Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)
POSISI GEOPOLITIK SELAT MALAKA BAGI KEPENTINGAN
NASIONAL INDONESIA
(Studi Analisis : Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono)
IRA PURNAMASARI TAMBUNAN
100906016
Dosen Pembimbing : Dra. Rosmery, M.A
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh:
Nama
: Ira Purnamasari Tambunan
NIM
: 100906016
Departemen
: Ilmu Politik
Judul
: Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan
Nasional Indonesia. (Studi Analisis : Ekonomi Politik
Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono).
Menyetujui :
Ketua Departemen Ilmu politik
Dosen Pembimbing
(Dra.T.Irmayani, M.Si)
NIP. 196806301994032001
(Dra.Rosmery, M.A)
NIP. 195912151988072001
Mengetahui :
Dekan FISIP USU
(Prof.Dr.Badaruddin, M.Si )
NIP. 196805251992031002
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Pengesahan
Skripsi ini telah di pertahankan dihadapan panitia penguji skripsi Departemen
Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
oleh:
Nama
:
Nim
:
Judul
:
Dilaksanakan pada
Hari
:
Tanggal
:
Pukul
:
Tempat
:
Majelis Penguji
Ketua
:
Nama
:
Nip
:
Penguji Utama
:
Nama
:
Nip
:
Penguji
:
Nama
:
Nip
:
(
)
(
)
(
)
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Bapa di Surga untuk
setiap penyertaan, kekuatan dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya sehingga
penulis mampu menyelesaikan penelitian dan skripsi ini. Ada begitu banyak
tantangan yang peneliti alami dalam penelitian dan penulisan skripsi ini. Akan
tetapi, Tuhan tetap sertai, berkati dan mampukan penulis untuk bisa
menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan Strata satu (S1) di Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul “Posisi Geopolitik
Selat Malaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia (Studi Analisis: Ekonomi
Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)”.
Skripsi ini membahas persoalan di Selat Malaka yang berada di Alur Laut
Kepulauan Indonesia (ALKI). Selat Malaka salah satu selat yang cukup strategis
karena merupakan jalur laut terpendek yang menghubungkan antara dua samudera
penting dunia, yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik di era perdagangan
Trans-Pasifik. Fokus penelitiannya adalah pemanfaatan Posisi Geopolitik Selat
Malaka oleh Indonesia dalam memenuhi kepentingan ekonomi nasionalnya.
Setelah peneliti melakukan penelitian mengenai persoalan ini, didapati bahwa
Negara Indonesia tidak mampu memenuhi kepentingan ekonomi nasionalnya
dikarenakan Indonesia tidak memiliki strategi-strategi yang tepat atau merugikan
Negara Indonesia sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Pada Bab I, peneliti menguraikan latar
belakang
masalah, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, kerangka teoritis, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II
berisikan profil Selat Malaka, kerentanan wilayah Selat Malaka, keamanan Selat
Malaka oleh Indonesia, posisi Singapura dan posisi Malaysia. Bab III berisikan
analisis terhadap masalah penelitian yang saya bagi dalam dua sisi yaitu eksternal
dan internal. Pada bab terakhir berisi kesimpulan dan saran.
Rangkaian permasalahan disisi eksternal meliputi penggunaan rezim lintas
damai (innocent passage) vs perairan internasional (free transit), kerjasama antar
negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura, dan masalah kerjasama
keamanan Republik Indonesia dengan Singapura. Sedangkan disisi internal,
meliputi Wawasan Nusantara : pemikiran Geopolitik Indonesia yang menekankan
pada dua hal, yaitu: nilai strategis lokasi geografi Indonesia, karakter Indonesia
sebagai Negara Kepulauan. Selanjutnya, dalam sisi internal membahas ketentuan
hukum berdasarkan pengertian UNCLOS 82 dan prinsip rezim lintas,
permasalahan Selat Malaka yaitu : kecelakaan pelayaran menyebabkan
pencemaran air Selat Malaka dan masalah perompakan, hingga sampai pada
pembahasan inti dari kajian penelitian, yaitu tantangan pengelolaan Selat Malaka
bagi Kepentingan Negara Indonesia dengan pendekatan konsepsi Geopolitik dan
Kepentingan Nasional Indonesia secara eksternal dan internal.
Proses penyelesaian skripsi ini berlangsung ketika penulis berada pada
semester kedelapan di Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU. Hal ini terlaksana
Universitas Sumatera Utara
karena banyak pihak yang turut mendukung penyelesaian skripsi ini. Oleh
karenanya peneliti ingin berterimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.
Si, sebagai Dekan FISIP USU. Kepada Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si sebagai Ketua
Jurusan Departemen Ilmu Politik, Bapak Drs. P. Anthonius Sitepu, M.Si,
Sekretaris Departemen Ilmu Politik FISIP USU yang sudah mendukung
mahasiswa seperti peneliti untuk meneliti mengenai persoalan ini.
Peneliti juga berterimakasih kepada Ibu Dra. Rosmery, M.A sebagai
Penasehat Akademik dan Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan waktu
dan banyak bimbingan berupa masukan dan kritik yang sangat membangun dalam
penyelesaian skripsi ini. Selanjutnya, peneliti ingin berterimakasih kepada seluruh
staf pengajar Departemen Ilmu Politik yang telah membimbing, menambah
wawasan dan pengetahuan peneliti selama perkuliahan. Terimakasih kepada
pegawai Departemen Ilmu Politik dan FISIP USU yang membantu penulis dalam
urusan administratif kampus, peneliti berterimakasih untuk semuanya.
