Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN
AKUNTANSI BARANG MILIK
NEGARA (SIMAK-BMN) Disampaikan padaDiklat PPAKP 2012
Dasar Hukum
- Undang Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
- Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
- Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
- Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
- Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan perubahannya (PP No. 38 Tahun 2008)
- Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tetang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
Peraturan Menteri Keuangan No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat- Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar
Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan
Kodefikasi Barang Milik Negara- Peraturan Menteri Keuangan No. 120/PMK.06/2010 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara
Dasar Hukum (baru)
Peraturan Menteri Keuangan No. 102/PMK.05/2009 tentang Tata
Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat- Peraturan Dirjen Kekayaan Negara Nomor PER-07/KN/2009 tentang Tatacara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik
Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan BMN dan Laporan
Keuangan Pemerintah Pusat - Peraturan Menteri Keuangan No. 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
- Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
Pokok Bahasan Cakupan Barang Milik Negara dan urgensi SIMAK-BMN dalam Cakupan Barang Milik Negara dan urgensi SIMAK-BMN dalam
1
1 pengelolaan BMN pengelolaan BMN
2
2 Atribut Barang Milik Negara Atribut Barang Milik Negara
3
3
- Migrasi/Konversi SIMAK-BMN
- Migrasi/Konversi SIMAK-BMN
4
4 Output SIMAK-BMN Output SIMAK-BMN
5
5
- Sistem dan Prosedur SIMAK-BMN
- Sistem dan Prosedur SIMAK-BMN | 4
- barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
- Perolehan lainnya yang sah:
- – Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
- – Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;
- –
Barang yang diperoleh berdasarkan
ketentuan undang-undang; atau - –
Barang yang diperoleh berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh ketentuan hukum tetap. - Neraca
- – Aset Lancar
- Persediaan
- – Aset Tetap
- Tanah • Peralatan dan Mesin • Gedung dan Bangunan • Jalan, Irigasi dan Jaringan • Aset Tetap Lainnya • Konstruksi Dalam Pengerjaan
- – Aset Lainnya
- Aset Tak Berwujud • Aset Tetap yang Dihentikan dari Penggunaan Aktif Pemerintah
- Catatan atas Laporan Keuangan
- – Aset Bersejarah – Ekstrakomptabel – Penjelasan atas BMN yang disajikan di Neraca
- Kode Nama BMN
- Nomor Aset/Nomor Urut Pendaftaran (NUP)
- Kode Kepemilikan • Label BMN (Register)
- Tanggal Perolehan • Tanggal Pembukuan • Satuan BMN
- Dasar Harga • Kondisi BMN
- Nama BMN dirumuskan dalam suatu tabel BMN, dilambangkan dalam bentuk kode angka dan dibakukan dalam PMK.
- Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Barang mengusulkan BMN yang belum tercantum dalam Lampiran
PMK kepada Menteri cq. Direktur Jenderal Kekayaan Negara.
- Direktur Jenderal Kekayaan Negara melakukan kajian bersama Kementerian Negara/Lembaga atas usulan penambahan kode BMN.
- Dalam hal berdasarkan kajian usulan dinilai layak, Direktur Jenderal Kekayaan Negara atas nama Menteri menetapkan
pencantuman Barang Milik Negara dalam Penggolongan dan
Kodefikasi Barang. - Golongan
- Kelompok
- Sub Kelompok
- Sub-sub
- Tanggal perolehan tanggal saat terjadi serah terima
BMN yang dibuktikan dengan adanya Berita Acara Serah
Terima Barang - Tanggal pembukuan tanggal pencatatan/ penginputan transaksi BMN ke dalam aplikasi SIMAK-BMN
- Tanggal perolehan harus lebih dulu atau sama dengan tanggal pembukuan.
- BMN dicatat/dibukukan sebesar biaya perolehannya.
- Biaya perolehansemua biaya yang dikeluarkan sampai BMN siap digunakan.
- Apabila biaya perolehan tidak tersedia, digunakan harga taksiran.
- Setiap BMN dicatat dengan nama satuan yang baku.
- Contoh: Tanah dengan m
- Aset Tetap renovasi, Makanan/Sembako (Natura).
