Perubahan Kekasaran Permukaan Resin Komposit Mikrohibrid pada Penyikatan dengan Pasta Gigi Zact Smokers

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Resin komposit merupakan gabungan matrik resin berupa resin (oligomer)
dan bahan pengisi atau filler inorganik berupa silika yang keduanya diikat oleh
coupling agent berupa silane . Gabungan beberapa bahan tersebut membuat sifat-

sifatnya lebih unggul daripada resin itu sendiri. Sehingga, resin komposit memiliki
sifat mekanik, fisik dan estetis yang lebih baik dibandingkan dengan resin tanpa
bahan pengisi (resin akrilik).1-3
Resin komposit dapat dikelompokkan menjadi empat jenis berdasarkan pada
ukuran rata-rata bahan pengisinya yaitu komposit tradisional ( ma crofiller ),
microfiller , hybrid dan nanofiller . Ukuran bahan pengisi tersebut mulai dari 0,02-12

µm, sehingga akan mempengaruhi kekasaran permukaan dari bahan tersebut. 1-4
Untuk mengurangi kekasaran permukaan dan goresan yang terbentuk akibat
instrumentasi dapat dilakukan pemolesan atau polishing pada permukaan resin
komposit. Restorasi yang halus dan dipoles secara baik menunjukkan estetis dan sifat
mekanik yang lebih baik serta menurunkan perlekatan mikroba dibandingkan bahan
dengan permukaan yang kasar.1,5,6 Lohbauer dkk tahun 2008, menyatakan bahwa

pemolesan resin komposit dapat meningkatkan kekuatan mekanik restorasi dan
memperpanjang masa pemakaian restorasi komposit dalam mulut serta meningkatkan
estetis dari restorasi.7 Diana dan Decky tahun 2010 mengatakan bahwa, “Bollent dkk,
dan Reis dkk, menyatakan bahwa permukaan yang kasar akan menyebabkan
terjadinya iritasi gingiva, stein pada permukaan resin komposit, akumulasi plak dan
efek sampingnya adalah terbentuknya karies sekunder”.6

Universitas Sumatera Utara

Dalam penggunaannya di dalam mulut, kekasaran permukaan resin komposit
dapat mengalami perubahan. Perubahan tersebut sangat dipengaruhi oleh abrasi, baik
itu karena pemakaian selama pengunyahan ataupun proses penyikatan gigi.4,5
Penyikatan gigi merupakan salah satu perawatan pencegahan individual untuk
mempertahankan agar gigi tetap sehat dengan membersihkan seluruh permukaan gigi.
Penyikatan gigi dilakukan secara teratur minimal dua kali sehari selama 1-2,5 menit.8
Sewaktu penyikatan gigi, restorasi atau bahan tambal akan ikut tersikat, sehingga
akan mempengaruhi permukaan restorasi resin komposit. Dalam suatu penelitian in
vitro oleh Neme dkk, tahun 2002 melaporkan bahwa penyikatan gigi menyebabkan

permukaan yang kasar pada komposit microfiller dan microhybrid dibandingkan

dengan packable composite , compomer dan Resin Modified Glass IonomerCement
(RMGIC).9
Biasanya, penyikatan gigi dilakukan dengan menggunakan sikat gigi dan
pasta gigi. Sikat gigi merupakan pembersih gigi secara mekanis, sedangkan pasta gigi
membantu sikat gigi membersihkan gigi secara khemis maupun mekanis. 8 Pasta gigi
yang digunakan selama penyikatan gigi sangat bervariasi sesuai kebutuhan baik
kebutuhan terapeutik (mengurangi penyakit gigi seperti karies, gingivitis dan lainlain) maupun kebutuhan kosmetik yang digunakan untuk menghilangkan stein
ekstrinsik akibat rokok, makanan, teh atau kopi.8,10
Bahan abrasif dalam pasta gigi berfungsi menghilangkan plak, stein dan
memutihkan gigi, seperti kalsium karbonat, silika dan alumunium oksida dalam pasta
gigi efektif menghilangkan stein.10Pasta gigi juga memiliki efek abrasif yang dapat
mempengaruhi permukaan resin komposit.Chong Sum Yin dkk, tahun 2009
melakukan penelitian pada resin komposit nanofilled , microhybrid dan giomer.Dalam
penelitian ini Chong membandingkan efek dari tiga pasta gigi yaitu Colgate Total,
Colgate Advanced Whitening dan Darlie All Shiny White , dimana ketiganya memiliki

komposisi abrasif.Namun, dari ketiga pasta gigi tersebut Darlie All Shiny White
memiliki efek abrasif lebih tinggi dibanding Colgate Advanced Whitening dan
Colgate Total. Mereka mendapatkan bahwa kekasaran permukaan resin komposit


meningkat pada penyikatan dengan menggunakan pasta gigi Darlie All Shiny White .

