PEMETAAN SALINITAS PADA SUMUR BOR DI KELURAHAN BELAWAN II KECAMATAN MEDAN BELAWAN SKRIPSI INTAN IKSAURA GINTING 090302030

PEMETAAN SALINITAS PADA SUMUR BOR DI KELURAHAN BELAWAN II KECAMATAN MEDAN BELAWAN SKRIPSI

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014

PEMETAAN SALINITAS PADA SUMUR BOR DI KELURAHAN BELAWAN II KECAMATAN MEDAN BELAWAN SKRIPSI

  Skripsi sebagai satu diantara beberapa syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014

  LEMBAR PENGESAHAN

  Judul Penelitian : Pemetaan Salinitas Pada Sumur Bor Di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan

  Nama Mahasiswa : Intan Iksaura Ginting NIM : 090302030 Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan

  Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing

  Yunus Afifuddin, S.Hut, M.Si Desrita, S.Pi, M.Si Ketua Anggota

  Mengetahui Dr. Ir. Yunasfi, M.Si

  Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Tanggal Seminar : 18 Desember 2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER

  

INFORMASI

  Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

  

Pemetaan Salinitas Pada Sumur Bor Di Kelurahan Belawan II Kecamatan

Medan Belawan

  adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun, Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

  Medan, Januari 2014 Intan Iksaura Ginting

  NIM. 090302030

  

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 05 Mei 1992.

  Anak pertama dari tiga bersaudara ini merupakan putri dari pasangan Bapak Salmon Ginting (Alm) dan Ibu Minah Sinuhaji. Penulis menamatkan pendidikan ke SMA Budi Murni 2 Medan dan lulus pada tahun 2009.

  Tahun 2009 penulis diterima di Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa

  Program Studi Baru, terdaftar sebagai mahasiswa pada Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian.

  Penulis mengikuti perkuliahan dan aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Perairan (HIMASPERA), sebagai asisten praktikum Ikhtiologi tahun 2012-2013 di Laboratorium Terpadu Manajemen Sumberdaya Perairan. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Pusat Budidaya Perikanan Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta dari tanggal 12 Juli 2012 – 10 Agustus 2012. Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Pertanian, penulis melaksanakan penelitian dengan judul “Pemetaan Salinitas Pada Sumur Bor Di

  Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan”.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi dengan judul.

  

“Pemetaan Salinitas Pada Sumur Bor Di Kelurahan Belawan II Kecamatan

Medan-Belawan”, yang merupakan tugas akhir dalam menyelesaikan studi pada

  Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

  Penulis menyadari selesainya skiripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada kedua orang tua tercinta yaitu Bapak Salmon Ginting (Alm) dan Ibu Minah Sinuhaji, yang penuh pengorbanan dalam membesarkan, curahan kasih sayang, dukungan moril maupun material serta doa yang tak henti kepada penulis selama mengikuti pendidikan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, serta saudara saya Raja Hizkia Ginting dan Grace Angelita Ginting terima kasih atas doa, dukungan, dan motivasi yang senantiasa diberikan selama ini.

  Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Yunus Afifuddin, S.Hut, M.Si selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Desrita, S.Pi, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan arahan dan ilmu bagi penulis.

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Yunasfi M,Si dan Pindi Patana S.Hut, M.Sc selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Fakultas Pertanian khususnya Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan.

  Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Camat Medan Belawan, Bapak Lurah dan staf pegawai Kelurahan Belawan II yang telah memberikan kesempatan dan izin kepada penulis untuk pengambilan data dalam melakukan penelitian.

  Terima kasih kepada seluruh teman-teman MSP 09 yang selalu memberikan dukungan dan bantuannya. Teman-teman yang setia baik suka maupun duka Deliana Dongoran, Susanti Lawati Barus, Dayu Kurniawan, Rika Wirani, Fathul Kohiri, Desita br Ginting, Ghanang Dhika Arya, Tommy Patria Marbun, dan Dewi Roma Widya.

  Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan sumbangsinya dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata penulis sampaikan semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khusunya dalam bidang Manajemen Sumberdaya Perairan.

  Medan, Januari 2014 Penulis

  ABSTRAK

  

INTAN IKSAURA GINTING. Pemetaan Salinitas Pada Sumur Bor Di

Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. Dibimbing oleh YUNUS AFFIFUDIN dan DESRITA.

  Aktivitas penduduk di Kelurahan Belawan II sangat memerlukan air dalam jumlah besar pada umumnya dengan memanfaatkan sumur bor guna mencukupi kebutuhan air yang diperlukan. Sumur bor merupakan sumber utama persediaan air bersih bagi penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan perkotaan Indonesia. Tujuan dari penelitian adalah analisis salinitas air sumur bor, analisis pengaruh kedalaman sumur terhadap intrusi air laut dan analisis gambaran sebaran salinitas pada sumur bor. Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan Mei-Juni 2013. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan software ArcView GIS 3.3 untuk memperoleh peta sebaran salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas air sumur bor di Kelurahan Belawan II bervariasi. Jumlah sumur bor yang termasuk dalam klasifikasi bagus (333mg/l) sebesar 4%, diijinkan (666-1333 mg/l) sebesar 27%, meragukan (1666-2000 mg/l) sebesar 46% dan berbahaya (2333-3000mg/l) 24%. Jenis air tawar sebesar 4%, sedang sebesar 27% dan payau sebesar 69%. Sumur bor pada kedalaman 65-100 meter yang termasuk dalam klasifikasi berbahaya sebanyak 47 sumur, meragukan sebanyak 36 sumur, diijinkan sebanyak 2 sumur dan bagus tidak ada. Sumur bor pada kedalaman >100 meter yang termasuk dalam klasifikasi berbahaya tidak ditemukan, meragukan sebanyak 18 sumur, diijinkan sebanyak 88 sumur dan bagus sebanyak 7 sumur. Hal ini menunjukkan bahwa air sumur bor sudah terjadi intrusi dan memiliki kualitas air yang jelek untuk bahan baku air minum. Selain faktor kedalaman sumur bor dapat juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Keadaan pemukiman penduduk yang sangat kotor dan terdapat sampah disekitar rumah hal ini dapat mempengaruhi kondisi air sumur bor penduduk.

