IMUNISASI DAN PERAN BIDAN (1)

IMUNISASI DAN PERAN BIDAN
DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI

A. DESKRIPSI SINGKAT
Program imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling cost effective dan
telah telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Dengan program ini Indonesia
dinyatakan bebas penyakit cacar sejak tahun 1994. Selain itu dengan telah diperluasnya
program imunisasi menjadi Program Pengembangan Imunisasi (PD3I) sejak tahun 1977,
berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat ditekan.
Upaya Imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat kekebalan masyarakat
(population imunity) yang tinggi sehingga PD3I dapat dibasmi, dieliminasi atau
dikendalikan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi upaya imunisasi dapat
semakin efektif, bermutu an efesien.
Perlu ditekankan akan peningkatan sumber daya tenaga teknis yang profesional dalam hal
ini adalah Bidan di desa dengan cara pemberian informasi atau pengadaan pelatihan
imunisasi bagi bidan di desa baik di kabupaten atau pun dengan lokakarya mini di
puskesmas.
B. DEFINISI VAKSIN
Vaksin adalah suatu produk biologis yang terbuat dari kuman, komponen kuman atau
racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan dan berguna merangsang kekebalan
tubuh seseorang.

C. JENIS – JENIS VAKSIN
Vaksin –vaksin yang saat ini dipakai dalam program imunisasi rutin di indonesia adalah :
1. Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerine)
 Indikasi
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosis
 Cara pemberian dan Dosis
- Sebelum disuntikkan vaksin BCG harus dilarutkan terlebih dahulu.

-

Melarutkan dengan menggunakan alat suntik steril (ADS 5ml)
Dosis pemberian : 0,05 ml sebanyak 1 kali