AKM 3 EKUITAS merek terhadap TRIAS
EKUITAS
Penerbitan Saham Biasa dengan Nilai
Nominal
• PT. ABC Menerbitkan 1 juta lembar daham biasa dengan nilai
nominal Rp. 100,00/ lembar saham. Dengan harga Rp.
500,00/lembar saham, yang dibayar tunai oleh investor. Perusahaan
mencatat penerbitan tersebut dengan jurnal ………
• 1.000.000 X 100 = 100.000.000
• 1.000.000 X 500 = 500.000.000
• JURNAL :
KAS
500.000.000
MODAL SAHAM BIASA
100.000.000
LABA PENERBITAN SAHAM
400.000.000
Penerbitan Saham Biasa tanpa Nilai
Nominal
• Sebagaimana kasus pada penerbitan saham biasa, namun
tanpa nilai nominal. Maka jurnal yang dibuat oleh entitas
adalah…
• 1.000.000 X 500 = 500.000.000
• JURNAL :
KAS
500.000.000
MODAL SAHAM BIASA
500.000.000
Penerbitan saham biasa tanpa nilai
nominal tetapi memiliki nilai yang
ditetapkan
• Sebagaimana kasus sebelumnya, namun
dengan nilai ditetapkan saham adalah Rp. 120
per lembar saham. Maka jurnal yang dibuat
adalah…
Penerbitan dengan sekuritas lain
• PT … menerbitkan 3 juta lembar saham biasa
bernilai nominal Rp 100,00. Serta, penerbitan
1 juta lembar saham preferen bernilai nominal
Rp. 500,00. Total dana yang diperoleh adalah
sebesar Rp. 1.350.000.000,00. Nilai pasar
saham biasa adalah Rp. 200 per lembar.
Sedangkan, nilai pasar saham preferen adalah
Rp. 900,00. Jurnal yang dibuat adalah….
Lanjutan
• Jika entitas menggunakan alokasi dengan metode
proporsional
Jumlah
Nilai
Total (Rp)
Persentase
Saham biasa
3.000.000
Rp. 200,00
600.000.000
40%
Saham Pref
1.000.000
Rp. 900,00
900.000.000
60%
Nilai Pasar
Wajar
1.500.000.000 100%
Alokasi :
Saham Biasa
(Rp)
Saham Pref.
(Rp.)
Harga
Penerbitan
1.350.000.000 1.350.000.000
% Alokasi
40%
60%
Jumlah
540.000.000
810.000.000
Lanjutan…
• Jika entitas menggunakan alokasi dengan
metode inkremental
Jumlah
Saham Biasa
3.000.000
Saham Pref.
1.000.000
Nilai (Rp)
200
Nilai Pasar
Wajar
600.000.000
600.000.000
Alokasi :
Saham Biasa
(Rp.)
Saham Pref.
(Rp)
Harga
Penerbitan
1.350.000.000
Alokasi
(600.000.000)
Jumlah
Total (Rp)
600.000.000
750.000.000
Saham yang ditransaksikan dalam
Transaksi Non Tunai
• PT … membeli merk dagang obat flu “ … “ dari
salah satu perusahaan farmasi dari Filipina.
