Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT.POS Indonesia(PERSERO) Kantor POS Medan 20000
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan pada umumnya akan membentuk sistem sebagai
sebuah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasikan,
mengikhtisarkan, melaporkan informasi, dan operasi keuangan setiap
perusahaan yang mana akan menjadi satu bentuk kesatuan yang sifatnya
mengikat dan terpusat jika sistem yang ditetapkan pada perusahaan
tersebut hanya satu sistem saja. Sistem yang mengikat dan terpusat ini
akan membantu setiap pihak dalam pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan yang didasarkan dengan sistem dapat mengikat pihak-pihak
yang berhubungan didalamnya. Adapun salah satu pihak yang turut
mengambil bagian adalah bagian akuntansi. Sistem akuntansi menjadi
salah satu bagian yang fundamental. Hal fundamental tersebut dapat
berupa penerimaan dan pengeluaran kas. oleh sebab itu, pihak manajemen
disini perlu menerapkan adanya sistem akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas demi prosedur dan pencatatan terhadap transaksi
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
yang
terjadi
selama
periode
bersangkutan.
Penerimaan dapat diartikan suatu bentuk diterimanya barang/jasa oleh
salah satu pihak dari pihak lain, sedangkan pengeluaran dapat dimaknai
sebagai suatu bentuk keluarnya barang/jasa oleh salah satu pihak kepada
pihak lain. Salah satu cara untuk tetap mengendalikan penerimaan dan
pengeluaran kas bagi suatu perusahaan adalah dengan membentuk sistem
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.
Jika dilihat dari sudut pandang akuntansi, kas merupakan dana yang
dapat dicairkan sewaktu-waktu. Hal ini menunjukkan bahwa kas
merupakan aset yang paling lancar (liquid) bila dibandingkan dengan
aktiva lainnya. Dikarenakan hampir seluruh transaksi dalam perusahaan
berhubungan dengan kas baik pada perusahaan industri (manufacture),
perusahaan jasa, perusahaan dagang dan jenis perusahaan lainnya. Dengan
tidak adanya suatu sistem yang mengambil alih dalam perputaran kas
secara beraturan, dapat dipastikan kas menjadi kurang teridentifikasi
keberadaannya. Apabila sistem akuntansi dalam penerimaan dan
pengeluaran kas suatu perusahaan efektif maka segala hal yang
berhubungan dengan kas dapat teridentifikasi dengan mudah.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat betapa pentingnya sistem
akuntansi
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
dalam
mendukung
keberhasilan perusahaan menjalankan aktifitasnya. Hal ini, mendorong
peneliti untuk meneliti sejauh mana sistem akuntansi yang diterapkan
suatu perusahaan dengan membahas tentang “Sistem Akuntansi
Penerimaan
dan
Pengeluaran
Kas
(PERSERO) Kantor POS Medan 20000”.
pada
PT.POS
Indonesia
B. Rumusan Masalah
Masalah pokok yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang
berlaku di perusahaan?
2. Apakah sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada Kantor
POS Medan 20000 sudah efektif dan efisien?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk memenuhi salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan
program D3 Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara,
b. Untuk mengetahui apakah transaksi-transaksi yang menyangkut
kas telah dicatat dengan tepat sesuai prosedur,
c. Untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai sistem akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas pada perusahaan tersebut.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Peneliti
•
Menambah dan memperdalam pengetahuan peneliti dalam
penerapan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran
kas yang efektif,
•
Memberikan gambaran sedekat mungkin dengan kenyataan
mengenai sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran
kas suatu perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
Untuk memberikan masukan yang mungkin bermanfaat bagi
pimpinan perusahaan dalam sistem akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas dengan tepat dan memperkecil kemungkinan
kesalahan dalam ketimpangan prosedur,
3. Bagi pembaca
Sebagai informasi guna menambah wawasan khususnya mengenai
sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang berlaku
dalam perusahaan.
