PROBLEMATIKA KUMULASI GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM DAN WANPRESTASI DALAM PERKARA PERDATA (STUDI PUTUSAN MA. NOMOR. 2157 K/PDT/2012 DAN PUTUSAN MA. NOMOR. 571 PK/PDT/2008).

PROBLEMATIKA KUMULASI GUGATAN PERBUATAN MELAWAN
HUKUM DAN WANPRESTASI DALAM PERKARA PERDATA (STUDI
PUTUSAN MA. NOMOR. 2157 K/PDT/2012 DAN PUTUSAN MA.
NOMOR. 571 PK/PDT/2008)

Penulisan Hukum
(Skripsi) S1

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:
Kidung Sadewa
NIM. E0012220

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016RA) TERKAIT KEMACETAN
i


ii

iii

iv

MOTTO HIDUP

“Setiap orang diberi masalah sesuai kemampuannya”
(Utsman bin Affan)

“Nothing makes me more determined to succeed than someone telling me
something's impossible”
(Jackie Chan)

“Luwih becik rengeng- rengeng dodol dawet, tinimbang numpak mercy mbrebes
mili”
(Joko Widodo)


“Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, tidak ada keberhasilan tanpa
kebersamaan, tidak ada kemudahan tanpa doa”
(Ridwan Kamil)

“me + god = enough”
(Penulis)

v

PERSEMBAHAN
Penulisan hukum ini penulis persembahkan kepada:
1. Allah SWT. yang tiada henti mencurahkan kasih sayang-Nya dan yang
memberikan segala nikmat kepada penulis.
2. Nabi Muhammad SAW. yang menjadi suri tauladan bagi seluruh muslim
termasuk penulis.
3. Ayahanda tercinta Alm. Tavip Sudiyono yang tersenyum bahagia di sisi Allah
SWT.
4. Kedua orang tua tersayang, Saleh Suharma dan Sri Sutati Herawati yang selalu
memberikan kasih sayang, semangat, dan doa yang tak ternilai kepada penulis.
5. Sahabat dan teman-teman penulis yang selalu menemani penulis selama masa

perkuliahan dan masa penyelesaian penulisan hukum (skripsi).
6. Keluarga besar KDFH (Komunitas Debat Fakultas Hukum) UNS yang telah
mengajarkan penulis seni dari berdebat dan cara berpikir secara sistematis.
7. Keluarga besar MCC (Moot Court Community) FH UNS yang telah
mengajarkan arti disiplin, kerja keras dan kerjasama.
8. Almamater tercinta Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah
memberikan banyak pelajaran selama masa perkuliahan.

vi

ABSTRAK
Kidung Sadewa. 2016. E0012220, PROBLEMATIKA KUMULASI
GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM DAN WANPRESTASI
DALAM PERKARA PERDATA (STUDI PUTUSAN MA. NOMOR. 2157
K/PDT/2012 DAN PUTUSAN MA. NOMOR. 571 PK/PDT/2008). Penulisan
Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan
Hakim Agung dalam mengabulkan kumulasi gugatan perbuatan melawan hukum
dan wanprestasi dalam putusan nomor. 2157 K/Pdt/2012, mengetahui dan
menganalisis pertimbangan Hakim Agung yang menyatakan kumulasi gugatan

perbuatan melawan hukum dan wanprestasi tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard) dalam putusan nomor. 571 PK/PDT/2008 dan
menganalisis syarat kumulasi gugatan yang dibenarkan menurut tata tertib acara.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian hukum
doktrinal yang bersifat preskriptif dengan pendekatan kasus. Penelitian ini
menggunakan jenis dan sumber bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum
primer dan sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara
studi dokumen. Teknik analisis bahan hukum menggunakan teknik analisis
metode induktif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan dikabulkannya
kumulasi gugatan perbuatan melawan hukum dan wanprestasi pada tingkat kasasi
dalam putusan Mahkamah Agung Nomor. 2157 K/Pdt/2012 karena Hakim Agung
berpendapat penggugat dapat membuktikan hubungan hukum para pihak,
kumulasi gugatan sesuai dengan asas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan
dan penggugat dapat membuktikan tergugat wanprestasi. Adapun pertimbangan
Hakim Agung pada tingkat peninjauan kembali dalam putusan Mahkamah Agung
Nomor. 571 PK/PDT/2008 yang menyatakan kumulasi gugatan perbuatan
melawan hukum dan wanprestasi tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard) dikarenakan gugatan wanprestasi dengan gugatan perbuatan melawan
hukum tidak dapat disatukan dalam satu gugatan serta adanya putusan ultra petita