Dalam penulisan skripsi ini, secara khusus peneliti menyampaikan rasa
terima kasih kepada orangtua tercinta, Ayahanda Saut Tambunan dan Ibunda
Nurmaida Br. Sibarani yang telah membesarkan, mendidik, menyayangi,
mendukung dan mendoakan peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Kepada abang tersayang Hari Agus Tambunan, kakak tersayang Dewi
Rumondang Tambunan, S.E, dan adik saya terkasih Rocky Tambunan. Kepada
bapatua Alm. Drs. T. Sinurat/Br. Saragih saya ucapkan terimakasih telah memberi
dukungan, semangat, nasehat dan doa kepada saya, terimakasih kepada tante
Universitas Sumatera Utara
tersayang Nelly Br. Sibarani untuk setiap dukungan, semangat dan doa kepada
penulis selama ini dan juga kepada seluruh keluarga besar peneliti yang tidak
dapat di sebutkan satu persatu.
Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Eksekutif
Pertamina Foundation, Ibu Nina Nurlina Pramono yang telah memberi
kepercayaan untuk memperoleh Beasiswa Pertamina, terimakasih atas dukungan
dari sahabat-sahabat terkasih, Chen Lorida, Elizabeth Girsang, Weny Deviana
Ginting, Meva Mariati, Juwita Theodora, Maria Olivia, Putri Siagian, Junior
Hutapea, Zen Siboro, Kakak dan Abang Gemilang, seluruh teman-teman
Pertamina Foundation USU, teman-teman Pertamina Foundation dari Sabang
sampai Marauke dan teman-teman Ilmu Politik stambuk 2010 yang tidak dapat di
sebutkan satu persatu namanya dan sukses buat kita semua.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu, peneliti sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi
ini. Akhirnya peneliti mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan studi Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Medan, 19 Juni 2014
Penulis
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
Nama
Nim
Judul
Rincian
: Ira Purnamasari Tambunan
: 100906016
: Posisi Geopolitik Selat Malaka Bagi Kepentingan Nasional
Indonesia (Studi Analisis : Ekonomi Politik Indonesia Pada
Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)
: isi Skripsi xviii + 144 halaman, 5 tabel, 5 gambar, 22 buku, 6
jurnal, 3 koran, 1 tesis, 21 situs internet dengan berbagai berita,
laporan dan artikel.
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peluang ekonomi terhadap letak
strategis yang dimiliki Selat Malaka dan merupakan salah satu jalur pelayaran
terpenting di dunia, sama pentingnya seperti Terusan Suez atau Terusan Panama.
Selat Malaka adalah salah satu jalur pelayaran penting dari tiga Alur Laut
Kepulauan Indonesia (ALKI) yang dimiliki Indonesia serta merupakan jalur laut
terpendek yang menghubungkan antara dua samudera penting dunia, yaitu
Samudera India dan Samudera Pasifik di era perdagangan Trans-Pasifik. Selain
itu, menjadi salah satu dari kemacetan lalu lintas pelayaran terpenting di dunia.
Keberadaan Selat Malaka pada jalur strategis menjadikannya target pembajakan,
kemungkinan target terorisme, dan rapuh terhadap praktik perompakan.
Penggunaan Selat Malaka oleh negara-negara lain, seperti Singapura membawa
ancaman dan menimbulkan dampak negatif pada eksistensi Negara Indonesia
sebagai negara yang memiliki kedaulatan atas Selat Malaka. Oleh karenanya,
persoalan pemanfaatan Selat Malaka oleh negara-negara lain tersebut menjadi
menarik untuk diteliti.
Penelitian ini berfokus pada posisi Geopolitik Selat Malaka bagi
Kepentingan Ekonomi Nasional Indonesia pada masa pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono dan membagi permasalahan di Selat Malaka kedalam dua
sisi, yaitu sisi eksternal dan sisi internal. Rangkaian permasalahan disisi eksternal
meliputi penggunaan rezim lintas damai (innocent passage) vs perairan
internasional (free transit), kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia
dan Singapura, dan masalah kerjasama keamanan Republik Indonesia dengan
Singapura. Sedangkan disisi internal yaitu meliputi Wawasan Nusantara :
pemikiran Geopolitik Indonesia yang menekankan pada dua hal, yaitu: nilai
strategis lokasi geografi Indonesia, karakter Indonesia sebagai Negara Kepulauan.
Selanjutnya, dalam sisi internal membahas ketentuan hukum berdasarkan
pengertian UNCLOS 82 dan prinsip rezim lintas, permasalahan Selat Malaka
yaitu : kecelakaan pelayaran menyebabkan pencemaran air Selat Malaka dan
Universitas Sumatera Utara
masalah perompakan, hingga sampai pada pembahasan inti dari kajian penelitian,
yaitu tantangan pengelolaan Selat Malaka bagi Kepentingan Negara Indonesia
dengan pendekatan konsepsi Geopolitik dan Kepentingan Nasional Indonesia
secara eksternal dan internal.