- Printer; Candi Hindu, Candi Budha, dan Candi Lainnya Menjadi Candi.
- Ikan Mujair, Ikan Mas menjadi Ikan Air Tawar Budidaya;
- Perubahan BMN dari kode sementara ke kode yang sebenarnya.
Berubah dari kode lama (PMK 97/2007) menjadi
kode baru (PMK 29/2010).- Peluru berubah dari Peralatan dan Mesin menjadi Persediaan, Peralatan Olah Raga berubah dari Aset Tetap Lainnya menjadi Peralatan dan Mesin.
- Laporan BMN Intrakomptabel Laporan yang menyajikan saldo awal, mutasi bertambah dan berkurang, serta saldo akhir BMN yang
- Laporan BMN Ekstrakomptabel Laporan yang menyajikan saldo awal, mutasi bertambah dan berkurang, serta saldo akhir BMN yang tidak
- Buku BMN Intrakomptabel Catatan kronologis mutasi BMN yang memenuhi
syarat kapitalisasi dari tanggal transaksi ke
tanggal transaksi per klasifikasi tertentu. - Buku BMN Ekstrakomptabel Catatan kronologis mutasi BMN yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi dari tanggal ke tanggal per klasifikasi tertentu.
- Data elektronis yang berisi jurnal BMN
untuk meng-update posisi BMN di Neraca
(UAKPA). - Hanya berkaitan dangan BMN yang mutasi nilainya memenuhi syarat kapitalisasi.
- Terbentuk dalam file pengiriman data BMN ke UAKPA
- Menyajikan nilai akhir BMN yang akan tersaji di neraca.
- Cakupan: – Aset Lancar Persediaan.
- – Aset Tetap.
- – Aset Lainnya Aset Tetap yang dihentikan dalam kegiatan Pemerintah.
- – Aset Lainnya Aset Tidak Berwujud: Hak Cipta, Paten, dsb.
- DBR Kartu pengendali barang-barang yang ada di dalam ruangan.
- KIB Kartu pengendali untuk BMN berupa Tanah, Bangunan Air, Gedung dan Bangunan, Alat Besar, Alat Angkutan dan Alat Persenjataan.
- DBL Kartu pengendali untuk BMN yang tidak masuk dalam DBR maupun KIB.
Barang atau perlengkapan (supplies) yang
digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah;- Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi;
- Barang dalam proses produksi yang
dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat; - Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan.
- Saldo Awal • Pembelian • Transfer Masuk • Hibah Masuk • Rampasan • Perolehan Lainnya
- Saldo Awal • Pembelian • Transfer Masuk • Hibah Masuk • Rampasan • Perolehan Lainnya
- Habis Pakai • Transfer Keluar • Hibah Keluar • Usang • Rusak • Penghapusan Lainnya
- Habis Pakai • Transfer Keluar • Hibah Keluar • Usang • Rusak • Penghapusan Lainnya
- Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel dan diungkapkan di dalam CaLK.
Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca
Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel dan diungkapkan di dalam CaLK.
- secara penuh dilambangkan dengan nilai keuangan berdasarkan harga pasar; Peraturan dan hukum yang berlaku melarang atau membatasi secara
- ketat pelepasannya untuk dijual; Tidak mudah untuk diganti dan nilainya akan terus meningkat selama
- waktu berjalan walaupun kondisi fsiknya semakin menurun; Sulit untuk mengestimasikan masa manfaatnya. Untuk beberapa kasus
- dapat mencapai ratusan tahun.
- 1.07 Monumen/Bangunan Laporan Keuangan tanpa nilai.
