BANTEN TERHADAP MINAT BACA PELAJAR”

  1

PENGARUH RUBRIK XPRESI DI KORAN HARIAN RADAR

BANTEN TERHADAP MINAT BACA PELAJAR

  

  Studi Kasus di SMA Negeri 3 Kota Serang

  

SKRIPSI

  Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana S1 Pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  

Oleh :

TB. WIRASMARA SANTIKA

  

NIM : 6662073060

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG

  • – BANTEN

  

2013

  

ABSTRAK

TB.Wirasmara Santika. NIM. 6662073060. Skripsi. Pengaruh Rubrik Xpresi

Di Koran Harian Radar Banten Terhadap Minat Baca Siswa (Studi Kasus

SMAN 3 Kota Serang).

  Rubrik Xpresi merupakan media komunikasi Radar Banten sebagai media massa ditujukan untuk mempengaruhi kalangan remaja terutama untuk merangsang minat baca para pelajar setingkat SMA.

  Dalam penelitian ini penulis berusaha ingin mengeksplorasi sejauh mana pengaruh Rubrik Xpresi terhadap minat baca pelajar dengan melakukan penelitian terhadap pelajar SMAN 3 Kota Serang. Dengan metode survey yang penulis gunakan maka penulis berusaha untuk mengetahui bagaimana respon pelajar SMAN 3 Kota Serang terhadap Rubrik Xpresi yang ada di harian Radar Banten. Setelah mengetahui respon pelajar SMAN 3 Kota Serang, kemudian penulis berusaha ingin sejauh mana pengaruh Rubrik Xpresi terhadap minat baca pelajar SMAN 3 Kota Serang

  Dengan melakukan penelitian terhadap sejumlah siswa di SMAN 3 Kota Serang sebagai sampel yang ditentukan melalui teknik proportionate stratified random sampling, maka dapat disimpulkan bahwa :

  Sebagian besar Pelajar SMAN 3 Kota Serang menyukai Rubrik Xpresi dan menyatakan sebagai idola mereka Alasan mereka menyukai Rubrik Xpresi di koran harian Radar Banten karena

  Rubrik Xpresi dapat menambah wawasan, cukup mendidik, memberikan informasi tentang cara bergaul, sangat tepat untuk anak muda dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti.

  Berdasarkan analisis product moment maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Rubrik Xpresi yang terdapat di Koran harian Radar Banten terhadap minat baca Pelajar SMAN 3 Kota Serang dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5%

  ABSTRACT

  TB.Wirasmara Santika. NIM. 6662073060. Thesis. Influence Xpresi rubric In Daily Newspaper for Reading Radar Banten Against Students (A Case Study SMAN 3 Serang City).

  In communication science known term behaviorism theory, meaning that the mass media are the environmental factors that alter the behavior of the audience through the process of classical pelaziman, pelaziman operands, or the process of imitation (social learning). Audience itself is considered as an empty head that is ready to accommodate all communication messages devoted to her Xpresi rubrik which is a communication medium Radar Banten as intended to influence the mass media among teens stimulate interest in reading, especially for students at the high school. In this study the authors attempted wanted to explore the extent to which the influence Xpresi rubrik on student reading interest by doing research on students of SMAN 3 Serang City. With a survey method that I use, the authors sought to determine how the students respond SMAN 3 Serang City of the rubrik that exist in the daily Xpresi Radar Banten. After knowing the response of students of SMAN 3 Serang City, then the author would like to try the extent of influence Xpresi rubrik on student reading SMAN 3 Serang City By doing research on a number of students at SMAN 3 samples Serang City as determined by proportionate stratified random sampling technique, it can be concluded that:

  • Most students of SMAN 3 Serang City like Xpresi rubrik and declare as their idol
  • The reason they liked the rubrik Xpresi in daily newspaper Xpresi Radar Banten because the program can add insight, just educate, provide information on how to get along with, very appropriate for young children and the language used is easy to understand.

