Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

  

LAMPIRAN 1

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

  a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan serta memberikan bimbingan dan petunjuk pelaksanaanya.

  b. Mengadakan hubungan kerja dengan pihak luar, baik hubungan dengan perusahaan lain maupun kegiatan-kegiatan perusahaan.

  c. Mengambil keputusan-keputusan dan tindakan yang tepat demi kepentingan, kelangsungan dan kelancaran jalannya perusahaan.

  d. Mengkoordinir semua kegiatan perusahaan.

  2. Manager Tugas dan tanggung jawab dari manager adalah sebagai berikut: a. Manager bertugas memimpin beberapa unit bidang pekerjaan fungsional.

  b. Memonitor kondisi aliran kas perusahaan secara kontinu untuk memastikan keseimbangan kondisi keuangan perusahaan c. Memastikan kelancaran hubungan dengan pihak luar untuk kelancaran aktifitas perusahaan.

  d. Melakukan pengawasan terhadap aktifitas produksi

  3. Staf Hubungan Masyarakat Tugas dan tanggung jawab dari staf hubungan masyarakat adalah sebagai berikut: a. Mengelola dan menyelesaikan proses perekrutan, pergerakan karyawan (promosi/rotasi/transfer), pemutusan hubungan kerja dan pensiun.

  b. Merencanakan, mengembangkan, dan melakukan review terhadap SOP mengenai human resource management.

  c. Bertanggung jawab atas general affairs (keamanan, perawatan gedung, transportasi, asset perusahaan, dan sebagainya).

  d. Mengembangkan, mengelola, dan memelihara hubungan industrial yang kondusif dan iklim kerja yang positif antara pegawai dan perusahaan yang sesuai dengan hukum dan peraturan.

  4. Kepala Personalia Tugas dan tanggung jawab dari kepala personalia adalah sebagai berikut:

  a. Merencanakan perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan masing- masing departemen.

  b. Bertanggung jawab atas administrasi kepegawaian termasuk gaji pegawai, cuti, izin sakit biaya kesehatan, uang makan, dan transportasi.

  c. Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan berdisiplin.

  d. Menampung dan mencari keluhan karyawan.

  e. Mengatur dan merencanakan training untuk peningkatan ketrampilan karyawan. f. Bertanggungjawab terhadap disiplin kerja karyawan.

  5. Kepala Bagian Administrasi Tugas dan tanggung jawab dari kepala bagian administrasi adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinasi tugas – tugas yang diberikan oleh pimpinan.

  b. Memonitor pekerjaan staf administrasi dan tenaga harian.

  c. Mengelola dan mempertanggung jawabkan pengeluaran rumah tangga.

  d. Membuat konsep surat dinas dan/atau mengetik konsep surat pimpinan.

  e. Mengelola surat-surat yang masuk dan keluar.

  f. Membantu secara administratif (dan keuangan) pelaksanaan penelitian lintas unit.

  g. Menghadiri rapat-rapat khususnya yang berkaitan dengan masalah- masalah administrasi.

  h. Mempersiapkan rapat

  • –rapat/pertemuan pimpinan dan rapat dengan tamu- tamu.

  i. Menginventarisasi semua perlengkapan yang ada. j. Menyusun anggaran tahunan. k. Mengatur jadwal rapat pimpinan dan menyusun notula rapat pimpinan dan menyebarluaskan.

  6. Staf Kantor Tugas dan tanggung jawab dari staf kantor adalah sebagai berikut: a. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.

  b. Mengarsip surat masuk dan surat keluar. c. Membantu pengelolaan kas kecil.

  d. Mempersiapkan rapat yang diselenggarakan e. Mendata laporan.

  f. Memonitor kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dan alat tulis kerja

  g. Menangani pengiriman kartu ucapan lebaran, natal, dan tahun baru untuk relasi-relasi

  7. Kepala Produksi Tugas dan tanggung jawab dari kepala produksi adalah sebagai berikut: a. Menyusun rencana dan jadwal produksi.

  b. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap seksi di bawahnya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses produksi.

  c. Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang ditetapkan.