Sebagai pijakan teoritis, penelitian ini menggunakan Teori Geopolitik
Rudolf Kjellen, Teori Kepentingan Nasional Hans J. Morgenthau, jenis-jenis
Kepentingan Nasional Padelford dan Lincoln, Teori Ekonomi Politik Antoyne de
Montchetien, ketetapan UNCLOS 1982 dan tentang Negara Kepulauan
(Archipelagic State). Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini berjenis
kualitatif, dengan teknik kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan data sekunder saja yang menjadi sumber utama yang
mana data sekunder yang dimaksud adalah berupa buku-buku, perundangundangan, artikel, jurnal, berita ataupun majalah yang berkaitan dengan persoalan
kepentingan ekonomi nasional Indonesia di Selat Malaka.
Setelah dilakukan analisis, posisi Geopolitik Selat Malaka ternyata tidak
membawa dampak positif bagi ekonomi nasional Indonesia. Hal ini dikarenakan
ketidakberdayaan Indonesia di Selat Malaka karena tidak adanya kecanggihan
dibidang teknologi yang dimiliki oleh Indonesia, perlunya pembenahan birokrasi
Indonesia yang tumpang tindih, memperbaiki kualitas Pelabuhan Belawan sebagai
pelabuhan utama yang langsung berhadapan dengan Selat Malaka dan
menyelesaikan masalah pandu kapal. Bangsa Indonesia masih perlu dibingkai dan
dilandasi oleh ideologi yang kuat. Dengan memiliki ideologi yang kuat inilah
seharusnya menjadi titik awal pemikiran sebagai bentuk ketegasan secara
konsisten dalam masalah pengelolaan Selat Malaka.
Kata Kunci:
Wawasan Nusantara, Geopolitik Selat Malaka, Ekonomi Nasional
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
Nama
Nim
Title
Details
: Ira Purnamasari Tambunan
: 100906016
: The Geopolitical Position of The Strait of Malacca For
Indonesia’s National Interest (The Study Of Analysis: Political
Economy of Indonesia in The Reign of Susilo Bambang
Yudhoyono)
: The Thesis xviii +, 144 pages, 5 tables, 5 image, 22 books, 6
journals, 3 newspapers, 1 theses, 21 websites with various
news, reports and articles.
ABSTRACT
Research was triggered of economic opportunities of the strategic layout
of owned by the Strait of Malacca and is one of the most important shipping lane
in the world, is as important as the Suez Canal or Panama Canal. The Malacca
Strait is one of the important shipping lanes from three Islands Indonesia Sea
Groove (ALKI) owned by Indonesia and is the shortest sea route that connects
between two important world oceans, namely India and the Pacific Ocean in the
era of Trans-Pacific trade. In addition, being one of the most important shipping
traffic jams in the world. The existence of the Strait of Malacca on a strategic line
makes it a targer of piracy, possible targets of terrorism, and brittle against the
practice of piracy. The use of the Strait of Malacca by the others countries, such as
Singapore carry the threat of causing a negative impact on the existence of the
State of Indonesia as a country that has sovereignty over the Strait of Mallaca.
Therefore, the question of the utilization of the Malacca Strait by these other
countries became attractive to researched.
This research focuses on the Geopolitical Position of the Strait of Malacca
for Indonesia’s National Economic Interest during the Reign of Susilo Bambang
Yudhoyono, and devides problems in teh Straits of Malacca into two sides,
namely external and internal side to side. A series of decisions and external
problems includes the use of a cross of peace regime (Innocent Passage) vs
international waters (Free Transit), cooperation between countries i.e. Indonesia
Banck, Malaysia and Singapore, and the issue of security of the Republic of
Indonesia in cooperation with Singapore. While the internal decisions and that
includes insight into the archipelago: Geopolitical thought Indonesia emphasized
two things, namely: strategic value of geographic location, the character of
Indoneisa as Indonesia Archipelago. Furthermore, within the sides of internal
discuss the legal based on the meaning UNCLOS 82 and the principle of traffic
regime the issue of Malacca Strait namely: an accident shipping cause water
Universitas Sumatera Utara
pollution Malacca Strait and the problem of piracy, and go at a discussion of the
core of assessment research, that is a challenge the management of Malacca Strait
for the good of Indonesia with the approach conception of geopolitics and national
interests Indonesia in external and internal.
As theoretical footing, this research uses Theories of Geopolitics Rudolf
Kjellen, Theory of National Interest of Hans J. Morgenthau, The Kinds of
National Interest Padelford and Linclon, The Theory of Political Economy
Antoyne de Montchetien, Provision of UNCLOS 1982 and of the Archipelago
(Archipelagi State). While the approach in this study was a qualitative, descriptive
qualitative technique. The technique of collecting data in this reseacrh using
secondary data have become a major source of that which data secondary referred
to is in the form of books, legislation, articles, the journal, or news magazine
pertaining to the problem of the economic interests of the Indonesian National on
the Strait of Malacca.
After kinds of analysese of the Geopolitical Position of the Malacca Strait,
it didn’t bring a positive impact to the national economy of Indonesia. This is due
to the powerlessness of the Malacca Strait in Indonesia because of the lack of
sophistication in the field of technology which is owned by Indonesia, the need
for revamping the bureaucratic Indonesia which overlap, improving the quality of
the main port of Belawan as being directly confronted with the Strait of Malacca
and solve the problem together. People of Indonesia still needs to be framed and
grounded by a strong ideology. By having a strong ideology that should be the
strating poiny of thought as a form of firmness consistently in problem
management of the Malacca Strait.
