LAPORAN HASIL OBSERVASI PEMBELAJARAN BAH (1)

LAPORAN HASIL OBSERVASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
(SDS BANI SALEH VI BEKASI)

1.

Praobservasi

a) Latar Belakang Pemilihan Sekolah
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui
bagaimana cara mengajar yang baik. Dalam hal ini kami kelompok 6 selaku
mahasiswa PGSD melakukan observasi di SDS Bani Saleh VI Bekasi untuk
memenuhi tugas dalam bentuk laporan observasi pembelajaran di kelas khususnya
mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas atas. Alasan kami memilih SDS Bani Saleh
VI Bekasi sebagai tempat pelaksanaan observasi karena letak sekolah tersebut
strategis dari Universitas Islam 45 Bekasi. Alasan lainnya karena kami ingin
mengamati sekolah swasta bernuansa islam yang cenderung lebih memiliki kreatif
dalam mengaplikasikan kegiatan belajarnya.
Laporan hasil observasi ini disusun guna mememenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas atas. Dengan adanya observasi ini diharapkan
kita dapat mengetahui bagaimana seorang guru mengajar suatu pembelajaran ( mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas atas ). Kemudian kita sebagai sorang calon guru

tentunya dapat memilih mana yang baik dan tidak baik untuk diajarkan kepada murid
kita ketika sudah mengajar kelak.
b) Latar Belakang Sekolah
Deskripsi hasil tentang latar belakang sekolah, mahasiswa melakukan
serangkaian wawancara dan pelaksanan observasi di SDS Bani Saleh VI Bekasi.
Melalui hasil observasi ini kegiatan pendahuluan terhadap sekolah secara umum dan
secara khusus masing-masing kegiatan ini saling berhubungan dalam membentuk
kecukupan hasil observasi dengan pihak sekolah.

1

IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah
2. Nomor Pokok Sekolah Nasional
3. Nomor Statistik Bangunan
4. Provinsi
5. Otonomi Daerah
6. Desa / kelurahan
7. Kecamatan
8. Jalan dan nomor

9. Daerah
10. Kode pos
11. Telepon
12. Faksimili / Faks
13. E- mail
14. Status sekolah
15. Nomor Induk Sekolah
16. Nomor statistik sekolah
17. Kelompok sekolah
18. Akreditasi
19. Surat keputusan | SK
20. Penerbit SK
21. Tahun berdiri
22. Tahun perubahan
23. Kegiatan beajar mengajar
24. Bangunan sekolah
25. Luas bangunan sekolah
26. Lokasi sekolah
Jarak kepusat kecamatan
Jarak kepusat otoda

Terletak pada lintasan
27. Jumlah keanggotan rayon
28. Organisasi penyelenggara
29. Perjalan perubahan sekolah

: SD Bani Shaleh 6
: 20253805
:: Jawa Barat
: Bekasi
: Bojong Rawalumbu
: Rawalumbu
: Jl.Lumbu utaraII No6 Perum.BumiBekasi Baru
: Perkotaan
: 17116
: 021-82411227
::: Swasta
:: 102026510058
:
:
: Nomor: Dikdas 08/Baskota/DS/XII/2005

: Kakan Wil Depdikbud Prov. Jabar
: 2003
: 2004
: Pagi
: Milik Sendiri.
: LB: 1.109 M2 LT: 2.109 M2
: Kecamatan (1000 m)
: KAB | KODYA (7000 m)
: Angkutan Kota
: 2004
: LBG Swasta
: Tetap

c) Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah
VISI
Terdepan dalam prestasi , Inovatif, dan Berakhlak mulia.
MISI
1. Meningkatakan pembelajaran yang efektif, inovatif, dan berorientasi.
2. Meningktakan minat dan kreatifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.
3. Megembangankan ilmu dalam berbagai aktifitas terbentuk siswa yang berprestasi

dan berakhlak mulia.
4. Disiplin dalam belajar, bergaul, beribadah, dan berkarakter.
2

5. Kerjasama yang harmonis dengan steakholder untuk menuju sekolah yang
berprsetasi.
TUJUAN
1. Pemberdayaan peran serta masyarakat, orangtua peserta didik dan dunia usaha
sekitar sekolah untu mempercepat peningkatan mutu dan relevansi pendidikan.
2. Mendorong motivasi, sikap, dan perilaku masyarakat dan orangtua peserta didik
yang bertanggung jawab agar kebutuhan dan harapan akan kualitas pendidik dapat
terpenuhi.
3. Meningkatkan peran serta komite sekolah agar lebih meningkatkan perannya
sebagai mitra sekolah.
4. Meningkatkan dan memberdayakan Dewan Guru SD Bani Shaleh 6 agar mampu
meningkatkan sikap professional pendidik.
5. Memotivasi para guru agar mampu berinovasi dalam mendidik agar kegiatan
belajar mengajar semakin mendidik, menarik, menyenangkan.
6. Meningkatakan kegiatan-kegiatan yang bersifat Religious dan Nasional agar
terjalain silaturrahiim yang baik.

d) Latar Belakang Sumber Daya Guru

N
O
1
2
3
4

Nama

: Kosim Sulaiman, S.Pd

T.T.L

: Flores, 19 Juli 1969

Alamat

: Jl. Lumbu Utara Blok 10, RW/100


Jabatan

: Wakil Kepsek & Guru Kelas IV SD

Jenjang Pendidikan

: S1

TINGKAT
PENDIDIKAN
SD
SMP
SMA
Universitas

TAHUN LULUS
1978
1981
1985

2010

LEMBAGA PENDIDIKAN
SDN Gesikan
SMPN 03
SPG Muhammadiyah Jaktim
STKIP Kusuma Negara Jaktim(S1,
Prodi : PGSD)

a) Hakikat Penilaian Autentik
3

1.

