PENGEMBANGAN BUKU SAKU BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN - Raden Intan Repository

  

PENGEMBANGAN BUKU SAKU BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA

BELAJAR MANDIRI PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI

JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

SKRIPSI

  Diajukan untuk Melengkai Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Dalam llmu Biologi

  

Oleh:

YULMI

1411060421

Jurusan: Pendidikan Biologi

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1440 H / 2018 M

  

PENGEMBANGAN BUKU SAKU BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA

BELAJAR MANDIRI PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI

JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

SKRIPSI

  Diajukan untuk Melengkai Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Dalam llmu Biologi

  

Oleh:

YULMI

1411060421

Jurusan: Pendidikan Biologi

  Pembimbing I : Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, MA. Pembimbing II: Supriyadi, M. Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

  

1440 H / 2018 M

  ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU SAKU BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA

BELAJAR MANDIRI PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI

JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

  

Oleh

Yulmi

  Menurut peserta didik media yang digunakan dalam pembelajaran kurang praktis dan susah di bawa kemanapun dan kapan pun pada saat dibutuhkan. Salah satu alternatif media pembelajaran yang praktis dan mudah digunakan di manapun dan kapapun yaitu pengembangan media buku saku bergambar sebagai media belajar mandiri pada materi struktur dan fungsi tumbuhan.

  Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengembangkan media buku saku bergambar pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan. (2) Mengetahui kelayakan media buku saku bergambar sebagai media pembelajaran. Penelitian pengembangan ini dengan menggunakan model Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), perencanaan (design), pengembangan (development) dan penyebaran (disseminate).

  Hasil penelitian ini berupa pembelajaran buku saku bergambar adalah sangat layak digunakan dengan persentase rata-rata 77,64%dengan kriteria sangat layak berdasarkan penilaian ahli media, memperoleh persentase rata- rata 90,45% berdasarkan penilaian ahli bahasa dengan kriteria sangat layak, memperoleh persentase rata-rata 73,30%berdasarkan penilaian ahli materidengan kriteria sangat layak. Sedangkan respon pendidik biologi dengan persentase 92,5% dengan kriteria sangat layak. Respon peserta didik kelas XI dari skala terbatas dan skla luas memperoleh nilai rata-rata 89,01% dengan kriteria sangat layak. Jadi dapat disimpulkan bahwa media buku saku bergambar sebagai media belajar mandiri sangat layak digunakan sebagai media belajar mandiri.

  Kata Kunci : Buku Saku Bergambar, Media Belajar Mandiri

  MOTTO

   “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orangorang yang ruku'.”(Q.S. Al-Baqarah : 5)

  

PERSEBAHAN

  Dengan penuh rasa syukur dan haru kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya sehingga selalu mempermudah dan melancarakan perjalanan saya dalam menimbah ilmu dan menulis skripsi ini sampai selesai dan kepada orang-orang yang sangat berjasa, berharga dan berpengaruh dalam hidupku.

  1. Orang tua yang sangat aku cintai, Bapak Yubaidi dan Ibu Elmi yang selalu memberikan rhido dan do’anya, selalu membimbinginku, memberikan cinta dan kasih sayang tiada henti dan juga perhatian yang tiada batas. Merakalah penyemangat dalam hidupanku serta kakak-kakak tersayangku Eddy Sandani, Sandika dan Sadam Husen terima kasih untuk semua dukungan, motivasi dan yang selalu membiayai sekolahku tanpa kalian mungkin aku tidak bisa menggapai semua ini.

  2. Seseorang yang spesial dalam hidupku tentunya dalam proses membuat skripsi ini. Seseorang yang tiada henti memberikan dukungan dan semangat ketika semangatku mulai goyah serta seseorang yang selalu mendengarkan keluh kesahku di saat rasa lelah menghampiriku. Terima kasih selalu ada untukku, menemaniku, mendukungku dan selalu ada di sampingku.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis bernama lengkap Yulmi, dilahirkan di Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, pada tanggal 27 Mei 1996. Merupakan anak terakhir dari empat saudara dari Bapak Yubaidi dan Ibu Elmi.

