APLIKASI PENGOLAHAN DATA KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SUMATERA SELATAN - Bina Darma e-Journal
APLIKASI PENGOLAHAN DATA KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI
PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
SUMATERA SELATAN
Sutriyana
Mahasiswa Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Pos-el: yanacantabile@gmail.com
Abstract: The need for information in the world of knowledge and technology is progressing so
rapidly that process information very quickly, precise, and accurate is needed every enterprise
organization and other fields. Department of Communication and Information of South Sumatra
Province is one company that is located at Jl. Capt.. A. Rival No. 15 Palembang, as a governing
body engaged in service to the community. Communication and Information Technology
Department of Transportation employee promotion conducted once every four years and there is
no special application for archiving rank. Based upon the description above, the authors are
interested and want to do research with the title "Applications of Data Processing of promotion
Employee In South Sumatra Kominfo Affair" by using the programming language PHP.Keywords: Appliction, data processing, rank.
Abstrak : Kebutuhan akan informasi di dunia pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan
yang sangat pesat sehingga proses informasi yang sangat cepat, tepat, dan akurat sangat
dibutuhkan setiap perusahaan organisasi maupun bidang lainnya. Dinas Perhubungan
Komunikasi Dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu perusahaan yang
beralamat di Jl. Kapt. A. Rivai No15 Palembang, sebagai badan pemerintahan yang bergerak
dibidang jasa pelayanan kepada masyarakat. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
kenaikan pangkat pegawai dilakukan setiap empat tahun sekali dan belum ada aplikasi khusus
untuk pengarsipan kepangkatan. Berdasarka uraian diatas penulis tertarik dan ingin melakukan
penelitian dengan judul “Aplikasi Pengolahan Data Kenaikan Pangkat Pegawai Pada Dishub
Kominfo Sumatera Selatan” dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.Kata Kunci : Aplikasi, Pengolahan Data, Kepangkatan.
informasi secara cepat, tepat, teliti sesuai yang di
1 PENDAHULUAN inginkan .
Kebutuhan akan informasi di dunia Dinas Perhubungan Komunikasi Dan pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan
Informatika Provinsi Sumatera Selatan merupakan yang sangat pesat sehingga proses informasi yang salah satu perusahaan yang beralamat di Jalan Jl. sangat cepat, tepat, dan akurat sangat dibutuhkan
Kapt. A. Rivai No15 Palembang. Sebagai badan setiap perusahaan organisasi maupun bidang pemerintahan yang bergerak dibidang jasa lainnya. Data yang diperoleh akan diolah pelayanan kepada masyarakat, komunikasi dan sedemikian rupa sehingga kebutuhan informasi informatika. dapat dicapai. Salah satu produk dari pengetahuan dan teknologi adalah komputer. Mesin komputer
Adapun di Dinas Perhubungan Informasi salah satu pengolah data yang mampu dan Informatika Sumatera Selatan kenaikan mengerjakan perhitungan-perhitungan yang rumit pangkat pegawai dilakukan setiap empat tahun dalam jumlah yang besar, serta dapat menyajikan
1 sekali dan belum ada aplikasi khusus untuk pengarsipan kepangkatan tersebut.
Dari uraian di atas penulis tertarik untuk membuat suatu aplikasi data kenaikan pangkat pegawai untuk mempermudah instansi tersebut dalam melaksanakan aktivitas kerja secara cepat dan akurat. Adapun judul yang diambil penulis yaitu “Aplikasi Pengolahan Data Kenaikan
Pangkat Pegawai Pada Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Sumatera Selatan”.
Fase pengembangan Sistem Informasi disebut juga sebagai siklus hidup pengembangan sistem informasi yang garis besarnya terdiri dari enam langkah. Tahapan - tahapan pekerjaan dalam pelaksana tidak laku namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti iterasi. Tahapan utama dalam proses pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Investigasi Sistem Manfaat dari dari fase penyelidikan ini adalah untuk menentukan masalah – masalah atau kebutuhan yang timbul. Salah satu alternativ jawabanya mungkin saja merupakan suatu keputusan untuk tidak melakukan perubahan apapun terhadap sistem yang berjalan. Alternativ lainya mungkin hanya diperlukan perbaikan – perbaikan pada sistem tanpa harus menggantinya.
