Hubungan prestasi belajar, motivasi belajar, dan pengalaman PPL 2 terhadap minat untuk menjadi guru akuntansi - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN

PENGALAMAN PPL 2 TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI

GURU AKUNTANSI

  Studi Kasus: Pada mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Disusun oleh :

BANGKIT HARRY SAPUTRA

NIM : 051334021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

  

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

  Kupersembahkan karya ini untuk: 1. yang

  Bapakku Thoyib Hadiwijaya, S.E. dan Ibuku Ch. Yuniarti

  senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan doa sehingga aku bisa menjadi orang yang berguna.

  2. yang telah membuatku bersemangat

  Adikku Agustina Kartika Dewi untuk segera menyelesaikan kuliah.

  3. terima kasih untuk

  Semua anak Pendidikan Akuntansi 2005 dukungan doa yang diberikan, sehingga aku bisa menyelesaikan kuliahku.

  4. terima kasih karena selalu menemaniku setiap aku

  Si Hitam Manisku melangkah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

Hidup itu semua serba terbatas, tetapi janganlah keterbatasan itu

mengalahkan kita untuk berkembang tetapi berkembanglah dari

keterbatasan itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 17 Juli 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : BANGKIT HARRY SAPUTRA Nomor Mahasiswa : 051334021

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN

PENGALAMAN PPL 2 TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI

GURU AKUNTANSI

  Studi Kasus: Pada mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005 beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me- ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 24 Agustus 2009 Yang menyatakan

  (BANGKIT HARRY SAPUTRA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN PENGALAMAN PPL 2 TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI”.

  Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

  2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

  3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

  4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

  5. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

  6. Ibu Indah Nugraheni, S,Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

  7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9. Bapak Thoyib Hadiwijaya, S.E. dan Ibu Ch. Yuniarti yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan doa;

  10. Adikku Agustina Kartika Dewi yang selalu memberikan canda tawa dan dukungan doa;

  11. Avallokhita Hernindya Pramoedyawardani yang selalu memberikan perhatian dan dukungan doa selama menyusun skripsi;

  12. Si Hitam manisku AB 4462 CZ yang selalu menemaniku setiap aku melangkah.

  13. Benedictus Singgih Prasetyo, S.Pd dan Eko Guswanto, S.pd yang telah membantu penulis dalam kelancaran penulisan skripsi;

  14. Niken dan Filipus terimakasih untuk pinjaman printernya tanpa kalian penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi;

  15. Tri, Riri, Niken, Tithe, Asih, Candra, Vivi, Kurnia, Era, Singgih, Bangkit, Iwax, Tosu, Yanto, Maz Eka, Febran, Maz Adi, Arnon, Kris, Filip, Itox, Yansen, Lilik, Dwi Cowk, Feri, Wulan, Rini, Yuni, Eka Cewk, Lisa, Rosa, Galuh, Rita, Boim, Chopy, Nophe’, Whilda, dan semua teman angkatan 2005 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk kebersamaan selama kurang lebih empat tahun di kampus tercinta, Universitas Sanata Dharma. Hadiah terindah yang penulis terima saat berkenalan, berteman, bersahabat, berbagi, dan memperoleh kenangan indah bersama kalian;

  16. Anak-anak warung soto realino Itok, Itik, Si-W, Yadi, Gery, Ony, Galih “Kopet”, BonHead, Jeblux, Galih, Angel, Pujo, Rio, Utoy, Chodot, dab Anton, Tejo, Pak Jhon, Iwan dan bu Yayuk terimakasih untuk kebersamaan selama ini;

  17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

  Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.

  Penulis Bangkit Harry Saputra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN

PENGALAMAN PPL 2 TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

AKUNTANSI

  Studi Kasus : Pada mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005

  Bangkit Harry Saputra Universitas Sanata Dharma

  2009 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada hubungan prestasi belajar dengan minat untuk menjadi guru akuntansi; (2) ada hubungan motivasi belajar dengan minat untuk menjadi guru akuntansi; (3) ada hubungan pengalaman PPL 2 dengan minat untuk menjadi guru akuntansi.