Untuk pembelian ini, PT … tidak melakukan
pembayaran tunai, melainkan dengan
menerbitkan 100.000 lembar saham dengan
nilai nominal Rp. 1.000,00. Buatlah jurnal
entitas dengan beberapa alternatif kondisi
sebagai berikut :
Lanjutan…
• Kondisi I
PT … tidak dapat menentukan nilai wajar merk
dagang tersebut, namun berdasarkan harga
penutupan perdagangan, harga saham per
lembar PT … diketahui sebesar Rp 1.600,00
per lembar
• Kondisi II
PT. … tidak dapat menentukan nilai wajar saham,
namun nilai merk dagang diperkirakan sebesar
Rp. 175.000.000,00
• Kondisi III
PT… tidak dapat menentukan nilai wajar saham
maupun merek dagang. Dalam kondisi seperti
ini, perusahaan meminta bantuan konsultan
penilai independen. Dari analisis model arus
kas terdiskonto, estimasi atas nilai merek
dagang adalah Rp. 130.000.000,00
Pembagian Deviden Tunai
• PT … melakukan pembagian deviden tunai
sebesar Rp. 50.000.000,00 kepada para
pemegang saham pada tanggal 1 November
2015.Pembagian deviden terdiri atas saham
preferen 6% dengan total nilai nominal
Rp.100.000.000,00. serta saham biasa dengan
total nilai nominal Rp. 400.000.000,00. Deviden
selama tahun 2013 dan 2014 tidak dilakukan,
namun komposisi para pemegang saham tidak
berubah. Buatlah jurnal entitas dengan beberapa
metode berikut…
Lanjutan
• Deviden saham preferen bersifat nonkomulatif dan non-partisipatif
Perhitungan
Saham Pref
(Rp)
6% X
100.000.000
6.000.000
Sisa
Jumlah
6.000.000
Saham Biasa
(Rp)
Total
6.000.000
44.000.000
44.000.000
44.000.000
50.000.000
Lanjutan
• Deviden saham preferen bersifat komulatif
dan non-partisipatif
Perhitungan
Saham Pref (Rp)
Dividen in
arrears : 2 X 6%
X Rp.
100.000.000
12.000.000
Saham Biasa
(Rp)
12.000.000
6% X 100.000.00 6.000.000
Sisa
jumlah
18.000.000
Total
(Rp)
6.000.000
32.000.000
32.000.000
32.000.000
50.000.000
• Deviden saham preferen bersifat non
kumulatif dan partisipasi penuh
Perhitungan
Saham Pref
(Rp)
Saham Biasa
(Rp)
Total (Rp)
Deviden tahun
berjalan 6%
6.000.000
24.000.000
30.000.000
Deviden
Partisipatif 4 %
4.000.000
16.000.000
20.000.000
Jumlah
10.000.000
40.000.000
50.000.000
Lanjutan…
Perhitungan Non Kumulatif dan Partisipatif
Total Dividen Tahun Berjalan
Rp. 30.000.000
Deviden tersedia untuk partisipatif
(Rp. 50.000.000 – Rp. 30.000.000)
Rp. 20.000.000
Nilai nominal saham preferen dan
saham biasa
(Rp. 100.000.000 + Rp. 400.000.000)
Rp. 500.000.000
Tingkat partisipasi 4% (Rp. 20.000.000,00 / Rp. 500.000.000,00)
Besarnya dividen partisipatif saham preferen = 4% X Rp. 100.000.000 =
Rp. 4.000.000,00
Besarnya dividen partisipatif saham biasa = 4% X Rp. 400.000.000 = Rp.
16.000.000,00
Lanjutan…
• Dividen Saham Preferen Bersifat Kumulatif dan
Partisipatif Penuh
Perhitungan
Saham Preferen
(Rp)
Dividen in arrears 2
tahun : 2 X 6% X Rp.
100.000.000
12.000.000
6% X Rp. 100.000.000
6.000.000
Saham Biasa
Total
(Rp)
12.000.000
24.000.000
30.000.000
Deviden Partisipatif, 4% 1.600.000
6.400.000
8.000.000
Jumlah
30.400.000
50.000.000
19.600.000
Deviden Kas
• PT … mengumumkan dividen pada saat RUPS
pada tanggal 24 Maret 2014 ( tanggal
deklarasi) dan akan terutang pada tanggal 20
April 2014 (tanggal pembayaran) kepada
pemegang saham yang tercatat sebagai
pemegang saham pada tanggal 10 April 2014
(tanggal pencatatan). Jumlah deviden yang
dideklarasikan adalah Rp 550,00 per lembar
saham dan jumlah saham yang beredar adalah
10.000.000 lembar saham
Deviden saham dengan jumlah kecil
• Posisi ekuitas pemilik PT … sebelum dividen
saham diumumkan adalah sebagai berikut,
Saham biasa, nilai nominal Rp. 20 (Jumlah saham Rp. 600.000,00
beredar: 30.000 lembar)
Tambahan modal disetor
Rp. 300.000,00
Saldo Laba
Rp 600.000,00
Total Ekuitas Pemilik
Rp 1.500.000,00
Lanjutan…
PT … mengumumkan pembagian deviden dalam bentuk saham
sebesar 20% dari saham beredar (30.000 X 20% = 6.000 lembar).