Keywords:
Archipelagic, Geopolitics Malacca Strait, National Economy
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Perumusan dan Pembatasan Masalah .............................................. 9
1. Rumusan Masalah ....................................................................... 9
2. Pembatasan Masalah.................................................................... 9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 10
1. Tujuan Penelitian ......................................................................... 10
2. Manfaat Penelitian ....................................................................... 10
D. Kerangka Teori ................................................................................ 11
1. Pengertian dan Definisi Geopolitik ............................................. 11
Universitas Sumatera Utara
2. Teori Kepentingan Nasional ........................................................ 15
a. Jenis-jenis Kepentingan Nasional ........................................... 19
b. Fungsi Kepentingan Nasional ................................................ 19
c. Motivasi Negara Menerapkan Kepentingan Nasional ........... 21
d. Tipe-tipe Kepentingan Nasional ............................................ 22
e. Dimensi Kepentingan Nasional ............................................. 23
3. Teori Ekonomi Politik ................................................................ 24
a. Struktur ekonomi politik ........................................................ 27
E. Metodologi Penelitian ..................................................................... 29
a. Jenis Penelitian ....................................................................... 29
b. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 29
c. Teknik Analisis Data .............................................................. 30
F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 30
BAB II PROFIL GEOPOLITIK SELAT MALAKA ................................ 32
A. Profil Selat Malaka ....................................................................... 32
B. Kerentanan Wilayah Selat Malaka ............................................... 43
C. Keamanan Selat Malaka Oleh Indonesia ..................................... 48
D. Posisi Singapura ........................................................................... 57
E. Posisi Malaysia ............................................................................. 61
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISIS POSISI GEOPOLITIK SELAT MALAKA BAGI
KEPENTINGAN EKONOMI POLITIK NASIONAL
INDONESIA .................................................................................... 64
A. Rangkaian permasalahan disisi eksternal ..................................... 66
1. Penggunaan rezim lintas damai (innocent passage)
vs perairan internasional (free transit) .................................... 66
2. Kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia
dan Singapura ........................................................................... 75
3. Masalah kerjasama keamanan Republik Indonesia
dengan Singapura .................................................................... 79
B. Rangkaian permasalahan disisi internal ....................................... 83
I. Wawasan Nusantara : Pemikiran Geopolitik Indonesia ............ 84
1. Nilai strategis lokasi Geografi Indonesia ............................... 88
2. Karakter Indonesia sebagai Negara Kepulauan ..................... 91
II. Ketentuan Hukum .................................................................... 95
1. Pengertian UNCLOS 1982 .................................................. 95
2. Prinsip Rezim Lintas ........................................................... 96
III. Permasalahan Selat Malaka .................................................... 104
1. Kecelakaan pelayaran menyebabkan pencemaran
air Selat Malaka ................................................................ 104
2. Perompakan ....................................................................... 116
Universitas Sumatera Utara
IV. Tantangan pengelolaan Selat Malaka bagi Kepentingan
Negara Indonesia dengan pendekatan konsepsi Geopolitik
dan Kepentingan Nasional Indonesia .................................... 118
A. Kepentingan Nasional Indonesia secara eksternal ........... 118
1. Meneguhkan prinsip lintas damai
(innocent passage) ....................................................... 118
2. Menggalakkan kerjasama keselamatan pelayaran
di Selat Malaka (Tripartitie Ministerial Meeting/TMM,
Tripartitie Senior Official Meeting/TSOM, Tripartitie
Expert Group/TTEG) ................................................... 121
3. Indonesia vs Singapura dalam hal keamanan untuk
Kepentingan Nasional Indonesia ................................. 126
B. Kepentingan Nasional Indonesia secara internal dengan
menselaraskan konsepsi Wawasan Nusantara dengan
aplikasi di lapangan terhadap Selat Malaka ..................... 127
1. Pembenahan birokrasi Indonesia yang
tumpang tindih ............................................................. 127
2. Memperbaiki kualitas Pelabuhan Belawan sebagai
pelabuhan utama yang langsung berhadapan
dengan Selat Malaka .................................................... 129
3. Masalah pandu kapal .................................................... 131
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 135
B. Kritik dan Saran ........................................................................... 137
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 140
LAMPIRAN ................................................................................................... 145
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tumpahan Minyak di Selat Malaka 2000-2010 ................................. 43
Tabel 2 Institusi yang Berwenang Terhadap Persoalan Keamanan,
Penegakan Hukum dan Keselamatan Laut ....................................... 50
Tabel 3 Upaya TNI AL Terhadap Pengamanan Selat Malaka ........................ 51
Tabel 4 Kecelakaan Pelayaran di Selat Malaka 2001-2007 ............................ 109
Tabel 5 Aksi Perompakan di Selat Malaka (Perairan Indonesia)
2003-2009 ......................................................................................... 117
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Wilayah Selat Malaka .................................................................... 37
Gambar 2 Rute Minyak Dunia ......................................................................... 41
Gambar 3 Transit Minyak Dunia .................................................................... 42
Gambar 4 Top 50 World Container Ports ....................................................... 70
Gambar 5 Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia ...................................... 101
Universitas Sumatera Utara
Karya Ini Dipersembahkan Untuk
Ayahanda Dan Ibunda Tercinta
Serta Abang, Kakak dan Adik Tersayang
Universitas Sumatera Utara
NASIONAL INDONESIA
(Studi Analisis : Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono)
IRA PURNAMASARI TAMBUNAN
100906016
Dosen Pembimbing : Dra. Rosmery, M.A
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh:
Nama
: Ira Purnamasari Tambunan
NIM
: 100906016
Departemen
: Ilmu Politik
Judul
: Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan
Nasional Indonesia. (Studi Analisis : Ekonomi Politik
Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono).