  Penelitian ini merupakan studi kasus pada mahasiswa-mahasiswi Prodi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005. Populasi penelitian adalah seluruh mahsiswa-mahasiswi prodi pendidikan akuntansi angkatan 2005. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product Moment.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan signifikan antara prestasi belajar dengan minat untuk menjadi guru akuntansi ( r x1y = 0,159 dan t = 0,056 < t = 2,013); (2) tidak ada hubungan antara motivasi belajar

  hitung tabel

  dengan minat untuk menjadi guru akuntansi (r x2y = 0,327 dan t hitung =1,382 < t tabel = 2,013 ); (3) tidak ada hubungan antara pengalaman PPL 2 dengan minat untuk menjadi guru akuntansi (r x3y = 0,365 dan t hitung = 1,805 < t tabel = 2,013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

RELATIONS OF LEARNING ACHIEVEMENT, LEARNING

MOTIVATION AND EXPERIENCE OF MICRO TEACHING 2 TO

WARDS THE INTEREST OF BEING ACCOUNTING TEACHERS

  A Case Study: Students of Accounting of 2005 Academic Period Bangkit Harry Saputra

  Sanata Dharma University 2009

  This research intends to know: (1) the relation of learning achievement and the interest of being an accounting teacher; (2) the relation of learning motivation and the interest of being an accounting teacher; (3) the relation of experience of micro teaching 2 and the interest of being an accounting teacher.

  This research is a case study at students of accounting faculty of education 2005 academic period. The research population are all students of accounting of 2005 academic period. Questioners are methods to collect the data. The descriptive statistic and Product Moment correlation are used to analize the data.

  The results of the research show that: (1) there isn’t any significant relation between learning achievement and the interest of being an accounting teacher (r x1y = 0,519 and t account = 0,056 < t table = 2,013); (2) there isn’t any significant relation between learning motivation and the interest of being an accounting teacher (r x1y = 0,327 and t account = 1,382 < t table = 2,013); (3) there isn’t any significant relation between experience of micro teaching 2 and the interest of being an accounting teacher (r x1y = 0,365 and t account 1,805 < t table = 2,013).

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv MOTTO ................................................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................................ x ABSTRACT.......................................................................................................... xi DAFTAR ISI......................................................................................................... xii DAFTAR TABEL................................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1 B. Batasan Masalah .............................................................................. 7 C. Rumusan Masalah ............................................................................ 7 D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 8 E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 9 A. Kajian Teoritik ................................................................................ 9

  1. Prestasi Belajar .......................................................................... 9

  2. Motivasi Belajar ........................................................................ 11

  3. PPL2 ( Program Pengalaman Lapangan ) ................................. 13

  4. Pengertian Minat ....................................................................... 19

  B. Kerangka Teoretik............................................................................ 25

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Hubungan Motivasi Belajar terhadap minat menjadi Guru Akuntansi ............................................................ 25

  3. Hubungan Pengalaman PPL2 terhadap minat menjadi Guru Akuntansi ............................................................ 26 C. Hipotesis........................................................................................... 26

  BAB III METODE PENELITIAN....................................................................... 27 A. Jenis Penelitian................................................................................. 27 B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 27 C. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel............................ 27

  1. Populasi Penelitian ....................................................................... 27

  2. Sampel Penelitian......................................................................... 27

  D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ................................................ 28

  1. Variabel Prestasi Belajar .............................................................. 29

  2. Variabel Motivasi Belajar ............................................................ 29

  3. Variabel Pengalaman PPL2.......................................................... 30

  4. Variabel Minat menjadi guru ....................................................... 30

  F. Teknik Pengumpulan Data............................................................... 31

  G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 33

  1. Pengujian Validitas ...................................................................... 34

  2. Pengujian Reliabilitas .................................................................. 37

  H. Teknik Analisis Data........................................................................ 38

  1.Pengujian Prasyarat Analisis......................................................... 38

  a. Pengujian Normalitas .............................................................. 38

  b. Uji Linieritas ........................................................................... 38

  2. Pengujian Hipotesis...................................................................... 39

  a. Perumusan Hipotesis............................................................... 39

  b. Pengujian Hipotesis................................................................. 39

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan USD........................................... 49

  C. Prodi Pendidikan Akuntansi............................................................. 51

  D. Program dan fasilitas pendukung untuk Kesejahteraan mahasiswa................................................................. 52

  BAB V DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................... 61 A. Deskripsi Data.................................................................................. 61