  Penulis mengawali pendidikan di SDN 01 Sungai Badak pada tahun 2002, Sekolah Menengah Pertama di SMP IT Namiroh Nipah Kuning pada tahun 2008, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mesuji pada tahun 2011, selama di bangku SMA penulis aktif di bidang Pramuka, Volly dan Bulu Tangkis dan Kuliah di Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung di Jurusan Pendidikan Biologi pada tahun 2014, pernah mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KAMMI dan Bapinda tetapi hanya sampai semester 3. Selain itu mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Transtanjungan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan dan terakhir melakukan Prakter Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 29 Bandar Lampung.

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrahim,

  Dengan menguncapkan banyak terima kasih dan alhamdulillah segala puji untuk kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu melewati tahap demi tahap dalam menyelesaikan skripsi dalam rangka memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Biologi UIN Raden Intan Lampung. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan yang sangat berarti dan berharga dari berbagai pihak.

  Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1.

  Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

  2. Dr. Bambang Sri Anggoro, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Bandar Lampung.

  3. Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, MA selaku Pembimbing 1 dan Supriyadi, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  4. Dosen yang ada di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (khususnya Jurusan Pendidikan Biologi) yang telah memberikan ilmu

  5. Komarudin, M.Pd dan Mujib, M.Pd selaku validator ahli media, Mardiyah, M.Pd dan Nurul Hidayah, M.Pd selaku validator ahli bahasa, dan Ovi Prasetya Winandari, M.Si dan Nurhaida Widiani, M.Biotech.

  6. Kepala Sekolah MAN 2 Bandar Lampung, guru-guru MAN 2 Bandar Lampung (Khususnya Dra. Eni Supriyati) selaku pamongku serta seluruh staf, karyawan dan seluruh peseta didik yang telah memberikan bantuan dalam kelancaran penelitian skripsi ini.

  7. Sahabat-sahabat seperjuanganku Siti Rukanah, Siti Widad, Sri Lestari, Sri Rizkiani, Susi Susanti, Vika Ayu Ratna Ningsih dan Yeni Septiani yang selalu memberiku semangat, support dan selalu menemaniku dari awal sampai akhir serta temen-temen kosanku Sesi Enjel, Siti Artina Anggraini, Penti, Putri Ulan Dari dan Vera Anggun Febriana yang selalu memberikan semangat.

  8. Rekan-rekan seperjuangan Pendidikan Biologi angkatan 2014 (khususnya kelas G).

  9. Teman-teman satu bimbinganku yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  10. Teman-teman KKN dan PPL yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  11. Almamater UIN Raden Intan Lampung.

  12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh peneliti yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Semoga segala bantuan yang diberikan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran mendapat anugerah dari Allah SWT. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Bandar Lampung, November 2018 Penulis,

  

Yulmi

NPM. 1411060421

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

ABSTRAK ................................................................................................. ii

PERSETUJUAN ........................................................................................ iii

PENGESAHAN ......................................................................................... iv

MOTTO ..................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFFTAR TABEL ................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 9 C. Batasan Masalah.............................................................................. 9 D. Rumusan Masalah ........................................................................... 10 E. Tujuan Pwnelitian ........................................................................... 10 F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 10 G. Spesifikasi Produk ........................................................................... 11 BAB II LANDASAN TEORI A. Media Pembelajaran ........................................................................ 13 1. Pengertian Media ...................................................................... 13 2. Fungsi Media Pembelajaran ...................................................... 14 3. Ciri-Ciri Media Pembelajaran ................................................... 16 4. Jenis Media Pembelajaran ......................................................... 17 5. Kriteria Pemilihan Media .......................................................... 20 B. Media Buku Saku ............................................................................ 21 a. Pengertian Buku Saku .............................................................. 21 b. Kelebihan Buku Saku ............................................................... 24 c. Kelemahan Buku Saku ............................................................. 26

  2. Pengertian Belajar Mandiri ....................................................... 29 D. Kajian Materi .................................................................................. 32 a.

  Jaringan pada Tumbuhan .......................................................... 32 b. Perbedaan Susunan Jaringan pada Tumbuhan Monokotil dan Tumbuhan Dikotil .............................................................. 43 c.