Menyetujui :
Ketua Departemen Ilmu politik
Dosen Pembimbing
(Dra.T.Irmayani, M.Si)
NIP. 196806301994032001
(Dra.Rosmery, M.A)
NIP. 195912151988072001
Mengetahui :
Dekan FISIP USU
(Prof.Dr.Badaruddin, M.Si )
NIP. 196805251992031002
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Pengesahan
Skripsi ini telah di pertahankan dihadapan panitia penguji skripsi Departemen
Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
oleh:
Nama
:
Nim
:
Judul
:
Dilaksanakan pada
Hari
:
Tanggal
:
Pukul
:
Tempat
:
Majelis Penguji
Ketua
:
Nama
:
Nip
:
Penguji Utama
:
Nama
:
Nip
:
Penguji
:
Nama
:
Nip
:
(
)
(
)
(
)
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Bapa di Surga untuk
setiap penyertaan, kekuatan dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya sehingga
penulis mampu menyelesaikan penelitian dan skripsi ini. Ada begitu banyak
tantangan yang peneliti alami dalam penelitian dan penulisan skripsi ini. Akan
tetapi, Tuhan tetap sertai, berkati dan mampukan penulis untuk bisa
menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan Strata satu (S1) di Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul “Posisi Geopolitik
Selat Malaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia (Studi Analisis: Ekonomi
Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)”.
Skripsi ini membahas persoalan di Selat Malaka yang berada di Alur Laut
Kepulauan Indonesia (ALKI). Selat Malaka salah satu selat yang cukup strategis
karena merupakan jalur laut terpendek yang menghubungkan antara dua samudera
penting dunia, yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik di era perdagangan
Trans-Pasifik. Fokus penelitiannya adalah pemanfaatan Posisi Geopolitik Selat
Malaka oleh Indonesia dalam memenuhi kepentingan ekonomi nasionalnya.
Setelah peneliti melakukan penelitian mengenai persoalan ini, didapati bahwa
Negara Indonesia tidak mampu memenuhi kepentingan ekonomi nasionalnya
dikarenakan Indonesia tidak memiliki strategi-strategi yang tepat atau merugikan
Negara Indonesia sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Pada Bab I, peneliti menguraikan latar
belakang
masalah, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, kerangka teoritis, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II
berisikan profil Selat Malaka, kerentanan wilayah Selat Malaka, keamanan Selat
Malaka oleh Indonesia, posisi Singapura dan posisi Malaysia. Bab III berisikan
analisis terhadap masalah penelitian yang saya bagi dalam dua sisi yaitu eksternal
dan internal. Pada bab terakhir berisi kesimpulan dan saran.
Rangkaian permasalahan disisi eksternal meliputi penggunaan rezim lintas
damai (innocent passage) vs perairan internasional (free transit), kerjasama antar
negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura, dan masalah kerjasama
keamanan Republik Indonesia dengan Singapura. Sedangkan disisi internal,
meliputi Wawasan Nusantara : pemikiran Geopolitik Indonesia yang menekankan
pada dua hal, yaitu: nilai strategis lokasi geografi Indonesia, karakter Indonesia
sebagai Negara Kepulauan. Selanjutnya, dalam sisi internal membahas ketentuan
hukum berdasarkan pengertian UNCLOS 82 dan prinsip rezim lintas,
permasalahan Selat Malaka yaitu : kecelakaan pelayaran menyebabkan
pencemaran air Selat Malaka dan masalah perompakan, hingga sampai pada
pembahasan inti dari kajian penelitian, yaitu tantangan pengelolaan Selat Malaka
bagi Kepentingan Negara Indonesia dengan pendekatan konsepsi Geopolitik dan
Kepentingan Nasional Indonesia secara eksternal dan internal.
Proses penyelesaian skripsi ini berlangsung ketika penulis berada pada
semester kedelapan di Departemen Ilmu Politik, FISIP, USU. Hal ini terlaksana
Universitas Sumatera Utara
karena banyak pihak yang turut mendukung penyelesaian skripsi ini. Oleh
karenanya peneliti ingin berterimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.
Si, sebagai Dekan FISIP USU. Kepada Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si sebagai Ketua
Jurusan Departemen Ilmu Politik, Bapak Drs. P. Anthonius Sitepu, M.Si,
Sekretaris Departemen Ilmu Politik FISIP USU yang sudah mendukung
mahasiswa seperti peneliti untuk meneliti mengenai persoalan ini.
Peneliti juga berterimakasih kepada Ibu Dra. Rosmery, M.A sebagai
Penasehat Akademik dan Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan waktu
dan banyak bimbingan berupa masukan dan kritik yang sangat membangun dalam
penyelesaian skripsi ini. Selanjutnya, peneliti ingin berterimakasih kepada seluruh
staf pengajar Departemen Ilmu Politik yang telah membimbing, menambah
wawasan dan pengetahuan peneliti selama perkuliahan. Terimakasih kepada
pegawai Departemen Ilmu Politik dan FISIP USU yang membantu penulis dalam
urusan administratif kampus, peneliti berterimakasih untuk semuanya.