D. Rencana Penulisan
Rencana penulisan terdiri dari jadwal penelitian dan sistematika
penulisan.
1. Jadwal Survey/ Observasi
Jadwal survei/observasi dilakukan setelah peneliti menyelesaikan
magang di PT.POS Indonesia (PERSERO) Kantor POS Medan 20000.
Jadwal penelitian terdiri dari beberapa kegiatan. Kegiatan dimulai dari
persiapan melaksanakan, pelaksanaan dalam pengumpulan data
perusahaan, pelaporan bimbingan untuk penulisan laporan tugas akhir.
Jadwal survei/observasi untuk lebih jelasnya dapat dilihat ditabel
berikut ini.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/ Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
Mei
November
Juli 2015
No
Kegiatan
2015
2015
IV
1
Pengesahan Tugas Akhir
2
Pengajuan Judul
3
Permohonan Izin Riset
4
Penunjukan Dosen
Pembimbing
5
Pengumpulan Data
6
Penyusunan Tugas Akhir
I
II
III
IV
I
7
Bimbingan Tugas Akhir
8
Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, Penulis membuat
sistematika pembahasan dalam 4 (empat)bab, dimana setiap bab saling
bersangkutan ke bab selanjutnya. Adapun rencana isi dari penulisan ini
adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang, permasalahan, tujuan,
manfaat, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal
survey/observasi dan rencana isi.
BAB II
PT POS INDONESIA (PERSERO)
KANTOR POS
MEDAN 20000
Pada bab ini membahas tentang sejarah ringkas, struktur
organisasi
dan
personalia,
job
description,
jaringa
usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana usaha
BAB III
SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
Pada bab ini membahas tentang system akuntansi
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
pada
umumnya.
Pengertian system, akuntansi, penerimaan, pengeluaran
dan kas. Penerapan system dan jenis rekening kas yang
berlaku
di
perusahaan.
Prosedur
penerimaan
dan
pengeluaran kas.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran
tentang laporan-laporan system akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas pada Kantor POS Medan 20000
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan pada umumnya akan membentuk sistem sebagai
sebuah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasikan,
mengikhtisarkan, melaporkan informasi, dan operasi keuangan setiap
perusahaan yang mana akan menjadi satu bentuk kesatuan yang sifatnya
mengikat dan terpusat jika sistem yang ditetapkan pada perusahaan
tersebut hanya satu sistem saja. Sistem yang mengikat dan terpusat ini
akan membantu setiap pihak dalam pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan yang didasarkan dengan sistem dapat mengikat pihak-pihak
yang berhubungan didalamnya. Adapun salah satu pihak yang turut
mengambil bagian adalah bagian akuntansi. Sistem akuntansi menjadi
salah satu bagian yang fundamental. Hal fundamental tersebut dapat
berupa penerimaan dan pengeluaran kas. oleh sebab itu, pihak manajemen
disini perlu menerapkan adanya sistem akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas demi prosedur dan pencatatan terhadap transaksi
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
yang
terjadi
selama
periode
bersangkutan.
Penerimaan dapat diartikan suatu bentuk diterimanya barang/jasa oleh
salah satu pihak dari pihak lain, sedangkan pengeluaran dapat dimaknai
sebagai suatu bentuk keluarnya barang/jasa oleh salah satu pihak kepada
pihak lain. Salah satu cara untuk tetap mengendalikan penerimaan dan
pengeluaran kas bagi suatu perusahaan adalah dengan membentuk sistem
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.
Jika dilihat dari sudut pandang akuntansi, kas merupakan dana yang
dapat dicairkan sewaktu-waktu. Hal ini menunjukkan bahwa kas
merupakan aset yang paling lancar (liquid) bila dibandingkan dengan
aktiva lainnya. Dikarenakan hampir seluruh transaksi dalam perusahaan
berhubungan dengan kas baik pada perusahaan industri (manufacture),
perusahaan jasa, perusahaan dagang dan jenis perusahaan lainnya. Dengan
tidak adanya suatu sistem yang mengambil alih dalam perputaran kas
secara beraturan, dapat dipastikan kas menjadi kurang teridentifikasi
keberadaannya. Apabila sistem akuntansi dalam penerimaan dan
pengeluaran kas suatu perusahaan efektif maka segala hal yang
berhubungan dengan kas dapat teridentifikasi dengan mudah.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat betapa pentingnya sistem
akuntansi
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
dalam
mendukung
keberhasilan perusahaan menjalankan aktifitasnya. Hal ini, mendorong
peneliti untuk meneliti sejauh mana sistem akuntansi yang diterapkan
suatu perusahaan dengan membahas tentang “Sistem Akuntansi
Penerimaan
dan
Pengeluaran
Kas
(PERSERO) Kantor POS Medan 20000”.
pada
PT.POS
Indonesia
B. Rumusan Masalah
Masalah pokok yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang
berlaku di perusahaan?
2. Apakah sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada Kantor
POS Medan 20000 sudah efektif dan efisien?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk memenuhi salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan
program D3 Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara,
b. Untuk mengetahui apakah transaksi-transaksi yang menyangkut
kas telah dicatat dengan tepat sesuai prosedur,
c. Untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai sistem akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas pada perusahaan tersebut.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Peneliti
•
Menambah dan memperdalam pengetahuan peneliti dalam
penerapan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran
kas yang efektif,
•
Memberikan gambaran sedekat mungkin dengan kenyataan
mengenai sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran
kas suatu perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
Untuk memberikan masukan yang mungkin bermanfaat bagi
pimpinan perusahaan dalam sistem akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas dengan tepat dan memperkecil kemungkinan
kesalahan dalam ketimpangan prosedur,
3. Bagi pembaca
Sebagai informasi guna menambah wawasan khususnya mengenai
sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang berlaku
dalam perusahaan.
D. Rencana Penulisan
Rencana penulisan terdiri dari jadwal penelitian dan sistematika
penulisan.
1. Jadwal Survey/ Observasi
Jadwal survei/observasi dilakukan setelah peneliti menyelesaikan
magang di PT.POS Indonesia (PERSERO) Kantor POS Medan 20000.
Jadwal penelitian terdiri dari beberapa kegiatan. Kegiatan dimulai dari
persiapan melaksanakan, pelaksanaan dalam pengumpulan data
perusahaan, pelaporan bimbingan untuk penulisan laporan tugas akhir.
Jadwal survei/observasi untuk lebih jelasnya dapat dilihat ditabel
berikut ini.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/ Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
Mei
November
Juli 2015
No
Kegiatan
2015
2015
IV
1
Pengesahan Tugas Akhir
2
Pengajuan Judul
3
Permohonan Izin Riset
4
Penunjukan Dosen
Pembimbing
5
Pengumpulan Data
6
Penyusunan Tugas Akhir
I
II
III
IV
I
7
Bimbingan Tugas Akhir
8
Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, Penulis membuat
sistematika pembahasan dalam 4 (empat)bab, dimana setiap bab saling
bersangkutan ke bab selanjutnya. Adapun rencana isi dari penulisan ini
adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang, permasalahan, tujuan,
manfaat, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal
survey/observasi dan rencana isi.
BAB II
PT POS INDONESIA (PERSERO)
KANTOR POS
MEDAN 20000
Pada bab ini membahas tentang sejarah ringkas, struktur
organisasi
dan
personalia,
job
description,
jaringa
usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana usaha
BAB III
SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
Pada bab ini membahas tentang system akuntansi
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
pada
umumnya.
Pengertian system, akuntansi, penerimaan, pengeluaran
dan kas. Penerapan system dan jenis rekening kas yang
berlaku
di
perusahaan.
Prosedur
penerimaan
dan
pengeluaran kas.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran
tentang laporan-laporan system akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas pada Kantor POS Medan 20000