Pada tanggal yang sama, harga pasar saham PT … adalah Rp
25/lembar. Dengan demikian, maka harga pasar wajar atas 6000
lembar saham yang akan dibagikan sebagai dividen adalah Rp.
150.000. Setelah saham untuk dividen diterbitkan, maka posisi
ekuitas pemilik menjadi sebagai berikut:
Saham biasa, nilai nominal Rp. 20 (36.000
lembar beredar )
Rp. 720.000
Tambahan Modal Disetor
Rp. 330.000
Saldo Laba
Rp. 30.000
Total Ekuitas Pemilik
Rp. 1.500.000
Deviden saham dalam jumlah besar
• PT … mengumumkan pembagian dividen
50% dari total saham beredar, (informasi
sama seperti ilustrasi sebelumnya). Posisi
pemilik pasca penerbitan saham untuk
menjadi sebagai berikut:
sebesar
lainnya
ekuitas
dividen
Saham biasa, nilai nominal Rp 20 (45.000 lembar)
Rp. 900.000,00
Tambahan modal disetor
Rp. 300.000,00
Saldo Laba
Rp. 300.000,00
Total Ekuitas Pemilik
Rp. 1.500.000,00
Pencatatan Akuntansi Dividen Properti
PT XYZ pada tanggal 15 Maret 2014 mengumumkan
akan membagikan dividen dalam bentuk surat
berharga, berupa surat berharga diterbitkan oleh PT
PQR yang diklasifikasikan diperdagangkan. Tanggal
pendistribuan dividen tersebut adalah tanggal 10 April
2014. Surat berharga tersebut diperoleh seharga Rp.
500.000.000,00. Pada saat pengumuman pembagian
dividen dilakukan (15 Maret 2014) nilai pasar wajar
surat berharga yang diterbitkan oleh PT PQR adalah Rp.
600.000.000,00. maka penjurnalannya adalah…
Penerbitan Saham Biasa dengan Nilai
Nominal
• PT. ABC Menerbitkan 1 juta lembar daham biasa dengan nilai
nominal Rp. 100,00/ lembar saham. Dengan harga Rp.
500,00/lembar saham, yang dibayar tunai oleh investor. Perusahaan
mencatat penerbitan tersebut dengan jurnal ………
• 1.000.000 X 100 = 100.000.000
• 1.000.000 X 500 = 500.000.000
• JURNAL :
KAS
500.000.000
MODAL SAHAM BIASA
100.000.000
LABA PENERBITAN SAHAM
400.000.000
Penerbitan Saham Biasa tanpa Nilai
Nominal
• Sebagaimana kasus pada penerbitan saham biasa, namun
tanpa nilai nominal. Maka jurnal yang dibuat oleh entitas
adalah…
• 1.000.000 X 500 = 500.000.000
• JURNAL :
KAS
500.000.000
MODAL SAHAM BIASA
500.000.000
Penerbitan saham biasa tanpa nilai
nominal tetapi memiliki nilai yang
ditetapkan
• Sebagaimana kasus sebelumnya, namun
dengan nilai ditetapkan saham adalah Rp. 120
per lembar saham. Maka jurnal yang dibuat
adalah…
Penerbitan dengan sekuritas lain
• PT … menerbitkan 3 juta lembar saham biasa
bernilai nominal Rp 100,00. Serta, penerbitan
1 juta lembar saham preferen bernilai nominal
Rp. 500,00. Total dana yang diperoleh adalah
sebesar Rp. 1.350.000.000,00. Nilai pasar
saham biasa adalah Rp. 200 per lembar.
Sedangkan, nilai pasar saham preferen adalah
Rp. 900,00. Jurnal yang dibuat adalah….
Lanjutan
• Jika entitas menggunakan alokasi dengan metode
proporsional
Jumlah
Nilai
Total (Rp)
Persentase
Saham biasa
3.000.000
Rp. 200,00
600.000.000
40%
Saham Pref
1.000.000
Rp. 900,00
900.000.000
60%
Nilai Pasar
Wajar
1.500.000.000 100%
Alokasi :
Saham Biasa
(Rp)
Saham Pref.
(Rp.)
Harga
Penerbitan
1.350.000.000 1.350.000.000
% Alokasi
40%
60%
Jumlah
540.000.000
810.000.000
Lanjutan…
• Jika entitas menggunakan alokasi dengan
metode inkremental
Jumlah
Saham Biasa
3.000.000
Saham Pref.
1.000.000
Nilai (Rp)
200
Nilai Pasar
Wajar
600.000.000
600.000.000
Alokasi :
Saham Biasa
(Rp.)
Saham Pref.
(Rp)
Harga
Penerbitan
1.350.000.000
Alokasi
(600.000.000)
Jumlah
Total (Rp)
600.000.000
750.000.000
Saham yang ditransaksikan dalam
Transaksi Non Tunai
• PT … membeli merk dagang obat flu “ … “ dari
salah satu perusahaan farmasi dari Filipina.
Untuk pembelian ini, PT … tidak melakukan
pembayaran tunai, melainkan dengan
menerbitkan 100.000 lembar saham dengan
nilai nominal Rp. 1.000,00. Buatlah jurnal
entitas dengan beberapa alternatif kondisi
sebagai berikut :
Lanjutan…
• Kondisi I
PT … tidak dapat menentukan nilai wajar merk
dagang tersebut, namun berdasarkan harga
penutupan perdagangan, harga saham per
lembar PT … diketahui sebesar Rp 1.600,00
per lembar
• Kondisi II
PT. … tidak dapat menentukan nilai wajar saham,
namun nilai merk dagang diperkirakan sebesar
Rp. 175.000.000,00
• Kondisi III
PT… tidak dapat menentukan nilai wajar saham
maupun merek dagang. Dalam kondisi seperti
ini, perusahaan meminta bantuan konsultan
penilai independen. Dari analisis model arus
kas terdiskonto, estimasi atas nilai merek
dagang adalah Rp. 130.000.000,00
Pembagian Deviden Tunai
• PT … melakukan pembagian deviden tunai
sebesar Rp. 50.000.000,00 kepada para
pemegang saham pada tanggal 1 November
2015.Pembagian deviden terdiri atas saham
preferen 6% dengan total nilai nominal
Rp.100.000.000,00. serta saham biasa dengan
total nilai nominal Rp. 400.000.000,00. Deviden
selama tahun 2013 dan 2014 tidak dilakukan,
namun komposisi para pemegang saham tidak
berubah. Buatlah jurnal entitas dengan beberapa
metode berikut…
Lanjutan
• Deviden saham preferen bersifat nonkomulatif dan non-partisipatif
Perhitungan
Saham Pref
(Rp)
6% X
100.000.000
6.000.000
Sisa
Jumlah
6.000.000
Saham Biasa
(Rp)
Total
6.000.000
44.000.000
44.000.000
44.000.000
50.000.000
Lanjutan
• Deviden saham preferen bersifat komulatif
dan non-partisipatif
Perhitungan
Saham Pref (Rp)
Dividen in
arrears : 2 X 6%
X Rp.
100.000.000
12.000.000
Saham Biasa
(Rp)
12.000.000
6% X 100.000.00 6.000.000
Sisa
jumlah
18.000.000
Total
(Rp)
6.000.000
32.000.000
32.000.000
32.000.000
50.000.000
• Deviden saham preferen bersifat non
kumulatif dan partisipasi penuh
Perhitungan
Saham Pref
(Rp)
Saham Biasa
(Rp)
Total (Rp)
Deviden tahun
berjalan 6%
6.000.000
24.000.000
30.000.000
Deviden
Partisipatif 4 %
4.000.000
16.000.000
20.000.000
Jumlah
10.000.000
40.000.000
50.000.000
Lanjutan…
Perhitungan Non Kumulatif dan Partisipatif
Total Dividen Tahun Berjalan
Rp. 30.000.000
Deviden tersedia untuk partisipatif
(Rp. 50.000.000 – Rp. 30.000.000)
Rp. 20.000.000
Nilai nominal saham preferen dan
saham biasa
(Rp. 100.000.000 + Rp. 400.000.000)
Rp. 500.000.000
Tingkat partisipasi 4% (Rp. 20.000.000,00 / Rp. 500.000.000,00)
Besarnya dividen partisipatif saham preferen = 4% X Rp. 100.000.000 =
Rp. 4.000.000,00
Besarnya dividen partisipatif saham biasa = 4% X Rp. 400.000.000 = Rp.
16.000.000,00
Lanjutan…
• Dividen Saham Preferen Bersifat Kumulatif dan
Partisipatif Penuh
Perhitungan
Saham Preferen
(Rp)
Dividen in arrears 2
tahun : 2 X 6% X Rp.
100.000.000
12.000.000
6% X Rp. 100.000.000
6.000.000
Saham Biasa
Total
(Rp)
12.000.000
24.000.000
30.000.000
Deviden Partisipatif, 4% 1.600.000
6.400.000
8.000.000
Jumlah
30.400.000
50.000.000
19.600.000
Deviden Kas
• PT … mengumumkan dividen pada saat RUPS
pada tanggal 24 Maret 2014 ( tanggal
deklarasi) dan akan terutang pada tanggal 20
April 2014 (tanggal pembayaran) kepada
pemegang saham yang tercatat sebagai
pemegang saham pada tanggal 10 April 2014
(tanggal pencatatan). Jumlah deviden yang
dideklarasikan adalah Rp 550,00 per lembar
saham dan jumlah saham yang beredar adalah
10.000.000 lembar saham
Deviden saham dengan jumlah kecil
• Posisi ekuitas pemilik PT … sebelum dividen
saham diumumkan adalah sebagai berikut,
Saham biasa, nilai nominal Rp. 20 (Jumlah saham Rp. 600.000,00
beredar: 30.000 lembar)
Tambahan modal disetor
Rp. 300.000,00
Saldo Laba
Rp 600.000,00
Total Ekuitas Pemilik
Rp 1.500.000,00
Lanjutan…
PT … mengumumkan pembagian deviden dalam bentuk saham
sebesar 20% dari saham beredar (30.000 X 20% = 6.000 lembar).
Pada tanggal yang sama, harga pasar saham PT … adalah Rp
25/lembar. Dengan demikian, maka harga pasar wajar atas 6000
lembar saham yang akan dibagikan sebagai dividen adalah Rp.
150.000. Setelah saham untuk dividen diterbitkan, maka posisi
ekuitas pemilik menjadi sebagai berikut:
Saham biasa, nilai nominal Rp. 20 (36.000
lembar beredar )
Rp. 720.000
Tambahan Modal Disetor
Rp. 330.000
Saldo Laba
Rp. 30.000
Total Ekuitas Pemilik
Rp. 1.500.000
Deviden saham dalam jumlah besar
• PT … mengumumkan pembagian dividen
50% dari total saham beredar, (informasi
sama seperti ilustrasi sebelumnya). Posisi
pemilik pasca penerbitan saham untuk
menjadi sebagai berikut:
sebesar
lainnya
ekuitas
dividen
Saham biasa, nilai nominal Rp 20 (45.000 lembar)
Rp. 900.000,00
Tambahan modal disetor
Rp. 300.000,00
Saldo Laba
Rp. 300.000,00
Total Ekuitas Pemilik
Rp. 1.500.000,00
Pencatatan Akuntansi Dividen Properti
PT XYZ pada tanggal 15 Maret 2014 mengumumkan
akan membagikan dividen dalam bentuk surat
berharga, berupa surat berharga diterbitkan oleh PT
PQR yang diklasifikasikan diperdagangkan. Tanggal
pendistribuan dividen tersebut adalah tanggal 10 April
2014. Surat berharga tersebut diperoleh seharga Rp.
500.000.000,00. Pada saat pengumuman pembagian
dividen dilakukan (15 Maret 2014) nilai pasar wajar
surat berharga yang diterbitkan oleh PT PQR adalah Rp.
600.000.000,00. maka penjurnalannya adalah…