Dalam penulisan skripsi ini, secara khusus peneliti menyampaikan rasa
terima kasih kepada orangtua tercinta, Ayahanda Saut Tambunan dan Ibunda
Nurmaida Br. Sibarani yang telah membesarkan, mendidik, menyayangi,
mendukung dan mendoakan peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Kepada abang tersayang Hari Agus Tambunan, kakak tersayang Dewi
Rumondang Tambunan, S.E, dan adik saya terkasih Rocky Tambunan. Kepada
bapatua Alm. Drs. T. Sinurat/Br. Saragih saya ucapkan terimakasih telah memberi
dukungan, semangat, nasehat dan doa kepada saya, terimakasih kepada tante
Universitas Sumatera Utara
tersayang Nelly Br. Sibarani untuk setiap dukungan, semangat dan doa kepada
penulis selama ini dan juga kepada seluruh keluarga besar peneliti yang tidak
dapat di sebutkan satu persatu.
Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Eksekutif
Pertamina Foundation, Ibu Nina Nurlina Pramono yang telah memberi
kepercayaan untuk memperoleh Beasiswa Pertamina, terimakasih atas dukungan
dari sahabat-sahabat terkasih, Chen Lorida, Elizabeth Girsang, Weny Deviana
Ginting, Meva Mariati, Juwita Theodora, Maria Olivia, Putri Siagian, Junior
Hutapea, Zen Siboro, Kakak dan Abang Gemilang, seluruh teman-teman
Pertamina Foundation USU, teman-teman Pertamina Foundation dari Sabang
sampai Marauke dan teman-teman Ilmu Politik stambuk 2010 yang tidak dapat di
sebutkan satu persatu namanya dan sukses buat kita semua.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu, peneliti sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi
ini. Akhirnya peneliti mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan studi Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Medan, 19 Juni 2014
Penulis
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
Nama
Nim
Judul
Rincian
: Ira Purnamasari Tambunan
: 100906016
: Posisi Geopolitik Selat Malaka Bagi Kepentingan Nasional
Indonesia (Studi Analisis : Ekonomi Politik Indonesia Pada
Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)
: isi Skripsi xviii + 144 halaman, 5 tabel, 5 gambar, 22 buku, 6
jurnal, 3 koran, 1 tesis, 21 situs internet dengan berbagai berita,
laporan dan artikel.
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peluang ekonomi terhadap letak
strategis yang dimiliki Selat Malaka dan merupakan salah satu jalur pelayaran
terpenting di dunia, sama pentingnya seperti Terusan Suez atau Terusan Panama.
Selat Malaka adalah salah satu jalur pelayaran penting dari tiga Alur Laut
Kepulauan Indonesia (ALKI) yang dimiliki Indonesia serta merupakan jalur laut
terpendek yang menghubungkan antara dua samudera penting dunia, yaitu
Samudera India dan Samudera Pasifik di era perdagangan Trans-Pasifik. Selain
itu, menjadi salah satu dari kemacetan lalu lintas pelayaran terpenting di dunia.
Keberadaan Selat Malaka pada jalur strategis menjadikannya target pembajakan,
kemungkinan target terorisme, dan rapuh terhadap praktik perompakan.
Penggunaan Selat Malaka oleh negara-negara lain, seperti Singapura membawa
ancaman dan menimbulkan dampak negatif pada eksistensi Negara Indonesia
sebagai negara yang memiliki kedaulatan atas Selat Malaka. Oleh karenanya,
persoalan pemanfaatan Selat Malaka oleh negara-negara lain tersebut menjadi
menarik untuk diteliti.
Penelitian ini berfokus pada posisi Geopolitik Selat Malaka bagi
Kepentingan Ekonomi Nasional Indonesia pada masa pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono dan membagi permasalahan di Selat Malaka kedalam dua
sisi, yaitu sisi eksternal dan sisi internal. Rangkaian permasalahan disisi eksternal
meliputi penggunaan rezim lintas damai (innocent passage) vs perairan
internasional (free transit), kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia
dan Singapura, dan masalah kerjasama keamanan Republik Indonesia dengan
Singapura. Sedangkan disisi internal yaitu meliputi Wawasan Nusantara :
pemikiran Geopolitik Indonesia yang menekankan pada dua hal, yaitu: nilai
strategis lokasi geografi Indonesia, karakter Indonesia sebagai Negara Kepulauan.
Selanjutnya, dalam sisi internal membahas ketentuan hukum berdasarkan
pengertian UNCLOS 82 dan prinsip rezim lintas, permasalahan Selat Malaka
yaitu : kecelakaan pelayaran menyebabkan pencemaran air Selat Malaka dan
Universitas Sumatera Utara
masalah perompakan, hingga sampai pada pembahasan inti dari kajian penelitian,
yaitu tantangan pengelolaan Selat Malaka bagi Kepentingan Negara Indonesia
dengan pendekatan konsepsi Geopolitik dan Kepentingan Nasional Indonesia
secara eksternal dan internal.