  • Based on the analysis of product moment it can be concluded that a significant difference between the rubrik contained in Xpresi Newspapers Radar Banten on students' interest SMAN 3 Serang City with a 95% confidence level and 5% error rate

  Jatuh Itu Biasa,Tapi Jangan Terlalu Lama Terbaring Disitu

Skripsi ini dengan segenap perasaan

tulus dan penuh kasih

  Penulis Persembahkan :

Teruntuk Ayah dan Mamah tercinta

atas doa dan restu, untuk Kakaku Yoga serta Dewi yang selalu

hadirkan semangat dalam menjalani

semuanya,

  Terima Kasih untuk semuanya.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, berkat, rahmat dan izin- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini penulis ajukan guna memenuhi sebagian dari syarat-syarat yang diberikan untuk mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Judul skripsi yang penulis ajukan ini adalah Pengaruh Rubrik Xpresi Di Koran Harian Radar Banten terhadap Minat Baca Pelajar (Studi Kasus di SMA 3 Kota Serang). Penulis menyadari bahwa skripsi ini disusun dengan segala keterbatasan baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman yang penulis miliki, untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar skripsi ini dapat mencapai kesempurnaan, serta penulis juga tidak lupa ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak apabila terdapat kesalahan terutama dalam hal penyelesaian skripsi ini, dan tidak lupa pula dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :

  1. Prof. Dr. H. Soleh Hidayat, M.pd, selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Dr. Agus Sjafari,M.Si selaku Dekan FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Neka Fitriyah,S.Sos.,M.Si selaku Ketua Program Studi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  4. Iman Mukhroman,S.Sos.,M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan kesempatan, bimbingan serta saran yang sangat berarti bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Yoki Yusanto,S.Sos.,M.Ikom selaku dosen pembimbing II yang juga telah memberikan petunjuk, arahan serta saran yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi.

  6. Sake Pramawisakti, S.Psi yang selalu mendorong dan menyupport saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

  7. Seluruh Dosen FISIP, Staf Akademik Jurusan, BAUK, BAAKPSI serta Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang telah banyak membantu penulis baik pada saat aktif kuliah maupun dalam penyelesaian skripsi ini.

  8. Bu Lilik selaku bagian kesiswaan di SMAN 3 Kota Serang terima kasih banyak karna telah membantu saya dalam pengerjaan skripsi ini.

  9. Pak Hilal ketua redaksi Rubrik Xpresi yang telah membantu memberikan data-data serta membantu memberikan masukan kepada saya.

  10. Mutiara-mutiara hidupku, tanpa mereka semua ini tidak ada artinya dan karena mereka juga penulis dapat lalui ini semua. Ayahanda, Tb. Hari Dakrita,SE dan Ibunda Eni Nurbaeni terima kasih untuk pengertian, materi, penantian panjang penuh kesabaran serta cinta kasih dan doa tulus yang selalu dipanjatkan untuk keberhasilan penulis, kakakku Tb Sayoga Adhiatama,SE terima kasih untuk semangat dan doa yang telah diberikan.

  11. Untuk seseorang yang aku sayangi, Dewi Hendriawati,SE makasih banyak atas doa, cinta dan dukungannya.

  12. Teman-teman seperjuangan angkatan 2007 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang selalu memberikan pengertian, perhatian dan memberikan dukungan dan doanya.

  13. Sahabat-sahabat terbaik saya, Yakup Dwi Untoro, Rian Lamandani, Tri Hamdani, Ferly Yossi yang selalu mendukung dan memberikan makna persahabatan dalam mengejar cita-cita. Semua ini saya persembahkan untuk kalian yang terbaik diantara yang baik.

  14. Teman-teman kantor saya di Kelurahan Cipocok Jaya, Ibu Lurah Yayah,S.Ip terima kasih banyak karna beliau tidak henti-hentinya mendukung dan mendoakan saya, Pak Suryono, Pak Hendra, Bu Nunung, Pak Kendi yang selalu membimbing saya ke jalan yang seharusnya saya pilih, Teh Ipah, A Rosadi, Pak Asep dan M. Nuh terima kasih banyak. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah memberikan balasan atas segala kebaikan yang telah diberikan. Alhamdulillah. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

  Serang, November 2013 Penulis

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRAK ............................................................................................................... i ABSTRACT

  ii …………………………………… ....................................................

