang tinggi dan luhur, serta meningkatkan kegairahan bersama. Masing-masing pihak berkerja menurut aturan dan ukuran yang ditetapkan dengan saling menghormati, saling membutuhkan, saling mengerti, serta saling menghargai hak dan kewajiban masing-masing dalam keseluruhan proses kerja operasional. Motivasi kerja tampak seperti kebutuhan pokok manusia, dan motivasi kerja sebagai intensif yang diharapkan memenuhi kebutuhan pokok yang diinginkan.

  Memberikan motivasi terhadap guru berarti menggerakkan guru untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu. Di dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik internal maupun eksternal sangat diperlukan. Dengan motivasi, guru dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar.

  Adapun fungsi motivasi yang di lakukan kepala sekolah adalah untuk membangkitkan daya rangsang, daya fikir, saya gerak terhadap bawahannya untuk melakukan sesuatu.

  Menurut Oemar Hamalik bahwa fungsi motivasi adalah sebagai berukut: 1.

  Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan 2. Motivasi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan.

  4 3.

  Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa motivasi sebagai suatu proses, mempunyai fungsi antara lain:

  1. Memberikan semangat dan mengaktifkan murid agar tetap berminat 2.

  Memasukkan perhatian anak pada tugas-tugas tertentu yang berhubungan dengan pencapaian tujuan

  5 3. 4 Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka panjang. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu kegiatan, karena pada dasarnya motivasi itu selain sebagai pendorong berlangsung suatu proses dan pengarah pada tujuan juga memberikan semangat bagi siswa yang sedang belajar mencapai keberhasilan.

  Adapun indikator motivasi kerja guru sebagai berikut:

  1. Motivasi Internal, dibagi menjadi: a.

  Tanggung jawab pegawai dalam melaksanakan tugas b.

  Melaksanakan tugas dengan target yang jelas c. Meiliki tugas yang jelas dan menantang d.

  Ada umpan balik atas hasil pekerjaan nya e. Memiliki perasaan segara dalam berkerja f. Selalu berusaha untuk mengungguli orang lain.

  2. Motivasi Eksternal a.

  Selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan kerjanya b.

  Senang memperoleh pijian dari apa yang dikerjakan c. Berkerja dengan harapan memperoleh intensif d. Berkerja dengan harapan ingin memperoleh perhatian dari teman dan atasan.

6 Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas cakrawala

  pengetahuannya dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan prilaku. Sebagai upaya yang bukan saja membuahkan manfaat besar, pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang sering dirasakan belum memenuhi harapan. Hal itu disebabkan banyak lulusan pendidikan formal yang belum dapat memenuhi kriteria tuntutan lapangan kerja yang tersedia, apalagi menciptakan lapangan kerja baru

5 Departemen Agama RI, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta, Direktorat

  Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, 1981 6 sebagai penguasaan ilmu yang diperolehnya dari lembaga pendidikan. Kondisi seperti ini merupakan gambaran rendahnya kualitas pendidikan kita.

  Observasi dan wawacara awal yang dilakukan di MA AL-Hikmah Kedaton Bandar Lampung pada tanggal 20 Januari 2017, bahwasannya Motivasi Kerja di MA

  7 AL-Hikmah Kedaton Bandar Lampung sudah berjalan dengan baik. Namun Kinerja

  Guru di MA AL-Hikmah Kedaton Bandar Lampung masih terdapat kekurangan seperti :kurangnya guru dalam menguasai materi pembelajaran, kurangnya guru untuk menyampaikan materi dengan baik dan menarik karna sebab itu tidak ada respon yang baik dari siswa/i

  Berdasarkan permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian untuk mengatahui seberapa besar “Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Guru di MA AL-

  Hikmah Kedaton Bandar Lampung ”

  Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang terdapat di MA AL-Hikmah, Kedaton Bandar Lampung ada 47 orang yang terdiri dari 18 orang laki” dan 19 orang perempuan.

  Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mempunyai peran yang sangat mendukung dalam mencetak tenaga kependidikan. Profesionalisme tenaga kependidikan termasuk tenaga keguruan menjadi suatu keniscayaan, terutama tatkala pendidikan dalam pembelajaran semakin diakui keberadaanya oleh masyarakat.

7 Observasi dan wawancara awal dengan bapak Abdul Aziz, selaku Kepala Sekolah Mengenai

  Dalam melaksanakan tugas, guru dipengaruhi oleh dorongan dari dalam diri individu dan dari luar individu. Dorongan yang dimaksud di sini adalah motivasi.

  Menurut Husaini Usman Motivasi adalah keinginan untuk berbuat sesuatu. Motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan – tindakan yang menjadi alasan seseorang berprilaku. Sedangkan, menurut Mc. Donald motivasi dapat dipandang sebagai perubahan energi dalam d iri seseorang yang ditandai dengan munculnya “rasa/feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Berdasarkan pegertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi itu sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan berpengaruh terhadap persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan dan keinginan.

  Hamzah B. Uno menyatakan bahwa kinerja guru merupakan gambaran hasil kerja yang dilakukan guru terkait dengan tugas apa yang diembannya dan merupakan tanggung jawabnya. Karena itu untuk dapat menilai kinerja guru dapat menilai kinerja gutu dapat dilakukan melalui indikator-indikator dari setiap aspek kinerja yang meliputi : 1.

  Kualitas kerja, indikatornya yaitu : membuat perencanaan program pengajaran dengan cepat, menguasai bahan pelajaran dan menilai kemajuan belajar mengajar.

  2. Kecepatan/ketepatan kerja, indikatornya yaitu : menyelesaikan program pengajaran sesuai kalender akademik.

  3. Inisiatif dalam kerja, indikatornya yaitu menggunakan media dalam pembelajaran dan menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran.

  Untuk mengetahui kinerja tersebut maka seseorang pimpinan harus menetapkan standar kinerjanya terlebih dahulu. Standar kinerja ini meruoakan tolak ukur suatu perbandingan yang digunakan untuk menentukan antara apa yang telah dilakukan dengan apa yang diharapkan.

  Dengan adanya standar kinerja tersebut maka, seorang pendidikan akan mengetahui apakah hasil yang diperoleh bawahannya telah memenuhi standar kinerja yang sesuai dengan indikator

  • –indikator kinerja tersebut atau menyimpang dari tujuan yang telah di tetapkan. Jika terjadi penyimpangan dari arah yang semestinya maka, pimpinan dengan cepat dapat melakukan tindakan – tindakan koreksi dan perbaikan.

  Oleh sebab itu untuk menentukan standar kinerja maka, pimpinan harus mengetahui kemampuan awal dari pegawainya.

  Seorang pendidik dapat dikatakan berhasil dalam melaksanakan tugasnya apabila dalam menerapkan pendidikan nya telah mampu meningkatkan motivasi anak didiknya dalam belajar, baik di sekolah maupun di masyarakat. Hal ini tentunya harus didorong dengan pemberian motivasi kerja. Karena motivasi kerja guru merupakan hal yang sangat menunjang peningkatan kinerja guru.

  Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

  8 usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

  Sebagai salah satu komponen dalam belajar mengajar, guru memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran dalam merancang, mengelola,

  9

  melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Ia juga memiliki kedudukan sebagai fitur sentral dalam meningkatkan proses belajar mengajar. Guru sebagai tenaga kependidikan merupaka salah satu faktor penentu keberhasilan tujuan pendidikan karena guru yang langsung bersinggungan dengan peserta didik untuk memberikan bimbingan yang akan menghasilkan tamatan yang diharapkan. Motivasi dapat dipandang sebagai energi dalam diri seseorang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Pernyataan ini mengandung pengertian tiga pengertian yaitu bahwa motivasi mengawali perubahan energi dalam diri setiap individu, motivasi relevan dengan persoalan kejiwaan, afeksi dan emosin yang dapat menentukan tingkah laku manusia, dan motivasi dirangsang karena

  10 adanya tujuan.

  Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis berkesimpulan bahwa guru dapat mengarahkan sasaran pendidikan membangun generasi muda menjadi suatu generasi yang penuh harapan. Untuk itu guru harus mampu mendesain program pelajaran, melaksanakan proses belajar, dan menilai hasil belajar. Dalam mewujudkan hal tersebut guru sangat membutuhkan motivasi kerja. Baik dari dalam diri maupun dari luar, agar guru dapat berkerja secara profesional. Karena motivasi kerja adalah salah satu faktor yang turut menentukan kinerja seseorang. Baik kecilnya pengaruh motivasi pada kinerja seseorang tergantung pada seberapa banyak intensitas atau kemampuan motivasi yang diberikan. 8 9 Undang-Undang Guru dan Dosen : UU RI No. 14 Tahun 2005 (Jakarta: Sinar Grafika, 2012)

Syarifudin Nurdin dan M Basyiruddin Usman, Guru Profesional dan Implementasi

10 Kurikulum , (Jakarta, Ciputat Press, 2007)

  Guru Profesional adalah guru yang berkopentensi yaitu memiliki keahlian khusus dibidangnya dan wawasan yang luas, menguasai materi pelajaran yang akan disampaikan dikelas, memahami dan mampu melaksanakan proses pembelajaran yang baik mampu memahami perkembangan psikologis para siswanya, mampu membimbing para siswanya untuk mencapai tujuan atau hasil belajar seoptimal mungkin, mampu mengelola dan mengembangkan kegiatan pembelajaran, memiliki kepribadian yang baik, yaitu dalam berpakaian, bersikap, dan bertutur kata, mampu menjaga emasinya serta beriman dan bertaqwa.

  Profesionalitas guru tersebut akan memperngaruhi terhadap kinerja guru yang menyangkut seluruh aktivitas yang dilakukannya dalam mengemban anamat dan tenggung jawabnya dalam mendidik, mengajar dan membimbing, mengarahkan, dan

  11 memandu siswa dalam mencapai tingkat kedewasaan dan kematangan.

  Adapun syarat-syarat menjadi seorang guru adalah sebagai berikut: 1.

  Harus memiliki bakat menjadi seorang guru 2. Memiliki keahlian sebagai guru 3. Memiliki kepribadian yang baik dan terintegrasi 4. Memiliki mental sehat 5. Berbadan sehat

  12 6.

  Memiliki pegalaman yang luas.

  11 12 Mukhtar, Desain Pembelajaran di Era Reformasi , (Jakarta, Misaka Galiza, 2003)

C. Alasan Memilih Judul

  Adapun alasan memilih judul “ Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di MA Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampungadalah sebagai berikut:

  1. Dalam dunia pendidikan saat ini bahwa motivasi dalam melaksanakan tugas adalah faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja guru, peranan dari pegawai atau kinerja guru sangat berpengaruh besar terhadap hasil dan juga mutu pendidikan.Karena itu jika motivasi kerja dan kinerja guru meningkat, maka akan berdampak juga kepada hasil dan kualitas pendidikan.

  2. Berdasarkan survey bahwa di MA Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung dipimpin oleh seorang kepala madrasah yang memberikan Motivasi untuk meningkatkan Kinerja Guru.

3. Untuk mengetahui beberapa besar pengaruh Motivasi Kerja dalam meningkatkan Kinerja Guru diMA Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung.

D. Rumusan Masalah

  Sebelum penulis mengemukakan rumusan masalah, terlebih dahulu penulis akan mengartikan arti dari masalah itu sendiri, sejalan dengan pendapat Sumardi Suryabrata yang me ngatakan bahwa: “masalah ada kalau ada kesenjangan, ada perbedaan antara apa yang seharusnya dan apa yang terdapat dalam kenyataan, antara apa yang diperlukan dan apa yang disediakan, antara harapan dan kenyataan, dan yang sejenis dengan itu”.

