Pengaruh Keadaan Iklim terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan

  PENGARUH KEADAAN IKLIM TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA MEDAN TESIS Oleh SYAFRIDA HANIM SARAGIH 117032179/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  THE INFLUENCE OF CLIMATE ON THE INCIDENT OF DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) IN MEDAN THESIS BY SYAFRIDA HANIM SARAGIH 117032179/IKM MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PENGARUH KEADAAN IKLIM TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA MEDAN T E S I S Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh SYAFRIDA HANIM SARAGIH 117032179/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2013

  

Judul Tesis : PENGARUH KEADAAN IKLIM TERHADAP KEJADIAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA MEDAN Nama Mahasiswa : Syafrida Hanim Saragih NIM : 117032179 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri Menyetujui

  

Komisi Pembimbing

( Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, M.S ) ( dr. Taufik Ashar, M.K.M ) Ketua Anggota

  

Dekan,

( Dr. Drs. Surya Utama, M.S )

Tanggal Lulus : 30 Juli 2013

  Telah diuji Pada Tanggal : 30 Juli 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, M.S Anggota : 1. dr. Taufik Ashar, M.K.M

   2. Ir. Indra Chahaya, M.Si

   3. Ir. Evi Naria, M.Kes

  

PERNYATAAN

PENGARUH KEADAAN IKLIM TERHADAP KEJADIAN DEMAM

BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA MEDAN

  

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

  Medan, Oktober 2013

  (Syafrida Hanim Saragih )

  117032179/IKM

  

ABSTRAK

  Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti banyak ditemukan di daerah beriklim tropis dan subtropis. Faktor yang memengaruhi penyakit DBD adalah faktor iklim. Prevalensi DBD di Indonesia menempati urutan kedua dari sepuluh penyakit rawat inap di Rumah Sakit.

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keadaan iklim lingkungan terhadap kejadian DBD di Kota Medan. Metode penelitian ini adalah studi ekologi komparasi multi group. Objek penelitian adalah seluruh data iklim kota Medan yang tercatat di Stasiun Klimatologi Sampali Medan dan data kasus DBD yang tercatat di bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan. Analisis data menggunakan uji regresi linier ganda.

  Hasil penelitian menunjukkan variabel iklim di Kecamatan Medan Barat yaitu temperatur udara (p=0,000),variabel iklim di Kecamatan Medan Perjuangan yaitu temperatur udara (p=0,012), kelembaban udara (p=0,007) memiliki pengaruh terhadap kejadian DBD. Sedangkan tidak ada variabel iklim di Kecamatan Medan Tuntungan yang berpengaruh terhadap kejadian DBD. Di Kecamatan Medan Barat variabel curah hujan (p=0,447), kelembaban udara (p=0,058), kecepatan angin (p=0,165), di Kecamatan Medan Perjuangan variabel curah hujan (p=0,871), kecepatan angin (p=0,875) yang tidak memiliki pengaruh terhadap kejadian DBD.

  Variabel yang dominan berpengaruh terhadap kejadian DBD di Kecamatan Medan Barat adalah kecepatan angin dengan nilai koefisien (Exp.β) -2,943. Di Kecamatan Medan Pe rjuangan kelembaban udara dengan nilai koefisien (Exp.β) 0,512.

  Disarankan kepada Program Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan, agar melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada bulan Mei, Juni, Juli di Kecamatan Medan Barat, Medan Perjuangan dan Medan Tuntungan mengingat pada bulan tersebut kejadian Demam Berdarah Dengue meningkat.

  Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Iklim

  ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a contagious disease which is caused

by dengue virus and infected through Aedes aegypti mosquitoes; this kind of

mosquitoes is mostly found in the tropical and subtropical regions. One of the factors

which cause hemorrhagic fever is climate. The prevalence of DHF in Indonesia ranks

second to ten of inpatient illness in hospitals.

  The aim of the research was to analyze the influence of climate on the

incidence of DHF in Medan. The research used comparative ecology study of multi

group method. The object of the research was all climatologic data in Medan listed

in Sampali Climatology Station Medan and the data of DHFcases found in the field of

Controlling Health Problems at Healthy Department of the city of Medan. The data

were analyzed by using multiple linear regression tests.

