Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi Dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Produksi (Studi Kasus Pada "EF Plastik" di Bandung).

ABSTRAK
Seperti kita ketahui, dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini,
maka masalah-masalah yang timbul semakin kompleks. Selain itu juga perusahaanperusahaan saat ini menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam usaha untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu untuk mendapatkan laba.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi proses produksi yang diterapkan
dalam perusahaan, akan diperoleh proses produksi yang memadai. Dari uraian di
atas, penulis ingin mengetahui sampai sejauh mana pengaruh dari penerapan sistem
informasi akuntansi proses produksi dalam menunjang kelancaran produksi dalam
perusahaan.
Penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul : “Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Proses Produksi dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas
Produksi.” Pada kesempatan ini objek penelitian adalah industri kantong plastik
yang berlokasi di Bandung, yaitu “EF Plastik “
Berdasarkan uraian di atas, penulis mengajukan hipotesis bahwa sistem
informasi akuntansi proses produksi yang diterapkan telah memadai, dapat
meningkatkan kelancaran proses produksi. Untuk membuktikan hipotesis tersebut,
penulis melakukan penelitian mengenai sistem informasi proses produksi yang
diterapkan dan unsur-unsur produksi yang terdapat pada “EF Plastik” Dalam
penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan
pendekatan studi kasus, yaitu penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan,
kemudian dianalisis, dan dibandingkan dengan teori-teori yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti, kemudian ditarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan adalah riset lapangan melalui observasi dan wawancara kepada pihakpihak yang terkait dalam permasalahan ini, serta studi kepustakaan untuk
memperoleh data sekunder yang mendukung masalah yang diteliti penulis.
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada ”EF Plastik”,
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi
proses produksi pada perusahaan ini cukup berperan dalam menunjang kelancaran
aktivitas produksi, hal ini didukung dengan terpenuhinya unsur-unsur sistem
informasi akuntansi proses produksi dan uansur-unsur kelancaran aktivitas produksi.
Penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis buat ini, masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis berharap agar skripsi ini dapat dijadikan
bahan perbandingan untuk masa-masa yang akan datang. Penulis mengucapkan
terrima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu
penulis dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan.
Saran yang dapat penulis kemukakan, diantaranya : Meningkatkan ketelitian
dalam pembuatan laporan, diperlukan adanya Internal Audit untuk mempertahankan
kelangsungan sistem informasi perusahaan yang telah ada dan meningkatkannya,
dan yang terakhir adalah menyediakan formulir khusus untuk mencatat masalahmasalah yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan produksi, sehingga manajemen
perusahaan dapat melakukan evaluasi atas kegagalan produk yang terjadi dalam
proses produksi.


Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI
hlm

ABSTRAK.........................................................................................................

i

KATA PENGANTAR......................................................................................

ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................

v

DAFTAR TABEL............................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... viii


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian..............................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah......................................................................

3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian......................................................

4

1.4 Kegunaan Penelitian......................................................................

4

1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesa..................................................

6


1.6 Metodologi Penelitian...................................................................

8

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi Akuntansi.........................................................

11

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi..............................

11

2.1.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi....................................


15

2.1.3 Peranan Sistem Informasi Akuntansi...................................

17

2.1.4 Unsur-unsur Informasi Akuntansi........................................

18

2.2 Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi................................ 20
2.3 Proses Produksi............................................................................

24

2.3.1 Pengertian Proses Produksi.................................................

25

2.3.2 Klasifikasi Proses Produksi.................................................


27

2.3.3 Jenis Proses Produksi..........................................................

28

Universitas Kristen Maranatha

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian............................................................................

30

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...............................................

30

3.1.2 Aktivitas Perusahaan...........................................................


31

3.2 Metode Penelitian..........................................................................

32

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data...................................................

34

3.2.2 Definisi Operasional Variabel.............................................

35

3.2.3 Rencana Analisa Data.........................................................

36

3.2.4 Populasi dan sampel............................................................


36

3.3 Analisa dan Pengujian Hipotesis..................................................

37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian.............................................................................

42

4.1.1Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan..............

42

4.1.2 Kebijakan Proses Produksi Perusahaan..............................

47

4.1.3 Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi “EF

Plastik”............................................................................... .

49

4.1.4 Kelancaran Proses Produksi................................................

67

4.1.5 Pengendalian Internal Proses Produksi...............................

70

4.2 Pembahasan..................................................................................

72

4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi EF Plastik”...

