Pembuatan Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin dan Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricencis) Sebagai Pengemasan Sosis Sapi

6

ABSTRAK

Pembuatan edible film dari campuran tepung tapioka, kitosan, gliserin dan ekstrak
buah naga merah (hylocereus Costaricencis) sebagai pengemasan sosis sapi
dilakukan dengan penambahan tepung tapioka, kitosan dan gliserin sebagai
plastisizer. Edible film dibuat dengan mencampurkan ekstrak buah naga merah
dengan variasi penambahan 10 g ; 20 g ; 30 g ; 40 g dan 50 g yang ditambahkan
dengan, 6 g tepung tapioka, 12 g kitosan 2% dan dengan penambahan gliserin
sebanyak 1 g sebagai plastisizer. Setelah homogen dicetak di atas plat akrilik,
dikeringkan di dalam oven pada suhu 40ºC selama 2 hari. Karakterisasi edible film
secara fisik diperoleh ketebalan 0,236 mm, kuat tarik 0,0498 KgF/mm2 dan
kemuluran 14,54 %. Uji morfologi SEM (Scanning Electron Microscopy)
menghasilkan edible film dengan morfologi yang rata. Serta analisa FTIR (Fourier
Transform Infrared) menunjukkan spektrum pada daerah 3241 cm-1 – 3274 cm-1
adanya regangan gugus –OH dan atau gugus –NH, dan spectrum pada daerah
2923 cm-1 – 2925 cm-1, regangan gugus CH. Uji aktivitas antibakteri edible film
dengan metode Kirby Bauer menghasilkan uji negatife terhadap bakteri
staphylococcus aureus dan escherichia coli yang menandakan bahwa edible film
diperoleh zona bening terbesar yaitu sampel 2 sebesar 0,023 CFU/ml, sedangkan

untuk zona bening terbesar untuk bakteri staphylococcus aureus yaitu sebesar
0,13 CFU/ml. Namun dilihat dari pertumbuhan koloni bakteri dengan metode
Standart Count Plate pada edible film sebagai pembungkus sosis menghasilkan
jumlah koloni yang lebih sedikit dibandingkan sosis yang tidak dibungkus dengan
edible film.

Kata Kunci : Edible film, Ekstrak buah naga merah, karakterisasi edible film

Universitas Sumatera Utara

7

MANUFACTURE OF EDIBLE FILM FROM BLENDS CASSAVA
STARCH, CHITOSAN, GLYSERIN, AND DRAGON RED FRUIT
EXTRACT (Hylocereus Costaricencis)
AS PACKAGING COW SAUSAGE.

ABSTRACT

Manufacture of edible film from blends cassava starch, chitosan, glyserin, and

dragon red fruit extract (hylocereus Costaricencis) as packing cow sausage. are
done by addition of tapioca starch, chitosan and glycerine as plasticizers. Edible
films made by mixing dragon red fruit extract with a variation of the addition 10
g;20 g; 30 g; 40 g and 50 g were added to, 6 g of tapioca starch, 12 g of 2%
chitosan and with the addition of 1 g glycerin as a plasticizer. After homogeneous
printed on acrylic plate, dried in an oven at a temperature of 40°C for 2 days.
Physical characterization of edible film obtained thickness of 0. 236 mm, tensile
strength of 0. 0498 KgF/mm2 and elongation 14,54%. Morphology test of SEM
(Scanning Electron Microscopy) produce edible film is a flat morphology. And
analysis of FTIR (Fourier Transform Infrared) shows the spectrum at 3241 cm-1 –
3274 cm-1 was the –OH and/or –NH stretching and 2923 cm-1 – 2925 cm-1 was the
amida group C=O stretching.. Antibacterial activity test edible film by Kirby
Bauer’s method produces a test negative for the bacteria staphylococcus aureus
and escherichia coli which indicates that the edible film the clear zone is obtained
two samples of 0,023 CFU / ml, while for the largest clear zone for bacteria
staphylococcus aureus is 0.13 CFU / ml . But seen from the growth of colonies of
bacteria by a method Standard Plate Count on edible film for packaging sausage
produce the number of colonies that are less than the sausages were not wrapped
in edible film.


Keywords: Edible films, Dragon red fruit extract, Characterization edible film

.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pembuatan Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin dan Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricencis) Sebagai Pengemasan Sosis Sapi

1 12 89

Pembuatan Edible Film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.), Kitosan, dan Gliserin Sebagai Pembungkus Dodol dan Sosis

0 1 13

Pembuatan Edible Film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.), Kitosan, dan Gliserin Sebagai Pembungkus Dodol dan Sosis

0 0 2

Pembuatan Edible Film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.), Kitosan, dan Gliserin Sebagai Pembungkus Dodol dan Sosis

1 3 6

Pembuatan Edible Film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.), Kitosan, dan Gliserin Sebagai Pembungkus Dodol dan Sosis

0 1 18

Pembuatan Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin dan Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricencis) Sebagai Pengemasan Sosis Sapi

0 0 13

Pembuatan Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin dan Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricencis) Sebagai Pengemasan Sosis Sapi

0 0 6

Pembuatan Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin dan Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricencis) Sebagai Pengemasan Sosis Sapi

1 3 18

Pembuatan Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin dan Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricencis) Sebagai Pengemasan Sosis Sapi

0 0 3

Pembuatan Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin dan Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricencis) Sebagai Pengemasan Sosis Sapi

0 0 24