Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

54

DAFTAR PUSTAKA

Adiprima, K. P dan Sudradjat, A. 2010. Kajian Kesesuaian Lahan Tambak,
Konservasi dan Permukiman Kawasan Pesisir Menggunakan Sistem
Informasi Geografis Studi Kasus Pesisir Pangandaran, Jawa Barat.
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Institut Teknologi Bandung.
Bandung.
Adisasmita, R. 2006. Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan [Balitbang] Provinsi Sumatera Utara. 2005.
Penurunan Kualitas Ekosistem Mangrove Hubungannya dengan
Pendapatan Masyarakat Nelayan di Sumatera Utara. Studi Kasus di
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Medan.
Basri, Y. Z., Thoby, M dan Mulyadi, S. 2007. Ekonomi Kelautan (Edisi 1).
Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Dahuri, R., R. Jacub, P. G. Sapta dan M .J. Sitepu. 2004. Pengelolaan Sumber
Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita.
Jakarta.
Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2006. Keputusan

Menteri Kelautan dan Perikanan No. 10/Men/2002 Tentang Pedoman
Umum Perencanaan Pesisir Terpadu. Jakarta.
Dewanti, R., Arief, M dan Maulana, T 1998. Degradasi Tingkat Kerapatan Kanopi
Mangrove di Delta Brantas Menggunakan Analisis NDVI Data Landsat
Multitemporal. Warta Inderaja. MAPIN /ISRS. 5 (2) 27-37
Dewanti., Dewi. S dan Zulfikli. 1998. Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh dan
Uji Validasinya untuk Deteksi Penyebaran Lahan Sawah dan
Penggunaan/Penutupan Lahan. Soil Research Institute, CSARD of IAARD
Direktorat Jendral Rehabiliotasi Lahan dan Perhutanan Sosial dan Departemen
Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia. 2000. Inventarisasi dan
Identifikasi Lahan Kristis Mangrove 7 (Tujuh) Provinsi (Sumatera Barat,
Bengkulu, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, dan Nusa Tenggara Timur). Fakultas Kehutanan. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Erwiantono. 2006. Kajian Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan
Ekosistem Mangrove di Kawasan Teluk Pangpang-Banyuwangi. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Samarinda. Kalimantan Timur. Jurnal
Ekosistem Perairan Pesisir. 3 (1) : 44-50.

Universitas Sumatera Utara


55

Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove sebagai Pendukung Sumber Hayati
Perikanan Pantai. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau. Sulawesi
Selatan. Jurnal Litbang Pertanian. 23 (1) : 15-21
Harahab, N. 2010. Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan
Aplikasinya dalam Perencanaan Wiayah Pesisir. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Hardjowigeno, S dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Lahan dan Perencanaan
Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Hidayat, W,A., Hidayah, Z dan Nugraha, W, A. 2009. Aplikasi Teknologi Sistem
Informasi Geografis Dan Penginderaan Jauh Untuk Penentuan Kondisi
Dan Potensi Konservasi Ekosistem Hutan Mangrove Di Kecamatan
Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Fakultas Pertanian Universitas
Trunojoyo. Jurnal Kelautan. 2 (1): 1-7
Irwanto. 2006. Keanekaragaman Fauna pada Habitat Mangrove. Yogyakarta
Kusmana, C., Sri, W., Iwan, H., Prijanto, P., Cahyo, W., Tatang, T., Adi, T.,
Yunasfi dan Hamzah. 2005. Teknik Rehabilitsi Mangrove. Fakultas
Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mangkay, S., Harahab, N., Polii, B dan Soemarno. 2012. Analisis Strategi

