Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bentuk
penelitian deskriptif kualitatif, bertujuan untuk menggabarkan sifat sesuatu yang
tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab – sebab
dari suatu gejala tertentu. Sedangkan menurut Gay dalam Yusuf (2014 : 31)
metode ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada
waktu sedang berlangsungnya proses penelitian. Metode penelitian ini dapat
digunakan dengan lebih banyak segi dan lebih luas dari metode yang lain. Iapun
memberikan informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai macam
masalah.
Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan bagi peneliti untuk dapat
berusaha mengamati dan menangkap realitas yang terjadi dilapangan dan ingin
mengetahui serta melihat langsung secara mendalam bagaimana Implementasi
Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Indrakasin Kecamatan Medan
Tembung. Maka dari itu penulis akan berusaha menganalisis dan menggambarkan
situasi pada objek tersebut sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang jelas
mengenai penelitian ini.


2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Indrakasih Kecamatan Medan
Tembung.

51
Universitas Sumatera Utara

2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya. Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya
populasi dan sample (Suyanto, 2005 : 171). Subjek penelitian menjadi informasi
yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses
penelitian. Menurut Suyanto (2005 : 171) informan penelitian meliputi tiga
macam, yaitu :
1. Informan kunci (key informan)
Yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok
yang diperlukan dalam penelitian, yang pada penilitian ini adalah Kepala
Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas sosial Kota Medan
selaku ketua Pelaksana PPKH Kab/Kota, Kordinator PKH Kota Medan,
Kordinator Kecamatan Medan Tembung dan Pendamping PKH

Kelurahan Indrakasih.
2. Informan Utama
Yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang
diteliti,dan yang merasakan langsung efek dari bantuan tersebut yang
pada penelitian ini diambil 5 orang ketua kelompok penerima bantuan
PKH.

2.4 Data dan Teknik Pengumpulan Data
2.4.1 Jenis Data
Data merupakan berbagai informasi yang dikumpulkan untuk mendukung
sebuah penelitian. Sebuah data harus diolah kembali untuk dapat menjawab

52
Universitas Sumatera Utara

pertanyaan – pertanyaan sebuah penelitian. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah, sebagai berikut
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari peninjauan langsung di
lapangan pada objek penelitian, data tersebut diperoleh dari wawancara

yang dilakukan peneliti kepada pihak – pihak yang berkompeten yang
akan di proses untuk tujuan penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai
sumber lain yang terdiri dari laporan, catatan, dokumen, dan studi
pustaka yang diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya.

2.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena bertujuan untuk mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik
pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang diharapkan
(Sugiyono, 2016 : 101). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini diantaranya :
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data primer yang dilakukan
oleh peneliti melalui :
a. Wawancara
Menurut Hasan (1963) dalam sunyanto (2013 : 36), wawaancara dapat
diartikan sebagai interaksi bahasa yang berlangsung antara dua orang


53
Universitas Sumatera Utara

dalam satu situasi saling berhadapan. Yaitu yang melakukan
wawancara meminta informasi atau ungkapan kepada orang yang
diteliti yang berputar disekitar pendapat dan keyakinannya.
b. Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatat gejala – gejala
yang terjadi dilapangan untuk melengkapi data – data yang diperlukan
sebagai acuan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik

pengumpulan

data

sekunder


dapat

dilakukan

dengan

menggunakan instrumen sebagai berikut :
a. Studi Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu,
diperoleh dengan mencari informasi berdasarkan dokumen –
dokumen, foto – foto, gambar dan sumber – sumber lain yang terkait
dengan objek penelitian.
b. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh
dari buku – buku, karya ilmiah, dan pendapat para ahli yang
berkompetensi, serta memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

2.5 Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang digunakan
penulisan dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif. Menurut


54
Universitas Sumatera Utara

miles dalam Emzir (2016 : 129-135) ada tiga macam kegiatan dalam analisis data
kualitatif, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Reduksi Data
Reduksi

data

merujuk

pada

proses

pemilihan,

pemokusan,


penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian data mentah yang
terjadi dalam catatan – catatan selama proses penelitian berlangsung.
2. Penyajian Data dan Analisis Data
Penyajian data dimaksudkan agar lebih mempermudah bagi peneliti
untuk dapat melihat gambaran secara khusus atau bagian – bagian
tertentu dari data penelitian. Didalam penyajian data bisa dilakukan
dalam bentuk uraian singkat.
Sedangkan Analisis data adalah upaya atau cara untuk mengolah data
menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan
bermanfaat untuk solusi permasalahan.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan muncul dari data yang telah teruji kepercayaannya,
kekuatannya, konfirmabilitasnya yaitu validitasnya.

55
Universitas Sumatera Utara