ANALISIS BAHAYA DAN PENENTUAN TITIK PENGENDALIAN KRITIS PADA PENANGANAN IKAN LAYUR BEKU DI PT. AGB PALABUHANRATU.
51
Lampiran 1. Pohon Keputusan Untuk Penentuan CCP
Sumber : SNI 01-4852-1998 (BSN 1998)
52
Lampiran 2. Good Manufacturing Practice (GMP)
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP)
Cara Berproduksi yang Baik dan Benar
No.
Processing Step
Procedure
Tahapan Proses
Prosedur
1.
Penerimaan Bahan
Baku
2.
Sortasi
3.
Penimbangan
4.
Pencucian
5.
Penyusunan
1. Ikan diterima dari suplayer dalam bentuk
utuh dan segar, ikan tersebut diterima dalam
box/styrofoam yang diberi es curai yang
cukup.
2. Bahan baku dikeluarkan dari box/styrofoam
secara cepat dan hati-hati serta dipertahankan
agar tidak terjadi peningkatan suhu,
kerusakan
fisik
dan
kontaminasi/pertumbuhan mikroba.
3. Bahan baku tidak diletakkan dilantai dan
harus dijaga terhadap kontaminasi.
4. Nama
pemasok/suplayer
dan
daerah
penangkapan dicatat.
5. Suhu bahan baku dipertahankan agar tetap
dibawah 5oC.
1. Dilakukan pengecekan terhadap ukuran, jenis
dan kesegaran bahan baku.
2. Ikan yang tidak memenuhi standar atau
persyaratan ukuran, jenis dan mutu yang
telah ditetapkan tidak digunakan sebagai
bahan baku.
1. Penimbangan dilakukan secara cepat dan
tepat untuk menghindari peningkatan suhu.
2. Timbangan selalu dikalibrasi, internal
kalibrasi 6 bulan dan eksternal 1 tahun sekali.
3. Setiap bahan baku yang diterimaditimbang
dengan hati-hati pada timbangan yang telah
dikalibrasi serta dilakukan pencatatan.
1. Ikan dicuci dengan meggunakan air yang
ditambah es bersuhu 2-5oC.
2. Ikan dicuci dalam bak pencucian yang
didesain agar air pencucian mengalir.
1. Penyusunan ikan dalam pan pembeku
dilakukan berdasarkan ukuran dan jenis ikan.
2. Pan kemudian diberi air es yang bersuhu 25oC. Air yang digunakan dimaksudkan
sebagai media pembeku dan air berasal dari
air PAM.
53
6.
Pembekuan
7.
Pengemasan dan
Pelabelan
8.
Penyimpanan
9.
Pendeteksian logam
10.
Pengangkutan
1. Proses pembekuan dilakukan dalam ABF
(Air Blast Freezer ) dengan suhu -25 sampai
-35oC selama 12-14 jam.
2. Selama pembekuan suhu ABF selalu
dikontrol oleh mekanik dan staf QC setiap 1
jam sekali dan dilakukan pencatatan.
1. Ikan setelah pembekuan dikeluarkan dari pan
beku dengan cara pada bagian bawah pan
dicelupkan pada air yang bersuhu normal.
2. Produk langsung di glazing dengan cara
memasukkan produk kedalam air es bersuhu
0-5oC yang bertujuan agar terbentuk blok
yang sempurna dan dapat mencegah
dehidrasi selama proses penyimpanan dalam
cold storage dan proses pengangkutan.
3. Prosuk dimasukkan kedalam plastik polybag,
selanjutnya produk dimasukkan kedalam
karton beradasrkan ukuran dan mutunya.
4. Setiap pengemasan dicatat.
5. Persyaratan tugas pengemas selalu dipantau.
6. Kemasan memuat: nama produk, tipe produk,
kode produksi, berat bersih, ukuran ikan, asal
negara, nama perusahaan, dan masa
kadaluarsa.
1. Dilakukan dalam cold storage , suhu diseting
maksimum -20o fluktuasi 1oC.
2. Master karton disusun secara rapi dengan
memberi celah pada setiap lapisan master
karton, pemberian celah dimaksudkan supaya
pendinginan merata.
Satu persatu produk yang telah dikemas
dilewatkan pada metal detector untuk
mendeteksi ada atau tidaknya logam pada
produk.
1. Menggunakan kontainer yang dilengkapi unit
pendingin, sebelum produk dimasukkan,
suhu kontainer diseting -18oC.
2. Produk diangkut dari cold storage secara
cepat, saniter dan hati-hati.
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
Ags/Hrd/GMP/Doc
54
Lampiran 3. Sanitation Standard Operating Procedur (SSOP)
SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE (SSOP)
No.
1.
2.
3.
PROSEDUR STANDAR OPERASI SANITASI
STEP
PROCEDURE
Tahapan
Pelkasanaan
1. Air yang digunakan untuk produksi yaitu
air bersih yang berasal dari PAM.