- dalam kegiatan pemerintahan diperlakukan sebagaimana Aset
- Pengurangan kw/nilai
- Pengurangan kw/nilai
- Pembelian
- Pembelian
- Transfer masuk
- Penghapusan
- Transfer masuk
- Penghapusan
- Pengembanga n Langsung
- Pengembanga n Langsung
- Transfer Keluar
- Hibah
- Transfer Keluar
- Hibah
- Rampasan
- Reklasifkasi Keluar
- Rampasan
- Reklasifkasi Keluar
- Pengembanga n dengan KDP
- Pengembanga n dengan KDP
- Penyelesaian Pembangunan
- Penyelesaian Pembangunan
- Koreksi Pencatatan
- Koreksi Pencatatan
- Pembatalan Penghapusan
- Pembatalan Penghapusan
- Perubahan Kondisi
- Perubahan Kondisi
- Hibah
- Hibah
- Reklasifkasi Masuk
- Reklasifkasi Masuk
- Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas
- Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas
- BSG
- BSG
- BGS
- BGS
- Penerimaan aset dari engembangan aset Renovasi
- Penerimaan aset dari engembangan aset Renovasi
- Pertukaran
- Pertukaran
- Perolehan Lainnya
- Perolehan Lainnya
Pengelola/Pengguna Barang melakukan pembinaan dan pengawasan atas
pelaksanaan rekonsiliasi secara berjenjang terhadap unit akuntansi yang berada di wilayah kerjanya yang antara lain meliputi:- Kepatuhan pelaksanaan;
- Ketepatan waktu;
- Kelengkapan dan kebenaran data;
- Tindak lanjut atas penyelesaian temuan permasalahan dalam rekonsiliasi.
Pengelola Barang menyampaikan informasi pelaksanaan rekonsiliasi
bersamaan dengan permintaan penyampaian laporan kepada pengguna/kuasa pengguna barang selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum batas akhir pelaksanaan rekonsiliasi. Pengelola Barang melakukan pemantauan secara berkala atas
pelaksanaan rekonsiliasi, dengan kewenangan:- dilaksanakan 5 (lima) hari setelah batas akhir pelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN, dengan mempertimbangkan tingkat risiko pelaksanaan pemutakhiran dan rekonsiliasi data BMN pada masing-masing unit organisasi dan wilayah kerja, ber>menerbitkan surat peringatan kepada yang tidak menyampaikan laporan dan/atau tidak melaksanakan rekonsiliasi
- dilaksanakan 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya surat peringatan, dengan mempertimbangkan tingkat risiko pengelolaan BMN dan penyerapan APBN, ber>menunda penyelesaian atas usulan pemanfaatan atau pemindahtanganan BMN
- memberikan rekomendasi pengenaan sanksi penundaan penerbitan SP2D kepada KPPN sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6
6
Barang Milik Negara
Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua
Penyajian BMN dalam Laporan Keuangan
Ruang Lingkup Pengelolaan BMN
Identitas BMN
Kodifkasi Barang Milik Negara
Levelisasi Penggolongan BMN S S e
e l l m m a a b b a • Bidang a lo lo kin kin
G G n
D n
D
e ki e ki a a til til
m m e e
Kelompok S S
Tabel Kode BMN
Nama dan Kode BMN: Sebuah Contoh X .
XX .
XX .
XX .
XXX Sub-sub Kelompok Barang Sub Kelompok Barang Kelompok Barang
Bidang Barang
Golongan Barang 3 . 10 . 01 . 02 . 001 PC Unit Personal Komputer Komputer Unit Komputer Peralatan dan Mesin `
Nama dan Kode BMN: Sebuah Contoh X .
XX .
XX .
XX .
XXX Sub-sub Kelompok Barang Sub Kelompok Barang Kelompok Barang
Bidang Barang
Golongan Barang 3 . 10 . 02 . 03 . 003 Printer Peralatan Personal Komputer Peralatan Komputer Komputer Peralatan dan Mesin
Kode Kepemilikan XXX .
XX .
XX . UAPKPB (Pembantu Satuan Kerja) XXXXXX .
XXX UAKPB (Satuan Kerja) UAPPB-W (Kantor/Koordinator Wilayah) UAPPB-E1 (Eselon 1) UAPB (Kementerian Negara/Lembaga) 015 . 11 . 0199. 477198 . N/A (Pembantu KPB- 000 optional) STAN Instansi Pusat BPPK Departemen Keuangan
Nomor Urut Pendaftaran (NUP)/ Nomor Aset ` ` ` ` `
NUP:
1 NUP:
2 NUP:
4 NUP:
3 NUP:
5 KB: 3 .10 .01. 02 . 001 KB: 3 .10 .01. 02 . 001 KB: 3.10.
03.03.003 KB: 3.10.
03.03.003 NUP:
1 NUP:
2 NUP:
4 NUP:
3 NUP:
5 PRINTER P.C UNIT
Label (Register) BMN XXX . XX . XXXX. XXXXXX .