2. Analisis Sistem Tahap analisis bertitik – tolak pada kegiatan
3. Desain Sistem Pada tahap ini sebagian besar kegiatan yang berorientasi ke komputer dilaksanakan.
Spesifikasi perangkat keras dan perangkat luna (HW/SW) yang telah disusun pada tahap sebelumnya ditinjau kembali dan disempurnakan.
Rencana pembuatan program dilaksanakan dan juga dilakukan testing programnya. Latihan bagi para pemakai sistem dimulai.
4. Implementasi Sistem Tahap ini adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Tujuan tahapan implementasi ini adalah untuk menyelesaikan desain sistem yang sudah disetujui, menguji serta mendokumentasikan program – program dan prosedur sistem yang diperlukan, memastikan bahwa konversi sistem lama ke sistem yang baru dapat berjalan secara baik dan benar.
2 METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Metode Pengembangan Sistem
5. Pemeliharaan Sistem Disarankan adanya dua tahap review yang harus dilaksanakan. Pertama kali tidak berlalu lama setelah penerapan sistem, dimana tim proyek mg segaasih ada dan masing – masing anggota masih memiliki ingatan yang segar atas sistem yang mereka buat. Review berikutnya dapat dilakukan kira – kira setelah enam bulan berjalan. Tujuanya adalah untuk meyakinkan apakah sistem tersebut berjalan sesuai dengan tujuan semula dan apakah masih ada perbaikan atau penyempurnaan yang harus dilakukan. Selain itu tahap ini
- – kegiatan dan tugas dimana sistem yang berjalan dipelajari lebih mendalam, konsepsi, dan usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang baru yang akan dibangun.
1. Data Pegawai berjalan secara optimal dan sesuai dengan harapan
2. Data agama pemakai pemakai maupun organisasi yang
3. Data Jabatan menggunakan sistem tersebut.
4. Data golongan 5. kepangkatan
6. Kertas A4
2.2 Analisis
a. Analisis Sistem yang Berjalan Membuat Rancangan Sistem Baru
Pada sistem yang sudah ada selama ini, Setelah melakukan analisa terhadap terdapat beberapa prosedur pengolahan data, yaitu masalah yang ada pada dinas perhubungan sebagai berikut: sumatera selatan, khususnya pengolahan data
1) Data pegawai yang didapat dari formulir kenaikan pangkat pegawai maka penulis mencoba yang telah diisi oleh pegawai kemudian di memberikan alternatif pemecahan masalah dengan kirim ke uptd membuat suatu rancangan sistem yang baru yaitu
2) Data kenaikan pangkat di dapat dari membuat aplikasi mengenai pengolahan data formulir yang telah di isi oleh pegawai kemudian di arsipkan pemograman php dan diharapkan dengan adanya
Dibawah ini terdapat contoh kepangkatan aplikasi ini dapat memperbaiki sistem yang baru pegawai pada dishub kominfo: lama dan pengolahan data kenaikan pangkat dapat
Alat dan Bahan yang digunakan :
dilakukan lebih cepat dan data kenaikan pangkat Dalam pembuatan aplikasi perangkat pegawai terkomputerisasi dengan baik, demi lunak untuk pengolahan data pegawai alat dan meningkatkan proses kenaikan pangkat pegawai bahan yang digunakan meliputi hardware, yang baik pada dinas perhubungan sumatera
software serta bahan-bahan penunjang lainnya.
selatan. 1) Alat (Hardware dan Software) yaitu :
b. Rancangan Sistem
a. Komputer Intel i3 Core b. Memori 40GB, RAM 128 MB.
Tahap desain adalah tahap setelah analisis c. Keyboard, mouse, Cdroom, printer. sistem yang menentukan proses dan data yang
d. Microsoft Windows 7 atau sesuai dengan diperlukan oleh sistem baru. Tujuan pada tahap ini kebutuhan. adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada para
e. Adobe dreamweaver cs6 php sebagai pemakai, serta memberikan gambaran yang jelas apikasi pemograman yang memberikan dan rancang bangun yang lengkap. Untuk instruksi atau perintah program dalam mencapai tujuan yang diinginkan dalam membangun aplikasi kenaikan pangkat perancangan sistem yang baru, maka diperlukan pegawai. suatu rancangan sistem dengan langkah-langkah
f. Microsoft office 2007, sebagai aplikasi sebagai berikut : penulisan tugas akhir.
