Gambaran Faktor Risiko Penderita Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari - Desember 2014.

(1)

ABSTRAK

GAMBARAN FAKTOR RISIKO

PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

PERIODE JANUARI – DESEMBER 2014

Michelle Angel Winata, 2016.

Pembimbing I : July Ivone, dr.,MKK., MPd. Ked

Pembimbing II : Edwin Setiabudi, dr., Sp.PD., KKV. FINASIM.

Latar Belakang. Penyakit Jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Diperkirakan 7,4 juta kematian diantaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui gambaran penderita PJK di Rumah Sakit Immanuel Bandung tahun 2014 berdasarkan faktor risiko usia, jenis kelamin, riwayat kebiasaan merokok, riwayat penyakit hipertensi, dislipidemia, dan riwayat penyakit diabetes mellitus.

Metode Penelitian. Penelitian deskriptif menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien PJK di Rumah Sakit Immanuel Bandung tahun 2014 dan ditampilkan dalam bentuk tabel.

Hasil Penelitian. Terdapat 121 kasus PJK dengan insidensi tersering pada kelompok usia 50-59 tahun (39,7%), 58,7% adalah laki-laki, 31,4% pasien memiliki kebiasaan merokok, 76,9% pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi, 39,3% pasien memiliki kadar trigliserida ≥150 mg/dl, 44,3% pasien memiliki kadar kolesterol LDL ≥130 mg/dl, 67,2% pasien memiliki kadar kolesterol HDL <40 mg/dl, 42,6% pasien memiliki kadar kolesterol total ≥200 mg/dl, dan 62,8% pasien memiliki riwayat penyakit DM.

Simpulan. Penderita PJK di Rumah Sakit Immanuel Bandung pada tahun 2014 paling sering pada kelompok usia 50-59 tahun, laki-laki, sebagian kecil memiliki riwayat kebiasaan merokok, sebagian besar memiliki riwayat penyakit hipertensi, dislipidemia tersering adalah kadar HDL yang rendah, dan sebagian besar memiliki riwayat penyakit DM.

Kata Kunci : penyakit jantung koroner, faktor risiko penyakit jantung koroner, Rumah Sakit Immanuel Bandung

iii


(2)

ABSTRACT

A DESCRIPTION OF RISK FACTORS IN CORONARY HEART DISEASE PATIENTS

AT IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG FROM JANUARY TO DECEMBER 2014

Michelle Angel Winata, 2016.

Tutor I : July Ivone, dr.,MKK.,MPd.Ked

Tutor II : Edwin Setiabudi, dr., Sp.PD., KKV. FINASIM.

Background. Heart disease is number one cause of death in the world. It had been estimated 7.4 million death caused by CHD.

Objective. To find out about the description of CHD patients at Immanuel Hospital Bandung in 2014 based on risk factors, such as age, gender, history of smoking habit, hypertension, dyslipidemia, and DM.

Methods. Descriptive study using secondary data from CHD patient’s medical record at Immanuel Hospital Bandung in 2014.

Results. There were 121 cases of CHD with the highest incidence was between 50-59 years old, 58.7% were men, 31.4% of patients had a history of smoking habit, 76.9% of patients had hypertention, 39.3% of patients had triglycerides levels ≥150 mg/dl, 44.3% of patients had LDL cholesterol levels ≥130 mg/dl, 67.2% of patients had HDL cholesterol levels <40 mg/dl, 42.6% of patients had cholesterol total ≥200 mg/dl, and 62.8% of patients had a history of DM.

Conclusion. CHD patients at Immanuel Hospital Bandung in 2014 mostly in the group of age between 50-59 years old, men, small part of them had a history of smoking habit, most of them had hypertension, most dyslipidemia condition was low HDL, and most of them had DM.

Key Words: coronary heart disease, coronary heart disease risk factors, Immanuel Hospital Bandung

iv


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1. Manfaat Akademis ... 3

1.4.2. Manfaat Praktis ... 3

1.5. Landasan Teori ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Anatomi Jantung ... 6

2.1.1. Perdarahan Jantung ... 7

2.1.1.1. Aliran Arteri Jantung ... 7

2.1.1.1. Aliran Vena Jantung ... 9

2.2. Histologi Jantung dan Pembuluh Darah ... 9

2.2.1. Histologi Jantung ... 9

2.2.2. Histologi Pembuluh Darah ... 10

2.2.2.1. Arteri ... 10

vii


(4)