  Transfortasi pada Tumbuhan..................................................... 46 d. Sifat Totifotensi dan Kultur Jaringan ........................................ 48 e. Jaringan pada Hewan ................................................................ 51 E. Penelitian yang Relavan .................................................................. 67 F. Kerangka Berpikir ........................................................................... 68

  BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................ 70 B. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 70 C. Prosedur dan Pengembangan Penelitian ......................................... 71 D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 71 E. Instrumen Penelitian........................................................................ 72 F. Analisis Data ................................................................................... 81 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengembangan Media Pembelajaran ............. 85 1. Define ........................................................................................ 85 2. Design ....................................................................................... 86 3. Develop ..................................................................................... 86 a. Validasi Ahli Media ............................................................ 87 b. Validasi Ahli Bahasa ........................................................... 89 c. Validasi ahli Materi ............................................................. 91 4. Dessiminate ............................................................................... 104 1. Respon Pendidik.................................................................. 104 2. Respon Peserta Didik .......................................................... 105 B. Pembahasan ..................................................................................... 110 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ..................................................................................... 116 B. Saran ................................................................................................ 117

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman 1.

  Data ulangan harian ............................................................................. 3 2. Jenis-jenis instrumen ............................................................................ 72 3. Kisi-Kisi Angkate untuk Ahli Media ................................................... 74 4. Kisi-Kisi Angket untuk Ahli Bahasa ................................................... 76 5. Kisi-Kisi Angket untuk Ahli Materi .................................................... 78 6. Kisi-Kisi Angket untuk Pendidik Biologi ............................................ 79 7. Kisi-Kisi Angket untuk Peserta Didik ................................................. 80 8. Aturan Pemberian Skor ........................................................................ 82 9. Skala Kelayakan Media Pembelajaran ................................................. 83 10.

  Hasil Validasi Ahli Media Pertama ..................................................... 87 11. Hasil Validasi Ahli Media Kedua ........................................................ 89 12. Hasil Validasi Ahli Bahasa Pertama .................................................... 90 13. Hasil Validasi Ahli Materi Pertama ..................................................... 91 14. Hasil Validasi Ahli Materi Kedua ........................................................ 93 15. Respon Pendidik .................................................................................. 104 16. Respon Peserta Didik ........................................................................... 105

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 1.

  Jaringan Meristem ................................................................................ 33 2. Jaringan Primer dan Sekunder ............................................................. 34 3. Jaringan Permanen ............................................................................... 35 4. Jaringan Epidermis ............................................................................... 36 5. Stomata ................................................................................................ 36 6. Trikoma ................................................................................................ 37 7. Lentisel ................................................................................................. 38 8. Struktur Jaringan Parenkim .................................................................. 38 9. Macam-Macam Jaringan Parenkim ..................................................... 49 10.

  Jaringan Penyokong ............................................................................. 40 11. Jaringan Pengangkut ............................................................................ 41 12. Jaringan Gabus ..................................................................................... 42 13. Susunan Akar Monokotil dan Dikotil .................................................. 45 14. Susunan Batang Monokoti dan Dikotil ................................................ 45 15. Susunan Daun Monokotil dan Dikotil ................................................. 45 16. Pengangkutan Ekstravaskuler .............................................................. 46 17. Pengangkutan Intravaskuler ................................................................. 47 18. Kultur Jaringan Dan Sifat Totipotensi ................................................. 48 19. Jaringan Embrionik Pada Hewan Diploblastik dan Triploblastik ........ 52 20. Jaringan Epitel ..................................................................................... 52 21. Jaringan Otot pada Hewan ................................................................... 57 22. Jaringan Penguat Pada Hewan ............................................................. 60 23. Jaringan Saraf ....................................................................................... 64 24. Kerangka Berfikir ................................................................................ 69 25. Hasil Validasi Ahli Media Tahap Pertama .......................................... 88 26. Hasil Validasi Ahli Bahasa .................................................................. 90 27. Hasil Validasi Ahli Materi Tahap Pertama .......................................... 91 28. Hasil Validasi Ahli Mareri Tahap Kedua ............................................ 93 29. Hasil Respon Peserta Didik ................................................................. 107

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada setiap diri manusia akan tertanam suatu keinginan untuk

  mempunyai kemampuan di dalam hidup untuk belajar agar bisa menjadikan manusia lebih baik daripada sebelumnya ataupun dibandingkan orang lain. Hal ini dapat dilakukan oleh siapa saja baik secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain misalnya seorang pendidik dapat membantu dalam proses pembelajaran ataupun dengan membaca, belajar kelompok dan diskusi ataupun dengan edukasi.