© 2009 ICTS
3
1) Mempelajari dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk disusun menjadi sebuah struktur data sesuai dengan sistem yang akan dibuat. 2) Menganalisa serta merumuskan sistem yang baru secara rinci dari masing-masing informasi yang ingin dihasilkan. 3) Menganalisa kendala yang akan dihadapi dalam pembuatan dan perancangan sistem yang baru. 4) Menentukan desain masukkan, desain keluaran proses data yang ingin dihasilkan baik secara keseluruhan sehingga mudah didefinisikan dan memudahkan evaluasi terhadap data dan laporan-laporan yang ada.
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar terdiri dari aliran arus data aplikasi kenaikan pangkat pegawai dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 1. Diagram Konteks
Ket: Diagram Konteks diatas merupakan rancangan awal pada dinas perhubungan sumatera selatan, yang mana pada bagian sub pegawai terdapat 3arus data dan 1 Proses pada admin dan diberikan kepada pimpinan .
Data Flow Diagram Level 0 Data flow diagram Level 0 adalah diagram
yang menggambarkan rincian data yang diberikan oleh masing-masing entitas yang dapat dilihat pada gambar bawah ini :
Gambar 2. Dfd Level 0 Data flow diagram level 0 yang terdiri
dari entitas sub bagian kepegawaian, pegawai, dan pimpinan yang mana pegawai memberikan data pegawai kepada proses aplikasi kepangkatan pegawai pada dinas perhubungan komunikasi
dan informatika sumatera selatan, entitas sub bagian kepegawaian akan memberikan data pegawai, data jabatan dan data golongan pada proses aplikasi kepangkatan pegawai pada dinas perhubungan komunikasi dan informatika sumatera selatan dan nantinya akan mendapatkan laporan pegawai, laporan jabatan, laporan golongan, laporan kepangkatan, laporan pegawai per golongan, laporan per jabatan,laporan per golongan.
Data Flow Diagram Level 1
Adalah rincian tiap proses yang terjadi pada aplikasi Kenaikan pangkat pegawai pada dishub kominfo yang dapat dilihat pada gambar :
Gambar 3. Dfd Level 1
d. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD)
digunakan untuk mengembangkan struktur data yang berhubungan antara bagian yang saling berhubungan dan digunakan untuk merancang suatu table database pembuatan suatu program.
Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD)
2.2 Desain Tabel
Tabel 5. Desain Tabel Unit Kerja Field Type kode_unit_kerja int(11) nama_unit_kerja varchar(50)
© 2009 ICTS
Berdasarkan data yang diperoleh pada Dinas Perhubungan Informasi dan Informatika, maka dapat dihasilkan suatu program aplikasi
3 HASIL
Tabel 7. Desai Tabel User Field Type username varchar(50) password varchar(50) akses enum('admin', 'pegawai', 'tu')
7. User Tabel user berfungsi untuk menyimpan data user menyangkut username, password, dan akses.
Tabel 6. K epangkatan Field Type kode_pangkat int(30) nip varchar(30) golongan varchar(20) tmt Datetime no_sk int(20) tgl_sk Datetime file_sk varchar(50)
6. Kepangkatan Tabel kepangkatan berfungsi untuk menyimpan data kepangkatan menyangkut kode_pangkat, nip, golongan, tmt, no sk, tgl sk, file sk.
5. Unit Kerja Tabel Jabatan berfungsi untuk menyimpan data unit kerja menyangkut Kode unit kerja nama unit kerja.
1. Desain Tabel Pegawai Tabel pegawai berfungsi untuk menyimpan data pegawai menyangkut nip, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, pendidikan akhir, golongan, jabatan, unit kerja, dan foto.
Tabel 4. Desain Tabel Jabatan Field Type kode_jabatan int(11) nama_jabatan varchar(50)
Jabatan.
4. Jabatan Tabel Jabatan berfungsi untuk menyimpan data jabatan menyangkut Kode Jabatan nama
Tabel 3.Desain Tabel Golongan Field Type golongan varchar(5) pangkat varchar(50)
3. Golongan Tabel golongan berfungsi untuk menyimpan data golongan menyangkut golongan dan pangkat.
Tabel 2. Desain Tabel Agama Field Type kode_agama int(11) nama_agama varchar(50)
Tabel agama berfungsi untuk menyimpan data agama menyangkut Kode agama, nama agama .