UAKPB UAPPB-W UAPPB-E1 UAPB Tahun Perolehan X . XX . XX. XX . XXX.
XXX. XXXX
XXXXXX Sub-sub Kelompok Barang Sub Kelompok Barang Kelompok Barang Bidang Barang Golongan Barang Nomor Urut Pendaftaran UAPKPB
Label (Register) BMN: Sebuah Contoh
Printer milik STAN, diperoleh tahun 2007, nomor urutPrinter milik STAN, diperoleh tahun 2007, nomor urut
pendaftaran 7
pendaftaran 7
015 .11 . 00 . 477198 . 000 . 2007 3 . 10 . 02 . 03 . 003 . 7
Kondisi BMN Tanah
Kondisi BMN Peralatan dan Mesin
Kondisi BMN Bangunan
Kondisi BMN Jalan dan Jembatan
Tanggal Perolehan dan Pembukuan
Dasar Harga
2 , Peralatan dan Mesin dengan buah, set, atau unit, dsb.
Satuan BMN
MIGRASI/KONVERSI SIMAK-BMN
Dinamika Aplikasi BMN
2006 2008 2010
Pasal 28 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 Pelaksana Penatausahaan dapat menggunakan sistem aplikasi
KONVERSI SABMN KE SIMAK-BMN
REQUIREMENT: SABMN dengan data aktif SIMAK-BMN terinstall HIGHLIGHTS:
PERSEDIAAN Pergeseran Saldo Data Manajerial
KONVERSI SABMN KONVERSI SIMAKBMN SAKPA
MIGRASI/KONVERSI SIMAK-BMN 2008 KE 2010
REQUIREMENT: HIGHLIGHTS:
SIMAK-BMN 2008 dengan data aktif Pergeseran Saldo SIMAK-BMN 2010 terinstall Pergeseran Akun dan Kelompok Data Manajerial
MIGRASI/KONVERSI PERSEDIAAN 2008 KONVERSI PERSEDIAAN 2010 SIMAKBMN 2008
SAKPA
SUBSTANSI Perubahan -1 PMK 97/2007 PMK 29/2010
1. Penambahan kode BMN baru;
2. Perubahan dari beberapa BMN yang memiliki nomenklatur yang sama menjadi 1 (satu) kode BMN;
3. Perubahan dari beberapa kode BMN menjadi 1 (satu) kode BMN (many to one);
SUBSTANSI Perubahan -2 PMK 97/2007 PMK 29/2010
4. Perubahan dari satu kode BMN menjadi beberapa kode BMN (one to many);
5. Perubahan kode BMN;
6. Pergeseran Akun Neraca;
KONSEKUENSI PERUBAHAN KODE BMN
1. Aplikasi konversi kodifikasi barang;
2. Pergeseran nilai akun neraca;
3. Perubahan penyajian pelaporan barang milik negara;
4. Reklasifikasi barang dari kode yang lama ke kode yang baru;
5. Reklasifikasi barang dari kode sementara (999) ke kode yang baru.
OUTPUT
SIMAK-BMN
Output SIMAK-BMN: Laporan Barang
memenuhi syarat kapitalisasi untuk periode/ tanggal tertentu.
memenuhi syarat kapitalisasi untuk periode/ tanggal tertentu.