2.2.2.2. Vena ... 12

2.2.2.3. Kapiler ... 13

2.3. Fisiologi Jantung ... 13

2.3.1. Katup dan Siklus Jantung ... 14

2.3.2. Sirkulasi Koroner ... 15

2.4. Penyakit Jantung Koroner ... 15

2.4.1. Definisi ... 15

2.4.2. Epidemiologi ... 16

2.4.3. Faktor Risiko ... 16

2.4.3.1. Usia ... 17

2.4.3.2. Jenis Kelamin ... 18

2.4.3.3. Riwayat Kebiasaan Merokok ... 18

2.4.3.4. Riwayat Penyakit Hipertensi ... 19

2.4.3.5. Riwayat Dislipidemia ... 20

2.4.3.6. Riwayat Penyakit Diabetes Melitus ... 20

2.4.4. Patogenesis ... 22

2.4.4.1. Patogenesis Aterosklerosis ... 22

2.4.4.2. Patogenesis Penyakit Jantung Koroner ... 24

2.4.5. Klasifikasi dan Manifestasi Klinik ... 26

2.4.6. Diagnosis ... 27

2.4.6.1. Angina Pektoris Stabil ... 27

2.4.6.2. Sindrom Koroner Akut ... 28

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 30

3.1. Bahan dan Sampel Penelitian ... 30

3.1.1. Bahan Penelitian ... 30

3.1.2. Sampel Penelitian ... 30

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.3. Prosedur Penelitian ... 30

viii


(5)

3.4. Rancangan Penelitian ... 31

3.5. Prosedur Pengambilan Sampel ... 31

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.7. Definisi Operasional ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin ... 34

4.2. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Riwayat Kebiasaan Merokok ... 35

4.3. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Riwayat Penyakit Hipertensi ... 38

4.4. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Dislipidemia ... 39

4.4.1. Kolesterol LDL ... 40

4.4.2. Kolesterol HDL ... 42

4.4.3. Trigliserida ... 44

4.4.4. Kolesterol Total ... 46

4.5. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Riwayat Penyakit Diabetes Melitus ... 47

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1. Simpulan ... 50

5.2. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN ... 59

RIWAYAT HIDUP ... 67

ix


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Klasifikasi Hipertensi………. 19

2.2. Perbedaan Patogenesis pada PJK………... 25

2.3. Sindrom Koroner Akut……….. 26

3.1. Interpretasi Kadar Lipid Plasma……… 32

4.1. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014………... 34

4.2. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Riwayat Kebiasaan Merokok di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014………... 36

4.3. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Riwayat Penyakit Hipertensi di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014………... 38

4.4. Gambaran Dislipidemia pada Penderita PJK di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014……….. 39

4.5. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Kadar Kolesterol LDL di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014………... 41

4.6. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Kadar Kolesterol HDL di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014………... 43

4.7. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Kadar Trigliserida di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014………. 44

4.8. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Kadar Kolesterol Total di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014………... 46

4.9. Gambaran Penderita PJK Berdasarkan Riwayat Penyakit Diabetes Melitus di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014……… 48

x


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Anatomi Jantung………. 6 2.2. Arteri Koronaria……….. 8 2.3. Lapisan Dinding

Jantung………. 10

2.4. Sistem Sirkulasi Darah……… 11 2.5. Sirkulasi Sistemik dan Pulmoner……… 14 2.6. Perubahan Dinding Vaskular pada Aterosklerosis…………. 22 2.7. Stable & Unstable Plaques……… 23 2.8. Klasifikasi PJK……… 26

xi


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Penelitian Rekam

Medis……….. 59

2. Surat Izin Pengambilan Data……… 65 3. Surat Keputusan Etik

Penelitian……… 66

xii


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah salah satu penyakit jantung yang sering ditemui pada orang dewasa. Pada PJK, fungsi jantung terganggu akibat adanya penyempitan pembuluh darah koroner (Riskesdas, 2013)

Penyakit jantung sendiri merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Menurut WHO pada tahun 2012 diperkirakan terdapat 17,5 juta, atau setara dengan 31 persen penyebab kematian di seluruh dunia. Diperkirakan 7,4 juta kematian diantaranya disebabkan oleh PJK. Data SKRT 2002 menunjukkan bahwa kematian di Indonesia yang disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah (usia diatas 15 tahun) sebesar 6.0% dan 8,4% pada tahun 2005 (WHO, 2015; Sulastomo, 2010)

Berdasarkan pernah didiagnosis dokter, prevalensi PJK di Indonesia (usia

≥15 tahun) tahun 2013 sebesar 0,5% atau sekitar 883.447 orang, sedangkan

berdasarkan diagnosis dokter atau gejala sebesar 1,5% atau sekitar 2.650.340 orang. Estimasi jumlah penderita PJK terbanyak berdasarkan diagnosis dokter pada tahun 2013 terdapat di provinsi Jawa Barat sebanyak 160.812 orang (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2014).

Prevalensi PJK meningkat seiring dengan bertambahnya usia, tertinggi pada kelompok usia 65-74 tahun, dan menurun sedikit pada kelompok usia ≥ 75 tahun. Penderita PJK diperkirakan lebih tinggi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki (Riskesdas, 2013).