dalam tingkat kasasi. Syarat kumulasi gugatan yang dibenarkan menurut tata
tertib acara adalah terdapat hubungan erat, hubungan hukum dan kesesuaian
antara posita dengan petitum.
Kata Kunci: Pertimbangan Hakim,
Wanprestasi, Kumulasi Gugatan

vii

Perbuatan

Melawan

Hukum,

ABSTRACT
Kidung Sadewa. 2016. E0012220. ISSUES OF CUMULATIVE CLAIM
BETWEEN ONRECHTMATIGE DAAD AND TORT IN THE CIVIL SUIT
(VERDICT STUDY OF SUPREME COURT VERDICT NUMBER.2157
K/PDT/2012 AND SUPREME COURT VERDICT NUMBER. 571
PK/PDT/2008 ). Legal Writing. Law Faculty of Sebelas Maret University

Surakarta.
The aims of this research is analyzing the consideration of supreme court
judges that permit cumulative claims of onrechtmatige daad and tort at verdict
number. 2157 K/Pdt/2012, and analyzing the consideration of supreme court
judges that prohibit cumulative claim of onrechtmatige daad and tort in verdict
number. 571 PK/PDT/2008 and to analyzing cumulative claim formulation which
is permitted by Indonesian civil procedural law.
This is prescriptive doctrinal or normative research with the case approach,
this research use the primary law sources and secondary law sources as legal
source. The technique of collecting legal material in this research use library
research and use inductive method as the technique of analyzing legal material.
According to the research, the consideration of supreme court judges permit
cumulative claim of onrechtmatige daad and tort at verdict number. 2157
K/Pdt/2012 because the plaintiff proofed legal connection between the parties,
cumulative claim appropriate with court principle which is cepat, sederhana dan
biaya ringan and also the plaintiff proofed defendant tort. consideration of
supreme court judges prohibit cumulative claim of onrechtmatige daad and tort at
adjudication number. 571 PK/PDT/2008 because inevitablely tort claim can’t
united with onrechtmatige daad claim and also there is ultra petita in the supreme
court verdict. The cumulative claim that permitted by Indonesian civil procedural

law required close connection, legal connection and consistency at the claim.
Keyword: Judge Opinion, Onrechtmatige Daad, Tort, Cumulative Claim

viii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan karunia-Nya
yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini dari awal
hingga

akhir,

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan


skripsi

berjudul

“PROBLEMATIKA KUMULASI GUGATAN PERBUATAN MELAWAN
HUKUM DAN WANPRESTASI DALAM PERKARA PERDATA (STUDI
PUTUSAN MA NOMOR. 2157 K/PDT/2012 DAN PUTUSAN MA NOMOR.
571 PK/PDT/2008).” Skripsi ini digunakan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam proses pembuatan skripsi ini penulis akui tidaklah mudah. Kesibukan
diluar lingkungan akademis memaksa penulis harus dapat membagi waktu dengan
baik dan memotivasi diri sendiri bahwa semua urusan bisa dijalankan asalkan
tetap menjaga rasa syukur dan mengambil setiap pelajaran dalam tindakan dan
tingkah laku. Dikelilingi oleh orang-orang hebat, penulis merasa bangga telah
menyelesaikan skripsi ini. Orang-orang hebat itu pula yang menjadi inspirasi dari
segala tindakan dan keputusan yang dibuat oleh penulis di saat dan disela-sela
pengerjaan skripsi ini. Oleh karena itu penulis merasa perlu berterima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada orang-orang tersebut. Rasa terima kasih yang luar biasa
penulis haturkan kepada:

1.

Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya kepada
penulis.

2.

Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3.

Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum., selaku Ketua Bagian Acara yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini, khususnya dalam penunjukan
Dosen Pembimbing.

4.

Bapak Harjono, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing Utama Skripsi yang
telah menyediakan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam

penyusunan penulisan hukum (skripsi) ini.

ix

5.

Bapak Heri Hartanto, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Pembantu
yang telah menyediakan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan
dalam penyusunan penulisan hukum (skripsi) ini.

6.