72


4.2.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi dalam
usaha Menunjang Kelancaran Aktivitas Proses
Produksi”................................................................................

75

4.2.3 Korelasi Sederhana dan analisanya........................................

80

4.2.4 Pengujian Hipotesis...............................................................

81

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan........................................................................................

84

5.2 Saran..............................................................................................


87

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL
hlm
Tabel 3.1

Operasional Variabel.................................................................

40

Tabel 4.2

Tenaga Kerja..............................................................................

66

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Struktur Organisasi Perusahaan

Lampiran 2

Flow chart Proses Produksi “EF Plastik ”

Lampiran 3

Tabel Koefisien

Lampiran 4

Formulir Permintaan Bahan Baku

Lampiran 5

Formulir Order Produksi Barang

Lampiran 6

Formulir Bukti Masuk Bahan Baku

Lampiran 7

Formulir Bukti Pengeluaran Bahan Baku

Lampiran 8

Formulir Hasil Produksi

Lampiran 9

Formulir Hasil Potong Barang

Lampiran 10 Formulir Hasil Packing
Lampiran 11

Formulir Hasil Barang Jadi

Lampiran 12 Berita Acara Bimbingan
Lampiran 13 Riwayat Hidup Penulis

Universitas Kristen Maranatha

1

Bab I Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Penelitian
Seiring

dengan

perkembangan

jaman

dan

cepatnya

arus

globalisasi

mengakibatkan tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru yang siap untuk masuk dan
bersaing dengan perusahaan yang telah ada. Di tengah persaingan ekonomi belakangan
ini,

Indonesia

banyak

menghadapi

kendala-kendala

dalam

meningkatkan

perekonomiannya, apalagi setelah terimbas krisis moneter pada pertengahan tahun 1997.
Hal ini membawa dampak terhadap seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bukan saja dari aspek ekonomi, akan tetapi bidang lainnya seperti aspek sosial, politik,
keamanan dan lainnya,
Perusahaan sebagai salah satu alat penggerak perekonomian di Indonesia pun ikut
terimbas akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan ini. Banyaknya perusahaanperusahaan yang sejenis mengakibatkan persaingan dunia usaha menjadi semakin ketat.
Agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya maka perusahaan dalam
menjalankan usahanya khususnya dalam proses produksinya harus dapat berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Perusahaan yang diobservasi oleh peneliti adalah perusahaan industri, dimana
dalam perusahaan tersebut dilakukan aktivitas produksi pengolahan dari bahan baku
menjadi barang jadi. Dibantu dengan formulir, catatan-catatan,

Universitas Kristen Maranatha

2

Bab I Pendahuluan

laporan-laporan yang terkoordinir dengan baik sebagai alat untuk menciptakan kebijakan,
perencanaan dan pengendalian.
Agar

usaha yang dilakukan dapat berhasil dengan baik, maka perusahaan

membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi yang didalamnya terdapat unsur-unsur
yang dapat dijadikan alat pengukuran dan pelaporan, pengamanan harta perusahaan,
menyediakan informasi yang dapat dipercaya dan menjamin dijalankannya kebijakan
manajemen.
Untuk mendapat suatu informasi yang terstruktur atau secara keseluruhan berguna
dalam pengambilan keputusan, diperlukan suatu alat yang dapat mengolah data
akuntansi, dimana terdiri dari manusia, alat dan metode yang berada dalam suatu
organisasi yang terstruktur yang disebut Sistem Informasi akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi sendiri merupakan penelaahan dari unsur sistem,
informasi dan akuntansi yang artinya kumpulan sumber daya, seperti manusia dan
peralatan yang dibuat sedemikian rupa untuk mengubah data menjadi informasi yang
dapat dikomunikasikan untuk beragam pengambilan keputusan.
Suatu informasi yang tepat dan cepat dapat membantu kelancaran aktivitas
produksi suatu perusahaan, sistem informasi akuntansi yang baik harus terkandung suatu
pengawasan dan pengendalian, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem akuntansi dengan
pengendalian internal merupakan variable yang harus berjalan dalam perusahaan guna
tercapainya tujuan perusahaan. Selain itu, sistem informasi akuntansi juga dapat