1


(10)

Faktor risiko adalah kondisi atau tingkah laku yang meningkatkan kemungkinan seseorang menderita suatu penyakit. Berdasarkan penelitian-penelitian epidemiologis prospektif, seperti Framingham, Multiple Risk Factors Interventions Trial, dan Prospective Cardiovascular Munster Study (PROCAM), diketahui faktor - faktor risiko seseorang untuk menderita PJK terbagi menjadi dua kelompok, yaitu faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan (nonmodifiable risk factors) dan faktor risiko yang dapat dikendalikan (modifiable risk factors) (Supriyono, 2008).

Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan (nonmodifiable risk factors) terdiri dari keturunan, usia (makin lanjut usia seseorang maka risiko untuk menderita PJK akan semakin besar), jenis kelamin (laki-laki mempunyai risiko lebih tinggi dari pada perempuan, perempuan risikonya meningkat sesudah menopause). Sedangkan faktor risiko yang dapat dikendalikan (modifiable risk factors) terdiri dari dislipidemia, tekanan darah tinggi (hipertensi), merokok, penyakit diabetes mellitus, stress, kelebihan berat badan dan obesitas (Supriyono, 2008).

Pengetahuan tentang faktor risiko PJK di atas diharapkan dapat membantu masyarakat dalam usaha pencegahan PJK terutama pada faktor risiko PJK yang dapat dikendalikan (modifiable risk factors). Tingginya angka kejadian dan kematian serta pentingnya informasi mengenai faktor risiko PJK menjadi alasan bagi penulis untuk menulis karya tulis dengan judul “Gambaran Faktor Risiko Penderita Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari – Desember 2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian tersebut diatas, dapat diidentifikasi pertanyaan penelitian sebagai berikut :

• Bagaimana gambaran penderita PJK berdasarkan usia dan jenis kelamin • Bagaimana gambaran penderita PJK berdasarkan riwayat kebiasaan

merokok

2


(11)

• Bagaimana gambaran penderita PJK berdasarkan riwayat penyakit hipertensi

• Bagaimana gambaran penderita PJK berdasarkan dislipidemia

• Bagaimana gambaran penderita PJK berdasarkan riwayat penyakit diabetes mellitus

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penderita PJK di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari – Desember 2014 berdasarkan gambaran usia, jenis kelamin, riwayat kebiasaan merokok, riwayat penyakit hipertensi, dislipidemia, dan riwayat penyakit diabetes mellitus.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pembaca mengenai faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian PJK, serta diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan ilmu kesehatan khususnya ilmu epidemiologi.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran faktor risiko PJK pada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan melakukan tindakan pencegahan PJK.

3


(12)

1.5. Landasan Teori

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya (Majid, 2007).

Pada PJK, semakin bertambahnya usia, risiko menderita PJK akan semakin meningkat. Menurut Riskesdas 2013, angka kejadian PJK tertinggi pada kelompok usia 65-74 tahun. Morbiditas akibat PJK pada laki-laki dua kali lebih besar dibandingkan perempuan. Namun, setelah menopause insidensi PJK meningkat dengan cepat dan sebanding dengan laki-laki. Hal ini dsebabkan oleh adanya pengaruh hormon estrogen (Riskesdas, 2013; Rosmiatin, 2012).

Risiko PJK pada perokok 2-4 kali lebih besar dibandingkan dengan yang bukan perokok. Rokok menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, peningkatan konsumsi oksigen pada miokardium, penurunan kadar kolesterol HDL, peningkatan risiko pembentukan emboli dan kerusakan endotel pembuluh darah koroner. Rokok juga dapat menurunkan kadar level estrogen (Rosmiatin, 2012).

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) 2011 menyatakan bahwa risiko penyakit jantung meningkat sejalan dengan peningkatan tekanan darah. Penelitian Framingham selama 18 tahun terhadap penderita berusia 45 – 75 tahun mendapatkan hipertensi sistolik merupakan faktor pencetus terjadinya angina pektoris dan miokard infark. Selain itu menurut penelitian Framingham dan Stewart juga terdapat hubungan antara kenaikan tekanan darah diastolik dengan PJK (Rosmiatin, 2012 ; Anwar, 2004) Kadar kolesterol HDL yang rendah dan kolesterol LDL yang tinggi juga berperan penting dalam terjadinya PJK, dimana peningkatan kadar lipid berhubungan dengan proses aterosklerosis. Aterosklerosis pembuluh darah koroner inilah yang menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah koroner dan akhirnya menyebabkan aliran darah ke jantung tersumbat sehingga suplai darah menjadi tidak adekuat. Aterosklerosis juga berhubungan dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi yang juga merupakan faktor risiko PJK (Rosmiatin, 2012).