  LEMBAR PERSETUJUAN

  iii ………………………………………………….. ....

  LEMBAR PENGESAHAN

  iv …………………………………………………… ...

  MOTO DAN PERSEMBAHAN

  v ……………………………………………… ...

  KATA PENGANTAR

  vi ………………………………………………………… ....

  DAFTAR ISI

  xiv ………………………………………………………………… .......

  DAFTAR TABEL

  xiii …………………………………………………………………

  DAFTAR GRAFIK

  xiv …………………………………………………………… ....

  DAFTAR LAMPIRAN

  xv ……………………………………………………… ......

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

  6 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................

  6 1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................

  7

  1.5 Manfaat Penelitian 8 ………………………………………….... .

  8

  1.5.1 Secara Teoritis ……………………………………………

  9

  1.5.2 Secara Praktis ……………………………………………

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Deskripsi Teori 10 ……………………………………………….. .

  10 2.1.1 Komunikasi …………………………………………….. .

  12 2.1.2 Komunikasi Massa …………………………………….. ..

  13 2.1.3 Karakteristik Komunikasi Massa …………………….. ....

  14 2.1.4 Fungsi Komunikasi Massa …………………………….. ..

  15 2.1.5 Teori Komunikasi Massa ……………………………… ..

  15 2.1.6 Media Massa …………………………………………… .

  19 2.1.8 Rubrikasi ………………………………………………. ..

  20

  2.1.9 Minat Baca ………………………………………………

  23 2.1.9.1 Motivasi ………………………………………….

  25 2.1.9.2 Partisipasi ………………………………………. .

  26 2.1.9.3 Perhatian ……………………………………….. ..

  28 2.1.9.4 Perasaan ………………………………………….

  30 2.1.10 Radar Banten ………………………………………….. .

  2.

  31 1.11 Xpresi ……………………………………………… ......

  2.1.12 Ko 32 munitas Minat Baca Indonesia …………….. .............

  33 2.1.13 Pelajar ……………………………………………… ......

  2.2 Keran 34 gka Berfikir ……………………………………………… 35 2.2.1 Kerangka Teori …………………………………………..

  38 2.2.2 Kerangka Operasional ………………………………… ...

  40 2.3 Hipotesis Penelitian ………………………………………… ....

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Metodologi

  41 Penelitian ……………………………………… ....

  42 3.2 Instrumen Penelitian …………………………………………...

  43 3.2.1 Jenis Data …………………………………… ..................

  43 3.3 Teknik Pengumpulan Data ……………………………… .........

  45 3.4 Populasi dan Sampel …………………………………… ..........

  45

  3.4.1 Populasi ………………………… ............. ………………

  3.4.2

  46 Sampel …………………………………… .......................

  48 3.5 Teknik Pengolahan Data …………………………………… ....

  48 3.5.1 Pengeditan ………………………………………… .........

  48 3.5.2 Pemberian Kode ……………………………………… ....

  3.5.3

  49 Tabulasi …………………………… .................................

  49 3.6 Teknik Pengujian Instrumen Penelitian …………………… .....

  3.6.1 Uji

  49 Validitas Data ……………………………… ..............

  50 3.6.2 Uji Reliabilitas Data …………………… ..........................

  52 3.7 Metode Analisis …………………………………… .................

  53 3.9 Lokasi dan waktu Penelitian ……………………………… ......

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  4.1 D 54 eskripsi Objek Penelitian ………………………………… .....

  55 4.2 Sejarah Singkat ………………………………………………...

  57 4.2.1 Visi …………………………………………… ................

  57 4.2.2 Misi ………………………………………………… .......

  58 4.2.3 Kepengurusan Sekolah …………………………… ..........

  60 4.3 Analisis Data …………………………………………… ..........

  4.3.1 An 61 alisis Kuisioner Rubrik Xpresi ……………… .............

  4.3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ....................

  81 ………………

  81 4.3.2.1 Uji Validitas Data ……………………… ..............

  81 4.3.2.2 Uji Reliabilitas Data …………………… ..............

  83 4.3.2.3 Analisis Product Moment …………………… ......

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  87 5.1 Kesimpulan …………………………………………… ............

  88 5.2 Saran ……………………………………………… ...................

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabe l 1 …………………………………………………………… 47 Tabe l 2 …………………………………………………………… 51 Tabel 3

  …………………………………………………………… 83 Tabel 4

  …………………………………………………………… 85

DAFTAR GRAFIK

  Grafik 1 …………………………………….…………………. 61

  Grafik 2 …………………………………………………………. 62

  Grafik 3 …………………………………………………………. 63

  Grafik 4 …………………………………………………………. 64

  Grafik 5 …………………………………………………………. 65

  Grafik 6 …………………………………………………………. 66

  Grafik 7 …………………………………………………………. 67

  Grafik 8 …………………………………………………………. 68

  Grafik 9 …………………………………………………………. 69 Grafik 10 ....

  ………………………………………………………. 70 Grafik 1 1 …………………………………………………………. 71 Grafi k 12 …………………………………………………………. 72 Grafi k 13 …………………………………………………………. 73 Grafik 14 …………………………………………………………. 74 Grafik 15

  …………………………………………………………. 75 Grafi k 16 …………………………………………………………. 76 Grafi k 17 …………………………………………………………. 77 Grafi k 18 …………………………………………………………. 78 Grafi k 19 …………………………………………………………. 79 Grafi k 20 …………………………………………………………. 80

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Di zaman era globalisasi seperti sekarang ini membawa masyarakat ke kehidupan yang lebih maju dari segi informasi dan teknologi merupakan suatu keniscayaan. Bagi masyarakat, informasi sudah menjadi kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari. Kenyataan ini menjadikan kegiatan penyebaran informasi mempunyai peran yang penting bagi kehidupan masyarakat.

  Membaca merupakan jendela informasi karena dengan membaca manusia dapat mengetahui berbagai informasi dan juga ilmu pengetahuan. Oleh karena itu manusia perlu didorong agar memiliki keinginan dan dorongan atau minat untuk membaca terutama bagi kalangan usia produktif seperti pelajar SMA. Manusia dapat memiliki minat untuk membaca karena apa yang dibacanya menarik dan sesuai dengan apa yang diinginkannya.

  Media komunikasi massa yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak secara luas dan menyeluruh disebut sebagai media massa. Media massa pada umumnya memiliki khalayak yang bercirikan heterogen dan anonim. Selain itu, media massa juga mempunyai ciri bahwa kemampuannya yaitu untuk menimbulkan keserempakan pada pihak khalayak dalam menerima pesan-pesan

  1 yang disampaikan . 1 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung : Rosdakarya, Seperti apapun jenisnya, media massa akan tetap terus menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, karena media massa menjadi mata dan telinga bagi masyarakat. Informasi aktual, pendidikan, hiburan, bisnis dan kebudayaan dewasa ini dapat dengan sangat mudah diterima masyarakat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.

  Penulis sangat memahami bahwa media massa merupakan sarana penunjang berlangsungnya proses komunikasi massa. Sehingga kebutuhan media massa sudah tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan sehari-sehari dikarenakan proses terjadinya komunikasi massa membutuhkan bantuan media, yakni alat yang digunakan sumber komunikasi (komunikator) untuk menyampaikan informasinya kepada khalayak (komunikan). Bahwa media massa terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan pada cara media tersebut menyajikan pesan. Melalui media cetak (surat kabar, majalah, dll) atau media elektronik (televisi, internet,

  2 dll).

  Media cetak juga mempunyai kelebihan lain selain mampu untuk membentuk persepsi khalayak tentang apa yang di anggap penting, yaitu memungkinkan penyampaian pesan secara serempak dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu media cetak atau surat kabar mampu memberikan informasi yang lengkap, bisa di bawa kemana saja, terdokumentasi sehingga mudah

  3 diperoleh jika diperlukan. 2 Dedy Mulyawan,M.A.,Ph.D, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung : PT.Remaja Rosdakarya, 2005), hal. 167-168 3 Saat ini media cetak berlomba-lomba untuk memberikan informasi yang terbaik kepada para pembacanya disertai dengan penyampaian informasi yang mampu menarik pembacanya. Karena isi berita yang disajikan oleh media cetak mempengaruhi masyarakat, baik dari sikap, pengetahuan, prilaku, persepsi dan lain sebagainya.