  d. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja, mesin, dan peralatan.

  e. Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya.

  f. Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap penanggung jawab dan karyawan di bawah tanggung jawabnya dengan memanfaatkan tenaga ahli yang didatangkan oleh perusahaan.

  g. Membantu supervisor listrik, bengkel, mekanik dalam pemeliharaan semua instalasi yang ada di pabrik. h. Membuat laporan harian dan berkala mengenaidi bagiannya sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku. i. Berusaha mencari cara cara penekanandan metode perbaikan kerja yang lebih efisien. j. an menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala. k. Melakukan penilaian terhadap prestasi kerja bawahannya secara berkala. l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh manager produksi.

  8. Kepala Bagian Pengolahan Kayu Tugas dan tanggung jawab dari kepala bagian pengolahan kayu adalah sebagai berikut: a. Mengkoordinir dan memberikan pengarahan kerja dan mengawasi pelaksanaan kegiatan seksi-seksi di bawahnya.

  b. Mengawasi pelaksanaan.

  c. Mengawasi pelaksanaan pencatatan.

  d. Mengawasi pelaksanaan hasil pekerjaan bagian.

  e. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode kerja yang lebih efisien.

  f. dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.

g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh manajer produksi.

  9. Kepala Regu Pengolahan Kayu Tugas dan tanggung jawab dari Kepala Regu Pengolahan kayu adalah sebagai berikut: a. Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh bawahan dan groupnya.

  b. Mengatur kelompok kerja pada grup yang dipegangnya.

  c. Memberikan tugas pada bawahannya.

  d. Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung.

  e. Memberikan training pada bawahannya.

  f. Memimpin dan memotivasi bawahannya.

  g. Menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh perusahaan.

  h. Mendisiplinkan bawahan. i. Memecahkan masalah sehari hari yang rutin. j. Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh atasannya. k. Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan. l. Memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen.

  10. Karyawan Pengolahan Kayu Tugas dan tanggung jawab karyawan pengolahan kayu adalah melaksanankan produksi pengolahan kayu sesuai jadwal dan perintah atasan.

  11. Kepala Bagian Mekanik Tugas dan tanggung jawab dari kepala bagian mekanik adalah sebagai berikut: a. Mengkoordinir dan memberikan pengarahan kerja dan mengawasi pelaksanaan kegiatan seksi-seksi di bawahnya agar dapat meningkatkan efisiensi di dalam bagiannya.

  b. Menyusun jadwal pemeliharaan dan perbaikan mesin, peralatan, dan fasilitas produksi agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar.

  c. Menyusun pedoman dan petunjuk-petunjuk lainnya mengenai pemeliharaan dan perbaikan mesin atau peralatan produksi, air dan udara d. Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala perbaikan atas mesin atau peralatan produksi, air dan udara.

  e. Mengawasi pelaksanaan pencacatan pengeluaran biaya-biaya yang terjadi dengan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.

  f. Memeriksa dan memastikan bahwa pendingin mesin dan udara dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

  g. Mengawasi bekerjanyaesin, pompa air, dan compressor, secara terus menerus dan dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.

  h. Mengawasi pelaksanaan hasil pekerjaan bagian bengkel yang dipesan, seperti pembubutan dan sebagainya. i. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang lebih efisien. j. dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala. k. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh manajer

  12. Kepala Regu Mekanik Tugas dan tanggung jawab dari Kepala Regu Mekanik adalah sebagai berikut:

  a. Menyusun, mengatur, dan mengawasiagar tidak mengganggu jalannya operasi perusahaan.

  b. Mengajukan permintaan pembelian spare part dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk pemeliharaan dan repair semua peralatan pabrik.

  c. Bertanggung jawab atas penggunaan suku cadang dan biaya yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan maintenance dan repair.

  d. Mengadakan pengecekan langsung bekerjanya dan kondisi semua peralatan pabrik.

  e. Mengadakan pencatatan mengenai besarnya biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing mesin/peralatan pabrik.

  f. Menyusun jadwal pemeliharaan peralatan-peralatan pabrik agar tidak menghambat jalannya proses produksi.

  g. Memeriksa kerusakan yang timbul dan menentukan bahan-bahan atau spare part yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

  h. Menjaga disiplindan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala. i. Membuat laporan harian dan berkala kegiatan yang dilakukan seksinya.