  1. Deskripsi Responden Penelitian .................................................. 61

  B. Analisis Data .................................................................................... 64

  1. Pengujian Prasyarat Analisis ....................................................... 64

  a. Pengujian Normalitas .............................................................. 64

  b. Pengujian Linieritas ............................................................... 65

  C. Pengujian Hipotesis Penelitian......................................................... 67

  c. Hipotesis 1............................................................................... 69

  d. Hipotesis 2............................................................................... 71

  e. Hipotesis 3............................................................................... 74

  D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 76

  1. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru Akuntansi ............................................................. 76

  2. Hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi guru Akuntansi ............................................................. 77

  3. Hubungan antara Pengalaman PPL2 dengan minat menjadi guru Akuntansi ............................................................. 78

  BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ........................... 80 A. Kesimpulan ...................................................................................... 80 B. Keterbatasan..................................................................................... 81 C. Saran................................................................................................. 82

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 3.1. Skoring Variabel Prestasi Belajar .................................................... 29Tabel 3.2. Skoring Variabel Motivasi Belajar................................................... 30Tabel 3.3. Skoring Variabel Pengalaman PPL 2............................................... 30Tabel 3.4. Skoring Variabel Minat Menjadi Guru ............................................ 31Tabel 3.5. Kisi-Kisi Kuesioner.......................................................................... 32Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar............................... 34Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Instrumen pengalaman PPL 2 ........................... 35Tabel 3.8. HasilUji Validitas Instrumen Minat Menjadi Guru Akuntansi ........ 35Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabiltias ........................................................................ 37Tabel 3.10. Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian ..................................... 37Tabel 5.1. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar.................................................. 61Tabel 5.2. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar................................................ 62Tabel 5.3. Deskripsi Variabel Pengalaman PPL 2 ............................................ 63Tabel 5.4. Deskripsi Variabel Minat Menjadi Guru.......................................... 64Tabel 5.5. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas ......................................... 65Tabel 5.6. Tabel Linieritas Variabel Prestasi Belajar........................................ 66Tabel 5.7. Tabel Linieritas Variabel Motivasi Belajar...................................... 67Tabel 5.8. Tabel Linieritas Variabel Pengalaman PPL 2 .................................. 67

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian.......................................................................... 85 Lampiran 2. Kuesioner Penelitian........................................................................ 87 Lampiran 3. Data Induk Validitas dan Reliabilitas .............................................. 93 Lampiran 4. Normalitas dan Linieritas................................................................. 96 Lampiran 5. Analisis Data .................................................................................... 99 Lampiran 6. Kategori Kecenderungan Variabel................................................... 102 Lampiran 7. Daftar Tabel Distribusi t, r Product Moment, dan Distibusi f .......... 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin lama seiring dengan kemajuan suatu negara, masyarakat

  akan terus-menerus berkembang dan pendidikan dibutuhkan oleh masyarakat untuk membantu perkembangan itu. Perkembangan berarti meneruskan dan meningkatkan serta memperbaharui apa yang dimiliki, namun hal ini tidaklah mudah bagi masyarakat. Pendidikan menjadi instrumen atau alat masyarakat untuk meneruskan dan meningkatkan serta memperbaharui potensi yang dimilikinya. Jadi, dunia pendidikan memiliki suatu tantangan yang berat.

  Pendidikan merupakan usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan agar dapat berperan pada masa yang akan datang. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomer 2 tahun 1989, bahwa pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan agar dapat berperan dalam masa yang akan datang. Dari pengertian pendidikan tesebut dapat diketahui bahwa kegiatan pendidikan merupakan suatu kegiatan yang disengaja dan mempunyai tujuan yang jelas, yaitu menyiapkan peserta didik untuk dapat berperan pada masa yang akan datang yaitu dapat menentukan sendiri masa depannya dan dapat berperan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan menduduki peranan penting sehingga perlu mendapatkan prioritas tinggi.

  Perkembangan dan meningkatnya mutu pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari jasa yang diberikan oleh guru. Semua orang pasti mengakui jasa seorang guru bagi dirinya walau hanya di dalam hati, tetapi mereka hanya mengakui dengan tanpa upaya memberikan suatu penghargan.