4


(13)

Berdasarkan hasil penelitian Framingham dalam Dirjen P2PL 2011, satu dari dua penderita diabetes mellitus akan mengalami kerusakan pembuluh darah dan peningkatan risiko serangan jantung. Insidensi terkena PJK akan meningkat 2 – 4 kali lebih besar pada orang yang terkena diabetes (Rosmiatin, 2012).

5


(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian ini diperoleh simpulan sebagai berikut:

a) Insidensi tertinggi pasien PJK berada pada kelompok usia 50-59 tahun dengan total mencapai 48 orang (39,7%), sedangkan berdasarkan jenis kelamin, pasien PJK terbanyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 71 orang (58,7%).

b) Sebanyak 38 orang (31,4%) pasien PJK memiliki kebiasaan merokok.

c) Sebanyak 93 orang (76,9%) pasien PJK memiliki riwayat penyakit hipertensi.

d) Dislipidemia tersering pada pasien PJK adalah penurunan kadar HDL <40 mg/dl sebanyak 41 orang (67,2%).

e) Sebanyak 76 orang (62,8%) pasien PJK memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.

5.2 Saran

a) Diperlukan adanya pencatatan data rekam medik pasien yang lebih lengkap mencakup anamnesis faktor risiko seperti merokok dan faktor lainnya secara lebih mendalam.

b) Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai secondhand smoke dan ASCVD Risk Estimator.

c) Diperlukan adanya data hasil laboratorium yang lebih lengkap.

d) Diperlukan adanya penyuluhan bagi masyarakat mengenai PJK dari segi faktor risiko agar masyarakat dapat mencegah terjadinya PJK.

50


(15)

GAMBARAN FAKTOR RISIKO

PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER

DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

PERIODE JANUARI - DESEMBER 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

MICHELLE ANGEL WINATA

1310151

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(16)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul : GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2014

Karya Tulis Ilimiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. July Ivone, dr.,MKK.,MPd.Ked, selaku pembimbing utama dan Edwin Setiabudi, dr., Sp.PD., KKV. FINASIM. selaku pembimbing kedua yang telah membimbing saya untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan memberikan banyak arahan, masukan, kesabaran, serta motivasi.

2. Kedua orangtua saya yang selalu memberikan doa, serta motivasi dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Jo Suherman, dr, M. S., AIF, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dan Ibu Ari selaku sekretaris dekan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu saya dalam surat pengantar perihal izin pengambilan data.

4. Petugas di bagian DIKLIT Rumah Sakit Immanuel Bandung, terutama Ibu Lidya, yang dengan sabar telah membantu dan memberikan arahan untuk pengurusan syarat-syarat pengambilan data dari awal hingga akhir.

5. Petugas di bagian Rekam Medik Rumah Sakit Immanuel Bandung yang telah membantu saya untuk mengambil data rekam medik pasien PJK.

6. Teman-teman satu bimbingan, terutama Danny R.G. yang telah banyak membantu saya dalam penelitian, serta Clarissa, Annisa N., Laurentia Cindy, Nadya D.A.P. yang menjadi teman dalam diskusi dan teman-teman lainnya yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.


(17)

7. Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Kak Dinar, Kak Aprillia, Kak Evan yang telah banyak memberi arahan tentang KTI, serta Beatrice A, Fransiska Ivona, Allisa A., Fransiska Y.D., dan L. Audry yang telah banyak memberi dukungan dan semangat.

8. Rekan-rekan angkatan 2013 lainnya yang selalu memberikan dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar kelak dapat dilakukan penelitian yang lebih baik. Penulis juga berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, baik para peneliti, pembaca, pihak fakultas, penulis sendiri, dan tentunya juga bermanfaat bagi perkembangan ilmu kedokteran.

Bandung, September 2016

Michelle Angel Winata


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Agosti, Yasmeen & Pamela Duke. 2008. MedMaps for Patophysiology. USA: Lippincott Williams & Wilkins.

Ambrose, John A. 2004. The Patophysiology of Cigarette Smoking and Cardiovascular Disease: An update. Journal of the American College of Cardiology. May 2004; 43:1731-1737 http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0735109704004346 American Heart Association (AHA) – Scientific Position. 2007. Risk Factors and

Coronary Heart Disease.

American Heart Association (AHA). 2016. Why Quit Smoking?. http://www.heart.org/HEARTORG/HealthyLiving/QuitSmoking/

QuittingSmoking/Why-Quit-Smoking_UCM_307847_Article.jsp#.V_p8kuB97IU Updated: Jul 15, 2016. American Heart Association (2016). What your cholesterol levels

mean. http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/Cholesterol/AboutCho lesterol/What-Your-Cholesterol-Levels-Mean_UCM_305562_Article.jsp Updated: Aug 17, 2016.