Output SIMAK-BMN: Buku BMN
Output SIMAK-BMN: Jurnal BMN
Output SIMAK-BMN: Posisi BMN di Neraca
Output SIMAK-BMN: Berbagai Kartu Pengontrol
SISTEM DAN
PROSEDUR SIMAK-
BMN
Alur Pengiriman dan Rekonsiliasi Data SAI Dit. BMN
Dit. BMN
Dit. APK
Dit. APK
UAPB
UAPB
UAPA
UAPA
I/II DJKN
I/II DJKN
DJPBN
DJPBN
UAPPB-
UAPPB-
UAPPA-
UAPPA-
E1
E1
E1
E1
KANWIL
KANWIL
KANWIL UAPPB-
KANWIL UAPPB-
UAPPA-W
UAPPA-W
DJKN
DJKN
DJPBN W
DJPBN W
KPKNL UAKPB UAKPA
KPKNL UAKPB UAKPA KPPN KPPN
SIMAK-BMN PADA UAKPB
Pemrosesan BMN dalam Aplikasi SAI
Ikhtisar Tugas KPB Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Kuasa Pengguna secara berkala Uraian
H B S T Membukukan BMN berdasarkan dokumen sumber
Memberi tanda registrasi pada BMN Membuat/meng-update DBR/KIB/DBL
Menyampaikan jurnal transaksi BMN ke UAKPA
Menyusun LBKP
Menyusun LKB
Menyusun Catatan atas LBKP Melakukan rekonsiliasi data dengan KPKNL
Menyampaikan LBKP dan CaLBKP ke UAPPBW/E1
Menyampaikan LKB ke UAPPBW/E1
SIMAK-BMN:
AKUNTANSI
PERSEDIAANCakupan Persediaan
BAS Persediaan (1/3) Kode Uraian BAS 1151 Persediaan 11511 Persediaan Bahan Operasional 11511 Barang Konsumsi
1 11511 Amunisi
2 11511 Bahan Untuk Pemeliharaan
3 11511 Suku Cadang
BAS Persediaan (2/3) Kode Uraian BAS 11512 Persediaan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat 115121 Pita cukai, Meterai dan Leges 115122 Tanah dan Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat 115123 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 115124 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 115125 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 115126 Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat
BAS Persediaan (3/3) Kode BAS Uraian 11513 Persediaan Bahan untuk Proses Produksi 115131 Bahan Baku 115132 Barang Dalam Proses 11519 Persediaan Bahan Lainnya 115191 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga 115192 Persediaan Barang Hasil Sitaan 115193 Persediaan Lainnya
Contoh Persediaan per Kode Akun
Contoh Persediaan per Kode Akun
Kebijakan Akuntansai Persediaan
Input-Proses-Output SIMAK BMN-KPB
Prosedur Akuntansi Persediaan Mulai Mulai
Akhir semest er? Akhir semest er?
Terdap at mutasi ?
Terdap at mutasi ?
Input dalam aplikasi Persediaan Input dalam aplikasi Persediaan
Lakukan inventarisasi Lakukan inventarisasi
Hasil inv vs. catatan berbeda
? Hasil inv vs. catatan berbeda
? Input Hasil inventarisasi dalam
Aplikasi Input Hasil inventarisasi dalam
Aplikasi Lakukan pengiriman data ke SIMAK-BMN
Lakukan pengiriman data ke SIMAK-BMN
Buku/ Laporan Persediaan Buku/
Laporan Persediaan Buku/ Laporan Buku/ Laporan
Persediaan T Y Y Y T
Selesai Selesai T
Jenis Transaksi Persediaan
Persediaan Masuk Persediaan Masuk
Persediaan Keluar Persediaan Keluar
Koreksi Koreksi
Mencatat hasil opname fisik tiap akhir semester Mencatat hasil opname fisik tiap akhir semester
Hasil Opname Fisik
Hasil Opname Fisik
Jurnal Persediaan Penambahan Penambahan Dr. <Nama Persediaan Dr. <Nama Persediaan
dalam Klasifkasi BAS 6 digit> ... RpXXXX
dalam Klasifkasi BAS 6 digit> ... RpXXXX
Cr. Cadangan persediaan ………………….. Cr. Cadangan persediaan …………………..……… RpXXXX ……… RpXXXX
Penguranga Penguranga n n
Dr. Cadangan persediaan ……..……… RpXXXX
Dr. Cadangan persediaan ……..……… RpXXXX
Cr. <Nama Persediaan Cr. <Nama Persediaan dalam Klasifkasi BAS 6 digit> dalam Klasifkasi BAS 6 digit> …………..... RpXXXX …………..... RpXXXXSIMAK-BMN NON PERSEDIAAN
Kebijakan Akuntansi Tanah
Mapping Klasifkasi BMN dalam PMK
29/PMK.06/2010 ke Akun Neraca
Aset Tetap Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi,dan Jaringan Konstruksi
Dalam Pengerjaan Aset Tetap Lainnya
2.01—Tanah
dengan biaya perolehan > Rp 1
Dicatat dalam Buku Barang Intrakomptabel dan
dilaporkan dalam Neraca
Jurnal Standar Tanah Jurnal Penambahan Tanah dari Non Realisasi Anggaran Belanja Modal
Dr 13111 Tanah
XXXX .