Universitas Kristen Maranatha

3

Bab I Pendahuluan

memberikan informasi yang dapat diandalkan, sehingga dapat dijadikan dasar bagi
manajemen dalam pengambilan keputusan.
Dalam melakukan pembahasan ini, penulis membatasi masalah terhadap salah
satu kegiatan dalam perusahaan, yaitu produksi. Penyusun tertarik mengamati masalah
produksi karena semua aktivitas perusahaan bermuara pada proses produksi guna
memenuhi permintaan produksi agar terjadi koordinasi antara kegiatan penjualan,
penyediaan bahan baku, fasilitas pabrik, dan penyediaan tenaga kerja. Dengan demikian
difokuskan permasalahan pada bidang produksi, agar sistem akuntansi yang digunakan
dapat menunjang kelancaran aktivitas produksi.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
yang dituangkan dengan judul : “Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Proses
Produksi dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Produksi”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis

mengidentifikasikan beberapa masalah yang akan diteliti dan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi proses produksi yang
dijalankan perusahaan ?
2. Seberapa besar peranan sistem informasi akuntansi proses produksi yang
diterapkan perusahaan terhadap kelancaran aktivitas produksi ?

Universitas Kristen Maranatha

4

Bab I Pendahuluan

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan mengenai penerapan sistem informasi akuntansi

proses produksi dalam menunjang kelancaran aktivitas produksi.
Adapun maksud dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah untuk mengetahui sejauh
mana pentingnya pengaruh sistem informasi akuntansi proses produksi.
Sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bantu bagi manajemen dalam menunjang
kelancaran aktivitas produksi.
Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dari dilakukannya penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi proses produksi
telah diterapkan di perusahaan dengan baik.
2. Untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi proses produksi
dalam menunjang kelancaran aktivitas produksi.

1.4

Kegunaan Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah diuraikan diatas, maka hasil penelitian

yang dilakukan penulis terhadap perusahaan diharapkan dapat memberi manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi Perusahaan
Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan bahan pertimbangan dan
masukan yang berguna dalam mengadakan perbaikan mengenai kelemahan-

Universitas Kristen Maranatha

5

Bab I Pendahuluan

kelemahan yang berkaitan dengan kegiatan produksi

yang sedang

berlangsung.
2. Bagi Penulis
2.1 Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang
sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di

Universitas

Kristen Maranatha Bandung.

2.2 Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman sehubungan dengan masalah yang
diteliti, melalui penerapan ilmu dan teori yang diperoleh

selama

perkuliahan dan membandingkan dengan kenyataan yang terjadi dalam
dunia nyata.

2.3 Penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat memberikan
masukkan informasi yang bermanfaat mengenai penerapan sistem
informasi akuntansi dalam praktik yang sebenarnya.

3. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan
dan membantu memberikan pandangan pemikiran dalam aktivitas
perkuliahan.

Universitas Kristen Maranatha

6

Bab I Pendahuluan

1.5

Rerangka Pemikiran dan Hipotesa
Aktivitas produksi merupakan suatu kegiatan tahap awal atau lanjutan suatu

perusahaan, setelah melalui tahap penyediaan bahan baku, maka aktivitas produksi dapat
dilakukan.. Aktivitas produksi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar akan
tersedianya barang jadi yang siap pakai. Dalam aktivitas produksi diperlukan perhatian
dari manajemen terutama pada aktivitas-aktivitas yang memiliki potensi resiko yang
tinggi, yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja, maupun mesin-mesin.
Dengan berkembangnya aktivitas perusahaan, maka permasalahan yang dihadapi
pimpinan perusahaan semakin kompleks sehingga kemampuan pimpinan untuk
mengawasi secara langsung aktivitas perusahaan terbatas, akibatnya pimpinan tidak dapat
lagi mengikuti kegiatan usaha secara mendalam. Untuk mengatasi masalah tersebut,
maka perlu adanya pendelegasian wewenang kepada bawahannya, akan tetapi
pendelegasian wewenang harus diikuti pengawasan agar tidak disalahgunakan, sebab
pimpinan tersebut yang bertanggungjawab atas keberhasilan perusahaan dalam aktivitas
penjualan.
Aktivitas utama dalam perusahaan industri adalah proses produksi. Dimana dalam
proses produksi terjadi perubahan bentuk dari bahan baku menjadi barang jadi.
Pelaksanaan proses produksi yang efisien dan efektif merupakan tugas dan tanggung
jawab dari manajer produksi. Manajer produksi harus melaksanakan perencanaan dan
pengendalian faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan lain-lain
secara optimal.