  Berdasarkan keterangan tersebut di atas, masalah yang akan dibahas dalam dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja guru di MA Al-Hikmah, Kedaton Way Halim Bandar Lampung.

  E. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi terhadap kinerja guru di MA Al-Hikmah Kedaton, Way Halim Bandar Lampung.

  F. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah: 1.

   Aspek akademis Bahan masukan mengenai ilmu pengetahuan tentang motivasi dan kinerja guru.

  2. Aspek pengembangan ilmu pengetahuan

  Untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai pengetahuan tentang motivasi kerja terhadap meningkatkan kinerja guru di sekolah.

  3. Aspek Praktis

  Dalam prakteknya sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam mengambil langkah-langkah yang efektif dalam peningkatan motivasi yang mempengahurhi kinerja guru agar mencapai tujuan yang diharapkan

BAB II LANDASAN TEORI A. Motivasi Kerja 1. Pengertian Motivasi Dalam manusia bertindak selalu di sebabkan oleh faktor-faktor yang datang dari

  luar dirinya dan juga di tentukan oleh faktor-faktor yang ada dalam diri manusia itu sendiri, daya pendorong itu adalah motivasi.

  Menurut, Hamzah B. Uno, berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai tenaga penggerak yang mempengaruhi kesiapan untuk memulai melakukan

  13 rangkaian kegiatan dalam suatu prilaku.

  Menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting a.

  Bahwa motivasi itu mengawalli terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi didalam sistem yang ada pada organisme menusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia ( walaupun motovasi itu muncul dari dalam diri manusia), penampakkannya akan menyangkut kegiatan fisik 13 manusia. b.

  Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa “ feeling” seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.

  c.

  Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yaitu tujuan. Motivasi memangn muncul dari dalam diri manusia tetapi kemunculannya karena terangsang oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan.

  Dengan ketiga elemen diatas, maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu sebagai suatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan

  14 sesuatu. Semua ini di dorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan.

  Sedangkan menurut Husaini Usman motivasi adalah salah satu alat atasan agar

  15 bawahan mau berkerja keras sesuai dengan yang diharapkan.

  Adapun menurut Sarlito Wirawan Sarwono dalam bukunya Pengantar Umum Psikolgi mengatakan bahwa “ Motivasi adalah tenaga yang mendorong seseorang berbuat suatu keinginan, kecenderungan organisme untuk melakukan suatu sikap atau prilaku yang dipengaruhi oleh kebutuhan dan diarahkan kepada tujuan tertentu yang

  16 telah direncanakan sebelumnya, sifatnya sebagai alat pengontrol diri sendiri”.

  Jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), motivasi diartikan dengan: “Dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau sekelompok orang tertentu bergerak melakukan sesuatu

  17 karena ingin mencapai tujuan yang dikehendaki”. 14 Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta 2012) Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan, (Bumi Aksara, Jakarta 16 2006,hlm 222.) 17 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya,(Rineka Cipta, Jakarta, 1995)

2. Bentuk-bentuk Motivasi

  Macam-macam motivasi kerja dilihat dari segi sumber timbulnya dapat digolongkan menjadi dua yaitu sebagai berikut :

  a. Motivasi Instrinsik

  Menurut pendapat Sardiman A.M, yang dimaksud dengan motivasi instrinsik adalah, “motif-motif yang menjadi aktif atau yang berfungsinya tidak perlu di rangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

  b. Motivasi Eksternal

  Motivasi ini mengacu kepada faktor-faktor dari luar atau dengan kata lain adanya daya penggerak yang mendorong seseorang untuk melaksanakan sesuatu tindakan atau aktivitas yang disebabkan adanya pengaruh dari luar (dorongan) dan dari pihak lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan karena manusia lupa ataupun sengaja untuk melanggar aturan yang telah ada. Dalam hal ini maka seorang pimpinan harus memberikan motivasi.