Sebagai pijakan teoritis, penelitian ini menggunakan Teori Geopolitik
Rudolf Kjellen, Teori Kepentingan Nasional Hans J. Morgenthau, jenis-jenis
Kepentingan Nasional Padelford dan Lincoln, Teori Ekonomi Politik Antoyne de
Montchetien, ketetapan UNCLOS 1982 dan tentang Negara Kepulauan
(Archipelagic State). Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini berjenis
kualitatif, dengan teknik kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan data sekunder saja yang menjadi sumber utama yang
mana data sekunder yang dimaksud adalah berupa buku-buku, perundangundangan, artikel, jurnal, berita ataupun majalah yang berkaitan dengan persoalan
kepentingan ekonomi nasional Indonesia di Selat Malaka.
Setelah dilakukan analisis, posisi Geopolitik Selat Malaka ternyata tidak
membawa dampak positif bagi ekonomi nasional Indonesia. Hal ini dikarenakan
ketidakberdayaan Indonesia di Selat Malaka karena tidak adanya kecanggihan
dibidang teknologi yang dimiliki oleh Indonesia, perlunya pembenahan birokrasi
Indonesia yang tumpang tindih, memperbaiki kualitas Pelabuhan Belawan sebagai
pelabuhan utama yang langsung berhadapan dengan Selat Malaka dan
menyelesaikan masalah pandu kapal. Bangsa Indonesia masih perlu dibingkai dan
dilandasi oleh ideologi yang kuat. Dengan memiliki ideologi yang kuat inilah
seharusnya menjadi titik awal pemikiran sebagai bentuk ketegasan secara
konsisten dalam masalah pengelolaan Selat Malaka.
Kata Kunci:
Wawasan Nusantara, Geopolitik Selat Malaka, Ekonomi Nasional
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
Nama
Nim
Title
Details
: Ira Purnamasari Tambunan
: 100906016
: The Geopolitical Position of The Strait of Malacca For
Indonesia’s National Interest (The Study Of Analysis: Political
Economy of Indonesia in The Reign of Susilo Bambang
Yudhoyono)
: The Thesis xviii +, 144 pages, 5 tables, 5 image, 22 books, 6
journals, 3 newspapers, 1 theses, 21 websites with various
news, reports and articles.
ABSTRACT
Research was triggered of economic opportunities of the strategic layout
of owned by the Strait of Malacca and is one of the most important shipping lane
in the world, is as important as the Suez Canal or Panama Canal. The Malacca
Strait is one of the important shipping lanes from three Islands Indonesia Sea
Groove (ALKI) owned by Indonesia and is the shortest sea route that connects
between two important world oceans, namely India and the Pacific Ocean in the
era of Trans-Pacific trade. In addition, being one of the most important shipping
traffic jams in the world. The existence of the Strait of Malacca on a strategic line
makes it a targer of piracy, possible targets of terrorism, and brittle against the
practice of piracy. The use of the Strait of Malacca by the others countries, such as
Singapore carry the threat of causing a negative impact on the existence of the
State of Indonesia as a country that has sovereignty over the Strait of Mallaca.
Therefore, the question of the utilization of the Malacca Strait by these other
countries became attractive to researched.
This research focuses on the Geopolitical Position of the Strait of Malacca
for Indonesia’s National Economic Interest during the Reign of Susilo Bambang
Yudhoyono, and devides problems in teh Straits of Malacca into two sides,
namely external and internal side to side. A series of decisions and external
problems includes the use of a cross of peace regime (Innocent Passage) vs
international waters (Free Transit), cooperation between countries i.e. Indonesia
Banck, Malaysia and Singapore, and the issue of security of the Republic of
Indonesia in cooperation with Singapore. While the internal decisions and that
includes insight into the archipelago: Geopolitical thought Indonesia emphasized
two things, namely: strategic value of geographic location, the character of
Indoneisa as Indonesia Archipelago. Furthermore, within the sides of internal
discuss the legal based on the meaning UNCLOS 82 and the principle of traffic
regime the issue of Malacca Strait namely: an accident shipping cause water
Universitas Sumatera Utara
pollution Malacca Strait and the problem of piracy, and go at a discussion of the
core of assessment research, that is a challenge the management of Malacca Strait
for the good of Indonesia with the approach conception of geopolitics and national
interests Indonesia in external and internal.
As theoretical footing, this research uses Theories of Geopolitics Rudolf
Kjellen, Theory of National Interest of Hans J. Morgenthau, The Kinds of
National Interest Padelford and Linclon, The Theory of Political Economy
Antoyne de Montchetien, Provision of UNCLOS 1982 and of the Archipelago
(Archipelagi State). While the approach in this study was a qualitative, descriptive
qualitative technique. The technique of collecting data in this reseacrh using
secondary data have become a major source of that which data secondary referred
to is in the form of books, legislation, articles, the journal, or news magazine
pertaining to the problem of the economic interests of the Indonesian National on
the Strait of Malacca.
After kinds of analysese of the Geopolitical Position of the Malacca Strait,
it didn’t bring a positive impact to the national economy of Indonesia. This is due
to the powerlessness of the Malacca Strait in Indonesia because of the lack of
sophistication in the field of technology which is owned by Indonesia, the need
for revamping the bureaucratic Indonesia which overlap, improving the quality of
the main port of Belawan as being directly confronted with the Strait of Malacca
and solve the problem together. People of Indonesia still needs to be framed and
grounded by a strong ideology. By having a strong ideology that should be the
strating poiny of thought as a form of firmness consistently in problem
management of the Malacca Strait.