  13. Karyawan Mekanik Tugas dan tanggung jawab karyawan mekanik adalah melaksanankan perawatan mesin sesuai jadwal dan perintah atasan.

  14. Kepala Bagian Pelet kayu.

  Tugas dan tanggung jawab dari kepala bagian pelet kayu adalah sebagai berikut: a. Mengkoordinir dan memberikan pengarahan kerja dan mengawasi pelaksanaan kegiatan seksi-seksi di bawahnya.

  b. Mengawasi pelaksanaan produksi.

  c. Mengawasi pelaksanaan pencatatan kegiatan produksi.

  d. Mengawasi pelaksanaan hasil pekerjaan bagian pelet kayu.

  e. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode kerja yang lebih efisien.

  f. dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.

  g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh manajer

  15. Kepala Regu Pelet Kayu Tugas dan tanggung jawab dari kepala regu pelet kayu adalah sebagai berikut:

  a. Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh bawahan dan groupnya.

  b. Mengatur kelompok kerja pada grup yang dipegangnya.

  c. Memberikan tugas pada bawahannya. d. Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung.

  e. Memberikan pelatihan pada bawahannya.

  f. Memimpin dan memotivasi bawahannya.

  g. Menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh perusahaan.

  h. Mendisiplinkan bawahan. i. Memecahkan masalah sehari hari yang rutin. j. Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh atasannya. k. Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan. l. Memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen.

  16. Karyawan Pelet kayu.

  Tugas dan tanggung jawab karyawan pengolahan kayu adalah melaksanankan produksi pengolahan pelet kayu sesuai jadwal dan perintah atasan.

  17. Pengawas Keamanan Tugas dan tanggung jawab dari pengawas keamanan adalah menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan perusahaan khususnya keamanan fisik aset perusahaan dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

  a. Melaksanakan pengawasan peraturan yang menyangkut keamanan dan ketertiban dilingkungan perusahaan.

  b. Pengaturan dan pengawasan kendaraan tamu dll.

  c. Melaksanakan patroli di sekitar lingkungan perusahaan menurut rute dan waktu tertentu. d. Mengadakan pengawalan uang/barang yang di perlukan dan di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

  e. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu pelanggaranhukum antara lain : mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan barang bukti, menolong korban, melakukan penyelidikan, melaporkan ke atasan/pimpinan.

  f. Melaporkan ke pos polisi terdekat.

  g. Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat, melalui alat alarm atau kode-kode isyarat tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam, atau kejadian lain yang membahayakan jiwa, badan, atau harta benda maupun aset perusahaan.

  h. Melakukan penanggulangan awal, memberi pertolongan, serta bantuan Penyelamatan terhadap gangguan dan ancaman yang terjadi di lingkungan perusahaan. i. Mengikuti pelatihan dan atau strategi keamanan yang di wajibkan.

  

LAMPIRAN 2

Mesin dan Peralatan

A. Mesin

  1. Nama mesin : Wood Chipper Fungsi : Memotong kayu menjadi potongan- potongan kecil Sistem kontrol : Semi Otomatis Putaran mesin : 1480 RPM Kuat arus : 103 A

  Power supply : 55 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8

  Kapasitas : 3 ton/ jam Jumlah : 1 unit

  2. Nama mesin : Hammer Mill Fungsi : Menghancurkan potongan kayu dan serbuk kayu Sistem kontrol : Semi Otomatis Putaran mesin : 2970 RPM Kuat arus : 135 A

  Power supply : 60 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8

  Kapasitas : 2 ton/ jam Jumlah : 1 unit

  3. Nama mesin : Dust Separator I, Dust Separator II, Dust

  

Separator

  III Fungsi : memisahkan serbuk kayu yang halus dan yang kasar Sistem kontrol : Otomatis Putaran Mesin : Dust Separator I : 1420 Rpm