Universitas Kristen Maranatha

7

Bab I Pendahuluan

Sistem informasi akuntansi proses produksi berfungsi sebagai alat untuk
mengumpulkan data, alat untuk menciptakan informasi atau laporan, sebagai alat
pengendalian internal.
Sistem informasi akuntansi produksi merupakan alat bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan, karena
sistem ini dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya kebenarannya, ketelitian
dan ketepatan waktu.
Tujuan dari sistem informasi akuntansi produksi :
1. Untuk menghasilkan suatu produk yang dibutuhkan oleh pangsa pasar..
2. Mengawasi aktivitas produksi yang dilakukan perusahaan.
3. Mendorong efisiensi aktivitas kerja.
4. Mendorong untuk dipatuhinya kebijakan manajemen yang ditetapkan.
Sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan harus dapat
memenuhi tiga tujuan utama yaitu:
1. Cepat, yaitu harus mampu menyediakan data dengan tepat pada waktunya, tepat
guna,terpercaya dalam memenuhi kebutuhan.
2. Aman, yang berarti sisten akuntansi yang disusun harus mengandung
pengendalian intern agar dapat mengamankan harta milik perusahaan.
3. Efisien, yang berarti bahwa sistem akuntansi yang disusun harus seefisien
mungkin sehingga biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi dapat ditekan.

Universitas Kristen Maranatha

8

Bab I Pendahuluan

Ketiga tujuan tersebut dalam sistem akuntansi harus benar-benar dapat dipertimbangkan
secara bersama-sama sehingga tidak sampai terjadi salah satu tujuan ada yang terabaikan.
Sistem informasi akuntansi merupakan kerangka kerja dari sumber daya manusia,
alat dan metode yang dikoordinasikan untuk mengolah data menjadi informasi yang
berguna bagi pemakainya. Sistem informasi akuntansi juga merupakan bagian integral
dari pengendalian intern sebagai alat pimpinan dalam menunjang kelancaran aktivitas
produksi perusahaan.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi
proses produksi dapat menunjang kelancaran proses produksi karena dapat mengurangi
terjadinya pemborosan penggunaan faktor-faktor produksi, membantu agar proses
produksi berjalan sesuai dengan yang direncanakan, hasil produksi selesai pada
waktunya, dan kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengemukakan suatu hipotesa sebagai
berikut : Ada pengaruh antara penerapan sistem informasi akuntansi proses produksi
terhadap kelancaran aktivitas produksi.

1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif
analisis dengan pendekatan studi kasus, yaitu data serta teori dipelajari dan dianalisis
lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan dasar berupa teori-teori yang telah
dipelajari, sehingga dapat memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti dalam
perusahaan. Data yang diperoleh dari penelitian tersebut dibandingkan dengan teori untuk
Universitas Kristen Maranatha

9

Bab I Pendahuluan

dianalisis, kemudian menarik kesimpulan dari keadaan yang ada pada perusahaan yang
diteliti.
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian dengan mengadakan peninjauan langsung pada lokasi perusahaan
dengan maksud memperoleh data dan informasi yang diperlukan dengan cara
sebagai berikut:
a. Observasi, dengan mengadakan pengamatan langsung pada perusahaan yang
terkait dengan bidang yang diteliti.
b. Wawancara, dengan melakukan wawancara langsung dengan pimpinan,
karyawan perusahaan yang berhubungan dengan bidang yang diteliti.
c. Kuesioner yaitu memberikan daftar pertanyaan yang ditujukan kepada pejabat
perusahaan atau karyawan yang berhubungan langsung dengan objek yang
diteliti, kemudian diolah dan dibuat kesimpulannya.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan ini dilakukan untuk memperoleh data dengan cara
mengumpulkan semua data teoritis yang berhubungan dengan penelitian ini yang
diperoleh baik yang berasal dari bahan kuliah, penelitian literatur maupun referensireferensi lainnya. Tujuannya adalah sebagai landasan teoritis dan studi empirik dalam
melakukan analisis atas objek penelitian.

Universitas Kristen Maranatha

10

Bab I Pendahuluan

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan analisis regresi linier
sederhana. Tujuan utama penggunaan regresi linier ini adalah untuk memperkirakan nilai
dari variable independent pada variable dependen tertentu. Kemudian ditarik kesimpulan
dari nilai yang menggambarkan hubungan antar kedua variabel tersebut. Data yang
digunakan adalah data

primer yaitu dengan membagikan kuesioner kepada para

karyawan di bagian produksi, jumlah populasi pada perusahaan sebanyak 30 orang dan
sample yang digunakan sebanyak 28 orang.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian:
Penulis melakukan penelitian mengenai penerapan sistem informasi akuntansi
proses produksi dalam menunjang kelancaran aktivitas produksi pada “EF Plastik” yang
berlokasi di Jl. Persatuan no. 76 Bandung. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari
2006.