  Setiap Koran memiliki kategori rubrik tersendiri agar koran tersebut dapat dinikmati langsung oleh khalayaknya. Hal demikian bisa terlihat dari keberadaan rubrik koran yang juga didasarkan pada segmentasi masing-masing, terutama pada setiap rubriknya.

  Ada rubrik anak-anak, rubrik remaja, rubrik politik, rubrik ekonomi dan lain sebagainya. Sehingga sangat menguntungkan pembaca karena pembaca dapat memilih sesuai dengan apa yang digemarinya.

  Koran yang menampilkan rubrik yang berbau kecanggihan elektronik belum tentu akan diterima dan dimengerti oleh para orang tua yang awam atau tidak sama sekali mengerti akan kecanggihan ataupun perkembangan teknologi. Atau misalnya rubrik yang berisi tentang seputar dunia remaja yang tentu saja itu pun belum tentu dapat dengan langsung diterima oleh para orang tua, sehingga hal tersebut memungkinkan bahwa rubrik koran yang berlatar belakang mengangkat pemberitaan seputar dunia remaja memiliki persepsi khalayak yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh penerbit koran itu sendiri.

  Koran Harian Radar Banten merupakan salah satu anak industri media milik Jawa Post yang terbit di wilayah Provinsi Banten. Koran Harian Radar Banten memiliki beraneka ragam rubrik, seperti : Utama, Metropolis, Serang raya, Metro Cilegon, Pandeglang, Lebak, Metro Tangerang, Ekonomi Bisnis, Hukum & Kriminal, Olahraga, Sepakbola, Wacana Publik, Pilkada dan Budaya. Bagi sebuah media cetak, Radar Banten sudah dapat dikatakan media cetak yang sangat lengkap, karena rubrik Koran Harian Radar Banten sudah meliputi berbagai bidang.

  Seiring dengan tingginya minat baca masyarakat terhadap Koran, sampai menjalar dikalangan pelajar. Radar Banten menambah satu Rubrik Baru, yakni Rubrik Xpresi (Dokumentasi Radar Banten). Hal ini dilakukan sesuai tuntutan pemenuhan kebutuhan segmentasi pembaca yang semakin meluas, yang sifatnya tak terbendung lagi.

  Rubrik Xpresi di setting sedemikian rupa dengan gambar yang penuh warna, bahasa yang mudah dipahami, tema yang ter-update seperti permasalahan- permasalahan yang sering terjadi pada pelajar, serta menggunakan bahasa gaul yang di pakai oleh anak-anak muda pada zaman sekarang dapat menjadikan stimulus bagi pelajar.

  Rubrik Xpresi juga merupakan salah satu rubrik yang terdapat di Koran Harian Radar Banten yang diperuntukkan bagi pelajar yang terbit satu minggu sekali, yakni pada hari senin dan sekaligus merupakan satu-satunya rubrik yang mengangkat pemberitaan seputar anak-anak pelajar, khususnya di koran lokal Banten selain Banten Pos, Kabar Banten, Banten Raya dan sebagainya (Dokumentasi Radar Banten).

  Rubrik Xpresi merupakan salah satu program di Koran Harian Radar informasi yang paling digemari anak sekolah yaitu SobX (Sobat Xpresi), yang berbicara soal KMS. Hanya Koran Harian Radar Banten lah di wilayah Provinsi Banten yang menyediakan program KMS (Koran Masuk Sekolah). Dari seluruh Kota yang berada di Indonesia hanya ada sepuluh Kota yang menyajikan program KMS (Koran Masuk Sekolah) tersebut antara lain Banten, Jakarta, Sukabumi,

  4 Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Riau, Bali dan Lampung. KMS

  (Koran Masuk Sekolah) dapat merangsang para pelajar untuk membuat Komunitas Minat Baca Indonesia (KMBI).

  Salah satu program dari Koran Harian Radar Banten adalah KMBI. KMBI (Komunitas Minat Baca Indonesia) dapat menarik minat para pelajar untuk membaca. Sementara mottonya meski pendek tetapi menghentak yaitu

  “Rajin

  5 membaca banyak tahu, malas membaca sok tahu”.

  Dengan hal-hal terurai di atas kemudian melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian tentang minat baca terhadap pelajar SMA karena usia SMA merupakan usia potensial dalam melakukan pembelajaran dan ingin mengetahui bagaimana pengaruh Rubrik Xpresi di Koran Harian Radar Banten yang merupakan salah satu program KMBI, untuk menumbuhkan minat baca pelajar SMA.

  Sedangkan yang menjadi target penelitian ini adalah SMAN 3 Kota Serang, karena SMAN 3 Kota Serang termasuk salah satu sekolah tempat pendistribusian Koran Harian Radar Banten dengan 30 ekslempar pada setiap 4

   diakses pada tanggal 17 Juli 2012 pada pukul 13.27 WIB 5

  6

  bulannya. Selain itu para Siswa/i dapat membaca rubrik tersebut dengan cara di tempel pada Mading (Majalah Dinding) sekolah. Dan satu hal lagi yang menjadi alasan Penulis memilih sekolah tersebut karena SMAN 3 Kota Serang termasuk dalam sekolah bertaraf Internasional yang selalu mengedepankan kreatifitas para Siswa/i nya untuk berkreasi sesuai dengan motto Rubrik Xpresi itu sendiri.

  Berdasarkan uraian diatas maka peneliti memilih judul penelitian ini dengan judul Pengaruh Rubrik Xpresi di Koran Harian Radar Banten terhadap

  minat Baca pelajar (Studi Kasus di SMAN 3 Kota Serang).

  1.2 Rumusan Masalah

  Dari masalah yang ada diatas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : “ Pengaruh Rubrik Xpresi Di Koran Harian Radar Banten Terhadap Minat Baca Pelajar Di SMA N 3 Kota Serang”.

  1.3 Identifikasi Masalah

  Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana Program Rubrik Xpresi di Koran Harian Radar Banten ? 2.

  Bagaimana Minat Baca Pelajar SMAN 3 Kota Serang ? 3. Bagaimana pengaruh Rubrik Xpresi di Koran Harian Radar Banten terhadap

  Minat Baca Pelajar SMAN 3 Kota Serang ? 6 Meriska, Sekretaris Redaksional Harian Radar Banten, Serang. 02 Agustus 2012, jam

1.4 Tujuan Penelitian

  Peneliti membuat judul penelitian ini hanya dikarenakan peneliti ingin mengetahui seberapa besar Pengaruh Rubrik Xpresi di Koran Harian Radar Banten terhadap Minat Baca Pelajar. Karena Rubrik Xpresi itu sendiri mengandung unsur KMS yaitu Koran Masuk Sekolah. KMS (Koran Masuk Sekolah) itu sendiri bertujuan untuk merangsang para pelajar membentuk sebuah KMBI (Komunitas Minat Baca Indonesia). KMBI (Komunitas Minat Baca Indonesia) yaitu pada dasarnya bertujuan agar sekelompok orang dapat membuat sebuah komunitas yang gemar membaca sejak dini guna membentuk bangsa yang cerdas. Hanya di Koran Harian Radar Banten yang satu-satunya Koran Harian yang ada di Provinsi Banten yang menerapkan KMBI (Komunitas Minat Baca Indonesia).

  Oleh karena itu tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui bagaimana penyajian Rubrik Xpresi di Koran Harian Radar Banten.

2. Mengetahui bagaimana Minat Baca Pelajar SMAN 3 Kota Serang 3.

  Mengetahui bagaimana pengaruh program Rubrik Xpresi yang terdapat di Koran Harian Radar Banten terhadap Minat Baca Pelajar di SMAN 3 Kota Serang.

  Kegunaan penelitian adalah penegasan tentang harapan peneliti bahwa hasil yang diperoleh penelitiannya dapat memberikan manfaat atau kegunaan nyata baik secara praktis dan akademik.