2. Air diuji secara berkala oleh QC dengan
PASOKAN
standar TPC 100 dan Coliform 0(standar
AIR ES
air minum).
3. Es curah yang diproses berasal dari air
PAM yang sudah di treatment.
PERALATAN
1. Peralatan dicuci sebelum dan sesudah
proses dengan air bersih yang berklorin
100 ppm dan sesudahnya dibilas dengan
air, disimpan dalam ruang penirisan yang
bersih dan diperiksa secara berkala oleh
QC.
2. Peralatan berkarat tidak digunakan dan
tidak diperkenankan ada dalam ruang
produksi.
PERALATAN
PAKAIAN
&
1. Seluruh pakaian karyawan dilengkapi
SANITASI
dengan penutup kepala, masker, sarung
tangan dan sepatu bot.
2. Seluruh pakaian karyawan dicuci dan
disimpan dalam ruang penyimpanan
pakaian.
3. Ganti pakaian dilakukan diruang ganti.
4. Pakaian tidak boleh dibawa keluar ruang
UPI.
5. Karyawan dilarang menggunakan asesoris
(emas, logam, dll)
1. Alur proses awal sampai akhir didesain
agar tidak menyebabkan kontaminasi
silang, seperti bahan baku terpisah dengan
PENCEGAHAN
produk akhir.
KONTAMINASI
2. Semua peralatan terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan dan kedap air.
3. Saluran air bersih tidak tercampur dengan
55
4.
5.
1.
2.
3.
4.
TOILET
4.
5.
5.
BAHAN KIMIA
PEMBERSIH
DAN SANITER
1.
2.
1.
6.
SYARAT LABEL
&
PEMYIMPANAN 2.
1.
2.
7.
KESEHATAN
KARYAWAN
3.
8.
PENGENDALIAN 1.
PEST
saluran pembuangan.
Lampu ditutup dengan penutup lampu
Lantai proses didesain dengan kemiringan
3.0
Kondisi kebersihan toilet selalu dijaga dan
dilengkapi dengan fasilitas pencucian
(sabun, tissue, lap sarana cuci tangan).
Jumlah toilet memadai sesuai dengan
jumlah karyawan (1 toilet untuk 10
karyawan).
Tempat cuci tangan ditempatkan didepan
pintu masuk dan disamping ruang proses.
Sebelum memasuki ruang proses harus
melewati tempat cuci kaki yang
menggunakan air klorin 150 ppm dan
mencuci tangan dengan sabun food grade
dan dibilas dengan air bersih, keringkan
dan sanitasi toilet serta tempat cuci tangan.
QC selalu mengecek kebersihan dan
sanitasi toilet dan tempat cuci tangan.
Bahan disimpan diruang/tempat khusus,
aman da jauh dari ruang proses/produksi.
Bahan diberi label secara jelas (nama,
penggunaan, exp, bahaya dan komposisi).
Label mencantumkan : nama produk, tipe
produk, kode produk, berat bersih,
ukuran,asa negara, nama perusahaan dan
kadaluarsa.
Penyimpanan dilakukan pada suhu
maksimum -25oC dijaga kebersihannya dan
terkontrol.
Karyawan sakit tidak boleh menangani
produk (diare, flu, penyakit kulit)
Karyawan secara reguler diberi pembinaan
mengenai pentingnya kesehatan dan
dilakukan pemeriksaan kesehatan setiap 6
bulan sekali (surat kesehatan).
Selama proses karyawan dilarang makan,
minum, merokok dan menggunakan
asesoris.
Lay out didesain agar serangga dan
binatang pengerat tidak dapat masuk
56
keruang proses/produksi:
a. Ruang penerimaanndilengkapi dengan
tirai plastik.
b. Setiap saluran air ditutup dengan
saringan dan ditempat-tempat tertentu
diletakkan perangkap tikus.
c. Ventilasi ditutup dengan kasa nyamuk.
