PERUBAHAN SOSIAL POLITIK dalam pemerintahan

PERUBAHAN SOSIAL POLITIK

ANGGOTA:
AHMAD SURYA NURHAKIM
ANZAN ASMARA
FADHILAH CAHYA
FELITA RENATHA H
MAULA SIDIK
SALMA NURUL T
SHAFIRA RAUDYA P

Jl. Singawinata No.113, Nagri Kidul, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41111,
Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai .
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca juga diri saya, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Purwakarta,08 Agustus 2017

Penyusun

DAFTAR ISI
BAB I

1

1.1 Latar belakang

1

1.2 Rumusan masalah………………………………………………………………………………………………………………………1
1.3 Tujuan 1
Bab II

Isi

2-4

Bab III
Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka 6

5

BAB I
Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling berhasil dalam persaingan
hidup di bumi ini, meski banyak keterbatasan fisik seperti ukuran, kekuatan, kecepatan, dan
panca inderanya, bila dibandingkan dengan penghuni bumi lainnya. Keberhasilan itu disebabkan
oleh manusia memiliki kemampuan merubah sesuatu untuk menjadi lebih baik untuk perubahan
dari semulanya. Anak muda adalah penerus untuk suatu bangsa untuk menjadi lebih baik lagi dan
menyampaikan inspirasi demi inspirasi,pendapat demi pendapat,pengetahuan demi pengetahuan
agar Negara ini tidak menjadi suatu tempat yang hanya dijadikan sebagai Negara saja tetapi
sebagai Negara yang sejatera unuk Negara serta rakyatnya.

Terkadang manusia bertanya mahu dibawah kemana arah sistem politik di Indonesia ? serta
bagaimana proses pengambilan keputusan dalam persoalan-persoalan tertentu dapat diambil,
merupakan suatu pertanyaan yang perlu dijawab. Soal ini memasuki dalam perubahan politik di
Indonesia ini,terkadang kita hanya tahu bahwa sebenarnya ada suatu perubahan politik yang
terjadi dipemerintan politikh dan membuat keputusan sesuat yang telah diterapkan tetapi pada
keyataannya didalam pemerintahanlah yang melanggar sendiri system yang telah dibuatnya.
Merupakan suatu hal yang memberikan pemahaman serta perubahan politik di Indonesia
kendati telah banyak terjadi persitegangan antara pihak muslim, nasionalis, dan komunis.
Perubahan politik perlu suatu kesimpulan, yang dapat memberikan solusi buat permasalahan
pergolakan politik di Indonesia ke arah kemajuan bangsa.
A. Rumusan masalah
Dari sedikit gambaran diatas, tentu akan memunculkan beberapa pertanyaan antara lain sebagai
berikut:
1. Apa pengertian perubahan politik?
2. Apa sajakah isi dari perubahan politik?
3. Apa tujuan dari perubahan politik?
4. Bagaimana Proses perubahan politik!
B. Tujuan Penulisan
1. Memahami konsep dasar tentang perubahn politik
2. Memenuhi tugas sosiologi


1

BAB II
KAJIAN TEORI
Menurut Wikipedia Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam
hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium)
hubungan sosial. Dan Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional
maupun nonkonstitusional
Perubahan politik dapat ditimbulkan oleh konflik kepentingan dan gagasan atau nilai-nilai
baru (Surbakti, 1992: 246). Tom Bottomore (1992: 82) menjelaskan secara rinci tentang
perubahan sosial dan politik. Menurut Tom Bottomore (ibid), perubahan yang cukup berarti
dapat timbul dari diperkenalkannya suatu teknologi baru, perdagangan atau perang; kudeta
istana, perubahan dinasti, tampilnya ke puncak kekuasaan raja yang kompeten atau yang tidak,
ataupun karena munculnya seorang pemimpin politik yang talentanya begitu hebat,
 Perubahan politik
perubahan adalah suatu keharusan karena perubahan merupakan esensi dari kemajuan yaitu
harus berpindah posisi semangkin kedepan dari posisi semulanya. Perubahan harus dikelola
dengan baik dalam manajemen perubahan (change manajement) dan manajemen harapan serta
kemajuan dalam keharmonian seringkali menjadi jebakan bagi kita untuk “malas”