Tabel 1. Desain Tabel Pegawai Field Type nip varchar(30) nama varchar(50) tempat_lahir varchar(40) tgl_lahir Date jk enum('L', 'P') kode_agama int(2) kd_pend int(11) golongan varchar(5) kode_jabatan int(3) kode_unit_kerja int(3) foto varchar(100)
5 yang dapat digunakan dalam pengolahan data dan pembuatan laporan kepangkatan. Aplikasi yang telah dihasilkan yaitu Aplikasi pengolahan data kenaikan pangkat pegawai yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman php .
a. Tampilan Menu Utama
Menu ini tampilan awal aplikasi, berisi halaman pembuka aplikasi pengguna yang mengakses halaman aplikasi. Dari menu utama ini terdiri dari tiga link yang terdiri dari Home,
Profile dan login. Dari ketiga link tersebut akan
memberikan infomasi yang berhubungan dengan sistem informasi Dinas Perhubungan Informasi dan informatika Sumatera Selatan. Berikut ini tampilan dari menu utama aplikasi kepangkatan .
Gambar 5. Menu Utama
b. Menu Tampilan Profile
Menu profile adalah tampilan halaman aplikasi dari link menu yang kedua yang akan memberikan informasi sejarah singkat dan visi misi yang menjadi acuan dari kantor dinas perhubungan informasi dan informatika.
Gambar 6. Menu Profil Sejarah Singkat
c. Menu Tampilan Login
Pada halaman ini terdapat username untuk pengisian data username dan password untuk mengisi password, jika username dan password benar mengisinya maka secara otomatis akan menampilkan menu utama area admin, untuk lebih jelasnya maka kita lihat tampilan halaman seperti di bawah ini:
Gambar 7. Tampilan Form Login
d. Menu Input Data Pegawai
Menu input data pegawai merupakan link dari menu utama admin dimana pada menu utama admin terdapat menu data dan mempunyai lima sub menu bagian. Link pada sub menu data pegawai akan menampilkan form input pegawai terdiri dari beberapa field yaitu nip, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, pendidikan akhir, golongan, jabatan, unit kerja, foto. Pada form tersebut terdapat tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan data dan ada tombol hapus dan edit data. Setelah melakukan penyimpanan data yang berhasil disimpan akan telah di input data pegawai dan pada tabel data pegawai dapat dilakukan pencarian data pegawai berdasarkan nama pegawai serta dapat pula mengedit , menghapus, serta tampilan detail pada data pegawai tersebut. Berikut ini tampilan dari menu input data pegawai dan tabel data pegawai :
Gambar 8. Menu Input Data Pegawai Gambar 9. Hasil Input Data Pegawai e. Menu Input Data Agama
Link pada submenu data golongan berfungsi untuk menampilkan form input data agama terdiri dari dua field kode agama dan nama agama. Terdapat tombol simpan untuk menyimpan data agama. Setelah melakukan menyimpanan maka data yang berhasil disimpan akan ditampilkan pada tabel agama yang datanya di input pada form tambah data agama dan pada tabel data golongan yang datanya telah di input dapat dilakukan pencarian berdasarkan agama serta dapat pula mengedit dan menghapus. Berikut ini tampilan dari menu input agama dan tabel data agama :
Gambar 10. Menu Input Data Agama Gambar 11. Hasil Input Data Agama f. Menu Input data golongan
Link pada submenu data golongan berfungsi untuk menampilkan form input golongan terdiri dari dua field yaitu golongan dan pangkat. Pada form golongan tersebut terdapat tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan data golongan. Setelah melakukan penyimpanan maka data yang berhasil disimpan akan ditampilkan pada tabel golongan yang datanya telah di input pada form tambah data golongan dan pada tabel data golongan dapat dilakukan pencarian data golongan berdasarkan golongan serta dapat pula mengedit dan menghapus. Berikut ini tampilan dari menu input golongan dan tabel golongan :
Gambar 12. Menu Input data golongan Gambar 13. Hasil Input Data Golongan g. Menu Input Data Jabatan