  Kata Kunci: Intrusi. Pemetaan, Salinitas, Sumur Bor

  

ABSTRACT

  INTAN IKSAURA GINTING. The Mapping Salinity On Drilled Wells In Of Belawan II Village, Subdistrict of Medan Belawan. Supervised by YUNUS AFFIFUDIN dan DESRITA.

  The activity of residents in the village of Belawan II in need of large amounts of water in general by making use of the well drill in order to fulfill the needs of water are necessary. Drill wells are the main source of water supply for the population living in rural and urban areas of Indonesia. The purpose of the research is the analysis of salinity water well drill, an analysis influence of the depth of the well against the intrusion of sea water and analytical overview of the distribution of salinity in the drill well. The research was conducted in the month of May-June 2013. The research was conducted in the village Belawan II , Sub District Medan Belawan, Province North Sumatra. This research uses the software ArcView GIS 3.3 to obtain a map of the spread of salinity. The results showed that the salinity of the water wells drilled in the Village of Belawan II varied. Number of wells drill included in the good classification (333mg / l) at 4%, is permitted (666-1333 mg / l) by 27%, doubtful at (1666-2000 mg / l) by 46% and dangerous (2333-3000mg / l ) at 24%. Types of fresh water by 4%, moderate by 27% and brackish water by 69%. Drill well at the depth of 65-100 meters included in the classification of dangerous 47 wells, dubious 36 wells, allowed as much as 2 wells and good there is no. Drill well at the depth of >100 meters included in the classification of dangerous there is no, dubious 18 wells, allowed 88 wells and good 7 wells. This matter show that water sumur bor already happening intrusion and having the quality of water for raw materials miscreated drinking water. The state of settlements, the extremely dirty and there are garbage around the house this can affect the condition the drill well water the population.

  Keywords : Intrusion, Mapping, Salinity, Drill Well

  

DAFTAR ISI

  15 Intrusi Air Laut ................................................................................

  28 Klasifikasi Air Berdasarkan Salinitas ......................................

  26 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil .................................................................................................

  24 Prosedur Penelitian ..................................................................

  23 Penentuan Sampel ....................................................................

  23 Pengambilan Data ....................................................................

  23 Metode Penelitian ...........................................................................

  23 Alat dan Bahan ................................................................................

  21 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ...........................................................................

  19 Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) .................................

  16 Hubungan Sumur Dengan Salinitas .................................................

  13 Salinitas ...........................................................................................

  Halaman

  12 Kualitas Air Tanah ...........................................................................

  10 Penyebab Permasalahan Air Tanah .................................................

  9 Pengambilan Air Tanah Melalui Sumur ..........................................

  8 Gerakan Air Tanah ..........................................................................

  5 Akuifer .............................................................................................

  4 TINJAUAN PUSTAKA Air Tanah .........................................................................................

  4 Manfaat Penelitian .........................................................................

  3 Tujuan Penelitian ...........................................................................

  2 Kerangka Berpikir ..........................................................................

  1 Perumusan Masalah .......................................................................

  KATA PENGANTAR .............................................................................. i ABSTRAK ................................................................................................ iii ABSTRACT .............................................................................................. iv DAFTAR ISI ............................................................................................. v DAFTAR GAMBAR ................................................................................ vii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ viii PENDAHULUAN Latar Belakang ...............................................................................

  28

  Klasifikasi Air Berdasarkan Jenis Air ......................................

  28 Pengaruh Kedalaman Sumur Bor Terhadap Nilai Salinitas .....

  29 Pemetaan Salinitas ...................................................................

  30 Pembahasan .....................................................................................

  31 Klasifikasi Air Berdasarkan Nilai Salinitas ............................

  31 Klasifikasi Air Berdasarkan Jenis Air ....................................

  33 Pengaruh Kedalaman Sumur Bor Terhadap Nilai Salinitas ..

  36 Pemetaan Salinitas ..................................................................

  38 Strategi Pengelolaan Sumberdaya Air ....................................

  39 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ......................................................................................

  43 Saran ................................................................................................

  43 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

No.

  Halaman 1. Kerangka Pemikiran .............................................................................

  3 2. Pergerakan Air Bawah Tanah ..............................................................

  9

  3. Kondisi Dimana Intrusi Air Laut Terjadi Karena Keseimbangan Terganggu Akibat Pengambilan Air ....................................................

  20 4. Pengambilan Air Tanah........................................................................

  21 5. Peta Kecamatan Medan Belawan .........................................................

  25 6. Klasifikasi Air Berdasarkan Salinitas ..................................................

  28 7. Klasifikasi Air Berdasarkan Jenis Air ..................................................

  28 8. Pengaruh Kedalaman Sumur Bor 65-100 meter ..................................

  29 9. Pengaruh Kedalaman Sumur Bor >100 meter .....................................

  29 10. Pemetaan Sebaran Salinitas..................................................................

  30 11. Jumlah Penduduk Menurut Pemakaian Air .........................................

  34 12. Penggunaan Lahan di Pesisir Kota Medan...........................................

  40

  13. Kerusakan Ekosistem Hutan Mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara .....................................................................................................

  41