Eksplorasi Tumbuhan Obat Di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja Kabupaten Simalungun Sumatera Utara
EKSPLORASI TUMBUHAN OBAT DI CAGAR ALAM DOLOK
TINGGI RAJA KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA
UTARA
SKRIPSI
Oleh :
IRVAN SIHOTANG
091201165
TEKNOLOGI HASIL HUTAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
i
EKSPLORASI TUMBUHAN OBAT DI CAGAR ALAM DOLOK
TINGGI RAJA KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA
UTARA
SKRIPSI
Oleh :
Irvan Sihotang
091201165
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
: Eksplorasi Tumbuhan Obat Di Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja Kabupaten Simalungun Sumatera Utara
Nama
: Irvan Sihotang
NIM
: 091201165
Minat
: Teknologi Hasil Hutan
Disetujui oleh,
Komisi Pembimbing :
Yunus Afifuddin, S. Hut.,M.Si
Lamek Marpaung, M.Phil.,Ph.D
Ketua
Anggota
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kehutanan
Siti Latifah, S.Hut.,M.Si.,Ph.D
iii
ABSTRACT
IRVAN SIHOTANG. 091201165.Exploration of Medicine Plants in Dolok Tinggi
Raja Nature Preserved. Under the supervisionby YUNUS AFIFUDDIN and
LAMEK MARPAUNG.
Research about Explorationof Medicine Plants in Dolok Tinggi Raja
Nature Preservedwas analysis of identification, secondary metabolit and the
potential development of the aspect of local knowledge by survey local knowledge.
The second were aspect biodiversity by analysis the collection of vegetation data.
And the third is aspect of phytochemical by detect the contain of secondary
metabolit.
The exploration of Medicine plant in Dolok Tinggi Raja Nature
Preservedhad been found 14 kinds of herb plants. The result of this research
showed that all of herb plants have great chance that cultivated as source of
biopharmaca that is Dilah Attuara (Sansevieria Trifasciata Prain),Daun Silikkat
(Zingiber elatum Roxb), Tawaripuh (Aeschynanthus radicans Jack),Sabal (Piper
albidum Kunth), Daun Tiga Jari-jari (Piper Aduncum L),Tokkat Matua
(Dimocarpus longan Lour), Horiskotala (Eurycomalongifolia Jack), Handorasih
(Melastoma polyanthum Burm.f), Bunga Safa (Impatiens balsamina), Siraja
Landong
(Lindera latifolia Hook.f), Pijar holing (Dorstenia hirta Desv),
Tabar-tabar (Costus speciosus (J. Konig) Sm), Hobal putaran (Spathoglottis
plicata Blume) and Tomuringring (Curcuma heyneana Val et Van zipp).
Keywords
: Herb plants, Dolok Tinggi Raja Nature Preserve,
Phytochemical, Biopharmaca
iv
ABSTRAK
IRVAN SIHOTANG. 091201165. Eksplorasi Tumbuhan Obat di Cagar Alam
Dolok Tinggi Raja. Dibimbing oleh YUNUS AFIFUDDIN dan LAMEK
MARPAUNG.
Penelitian tentang tumbuhan obat di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja yaitu
analisis identifikasi, metabolit sekunder dan potensi pengembangan jenis-jenis
tumbuhan obat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ada 3 tahap
antara lain pengetahuan lokal dengan survei pengetahuan lokal, aspek
keanekaragaman dengan pengumpulan data analisis vegetasi, dan kemudian aspek
fitokimia dengan mendeteksi kandungan metabolit sekunder.
Eksplorasi tumbuhan obat telah dilakukan di Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja telah diperoleh 14 jenis tumbuhan obat yang memiliki potensi paling
dominan sebagai sumber biofarmaka yaitu Dilah attuara (Sansevieria Trifasciata
Prain),Daun silikkat(Zingiber elatum Roxb), Tawaripuh (Aeschynanthus
radicans Jack),Sabal (Piper albidum Kunth), Daun tiga jari-jari (Piper Aduncum
L),Tokkat matua(Dimocarpus longan Lour), Horiskotala (Eurycomalongifolia
Jack), Handorasih (Melastoma polyanthum Burm.f), Bunga safa (Impatiens
balsamina), Siraja landong ( Lindera latifolia Hook.f ) Pijar holing (Dorstenia
hirta Desv), Tabar-tabar ( Costus speciosus (J. Konig) Sm), Hobal putaran
(Spathoglottis plicata Blume) dan Tomuringring (Curcuma heyneana Val et Van
zipp).
Kata kunci : Tumbuhan obat, Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja,Fitokimia,Biofarmaka
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir pada tanggal 02 Oktober 1991 di Parlilitan, Sumatera Utara,
anak dari Ayah Sanggup Sihotang dan Almarhumah Ibu Artobe boru Sitohang.
Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Inpres 175787
Desa Sion Timur Parlilitan pada tahun 2003, kemudian melanjutkan Sekolah
Menengah Pertama di SMP Swasta Santo Yosef Lintong Nihuta yang lulus pada
tahun 2006. Penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas pada tahun 2009 di SMA
Swasta Santo Thomas 3 Medan. Pada tahun 2009, penulis diterima di Universitas
Sumatera Utara, Fakultas Pertanian, Program Studi Kehutanan, melalui jalur
SNMPTN.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi anggota Himpunan
Mahasiswa Sylva (HIMAS). Penulis mengikuti kegiatan Praktik Pengenalan
Ekosistem Hutan (P2EH) di Taman Hutan Raya (Tahura) pada tahun 2011 dan
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 20 Juli – 22
Agustus Agustus 2013 di Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Jembrana,
ProvinsiBali. Pada tahun 2014 melaksanakan penelitian di Cagar Alam Dolok
tinggi Raja Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera
Utara.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian yang berjudul “Eksplorasi Tumbuhan Obatdi Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja Kabupaten Simalungun Sumatera Utara”.
Pada kesempatan inipenulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada orang tua penulis yang telah memberi motivasi dan mendukung penulis
dalam moril dan materil. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Yunus
Afifuddin,
S.Hut.,
M.
Si
sebagai
ketua
komisi
pembimbing
dan
LamekMarpaung,M.phil,Ph.D, sebagai anggota komisi pembimbing yang telah
membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini, juga kepada Ferdinand
Simarmata yang membantu dalam penentuan dan pengambilan sampel di
lapangan.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua staf
pengajar dan pegawai di Program Studi Kehutanan, serta seluruh teman-teman
yang turut membantu dan memberikan dukungan serta motivasi untuk
menyelesaikan penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan penulisan skripsi ini dan semoga skripsi ini dapat menjadi referensi
bagi yang berkepentingan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ............................................................................................................ i
ABSTRAK ………………………………………………………………………. ii
RIWAYAT HIDUP …………………………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………...v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………... vii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………... viii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………. ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang …………………………………………………………………... 1
Tujuan Penelitian ………………………………………………………………... 3
Manfaat Penelitian ………………………………………………………………. 3
TINJAUAN PUSTAKA
Potensi Tumbuhan Obat-Obatan di Indonesia……………………….................... 4
Pengertian dan Pengelompokan Tumbuhan Obat………………………………...5
Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Bahan Obat oleh Masyarakat…………………6
Kandungan Senyawa Metabolit Tumbuhan Obat………………………………... 7
Komponen Fitokimia Tumbuhan Obat …………………………………………..8
Kondisi Umum Lokasi penelitian ………………………………………………11
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………………………………13
Alat dan Bahan …………………………………………………………………..13
Prosedur Penelitian ………………………………………………………………14
Aspek Pengetahuan Lokal …………………………………………….... 14
Aspek Keanekaragaman ……………………………………………....... 14
Aspek Fitokimia ………………………………………………………... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN
Aspek Pengetahuan Lokal.......…………………………………………………. 20
Pengetahuan, Pemanfaatan dan Bagian Tumbuhan yang digunakan ………...... 22
Deskripsi Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja
Kabupaten Simalungun…………………..……................................................. 25
viii
Analisis Keanekaragaman Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja Kabupaten Simalungun …………………………………………………… 46
Pengujian Fitokimia Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja ……... 48
Terpen ………………………………………………………………….. 50
Saponin …………………………………………………………………. 51
Alkaloid ………………………………………………………………… 52
Flavonoid ……………………………………………………………….. 53
Tanin …………………………………………………………………… 54
Potensi Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja................................ 54
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan …………………………………………………………….. 56
Saran…………………………………………………………………….. 56
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 57
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
1.
Halaman
Desain Plot Tumbuhan Obat ....................................................................... 14
2.
Skema Pengujian Alkaloid.......................................................................... 17
3.
Skema Pengujian Triterpen-Steroid ............................................................ 18
4.
Skema Pengujian Flavonoid. ...................................................................... 20
5.
Daun tiga jari-jari (Piper Aduncum L.) ...................................................... 25
6.
Tomuringring (Curcuma heyneana Val et Van zipp ) ............................... 26
7.
Bunga Safa (Impatiens balsamina L) ........................................................ 28
8.
Horiskotala (Eurycoma longifolia Jack) .................................................... 29
9.
Tabar-tabar (Costus speciosus (J. Konig) Sm.) ............................................. 31
10. Dilah Attuara (Sansevieria Trifasciata Prain)........................................... 32
11. Handorasih ( Melastoma polyanthum Burm.f ) .......................................... 34
12. Daun silikkat (Zingiber elatum Roxb) ........................................................ 35
13. Tongkat matua (Dimocarpus longan Lour) ................................................ 37
14. Sabal (Piper albidum Kunth) ..................................................................... 38
15. Siraja Landong (Lindera latifolia Hook.f ) ................................................. 39
16. Pijar holing (Dorstenia hirta Desv) ............................................................ 41
17. Hobal putaran (Spathoglottis plicata Blume) ............................................. 42
18. Tawaripuh (Aeschynanthus radicans Jack) ............................................... 44
19. Hasil Pengujian Terpen ............................................................................... 50
20. Hasil Pengujian Saponin .............................................................................. 51
x
21. Hasil Pengujian Alkaloid…………………………………………………
53
DAFTAR TABEL
1.
Halaman
Pemanfaatan jenis tumbuhan obat dan bagian
tumbuhanyangdigunakan………………………………………….…………
……….…...22
2.
Analisis Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja ......................46
3.
Data Hasil Uji Fitokimia Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok
Tinggi Raja...................................................................................................49
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
Data Potensi Populasi Sample Jenis Tumbuhan Obat yang diteliti
di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja ...............................................................ix
2.
Peta Lokasi Penelitian…………………………………………………….xii
xii
TINGGI RAJA KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA
UTARA
SKRIPSI
Oleh :
IRVAN SIHOTANG
091201165
TEKNOLOGI HASIL HUTAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
i
EKSPLORASI TUMBUHAN OBAT DI CAGAR ALAM DOLOK
TINGGI RAJA KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA
UTARA
SKRIPSI
Oleh :
Irvan Sihotang
091201165
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
: Eksplorasi Tumbuhan Obat Di Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja Kabupaten Simalungun Sumatera Utara
Nama
: Irvan Sihotang
NIM
: 091201165
Minat
: Teknologi Hasil Hutan
Disetujui oleh,
Komisi Pembimbing :
Yunus Afifuddin, S. Hut.,M.Si
Lamek Marpaung, M.Phil.,Ph.D
Ketua
Anggota
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kehutanan
Siti Latifah, S.Hut.,M.Si.,Ph.D
iii
ABSTRACT
IRVAN SIHOTANG. 091201165.Exploration of Medicine Plants in Dolok Tinggi
Raja Nature Preserved. Under the supervisionby YUNUS AFIFUDDIN and
LAMEK MARPAUNG.
Research about Explorationof Medicine Plants in Dolok Tinggi Raja
Nature Preservedwas analysis of identification, secondary metabolit and the
potential development of the aspect of local knowledge by survey local knowledge.
The second were aspect biodiversity by analysis the collection of vegetation data.
And the third is aspect of phytochemical by detect the contain of secondary
metabolit.
The exploration of Medicine plant in Dolok Tinggi Raja Nature
Preservedhad been found 14 kinds of herb plants. The result of this research
showed that all of herb plants have great chance that cultivated as source of
biopharmaca that is Dilah Attuara (Sansevieria Trifasciata Prain),Daun Silikkat
(Zingiber elatum Roxb), Tawaripuh (Aeschynanthus radicans Jack),Sabal (Piper
albidum Kunth), Daun Tiga Jari-jari (Piper Aduncum L),Tokkat Matua
(Dimocarpus longan Lour), Horiskotala (Eurycomalongifolia Jack), Handorasih
(Melastoma polyanthum Burm.f), Bunga Safa (Impatiens balsamina), Siraja
Landong
(Lindera latifolia Hook.f), Pijar holing (Dorstenia hirta Desv),
Tabar-tabar (Costus speciosus (J. Konig) Sm), Hobal putaran (Spathoglottis
plicata Blume) and Tomuringring (Curcuma heyneana Val et Van zipp).
Keywords
: Herb plants, Dolok Tinggi Raja Nature Preserve,
Phytochemical, Biopharmaca
iv
ABSTRAK
IRVAN SIHOTANG. 091201165. Eksplorasi Tumbuhan Obat di Cagar Alam
Dolok Tinggi Raja. Dibimbing oleh YUNUS AFIFUDDIN dan LAMEK
MARPAUNG.
Penelitian tentang tumbuhan obat di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja yaitu
analisis identifikasi, metabolit sekunder dan potensi pengembangan jenis-jenis
tumbuhan obat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ada 3 tahap
antara lain pengetahuan lokal dengan survei pengetahuan lokal, aspek
keanekaragaman dengan pengumpulan data analisis vegetasi, dan kemudian aspek
fitokimia dengan mendeteksi kandungan metabolit sekunder.
Eksplorasi tumbuhan obat telah dilakukan di Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja telah diperoleh 14 jenis tumbuhan obat yang memiliki potensi paling
dominan sebagai sumber biofarmaka yaitu Dilah attuara (Sansevieria Trifasciata
Prain),Daun silikkat(Zingiber elatum Roxb), Tawaripuh (Aeschynanthus
radicans Jack),Sabal (Piper albidum Kunth), Daun tiga jari-jari (Piper Aduncum
L),Tokkat matua(Dimocarpus longan Lour), Horiskotala (Eurycomalongifolia
Jack), Handorasih (Melastoma polyanthum Burm.f), Bunga safa (Impatiens
balsamina), Siraja landong ( Lindera latifolia Hook.f ) Pijar holing (Dorstenia
hirta Desv), Tabar-tabar ( Costus speciosus (J. Konig) Sm), Hobal putaran
(Spathoglottis plicata Blume) dan Tomuringring (Curcuma heyneana Val et Van
zipp).
Kata kunci : Tumbuhan obat, Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja,Fitokimia,Biofarmaka
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir pada tanggal 02 Oktober 1991 di Parlilitan, Sumatera Utara,
anak dari Ayah Sanggup Sihotang dan Almarhumah Ibu Artobe boru Sitohang.
Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Inpres 175787
Desa Sion Timur Parlilitan pada tahun 2003, kemudian melanjutkan Sekolah
Menengah Pertama di SMP Swasta Santo Yosef Lintong Nihuta yang lulus pada
tahun 2006. Penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas pada tahun 2009 di SMA
Swasta Santo Thomas 3 Medan. Pada tahun 2009, penulis diterima di Universitas
Sumatera Utara, Fakultas Pertanian, Program Studi Kehutanan, melalui jalur
SNMPTN.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi anggota Himpunan
Mahasiswa Sylva (HIMAS). Penulis mengikuti kegiatan Praktik Pengenalan
Ekosistem Hutan (P2EH) di Taman Hutan Raya (Tahura) pada tahun 2011 dan
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 20 Juli – 22
Agustus Agustus 2013 di Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Jembrana,
ProvinsiBali. Pada tahun 2014 melaksanakan penelitian di Cagar Alam Dolok
tinggi Raja Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera
Utara.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian yang berjudul “Eksplorasi Tumbuhan Obatdi Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja Kabupaten Simalungun Sumatera Utara”.
Pada kesempatan inipenulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada orang tua penulis yang telah memberi motivasi dan mendukung penulis
dalam moril dan materil. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Yunus
Afifuddin,
S.Hut.,
M.
Si
sebagai
ketua
komisi
pembimbing
dan
LamekMarpaung,M.phil,Ph.D, sebagai anggota komisi pembimbing yang telah
membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini, juga kepada Ferdinand
Simarmata yang membantu dalam penentuan dan pengambilan sampel di
lapangan.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua staf
pengajar dan pegawai di Program Studi Kehutanan, serta seluruh teman-teman
yang turut membantu dan memberikan dukungan serta motivasi untuk
menyelesaikan penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan penulisan skripsi ini dan semoga skripsi ini dapat menjadi referensi
bagi yang berkepentingan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ............................................................................................................ i
ABSTRAK ………………………………………………………………………. ii
RIWAYAT HIDUP …………………………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………...v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………... vii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………... viii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………. ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang …………………………………………………………………... 1
Tujuan Penelitian ………………………………………………………………... 3
Manfaat Penelitian ………………………………………………………………. 3
TINJAUAN PUSTAKA
Potensi Tumbuhan Obat-Obatan di Indonesia……………………….................... 4
Pengertian dan Pengelompokan Tumbuhan Obat………………………………...5
Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Bahan Obat oleh Masyarakat…………………6
Kandungan Senyawa Metabolit Tumbuhan Obat………………………………... 7
Komponen Fitokimia Tumbuhan Obat …………………………………………..8
Kondisi Umum Lokasi penelitian ………………………………………………11
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………………………………13
Alat dan Bahan …………………………………………………………………..13
Prosedur Penelitian ………………………………………………………………14
Aspek Pengetahuan Lokal …………………………………………….... 14
Aspek Keanekaragaman ……………………………………………....... 14
Aspek Fitokimia ………………………………………………………... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN
Aspek Pengetahuan Lokal.......…………………………………………………. 20
Pengetahuan, Pemanfaatan dan Bagian Tumbuhan yang digunakan ………...... 22
Deskripsi Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja
Kabupaten Simalungun…………………..……................................................. 25
viii
Analisis Keanekaragaman Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok Tinggi
Raja Kabupaten Simalungun …………………………………………………… 46
Pengujian Fitokimia Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja ……... 48
Terpen ………………………………………………………………….. 50
Saponin …………………………………………………………………. 51
Alkaloid ………………………………………………………………… 52
Flavonoid ……………………………………………………………….. 53
Tanin …………………………………………………………………… 54
Potensi Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja................................ 54
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan …………………………………………………………….. 56
Saran…………………………………………………………………….. 56
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 57
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
1.
Halaman
Desain Plot Tumbuhan Obat ....................................................................... 14
2.
Skema Pengujian Alkaloid.......................................................................... 17
3.
Skema Pengujian Triterpen-Steroid ............................................................ 18
4.
Skema Pengujian Flavonoid. ...................................................................... 20
5.
Daun tiga jari-jari (Piper Aduncum L.) ...................................................... 25
6.
Tomuringring (Curcuma heyneana Val et Van zipp ) ............................... 26
7.
Bunga Safa (Impatiens balsamina L) ........................................................ 28
8.
Horiskotala (Eurycoma longifolia Jack) .................................................... 29
9.
Tabar-tabar (Costus speciosus (J. Konig) Sm.) ............................................. 31
10. Dilah Attuara (Sansevieria Trifasciata Prain)........................................... 32
11. Handorasih ( Melastoma polyanthum Burm.f ) .......................................... 34
12. Daun silikkat (Zingiber elatum Roxb) ........................................................ 35
13. Tongkat matua (Dimocarpus longan Lour) ................................................ 37
14. Sabal (Piper albidum Kunth) ..................................................................... 38
15. Siraja Landong (Lindera latifolia Hook.f ) ................................................. 39
16. Pijar holing (Dorstenia hirta Desv) ............................................................ 41
17. Hobal putaran (Spathoglottis plicata Blume) ............................................. 42
18. Tawaripuh (Aeschynanthus radicans Jack) ............................................... 44
19. Hasil Pengujian Terpen ............................................................................... 50
20. Hasil Pengujian Saponin .............................................................................. 51
x
21. Hasil Pengujian Alkaloid…………………………………………………
53
DAFTAR TABEL
1.
Halaman
Pemanfaatan jenis tumbuhan obat dan bagian
tumbuhanyangdigunakan………………………………………….…………
……….…...22
2.
Analisis Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja ......................46
3.
Data Hasil Uji Fitokimia Tumbuhan Obat di Cagar Alam Dolok
Tinggi Raja...................................................................................................49
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
Data Potensi Populasi Sample Jenis Tumbuhan Obat yang diteliti
di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja ...............................................................ix
2.
Peta Lokasi Penelitian…………………………………………………….xii
xii