Universitas Kristen Maranatha

Keterangan :
PPC

= Planning Production Control

OPB

= Order Produksi Barang

PP

= Perintah Produksi

PBB

= Permintaan Bahan Baku

BPB

= Bukti Penyerahan Barang

DG & UK

= Daftar Gaji & Upah Karyawan

LP

= Laporan Produksi

Lampiran 3

Tabel Coefficient
Descriptive Statistics
N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

x

30

50.00

73.00

63.2667

5.26493

y

30

55.00

75.00

65.3333

4.47471

Valid N (listwise)

30

Descriptive Statistics
Mean

Std. Deviation

N

y

65.3333

4.47471

30

x

63.2667

5.26493

30

Correlations

Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N

y

y
1.000

x

x

.882

1.000

y

.

.000

x

.000

.

y

30

30

x

30

30

.882

Model Summary(b)

Model
1

R

R Square

.882(a)

.777

Adjusted R
Square
.769

Std. Error of
the Estimate
2.14926

Durbin-Watson
1.438

a Predictors: (Constant), x
b Dependent Variable: y
ANOVA(b)
Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
1

(Constant)
x

a Dependent Variable: y

Standardized
Coefficients

B
17.928

Std. Error
4.812

.749

.076

t

Beta
.882

Sig.

3.726

.001

9.885

.000

84

Bab V Simpulan dan Saran

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan analisis-analisis yang telah
dilakukan mengenai peranan sistem informasi akuntansi proses produksi pada “EF
Plastik”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi pada “EF Plastik” cukup
memadai. Hal ini didukung oleh :
1) Sumber daya manusia yang dimiliki oleh “EF Plastik” memiliki
keterampilan dan keahlian pada bidangnya, sehingga mampu
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Dalam
memaksimalkan

hasil

kerja

dari

para

karyawan,

perusahaan

mengadakan seleksi dan pelatihan kepada karyawan baru, agar dalam
pelaksanaan tugas pada masa yang akan datang tidak mengalami
kendala yang berarti. Pemisahan fungsi dalam struktur organisasi
sudah cukup baik. Semangat kerja karyawan sangat baik terbukti
dengan ketepatan hadir pada jam kerja yang telah ditentukan. Setiap
bagian mampu menyelesaikan tugas dan menjalankannya sesuai
dengan ketetapan dan ketentuan yang berlaku, sehingga seluruh
operasional perusahaan khususnya proses produksi berjalan dengan
lancar.

Universitas Kristen Maranatha

85

Bab V Simpulan dan Saran

2) Penunjang Informasi
Menurut penelitian yang dilakukan oleh penulis formulir dan dokumen
yang dipakai oleh EF Plastik sudah memadai karena :
a

Perusahaan telah menggunakan dokumen-dokumen, buktibukti, dan alat-alat untuk memperlancar proses produksi dan
aktivitas lain, seperti: penggunaan perangkat komputer,
penggunaan alat elektronik (telefon, mesin fax, dan mesin
hitung). Perusahaan juga mewajibkan bahwa setiap aktivitas
yang dilakukan harus sesuai dengan ketentuan dan prosedur
yang berlaku dan telah disepakati bersama

b Dengan adanya formulir bernomor urut cetak dapat
menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis
perusahaan.
c

Sudah dibuat formulir rangkap dan tembus dan setiap rangkap
sudah berbeda warna hal ini untuk memudahkan pengecekan
yang

cepat

mengenai

kelengkapan

informasinya

dan

memudahkan pendeteksian kesalahan.

3) Pengumpulan dan Pengolahan Data
Berdasarkan rincian prosedur proses produksi yang berlaku di perusahaan ini,
maka penulis menyimpulkan bahwa prosedur yang telah disepakati dan
disusun oleh tim manajemen sudah benar, hal ini dapat dilihat dari setiap
transaksi yang berlangsung dalam perusahaan dicatat dalam jurnal dan buku
besar dengan baik sehingga dihasilkan data yang akurat, cepat dan tepat

Universitas Kristen Maranatha

86

Bab V Simpulan dan Saran

waktu. Hal ini ditandai dengan adanya laporan yang harus dibuat dalam
periode harian, mingguan, dan bulanan oleh setiap bagian yang kemudian
diserahkan kepada tim manajemen untuk dilakukan evaluasi tentang aktivitas
perusahaan selama ini dan juga dijadikan acuan bagi tim manajemen untuk
melakukan perluasan atau untuk pengambilan keputusan dimasa datang.