Amran, Y. S. Chaniago. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Anwar, T. Bahri. 2004. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Cade, W Todd. 2008. Diabetes-Related Microvascular and Macrovascular Diseases in the Physical Therapy Setting. Phys Ther. 2008 Nov; 88(11): 1322–1335 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2579903/

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2016. Health Effects of Secondhand

51


(19)

Smoke. http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/fact_sheets/secondhand_ smoke/health_effects/index.htm#heart Last reviewed: February 17, 2016. Last updated: March 5, 2014.

Copstead, Lee-Ellen C. & Jacquelyn L. Banasik. 2005. Patophysiology. 3rd edition. Philadelphia, USA : Elsevier.

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 2011. Pedoman Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi I. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Department of Health and Mental Hygiene (DHMH). 2011. DHMH/FHA/CMCH Maryland Family Planning & Reproductive Health Program Clinical Guidelines. Dyslipidemia. Revised 9/1/2011.

Drake, Richard L. A. Wayne Vogl. Adam W.M. Mitchell. 2009. Gray’s Anatomy for Students. 2nd edition. Churchill Livingstone. Elsevier.

Eroschenko V.P. 2010. Atlas Histologi DiFiore. Edisi 11. Jakarta : EGC.

Freeman M. W., Junge C. 2005. Kolesterol Rendah Jantung Sehat. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. hal. 51-53.

Gartner V. Eigentler TK. 2008. Pathogenesis of diabetic macro- and microangiopathy. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18793542 Clin Nephrol. 2008 Jul;70(1):1-9

Goldin, Alison., Joshua A. Beckman, Ann Marie Schmidt, Mark A. Creage. 2006. Advanced Glycation End Products. Published: August 8, 2006. http://circ.ahajournals.org/content/114/6/597

Go Red For Women (GRFW). American Heart Association (AHA). 2015. Heart Doctor Explains Cholesterol Levels. https://www.goredforwomen.org/live- healthy/first-steps-to-prevent-heart-disease-and-be-heart-healthy/heart-doctor-explains-cholesterol-levels/

52


(20)

Guyton A.C., Hall J.E. 2008. Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC Guilliams, T.G. 2011. Menopause- A Natural Transition.

http://www.anti-agingclinicsoffl.com/Health_Ingredients/menopause.html.

Harvard Medical School (2005). Understanding cholesterol tests. http://www.health.harvard.edu/fhg/updates/update0205c.shtml Last updated: December 4, 2015.

Howard, Barbara V., et al. 2000. LDL Cholesterol as a Strong Predictor of Coronary Heart Disease in Diabetic Individuals with Insulin Resistance and Low LDL. http://atvb.ahajournals.org/content/20/3/830 Published: March 1, 2000.

Hungu. 2007. Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta : Penerbit Grasindo. Kabo, Peter. 2008. Pengobatan Penyakit Jantung Koroner. Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama.

Kaplan, N.M. 2006. Primary Hypertension, Pathogenesis, Mechanism of Hypertension with Obesity. Kaplan’s Clinical Hypertension 9th edition. Philadephia, USA: Lippicott W.

LaMorte, Wayne W. Pathogenesis of Atherosclerosis. Boston University School of Public Health. http://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/MPH Modules/PH/PH709_Heart/PH709_Heart3.html#headingtaglink_5 Last Updated : May 4, 2016.

Leon, Arthur S., Bronas, Ulf G. 2009. Dyslipidemia and Risk of Coronary Heart Disease: Role of Lifestyle Approaches for Its Management. American Journal of Lifestyle. July/ August 2009 vol 3 no.4 257-273.

Leva B.A. 2009. Hubungan Profil Fisik-Fisiologis, Profil Lipid Darah, dan Profil Psikologis pada Lanjut Usia. MKB. Vol 31. hal 79-85.

53


(21)

Lewis, S.L., Heitkemper, M.M., Dirksen, S.R., O’brien, P.G. & Bucher L. 2007. Medical Surgical Nursing : Assesment and Management of Clinical Problems. Seventh Edition. Volume 2. Mosby Elsevier.

Liwang, Frans & Ika Prasetya Wijaya. 2014. Penyakit Jantung Koroner. Kapita Selekta Kedokteran. Essentials of Medicine. Edisi IV. Buku II. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Majid, Abdul. 2007. Penyakit Jantung Koroner : Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Malutu, H. Victor F.F.J. Janry P. 2016. Gambaran Kadar Glukosa Darah pada Pasien SKA di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2014. Jurnal e-Clinic (eCl), Januari-Juni 2016; 4(1): 181.

Maulana, Arif. 2011. Gambaran Aktivitas Merokok pada Penderita Sindrom Koroner Akut yang Dirawat di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Bandung : Universtitas Jendral Achmad Yani.

McCance, Kathryn L. 2006. Pathophysiology. The Biologic Basis For Disease in Adult and Children. 5th ed. USA : Elsevier Mosby.