Pengertian Penilaian Otentik
Menurut Ormiston, belajar autentik mencerminkan tugas dan pemecahan
masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar
sekolah atau kehidupan pada umumnya. Penilaian semacam ini cenderung
berfokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik, yang
memungkinkan


mereka

secara

nyata

menunjukkan

kompetensi

atau

keterampilan yang dimilikinya. Contoh penilaian autentik antara lain
keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan perolehan
pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran, portofolio, memilih kegiatan
2.

yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan sesuatu.
Fokus Penilaian Autentik

a. Penilaian sikap
Penilaian ini bukan merupakan penilaian yang terpisah dan berdiri sendiri,
namun merupakan penilaian yang pelaksanaannya terintegrasi dengan
penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga bersifat otentik. Contoh
Penilaian sikap antara lain: ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, toleransi dalam beribadah, jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, bisa ditambahkan lagi
sikap-sikap yang lain sesuai kompetensi dalam pembelajaran, misal : kerja
sama, ketelitian, ketekunan, dan lain-lain.
b. Penilaian Pengetahuan
1) Tes tulis
Tes tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan
uraian. Memilih jawaban dan mensuplai jawaban. Memilih jawaban
terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan,
dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau
melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian. Tes tertulis
berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat,
memahami,

mengorganisasikan,


menerapkan,

menganalisis,

mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah
dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat
komprehentif,

sehingga

mampu

menggambarkan

ranah

sikap,

keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Pada tes tertulis
berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan jawabannya
sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka
memperoleh nilai yang sama.
4

2) Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru
secara ucap (oral) sehingga peserta didik merespon pertanyaan tersebut
secara ucap juga, sehingga menimbulkan keberanian. Jawaban dapat
berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf yang diucapkan.
3) Penugasan
Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang
dapat berupa pekerjaan rumah baik secara individu ataupun kelompok
sesuai dengan karakteristik tugasnya.
c. Penilaian Keterampilan
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara sebagai berikut :
1) Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah suatu penilaian yang meminta siswa
untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang sesungguhnya yang
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
Misalnya tugas memainkan alat musik, menggunakan mikroskop,
menyanyi, bermain peran, menari.
2) Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assesment) merupakan kegiatan
penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik
menurut periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa
investigasi yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan
penyajian data.
3) Penilaian Portofolio
Penilaian dengan

memanfaatkan

portofolio

merupakan

penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara
sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu
tertentu. Portofolio digunakan oleh guru dan peserta didik untuk
memantau secara terus menerus perkembangan pengetahuan dan
keterampilan peserta didik dalam bidang tertentu. Dengan demikian
penilaian portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh tentang
proses dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Portofolio
merupakan

bagian

terpadu

dari

pembelajaran

sehingga

guru
5

mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan peserta didik
dalam menguasai kompetensi pada suatu tema.

b) Analisis RPP Pembelajaran Bahasa Indonesia
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan dalam RPP SDS Bani
Saleh 6 Bekasi, dapat kami analisis bahwa kegiatan pembelajaran di kelas 5
berlangsung baik. Penilaian autentik yang dilakukan guru dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia dalam materi cerita rakyat menggunakan penilaian lisan, tertlis, dan tugas.
1. Dalam penilaian lisan siswa harus mencapai beberapa indikator, yaitu :
a. Siswa dapat mendengarkan / mengamati cerita rakyat
b. Siswa dapat menjelaskan sifat tokoh dengan tepat
c. Siswa dapat memberikan tanggapan mengenai isi ceruta rakyat yang di dengar
Dalam penilaian lisan ini, guru sudah membuat penilaian autentik. Karena
berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara ucap (oral) sehingga
peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara ucap juga, sehingga
menimbulkan keberanian. Jawaban dapat berupa kata, frase, kalimat maupun
paragraf yang diucapkan.
2. Dalam penilaian tertulis siswa harus mencapai indikator, yaitu siswa dapat
mencatat nama- nama tokoh dalam cerita. Dalam penilaian tertulis ini, guru sudah
membuat penilaian autentik. Karena Tes tertulis berbentuk uraian atau esai
menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan,
menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi
yang sudah dipelajari.
3. Dalam penilaian tugas, guru memberi tugas berupa:
1. Soal mengenai cerita rakyat ( tulislah daftar nama tokoh cerita yang didengar)
2. Buatlah catatan latar dan alamat cerita rakyat yang didengar.
Dalam penilaian tugas ini, guru sudah membuat penilaian autentik. Karena,
penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah
baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya.
4.

Penilian Keterampilan
a. Dalam Penilaian Kinerja guru sudah membuat peniliaian tersebut, misalnya
meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang sesungguhnya
yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
6

b. Penilaian Proyek
Dalam Penilaian proyek guru tidak membuat penilaian proyek, karena guru
hanya membuat penilaian tugas
c. Dalam Penilian fortofolio guru tidak membuat, karena guru hanya

menggunakan penilaian pengetahuan.

7

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

KARAKTERISASI DAN PENENTUAN KOMPOSISI ASAM LEMAK DARI HASIL PEMURNIAN LIMBAH PENGALENGAN IKAN DENGAN VARIASI ALKALI PADA ROSES NETRALISASI

9 139 85

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62