  Pengakuan (penghargaan) masyarakat terhadap profesi guru semakin menurun hal ini dapat dilihat dari gaji dan tunjangan hidup yang rendah, profesionalitas yang semakin luntur sampai penghargaan dan status sosial guru yang merosot di mata masyarakat. Dewasa ini martabat guru semakin terpinggirkan bahkan dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Masyarakat berpandangan bahwa tugas guru idealnya, disamping dapat mentrasnfer pengetahuan, guru juga juga mendidik nilai-nilai universal. Dengan demikian seorang guru hendaknya memiliki moral, iman dan ahklak yang baik yang dapat ditanamkan pada diri siswa. Namun berita dimedia massa surat kabar (Kompas Jumat, 24 Juni 2005) seorang guru tega bertindak asusila terhadap muridnya sendiri, hal menunjukan perilaku guru jauh dari ideal . Perilaku- perilaku negatif menjadikan masyarakat berpandangan negatif terhadap profesi guru.

  Profesi guru yang dahulu merupakan profesi yang paling bergengsi dan menjadi dambaan bagi generasi muda pada zaman leluhur kita, kini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  karena minat mahasiswa menjadi guru berkurang. Marianti (2005:172) menyatakan bahwa profesi guru tidak diminati oleh generasi muda, menjadi guru adalah pilihan terakhir jika seorang calon mahasiswa tidak diterima di jurusan lainnya. Salah satu alasan mahasiswa tidak berminat menekuni profesi guru adalah profesi guru dipandang tidak menjanjikan masa depan yang baik. Hal ini dipengaruhi dengan anggapan di sebagian masyarakat bahwa profesi sebagai guru tidak cukup menjanjikan dari sisi ekonomi, sehingga minat untuk menjadi guru mungkin hanya ada di kepala sebagian kecil anak-anak Indonesia.

  Kondisi semacam itu berlainan dengan keadaan sekarang dengan ditetapkannya UU Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005 oleh pemerintah dimana penghargaan guru mulai diperhatikan tingkat kesejahteraannya, minat dan gengsi menjadi guru pun mulai berubah. Dalam UU Guru dan Dosen tersebut dijelaskan bahwa pengakuan dan kedudukan guru dan dosen mempunyai misi yaitu : a) mengangkat martabat seorang guru dan dosen; b) menjamin hak dan kewajiban guru dan dosen; c) meningkatkan kompetensi guru dan dosen; d) meningkatkan mutu pendidikan; e) mengurangi kesenjangan ketersedian guru dan dosen antar daerah dari segi mutu, jumlah, kualitas akademik dan kompetensi; f) meningkatkan pelayanan yang bermutu.

  Keberadaan Undang-Undang Guru dan Dosen membuat posisi guru sebagai sebuah profesi semakin terlindungi serta kesejahteraan guru semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mengantongi sertifikat sebagai pendidik dijanjikan mendapatkan tunjangan sebesar satu kali gaji pokok. Undang-Undang Guru dan Dosen tersebut memberikan manfaat positif bagi guru. Guru yang lulus ujian sertifikasi akan memperoleh tunjangan profesi sebesar 100% dari gaji pokok. Dengan demikian, secara tidak langsung kesejahteraan guru negeri juga akan semakin meningkat. Peningkatan drastis kesejahteraan guru menjadikan perubahan persepsi masyarakat tentang profesi guru dan mengubah minat mahasiswa terpanggil untuk menjadi seorang guru.

  Ada banyak faktor yang menyebabkan tinggi/rendahnya minat mahasiswa menjadi seorang guru. Penelitian ini akan memfokuskan pada faktor prestasi belajar, motivasi belajar dan pengalaman PPL.

  Prestasi belajar merupakan suatu ukuran kemampuan seseorang terhadap bidang tertentu. Prestasi belajar yang diperoleh juga merupakan salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan seseorang. Dalam perguruan tinggi, tinggi rendahnya indeks prestasi yang dicapai oleh mahasiswa merupakan suatu ukuran kemampuan dan akan mempunyai konsekuensi terhadap studinya, misalnya untuk menentukan cepat atau lambatnya mahasiswa menyelesaikan studinya dan kemampuan mengembangkan potensinya.