Mescher, Anthony L. 2012. Histologi Dasar JUNQUEIRA. Teks & Atlas. Edisi 12. Jakarta : EGC.

Michael B, Clearfield, DO. 2003. The national cholesterol education program adult treatment panel III guidelines. JAOA. Supplement I Vol 103 No. 1, January, 2003, 51-55.

Miller, M. 2009. Dyslipidemia and Cardiovascular risk: The Importance of Early Prevention. Published by Oxford University Press on behalf of the Association of Physicians. Q J Med 2009; 102:657–667.

54


(22)

Mukhtiaranti, Iryulinda. 2012. Gambaran Faktor Risiko pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 - Desember 2011. Bandung : Universitas Kristen Maranatha.

O’Riordan, Michael. 2016. Elevated Triglycerides Linked to All-Cause Mortality and Coronary Heart Disease. http://www.tctmd.com/show.aspx?id=134224 Tuesday, March 08, 2016.

Priantono, Dimas & Dyah Purnamasari Sulistianingsih. 2014. Diabetes Mellitus. Kapita Selekta Kedokteran. Essentials of Medicine. Edisi IV. Buku II. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Priantono, Dimas & Dyah Purnamasari Sulistianingsih. 2014. Dislipidemia. Kapita Selekta Kedokteran. Essentials of Medicine. Edisi IV. Buku II. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Price, Sylvia A & Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta : EGC.

Pusat Data dan Informasi. 2014. Info Datin: Situasi Kesehatan Jantung. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.

Roger VL, Go AS, Lloyd-Jones DM, et al. Heart Disease and Stroke Statistics. 2012 update: a report from the American Heart Association. Circulation. 2012 Jan 3. 125(1):e2-e220.

Rosmiatin, Mira. 2012. Analisis Faktor – Faktor Risiko Terhadap Kejadia Penyakit Jantung Koroner pada Wanita Lanjut Usia Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Depok : Universitas Indonesia.

Sherwood, L. 2011. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta : EGC

55


(23)

Sigurdsson, Axel F. 2014. The Triglyceride/HDL Cholesterol Ratio. http://www.docsopinion.com/2014/07/17/triglyceride-hdl-ratio/ July 17, 2014.

Silbernagl, Stefan & Florian Lang. 2000. Color Atlas of Patophysiology. Stuttgart – New York : Thieme.

Sari, dkk. 2003. Empati dan Perilaku Merokok di Tempat Umum. Jurnal Psikologi, 30: 81-90.

Scanlon, Valerie C. Tina Sanders. 2007. Essentials of Anatomy and Physiology. 5th edition. Philadelphia : F.A. Davis Company.

Snell R.S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 6. Jakarta : EGC.

Stangl V, et al. 2002. Coronary Atherogenic Risk Factors in Women. Eur Heart J. Nov;23(22):1738-52.

Stone NJ, Robinson J, Lichtenstein AH, et al. 2013. ACC/AHA guideline on the treatment of blood cholesterol to reduce atherosclerotic cardiovascular risk in adults: A report of the American College of Cardiology/American Heart Association. J Am Coll Cardiol 2013.

Sudiada, Bagus Anom & AA Wiradewi Lestari. 2014. Gambaran Profil Dislipidemia pada Penderita Acute Myocardial Infarction di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Denpasar.

Sulastomo, Heru. 2010. Sindroma Koroner Akut dengan Gangguan Metabolik pada Wanita Usia Muda Pengguna Kontrasepsi Hormonal. Jakarta: Departement of Cardiology.

Supriyono, Mamat. 2008. Faktor - Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia ≤ 45 Tahun (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RS Telogorejo Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.

56


(24)

Tanto, Chris & Ni Made Hustrini. 2014. Hipertensi. Kapita Selekta Kedokteran. Essentials of Medicine. Edisi IV. II. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Torry RVS, Panda AL, Ongkowijaya J. 2014. Gambaran faktor resiko penderita sindrom koroner akut. Journal eBiomedik. 2014:2(1).

Tortora, Gerard J. Mark T. Nielsen. 2012. Principles of Human Anatomy. 12th edition. John Wiley & Sons, Inc.

Toth, Peter P. 2004. High-Density Lipoprotein and Cardiovascular Risk. http://circ.ahajournals.org/content/109/15/1809 Published: April 20, 2004.

Ulfa, Anna. 2000. Gejala Awal dan Deteksi Dini Penyakit Jantung Koroner. Artikel Ilmiah PdPERSI. Jakarta.

Wahyuni, Siska Hestu. 2014. Usia, Jenis Kelamin, dan Riwayat Keluarga Penyakit Jantung Koroner sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events pada Pasien Sindrom Koroner Akut. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Wibowo, Daniel S. & Widjaya Paryana. 2009. Anatomi Tubuh Manusia. Bandung : Graha Ilmu Publishing.