1 Cr. 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
Jurnal Penambahan Tanah dari Realisasi Anggaran Belanja
1 Modal Tanah Dr 13111 Tanah
XXXX .
1 Cr. 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
1 Dr 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
Jurnal Pengurangan Tanah .
1 Dr 3212 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX Cr. 13121 Tanah Sebelum Disesuaikan
XXXX .
11
1 Cr 1311 Tanah
XXXX
Kebijakan Akuntansi: Peralatan dan Mesin
Mapping Klasifkasi BMN dalam PMK
29/PMK.06/2010 ke Akun Neraca
Aset Tetap Tanah Peralatan dan
Mesin Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi,dan Jaringan Konstruksi
Dalam Pengerjaan Aset Tetap Lainnya
Biaya perolehan > Rp 300.000; yang diperoleh sejak 1/1/2002; dicatat dalam Buku Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca
3.01 — Alat Besar 3.02 — Alat Angkutan 3.03 — Alat Bengkel dan Alat Ukur 3.04 — Alat Pertanian 3.05 — Alat Kantor dan Rumah Tangga 3.06 — Alat Studio, Komunikasi dan
Pemancar 3.07 — Alat Kedokteran dan Kesehatan 3.08 — Alat Laboratorium 3.09 — Alat Persenjataan
3.10 — Komputer 3.11 — Alat Eksplorasi 3.12 — Alat Pengeboran 3.13 — Alat Produksi, Pengolahan dan
Pemurnian 3.14 — Alat Bantu Eksplorasi 3.15 — Alat Keselamatan Kerja 3.16 — Alat Peraga 3.17 — Peralatan Proses/Produksi 3.18 — Rambu-Rambu 3.19 — Peralatan Olah Raga
Jurnal Standar Peralatan dan Mesin Jurnal Penambahan Peralatan dan Mesin dari Non Realisasi Anggaran Belanja Modal
Dr 13131 Peralatan dan Mesin
XXXX .
1 Cr. 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
Jurnal Penambahan Peralatan dan Mesin dari Realisasi
1 Anggaran Belanja Modal Peralatan dan Mesin Dr 13131 Peralatan dan Mesin
XXXX .
1 Cr. 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
1 Dr 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX .
1 Jurnal Pengurangan Peralatan dan Mesin Cr. 13141 Peralatan dan Mesin Sebelum
XXXX Dr 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
1 Disesuaikan .
1 Kebijakan Akuntansi: Gedung dan Bangunan
Mapping Klasifkasi BMN dalam PMK 29/ PMK.06/2010 ke Akun Neraca
Aset Tetap Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset
Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap Jaringan Pengerjaan Lainnya
4.01 — Bangunan Gedung 4.02 — Monumen 4.03 — Bangunan Menara 4.04 — Tugu Titik Kontrol/Pasti
biaya perolehan > Rp 10.000.000, yang diperoleh sejak 1/1/2002, dicatat dalam Buku
Jurnal Standar Gedung dan Bangunan Jurnal Penambahan Gedung dan Bangunan dari Non Realisasi Anggaran Belanja Modal
Dr 13151 Gedung dan Bangunan
XXXX .
1 Cr. 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
Jurnal Penambahan Gedung dan Bangunan dari Realisasi
1 Anggaran Belanja Modal Gedung dan Bangunan Dr 13151 Gedung dan Bangunan
XXXX .