Ibu Anugrah Adiastuti S.H., M.H. selaku Pembimbing Akademis yang telah
menyediakan waktu, pikiran, serta nasihat bagi penulis selama menimba ilmu
di Fakultas Hukum UNS.

7.

Bapak Bambang Santoso, S.H., M.H., Bapak Heri Hartanto, S.H., M.H.,
Bapak Muhammad Rustamaji, S.H., M.H., Ibu Lushiana Primasari, S.H.,

M.H., Ibu Andina Elok Puri Maharani, S.H., M.H. dan Ibu Rachma Indriyani,
S.H., LL.M. selaku Pembimbing MCC (Moot Court Community) FH UNS
yang telah memberikan dukungan, ilmu dan bimbingan baik berkas maupun
praktek sidang yang sangat berharga selama kompetisi.

8.

Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UNS yang telah membimbing,
mengajar dan membagi ilmu pengetahuan kepada penulis selama proses
menimba ilmu di Fakultas Hukum UNS, sehingga dapat menjadi bekal dalam
penyusunan skripsi ini.

9.

Ayahanda tercinta Alm. Tavip Sudiyono yang menjadi panutan bagi penulis.

10. Keluarga penulis, Saleh Suharma dan Sri Sutati Herawati yang selalu
memberikan kasih sayang, semangat, dan doa yang tak ternilai kepada penulis
hingga bisa menyelesaikan penyusunan skripsi.
11. Vebry Silvia Handhani yang selalu memberikan semangat dan dorongan pada
penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.
12. Keluarga Sayur selaku sahabat penulis, I Made Dwi Abiyoga Paramartha,
Bangkit Pamungkas, Christiana Okti, Gregorius Yoga, Ahmad Safar, Mida
Asmoarum, Novita Dyah Kumala Sari, Satria Nur Fauzi, Sigit Hartono dan
Tegar Adi Wicaksono yang menjadi keluarga di perantauan dan sangat
banyak membantu penulis selama masa perkuliahan.
13. Keluarga besar KDFH (Komunitas Debat Fakultas Hukum) UNS Abi,
Bangkit, Okti, Sigit, Hana, Iswari, Adit, Satria, Lely, Linov, Nabila, Dinar,
Rochmad, Tegar dan anggota lainya yang telah memberikan “bekal” yang
sangat berharga selama menjadi debater.
x

14. Keluarga Besar MCC (Moot Court Community) Ale, Bahir, Fery, Otniel,
Ghesa, Indri, Kamil, Ayu, Safar, Temi, Ignas dan Danang dan anggota
lainnya yang telah memberikan “pelajaran” selama pemberkasan &
persidangan.
15. Keluarga Besar Angkatan 2012 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah menemani penulis selama masa perkuliahan.
16. Rekan-rekan Kos Berita Hidup, Ignas Ridlo Anarki, Ahmad Safar dan Rizky
Cahyo yang membantu dan memacu penulis untuk menyelesaikan
penyusunan skripsi.
17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, yang telah memberikan
bantuan dan doa bagi penulisan dalam menyelesaikan penulisan hukum
(skripsi) ini.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT. berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga penulisan hukum (skripsi) ini dapat
berguna untuk orang lain serta bermanfaat bagi ilmu pengetahuan pada umumnya
dan ilmu hukum pada khususnya.

Surakarta, 10 Juni 2016

Kidung Sadewa

xi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................

iv

HALAMAN MOTTO HIDUP..................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................

vi

ABSTRAK ...............................................................................................

vii

KATA PENGANTAR .............................................................................

ix

DAFTAR ISI ............................................................................................

xii

DAFTAR BAGAN ..................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

xvi

BAB I.

BAB II .

PENDAHULUAN ............................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..............................................

1

B. Rumusan Masalah .......................................................

5

C. Tujuan Penelitian ........................................................

5

D. Manfaat Penelitian ......................................................

6

E. Metode Penelitian .......................................................

7

F. Sistematika Penulisan Hukum ....................................

11

TINJAUAN PUSTAKA ...................................................

13

A. Kerangka Teori ...........................................................

13

1. Tinjauan umum tentang hukum acara perdata ......

13

2. Tinjauan umum tentang gugatan ...........................

17

xii

3. Tinjauan

umum tentang perbuatan melawan

hukum ....................................................................