  Edukasi untuk manusia amat dibutuhkan sebab melalui adanya edukasi mampu meningkatkan kompetensi yang dimiliki individu. Edukasi dilakukan secara terarah dimana proses belajar dan pembelajaran berbasis pada prinsip-prinsip hakikat fitrah manusia dalam edukasi pada saat

  1 pembelajarannya memiliki tanggung jawab dan potensi yang dimiliki.

  Teori belajar merupakan upaya untuk mendeskripsikan cara belajar manusia. Teori belajar muncul seiring penelitian dan pengamatan terhadap objek makhluk hidup (manusia dan hewan) tentang cara belajar makhluk

  2 hidup terhadap lingkungannya. Karena pada dasarnya manusia sangat membutuhkan suatu proses pembelajaran atau pendidikan serta ilmu pengetahuan untuk memahami suatu hal yang baru, dapat menjadi pribadi yang lebih baik serta agar bisa mengetahui terhadap hal-hal yang tidak di ketahui dan mengerti tentang

  3 apa yang tidak mengerti.

  Salah satu cara yang bisa dilakukan agar dapat menunjang ketercapaian dalam keberhasilan pada proses pembelajaran yaitu dengan penggunaan bahan ajar yang dipakai dalam proses pembelajaran ataupun proses belajar mengajar.

  Salah satu bahan ajar yang biasanya dipakai dalam proses pembelajaran oleh sekolahan adalah buku pelajaran yang berbentuk cetak maupun LKS (Lembar Kerja Siswa). Buku pelajaran yang dipakai di sekolahan rata-rata mempunyai ukuran yang relatif besar dan tebal sehingga terasa sulit untuk dibawa pada di setiap harinya dan uraian bacaan pada setiap halamannya terkadang relatif panjang sehingga sulit untuk dimengerti ataupun dipahami.

  Kebanyakan juga pada buku-buku tersebut memiliki sedikit warna, gambar, materi yang terlalu banyak sehingga susah untuk di mengerti serta sulit untuk dibawa kemanapun dan kapanpun. Namun disini penulis akan mengembangkan buku saku yang berukuran kecil, memiliki banyak

  Di sekolah MAN 2 Bandar Lampung juga belum pernah ada yang mengembangkan media pembelajaran seperti buku saku yang praktis dan mudah ketika dibawa kemanapun dan kapanpun sehingga perlu adanya pengembangan media pembelajaran berupa buku saku karena buku saku yang dikembangankan berukuran lebih kecil, lebih praktis, memiliki banyak gambar dan warna, tidak umum, mudah dipahami dan ketika dibawa kemanapun dan kapanpun tidak merasa berat dan repot.

  Adapun data nilai ulangan arian peserta didik pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan sebagai berikut :

Tabel 1.1 Data Ulangan Harian Peserta Didik Kelas XI Semester Ganjil Materi

  

Struktur dan Fungsi Jaringan di MAN 2 Bandar Lampung

Kelas XI MIPA Jumlah Internal

  Rata- Peserta Persentase Ket. Nilai Rata

  1

  2

  3

4 Didik

  96-100

  6

  4

  6 4 20 orang 13,08% 35,96% 55

  86-95

  7

  7

  7 7 25 orang 16,34% orang lulus 76-85

  4

  2

  3 1 10 orang 6,54%

  76 66-75 13 15 14 15 57 orang 37,25%

  64,04% 98 56-65

  5

  7

  4 8 24 orang 15,68% orang tidak lulus 46-55

  4

  4

  3 6 17 orang 11,11% 153

  Jumlah 39 39 37 38 100% orsng

  

Sumber : Arsip Nilai Biologi Kelas XI Pendidik Biologi di MAN 2 Bandar Lampung. nilai rata-rata terdapat 98 peserta didik dar 153 peserta didik di MAN 2 Bandar Lampung kelas XI. Dalam tabel di atas menunjukkan bahwa persentase ketuntasan peserta didik belum sesuai dengan yang diharapkan.