1 Cr. 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
1 Dr 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX .
1 Jurnal Pengurangan Gedung dan Bangunan Cr. 13161 Gedung dan Bangunan Sebelum
XXXX Dr 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
1 Disesuaikan .
1 Kebijakan Akuntansi: Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Mapping Klasifkasi BMN dalam PMK 29/ PMK.06/2010 ke Akun Neraca
Aset Tetap Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset
Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap Jaringan Pengerjaan Lainnya
5.01 — Jalan dan Jembatan 5.02 — Bangunan Air 5.03 — Instalasi 5.04 — Jaringan
dengan biaya perolahan > Rp 1
Jurnal Standar Jalan Irigasi dan
Jaringan (1/2) Jurnal Penambahan Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Non Realisasi Anggaran Belanja ModalDr .
3 Irigasi
13171
XXXX Cr .
2 Jalan dan Jembatan
13171
XXXX Cr .
1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
13171
Jurnal Pengurangan Jalan, irigasi dan Jaringan
Dr .
XXXX
1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
3 Jaringan Cr. 32121
13171
2 Irigasi Dr .
13171
XXXX Dr .
1 Jalan dan Jembatan
13171
XXXX
Jurnal Penambahan Jalan, irigasi dan Jaringan dari Realisasi Anggaran Belanja Modal Jalan, irigasi dan Jaringan
XXXX Cr. 32121
XXXX
1 Jalan dan Jembatan Sebelum Disesuaikan
XXXX Cr. 13181
1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
32121
XXXX Dr .
1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
3 Jaringan
Dr .
13171
XXXX Dr .
2 Irigasi
13171
XXXX Dr .
1 Jalan dan Jembatan
13171
Jurnal Standar Jalan Irigasi dan Jaringan (2/2)
Kebijakan Akuntansi: Aset Tetap Lainnya
Mapping Klasifkasi BMN dalam PMK 29/ PMK.06/2010 ke Akun Neraca
Aset Tetap
Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Aset Tetap Konstruksi
Mesin Bangunan Irigasi,dan Lainnya dalam Jaringan Pengerjaan
6.01 — Bahan Perpustakaan 6.02 — Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga 6.03 — Hewan 6.04 — Ikan 6.05 — Tanaman 6.06 — Aset Tetap dalam Renovasi
dengan biaya perolahan > Rp 1
Jurnal Standar Aset Tetap Lainnya Jurnal Penambahan Aset Tetap Lainnya
Dr .
1 Aset Tetap Lainnya
13192
XXXX Cr .
1 Aset Tetap dalam Renovasi
13191
XXXX Cr .
1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
32121
Jurnal Pengurangan Gedung dan Bangunan
Dr .
XXXX
1 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX Cr. 32121
1 Aset Tetap Lainnya
13192
XXXX Dr .
1 Aset Tetap dalam Renovasi
13191
XXXX Kebijakan Akuntansi: Konstruksi Dalam Pengerjaan
Mapping Klasifkasi BMN dalam PMK 29/ PMK.06/2010 ke Akun Neraca
Aset Tetap Tanah Peralatan dan
Mesin Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi,dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam Pengerjaan
7.01 — Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jurnal Standar Konstruksi Dalam Pengerjaan Jurnal Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan dari Non Belanja Modal
Dr 13211 Konstruksi Dalam Pengerjaan
XXXX .
1 Cr. 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
Jurnal Penambahan Gedung dan Bangunan dari Realisasi
1 Anggaran Belanja Modal Dr 13211 Konstruksi Dalam Pengerjaan
XXXX .
1 Cr. 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
1 Dr 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX
Jurnal Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan .
1 Dr 32121 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
XXXX Cr. 131X <Nama Aset Tetap> Sebelum
XXXX .