  Kegunaan penelitian ini dapat ditinjau dari kegunaan teoritis maupun praktis, yaitu :

1.5.1. Secara Teoritis

  Dengan penelitian ini, peneliti dapat memperkaya kajian ilmu komunikasi, khususnya ilmu Komunikasi Massa mengenai hal-hal yang berkaitan dengan menghitung sebuah opini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi para akademisi ilmu komunikasi, khususnya Komunikasi Massa.

  Secara teoritis penelitian ini mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan yang mana pendidikan itu sendiri adalah suatu kewajiban bagi seorang pelajar. Dengan penelitian ini pembaca akan mengetahui seberapa besar Pengaruh Rubrik Xpresi Di Koran Harian

  Radar Banten Terhadap Minat Baca Pelajar. Mungkin dari segi yang

  lain, penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi Koran Harian Radar Banten. Karena dengan hasil penelitian ini media cetak ini akan mengetahui bagaimana antusiasme para pelajar terhadap Rubrik Xpresi Radar Banten.

  Penulis juga berharap penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi siapapun yang membutuhkannya, karena penelitian ini dapat dikatakan sumber yang dapat dipercaya. Selain itu juga penulis menginginkan penelitian ini tidak untuk kepentingan pribadi saja, karena mungkin suatu hari nanti akan dibutuhkan bagi orang lain.

1.5.2. Secara Praktis

  Penelitian ini mungkin saja dapat berguna bagi Koran Harian Radar Banten khususnya dan bagi media cetak lain umumnya dalam kegunaannya secara praktis. Dan penulis juga berharap penelitian ini bermanfaat bagi para pelajar sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang mungkin dapat membuat pelajar mengetahui bagaimana opini dari teman- teman mereka semua tentang Rubrik Xpresi di Koran Harian Radar Banten. Selain itu juga penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi siapapun yang membutuhkannya. Karena kegunaan penelitian ini dari segi praktis penelitian ini tentang masalah yang umum yang diperbincangkan para wartawan lainnya. Karena dengan adanya penelitian ini dapat berguna bagi para pihak lain.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Deskripsi Teori

2.1.1. Komunikasi

  Komunikasi merupakan proses penyampaian suatu pesan seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau merubah sikap berbentuk komunikasi, pendapat atau perilaku baik langsung secara lisan maupun

  7 tidak langsung melalui media.

  “communication is the process by which an individual transmits stimuli (usu

ally verbal) to modify behavior of other individuals”.

  Dengan kata lain, komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku

  8

  orang lain. Dari berbagai pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi bisa merupakan proses di mana seseorang mengirimkan rangsangan yang biasanya berupa lambang atau kata- kata untuk merubah tingkah laku orang lain. Sehingga pihak yang berkomunikasi tersebut mencapai kesamaan pengertian.

  Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of

  Communication in Society . Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik

  untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan

7 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung : Rosdakarya, 1984), hal. 13.

  8

  9

  berikut: Dari “Who says what in which channel, to whom whith effect?”. apa yang dikatakan Lasswell

  “Who?” yakni siapa orang yang menyampaikan pesan (Komunikator).

  “Says what?” yakni apa pernyataan dari pesannya. “In which channel?” yakni menggunakan media atau

  saluran apa yang mendukung pesan tersebut, bila komunikan jauh tempatnya dan berjumlah banyak

  . “To whom?”, yakni siapa orang yang menerima pesan. “With What effect?”, yakni apa efek dari pesan yang

  disampaikan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur, yaitu :

  1. Komunikator (Communicator, Source, Sender)

  2. Pesan (Message)

  3. Media (Channel)

  4. Komunikan (Communicant, Communicate)

  Efek (Effect, Impact influence) 5.

  Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi tidak lain sebagai suatu proses kegiatan dalam mentransfer pesan dari komunikator kepada komunikan untuk dapat merubah sikap, baik antara

  10 satu orang dengan orang lain maupun antara beberapa orang.

  9 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung : Rosdakarya, 2003), hal.253. 10 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung : Rosdakarya, Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan pula, bahwa komunikasi bertujuan: 1.

  Mengubah sikap (to change the attitude) 2. Mengubah opini (to change the opinion) 3. Mengubah perilaku (to change behavior) 4. Mengubah masyarakat (to change the society)

2.1.2 Komunikasi Massa

  Menurut Gerbner (1967) “Mass communication is the technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly sh ared continous flow of massage in industrial societies. “ (komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta arus pesan

  11 yang yang paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industry).