  Media buku saku yang dikembangkan diharapkan bisa menunjang pada proses pembelajaran peserta didik, dapat melancarkan peserta didik ketika belajar dimana saja dan kapan saja serta bisa dijadikan sebagai media belajar mandiri.

  Belajar mandiri bukan berarti mengasingkan diri dengan orang lain tetapi belajar secara inisiatif ketika dengan ataupun tanpa bantuan orang lain dalam proses pembelajaran.

  Nuzula mengutarakan pendapat bahwa, pada dasarnya b uku saku merupakan buku yang ukurannya relatif kecil, tipis serta praktis jika dibawa serta bisa dibaca dimanapun dan kapanpun tanpa harus memikirkan repot dan berat pada saat membawanya. Sejalan dengan pendapat di atas, Setyono mengemukan bahwa, buku saku merupakan buku yang memiliki bentuk ukuran yang kecil yang memiliki informasi serta bisa disimpan di dalam saku sehingga bisa meringankan peserta didik dalam memahami materi dengan mudah dalam situasi apapun. Dengan 4 menggunakan buku tersebut peserta didik bisa mendapatkan informasi.

  Buku saku dibentuk dengan tampilan semenarik mungkin dan karena ukurannya yang relatif kecil, mempunyai banyak gambar dan warna, penyajiannya lebih menarik karena setiap sub materi diberi gambar, terdapat berbagai macam warna, dan berbagai macam penggunaan

  5 huruf (font) membuat konsep lebih mudah untuk diingat.

  Di sekolah media yang digunakan kurang menarik karena penyajiaannya dan tampilannya yang sudah umum, desainnya kurang menarik, materi yang disajikan banyak sehingga sulit untuk di pahami, sedikitnya gambar sehingga tidak mendukung materi, sedikit memiliki warna, ukuran media yang diganakan besar sehingga sulit dibawa kemanapun dan kapanpun apabila diperlukan.

  Sehingga peserta didik menginginkan sesuatu yang baru yaitu buku yang praktis dan ringan sehingga mudah dipakai pada saat diinginkan dalam belajar dimana dan kapan saja seperti buku saku yang akan dikembangkan di desain semenarik mungkin, materi ringkas dan mudah dipahami, memiliki banyak gambar dan warna dan berukuran relatif kecil sehingga bisa dibawa kemanapun dan kapanpun ketika dibutuhkan.

  Pemakaian pada media pembelajaran yang tepat bisa mendukung peserta didik untuk mengerti konsep yang diajarkan, Peoples berpendapat bahwa, pemakaian media bisa membuat proses pembelajaran berjalan dengan baik. Semua wawasan yang kita punya diperoleh 75% melihat, 13 keuntungan tersebut, dalam pembelajaran masih terdapat banyak pendidik

  6 yang kurang memanfaatkan perkembangan media pembelajaran saat ini.

  Rayanda Asyar mengemukakan bahwa media adalah pembelajaran yang bisa dimengerti sebagai sesuatu untuk memberikan pesan ke sumber dengan terancang agar dapat terjadi area belajar kondusif agar bisa

  7

  melaksanakan proses belajar secara efektif. Smaldino mengutarakan

  bahwa media adalah suatu penghubung, karena media dapat membawa

  8 informasi antara sumber dan penerima.

  Di dalam Al- Qur’an dijelaskan bahwa suara dapat di tangkap oleh pendengaran dan media gambar dapat di tangkap oleh penglihatan, seperti yang terkandung dalam Al-

  Qur’an Surat An-Nahl ayat 78 di bawah ini:

             

  

      

  Artinya: dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,

penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (Q.S An-Nahl ayat 78).

  Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah sudah memberikan manusia sebuah karunia dengan sempurna berupa indera pendengaran dan

  6 pengelihatan untuk melihat dan mendengarkan objek-objek yang ada di

  9 sekitar kita. Agar kita lebih mudah belajar sesuatu yang baru.

  Beberapa hasil penelitian yang telah penulis baca tentang pengembangan media buku saku diantaranya N. Hidayat. Hasil penelitian menyatakan terdapat adanya selisi antara pemakaian buku saku (nilai

  mean = 81,27) dan tanpa buku saku (77,73) terhadap perolehan nilai belajar

  10 biologi peserta didik.

  Penelitian lainnya dilakukan Gian Dwi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar akutansi pada aplikasi buku saku digital layak dipakai sebagai bahan ajar akuntansi kompetensi dasar membuat ikhtisar siklus

  11 akuntansi.

  Berdasarkan hasil wawancara pra penelitian terhadap pendidik di MAN

  2 Bandar Lampung, pada pembelajaran biologi di kelas pendidik menggunakan sumber belajar berupa buku paket dan lembar kerja siswa

  12 (LKS) sebagai sumber belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.

  Berdasarkan penyebaran angket yang telah dilakukan di kelas XI MAN

  2 Bandar Lampung, di sana peserta didik mempunyai buku paket, ketika proses pembelajaran di kelas berlangsung sebagian besar peserta didik

9 Al-

  10 Qur’an Digital Q.S An-Nahl Ayat 78

Nurul Hidayat, Dyah Sulistiyani, Jamzuri, Dwi Teguh Rahardjo, “Perbedaan Hasil tidak membawa buku. Disebabkan dari beberapa alasan bahwa peserta didik tidak membawa buku dikarenakan berat dan buku terlalu tebal.

  Kondisi di atas membutuhkan solusi agar dapat membuat peserta didik termotivasi dalam proses pembelajaran sehingga dibutuhkan buku sebagai pelengkap tambahan untuk mempermudah peserta didik dalam proses pembelajaran khususnya biologi. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan sebuah media dalam pembelajaran biologi yang akan di desain semenarik mungkin serta memiliki banyak gambar dan warna.

  Pemberian gambar pada buku saku juga bisa membuat materi lebih jelas. Anna mengemukakan bahwa warna juga bisa menjadi sebagai bentuk komunikasi nonverbal sehingga bisa menyampaikan pesan secara

  13 langsung dan lebih bermakna.

  Dari uraian latar belakang di atas maka penulis mencoba memberikan solusi yang berjudul “Pengembangan Buku Saku Bergambar Sebagai Media Belajar Mandiri pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan dan Hewan ”.

  Penulis berharap dengan penelitian yang dilakukan bisa menghadirkan suatu bahan ajar berupa buku saku yang dapat dijadikan sebagai pelengkap tambahan dengan sajian uraian materi yang singkat, mudah dipahami sehingga mampu menghasilkan hasil pembelajaran lebih optimal dan bisa lain dengan seperti itu peserta didik sudah terbiasa dalam belajar dan bisa mengaplikasikan kepada orang lain tentang apa yang dipelajari dalam bentuk diskusi atau yang lainnya.

  Dalam penggunaan buku saku biologi ini diharapkan bisa mendapatkan kesempatan kepada peserta didik agar dapat belajar secara lebih mandiri, karena di dalam buku saku yang dibuat terdapat gambar disertai keterangan yang berkaitan dengan materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan sehingga mudah untuk dipahami, materi ringkas, selain itu dengan ukurannya yang kecil dapat dengan mudah untuk dibawa kemanapun dan kapanpun.

B. Identifikasi Masalah

  Adapun identifikasi masalah yang diambil sebagai berikut : 1.

  Sekolah belum pernah mengembangkan media pembelajaran biologi khususnya media pembelajaran biologi berupa buku saku.

  2. Sekolah hanya menggunakan buku paket dan lembar kerja siswa (LKS).

  3. Pentingnya media belajar mandiri untuk budaya belajar.

C. Batasan Masalah

  Penulis mengambil batasan masalah sebagai berikut : 1.