  The result of the research showed that the variable of air temperature

(p=0.000) in Medan Barat Subdistrict and the variables of air temperature (p=0.012)

and humidity (p=0.007) in Medan Perjuangan Subdistrict had influence on the

incident of DHF, while there was no variable of climate in Medan Tuntungan

Subdistrict which influenced the incident of DHF. The variables of rainfall

(p=0.447), humidity (p=0.058) and the velocity of wind (p=0.165) in Medan Barat

Subdistrict and the variables of rainfall (p=0.871) and the velocity of wind (p=0.875)

in Medan Perjuangan Subdistrict did not have any influence on the incident of DHF.

  The result of dominant variable showed that the influence on the incident of DHF in Medan Barat Subdistrict was velocity of wind with coefficient value ( Exp.β)

of -2.943. The variable which had the most dominant influence on the incident of

  

DHF in Medan Perjuangan Subdistrict was humidity with coefficient value (Exp.β) of

0.512.

  Is suggested to Program Operation Problem Healthy Department of the city

Medan, executing activity Eradication of Den Mosquito (PSN) in May, June, July in

District of Medan Baratt, Medan Perjuangan and Medan Tuntungan remember the in

occurence of Dengue mount.

  Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, Climate

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh

  

Keadaan Iklim terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota

Medan” tepat pada waktunya.

  Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam Tesis ini masih terdapat banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, M.S dan dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku dosen pembimbing yang selalu meluangkan waktu untuk membimbing penulis sehingga penulisan tesis ini selesai.

  Dalam penulisan Tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak untuk itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K), Rektor Universitas Sumatera Utara.

  2. Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  4. Ir. Indra Chahaya, M.Si dan Ir. Evi Naria, M.Kes selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

5. Ir. Manat Panggabean Selaku Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun

  Klimatologi Kelas I Sampali Medan yang telah berperan dalam membantu penulis menyelesaikan penulisan tesis ini.

  6. drg. Hj. Usma Polita Nasution, MKes Selaku Kepala Kepala Dinas Kesehatan

  Kota Medan yang telah berperan dalam membantu penulis menyelesaikan penulisan tesis ini.

  7. dr. Erna Ningsih selaku Kepala Puskesmas Sei Rampah yang telah memberi izin kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan ini.

  8. Kedua orang tua tercinta ayahanda M. Saragih dan Ibunda Aliyah yang senantiasa memberi perhatian dukungan serta doa selama penulis dalam masa pendidikan dan dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dan rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2011. Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran serta masukan yang mendukung. Harapan penulis, semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca.

  Medan, Oktober 2013 Penulis

  Syafrida Hanim Saragih 117032179

RIWAYAT HIDUP

  Syafrida Hanim Saragih dilahirkan di Desa Bantan pada tanggal 31 Mei 1985, anak kedua dari pasangan Ayahanda M. Saragih dan Ibunda Aliyah. Anak ke 2 dari 3 bersaudara dr. Elviana Saragih dan Lely Saragih AMKeb.Memulai pendidikan di SD Negeri No.104314 Kp. Bantan lulus tahun 1996, melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 1 Martebing Dolok Masihul lulus tahun 2000, melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 1 Dolok Masihul lulus tahun 2003. Kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kebidanan Deli Husada Deli Tua Medan selesai tahun 2006, tahun 2007 melanjutkan ke pendidikan S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara selesai tahun 2010. Selanjutnya meneruskan pendidikan di Sekolah Pasca Sarjana tahun 2011 sampai sekaraang.

  Pernah bekerja sebagai pegawai di Klinik Bersalin Restu Bunda Medan pada tahun 2006, selanjutnya bekerja di Puskesmas Dolok Masihul sejak tahun 2007 – 2010, kemudian bekerja sebagai staf pengajar di Akademi Kebidanan Budi Mulia Medan tahun 2010 - 2011, selanjutnya tahun 2011 pindah ke Puskesmas Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai sampai dengan sekarang.

  DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ................................................................................................... i ABSTRACT.................................................................................................. ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... v DAFTAR ISI ............................................................................................... vi DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xii BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................

  14 2.2.2.1. Taksonomi ..................................................

  24 2.2.10. Penatalaksanaan......................................................

  24 2.2.9. Gambaran Klinis ......................................................

  23 2.2.8.2. Patofisiologi .................................................

  23 2.2.8.1. Patogenesis ..................................................