Keywords:
Archipelagic, Geopolitics Malacca Strait, National Economy
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Perumusan dan Pembatasan Masalah .............................................. 9
1. Rumusan Masalah ....................................................................... 9
2. Pembatasan Masalah.................................................................... 9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 10
1. Tujuan Penelitian ......................................................................... 10
2. Manfaat Penelitian ....................................................................... 10
D. Kerangka Teori ................................................................................ 11
1. Pengertian dan Definisi Geopolitik ............................................. 11
Universitas Sumatera Utara
2. Teori Kepentingan Nasional ........................................................ 15
a. Jenis-jenis Kepentingan Nasional ........................................... 19
b. Fungsi Kepentingan Nasional ................................................ 19
c. Motivasi Negara Menerapkan Kepentingan Nasional ........... 21
d. Tipe-tipe Kepentingan Nasional ............................................ 22
e. Dimensi Kepentingan Nasional ............................................. 23
3. Teori Ekonomi Politik ................................................................ 24
a. Struktur ekonomi politik ........................................................ 27
E. Metodologi Penelitian ..................................................................... 29
a. Jenis Penelitian ....................................................................... 29
b. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 29
c. Teknik Analisis Data .............................................................. 30
F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 30
BAB II PROFIL GEOPOLITIK SELAT MALAKA ................................ 32
A. Profil Selat Malaka ....................................................................... 32
B. Kerentanan Wilayah Selat Malaka ............................................... 43
C. Keamanan Selat Malaka Oleh Indonesia ..................................... 48
D. Posisi Singapura ........................................................................... 57
E. Posisi Malaysia ............................................................................. 61
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISIS POSISI GEOPOLITIK SELAT MALAKA BAGI
KEPENTINGAN EKONOMI POLITIK NASIONAL
INDONESIA .................................................................................... 64
A. Rangkaian permasalahan disisi eksternal ..................................... 66
1. Penggunaan rezim lintas damai (innocent passage)
vs perairan internasional (free transit) .................................... 66
2. Kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia
dan Singapura ........................................................................... 75
3. Masalah kerjasama keamanan Republik Indonesia
dengan Singapura .................................................................... 79
B. Rangkaian permasalahan disisi internal ....................................... 83
I. Wawasan Nusantara : Pemikiran Geopolitik Indonesia ............ 84
1. Nilai strategis lokasi Geografi Indonesia ............................... 88
2. Karakter Indonesia sebagai Negara Kepulauan ..................... 91
II. Ketentuan Hukum .................................................................... 95
1. Pengertian UNCLOS 1982 .................................................. 95
2. Prinsip Rezim Lintas ........................................................... 96
III. Permasalahan Selat Malaka .................................................... 104
1. Kecelakaan pelayaran menyebabkan pencemaran
air Selat Malaka ................................................................ 104
2. Perompakan ....................................................................... 116
Universitas Sumatera Utara
IV. Tantangan pengelolaan Selat Malaka bagi Kepentingan
Negara Indonesia dengan pendekatan konsepsi Geopolitik
dan Kepentingan Nasional Indonesia .................................... 118
A. Kepentingan Nasional Indonesia secara eksternal ........... 118
1. Meneguhkan prinsip lintas damai
(innocent passage) ....................................................... 118
2. Menggalakkan kerjasama keselamatan pelayaran
di Selat Malaka (Tripartitie Ministerial Meeting/TMM,
Tripartitie Senior Official Meeting/TSOM, Tripartitie
Expert Group/TTEG) ................................................... 121
3. Indonesia vs Singapura dalam hal keamanan untuk
Kepentingan Nasional Indonesia ................................. 126
B. Kepentingan Nasional Indonesia secara internal dengan
menselaraskan konsepsi Wawasan Nusantara dengan
aplikasi di lapangan terhadap Selat Malaka ..................... 127
1. Pembenahan birokrasi Indonesia yang
tumpang tindih ............................................................. 127
2. Memperbaiki kualitas Pelabuhan Belawan sebagai
pelabuhan utama yang langsung berhadapan
dengan Selat Malaka .................................................... 129
3. Masalah pandu kapal .................................................... 131
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 135
B. Kritik dan Saran ........................................................................... 137
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 140
LAMPIRAN ................................................................................................... 145
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tumpahan Minyak di Selat Malaka 2000-2010 ................................. 43
Tabel 2 Institusi yang Berwenang Terhadap Persoalan Keamanan,
Penegakan Hukum dan Keselamatan Laut ....................................... 50
Tabel 3 Upaya TNI AL Terhadap Pengamanan Selat Malaka ........................ 51
Tabel 4 Kecelakaan Pelayaran di Selat Malaka 2001-2007 ............................ 109
Tabel 5 Aksi Perompakan di Selat Malaka (Perairan Indonesia)
2003-2009 ......................................................................................... 117
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Wilayah Selat Malaka .................................................................... 37
Gambar 2 Rute Minyak Dunia ......................................................................... 41
Gambar 3 Transit Minyak Dunia .................................................................... 42
Gambar 4 Top 50 World Container Ports ....................................................... 70
Gambar 5 Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia ...................................... 101
Universitas Sumatera Utara
Karya Ini Dipersembahkan Untuk
Ayahanda Dan Ibunda Tercinta
Serta Abang, Kakak dan Adik Tersayang
Universitas Sumatera Utara