mempertahankan dinamika perubahan dalam kehidupan, sedangkan politik adalah bermacammacam kegiatan dalam sistem politik atau negara yang menyangkut proses dalam menentukan
tujuan-tujuan perubahan.
Jadi perubahan politik adalah suatu keharusan yang merupakan esensi untuk menjadikan
perubahan politik agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.perubahan politik yaitu bagaimana
kita harus mengubah kebijakan yang seharusnya kibijakan yang dahulu harus diganti agar untuk
menjadi lebih baik sehingga suatu bangsa dapat menjadi lebaik dan lepas dari kepurukan yang
selama ini kita tahu bahwa system perubahan di Indonesia ini sangat tidak karuan dan tidak tahu
bagaimana sekarang politiknya sangat-sangat buruk.


PERUBAHAN POLITIK DAN KONFLIK
Dalam situasi apapun, tindakan kelompok-kelompok sosial yang diarahkan untuk
mewujudkan perubahan kehidupan politik masyarakat mereka merupakan salah satu bentuk
partisipasi politik. Tindakan-tindakan semacam itu menimbulkan konflik dan perubahan politik.
1. Partisipasi dalam perubahan politik yang rutin.
Parsipasi politik rutin dikaitkan dengan perubahan politik dalam 2 cara yaitu :
a.
Tujuan partisipasi adalah untuk menyebabkan perubahan politik seperti dalam kasus
pemungutan suara bagi suatu partai minoritas.
b. Dengan menggunakan mekanisme yang ada.

2

2.

Ada beberapa cara yang khas untuk berpartisipasi sebagai berikut.



Pemungutan suara (voting) adalah menimbulkan tekanan yang kuat atas figur-figur tetapi hal
itu membawa sedikit imformasi. Voting bisa saja melibatkan individu yang berkonflik dengan
individu-individu lain yang mendukung partai-partai atau kandidat-kandidat yang berbeda.

Kontak-kontak berdasarkan inisiatif warga negara dalam kontak-kontak ini orang-orang
memberikan suara dalam pemilihan umum, namun tidak berminat terhadap aktivitas komunal
atau kampanye.

Aktivitas kampanye yaitu Kampanye bisa menimbulkan tekanan tingkat tinggi, tingkat rendah.

Partisipasi Kooperatif adalah tipe partisipasi ini menimbulkan tekanan yang rendah, tetapi
sungguh-sungguh mendatangkan informasi.

3.

a.
b.
c.
d.

Partisipasi dalam Perubahan yang Disruptif (Kacau).
Rezim- rezim yang efektif tetapi tidak legitim, seperti halnya rezim-rezim colonial lebih stabil
ketimbang rezim-rezim yang relatif tidak efektif dan memiliki tingkat legitimasi yang tinggi.
Upaya-upaya perubahan politik yang kacau sebagai tanggapan terhadap suatu penyimpangan.
Kurangnya legitimasi dapat memotivasi warga negara untuk melakukan kekerasan-kekerasan
kolektif. Dekat dengan hal-hal tersebut adalah kemampun manufulatif pemerintah.
Adapun sumbernya yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang ingin melakukan perubahan
politik melalui cara yang tidak rutin adalah sebagai berikut :
Adanya tingkat motivasi yang tinggi
Adanya dukungan yang luas.
Adanya perlindungan terhadap tindakan balasan pemerintah dan
Adanya kemampuan untuk menekan para penguasa.


4.

Sebab- sebab Perubahan Politik
Sebab-sebab ini berkaitan dengan perubahan kondisi Internet dan eksternal sebagai dampak dan
sifat interaksi.
Perubahan-perubahan politik dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
• Diperkenalkan teknologi baru
• Perdagangan atau peperangan dan kudeta istana
• Perubahan dinasti
• Tampilnya raja yang kompeten atau tidak kompeten
• Munculnya pemimpin yang karismatik dan
• Adanya gerakan-gerakan yang cultural dan intelektual
5. Beberapa tipe perubahan politik
Berikut ini akan dibuat beberapa tipe-tipe perubahan politik secara agak rinci, yaitu:
1. Perubahan yang terjadi secara gradual dan perubahan secara mendadak.
2. Perubahan besar dan perubahan kecil.
3. Perubahan yang terjadi dengan kekerasan dan perubahan yang terjadi dengan damai.

3


 Adapun ciri-ciri perubahan yang besar yaitu sebagai berikut :


Perubahan yang mengakibatkan terjadinya reorganisasi penting didalam aparat pemerintahan
dalam hubungan pemerintah dan rakyat.



Perubahan yang menyebabkan terjadinya restrukturalisasi hubungan-hubungan sosial lainnya,
termasuk modifikasi dalam peraturan hierarkis berbagai kelompok sosial yang ada.

 Tujuan dari perubahan politik
Dimana setiap perubahan yaitu untuk menuju perubahan yang lebih baik dari sebelumnya,
dalam setiap perubahan yang dilakukan oleh pemerintah adalah untuk bangsa dan Negara tapi
ketahui bahkan pada kenyataannya adalah perubahan yang dilakukan pemerintahaan tidak sesuai
dengan seharusnya dilakukan buktinya saja adalah banyak krutor yang marajelela dimana-mana
dengan semaunya saja,apa tindakkan pemerintahan iya bisa dilihat dari kenyataan yang ada
sekarang ini.
Dari beberapa perubahan politik pasti banyak yang tidak berpendapat dari masyarakat
pastinya bahkan dari orang-orang yang menjabat di partai politik. Disetiap perubahan politik

tidak berjalan dengan sejalan pasti akan ada yang menyebabkan konflik terjadi yaitu.
Faktor Penyebab Konflik :
1. Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula.
seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian
kelompoknya.
3. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok, diantaranya menyangkut bidang
ekonomi, politik, dan sosial.
4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

4

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

perubahan adalah suatu keharusan karena perubahan merupakan esensi dari kemajuan yaitu
harus berpindah posisi semangkin kedepan dari posisi semulanya. Perubahan harus dikelola
dengan baik dalam manajemen perubahan (change manajement) dan manajemen harapan serta
kemajuan dalam keharmonian seringkali menjadi jebakan bagi kita untuk “malas”
mempertahankan dinamika perubahan dalam kehidupan, sedangkan politik adalah bermacammacam kegiatan dalam sistem politik atau negara yang menyangkut proses dalam menentukan

tujuan-tujuan perubahan.
Jadi perubahan politik adalah suatu keharusan yang merupakan esensi untuk menjadikan
perubahan politik agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.perubahan politik yaitu bagaimana
kita harus mengubah kebijakan yang seharusnya kibijakan yang dahulu harus diganti agar untuk
menjadi lebih baik sehingga suatu bangsa dapat menjadi lebaik dan lepas dari kepurukan yang
selama ini kita tahu bahwa system perubahan di Indonesia ini sangat tidak karuan dan tidak tahu
bagaimana sekarang politiknya sangat-sangat buruk.
Perubahan politik dapat ditimbulkan oleh konflik kepentingan dan gagasan atau nilai-nilai
yang berbeda pendapat setiap perubahan pasti ada yang baik dan yang kurang baik tergantung
bagaimana kita mengambil keputusan.
Semoga dengan selesainya makalah ini kelompok kami berharap saran dan masukan dari
teman semuanya. Dimana kita sama-sama mempelajari bagaimana menuju suatu perubahan
untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Setiap keputusan yang kita ambil pasti akan
menuju hal kedepannya bukan hal yang membuat kita terjerumus kedalam hal-hal yang buruk
dan satu kata untuk semua termasuk kelompok kami adalah jangan pernah menilai orang dari
wujudnya dan penampilannya tapi lihat apa yang akan disampaikan karena dibalik wujud dan
penampilan akan tersebunyi ilmu yang segudang dan terima kasih.

5