  Motivasi belajar dipilih untuk diteliti, karena dalam kegiatan belajar, motivasi sangat penting. Tanpa adanya motivasi, proses belajar mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  setiap mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi tidak lepas dari adanya rangsangan-rangsangan, seperti dalam bentuk hadiah, hukuman yang diberikan oleh dosen. Motivasi juga menyangkut kebiasaan yang dimiliki oleh mahasiswa, misalnya kebiasaan menyelesaikan tugas sampai tuntas dan tepat waktu dapat memperkuat motivasi. Demikian juga sebaliknya kebiasaan menyelesaikan tugas asal selesai, santai dan ceroboh dapat mengganggu motivasi. Motivasi bertalian erat dengan tujuan dan cita-cita. Makin besar tujuan bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motivasinya, sehingga motivasi itu sangat berguna bagi perbuatan seseorang.

  Di samping prestasi belajar dan motivasi belajar, pengalaman PPL diduga juga berpengaruh dalam minat seorang mahasiswa untuk menjadi seorang guru. Pembentukan kemampuan keguruan dilakukan secara bertahap yaitu mulai dari pembentukan berbagai unsur kemampuan, penghayatan sikap dan nilai–nilai melalui berbagai mata kuliah dan kemudian secara bertahap lagi dalam latihan Program Pelatihan Lapangan (PPL). Latihan dalam Program Pengalaman Lapangan dilakukan secara bertahap pula seperti terlihat dalam tahap-tahap latihan : (1) Latihan Keterampilan terbatas melalui latihan dalam Pengajaran Mikro (PPL 1) yang berlangsung dalam situasi buatan (simulasi); (2) pengenalan lapangan melalui observasi dan penghayatan langsung berbagai aspek kehidupan di sekolah; (3) latihan keterampilan secara terintegrasi dalam situasi yang sebenarnya untuk berlatih mengerjakan tugas-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PPL juga mempengaruhi tinggi/rendahnya seorang mahasiswa untuk menjadi guru, jika pengalaman yang diperoleh mahasiswa menarik atau berkesan maka minat menjadi guru akan tinggi begitu juga sebaliknya jika pengalaman selama melakukan PPL mahasiswa itu merasa kurang berkesan maka minat untuk menjadi seorang guru akan rendah.

  Dari fenomena di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui minat mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma untuk menjadi guru. Oleh karena itu, penulis mengambil judul “Hubungan

  Prestasi Belajar, Motivasi Belajar dan Pengalaman PPL 2 terhadap Minat untuk Menjadi Guru Akuntansi “, studi kasus pada mahasiswa prodi Pedidikan Akuntansi angkatan 2005 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2005 menjadi guru akuntansi. Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka penelitian ini dibatasi pada tiga faktor saja yaitu prestasi belajar, motivasi belajar dan pengalaman PPL 2. Ketiga faktor tersebut diduga mempunyai pengaruh yang dominan terhadap minat menjadi guru akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut :

  1. Apakah ada hubungan prestasi belajar dengan minat untuk menjadi guru akuntansi pada mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2005?

  2. Apakah ada hubungan motivasi belajar dengan minat untuk menjadi guru akuntansi pada mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2005?

  3. Apakah ada hubungan pengalaman PPL 2 dengan minat untuk menjadi guru akuntansi pada mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2005?

  D. Tujuan Penelitian

  Dari rumusan masalah di atas dapat dirumuskan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu :

  1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru akuntansi.

  2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi guru akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru akuntansi.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian yang dilakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi :

  1. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk para mahsiswa agar memiliki prestasi belajar dan motivasi belajar yang tinggi untuk menjadi guru akuntansi yang profesional.

  2. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan wawasan dalam bidang pendidikan dan menjadi pegangan serta pengambangan karier, mengingat penulis selama ini menempuh studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

  3. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat menambah referensi kepustakaan, khususnya referensi tentang pendidikan yang dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam dunia pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik

1. Prestasi Belajar

  Pengertian Belajar Belajar adalah suatu bentuk perubahan dalam seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan (Oemar Hamalik, 1975:4). Seseorang dikatakan telah belajar, jika di dalam dirinya telah terjadi perubahan tertentu, misalnya semula tidak dapat membaca menjadi dapat membaca. Tetapi tidak semua perubahan dapat disebut sebagai hasil belajar misalnya bayi yang belum bisa duduk menjadi bisa duduk, perubahan ini terjadi karena kematangan.