  20 2.2.8. Patogenesis dan Patofisiologi....................................

  19 2.2.7. Mekanisme Penularan...............................................

  18 2.2.6. Gejala Demam Berdarah Dengue ..............................

  18 2.2.5. Manifestasi Klinis DBD ...........................................

  16 2.2.4. Etiologi ....................................................................

  15 2.2.3. Siklus Hidup Nyamuk ..............................................

  14 2.2.2.2. Morfologi ....................................................

  14 2.2.2. Taksonomi dan Morfologi .......................................

  1 1.1.

  13 2.2.1. Karakteristik Nyamuk Aedes aegypti .......................

  9 2.2. Vektor Penularan DBD .....................................................

  9 2.1.2. Epidemiologi Demam Berdarah Dengue...................

  9 2.1.1. Definisi ....................................................................

  9 2.1. Demam Berdarah Dengue (DBD) ......................................

  8 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................

  7 1.5. Manfaat Penelitian ............................................................

  7 1.4. Hipotesis ...........................................................................

  7 1.3. Tujuan Penelitian .............................................................

  1 1.2. Permasalahan ..................................................................

  Latar Belakang .................................................................

  25

  2.2.11. Pengendalian Vektor...............................................

  54

  49 2.9. Kerangka Teori .................................................................

  50 2.10. Kerangka Konsep ............................................................

  52 BAB 3. METODE PENELITIAN .....................................................

  53 3.1. Jenis Penelitian .................................................................

  53 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................

  53 3.3. Objek Penelitian ................................................................

  3.4. Metode Pengumpulan Data .............................................. 54 3.4.1. Pengumpulan Data Iklim .........................................

  48

  54

  3.4.2. Pengumpulan Data Kasus Demam Berdarah Dengue

  55 3.5. Variabel dan Definisi Operasional ....................................

  55 3.6. Metode Analisis Data .......................................................

  56 BAB 4. HASIL PENELITIAN ...........................................................

  61 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ...............................................

  61 4.1.1. Kecamatan Medan Barat ..........................................

  2.8.4.4. Temperatur dengan Demam Berdarah Dengue .........................................................

  2.8.4.3. Kecepatan Angin dengan Demam Berdarah Dengue ........................................................

  26 2.3. Ekologi Vektor ..................................................................

  35 2.8. Iklim Lingkungan ..............................................................

  27 2.3.1. Faktor Host (Penjamu) ..............................................

  29 2.3.2. Faktor Lingkungan ...................................................

  29 2.4. Bionomik Vektor ..............................................................

  29 2.5. Nyamuk sebagai Vektor ....................................................

  33 2.6. Faktor yang Memengaruhi Penularan DBD .......................

  34

  2.7. Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Ae. aegypty ..............................................

  37 2.8.1. Definisi ...................................................................

  48

  37 2.8.2. Unsur Iklim .............................................................

  39 2.8.3. Iklim dan Kejadian Penyakit ....................................

  43 2.8.4. Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan .........

  44

  2.8.4.1. Curah Hujan dengan Demam Berdarah Dengue ......................................................

  47

  2.8.4.2. Kelembaban dengan Demam Berdarah Dengue ........................................................

  61

  4.1.2. Kecamatan Medan Perjuangan .................................

  87

  5.2.4. Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Tahun 2010-2012 ............

  96

  5.2.3. Pengaruh Kelembaban Udara terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Tahun 2010-2012 ............

  93

  5.2.2. Pengaruh Temperatur Udara terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Tahun 2010-2012 ............

  89

  5.2.1. Pengaruh Curah Hujan terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Tahun 2010-2012..........................

  87

  5.2. Pengaruh Iklim terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue ..............................................................................

  87

  5.1. Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Barat, Medan Perjuangan dan Medan Tuntungan Tahun 2010-2012..........................................................................

  82 BAB 5. PEMBAHASAN ....................................................................

  62 4.1.3. Kecamatan Medan Tuntungan ..................................

  80 4.4. Analisa Multivariat ...........................................................

  4.3.3. Hubungan Iklim (Curah Hujan, Temperatur Udara, Kelembaban Udara, Kecepatan Angin) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Medan Tuntungan per tahun (2010- 2012) ........................................................................

  76

  4.3.2. Hubungan Iklim (Curah Hujan, Temperatur Udara, Kelembaban Udara, Kecepatan Angin) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Medan Perjuangan per tahun (2010- 2012) ........................................................................