Pengelolaan Hutan Mangrove Berkelanjutan Di Kecamatan Tatapaan,
Minahasa Selatan, Indonesia. Universitas Brawijaya. J-PAL. 3 (1) : 8-18
Mawardi, I. 2008. Pengembangan Ekowisata sebagai Strategi Pelestarian Hutan
Mangrove (Studi Kasus Hutan Mangrove di Pantai Utara Kabupaten
Idramayu). Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Jurnal Teknologi
Lingkungan. 7 (3) : 234-242
Mulyadi, 2005. Ekonomi Kelautan. Devisi Buku Perguruan Tinggi. Rajagrafindo
Persada. Jakarta.
Muryani, C., Ahmad., Nugraha, S dan Utami, T. 2011. Model Pemberdayaan
Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pelestarian Hutan Mangrove di Pantai
Pasuruan Jawa Timur. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup. Universitas
Sebelas Maret. Surakarta. 18 (2) : 75-84.
Naamin, N. 1991. Penggunaan Hutan Mangrove untuk Budidaya Tambak,
Keuntungan dan Kerugiannya. 49-57. Dalam Prosiding Seminar IV
Ekosistem Mangrove, Bandar Lampung. MAB Indonesia – LIPI. Bandar
Lampung.
Nikijuluw, P. V. H. 2001. Populasi dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir serta
Strategi Pemberdayaan Mereka dalam Konteks Pengelolaan Sumberdaya
Pesisir Secara Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan.
Institute Pertanian Bogor. Bogor.


Universitas Sumatera Utara

56

Nontji, A. 1993. Laut Nusantara (Edisi 2). Djambatan. Jakarta.
Noor, Y. R., M. Khazali dan I. N. N. Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. Wetlands Internasional. Bogor.
Pramudyanto, B. 2014. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan di Wilayah
Pesisir. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Banten. Vol 1
(4). 21-40
Rahmawati. 2006. Upaya Pelestarian Mangrove Berdasarkankan Pendekatan
Masyarakat. Karya Ilmiah. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Rusdianti, K. dan Sunito, S. 2012. Konversi Lahan Hutan Mangrove serta Upaya
Penduduk Lokal dalam Merehabilitasi Ekosistem Mangrove. Departemen
Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi
Manusia. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 6 (1) : 1-17.
Setiawan, N. 2007. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel
Krejcie-Morgan : Telaah Konsep dan Aplikasi, Prosiding Diskusi Ilmiah.

Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran,
Bandung.
Sihombing, B. 1995. Analisi Degradasi Tegakan Pada Kawsan Hutan Lindung
Wosi Rendani Manokwari. FAPERTA UNCEN. Manokwari.
Simbolon, W. 2010. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan dan Perubahan
Kesesuaian Peruntukan Ekosistem Mangrove di Wilayah Pesisir
Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi. Departemen Kehutanan. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Siregar, E. B. M. dan A. Purwoko. 2002. Pengelolaan Ekosistem dan Lingkungan
Pesisir. Makalah pada Lokakarya Partisipasi Publik dalam Pengelolaan Pesisir
dan Laut, 28-30 Oktober 2002. Kerjasama Pemkab Deli Serdang dan dengan
LPPM USU. Tanjung Morawa. Medan.

Suwargana, N. 2008. Analisis Perubahan Hutan Mangrove Menggunakan Data
Penginderaan Jauh di Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi. Peneliti
Pusat Pengembangan Pemanfaatan dan Teknologi Penginderaan jauh,
LAPAN. 5 (1) : 64-74.
Tuwo, A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Brilian Interasianal.
Surabaya.
Utina R. 2008. Pendidikan Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumberdaya Alam

Pesisir. UNG-Press. Gorontalo.
Wahyunto., Murdiyanti. S. R dan Ritung, S. 2004. Aplikasi Teknologi
Penginderaan Jauh dan Uji Validasinya untuk Deteksi Penyebaran Lahan

Universitas Sumatera Utara

57

Sawah dan Penggunaan/Penutupan Lahan. Soil Research Institute,
CSARD of IAARD. 13 (1) : 745-769.
Vatria, B. 2012. Berbagai Kegiatan Manusia yang dapat Menyebabkan Terjadinya
Degradasi Ekosistem Pantai serta Dampak yang Ditimbulkannya.
Politeknik Negeri Pontianak. Pontianak. 2 (1) : 14-19.
Yessi, N. 2009. Analisis Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat.
Country Studies in Economic Development. New York.

Universitas Sumatera Utara