  Di lembaga pendidikan, belajar merupakan suatu rangkaian kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan umumnya bertujuan :

  a. Mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau konsep yang sebelumnya belum diketahui.

  b. Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun ketrampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan ke dalam suatu pengertian baru, baik ketrampilan, pengetahuan maupun tingkah laku.

  d. Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya.

  Prestasi belajar Prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan belajar siswa di sekolah.

  Mengenai prestasi belajar, W.S Winkel (1984:3) mengatakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti usaha yang dicapai.

  Winkel (1984:43) menyatakan bahwa ada dua hal yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu : a. Faktor pada pihak siswa : (1) faktor psikis meliputi intelektual dan non intelektual, (2) faktor atau kondisi fisik.

  b. Faktor di luar diri siswa : (1) faktor pengatur proses sekolah, meliputi kurikulum, displin, guru dan fasilitas yang dimiliki sekolah, (2) faktor sosial di sekolah meliputi, sistem sekolah, status sosial, interaksi guru dan siswa, (3) faktor situasional meliputi politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim dan iklim.

  Pendapat Winkel tersebut di atas sangatlah lengkap karena memasukan faktor dari dalam dan faktor dari luar diri siswa, dimana faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Semakin bagus prestasi belajar siswa maka ketrampilan yang diperoleh di bangku sekolah akan sangat membantu siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat nilai raport. Raport adalah sebuah buku yang membuat laporan hasil belajar siswa selama siswa tersebut mengikuti proses belajar di sekolah. Raport berguna bagi orang tua siswa dan siswa seniri untuk mengetahui kemampuan siswa. Dengan nilai yang tinggi pada mata pelajaran tertentu menunjukkan bahwa siswa tersebut mempunyai bakat, sehingga perlu dikembangkan ilmu yang diperoleh tersebut misalnya dengan berwiraswasta atau melanjutkan ke perguruan tinggi.

  Tinggi rendahnya indeks prestasi yang dicapai oleh mahasiswa akan mempunyai konsekuensi terhadap penyelesaian studinya, misalnya untuk menentukan cepat atau lambatnya mahasiswa menyelesaikan studinya, kemampuan mengembangkan potensinya dan sebagainya 2.

   Motivasi Belajar

  Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adlah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menurut Mc. Donald dalam Sardiman AM (1986: 73), motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya ”feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

  Sedangkan menurut W.S. Winkel (1996: 150), motivasi adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi tujuan tertentu.

  Muhibbin Syah (1995: 137) membedakan motivasi menjadi dua macam, yaitu :

  1. Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Termasuk dalam motivasi intrinsik siswa adalah perasan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut, misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yang bersangkutan.

  2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturan/tata tertib sekolah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kekurangan atau ketiadaan motivasi, baik yang bersofat internal maupun yang bersifat eksternal, akan menyebabkan kurang bersemangatnya siswa dalam melakukan proses pembelajaran materi- materi pelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan akan makin berhasi pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intesitas usaha belajar bagi para siswa.

3. PPL 2 ( Program Pengalaman Lapangan )

  a. Arti PPL PPL merupakan muara dari seluruh program pendidikan pra-jabatan guru. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru, seperti penguasaan landasan kependidikan, penguasaan mata pelajaran dan pengelolaan proses pembelajaran.

  Kecakapan keguruan mempunyai banyak aspek yang berkaitan, yang harus dilatihkan secara bertahap dan terintegrasi.

  Keseluruhan kecakapan keguruan di atas perlu dilandasi dengan nilai serta sikap keguruan yang positif.

  PPL dirancang untuk melatih para calon guru agar memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  meliputi latihan pembelajaran dan latihan melaksanakan tugas- tugas kependidikan selain pembelajaran.

  b. Tujuan PPL PPL bertujuan agar praktikan memiliki kompetensi berikut : 1) Mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan menyeluruh, meliputi aspek fisik, tata administratif, serta tata kurikuler dan kegiatan kependidikan. 2) Menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan Guru

  Pamong dan Dosen Pembimbing PPL. 3) Mengambil manfaat dari pengalaman ber-PPL agar semakin memiliki kecakapan keguruan secara profesional.

  c. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 1) Tempat

  PPL dilaksanakan di sekolah menegah (SMU, SMK, dan SLTP), baik sekolah negeri maupun swasta.

