ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ( STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012) - Repositori Universitas Andalas
No Alumni
Universitas
WIDIYA
RAHMADHANI
No Alumni
Fakultas
BIODATA
a). Tempat/Tgl Lahir : Bukittinggi / 07 Maret1992 b). Nama
Orang Tua : H. Ahmad Sumardi c). Fakultas : Ekonomi d).
Jurusan : Akuntansi e). No.Bp : 1010533028f). Tanggal Lulus : 9
Juni 2014 g). Predikat lulus : Memuaskan h). IPK : 3.05 i). Lama
Studi : 3 tahun 9 bulan j). Alamat Orang Tua : Jalan By Pass,
Gulai Bancah, Bukittinggi
ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN GOOD
CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN
( STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012)
Skripsi Oleh:Widiya Rahmadhani
Pembimbing Skripsi: Dr. Elvira Luthan, SE, Msi, Ak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital dan
corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan.Intellectual capital
(IC) akhir-akhir ini memiliki peran kunci dalam upaya melakukan peningkatan
nilai di berbagai perusahaan. Hal ini disebabkan adanya kesadaran bahwa IC
merupakan landasan bagi perusahaan untuk menjadi lebih kompetitif.. Sedangkan
corporate governance dibutuhkan sebagaimana dalam teori sinyaling bahwa
perusahaan seharusnya memberikan informasi yang lebih banyak kepada para
stakeholder . Intellectual capital diukur menggunakan model Value Added
Intellectual Capital (VAICTM) yang memiliki tiga komponen (physical capital,
human
capital,
and
structural
capital ).
Corporate
governance
diukur
menggunakan tiga proksi (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan
proporsi komisaris independen) dan kinerja keuangan diukur dengan satu proksi
(ROA).
Data diperoleh dari 115 perusahaan manufaktur yang listing di Indonesia
stock Exchange selama tiga tahun (2010-2012). Data dianalisis menggunakan
regresi berganda. Hasil uji asumsi klasik telah menunjukkan bahwa data normal
sehingga analisis regresi dapat dilakukan dengan layak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan
dan positif terhadap kinerja perusahaan , kepemilikan manajerial berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan, kepemilikan institusional tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan , dan proporsi komisaris independen tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah bahwa intellectual capital dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja
keuangan perusahaan jika perusahaan dapat mengukurnya secara akurat namun
corporate governance masih tidak terbukti dapat meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan.
Universitas
WIDIYA
RAHMADHANI
No Alumni
Fakultas
BIODATA
a). Tempat/Tgl Lahir : Bukittinggi / 07 Maret1992 b). Nama
Orang Tua : H. Ahmad Sumardi c). Fakultas : Ekonomi d).
Jurusan : Akuntansi e). No.Bp : 1010533028f). Tanggal Lulus : 9
Juni 2014 g). Predikat lulus : Memuaskan h). IPK : 3.05 i). Lama
Studi : 3 tahun 9 bulan j). Alamat Orang Tua : Jalan By Pass,
Gulai Bancah, Bukittinggi
ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN GOOD
CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN
( STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012)
Skripsi Oleh:Widiya Rahmadhani
Pembimbing Skripsi: Dr. Elvira Luthan, SE, Msi, Ak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital dan
corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan.Intellectual capital
(IC) akhir-akhir ini memiliki peran kunci dalam upaya melakukan peningkatan
nilai di berbagai perusahaan. Hal ini disebabkan adanya kesadaran bahwa IC
merupakan landasan bagi perusahaan untuk menjadi lebih kompetitif.. Sedangkan
corporate governance dibutuhkan sebagaimana dalam teori sinyaling bahwa
perusahaan seharusnya memberikan informasi yang lebih banyak kepada para
stakeholder . Intellectual capital diukur menggunakan model Value Added
Intellectual Capital (VAICTM) yang memiliki tiga komponen (physical capital,
human
capital,
and
structural
capital ).
Corporate
governance
diukur
menggunakan tiga proksi (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan
proporsi komisaris independen) dan kinerja keuangan diukur dengan satu proksi
(ROA).
Data diperoleh dari 115 perusahaan manufaktur yang listing di Indonesia
stock Exchange selama tiga tahun (2010-2012). Data dianalisis menggunakan
regresi berganda. Hasil uji asumsi klasik telah menunjukkan bahwa data normal
sehingga analisis regresi dapat dilakukan dengan layak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan
dan positif terhadap kinerja perusahaan , kepemilikan manajerial berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan, kepemilikan institusional tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan , dan proporsi komisaris independen tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah bahwa intellectual capital dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja
keuangan perusahaan jika perusahaan dapat mengukurnya secara akurat namun
corporate governance masih tidak terbukti dapat meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan.