Rancang Bangun Aplikasi Terintegrasi Unt

Jurnal Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

3
T

ahun Ajaran 2015

RANCANG BANGUN APLIKASI TERINTEGRASI UNTUK
PELAYANAN PUSKESMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK
CODEIGNITER
Misbakhul Islami1, Ade Eviyanti,S.Kom2
1,2

Jurusan Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
1

[email protected], 2 [email protected]

ABSTRAK
Puskesmas merupakan salah satu unit organisasi kesehatan di tingkat kecamatan yang

memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Kekurangan yang ada selama ini adalah
pelayanan kesehatan masih menggunakan sistem pencatatan secara manual sehingga
penyimpanan data pasien tidak tersusun rapi dan dapat memperpanjang antrian pendaftaran
pasien.
Codeigniter adalah framework PHP yang dibuat berdasarkan design pattern MVC. MVC
adalah sebuah pendekatan yang ditempuh untuk memisahkan aplikasi menjadi tiga bagian
yaitu Model, View, Controller. Aplikasi dibangun menggunakan codeigniter karena termasuk
framework sederhana dengan ukuran kecil, namun dengan kemampuan besar.
Aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik. Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi
berbasis web dengan framework codeigniter. Aplikasi mempunyai modul untuk pendaftaran
dan penerimaan pasien yang berkunjung berobat, pencatatan keluhan, sampai menjadi data
rekam medis pasien. Data pasien yang sudah di inputkan akan diproses menjadi sebuah
laporan, yang dimana ada laporan data pasien, laporan kunjungan pasien perbulan, dan
laporan kunjungan penerimaan pasien per poli.
Kata Kunci

: MVC, Model View Controller, Framework, Codeigniter, Puskesmas.

1.PENDAHULUAN
Menurut keputusan menteri kesehatan

Republik Indonesia No.128/Menkes/SK/II/2004,
Puskesmas merupakan Unit Pelayanan Teknis
Dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di suatu wilayah kerja. Dalam menjalankan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan
pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang
juga membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI 1991).
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan
Strata-I yang meliputi pelayanan kesehatan
perorangan dan masyarakat diharapkan dapat
memberikan pelayanan secara optimal dalam arti
cepat dan tepat. Pada zaman sekarang ini
perkembangan teknologi informasi semakin pesat
yang dibarengi dengan perkembangan sistem
informasi. Sistem informasi sangat membantu
untuk mempermudah tugas manusia, tidak

terkecuali untuk bidang pelayanan kesehatan yaitu

membantu dalam penanganan sistem pendaftaran
pasien rawat jalan pada Puskesmas.
Puskesmas Krian merupakan sebuah pusat
pelayanan terpadu yang memiliki dedikasi untuk
masyarakat menengah kebawah. Puskesmas ini
masih melakukan pencatatan-pencatatan secara
manual sehingga sering terjadi kekeliruan, efisiensi
kerja menjadi berkurang Sistem pelayanan
pendaftaran pasien pada puskesmas Krian masih
bersifat manual dimana proses input data pasien
dan media penyimpanan data-data puskesmas
masih dicatat menggunakan buku catatan
pemeriksaan, antara lain dalam proses pendaftaran
pasien. Dengan proses yang masih manual tersebut
menyebabkan terjadinya antrian pasien yang cukup
panjang dan membutuhkan waktu yang relatif lama
pada saat berobat. Data pasien yang berulang tiap
harinya mengakibatkan buku yang digunakan untuk

menyimpan data pasien terlalu banyak sehingga
kinerja petugas kurang efektif dan efisien yang
yang dibutuhkan oleh puskesmas. Pendaftaran
berobat pasien yang ada selama ini masih berupa

Jurnal Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

3
T

catatan yang tertulis pada kertas mengakibatkan
resiko kehilangan data sangat besar. Pelayanan
rawat jalan yang dilakukan pada Puskesmas Krian
masih terbatas pada fasilitas yang tersedia,
sehingga jika ada pasien yang tidak dapat ditangani
maka akan dirujuk pada rumah sakit dengan
menggunakan surat rujukan.
Framework adalah kumpulan script yang
dapat membantu programmer dalam menangani

berbagai masalah-masalah dalam pemrograman
seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel,
file, dll sehingga developer lebih fokus
membangun aplikasi. Framework dapat diartikan
sebagai kumpulan potongan-potongan program
( kelas dan fungsi ) yang disusun dan di
organisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat
digunakan kembali untuk membantu membuat
aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya
dari awal. Pemanggilan dan penggunaan fungsifungsi tersebut mengikuti aturan sesuai dengan
Framework yang digunakan[1].
Codeigniter merupakan salah satu
Framework yang sering digunakan untuk membuat
aplikasi besar. Codeigniter dibuat pertama kali oleh
Rick Ellis, CEO perusahaan Ellislab, Inc,
perusahaan yang juga membuat ExpressionEngine
dan MojoMotor. Keduanya merupakan CMS
( Content Management Sistem ) yaitu perangkat
lunak yang digunakan untuk menambahkan atau
memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web

yang cukup banyak digunakan oleh programmer di
dunia. CodeIgniter menggunakan lingkungan
pengembangan dengan metode Model View
Controller (MVC) yang membedakan antara logika
dan presentasi/tampilan, sehingga tugas bisa lebih
mudah dipecah-pecah. Ada bagian yang khusus
membuat tampilan dan bagian yang membuat core
programnya. Keuntungan dari penggunaan
Framework adalah struktur file/kode yang lebih
terorganisasi dengan baik[1].
Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis
melakukan penelitian yang berjudul “Rancang
Bangun Aplikasi Terintegrasi Untuk Pelayanan
Puskesmas
Menggunakan
Framework
CodeIgniter”.
1.1 BATASAN MASALAH
1.Sistem informasi yang akan dibangun tidak
membahas pembayaran pendaftaran berobat dan

apotek.
2.Aplikasi ini hanya mencakup proses pendaftaran
pasien dan aplikasi ini menggunakan Framework
CodeIgniter.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rancang Bangun
Menurut Jogiyanto (2005:197), Rancang
Bangun (desain) adalah tahap dari setelah analisis
dari siklus pengembangan sistem yang merupakan
pendefinisian
dari
kebutuhan-kebutuhan

ahun Ajaran 2015

fungsional, serta menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan
dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk

menyangkut mengkonfigurasikan dari komponenkomponen perangkat keras dan perangkat lunak
dari suatu sistem.
2.2 konsep aplikasi
Aplikasi adalah sebuah program komputer yang
dibuat khusus untuk menjalankan fungsi-fungsi
tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna yang
digunakan untuk mempercepat suatu pekerjaan.
Dengan menggunakan sistem komputerisasi
diharapkan pekerjaan dapat dilakukan dengan
cepat[3].
2.3 Konsep Pengolahan Data
Data adalah fakta sesuatu di dunia nyata yang
dapat direkam dan disimpan pada media komputer,
data dapat berupa fakta, teks, grafik, suara serta
video yang bermanfaat dilingkup pengguna.
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3
proses tahapan dasar, yang disebut dengan siklus
pengolahan data ( data processing cycle ), yaitu
input, processing, dan output.
2.4

Teori
Pemprograman
PHP
Pertama kali PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI yang
memiliki kepanjangan Personal HomePage/Form
Interpreter. Namun pada perkembangannya, pada
tahun 1997, Andi Gutmans dan Zeev Suraski
menulis ulang PHP yang kemudian sampai
sekarang dikenal kependekan dari kata Hypertext
Preprocessor. PHP tergolong sebagai perangkat
lunak open source yang diatur dalam aturan
general purpose licences (GPL). Pemrograman
PHP sangat cocok dikembangkan dalam
lingkungan web, karena PHP dikhususkan untuk
pengembangan web dinamis[1].
2.5 HTML (Hypertext Markup language)
HTML (Hypertext Markup language) merupakan
suatu skrip dimana kita bisa menampilkan
informasi dan daya kreasi kita lewat internet.

HTML merupakan bahasa pemrograman fleksibel
di mana kita bisa meletakkan skrip dari bahasa
pemrograman lain seperti JAVA, Visual Basic, C,
dan lain-lain, jika HTML tersebut tidak dapat
mendukung suatu perintah pemrograman tertentu.
2.6 Apache
Apache merupakan web server yang terpopuler saat
ini Apache menyediakan fasilitas yang kaya, yang
sangat dibutuhkan suatu serverserius, seperti
otentikasi, pengaturan akses direktori, virtual host,
kemampuan URL rewritting,dan juga alias.
Kemampuan melakukan content negotiation
membuat Apache mampumelayani beragam client

Jurnal Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

3
T


secara otomatis, baik untuk berbagai browser yang
memilikikemampuan berbeda ataupun untuk divais
akses yang berbeda[5].
2.7XAMPP
XAMPP adalah aplikasi web server instan yang
dibutuhkan untuk membangun aplikasi berbasis
web. Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang
berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program
Apache, http server, MySQL, database, dan
penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP.
2.8 MySQL
MySQL adalah suatu sistem manajemen database.
Suatu database adalah suatu koleksi data
terstrukturkeuntungan MySQL adalah MySQL
merupakan perangkat lunak open source. Open
source berarti dapat digunakan dan dimodifikasi
oleh siapa saja. Semua orang dapat mengunduh
MySQL dari internet dan menggunakannya secara
gratis. Untuk administrasi database, seperti
pembuatan database, pembuatan tabel, dan
sebagainya, dapat digunakan aplikasi berbasis web
seperti PHPMyAdmin.Fungsi MySQL akan sering
digunakan saat membuat website dinamisyang
membutuhkan database MySQL
2.9Framework
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga
dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama
class dan function) yang dapat membantu
developer/programmer dalam menangani berbagai
masalah-masalah dalam pemrograman seperti
koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll
sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat
membangun aplikasi. Framework PHP yang
menganut konsep MVC (model, view, controller)
menjadikan pembuatan aplikasi berskala besar
menjadi lebih cepat, dan mudah. Seorang designer
tidak perlu lagi merepotkan urusan koding PHP,
begitu juga seorang programmer, tidak perlu
memikirkan masalah design interface[1].
2.10 CodeIgniter Framework.
CodeIgniter adalah Framework aplikasi yang open
source untuk bahasa pemrograman PHP.
CodeIgniter memiliki banyak fitur. Tidak seperti
pada beberapa Framework PHP lainnya,
dokumentasi dalam Framework ini sangat lengkap,
yang mencakup seluruh aspek dalam Framework.
CodeIgniter juga mampu berjalan pada lingkungan
share hosting karena memiliki ukuran sangat kecil,
namun memiliki kinerja yang sangat luar biasa[1].
2.11 Konsep Model – View – Controller ( MVC )
Codeigniter adalah Framework PHP yang dibuat
berdasarkan design pattern Model-View-Controller
(MVC). Design pattern sendiri adalah sekumpulan
penjelasan mengenai metode-metode bagaimana
cara menyelesaikan suatu masalah yang umum

ahun Ajaran 2015

ditemui dalam proses perancangan perangkat
lunak . MVC adalah sebuah pendekatan yang
ditempuh untuk memisahkan aplikasi menjadi tiga
bagian, yaitu Model, View dan Controller. MVC
memberikan struktur kepada aplikasi[1].
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 TEKNIK ANALISA
Dalam penelitian ini akan membangun
Aplikasi pelayanan terintegrasi untuk Puskesmas
menggunakan Framework CodeIgniter. Aplikasi
ini diharapkan sebagai salah satu solusi untuk
mengurangi antrian pelayanan pasien dan bisa
mempermudah pegawai Puskesmas Krian dalam
melayani pasien.
3.2 Perancangan Desain Sistem
Analisis Data
Meliputi metode serta hasil analisis
kebutuhan perangkat lunak yang
digunakan.
Input yang akan dilakukan dalam Aplikasi
Pelayanan Puskesmas sebagai berikut:
1. Perancangan Input
Desain input pada sistem informasi
pendaftaran pasien di Puskesmas Krian berupa
identitas pasien dan kunjungan pasien.
Identit
as
pasien

INPUT
DATA

Kunjung
an
pasien

2. Perancangan Proses
Kebutuhan proses dalam rancang bangun
aplikasi terintegrasi untuk pelayanan puskesmas
menggunakan Framework Codeigniter ini sebagai
berikut:
a) Proses pengolahan data pasien.
b) Proses pengolahan data kunjungan.
3. Perancangan Output
Output

Laporan Kunjungan
Pasien

Gambar 3.1 Perancangan Output
3.3 Perancangan Perangkat Lunak

Jurnal Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

3
T

Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.4 DFD Sistem Pelayanan Puskesmas

ahun Ajaran 2015
2.
3.
4.

Medis: Di dalam menu ini terdapat menu
pendaftaran pasien, penerimaan pasien.
Laporan : Di dalam menu ini terdapat
menu laporan pasien, penerimaan pasien
perbulan, dan penerimaan poli.
Log Out: Menu ini untuk keluar dari
halaman admin.

Gambar 4.2 Halaman Admin

Gambar 3.3 DFD Level 1
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1Pengujian Aplikasi
A.Tampilan Awal Aplikasi
Halaman yang pertama kali muncul dari aplikasi
puskesmas Krian adalah tampilan awal. Tampilan
awal terdapat menu “home” yang merupakan
halaman utama Puskesmas Krian,”about” yang
berisikan tentang profil Puskesmas Krian, dan
“contact” nomor telepon puskesmas Krian. Juga
terdapat menu log in, dimana apabila ingin masuk
ke halaman admin diharuskan log in terlebih
dahulu.

C. Menu Dokter
Setelah pilih menu master dan menklik menu
dokter, maka akan menampilkan tabel nama dokter
dan terdapat pilihan menu edit yaitu untuk edit atau
update data dokter terbaru dan delete untuk
menghapus data dokter. Juga terdapat menu buat
dokter baru apabila ingin menambahkan daftar
dokter baru.

Gambar 4.3 Menu Dokter

D.
Menu
Buat
Dokter
Baru
Setelah memilih menu dokter juga terdapat pilihan
untuk membuat dokter baru dimana terdapat
inputan kode dokter, nama lengkap,telp, alamat,
jenis kelamin dan pilih buat dokter. Maka secara
otomatis masuk kedalam daftar tabel dokter.
Berikut
hasil
tampilannya:

gambar 4.1 Tampilan Awal
B. Menu Utama
Setelah menekan tombol Log In, maka akan masuk
ke halaman admin. Pada halaman admin terdapat
menu “Master, Medis, Pengaturan, Laporan, Log
Out”.
1. Master: Di dalam menu ini terdapat menu
user, dokter, perawat, poli.

Gambar 4.4 Buat Dokter

Jurnal Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

3
T

ahun Ajaran 2015
E. Menu User
Setelah memilih menu master dan menklik menu
user, maka akan menampilkan tabel user, dimana
tabel tersebut terdapat id, username, status, level,
action( edit dan delete). Juga terdapat menu create
new user untuk menambah atau membuat user
baru.
Berikut
hasil
tampilan:

H. Menu Buat Perawat
Setelah masuk menu perawat juga terdapat menu
buat perawat baru dimana terdapat inputan nama
perawat, telp, alamat, pendidikan dan buat perawat
baru. Berikut hasil tampilannya:

Gambar 4.8 Menu Buat Perawat
Gambar 4.5 Menu User
F. Menu Create User
Setelah masuk menu user juga terdapat create user
baru
dimana
terdapat
inputan
username,email,status,level. Hasil tampilannya
seperti berikut:

Gambar 4.6 Create User
G. Menu Perawat
Setelah memilih menu master dan menklik menu
perawat, maka akan menampilkan tabel perawat,
dimana
tabel
tersebut
terdapat
id,nama,alamat,HP,pendidikan dan action( edit dan
delete). Juga terdapat menu create new perawat
untuk menambah atau membuat perawat baru.

I. Menu Poli
Setelah memilih menu master dan menklik
menu poli, maka akan menampilkan tabel poli,
dimana tabel tersebut terdapat id, nama poli dan
action( edit dan delete). Juga terdapat menu create
new poli untuk menambah atau membuat poli.

Gambar 4.9 Menu Poli
J. Buat Poli
Di dalam menu poli juga terdapat menu
buat poli baru dimana terdapat inputan kode poli
dan nama poli, kemudian pilih buat poli. Maka
nama poli akan masuk ke dalam daftar tabel poli.
Berikut hasil tampilannya:

Gambar 4.10 Buat Poli

.Gambar 4.7 Menu Perawat

K. Menu Pendaftaran Pasien
Setelah memilih menu medis dan menklik
menu pendaftaran pasien, maka akan menampilkan
tabel pasien, dimana tabel tersebut terdapat kode
pasien, nama pasien, alamat, pekerjaan dan
action( edit dan delete). Untuk melakukan

Jurnal Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

3
T

pendaftaran pasien baru, klik buat pasien baru yang
berada di atas tabel pasien. Berikut hasil
tampilannya:

ahun Ajaran 2015

Gambar 4.13 Menu Penerimaan Pasien

N. Menu Input Keluhan Pasien
Setelah nama pasien dicari, kemudian klik terima
maka akan muncul tampilan untuk mengisi keluhan
penyakit pasien dan rujukan poli yang akan dituju,
kemudian klik simpan dan selesai. Berikut hasil
tampilannya:

Gambar 4.11 Menu Pendaftaran Pasien

L. Menu Buat Pasien Baru
Setelah masuk menu pendaftaran pasien dan pilih
buat pasien baru maka akan masuk ke menu buat
pasien baru, dimana pada menu tersebut terdapat
inputan nama pasien,tgl lahir, jenis kelamin,
no.telp, pekerjaan, alamat. Kemudian pilih buat
pasien dan otomatis nama pasien telah masuk
kedalam daftar tabel pasien. Berikut hasil
tampilannya:

Gambar 4.14 Menu Input Keluhan Pasien
O. Menu Daftar Penerimaan Pasien Hari Ini
Setelah user input data keluhan pasien dan klik
simpan dan selesai, maka nama pasien sudah
masuk kedalam daftar tabel penerimaan pasien,
dimana terdapat tabel no.antrian, poli, kode pasien,
nama lengkap, keluhan, tanggal masuk. Berikut
hasil tampilannya:

Gambar 4.12 Menu Buat Pasien Baru
Gambar 4.15 Menu Daftar Penerimaan Pasien
Hari Ini
M. Menu Penerimaan Pasien
Setelah memilih menu medis dan menklik menu
penerimaan pasien, maka akan menampilkan tabel
penerimaan pasien, dimana tabel tersebut terdapat
cari Id/nama pasien. Setelah diisi id/nama pasien
maka akan muncul nama pasien yang telah dicari.
Berikut hasil tampilannya:

P. Menu Laporan Pasien
Setelah memilih menu laporan dan menklik menu
laporan pasien, maka akan menampilkan data
pasien yang pernah berkunjung di puskesmas
Krian, dimana tabel tersebut terdapat kode
pasien,nama, alamat, pekerjaan.

Jurnal Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

3
T

ahun Ajaran 2015

Gambar 4.16 Menu Laporan Pasien
Q. Menu Laporan Penerimaan Pasien
User masuk menu laporan dan memilih laporan
bulanan. Dimana didalam laporan bulanan terdapat
tabel daftar nama bulan, tahun, dan cari. Berikut
hasil tampilannya:

Gambar 4.17 Menu Laporan Penerimaan Pasien
R. Menu Laporan Penerimaan Pasien Per Bulan
Setelah pilih nama bulan dan tahun kemudian klik
cari maka akan menampilkan laporan kunjungan
pasien per bulan. Berikut hasil tampilannya:

Gambar 4.18 Menu Laporan Penerimaan Pasien
Perbulan
S. Menu Laporan Penerimaan Pasien Semua
Poli
User masuk menu laporan dan memilih menu
laporan penerimaan poli, maka akan menampilkan
laporan kunjungan pasien pada semua poli dimana
tabel tersebut terdapat kode pasien,nama
pasien.tanggal berkunjung,keluhan, dan dokteryang
menangani. Berikut hasil tampilannya:

Gambar 4.19 Menu Laporan Penerimaan Pasien
Poli
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Kebanyakan unit pelayanan kesehatan
untuk
pendaftaran
pasien
masih
menggunakan catatan manual, sehingga
menyebabkan antrian pasien memanjang
dan menyebabkan kesalahan tentang
pencarian data pasien. Untuk memcahkan
masalah tersebut, akhirnya penulis
mendapatkan ide membuat sebuah aplikasi
pelayanan pendaftaran pasien untuk
puskesmas untuk mengatasi masalah
antrian panjang pendaftaran pasien, agar
kedepannya lebih mempunyai fasilitas
pendaftaran pasien yang layak.
2. Aplikasi pelayanan puskesmas yang
dibangun
ini
menggunakan
metode
Framework Codeigniter.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang penulis kemukakan
adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan
menambahkan banyaknya menu pelayanan
kesehatan, dan dapat mengembangkan
aplikasi
menggunakan
Framework
lainnya.
2. Aplikasi pelayanan puskesmas ini
dikembangkan menggunakan Framework
Codeigniter. Diharapkan dapat menjadi
bahan belajar dalam pengembangan
aplikasi berbasis PHP menggunakan
Framework, baik Framework Codeigniter
ataupun Framework lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
[1]Basuki Awan Pribadi (2010).,” Membangun
Web
Berbasis
PHP
dengan
Framework
CodeIgniter”, Lokomedia, Yogyakarta.
[2]Eko R,2000. Manajemen Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi. Jakarta :PT Elex Media
Komputindo.

Jurnal Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

3
T

[3]Handoyo, dkk, 2008. Aplikasi Sistem Informasi
Rumah Sakit Berbasis Web Pada Sub Sistem
Farmasi Menggunakan Framework Parado. Jurnal
jurusanTeknik Elektro Universitas Diponegoro
Semarang.http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/eko_3.
pdf/. Diakses 28 Oktober 2008.
[4]Irnawati, dkk. “Pembuatan Software Rekam
Medis Dengan Java Netbeans+MySQL”, Gava
Media,2014, Yogyakarta.
[5]Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi: Pendekatan Terstruktur,
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Andi.
Yogyakarta.
[6]Kendall,Kenneth E Dan Julie E.Kendall.
(2010).”Analisis dan Perancangan sistem”. PT
Indeks.Jakarta.
[7]Nugroho. 2008. Sistem Informasi Manajemen:
Konsep, Aplikasi, dan Perkembangan.
Andi.
Yogyakarta.
[8] Pressman, Roger S, 2002, Rekayasa Perangkat
Lunak: Pendekatan. Praktisi, Andi, Yogyakarta.
[9]Stair, George W. Reynolds. (2010). Prinsip
dari sistem informasi: pendekatan manajerial. Andi.
Yogyakarta.
[10]Sutedjo,2002.Perencanaan dan Pembangunan
Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
[11]Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004.
System Analysis and Design Methods. Yogyakarta:
Andi.

ahun Ajaran 2015

Jurnal Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

3
T

ahun Ajaran 2015