4) Pelaporan Informasi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis pelaporan
informasi yang dilakukan oleh EF Plastik sudah cukup baik, hal ini ditandai
dengan adanya penyusunan pelaporan yang konsisten, tepat waktu, akurat dan
relevan sesuai dengan prinsip pelaporan informasi yang baik.

2. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi yang dilakukan oleh
“EF Plastik” telah berperan dalam menunjang kelancaran aktivitas proses
produksi. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis Regresi sebesar
0,882. Dimana nilai perhitungan tersebut menunjukkan bahwa sistem
informasi akuntansi proses produksi mempunyai peranan sebesar 88,2% dalam
usaha menunjang kelancaran aktivitas proses produksi.

Adapun kelemahan-kelemahan yang perlu mendapat perhatian adalah :
1. Adanya kesalahan dalam melakukan percatatan hasil produksi dengan fisik
barang yang ada di lapangan, ketidaktelitian dalam melakukan pencatatan.
2. Diperlukan pengawasan terhadap aktivitas produksi sehingga hambatan dan
penyalahgunaan oleh pihak tertentu dapat dihindarkan.

Universitas Kristen Maranatha

87

Bab V Simpulan dan Saran

5.1

Saran :
Saran yang dapat penulis kemukakan adalah :
1. Para pembuat laporan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan
kelancaran proses produksi harus lebih teliti dalam melakukan
pencatatan tersebut, sehingga kesalahpahaman dapat dihindarkan.
2. Perusahaan sebaiknya menyediakan suatu formulir khusus untuk
mencatat masalah-masalah yang timbul selama pelaksanaan kegiatan
produksi, yang berperan dalam memberikan feedback (umpan balik)
kepada manajemen untuk melakukan evaluasi atas kegagalan produk
(produk cacat) yang terjadi dalam proses produksi.

Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Ahyari, Agus, Drs,1994, Manajemen Produksi, Perencanaan Sistem Produksi,
buku 1 dan buku 2, Edisi keempat, Yogyakarta, BPFE.
Assauri, Sofyan, 1999, Manajemen Produksi dan Operasi, edisi Revisi, Jakarta,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Bodnar & Hopwood, 2004, Accounting Information Systems, nineth edition,
New Jersey, Prentice Hall Inc.
Cushing, Barry E, Ramney, 1997, Accounting Information Systems, seventh edition,
USA, Addision-Wesley Publishing Company Inc.
De Vries, S.A, dialih bahasakan oleh R. Soemita, 1997, Administrasi Perusahaan
Industri, edisi ketiga, Bandung, Penerbit Tarsito.
La Midjan, Susanto Azhar, 2001, Sistem Informasi Akuntansi I, Pendekatan
Manual Praktika Penyusunan, Metode dan Prosedur, edisi kedelapan,
Bandung, Lingga Jaya.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, edisi ketiga, cetakan ketiga, Jakarta,
Salemba Empat.
Subagyo, Pangestu, Drs, MBA, 2000, Manajemen Operasi, edisi pertama,
Yogyakarta, BPFE.
Suryabrata, Sumadi, Drs, PhD, 2003, Metodologi Penelitian, edisi kelima,
Cetakan kelima belas, Jakarta, UGM.
Sugiyono, Dr, 2004, Metode Penelitian Bisnis, cetakan keenam, Bandung,
Alfabeta.

Universitas Kristen Maranatha

Dokumen yang terkait

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi pada PT. FARMEL CAHAYA MANDIRI

38 145 81

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI DI Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Di Perusahaan Manufaktur Pada Pt. Amitex Pekalongan

0 4 17

PENDAHULUAN Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Di Perusahaan Manufaktur Pada Pt. Amitex Pekalongan Tahun 2015.

0 4 5

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Penelitian pada CV. Second Qartel).

10 42 18

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus pada PT. Pan Asia Jaya Abadi).

21 75 24

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus pada CV. X di Bandung).

0 1 22

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus pada Perusahaan "X" Bandung).

0 0 15

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku untuk Menunjang Kelancaran Aktivitas Produksi pada PT. Dollar Super Plastin.

0 1 17

Peranan SIstem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus Pada PT "X").

0 2 48

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi Kasus Pada CV Sanye Yapinus Abadi di Bandung.

0 0 28