pengaruh Penggunaan Jenis Asam Pada Proses Pickle Terhadap Kualitas Kulit Wetblue Kelinci Peranakan New Zealand White.

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS ASAM PADA PROSES PICKLE
TERHADAP KUALITAS KIMIA KULITWETBLUE KELINCI
PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE
Arnesto Limbong

ABSTRAK

Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik
(BBKKP) Yogyakarta mulai tanggal 19 November sampai dengan 3
Desember 2012. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan jenis asam dan mendapatkan presentasi penggunaan jenis asam
terbaik pada proses pickle terhadap kualitas kimia kulit wetblue kelinci
peranakan New Zealand White. Penelitian dilakukan secara eksperimen
terhadap 18 lembar kulit kelinci peranakan New Zealand White,
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan
penggunaan jenis asam, yaitu HCl sebanyak 1% (P1), H2SO4 sebanyak 1,5%
(P2), dan HCOOH sebanyak 2% (P3) dari berat kulit bloten. Setiap
perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Peubah yang diamati adalah kualitas
kimia kulit kelinci (pH, kadar air dan kadar khrom). Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam dan untuk menguji
perbedaan antar perlakuan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa jenis asam berpengaruh terhadap kualitas
kimia kulit kelinci. Penggunaan H2SO4 sebesar 1,5% memberikan kualitas
kimia terbaik, dengan pH sebesar 3,90, kadar air sebesar 79,92% dan kadar
khrom sebesar 4,99%.

Kata kunci : Jenis asam, kulit kelinci, kualitas kimia

iii