Wijaya, Siska. 2010. Gambaran Faktor-Faktor Risiko Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari-Desember 2009. Bandung : Universitas Kristen Maranatha.

Wipfli, Heather et al. 2008. Secondhand Smoke Exposure Among Women and Children: Evidence From 31 Countries. Am J Public Health. 2008 April; 98(4): 672–679. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2376995/ World Health Organization, Cardiovascular disease (CVDs). www.who.int .

Updated: January 2015

57


(25)

Zahara, Fitri. Masrul Syafri & Eti Yerizel. 2013. Gambaran Profil Lipid pada Pasien Sindroma Koroner Akut di Rumah Sakit Khusus Jantung Sumatera Barat Tahun 2011-2012. Jurnal Kesehatan Andalas, 2013; 3(2):169.

Zahrawardani, Diana. Kuntio Sri Herlambang. Hema Dewi Anggraheny. 2013. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 2013; 1(2): 16.

58


(1)

Guyton A.C., Hall J.E. 2008. Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC

Guilliams, T.G. 2011. Menopause- A Natural Transition. http://www.anti-agingclinicsoffl.com/Health_Ingredients/menopause.html.

Harvard Medical School (2005). Understanding cholesterol tests. http://www.health.harvard.edu/fhg/updates/update0205c.shtml Last updated: December 4, 2015.

Howard, Barbara V., et al. 2000. LDL Cholesterol as a Strong Predictor of Coronary Heart Disease in Diabetic Individuals with Insulin Resistance and Low LDL. http://atvb.ahajournals.org/content/20/3/830 Published: March 1, 2000.

Hungu. 2007. Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta : Penerbit Grasindo.

Kabo, Peter. 2008. Pengobatan Penyakit Jantung Koroner. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Kaplan, N.M. 2006. Primary Hypertension, Pathogenesis, Mechanism of Hypertension with Obesity. Kaplan’s Clinical Hypertension 9th edition. Philadephia, USA: Lippicott W.

LaMorte, Wayne W. Pathogenesis of Atherosclerosis. Boston University School of Public Health. http://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/MPH Modules/PH/PH709_Heart/PH709_Heart3.html#headingtaglink_5 Last Updated : May 4, 2016.

Leon, Arthur S., Bronas, Ulf G. 2009. Dyslipidemia and Risk of Coronary Heart Disease: Role of Lifestyle Approaches for Its Management. American Journal of Lifestyle. July/ August 2009 vol 3 no.4 257-273.

Leva B.A. 2009. Hubungan Profil Fisik-Fisiologis, Profil Lipid Darah, dan Profil Psikologis pada Lanjut Usia. MKB. Vol 31. hal 79-85.


(2)

Lewis, S.L., Heitkemper, M.M., Dirksen, S.R., O’brien, P.G. & Bucher L. 2007. Medical Surgical Nursing : Assesment and Management of Clinical Problems. Seventh Edition. Volume 2. Mosby Elsevier.

Liwang, Frans & Ika Prasetya Wijaya. 2014. Penyakit Jantung Koroner. Kapita Selekta Kedokteran. Essentials of Medicine. Edisi IV. Buku II. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Majid, Abdul. 2007. Penyakit Jantung Koroner : Patofisiologi, Pencegahan Dan Pengobatan Terkini. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Malutu, H. Victor F.F.J. Janry P. 2016. Gambaran Kadar Glukosa Darah pada Pasien SKA di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2014. Jurnal e-Clinic (eCl), Januari-Juni 2016; 4(1): 181.

Maulana, Arif. 2011. Gambaran Aktivitas Merokok pada Penderita Sindrom Koroner Akut yang Dirawat di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Bandung : Universtitas Jendral Achmad Yani.

McCance, Kathryn L. 2006. Pathophysiology. The Biologic Basis For Disease in Adult and Children. 5th ed. USA : Elsevier Mosby.

Mescher, Anthony L. 2012. Histologi Dasar JUNQUEIRA. Teks & Atlas. Edisi 12. Jakarta : EGC.

Michael B, Clearfield, DO. 2003. The national cholesterol education program adult treatment panel III guidelines. JAOA. Supplement I Vol 103 No. 1, January, 2003, 51-55.

Miller, M. 2009. Dyslipidemia and Cardiovascular risk: The Importance of Early Prevention. Published by Oxford University Press on behalf of the Association of Physicians. Q J Med 2009; 102:657–667.


(3)

Mukhtiaranti, Iryulinda. 2012. Gambaran Faktor Risiko pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 - Desember 2011. Bandung : Universitas Kristen Maranatha.

O’Riordan, Michael. 2016. Elevated Triglycerides Linked to All-Cause Mortality and Coronary Heart Disease. http://www.tctmd.com/show.aspx?id=134224 Tuesday, March 08, 2016.