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
Ags/Hrd/SSOP/Doc
57
Lampiran 4. Diagram Alir Proses Penanganan Ikan Layur Beku di PT. AGB
Palabuhanratu
DIAGRAM ALIR PENANGANAN IKAN LAYUR BEKU
DI PT. AGB PALABUHANRATU
Receiving
Penerimaan Bahan Baku
Sortir
Pemilihan
Weighing
Penimbangan
Washing
Pencucian dengan suhu 5o C sampai 7oC
Layering
Penyusunan
Freezing
Pembekuan pada suhu -25oC sampai -35oC selama 12-14 jam
Packing and Labeling
Pengemasan dan Pelabelan
Storing
Penyimpanan di Cold Storage dengan suhu maksimum -20oC
Metal detecting
Pendeteksian logam
Transporting
Pengangkutan dengan suhu kontainer -18oC
58
Lampiran 5. Lembar Penerimaan Bahan Baku
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RAW MATERIAL REPORT
(LAPORAN PENERIMAAN BAHAN BAKU)
Product
Inspected By
Date
Supervisor
Time
Nama
Unit
(Waktu)
(suplier)
(Kg)
Kode
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Suhu
o
( C)
Remarks
Organoleptic Test
Appreance
Verified By
Odour
Colour
Prepared By
Texture
(Keterangan)
59
Lampiran 6. Lembar Inspeksi Sortir Bahan Baku
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
SORTING INSPECTION REPORT
(LAPORAN INSPEKSI SORTIR)
Product
Inspected By
Date
Supervisor
Time
(Waktu)
Nama
(suplier)
Quality
(Kualitas)
Size
(Ukuran)
Suhu
o
( C)
DATE
Approved By
(warna)
Verified By
Texture
(daging)
Odour
(aroma)
Defect
Shell
Foreigen meat
Other
(pasir)
(pancing)
(Lain-Lain)
Remarks
Prepared By
59
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Colour
60
Lampiran 7. Laporan Ukuran Bahan Baku
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
SIZING/WEIGHING REPORT
(LAPORAN UKURAN BAHAN BAKU)
Product
Inspected By
Date
Supervisor
Product
Time
Code/Size
Nett
Weight
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Actual Nett Weight
1
2
Verified By
3
4
Remarks
X
Prepared By
61
Lampiran 8. Lembar Catatan Suhu Pada Proses Penanganan
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RECORD OF PROCESS TEMPERATURE
(CATATAN SUHU PADA PROSES)
Inspected By
Product
Supervisor
Date
Time
Sortir
Timbangan
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Pencucian
Verified By
Penyusunan
Ruang Proses
Prepared By
Remarks
62
Lampiran 9. Lembar Catatan Inspeksi Timbangan
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
CALIBRATION SCALE INSPECTION
(CATATAN INSPEKSI TIMBANGAN)
Product
Inspected By
Date
Supervisor
Time
Calibration
Akurat
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Tidak Akurat
Verified By
Prepared By
Remarks
63
Lampiran 10. Laporan Penerimaan Suplayer
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
APPROVAL SUPPLIER REPORT
(LAPORAN PENERIMAAN SUPLAYER)
Product
Date
NO.
NAMA SUPPLIER
Inspected By
Supervisor
ALAMAT
ASAL PERAIRAN
DATE
Approved By
Verified By
TEMPAT
PENGIRIMAN
WAKTU
MASUK
SUHU
REMARKS
Prepared By
63
Ags/Hrd?HACCP/Doc
PENGIRIMAN
64
Lampiran 11 Laporan Produk Akhir beku
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
FINISHING PRODUCT FREEZING REPORT
(LAPORAN PRODUK AKHIR BEKU)
Product
Date
Inspected By
Supervisor
BERAT PRODUK
TIME
SESUAI
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
TIDAK SESUAI
Verified By
TINDAKAN &
KOREKSI
Prepared By
REMARKS
65
Lampiran 12. Lembar Catatan Pendeteksian Logam
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RECORD OF METAL DETECTING
(CATATAN PENDETEKSIAN LOGAM)
Product
Date
DATE
Inspected By
Supervisor
TIME
KODE
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
NAMA
SUPPLIER
Verified By
JUMLAH
Prepared By
REMARKS
66
Lampiran 13. Lembar Catatan Suhu Air Blast Freezer
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RECORD OF AIR BLAST FREEZER
(CATATAN SUHU AIR BLAST FREEZER)
Product
Date
NO.
Inspected By
Supervisor
TIME
(WAKTU)
TEMPERATURE
(SUHU OC)
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
REMARKS
(KETERANGAN)
NO.
Verified By
TIME
(WAKTU)
TEMPERATURE
(SUHU OC)
Prepared By
REMARKS
(KETERANGAN)
67
Lampiran 14. Lembar Catatan Suhu Cold Storage
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RECORD OF COLD STORAGE
(CATATAN SUHU COLD STORAGE)
Product
Date
NO.
TIME
(WAKTU)
Inspected By
Supervisor
TEMPERATURE
(SUHU OC)
REMARKS
(KETERANGAN)
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
NO.
Verified By
TIME
(WAKTU)
TEMPERATURE
(SUHU OC)
Prepared By
REMARKS
(KETERANGAN)
68
Lampiran 15. Lembar Analisis Bahaya
PT. AGB Palabuhanratu
HAZARD ANALYSIS WORK SHEET
Lembar Analisis Bahaya
Penyebab
Bahaya
Tahapan Proses
1
Penerimaan
Bahan Baku
2.
Sortasi
-
-
3.
Penimbangan
-
Pencucian
-
Apakah Bahaya Potensial Signifikan
Alasan
3
Biologi:
- