Branding Open Your Heart pada Terapi Seni untuk Anak-anak Trauma Korban Bencana Alam.

(1)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………..i

PERNYATAAN ORISINAL KARYA DAN LAPORAN………... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………... iii

KATA PENGANTAR……….iv

DAFTAR ISI………v - x BAB 1 PENDAHULUAN………..……….. 1

1.1Latar Belakang………...………. 1

1.2Permasalahan Dan RuangLingkup……….. 4

1.2.1 Permasalahan………...….. 4

1.2.2 Ruang Lingkup………...………4

1.3TujuanPerancangan………. 4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………... 5

1.5SkemaPerancangan………...………... 6

BAB II LANDASAN TEORI………..………. 7

2.1. Definisi Terapi Seni………...……..7

2.2 Definisi Terapi Seni………..……….………. 8

2.3 Ditemukannya Terapi Seni……….………. 9

2.4 Jenis-jenis Kegiatan Terapi Seni ……….. 10

2.5 Jenis-jenis Kegiatan Terapi Seni ……….. 12 2.6 Tahap-tahap Perancangan Terapi Seni………...…12

2.7 Terapi Seni sebagai Penanganan bagi Anak-anak Penderita Trauma……18

2.8. Istilah pada Trauma………...……17

2.9. Trauma pada Anak………...…….18

2.10. Definisi Bencana Alam………...…19


(2)

2.12. Terobosan Brand Non Profit ……….….20

2.13. 7 Prinsip Branding untuk Organisasi Sosial………21

2.14. Ekuitas Merek (Brand Equity)………24

2.15. Proses Pembuatan Brand……….…….23

2.15.1. Naming……….………..23

2.15.2. Tipografi………..………24

2.15.3. Warna………...………25

2.15.4. Kemasan………...………25

2.15.5. Logo……….………25

2.15.6. Tagline………..………26

2.16. 8 Langkah Dasar Promosi Organisasi Non-Profit…………...…26

2.16. Mengapa Melalui Seni Rupa?...28

2.17. Sumbangan……….……….28

2.18. Promosi………...………29

2.18.1. Tujuan Promosi………...………29

2.18.2. Bauran Promosi………...……….……29

2.18.3. Media Promosi………...………..………29

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH………...………31

3.1. Data dan Fakta………..…...…..31

3.1.1 Open Your (Heart) Studio...………... 31

a. Hasil wawancara dengan Ardhana Riswarie (Pendiri OYHS)………..…………31


(3)

b. Logo Open Your (Heart) Studio……….……….33

c. Contoh kasus dalam ekperimen terapi OYHS di Aceh TinjauanTerhadapPersoalanSejenis………..……33

3.1.2. Bencana Alam………..………..36

a. Data Bencana Alam di Indonesia……….36

b. Data korban yang meninggal pasca tsunami 2006 di Aceh………..38

3.1.2. Penerapan Terapi Seni di Pesantren Arafah, Desa Mukapayung, Cililin………...….38

3.2. Tinjauan terhadap Organisasi/Persoalan Sejenis……….……....41

3.2.1. UNICEF (United Nation Children’s Fund)………..41

3.2.2. Sejarah UNICEF Indonesia………..…..…..41

3.2.3. Contoh Branding dan Promosi UNICEF……….…….42

3.3. Analisis Permasalahan………...…..…….45

3.3.1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Pasar………...45

a. Segmentasi……….…….45

a.1. Segmentasi Demografi……….…45

a.2. Segmentasi Geografis……….….45

a.3. Segmentasi Psikografis………...….45

b. Targetting………...…….46

b.1. Lingkup Usia dan Fisik………...46

b.2. Lingkup Geografis………..46

b.3. Positioning………..46

BAB IV PEMECAHAN MASALAH………. 47

4.1 KonsepKomunikasi……….…………. 47

4.2 KonsepKreatif……….…. 47

4.2.1. Tipografi………...……. 47


(4)

4.2.3. Gaya Visual………...…. 48

a. Gambar Ilustrasi 1……….…. 50

b. Gambar Ilustrasi 2……….………. 50

c. Gambar Ilustrasi 3……….………. 50

d. Gambar Ilustrasi 4……….………. 51

e. Gambar Ilustrasi 5……….………. 51

4.2.4. Layout……….……52

4.3 Konsep Media……….. 52

4.3.1. Konsep Logo Open Your Heart………... 52

a. Logotype dan Logogram……….…..….. 52

4.3.2. Company Profile………..……52

4.3.3. Business Suite………...……….. 52

4.3.4. Brosur………...……….. 54

4.3.5. Form Donasi……….…….. 54

4.3.6. X-Banner………..……….. 54

4.3.7. Flyer……….……….. 54

4.3.8. Event pameran……….………….. 54

a. Stand Pameran……….…….. 55

b. Box Donasi ………..……….. 55

c. Amplop Donasi……….. 55


(5)

4.3.9. Website………... 55

4.3.10. Merchandise………... 55

4.10.1.Kaos……….………..57

4.10.2. Kotak Pensil………...………..57

4.10.3. Alat tulis……….………..57

4.3.11. Iklan ……….……….…….…..57

a. Iklan Koran .………..57

b. Iklan Majalah.………..………..57

4.4. Hasil Karya.………..……….…………....57

4.4.1. Logo .………..………...57

a. Logo grid………..………..58

b. Ukuran Logo……….…..……58

c. Warna Logo………...…..59

d. Aplikasi Logo………....……..59

4.4.2. Company Profile……….………...60

4.4.3. Business Suite……….………..…..61

a. Letterhead……….….……..61

b. Amplop……….…….……..62

c. Business card……….……..62

4.4.4. Brosur………..……….……..63

4.4.5. Formulir Donatur………..……….……..64

4.4.7. Banner………..………....……..66


(6)

4.4.9. Stand Pameran………..………...….……..67

4.4.10. Amplop Donasi………..……….…………...…..67

4.4.11. Box Donasi ………..……….……..68

4.4.12. Seragam Event………..……….………..68

4.4.13. Website………..………....……..69-70 4.4.14. Merchandise………..……….………..71

a.T-shirt Pria………..……….……..71

b.T-shirt Wanita………..………..….……..71

c. Alat tulis………..……….…………..…..71

4.4.15. Iklan a. Iklan Koran………..………...….……..72

b. Iklan Majalah………..………….……..72

4.4.16. Budgeting………..………....……..73-74 BAB V PENUTUP………...……….. 76

DAFTAR PUSTAKA………. 77

DAFTAR REFERENSI INTERNET………. 78

DAFTAR GAMBAR………79-80 DAFTAR BAGAN………..81 DATA PENULIS……… 82 SKETSA


(7)

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1. Skema Perancangan………..……6


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Dewi Kecil : Pemandangan ……….……34

Gambar 3.2. Dewi Kecil: Figur anak laki-laki……….…………..35

Gambar 3.3. Dewi Kecil: Figur anak perempuan……….……….35

Gambar 3.4. Penulis bersama anak-anak pesantren………...………40

Gambar 3.5. Hasan (anak korban trauma) ………..………..……40

Gambar 3.6.Bunga dengan air mata………...………40

Gambar 3.7. Bunga dengan snyuman………40

Gambar 3.8. Cover booklet UNICEF………42

Gambar 3.9. Iklan di website UNICEF Indonesia……….43

Gambar 3.10. Iklan di website UNICEF Indonesia……….43

Gambar 3.11. Iklan penggalangan dana UNICEF Indonesia……….44

Gambar 3.12. Foto kegiatan UNICEF……….……….44

Gambar 4.1. Ilustrasi 1………...…49

Gambar 4.2. Ilustrasi 2……….……….49

Gambar 4.3. Ilustrasi 3……….………….50

Gambar 4.4. Ilustrasi 4………..……….51

Gambar 4.5. Ilustrasi 5……….……….51

Gambar 4.6. Logo Open Your Heart………...………..57

Gambar 4.7. Logo grid……….………..58

Gambar 4.8. Ukuran Logo………...……..58


(9)

Gambar 4.10. Aplikasi Logo………..59

Gambar 4.11. Company Profile (front and inside) ………..60

Gambar 4.12. Letterhead………..………..61

Gambar 4.13. Amplop………..………..62

Gambar 4.14. Business Card………..……….……..62

Gambar 4.14. Brosur (front) ………..……….…………..63

Gambar 4.15. Brosur (inside) ………..………..………..64

Gambar 4.16. Donate Form………..………...………..65

Gambar 4.17. Form Relawan……….…..………..65

Gambar 4.19. x-Banner………..………..………..66

Gambar 4.21. flyer………...………..66

Gambar 4.22. Stand Pameran………..……….…………..67

Gambar 4.23. Amplop donasi………..………..67

Gambar 4.24. Box donasi………..………..……..68

Gambar 4.25. Seragam Event………..………..68

Gambar 4.25. Tampilan Website Home………..………..69

Gambar 4.26. Tampilan Website About Us………..…………..……..69

Gambar 4.26. Tampilan Website Event and Service……….……..70

Gambar 4.27. Tampilan Website Donate………..70

Gambar 4.28. Tampilan Website Contact Us……….……..70


(10)

Gambar 4.30. T-shirt Wanita………...…………..71

Gambar 4.31. Alat Tulis………...……..71

Gambar 4.31. Iklan Koran………...…………..72


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Bencana alam pada saat ini menjadi salah satu isu yang diperhatikan oleh masyarakat dunia. Salah satunya adalah Indonesia yang secara geografis terletak pada pertemuan jalur pergerakan lempeng tektonik dan pegunungan muda, yang mengakibatkan mudahnya pergeseran lempengan dan menyebabkan terjadinya bencana alam yang terus menerus juga letak geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik menyebabkan negara ini rentan terhadap gunung meletus. Selain itu Indonesia adalah negara dengan jumlah gunung berapi aktif terbanyak di dunia. Sejak tsunami tahun 2006, bencana alam di berbagai tempat di Indonesia masih terus terjadi dan ada kemungkinan perubahan alam akan terus berlanjut. Contohnya bencana banjir, longsor, gunung meletus, gempa bumi, dan kembali pada bencana tsunami yang baru-baru ini terjadi lagi. “Bencana alam di Indonesia sepanjang 2009 hingga 2010 didominasi banjir (60 persen), disusul oleh longsor, gempa bumi dan tsunami,” kata Direktur Perbaikan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Untung Sarosa di Bandung (sumber: http://www.depkominfo.go.id). Dengan adanya bencana alam sangat dimungkinkan adanya korban, baik itu korban jiwa maupun korban secara fisik atau mental. Penanggulangan korban secara fisik, masih bisa disembuhkan oleh dokter, Palang Merah Indonesia (PMI) dan lembaga sejenis lainnya. Namun, korban secara mental, belum banyak menjadi perhatian publik dalam penanggulangannya. Korban secara mental terjadi pada anak usia 6-12 tahun. Pentingnya ditanggulangi karena pada usia 6-12 tahun itu sangat rentan. Anak-anak yang kehilangan keluarganya atau sanak saudara keluarga mereka menyebabkan mereka trauma, tertekan, juga rasa duka. “Masa berduka adalah masa yang sulit dilalui terutama anak-anak karena masa berduka dapat menganggulangi potensi trauma pada seseorang,” seperti diungkapkan oleh L.Terr dan dikutip oleh Malchiodi, seorang terapis seni yang mendalami masalah trauma pada anak, “Trauma does not ordinarily get better by itself. It burrows down further and further under the child’s defence and coping strategies.” (Malchiodi, 2008:3).


(12)

Banyak masyarakat yang belum mengetahui dan sadar tentang membantu anak-anak korban bencana alam itu lewat terapi. Dan salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan terapi seni. Di Indonesia sendiri, belum banyak terdengar tentang terapi seni, hanya ada beberapa orang saja yang paham dan sudah menjalankan terapi seni ini.

Pada kenyataannya terapi seni dapat mengembalikan keceriaan pada orang-orang yang mengalami trauma. Contohnya, berdasarkan art workshop yang penulis buat bekerjasama dengan organisasi internasional Rotary District 3400 Indonesia (Rotary Club Bandung Dago) pada tanggal 27 Maret 2011 di Pesantren Arafah, Cililin. Dalam program tersebut, terdapat sesi terapi seni yang juga dipandu oleh penulis sendiri dan seorang psikolog yaitu Ibu Diana Harding. Seorang anak berumur 11 tahun trauma korban bencana alam tsunami di Aceh, sekarang ia seorang diri karena keluarganya musnah dilahap ombak tsunami. Ketika diberi tema “Peace for the World” untuk menggambar di tembok, Hana menggambarkan bunga yang sedang menangis dengan tetes air mata warna hitam tanda kesedihan, setelah kemudian diberi “art talk” yang juga termasuk dalam sesi terapi seni oleh Ibu Diana Harding, seketika itu juga ia merubah gambar bunga itu. Hana mengahapus air mata dalam gambar bunganya menjadi senyuman. Menurut Ibu Diana Harding seorang psikolog juga dosen psikolog menyatakan, “Ekspresi anak-anak perlu dituangkan dalam seni. Karena anak-anak yang tidak mau membicarakan masalah dia atau sulit untuk mengemukakan isi hatinya, dalam terapi seni ini bisa terlihat pada hasil karya seninya tanpa ia harus mengucapkannya dengan kata-kata.”

Organisasi atau klinik atau studio terapi seni pun masih sangat langka di Indonesia. Dan salah satunya terdapat di Bandung yaitu organisasi sosial Open Your (Heart) Studio. Open Your (Heart) Studio adalah suatu wadah organisasi sosial yang berbasis pada terapi seni. Organisasi sosial ini sudah berdiri sejak 2009 di Bandung, dengan pendirinya adalah Ardhana Roswarie. Organisasi non-profit ini bertujuan mulia dan sadar akan banyaknya anak-anak di Indonesia yang trauma terkena bencana alam, mereka yang kurang mampu, dengan itu mereka memiliki kesempatan yang berbeda untuk mengembangkan wawasan mereka dan untuk mengekspresikan diri, yang dimana keduanya adalah kebutuhan psikologis manusia. Di Open Your (Heart) inilah anak-anak tersebut dapat mendapatkan bantuan


(13)

pendidikan informal tentang terapi seni rupa. Selama dua tahun ini, organisasi ini sudah menjalankan beberapa proyeknya untuk membantu anak-anak korban bencana alam di Aceh, Pariaman (Sumatera Barat), dan di Bandung.

Eksistensi terapi seni untuk anak-anak korban bencana alam oleh organisasi Open Your (Heart) Studio ini patut dihargai, tetapi kenyataannya, banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan organisasi terapi seni ini. Hal tersebut sangatlah disayangkan dan mejadikan organisasi ini belum berkembang dengan pesat setelah dua tahun bereksistensi. Inilah yang menjadi suatu permasalahan, karena Open Your (Heart) Studio ini belum dikenal dan kurang sarana kampanye sosialnya. Padahal, branding adalah hal yang paling mendasar yang perlu dimilki oleh organisasi sosial ini agar lebih dikenal masyarakat karena terapi seni masih termasuk terapi yang langka di Indonesia. Cara untuk mengatasi permasalahan itu menurut penulis adalah dengan membentuk sebuah identitas yang berciri khas dan mengkomunikasikan bagi Open Your (Heart) Studio agar membuka kesempatan bagi masyarakat secara material dan moral demi berjalan dan tercapainya tujuan mulia dari Open Your (Heart) Studio yang dapat menceriakan kembali anak Indonesia, terutama anak-anak korban trauma bencana alam.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penulis menemukan masalah yang akan dibahas yaitu:


(14)

1. Bagaimana cara memperkenalkan organisasi sosial Open Your Heart Studio melalui identitas untuk mendukung strategi branding yang tepat?

2. Bagaimana membuat rancangan sistem grafis yang tepat untuk organisasi sosial Open Your Heart Studio dalam kaitan promosi sehingga masyarakat dapat tertarik membantu baik secara material dan moral untuk terapi seni bagi anak-anak trauma korban bencana alam?

1.2.2 Ruang Lingkup

Sesuai dengan permasalahan di atas, penulis akan membatasi permasalahan untuk membuat branding organisasi Open Your Heart Studio yang ditujukan kepada seluruh kalangan masyarakat yang dibagi menjadi target primer (usia 17-35 tahun) untuk menjadi donatur dan target sekunder (35 tahun- 55 tahun) untuk menjadi relawan di kota-kota besar Pulau Jawa agar mereka dapat berpartisipasi baik secara materi maupun moral untuk anak-anak trauma korban bencana alam di Indonesia.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah:

1. Membangun identitas untuk mendukung strategi branding yang tepat untuk memperkenalkan organisasi Open Your Heart Studio.

2. Membuat rancangan sistem grafis yang tepat untuk sosial Open Your Heart Studio dalam kaitan promosi sehingga masyarakat dapat tertarik membantu baik secara material dan moral untuk terapi seni bagi anak-anak trauma korban bencana alam.

1.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Cara pengumpulan data yang dilakukan yaitu :

1. Observasi

Observasi yaitu dengan melakukan peninjauan ke lapangan langsung pada objek yang sedang diteliti. Observasi dilakukan dengan mengunjungi organisasi Open Your (Heart) Studio di Jl.Awiligar No.2, Bandung dan berkunjung dan memberikan terapi seni pada


(15)

200 anak Pesantren Arafah, Desa Mukapayung, Cililin dengan menggambar di layang-layang dan tembok bekerjasama dengan seorang psikolog dan organisasi amal internasional, Rotary Club Bandung Dago.

2. Wawancara

Wawancara yaitu tanya jawab kepada pihak yang bersangkutan. Wawancara dilakukan dengan cara bertanya jawab kepada narasumber yaitu seorang terapis seni yang sudah berpengalaman Ardhana Riswari, Robert Rajagukguk (psikolog dan kepala magister psikologi Universitas Kristen Maranatha), Gai Suhardja (Dekan FSRD Universitas Maranatha dan dosen magister psikologi Universitas Kristen Maranatha dalam pelajaran

“Art Therapy”.) Cara ini dilakukan untuk mencari informasi dari pihak yang terkait.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku ataupun literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.


(16)

(17)

BAB 5

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Banyaknya kejadian yang tidak terduga yaitu bencana alam, menyebabkan terjadinya banyak korban. Bukan hanya fisik, tetapi juga mental yang menjadikan korban trauma, terutama pada anak-anak. Hal ini juga merupakan suatu hal yang penting untuk di atasi, dengan cara terapi. Salah satunya adalah Open Your Heart yaitu organisasi non-profit yang bebasis terapi seni di Bandung,. Sayangnya organisasi ini belum dikenal masyarakat.

Diharapkan dengan perancangan branding Open Your Heart ini, akan memberi manfaat bagi organisasi non-profit ini agar lebih dikenal masyarakat dan banyak masyarakat yang mau membantu baik secara materi ataupun non-materi untuk mengembalikan senyuman anak-anak korban bencana alam melalui kegiatan terapi seni yang diselenggarakan oleh Organisasi Open Your Heart.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Brand DNA – Magazine for Brand Believers, volume 2 nomor 1 Juni 2006:32-33

Daw, Joceline, 2011, Breakthrough Non Profit Branding, New Jersey, John Wiley & Sons Inc. Kartajaya, Hermawan, 2010, Brand Operation, Jakarta, Esensi

Malchodi, Cathy, 1998, Art Therapy Sourcebook, Illinois, Lowell House

Malchiodi, Cathy, 2008, Creative Interventions with Traumatized Children, New York. The Guilford Press.

Riswarie, Ardhana, 2009, Eksperimen Terapi Seni Malalui Gambar Pada Anak-Anak Korban Tsunami Di Panti Asuhan Islam Media Kasih Banda Aceh, Bandung, Fakultas Seni Rupa - Institut Teknologi Bandung, skripsi

Rubin, Judith Aron, 2005, Artful Therapy, New Jersey, John Wiley & Sons Inc.

Rubin, Judith Aron (2005), Child Art Therapy 25th Anniversary Edition, New Jersey, John Wiley & Sons, Inc.

Rustan, S.Sn, Surianto, 2009, Mendesain Logo, Jakarta, PT Gramedia

Setyani, Arline, 2010, Branding dan Promosi Frozen Yogurt, Bandung, Fakultas Seni Rupa dan Desain - Universitas Kristen Maranatha, tugas akhir

Tabrani, Primadi, 2009, Bahasa Rupa,Bandung, Kelir


(19)

DAFTAR REFERENSI INTERNET

http://en.wikipedia.org/wiki/Disaster

http://en.wikipedia.org/wiki/Donation http://www.marketing.about.com. http://www.news.okezone.com

http://www.psikologizone.com/trauma-cara-mengatasi-dan-menghilangkan http://www.unicef.org

http://www.unicef.org/indonesia


(1)

1. Bagaimana cara memperkenalkan organisasi sosial Open Your Heart Studio melalui identitas untuk mendukung strategi branding yang tepat?

2. Bagaimana membuat rancangan sistem grafis yang tepat untuk organisasi sosial Open Your Heart Studio dalam kaitan promosi sehingga masyarakat dapat tertarik membantu baik secara material dan moral untuk terapi seni bagi anak-anak trauma korban bencana alam?

1.2.2 Ruang Lingkup

Sesuai dengan permasalahan di atas, penulis akan membatasi permasalahan untuk membuat branding organisasi Open Your Heart Studio yang ditujukan kepada seluruh kalangan masyarakat yang dibagi menjadi target primer (usia 17-35 tahun) untuk menjadi donatur dan target sekunder (35 tahun- 55 tahun) untuk menjadi relawan di kota-kota besar Pulau Jawa agar mereka dapat berpartisipasi baik secara materi maupun moral untuk anak-anak trauma korban bencana alam di Indonesia.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah:

1. Membangun identitas untuk mendukung strategi branding yang tepat untuk memperkenalkan organisasi Open Your Heart Studio.

2. Membuat rancangan sistem grafis yang tepat untuk sosial Open Your Heart Studio dalam kaitan promosi sehingga masyarakat dapat tertarik membantu baik secara material dan moral untuk terapi seni bagi anak-anak trauma korban bencana alam.

1.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Cara pengumpulan data yang dilakukan yaitu :

1. Observasi

Observasi yaitu dengan melakukan peninjauan ke lapangan langsung pada objek yang sedang diteliti. Observasi dilakukan dengan mengunjungi organisasi Open Your (Heart) Studio di Jl.Awiligar No.2, Bandung dan berkunjung dan memberikan terapi seni pada


(2)

Universitas Kristen Maranatha

200 anak Pesantren Arafah, Desa Mukapayung, Cililin dengan menggambar di layang-layang dan tembok bekerjasama dengan seorang psikolog dan organisasi amal internasional, Rotary Club Bandung Dago.

2. Wawancara

Wawancara yaitu tanya jawab kepada pihak yang bersangkutan. Wawancara dilakukan dengan cara bertanya jawab kepada narasumber yaitu seorang terapis seni yang sudah berpengalaman Ardhana Riswari, Robert Rajagukguk (psikolog dan kepala magister psikologi Universitas Kristen Maranatha), Gai Suhardja (Dekan FSRD Universitas Maranatha dan dosen magister psikologi Universitas Kristen Maranatha dalam pelajaran “Art Therapy”.) Cara ini dilakukan untuk mencari informasi dari pihak yang terkait. 3. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku ataupun literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.


(3)

(4)

Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Banyaknya kejadian yang tidak terduga yaitu bencana alam, menyebabkan terjadinya banyak korban. Bukan hanya fisik, tetapi juga mental yang menjadikan korban trauma, terutama pada anak-anak. Hal ini juga merupakan suatu hal yang penting untuk di atasi, dengan cara terapi. Salah satunya adalah Open Your Heart yaitu organisasi non-profit yang bebasis terapi seni di Bandung,. Sayangnya organisasi ini belum dikenal masyarakat.

Diharapkan dengan perancangan branding Open Your Heart ini, akan memberi manfaat bagi organisasi non-profit ini agar lebih dikenal masyarakat dan banyak masyarakat yang mau membantu baik secara materi ataupun non-materi untuk mengembalikan senyuman anak-anak korban bencana alam melalui kegiatan terapi seni yang diselenggarakan oleh Organisasi Open Your Heart.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Brand DNA – Magazine for Brand Believers, volume 2 nomor 1 Juni 2006:32-33

Daw, Joceline, 2011, Breakthrough Non Profit Branding, New Jersey, John Wiley & Sons Inc. Kartajaya, Hermawan, 2010, Brand Operation, Jakarta, Esensi

Malchodi, Cathy, 1998, Art Therapy Sourcebook, Illinois, Lowell House

Malchiodi, Cathy, 2008, Creative Interventions with Traumatized Children, New York. The Guilford Press.

Riswarie, Ardhana, 2009, Eksperimen Terapi Seni Malalui Gambar Pada Anak-Anak Korban Tsunami Di Panti Asuhan Islam Media Kasih Banda Aceh, Bandung, Fakultas Seni Rupa - Institut Teknologi Bandung, skripsi

Rubin, Judith Aron, 2005, Artful Therapy, New Jersey, John Wiley & Sons Inc.

Rubin, Judith Aron (2005), Child Art Therapy 25th Anniversary Edition, New Jersey, John Wiley & Sons, Inc.

Rustan, S.Sn, Surianto, 2009, Mendesain Logo, Jakarta, PT Gramedia

Setyani, Arline, 2010, Branding dan Promosi Frozen Yogurt, Bandung, Fakultas Seni Rupa dan Desain - Universitas Kristen Maranatha, tugas akhir

Tabrani, Primadi, 2009, Bahasa Rupa,Bandung, Kelir


(6)

DAFTAR REFERENSI INTERNET

http://en.wikipedia.org/wiki/Disaster

http://en.wikipedia.org/wiki/Donation http://www.marketing.about.com. http://www.news.okezone.com

http://www.psikologizone.com/trauma-cara-mengatasi-dan-menghilangkan http://www.unicef.org

http://www.unicef.org/indonesia