  Komunikasi massa menggunakan media massa untuk melakukan komunikasi. Media massa memiliki sifat massa dan melembaga, karena pesan langsung ditujukan kepada khalayak banyak. Khalayak menerima pesan secara serentak dan bersamaan walaupun jarak dan tempat mereka sangat berjauhan.

  11

2.1.3 Karakteristik Komunikasi Massa

  Menurut Gerbner (1967) Karakteristik Komunikasi Massa terbagi menjadi 4 yaitu:

  • Komunikasi Massa Bersifat Umum Komunikasi massa bersifat umum dan terbuka, karena pesan yang disampaikan melalui media massa adalah terbuka untuk semua orang. Semua orang dapat menerima informasi melalui media massa.
  • Komunikan Bersifat Heterogen Komunikan dalam komunikasi massa adalah sejumlah orang yang di satukan oleh suatu minat yang sama mempunyai bentuk tingkah laku yang sama. Meskipun demikian orang-orang yang terlibat didalamnya tidak saling mengenal, berinteraksi secara terbatas dan tidak terorganisasikan.
  • Media Massa Menimbulkan Keserempakan Yang dimaksud dengan keserempakan adalah keserempakan penyampaian pesan kepada komunikan dalam jarak berjauhan dari komunikator dan masing-masing komunikan berada tempat yang terpisah. Antar komunikan yang berjarak saling berjauhan dapat menerima informasi secara bersamaan melalui media massa.

  • Hubungan Komunikator-Komunikan Bersifat Non Pribadi Sifat non pribadi ini timbul disebabkan teknologi dari penyebaran yang massal dan sebagian lagi dikarenakan syarat-syarat bagi peranan komunikator yang bersifat umum. Sehingga antar komunikator dan komunikan tidak harus saling mengenal.

2.1.4 Fungsi Komunikasi Massa

  Menurut Effendy (1993) fungsi komunikasi massa secara umum ada empat faktor: o

  Fungsi Informasi Bahwa media adalah saluran komunikasi yang dapat memberikan informasi bagi khalayak. Berbagai jenis informasi diberikan oleh media, sehingga khalayak dapat menerima informasi yang di butuhkan. o

  Fungsi Pendidikan Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya. Media massa menyajikan sesuatu yang bersifat mendidik. Informasi yang di berikan berupa nilai-nilai, etika, dan aturan-aturan yang berlaku bagi khalayak. o

  Fungsi Mempengaruhi Media massa dapat memberikan pengaruh psikologis dari informasi yang disampaikan kepada khalayaknya. Fungsi mempengaruhi dari media secara implicit terdapat banyak tajuk / editorial features, iklan, artikel dan o Fungsi Hiburan

  Media massa memiliki fungsi hiburan kepada khalayak. Pada media massa elektronik yaitu televisi dan radio, banyak program acara yang menampilkan hiburan seperti music, film dan lain-lain.

2.1.5 Teori Komunikasi Massa 1.

  Teori Peluru atau Jarum Hipodermik Teori yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm ini mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan yang sangat perkasa dan komunikan dianggap pasif atau tidak tahu apa-apa. Seorang komunikator dapat menembakkan peluru komunikasi yang begitu ajaib kepada khalayak yang tidak berdaya (pasif). Pengaruh media sebagai hipodermik (jarum suntik) didukung oleh munculnya propaganda perang dunia I (1914-1918) dan Perang Dunia II (1939-1945)

  2.1.6 Media Massa Media massa merupakan saluran komunikasi massa yang digunakan untuk menyebarkan informasi kepada khalayak. Media massa merupkan kumpulan dari beberapa orang yang melembaga dari mulai pengumpulan sampai penyampaian pesan kepada khalayak. Media yang digunakan bersifat massal, dapat menyebarkan pesan kepada khalayak dengan serempak tidak terhambat oleh waktu dan tempat.

  Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televisi. Karakteristik dari media massa adalah : 1.

  Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak

  2. Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).

  3. Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.

  4. Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.

  12 5.