Link pada submenu data jabatan berfungsi untuk menampilkan form input jabatan terdiri dari dua field yaitu kode jabatan dan nama jabatan. Pada form jabatan tersebut terdapat tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan data jabatan. Setelah melakukan penyimpanan maka data yang berhasil disimpan akan ditampilkan pada tabel jabatan yang datanya telah di input pada form tambah data jabatan dan pada tabel data jabatan dapat dilakukan pencarian data jabatan berdasarkan jabatan serta dapat pula mengedit dan menghapus. Berikut ini tampilan dari menu input jabatan dan tabel jabatan :
Gambar 14. Menu Input Data Jabatan Gambar 15. Hasil Input Data Jabatan h. Menu Input Data Unit Kerja
Link pada submenu data unit kerja berfungsi untuk menampilkan form input unit kerja terdiri dari dua field yaitu kode kode unit kerja dan nama unit kerja. Pada form unit kerja tersebut terdapat tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan data unit kerja. Setelah melakukan penyimpanan maka data yang berhasil disimpan akan ditampilkan pada tabel unit kerja yang datanya telah di input pada form tambah dataunit kerja unit kerja dan pada tabel data unit kerja dapat dilakukan pencarian data unit kerja berdasarkan unit kerja serta dapat pula mengedit dan menghapus. Berikut ini tampilan dari menu input unit kerja dan tabel unit kerja:
Gambar 16. Menu Input Data Unit Kerja Gambar 17. Hasil Input Data Unit Kerja i. Menu Input Data Kepangkatan
Link pada submenu data kepangkatan berfungsi untuk menampilkan form input kepangkatan terdiri dari tujuh field yaitu kode kode pangkat, nip, golongan, tmt, no sk, tgl sk, file sk. Pada form kepangkatan tersebut terdapat tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan data kepangkatan. Setelah melakukan penyimpanan maka data yang berhasil disimpan akan ditampilkan pada tabel kepangkatan yang datanya telah di input pada form tambah data kepangkatandan pada tabel data kepangkatan dapat dilakukan pencarian data unit kerja berdasarkan unit kerja serta dapat pula mengedit
© 2009 ICTS
7 dan menghapus. Berikut ini tampilan dari menu Perhubungan Komunikasi Informatika kepangkatan kerja dan tabel kepangkatan : Sumatera Selatan.
Gambar 18. Input Data Kepangkatan
2. Dengan adanya aplikasi ini, memudahkan Gambar 19. Hasil Input Data Kepangkatan
pengolahan data kepangkatan lebih baik, sehingga dapat mempermudah proses
j. Laporan data pegawai pengarsipan kepangkatan.
Laporan data pegawai adalah output data pegawai yang memberikan informasi laporan tentang data pegawai. Laporan tersebut berada pada menu laporan yang ada pada menu utama admin kemudian pilih menu laporan data pegawai yang akan mendapatkan tampilan berikut ini :
Gambar 20. Tampilan Laporan Pegawai k. Laporan Data Per Golongan
Laporan data per golongan adalah output data pegawai yang memberikan informasi laporan pada menu laporan yang ada pada menu utama admin kemudian pilih menu laporan data
DAFTAR RUJUKAN
golongan yang akan mendapatkan tampilan berikut ini :
AL-Bahra. (2005), Analisis dan Desain Gambar 21. Tampilan Laporan Per golongan Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
1A
Gambar 22. Tampilan Laporan Per golongan 1A Emigawati & Sobri. (2009), Pengantar
Gambar 23. Tampilan Laporan Per golongan 3A Teknologi Informasi, Universitas Bina Darma Press, Palembang.
Gambar 4.20 Tampilan Laporan Per golongan 4AGunawan, Stevanus. (2011), Kamus
4. SIMPULAN Komputer, kawan kita : Jawa Tengah.
Setelah melakukan pengamatan dan
Nugroho. (2008), Latihan Membuat Aplikasi Web Php dan Mysql dengan
merumuskan masalah yang dihadapi pada Dinas
Dreamweaver MX (6,7,2004), Grava
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Media, Yogyakarta. Sumatera Selatan, maka dapat diambil kesimpulan
Saputra, Agus. (2012), Membuat Aplikasi
yang menyangkut aplikasi pengolahan data
Absensi dan Quesioner Untuk
kenaikan pangkat yang merupakan hasil
Panduan Skripsi, Media Elek penelitian. Adapun kesimpulan sebagai berikut : Komputindo, Jakarta.
1. Program yang dihasilkan dari penelitian Sutabri, Tata. (2012), Analisis Sistem
ini berupa suatu aplikasi pengolahan data Informasi, ANDI, Yokyakarta. kenaikan pangkat pada Dinas
akses tanggal
03 Mei 2013.
di akses tanggal 23 Mei 2013.
© 2009 ICTS
9