Entah ini ide untuk siapa

entah ini ide siapa, shiyagare kali ini melibatkan sake-sake nan mahal dan beralkohol tinggi. ditambah
lagi syutingny di tengah siang bolong. anak anak arashi sih manut aja, tp Nino yang toleransi
alkoholny rendah harus ekstra waspada hari itu. Ohno yang katanya biasa minum tiap hari aja, abis
minum ngomongnya udah gak berstruktur lagi.
"Hai! KATTO~! otsukaresamadeshita!", pak sutradara udah bersabda mengakhiri syuting.
"Abune yo Ohchan. Masa orang mabok masuk tipi.", ledek Nino.
"ahaha.. Ohno san kalah hari ini.", Shochan yang sedari tadi gak berenti ketawa ngusep ngusep
matanya yg berair.
"ano gorilla mabok dayo ne?", Jun ikut ikutan ketawa.
"maa, maa. tonikaku, minum air dulu nih.", Aiba tiba2 bawa air minum entah darimana.
"aku ngga mabok kok, demo arigatou, fufufu..", setelah minum air dari Aiba, Ohno melepas vest nya.
"mou, abis ini kita berdua ada pemotretan majalahkan?", Nino memakaikan kembali vest nya Ohno.
"a sou da. aku udah ga apa apa kok.", Ohno mengacungkan jempolnya ke Nino dan dia emang benerbener udah baikan.
Setelah beres2, tanpa ganti baju lagi Ohno dan Nino cabut ke studio duluan bareng para manager,
sambil pamitan sama yg lain.
"ano sa, lusa Ninomiya san ulang tahun kan? kalian ad rencana mau bikin suprise?", pak sutradara
mendekati Jun, Sho, dan Aiba.
"da yo ne. Ucapan sih pasti, tapi gak ad spesial kok.", Sho ngejawab sambil melihat Jun sama Aiba.
"Kami biasa ngasih hadiah kalo ad yg ultah sih. Entah sejak kapan jadi kebiasaan gitu.", tambah Jun.
"Otona dakara ne.", Aiba ikutan menimpali.
Di lain tempat, Ohno dan Nino sedang mendapat arahan dari sang potografer, gimana nanti poseny.

"Ini bakalan ngehit, kalian berdua dalam satu frame aja udah cukup ngejual, tapi aku mau kalian
nunjukin kedekatan hubungan kalian y, bukan hubugan yg bagaimna ya, maksudny sebagai sahabat
dekat, di sana udah ad properti, di pake aja terserah gimana, pokoknya natural aja seperti biasa y.", si
potograper keringetan ngejelasin excited.
"Ii yo.", ujar Nino sambil noleh ke Ohno. Ohno pun ngejawab dengan nyengir dan ngangguk.
Mereka berdua berjalan menuju ke tempat pemotretan. Lalu mereka berdiri berjajar, menghadap
para staff dan kamera.
"Dousuru?", tanya Nino sambil lihat properti yg ada. Namun tiba tiba Ohno menggandeng tangan
Nino.

"Sou! sou! seperti itu!", serta merta shutter kamera pun bunyi beruntun.
Lalu tanpa disuruh pun Nino balik menggandeng tangan Ohno dan seterusnya seperti yang
diharapkan si potograper.
"Sasuga Arashi. Otsukaresamadeshita!", dengan muka puas si potograper dan staff tepuk tangan.
Nino dan Ohno pun membungkuk lalu
"tsukaretana~",Ohno merebahkan diri di sofa green room.
"Abi s ini mau minum? bentar lg kan aku ulang tahun, traktir minum y?", Nino noleh ke Sofa.
"SATOSHI KUN. malah tidur.Nomikai! Nomikai. abis ini.", Ohno yang kebangun noleh ke Nino dan
ngangguk. Padahal gak denger tadi Nino bilang apa.
Akhirnya, dengan menggunakan mobil Nino, mereka berdua pergi ke Roppongi nyari bar yg nyaman.

"Dou? Crank up kmren? yappari Ohchan duluan yg crank up, ne?"
"Ung. yokattana~ akhirnya selesai juga. lusa Nino juga Crank up kan, yowakutemo.",
"naruhodo ne. Lusa, ah.. bar itu aj y."
Setelah parkir, mereka masuk ke bar dan duduk di pojokan. Lalu memesan bir dan sake. Kalo bir Nino
masih bisa toleran.
Lalu mereka berdua ngobrol seperti biasa, jarang jarang ada waktu cuma ngobrol berdua di luar
lokasi kerja. Namun sekalipun mereka tidak menyinggung ulang tahun Nino.
Karena terbawa suasana Ohno pun terus minum, hingga ke tahap setengah mabuk. Nino melihat
jam, sudah jam 2 lewat. Kalo di terusin gak baek nih, pikir Nino.
"Kaero ka?"
"Ung. kita pulang."
Nino meminta bill sama waiter, trus langsung di serahkan k Ohno.
"E? Aku yang byar? Bknny ini ngerayain crank up Shinigamikun?", Ohno yang setengah mabok
lansung sadar sepenuhny, dan lamgsung ngeraba2 kantong blazer ny, seingetny dia sengaja gak bawa
dompet dr studio td, karena Nino yg ngajak. dan bodohny dia pikir, mana ada Nino mau nratir orang.
"Yappari, Ohchan gak denger di green room td. skrng gimana? ak gak bawa dompet juga lho.", Nino
ketawa kecut.
"hm.. dousurukana?", Ohno mikir sambil melipat tangan. "kabur?"
"gak mungkinkan?" Nino mengeplak lengan Ohno.
".... darou ne, ak gak bawa dompet tapi bawa duit, yok.", akhirny Nino yg berharap traktiran malah