  73

  4.3.1. Hubungan Iklim (Curah Hujan, Temperatur Udara, Kelembaban Udara, Kecepatan Angin) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Medan Barat per tahun (2010-2012) .......

  73

  69 4.3. Analisa Bivariat ................................................................

  66 4.2.3. Iklim Kecamatan Medan Tuntungan .........................

  63 4.2.2. Iklim Kecamatan Medan Perjuangan ........................

  63 4.2.1. Iklim Kecamatan Medan Barat .................................

  62 4.2. Hasil Analisis Univariat ....................................................

  99

  BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 101

  6.1. Kesimpulan ...................................................................... 101

  6.2. Saran ................................................................................. 101

  DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 102 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

  3.1 Kekuatan Hubungan Dua Variabel Secara Kualitatif .......................... 58

  4.1 Hasil Analisis Hubungan Iklim (Curah Hujan, Temperatur Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012............................................................................... 73

  4.2. Hasil Analisis Hubungan Iklim (Curah Hujan, Temperatur Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2010-2012 ............................................................ 76

  4.3. Hasil Analisis Hubungan Iklim (Curah Hujan, Temperatur Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010-2012 ............................................................. 80

  4.4. Pengaruh Keadaan Iklim Lingkungan terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Medan ....................................................... 83

  4.5. Pengaruh Variabel Independen (Temperatur Udara dan Kecepatan Angin) terhadap Variabel Dependen (Kejadian Demam Berdarah Dengue) di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012 ......................................................................................... 84

  4.6. Hasil Analisis Regresi Linier Ganda Pengaruh Temperatur Udara dan Kecepatan Angin terhadap Kejadian Demam Berdarah

  Dengue di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012 ...................... 84

  4.7. Pengaruh Variabel Independen (Kelembaban Udara) terhadap Variabel Dependen (Kejadian Demam Berdarah Dengue) di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2010-2012 .............................. 85

  4.8. Hasil Analisis Regresi Linier Ganda Pengaruh Kelembaban Udara terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012 ....................................... 85

  

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

  2.1. Peta Kasus DBD di Kota Medan Tahun 2010 dan 2011… ....................... 12

  2.2. Peta Kasus DBD di Kota Medan Tahun 2012 .......................................... 13

  2.3. Siklus Hidup Nyamuk Aedes aegypti ........................................................ 18

  2.4. Bagan Kejadian Infeksi Virus Dengue ...................................................... 21

  2.5. Bagan Spektrum Demam Berdarah Dengue .............................................. 23

  2.6. Kerangka Teori ....................................................................................... 52

  2.7. Kerangka Konsep .................................................................................... 53

  4.1. Gambaran Curah Hujan di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010- 2012 ......................................................................................................... 63

  4.2. Gambaran Temperatur Udara di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012 ................................................................................................ 63

  4.3. Gambaran Kelembaban Udara di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012 ................................................................................................ 64

  4.4. Gambaran Kecepatan Angin di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012 ................................................................................................ 65

  4.5. Gambaran Kasus Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012 ............................................................................ 65

  4.6. Gambaran Curah Hujan di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2010-2012 ................................................................................................ 66

  4.7. Gambaran Temperatur Udara di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2010-2012 ..................................................................................... 67

  4.8. Gambaran Kelembaban Udara di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2010-2012 ..................................................................................... 67

  4.9. Gambaran Kecepatan Angin di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2010-2012 ................................................................................................ 68

  4.10. Gambaran Kasus Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2010-2012 ................................................................... 69

  4.11. Gambaran Curah Hujan di Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010-2012 ................................................................................................ 69

  4.12. Gambaran Temperatur Udara di Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010-2012 ..................................................................................... 70

  4.13. Gambaran Kelembaban Udara di Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010-2012 ..................................................................................... 71

  4.14. Gambaran Kecepatan Angin di Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010-2012 ................................................................................................ 71

  4.15. Gambaran Kasus Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010-2012.................................................................... 72

  4.16. Gambaran Temperatur Udara dan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012 .............................................. 75

  4.17. Gambaran Kelembaban Udara dan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Barat Tahun 2010-2012 .......................................... 78

  4.18. Gambaran Kelembaban Udara dan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2010-2012 ................................. 80