1 XX disesuaikan Cr 13211 Konstruksi Dalam Pengerjaan
XXXX
Kebijakan Akuntansi Barang Bersejarah Karakteristik Nilai kultural, lingkungan, pendidikan, dan sejarahnya tidak mungkin
Pengungkapan Aset Bersejarah Disajikan dalam Catatan Atas
Bersejarah Aset bersejarah yang digunakan
Kebijakan Akuntansi Perolehan
BMN Gabungan Biaya perolehan dari masing-masing aset tetap yang diperoleh secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar masing-masing aset yang bersangkutan.Input-Proses-Output SIMAK BMN-KPB
Perolehan Perolehan
Transaksi BMN-AT Non KDP Saldo Awal Saldo Awal
Perubahan
Perubahan
Penghapus an Penghapus an Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset
Transaksi BMN-AT KDP Pe rol eh an KD P Un
tuk
me nc ata t perol
eh an KD P u ntu kpe
rta ma ka lin ya pa da ta hu n an gg ara n be rja lan Pe rol eh an KD P Untuk
me nc ata t perol
eh an KD P u ntu kpe
rta ma ka lin ya pa da ta hu n an gg ara n be rja lan Peng emba nga n KD P Untu k menc atat pena mbah an KDP y ang pero lehan perta many a telah diinp ut di m enu S aldo Awal KDP maup un Pero lehan KDP Peng emba nga n KD P Untu k menc atat pena mbah an KDP y ang pero lehan perta many a telah diinp ut di m enu S aldo Awal KDP maup un Pero lehan KDP Saldo A wal KDP Untuk menca tat sald o akhir K DP akh ir tahun l alu yan g belum diinpu t di Aplik asi SIMAK -BMN Saldo A wal KDP Untuk menca tat sald o akhir K DP akh ir tahun l alu yan g belum diinpu t di Aplik asi SIMAK -BMNInput-Proses-Output SIMAK BMN-PPB-W
Ikhtisar Tugas PPB-W
Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang
Pembantu Pengguna Wilayah secara berkala
Uraian S T
Membukukan BMN ke dalam Daftar Barang Pembantu Pengguna Wilayah berdasarkan LBKP/ADK
Menyusun LBPPW
Menyusun LKB
Menyusun Catatan atas LBPPW
Melakukan rekonsiliasi data dengan Kanwil DJKN
Menyampaikan LBPPW dan CaLBPPW ke UAPPB-E1
Menyampaikan LKB ke UAPPB-E1
Input-Proses-Output SIMAK BMN-PPB-E1
Ikhtisar Tugas PPB-E1
Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pembantu
Pengguna Eselon 1 secara berkala
S T Uraian
Membukukan BMN ke dalam Buku Barang Pembantu Pengguna Eselon 1 berdasarkan LBKP(LBPPW)/ADK
Menyusun LBPPE1
Menyusun LKB
Menyusun Catatan atas LBPE1
Melakukan rekonsiliasi data dengan DJKN
Menyampaikan LBPPE1 dan CaLBPPE1 ke UAPB
Menyampaikan LKB ke UAPB
Memelihara dokumen sumber dan laporan
Input-Proses-Output SIMAK BMN-PB
Ikhtisar Tugas PB
Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pengguna
secara berkala
S T Uraian
Membukukan BMN ke dalam Buku Barang Pengguna berdasarkan LBPP-E1/ADK
Menyusun LBPP
Menyusun LKB
Menyusun Catatan atas LBP
Melakukan rekonsiliasi data dengan DJKN
Menyampaikan LBP dan CaLBP ke DJKN
Menyampaikan LKB ke DJKN
Memelihara dokumen sumber dan laporan
REKONSILIASI BARANG MILIK NEGARA (PMK 102/2009)
CAKUPAN REKONSILIASI BMN
Ruang Lingkup Rekonsiliasi Barang Milik Negara
1
2 LBKP LBP LBMN-KD LBMN-KW LBMN LBMN bulanan semesteran optional Bagan Alur mandator
Rekonsiliasi Barang Milik Negara y
14
13
13
12
12
11
10
10
9
8
8
6
6
7
5
4
4
3
2
2
REKONSILIASI INTERNAL SATKER
UAKPB vs UAKPA
REKONSILIASI KL VS PENGELOLA BMN
Pengawasan dan Pengendalian Rekonsiliasi Barang Milik Negara
Pengawasan dan Pengendalian Rekonsiliasi Barang Milik Negara
www.perbendaharaan.go.id
TERIMA KASIH
Mudah-mudahan bermanfaat ……..