PENYEWAAN VCD/DVD FILM PRODUKSI PT DEMI GISELA CITRA SINEMA OLEH USAHA PENYEWAAN FILM ORIGINAL CLUB RENTAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA.
PENYEWAAN VCD/DVD FILM PRODUKSI PT DEMI GISELA
CITRA SINEMA OLEH USAHA PENYEWAAN FILM ORIGINAL
CLUB RENTAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR
19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA
Antonius Ginting
110110060061
ABSTRAK
Film merupakan suatu karya cipta sinematografi yang dilindungi oleh
hak cipta. Pencipta dan atau pemegang hak cipta atas suatu film memiliki
hak-hak yang terkandung dalam hak cipta, salah satu di antaranya
merupakan hak menyewakan. Dalam prakteknya hak cipta yang terkandung
dalam suatu film banyak diabaikan oleh pengguna karya cipta tersebut, di
antaranya adalah hak menyewakan film tersebut. Tujuan penulisan
memorandum hukum ini adalah untuk mengetahui apakah perbuatan
menyewakan VCD/DVD film original yang dilakukan oleh usaha penyewaan
film Original Club Rental dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta
sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, dan
tindakan hukum apa yang dapat dilakukan PT Demi Gisela Citra Sinema
selaku pemegang Hak Cipta film ”Alangkah Lucunya Negeri Ini”, ”Kentut”,
dan ”Ketika” terhadap penyewaan film-film tersebut yang dilakukan oleh
usaha penyewaan film Original Club Rental berdasarkan Undang-Undang
Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode
penelitian dengan metode pendekatan yuridis normatif. Metode penelitian
dengan tahap pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan
dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan
hukum primer dan sekunder. Data tersebut kemudian digunakan untuk
menggambarkan suatu objek permasalahan yang berupa persesuaian antara
fakta-fakta yang terjadi dengan peraturan perundang-undangan dengan teori
yang ada.
Berdasarkan dokumen-dokumen hukum yang diperiksa dalam
memorandum hukum ini, dapat disimpulkan bahwa perbuatan yang dilakukan
oleh Original Rental Club adalah pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu, PT
Demi Gisela Citra Sinema selaku pemegang Hak Cipta film ”Alangkah
Lucunya Negeri Ini”, ”Kentut”, dan ”Ketika” dapat melakukan tindakantindakan hukum di luar proses pengadilan, yaitu negosiasi, maupun melalui
proses pengadilan, yaitu secara perdata maupun pidana.
v
CITRA SINEMA OLEH USAHA PENYEWAAN FILM ORIGINAL
CLUB RENTAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR
19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA
Antonius Ginting
110110060061
ABSTRAK
Film merupakan suatu karya cipta sinematografi yang dilindungi oleh
hak cipta. Pencipta dan atau pemegang hak cipta atas suatu film memiliki
hak-hak yang terkandung dalam hak cipta, salah satu di antaranya
merupakan hak menyewakan. Dalam prakteknya hak cipta yang terkandung
dalam suatu film banyak diabaikan oleh pengguna karya cipta tersebut, di
antaranya adalah hak menyewakan film tersebut. Tujuan penulisan
memorandum hukum ini adalah untuk mengetahui apakah perbuatan
menyewakan VCD/DVD film original yang dilakukan oleh usaha penyewaan
film Original Club Rental dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta
sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, dan
tindakan hukum apa yang dapat dilakukan PT Demi Gisela Citra Sinema
selaku pemegang Hak Cipta film ”Alangkah Lucunya Negeri Ini”, ”Kentut”,
dan ”Ketika” terhadap penyewaan film-film tersebut yang dilakukan oleh
usaha penyewaan film Original Club Rental berdasarkan Undang-Undang
Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode
penelitian dengan metode pendekatan yuridis normatif. Metode penelitian
dengan tahap pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan
dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan
hukum primer dan sekunder. Data tersebut kemudian digunakan untuk
menggambarkan suatu objek permasalahan yang berupa persesuaian antara
fakta-fakta yang terjadi dengan peraturan perundang-undangan dengan teori
yang ada.
Berdasarkan dokumen-dokumen hukum yang diperiksa dalam
memorandum hukum ini, dapat disimpulkan bahwa perbuatan yang dilakukan
oleh Original Rental Club adalah pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu, PT
Demi Gisela Citra Sinema selaku pemegang Hak Cipta film ”Alangkah
Lucunya Negeri Ini”, ”Kentut”, dan ”Ketika” dapat melakukan tindakantindakan hukum di luar proses pengadilan, yaitu negosiasi, maupun melalui
proses pengadilan, yaitu secara perdata maupun pidana.
v