  2) Waktu PPL dilaksanakan dengan sistem blok dan sebaran, dalam keadaan tertentu dapat dilaksanakan dengan sistem campuran.

  d. Prasyarat Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan PPL adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1) Telah mengikuti mata kuliah keahlian dan ketrampilan di tingkat fakultas berikut ini dengan nilai minimal C : a). Pengantar Pendidikan

  b). Psikologi Belajar dan Pembelajaran

  c). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling

  d). Psikologi Remaja

  e). Manajemen Sekolah 2) Sudah mengikuti mata kuliah PBM berikut ini dengan nilai minimal C a. Perencanaan pengajaran

  b. Metodologi Pengajaran

  c. Evaluasi Pengajaran

  d. Pengajaran Mikro

  e. Telah mengikuti beberapa mata kuliah mata pelajaran yang ditentukan oleh program studi yang bersangkutan.

  e. Kegiatan 1) Membuat rencana kegiatan 2) Dalam pembuatannya praktikan mendiskusikan dengan Guru Pamong dan dosen pembimbing.

  3) Mengenal sekolah tempat melaksanakan PPL (Observasi Sekolah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tahap awal. Kegiatan pengenalan lapangan ini sebaiknya sudah dilakukan pada semester-semester sebelum kegiatan PPL secara terjadwal dimulai, yaitu waktu mahasiswa mengikuit mata-mata kuliah yang berkaitan langsung dengan kehidupan sekolah, seperti Perencanaan Pengajaran, Metodologi Pengajaran, Pengelolaan Kelas, serta Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.

  Aspek-aspek kehidupan sekolah yang perlu dikenali melalui wawancara dan instrumen observasi, antara lain sebagai berikut : a). Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan tata tertibnya.

  b). Sarana, prasarana, dan fasilitas, termasuk sumber belajar.

  c). Perangkat administrasi kelas dan sekolah.

  d). Jenis-jenis program kurikuler dan ekstrakulikuler yang tersedia di sekolah.

  e). Struktur organisasi dan personalia/kepegawaian sekolah.

  f). Kehidupan sosial (hubungan antara siswa, guru serta personalia lain) dalam waktu belajar dan waktu istirahat.

  g). Membuat peta kerawanan kelas dengan mengikuti petunjuk-petinjuk dari petugas yang berwenang di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  f. Mengenal proses pembelajaran dan aktivitas siswa Untuk menemukan model pembelajaran, praktikan wajib mengobservasi proses pembelajaran yang dilakukan guru pamong minimal 3 kali, sedapat mungkin pada kelas yang berbeda.

  Untuk menambah pengalaman pembelajaran, praktikan wajib mengobservasi pembelajaran oleh sesama praktikan minimal 3 kali, sedapat mungkin pada praktikan yang berbeda.

  g. Melaksanakan pembelajaran 1) Praktikan wajib melaksanakan pembelajaran minimal 8 kali. Untuk itu, praktikan wajib menyusun silabus dan/atau

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran-RPP. 2) Silabus dan/atau RPP wajib dikonsultasikan kepada Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PPL.

  3) Penilaian pembelajaran praktikan dilakukan oleh Guru Pamong dan Dosen pembimbing PPL.

  h. Membuat alat peraga untuk kepentingan pengajaran. i. Mengerjakan tugas administrasi/ketatausahaan

  Dengan bimbingan wali kelas dan kepala sekolah atau petugas lain yang mewakilinya, praktikan berlatih/berpartisipasi dalam penyelenggaraan administrasi kepegawaian, administrasi kesiswaan, dan administrasi sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1) Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan perpustakaan dan laboratorium.

  2) Berlatih/berpartisipasi dalam pembinaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler 3) Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan

  OSIS dan kepramukaan j. Menyelenggarakan kegiatan lain.

