Penugasan - Repository UNIKOM

  PENUGASAN Dalam melakukan alokasi karyawan pada tugas yang ada, kadang- kadang memerlukan pemikiran yang cukup sulit.

  Hal ini disebabkan karena kita memiliki beberapa macam pekerjaan yang berbeda-beda.

  Alokasi karyawan itu tidak boleh asal dilakukan saja, sebab kalo cara alokasinya berbeda akan membawa konsekuensi hasil atau pengorbanan yang berbeda pula. Karyawan harus pula alokasikan secara optimal, artinya kalau memakan biaya/pengorbanan kita usahakan sekecil-kecilnya dan kalau menghasilkan manfaat kita usahakan sebesar-besarnya. Dengan karyawan yang sama dan pekerjaan yang sama kita harus bisa memilih cara alokasi yang sebaik-baiknya.

  Contoh : Bengkel surya karya menangani pekerjaan logam untuk sejumlah proyek daerah sekitarnya. Saat ini surya karya mempunyai empat pekerjaan yang harus digarapnya. (kita beri simbol A, B, C dan D). Surya karya juga mempunyai empat mesin yang mengerjakan pekerjaan tersebut ( P, Q, R dan S). Setiap pekerjaan dapat diproses secara penuh pada setiap mesin, selanjutnya biaya pemrosesan tiap pekerjaan pada tiap mesin sudah diketahui. Penugasan pekerjaan ke mesin harus dilakukan atas basis satu ke satu, yaitu tiap pekerjaan harus ditugaskan sepenuhnya ke satu dan hanya satu mesin.

  Biaya pengoperasian mesin di bengkel surya karya

  Mesin Pekerjaa

  P Q R S

  n

  A

  10

  4

  6

  10 B

  13

  8

  12

  14 C

  14

  16

  13

  17 D

  19

  11

  17

  20 Langkah – langkah penyelesaian masalah penugasan :

  1. Tentukan tabel biaya kesempatan (opportunity cost)

  2. Tentukan apakah penugasan optimal dapat dibuat

  3. Memperbaiki tabel total biaya kesempatan PENJELASANNYA :

  

LANGKAH 1 : TENTUKAN TABEL BIAYA KESEMPATAN (Opportunity

cost)

  a. Kurangkan biaya terendah dalam tiap baris pada tabel biaya dari semua biaya dalam baris tersebut.

  Pekerjaa n Mesin

  P Q R S A

  6

  2

  6 B

  5

  4

  6 Perhitungan : PERHITUNGAN

  Baris A ; 10 – 4 = 6 4 – 4 = 0 6 – 4 = 2 10 – 4 = 6 Baris B : 13 – 8 = 5 8 – 8 = 0 12 – 8 = 4 14 – 8 = 6 Baris C : 14 – 13 = 1 16 – 13 = 3 13 – 13 = 0 17 – 13 = 4 Baris D : 19 – 11 = 8 11 – 11 = 0 17 – 11 = 6 20 – 11 = 9

  b. Kurangkan biaya terendah dalam tiap kolom dari tabel yang diperoleh dari langkah a dari semua biaya dalam kolom tersebut.

  Mesin Pekerjaa

  P Q R S

  n

  A

  5

  2

  2 B

  4

  4

  2 C

  3 Perhitungannya : PERHITUNGAN

  Kolom P Kolom Q Kolom R Kolom S 6 – 1 = 5 0 – 0 = 0 2 – 0 = 2 6 – 4 = 2 5 – 1 = 4 0 – 0 = 0 4 – 0 = 4 6 – 4 = 2 1 – 1 = 0 3 – 0 = 3 0 – 0 = 0 4 – 4 = 0 8 – 1 = 7 0 – 0 = 0 6 – 0 = 6 9 – 4 = 5

  LANGKAH 2 : TENTUKAN APAKAH PENUGASAS OPTIMAL DAPAT DIBUAT

  Prosedurnya adalah menarik garis lurus (vertikal dan hirozontal) terhadap tabel total biaya kesempatan sedemikian rupa guna meminimumkan jumlah garis yang melintasi semua elemen nol. Suatu penugasan optimal dapat dibuat bila jumlah garis sama dengan jumlah baris. Bila jumlah garis yang dapat dibuat lebih sedikit dari jumlah baris, maka penugasan optimal tidak dapat dibuat dan persoalan tidak

  Mesin Pekerjaa

  P Q R S

  n

  A

  5

  2

  2 B

  4

  4

  2 C

  3 D

  7

  6

  5 Dari tabel diatas, kita hanya dapat membuat dua garis yang meliputi angka nol.

  Karena baru dua garis, berarti penugasan optimal belum bisa dibuat, sehingga perlu dilakukan perbaikan pada langkah berikutnya.

  LANGKAH 3 : REVISI TABEL BIAYA KESEMPATAN

  Cari angka terkecil yang tidak diliputi garis horizontal dan vertikal. Kurangkan angka terkecil tersebut dengan angka yang tidak terliputi garis horizontal dan vertikal.

  Kemudian tambahkan angka terkecil tersebut dengan angka yang diliputi dua garis (horizontal dan vertikal). Sehingga terlihat seperti tabel dibawah ini :

  Mesin Pekerjaa

  P Q R S

  n

  A

  3 B

  2

  2 C

  5 D

  5

  4

  3 Kemudian tarik garis lagi yang menghubungkan angka nol, baik secara horizontal maupun secara vertikal, seperti pada tabel dibawah ini :

  Mesin Pekerjaa

  P Q R S

  n

  A

  3 B

  2

  2 C

  5 D

  5

  4

  3 Karena garis yang dibuat jumlahnya sudah lebih dari jumlah baris, berarti alokasi optimal bisa dilakukan. Penugasan optimal dilakukan dengan cara identifikasi baris atau kolom yang memuat hanya Dalam hal ini, baris D memuat hanya satu angka nol berpotongan dengan kolom Q.

  Ini berarti penugasan pekerjaan D kepada mesin Q. Elemen nol lain pada kolom Q disilang untuk menandai bahwa mesin Q telah terpakai.

  Berikutnya cari lagi baris atau kolom yang hanya memuat satu angka nol, dan ini kita dapati pada kolom P berkaitan dengan baris C, sehingga penugasan pekerjaan C kepada mesin P. Silang elemen nol yang lain yang ada pada baris C. Berikutnya penugasan pekerjaan B kepada mesin S, dan terakhir sisanya pekerjaan A ditangani oleh mesin R.

  Urutan penugasan dan total biaya penugasan optimal dapat dilihat pada tabel berikut :

  Visualisasi dan total biaya penugasan optimal

  pekerjaa n Mesin Penugasan Biaya P Q R S A

  B

  2

  C

  D

  5

  

4

  3 D ke Q $ 11 Total biaya = $ 45 LATIHAN 1 :

Bagian personalia perusahaan IBM baru saja

mengadakan seleksi calon karyawan yang akan

ditugaskan pada empat jenis jabatan, teknisi,

marketing, sekretaris, customer service. Dari hasil

seleksi terpilih empat morang yang memiliki hasil

tertinggi. Keempat calon tersebut yaitu : yayan,

Janter, Wilman dan syaid, dan kemudian

diujicobakan pada empat jabatan itu secara bergilir

selama dua bulan. Selama uji coba tersebut biaya

yang dikeluarkan mereka diukur dan hasilnya bisa

di lihat pada tabel :

  Biaya ke empat karyawan IBM

  Jabatan Karyawan

  Teknisi Marketing Sekretaris Cust. Service Yayan

  3

  2

  4

  8 Janter

  10

  11

  11

  6 Wilman

  5

  11

  14

  10 Syaid

  9

  11

  12

  11 Setelah dua bulan dalam masa uji coba tersebut, manajer personalia kemudian mengadakan evaluasi dengan tujuan untuk menugaskan ke empat karyawan tersebut pada empat jabatan yang tersedia. Bantulah manajer personalia untuk mengalokasikan penugasan tersebut sehingga menjadi optimal. LATIHAN 2 : Di rumah sakit Medistra saat ini terdapat empat pasien yang sedang dirawat inap. Masing-masing pasien mempunyai penyakit yang berbeda dalam perawatannya. Rumah sakit menugaskan 4 orang petugas perawat yang masing-masing mempunyai kinerja (waktu yang dibutuhkan) yang berbeda-beda dalam menangani masing-masing pasien. Satu perawat hanya menangani satu pasien. Berikut ini tabel kinerja masing-masing perawat :

  perawat pasien

  Cica Lani Shifa Fikri Dhika

  3

  5

  4

  3 Dicky

  2

  1

  3

  2 Erlan

  3

  4

  2

  2 Isep

  4

  3

  3

  4 Tentukan penugasan perawat sehingga LATIHAN 3 : Sebuah perusahaan pembuat produk fiberglass mempunyai lima mesin untuk mengerjakan lima macam produk. Masing-masing tidak identik dan beberapa produk akan lebih baik jika dikerjakan oleh mesin tertentu. Tentukan penugasan optimalnya. Sebuah mesin hanya bisa mengerjakan satu macam produk. Berikut ini waktu pengerjaan (dalam menit) per unit produk :

  Mesin Produ k

  1

  2

  3

  4

  5 A

  17

  10

  15

  16

  20 B

  12

  9

  16

  9

  14 C

  11

  16

  14

  15

  12 D

  14

  10

  10

  18

  17 E

  13

  12

  9

  15

  11 LATIHAN 4 : Sebuah salon memiliki 4 orang karyawan yang akan ditugaskan untuk menyelesaikan 4 macam pekerjaan. Satu karyawan harus mengerjakan satu macam pekerjaan. Buatlah daftar penugasan yang tepat agar diperoleh solusi optimal. Data biaya penyelesaian pekerjaan itu oleh tiap karyawan seperti pada tabel berikut :

  pekerjaan Karyawan

  Creambath Facial Hair Cut Spa Isep

  20

  28

  25

  24 Fikri

  15

  13

  13

  11 Eko

  10

  21

  20

  30 Dennis

  25

  20

  23

  20 LATIHAN 5 : Suatu bank memiliki 4 orang karyawan yang akan diserahi untuk mengerjakan 4 macam pekerjaan. Untuk tiap macam pekerjaan dikerjakan oleh 1 orang. Carilah alokasi karyawan yang bisa meminimumkan biaya. Biaya untuk tiap-tiap alternatif penugasan seperti dibawah ini.

  Pekerjaan Karyawan Cust.

  Teller Kredit Acc. Officer

  Service Devi

  10

  13

  17

  15 Maria

  11

  10

  16

  13 Netty

  12

  11

  10

  8 Nova

  13

  14

  9

  10