  Pengembangan media buku saku difokuskan pada materi struktur

  2. Penelitian ini hanya memfokuskan sampai tahap menghasilkan produk.

  3. Penilaian kualitas produk oleh ahli media, ahli bahasa, ahli materi, pendidik dan respon peserta didik.

  D. Rumusan Masalah

  Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1.

  Bagaimana mengembangkan media pembelajaran buku saku sebagai sumber belajar mandiri untuk peserta didik kelas XI semester ganjil ?

  2. Bagaimana kelayakan buku saku pada pokok bahasan struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan yang akan digunakan pada di sekolah? E.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1.

  Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran buku sebagai media belajar mandiri untuk peserta didik kelas XI semester ganjil.

  2. Untuk mengetahui media pembelajaran buku saku pokok bahasan struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada proses pembelajaran.

  F. Manfaat Penelitian

  Media pembelajaran yang dikembangkan ini agar bisa memberikan

  1. Pendidik

  Bisa dijadikan tambahan alternatif dalam pembuatan media pembelajaran yang menarik dan praktis dalam proses pembelajaran.

  2. Peserta didik

  Bisa dijadikan sebagai sumber belajar tambahan yang praktis dalam proses belajar.

  3. Sekolah

  Memberikan masukan dalam pengembangan sumber belajar dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

  4. Peneliti

  Dapat menambah pengetahuan dalam mengembangkan bahan ajar yang menarik serta layak bagi peserta didik.

G. Spesifikasi Produk

  Spesifikasi produk dalam penelitian ini adalah: 1.

  Mengembangkan poduk pembelajaran sebagai media belajar mandiri pada pokok bahasan struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan yang berbentuk buku saku.

  2. Buku saku ini dilengkapi dengan cover depan, cover dalam pertama, cover dalam kedua, kata pengantar, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, daftar isi, materi ajar, rangkuman, soal

  3. Produk pembelajaran buku saku ini disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik di sekolah dan merujuk pada kurikulum yang sedang dipakai dan berlaku pada sekolah tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI A. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Media sangat berperan penting dalam proses pembelajaran karena dengan

  adanya media proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dengan media juga peserta didik lebih mudah memahami apa yang akan disampaikan oleh pendidik karena media juga dapat memacu perhatian peserta didik untuk memperhatikan apa yang disampaikan oleh pendidik. Media juga dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik dan asyik.

  Gerlach, Ely mengemukakan bahwa media apabila ketika dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, pendidik, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi

  1 visual atau verbal.

  Sejalan dengan pendapat di atas, Sadiman mengemukakan bahwa dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar

  visual (gambar),

  terjadi”. Media pembelajaran berupa objek/benda nyata,

  2 audio visual (video).

  Berdasarkan pengertian-pengertian mengenai media di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media adalah sesuatu yang dapat membantu untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan atau apa yang ingin disalurkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

2. Fungsi Media Pembelajaran

  Fungsi media pembelajaran dapat membantu dalam menyampaikan suatu tujuan yang ingin dicapai. Menurut Hamalik dalam buku Azhar Arsyad mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat mengbangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik.

  Levie, Lentz mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif dan fungsi kompensatoris.

  Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan

  mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pembelajaran.

  Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan peserta

  didik ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap peserta didik, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.

  Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang

  mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

  Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian

  bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu peserta didik yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran ini berfungsi untuk membantu peserta didik yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan

  3 dengan teks atau disajikan secara verbal.

  Sejalan dengan pendapat di atas, Nana Sudjana merumuskan fungsi media pengajaran menjadi enam kategori, sebagai berikut : a.

  Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan hanya bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang lebih efektif dan terkondisikan.

  b.

  Penggunaan media dalam pengajaran bukan semata-mata sebagai alat hiburan, dalam arti digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian peserta didik.

  c.

  Penggunaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu peserta didik

  4 dalam menangkap pengertian yang diberikan pendidik.

  Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran adalah dapat membantu dalam proses pembelajaran yaitu dalam penyampaian pesan dalam keseluruhan.