  Dust Separator

  II : 1420 Rpm

  Dust Separator

  III : 1400 Rpm Kuat arus : Dust Separator I : 5,2 A

  Dust Separator

  II : 5,2 A

  Dust Separator

  III : 2,8 A

  Power supply : 55 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8

  Kapasitas : 1,5 ton/ jam Jumlah : 3 unit

  4. Nama mesin : Pellet Press Tipe : Rotary die Fungsi : membentuk pelet Sistem kontrol : Otomatis Putaran mesin : 590 RPM Kuat arus : 275 A

  Power supply : 60 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8

  Kapasitas : 1,5 ton/ jam

  Jumlah : 2 unit

  5. Nama mesin : Cooling Tank Fungsi : Menghisap serbuk kayu (abu) dan mendinginkan wood pellet Sistem kontrol : Otomatis Putaran mesin : 1400 RPM Kuat arus : 3,7 A

  Power supply : 55 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8

  Kapasitas : 1,5 ton/ jam Jumlah : 1 unit

  6. Nama mesin : Vibrating Screen Tipe : Saringan (net) Fungsi : Memisahkan wood pellet berdasarkan ukuran (pelet utuh dan pelet pecah) Sistem kontrol : Otomatis Putaran mesin : 1400 RPM Kuat arus : 13 A

  Power supply : 55 KW/ 380 V/ 2 phase / Cos φ = 0,8

  Kapasitas : 1,5 ton/ jam Jumlah : 1 unit

  7. Nama mesin : Tangki timbun

  Fungsi : Menampung pelet sebelum dikemas Kapasitas : 2 ton Jumlah : 2 unit

B. Peralatan

  1. Nama peralatan : Blower Fungsi : Mengalirkan udara kedalam dust separator dan dust collector Model : Kipas Jumlah : 3 unit

  2. Nama peralatan : Trafo I, Trafo II Fungsi : Menurunkan tegangan sesuai dengan kebutuhan mesin Tipe : Indoor Daya : Trafo I : 450 KVA

  Trafo

  II: 630 KVA Kuat arus : Trafo I : 675 A

  Trafo

  II: 945 A Jumlah : 2 unit

  3. Nama peralatan : Chain Conveyor Fungsi : Memindahkan bahan secara konstan

  Jumlah : 2 unit

  4. Nama peralatan : Bucket Conveyor Fungsi : Memindahkan bahan secara konstan Jumlah : 3 unit

  5. Nama peralatan : Compresor Fungsi : Menghasilkan udara bertekanan Jumlah : 2 unit

  6. Nama peralatan : Forklift Fungsi : Mengangkut peralatan, bahan balu, barang jadi Merek : Komatsu Kapasitas : 3 ton Jumlah : 3 unit

  7. Nama peralatan : Pallet kayu Fungsi : Alas pada gudang penyimpanan wood pelet Tipe : 1 tingkat Ukuran : 1,5 m x 1,5 m Kapasitas : Maksimal 2 tumpukan karung plastik wood

  pellet Jumlah : 200 unit

  8. Nama peralatan : Papan Beroda Fungsi : Membawa barang jadi Jumlah : 2 unit

  9. Nama peralatan : Kereta Beroda Fungsi : Membawa bahan baku Jumlah : 4 unit

  10. Nama peralatan : Sekop Fungsi : Mengaduk campuran Jumlah : 4 unit

  11. Nama peralatan : Menara air Fungsi : Menampung air yang digunakan untuk keperluan produksi dan kebutuhan pribadi karyawan

  Jumlah : 2 unit

  12. Nama peralatan : Farm Tractor

  Fungsi : meratakan dan membalik permukaan serbuk kayu saat penjemuran dan mencampur bahan baku

  Merek : Jon Dere Kapasitas : 3 ton Jumlah : 1 unit

  13. Nama peralatan : Timbangan Digital I, Timbangan Digital II Fungsi : Menimbang produk jadi Merek : Wagner Kapasitas : Timbangan Digital I : 1500 Kg

  Timbangan Digital II : 150 Kg Jumlah : 2 unit