24

4. Tinjauan umum tentang wanprestasi .....................

27

5. Tinjauan umum tentang kumulasi gugatan ............

29

B. Kerangka Pemikiran ....................................................

31

1. Kerangka pemikiran putusan Mahkamah Agung
Nomor. 2157 K/Pdt/2012 ......................................

31

2. Kerangka pemikiran putusan Mahkamah Agung
33

Nomor. 2157 K/Pdt/2012
BAB III.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................

22

A. Hasil Penelitian ...........................................................

36

1. Putusan

Mahkamah

Agung

Nomor.

2157

K/Pdt/2012 ............................................................

36

a. Identitas para pihak .........................................

36

b. Intisari Intisari pemeriksaan perkara tingkat
pertama di Pengadilan Negeri Ungaran ..........

36

c. Intisari amar putusan tingkat banding di
Pengadilan Tinggi Semarang ...........................
d. Intisari

pemeriksaan

tingkat

kasasi

di

Mahkamah Agung ...........................................
2. Putusan

Mahkamah

Agung

Nomor.

43

43

571

PK/PDT/2008 ........................................................

46

a. Identitas para pihak .........................................

46

b. Intisari pemeriksaan perkara tingkat pertama
di Pengadilan Negeri Bekasi ...........................

48

c. Intisari amar putusan tingkat banding di
Pengadilan Tinggi Bandung ............................
d. Intisari

90

amar putusan tingkat kasasi di

Mahkamah Agung ...........................................
xiii

90

e. Intisari

pemeriksaan

tingkat

peninjauan

kembali di Mahkamah Agung ........................

92

B. Pembahasan ...............................................................

97

1. Pertimbangan

Hakim

Agung

mengabulkan

kumulasi gugatan perbuatan melawan hukum dan
wanprestasi dalam putusan Mahkamah Agung
Nomor. 2157 K/Pdt/2012 ......................................
2. Pertimbangan

Hakim

Agung

97

menyatakan

kumulasi gugatan perbuatan melawan hukum dan
wanprestasi

tidak

dapat

diterima

(niet

ontvankelijke verklaard) dalam putusan nomor.
571 PK/PDT/2008 ..................................................
3. Syarat

kumulasi

gugatan

yang

dibenarkan

menurut tata tertib acara .........................................

BAB IV.

107

117

PENUTUP .........................................................................

127

A. Simpulan ......................................................................

127

B. Saran .............................................................................

127

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

129

LAMPIRAN ...........................................................................................

131

xiv

DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Skematik Kerangka Pemikiran I ...............................................

31

Bagan 2. Skematik Kerangka Pemikiran II ..............................................

33

xv

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Putusan Mahkamah Agung Nomor. 571 PK/PDT/2008 ..........................

131

Putusan Mahkamah Agung Nomor. 2157 K/Pdt/2012 ............................

187

xvi

Dokumen yang terkait

Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

3 70 97

Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011)

8 151 149

Gugatan perkara ganti rugi akibat perbuatan melawan hukum (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No. 720.K/Pdt/1997 Tanggal 9 Maret 1999)

1 7 76

Perlindungan hukum dan sengketa rahasia dagang (analisis putusan MA nomor 1713 K/Pdt/2010)

12 114 0

Disparatis putusan sanksi denda pada persekongkolan tender (studi putusan MA perkara Nomor 118 K/Pdt.Sus-KPPU/2013)

1 20 0

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM DAN WANPRESTASI (StudiKasusPutusanNomor35/Pdt.G/2012/PN.YKdan Putusan Nomor 42/Pdt.G/2012/PN.YK)

7 92 63

Analisis Putusan Pengadilan Tentang Perbuatan Melawan Hukum dan Wanprestasi (Studi Kasus Putusan Nomor 35/Pdt.G/2012/PN.YK dan Putusan Nomor 42/Pdt.G/2012/PN.YK)

1 9 63

Studi Kasus Terhadap Putusan Perkara Perdata Nomor 19/PDT.G/2014/PN.BB Terkait Tidak Diterimanya Gugatan (Niet Ontvankelijke Verklaard)Akibat Bukti Formal Yang Tidak Dapat Menunjukkan Adanya Kerugian Dalam Kasus Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Oleh

1 3 23

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAS PEMBUATAN AKTA OTENTIK (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873 K/PDT/2012).

0 0 14

ANALISIS PUTUSAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM (PMH) DAN WANPRESTASI DALAM MENYELESAIKAN PERKARA EKONOMI SYARIAH Nomor. 624.KAg2017 Nomor. 882Pdt.G2010PA.Sit

0 0 17