nraktir orang.

________________________________________________________________
"Otanjoubi Omedetou!", selepas syuting shiyagare, serta merta Nino di sambut ucapan selamat
ulang tahun dari ke 4 member di green room.
"a! Arigatou.", Nino membungkuk berterimakasih.
"Nih, dari kita kita. bukanya di rumah aja.", Shochan cengar cengir menyerahkan totebag besar dan
berat.
Nino mengintip ke dalam dan ada 4 bungkusan
_____________________________________________________________
Hari ini Nino ad job on air di Baystorm. Hari ini tgl 16, dan segmen Baystorm di mulai jam 12 malam
kurang. Nino sangat sadar dengan hari ulang tahunnya. dan selalu siap dengan ucapan ultah yang
akan di dapat dri orang2 sekitarny, walopun dia tidak begitu suka mendapat perhatian lebih dari
biasany. Tentu Shokun, J, Aiba, dan Ohchan mengirimkan mail ucapan tanpa absen dan memberikan
hadiah tiap tahun, jadi semua terasa alami bagi Nino.
Hari ini dia bkalan menerima beberapa telpon, dari fans, dan dia yakin pasti mereka mengucapkan
'Otanjoubi omedetou' untuknya. Tinggal mengatur reaksi dirinya saja.
lampu merah On air sdh menyala, Nino mulai cuap cuap depan mikropon. Lalu tiba saatnya
menerima line telpon. Jam sudah menunjukkan jam 12 lewat 5. Yosh!
"Moshi moshi, Konbanwa, Ninomiya desu."

"Moshi Moshi.", ternyata cowok, jarang ada cowok nelpon ke acara Nino. tapi tunggu dulu, Nino
merasa tidak asing dengan suara ini.
"Hai, moshi moshi, namae wa?", sebenarny namanya udah di catet, di situ namanya sih unisex bise d
pke cewe sama cwo.
" Nino, Otanjoubi Omedetou!", teriakan tertahan yg familiar ini membuat Nino menoleh ke arah
staff, dan staff cuma nyengir.
"E? masaka? Ohno san?!", Nino kaget sambil sumringah.
"Hai.", Jawab Ohno smbil nyengir.
"kami juga ad lho~", skrng Shochan di telpon lalu terdengar suara riuh rendah di blkng suara
Shochan.
"kalian malah kumpul-kumpul, a, naruhudo ne, ada kerjaan masing2 td sore yg kalian bilang itu ini?"
"ketahuan ya.", suara Jun nyempil.
"Y udah, hayaku waktunya mepet nih.", Nino pura2 mo mutusin line.
Ada suara grasa grusu di blik telpon, kyny mereka lagi nyuruh Ohno ngewakilin mereka, you know
why.

"e~ Nino he. otanjoubi omedetou. Hampir setngah dari hidup kita habiskan bersama2. Kita semua
sudah lebih dari sahabat. Jadi tahun ini pun dan seterusny kita pun tetap akan seperti itu. Ma, 31th
ne? mari berjalan bersama di dunia orang dewasa.", Ohno mengakhiri kalimatnya.
"desuyone. sampai repot repot nelpon kesini, hountouni Arigatougozaimasu!", Nino membungkuk

seolah mreka ada di sana.
"Nja, Mata ashitane!", riuh rendah kembli terdengar, suara Aiba kentara sekali, Nino hanya bisa
tertawa mendengar backsound di telpon itu. kayakny abis minum2 mereka ini, pikir Nino.
sesaat Nino mengakhiri siarannya, mail pun berdatangan.
"Ini buat mu. mau ak bawa besok, ato kamu ambil sendiri? ", Ohno mengirim photo hadiah untuk
Nino, terbungkus rapi yg di letakkan d atas hammok, d kamarny.
"Baka. Mana ada orang ngasih hadiah ultah nyuruh ngambil sendiri.", sambil bergumam sendiri Jari
jari Nino membalas mail dari Ohno.
---"besok abis dari VS ak ambil."
Message sent.
---"Akhirny, aku bisa mauk ke kamar Satopi.", Nino bangkit dari kursi siaranny dan pulang dengan
senyum lebar, my best day ever.