  Praktikan dianjurkan melakukan kegiatan-kegiatan lain, seperti hal-hal berikut : 1) Membimbing pengisian majalah dinding. 2) Mengikuti upacara-upacara sekolah. 3) Mengikuti pertemuan atau rapat-rapat sekolah. 4) Melaksanakan tugas piket. Menghadiri pertemuan dengan Dosen Pembimbing dan membina hubungan dengan sekolah Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan dan pembekalan PPL di kampus, dan berbagai pengalaman dalam kelompok di sekolah tempat praktik minimal melaksanakan 4 kali dalam satu periode. Selama melaksanakan PPL, praktikan berusaha membina hubungan dengan personil sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Buku pribadi yang terdiri dari Buku harian. Laporan akhir dibuat 3 eksemplar, untuk unsur-unsur berikut: 1) Praktikan ybs.

  2) Pihak sekolah terkait 3) Dosen pembimbing PPL 4) Menempuh ujian lisan pertanggungjawaban PPL pada

  Dosen pembimbing 5) Dalam rangka menentukan nilai final, praktikan wajib mengikuti ujian lisan pertanggungjawaban laporan PPL.

4. Minat

  Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan pilihan seseorang. Selain itu, minat juga merupakan salah satu faktor yang penting untuk kemajuan dan keberhasilan seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan yang disertai dengan minat, pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik, daripada mereka yang yang tidak berminat, sehingga pekerjaan yang disertai minat itu akan membuahkan hasil (Winkel, 1994:30)

  Minat adalah kecenderungan yang menetap pada subyek untuk merasa tertarik pada hal-hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang tersebut. Dengan kata lain, dapat berarti bahwa tanpa adanya minat yang menetap pada subyek, dalam mengerjakan sesuatu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Selanjutnya, Whitherington (Buchori,1999:135) mengemukakan bahwa minat adalah kesadaran seseorang bahwa, objek, seseorang, suatu soal atau suatu situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Minat adalah suatu pemusatan perhatian yang tidak sengaja terlahir dengan penuh kemauan. Minat termasuk dalam aspek afektif, yaitu suatu aspek yang di dalamnya mengandung unsur perasaan.

  Antara minat dan perasaan terdapat hubungan timbal balik, sehingga tidak mengherankan jika mahasiswa yang berperasaan tidak senang juga akan kurang berminat, sedangkan mahasiswa yang berperasaan senang akan berminat. Munculnya minat tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan terbentuk dan berkembang melalui proses pendidikan, proses sosialisasi dan proses interaksi di kampus, di masyarakat, dan di keluarga.

  Menurut Winkel (1984:45), faktor-faktor non intelektual seperti motivasi untuk belajar yang mulai berkurang disebabkan karena tidak ada minat untuk menjadi guru sehingga timbul keraguan terhadap profesi guru. Pendapat lain mengatakan bahwa minat merupakan suatu keadaan kecenderungan untuk berhubungan lebih aktif dengan objek itu.

  Menurut Bimo Walgito (1977:38), minat merupakan suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  disertai dengan adanya kecenderungan untuk berhubungan secara aktif dengan subyek tersebut.

  Suryobroto (1988:109), mendefinisikan minat sebagai kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik terhadap suatu subyek atau menyenangi suatu subyek. Tidak adanya minat seorang mahasiswa untuk menjadi guru biasanya disebabkan karena tidak termotivasi untuk menjadi guru. Hal ini disebabkan karena tidak sesuai dengan bakatnya, tidak sesuai dengan kebutuhannya dan tidak sesuai dengan keinginannya.

  Menurut Giartama (1990:6), minat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : a. Secara intrinsik

  Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin dan intelegensi.

  b. Secara ekstrinsik Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh dari luar individu. Minat ekstrinsik timbul antara lain karena latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.

  Menurut Andi Mappiare (1980:64), minat dipengaruhi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  hampir seluruh unsur lingkungan yang ada di sekitar anak akan menjadi faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi guru.

Dokumen yang terkait

Hubungan motivasi belajar, disiplin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa.

1 5 159

Hubungan prestasi belajar, pengalaman PPL 2 dan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat menjadi guru akuntansi : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyak

0 0 161

Hubungan antara motivasi belajar, disilpin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa: studi kasus SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

1 6 162

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga.

0 4 127

Pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA Negeri 1 Nganglik.

0 0 188

Hubungan prestasi belajar, motivasi belajar, dan pengalaman PPL 2 terhadap minat untuk menjadi guru akuntansi.

0 0 126

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi

1 6 199

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga

0 2 125

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Tamansiswa Nanggulan kelas II jurusan akuntansi - USD Repository

0 0 166