Universitas Sumatera Utara

Mereka menyimpulkan semakin banyak komposisi abrasif dari suatu pasta gigi maka
kekasaran permukaan resin komposit juga akan meningkat. 5 Atali dkk, tahun 2012
juga melakukan penelitian mengenai efek sikat gigi dan pasta gigi pemutih terhadap
kekasaran resin komposit (hybrid, nanohybrid, nanofiller dan silorane ). Penelitian
tersebut menggunakan tiga jenis pasta gigi yaitu ColgateMotion Whitening
Toothbrush, Opalescence Whitening Toothpaste dan Beyond Pearl White .Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kekasaran permukaan meningkat secara signifikan
pada komposit hybrid dan nanofiller . Kekasaran permukaan komposit hybrid paling
meningkat pada penyikatan dengan pasta gigi Beyond Pearl White, namun tidak ada
perubahan struktur komposit tersebut yang diperiksa dengan SEM mikrograf. 11
Pada penelitian sebelumnya tentang pengaruh pasta gigi pemutih yang dapat
mempengaruhi kekasaran resin komposit, pasta gigi pemutih yang digunakan adalah
pasta gigi Colgate dan Darlie All Shiny White pada penelitian Chong Sum Yin dkk
dan ColgateMotion Whitening Toothbrush, Opalescence Whitening Toothpaste dan
Beyond Pearl White pada penelitian Atali dkk.5,11 Sedangkan untuk pasta gigi Zact


smokers’ sendiri masih jarang penelitian mengenai pengaruhnya terhadap resin
komposit.
Pasta gigi Zact smokers’ merupakan salah satu pasta gigi di Indonesia yang
sekarang beredar di pasaran.Zact smokers’ merupakan pasta yang berfungsi
menghilangkan stein yang disebabkan oleh kopi, teh dan rokok.Zact smokers’
memiliki komposisi tiga unsur abrasif seperti kalsium karbonat, silikadan alumunium
oksida. Pasta gigi ini tidak hanya memiliki tiga bahan abrasif seperti yang dijelaskan,
tetapi Zact smokers’ juga memiliki komposisi Sodium Monofluorophosphate,
air,sorbitol, flavor, xantan gum, paraben dan lainnya yang memiliki fungsi penting
lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai perubahan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid sebelum dan
sesudah penyikatan dan tanpa atau dengan pemakaian pasta gigi Zact smokers’.

Universitas Sumatera Utara

1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari uraian di atas rumusan masalah adalah apakah ada perubahan kekasaran
permukaan resin komposit mikrohibrid sebelum dan sesudah penyikatan dan

penyikatan tanpa atau dengan pasta gigi Zact smokers’.

1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perubahan
kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid sebelum dan sesudah penyikatan
dan tanpa atau dengan penyikatan pasta gigi Zact smokers’.

1.4 HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis penelitian adalah tidak ada perubahan kekasaran permukaan resin
komposit mikrohibrid sebelum dan sesudah penyikatan dan tanpa atau dengan
pemakaian pasta gigi Zact smokers’.

1.5 MANFAAT PENELITIAN
1.5.1 Manfaat teoritis:
1. Dapat memberi kontribusi atau sumbangan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan kepada instansi kesehatan maupun menjadi bahan ajar yang berguna
bagi fakultas-fakultas kedokteran gigi.
2. Sebagai data awal bagi peneliti lain untuk menelaah lebih lanjut mengenai
perubahan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid sebelum dan sesudah
pada penyikatan dengan pasta gigi Zact smokers’.


1.5.2 Manfaat praktis:
Memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat, dokter gigi dan
praktisi tentang perubahan kekasaran permukaan resin komposit mikrohibrid sebelum
dan sesudah penyikatan dan tanpa atau dengan pemakaian pasta gigi Zact smokers’.

Universitas Sumatera Utara