Priantono, Dimas & Dyah Purnamasari Sulistianingsih. 2014. Diabetes Mellitus. Kapita Selekta Kedokteran. Essentials of Medicine. Edisi IV. Buku II. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Priantono, Dimas & Dyah Purnamasari Sulistianingsih. 2014. Dislipidemia. Kapita Selekta Kedokteran. Essentials of Medicine. Edisi IV. Buku II. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Price, Sylvia A & Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta : EGC.

Pusat Data dan Informasi. 2014. Info Datin: Situasi Kesehatan Jantung. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.

Roger VL, Go AS, Lloyd-Jones DM, et al. Heart Disease and Stroke Statistics. 2012 update: a report from the American Heart Association. Circulation. 2012 Jan 3. 125(1):e2-e220.

Rosmiatin, Mira. 2012. Analisis Faktor – Faktor Risiko Terhadap Kejadia Penyakit Jantung Koroner pada Wanita Lanjut Usia Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Depok : Universitas Indonesia.


(4)

Sigurdsson, Axel F. 2014. The Triglyceride/HDL Cholesterol Ratio. http://www.docsopinion.com/2014/07/17/triglyceride-hdl-ratio/ July 17, 2014.

Silbernagl, Stefan & Florian Lang. 2000. Color Atlas of Patophysiology. Stuttgart – New York : Thieme.

Sari, dkk. 2003. Empati dan Perilaku Merokok di Tempat Umum. Jurnal Psikologi, 30: 81-90.

Scanlon, Valerie C. Tina Sanders. 2007. Essentials of Anatomy and Physiology. 5th edition. Philadelphia : F.A. Davis Company.

Snell R.S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 6. Jakarta : EGC.

Stangl V, et al. 2002. Coronary Atherogenic Risk Factors in Women. Eur Heart J. Nov;23(22):1738-52.

Stone NJ, Robinson J, Lichtenstein AH, et al. 2013. ACC/AHA guideline on the treatment of blood cholesterol to reduce atherosclerotic cardiovascular risk in adults: A report of the American College of Cardiology/American Heart Association. J Am Coll Cardiol 2013.

Sudiada, Bagus Anom & AA Wiradewi Lestari. 2014. Gambaran Profil Dislipidemia pada Penderita Acute Myocardial Infarction di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Denpasar.

Sulastomo, Heru. 2010. Sindroma Koroner Akut dengan Gangguan Metabolik pada Wanita Usia Muda Pengguna Kontrasepsi Hormonal. Jakarta: Departement of Cardiology.

Supriyono, Mamat. 2008. Faktor - Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap

Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia ≤ 45 Tahun

(Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RS Telogorejo Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.


(5)

Tanto, Chris & Ni Made Hustrini. 2014. Hipertensi. Kapita Selekta Kedokteran. Essentials of Medicine. Edisi IV. II. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Torry RVS, Panda AL, Ongkowijaya J. 2014. Gambaran faktor resiko penderita sindrom koroner akut. Journal eBiomedik. 2014:2(1).

Tortora, Gerard J. Mark T. Nielsen. 2012. Principles of Human Anatomy. 12th edition. John Wiley & Sons, Inc.

Toth, Peter P. 2004. High-Density Lipoprotein and Cardiovascular Risk. http://circ.ahajournals.org/content/109/15/1809 Published: April 20, 2004.

Ulfa, Anna. 2000. Gejala Awal dan Deteksi Dini Penyakit Jantung Koroner. Artikel Ilmiah PdPERSI. Jakarta.

Wahyuni, Siska Hestu. 2014. Usia, Jenis Kelamin, dan Riwayat Keluarga Penyakit Jantung Koroner sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events pada Pasien Sindrom Koroner Akut. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Wibowo, Daniel S. & Widjaya Paryana. 2009. Anatomi Tubuh Manusia. Bandung : Graha Ilmu Publishing.

Wijaya, Siska. 2010. Gambaran Faktor-Faktor Risiko Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari-Desember 2009. Bandung : Universitas Kristen Maranatha.

Wipfli, Heather et al. 2008. Secondhand Smoke Exposure Among Women and Children: Evidence From 31 Countries. Am J Public Health. 2008 April; 98(4): 672–679. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2376995/

World Health Organization, Cardiovascular disease (CVDs). www.who.int . Updated: January 2015


(6)

Zahara, Fitri. Masrul Syafri & Eti Yerizel. 2013. Gambaran Profil Lipid pada Pasien Sindroma Koroner Akut di Rumah Sakit Khusus Jantung Sumatera Barat Tahun 2011-2012. Jurnal Kesehatan Andalas, 2013; 3(2):169.

Zahrawardani, Diana. Kuntio Sri Herlambang. Hema Dewi Anggraheny. 2013. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 2013; 1(2): 16.