  Dalam ajaran islam telah memberikan petunjuk atau tuntunan supaya seorang pemimpin berlaku bijaksana dalam memberikan motivasi atau dorongan pada bawahannya, hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, dalam surat An-Nahl : 125

                         

   

  Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang- orang yang mendapat petunjuk ”.

  18 Adapun Indikator yang dapat dilihat dari motivasi dalam meningkatkan

  kinerja guru dapat dilihat dalam tabel dibawah ini

  19 Tabel 1, tabel indikator motivasi kerja.

  Aspek Indikator

  Motivasi Internal

  • Tanggung jawab guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
  • Melaksanakan tugas dengan target yang jelas
  • Memiliki tujuan yang jelas
  • Ada umpan balik dari peserta didik
  • Memiliki perasaan yang senang dalam bekerja

  Motivasi Eksternal

  • Selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidup dan kerjanya
  • Senang memperoleh pujian dari apa yang dia kerjakan
  • Bekerja dengan harapan ingin memperoleh reward
  • Bekerja dengan harapan ingin memperoleh perhatian

18 Departemen Agama RI,Al- Qur’anTajwid danTerjemah,(Bandung:Diponegoro,

  2010)QS.An-Nahl:125 19

3. Macam-macam Motivasi

  Macam-macam motivasi yaitu: a.

  Dilihat dari dasar pembentukannya, maka motivasi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu 1). Motivasi bawaan

  Yang dimaksud motivasi bawaan adalah motivasi yang di bawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh misalnya: dorongan untuk makan, dorongan untuk minum, dorongan untuk bekerja, untuk istirahat, dorongan untuk seksual. Motivasi itu sering kali yang

  20 diisyaratkan secara biologis.

  2). Motivasi yang dipelajari Motivasi yang timbulkarna dipelajari, sebagai contoh : dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan, dorongan untuk mengajar sesuatu

  21 di dalam masyarakat, motivasi ini sering di isyaratkan secara sosial.

  b.

  Pembagian motivasi menurut Woodworth dan Merquis, yang dikutip oleh Sumadi Suryabrata, bahwa motivasi dibagi menjadi tiga : 1). Kebutuhan-kebutuhan organik yang meliputi :

  • kebutuhan untuk minum
  • kebutuhan untuk makan
  • kebutuhan untuk bernafas
  • kebutuhan untuk berbuat dan,
  • kebutuhan untuk beristirahat 2). Motif-motif darurat yang mencakup
  • Dorongan untuk meyelamatkan diri
  • Dorongan untuk membalas
  • Dorongan untuk berusaha
  • Dorongan untuk memburu 3). Motif-motif objektif yang mencakup
  • 20 - Kebutuhan-kebutuhan untuk melakukan eksplorasi 21 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan,(CV Rajawali, Jakarta, 1995, 71)

    • Kebutuhan untuk melakukan manipulasi

      22 - Kebutuhan untuk menaruh minat.

      c.

      Motivasi jasmaniah dan rohaniah Ada beberapa ahli yang menggolongkan motivasi itu menjadi dua jenis yakni motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah. Yang termasuk motivasi jasmaniah seperti reflek, insting otomatis, nafsu. Sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah yaitu kemauan.

      d.

      Motivasi Instrinstik dan ekstrinstik 1). Motivasi instrinstik

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA BIG BOOK TERHADAP PERKEMBANGAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RAUDHATUL ATHFAL ARRUSYDAH I KEDATON BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 1 142

PENERAPAN METODE YANBU’A DALAM MENINGKATKAN KEMAHIRAN MEMBACA AL-QUR’AN PESERTA DIDIK KELAS V MI AL-HIKMAH WAY HALIM KEDATON BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 118

PELAKSANAAN SHALAT DHUHA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 13

KORELASI KETAATAN IBADAH DENGAN PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH (MA) AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 115

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTRENAL-HIKMAH KEDATON BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 3 116

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul - PENGARUH MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 17 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 105

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul - PENGARUH MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 17 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 103

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MA MUHAMMADIYAH SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 114

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MA MUHAMMADIYAH SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 114

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTs NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 5 103