3. Ciri – Ciri Media Pembelajaran

  Rudy bretz mengidentifikasi ciri utama media pembelajaran terbagi

  5

  menjadi tiga unsur pokok yaitu suara, visual, dan gerak. Di dalam Al- Qur’an secara tersirat berupa media suara di tangkap oleh indra pendengar, media gambar yang di tangkap oleh media penglihatan, seperti yang tercatum dalam Al-

  Qur’an Surat An-Nahl ayat 78 sebagai berikut :              4

       Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan

  

tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,

  6 penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (Q.S An-Nahl ayat 78).

4. Jenis Media Pembelajaran

  Untuk mengetahui fungsi dari setiap media pembelajaran, khususnya dalam proses pembelajaran di kelas, tentunya pendidik harus mengenal terlebih dahulu jenis dari masing-masing media tersebut disesuaikan dengan fungsi media itu sendiri. Menurut Syaiful Bahri dan Aswan Zain macam- macam media dapat dilihat dari : 1.

  Dilihat dari jenisnya, media dibagi dalam : a.

  Media Auditif Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, dan cassette recorde.

  b.

  Media Visual Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar atau lukisan, dan cetakan.

  c.

  Media Audiovisual

  Media Audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.

  2. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi dalam : a.

  Media dengan daya liput luas dan serentak Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contoh : radio dan televisi b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat

  Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai yang menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.

  c.

  Media untuk pengajaran individu Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri. Termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.

  3. Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam : a.

  Media Sederhana Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunannya tidak sulit.

  Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan

  7 penggunannya memerlukan keterampilan yang memadai.

  Melengkapi pendapat di atas, Sumiati mengemukakan bahwa, berdasarkan penggunaan atau pemakai yang memanfaatkan media pembelajaran, jenis media pembelajaran terdiri atas :

  a. Media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran secara massal atau banyak orang. Contoh: Belajar melalui televisi dan radio.

  b. Media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran secara individual atau perorangan. Contoh : belajar melalui modul atau buku.

  Berdasarkan jenis-jenis media pembelajaran yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis media berdasarkan penggunaan atau pemakaian yang memanfaatkan media pembelajaran yakni media pembelajaran yang digunakan ada dua yakni secara massal dan individual. Pembelajaran secara massal contohnya belajar melalui televisi, radio, dan internet, sedangkan pembelajaran secara individual

  8 bisa melalui modul, buku, dan buletin.

  Berdasarkan pengertian jenis media pembelajaran di atas, maka dapat 7 disimpulkan jenis media pembelajaran adalah jenis media yng melibatkan 8 Ibid., h.120.

  indera pendengaran, pengeliatan, individu, buku atau model serta televisi maupun radio.

5. Kriteria Pemilihan Media

  Ketika suatu media akan dipilih, ketika suatu media akan dipergunakan, ketika itulah beberapa prinsip perlu pendidik perhatikan dan dipertimbangkan.

  Sudirman mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media pengajaran yang dibaginya ke dalam tiga kategori, sebagai berikut :

  1. Tujuan Penelitian Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas.

  2. Karakteristik Media Pengajaran Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya.

  3. Alternatif Pilihan Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai alternatif pilihan. Pendidik bisa menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan. Sedangkan apabila media pengajaran itu hanya ada satu, maka pendidik tidak bisa memilih, tetapi menggunakan apa

  9 adanya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kriteria pemilihan media harus sesuai dengan apa yang ingin dicapai agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

B. Media Buku Saku a.

  Pengertian Buku Saku Buku merupakan salah satu jenis bahan ajar cetak, sedangkan buku saku ukurannya lebih kecil dibandingkan buku teks pelajaran. Pada dasarnya buku saku sama saja dengan buku teks yang membedakannya dalam hal ukuran dan penyajiaannya. Buku saku adalah buku yang berukuran kecil yang mudah

  10 dibawa dan dapat dimasukkan kedalam saku.

  Sejalan dengan pendapat diatas, Buku merupakan salah satu jenis bahan ajar cetak, sedangkan buku saku ukurannya lebih kecil dibandingkan buku teks pelajaran. Buku saku merupakan buku dengan ukuran kecil seukuran saku sehingga efektif untuk dibawa kemana-mana dan dapat dibaca kapan saja pada saat dibutuhkan.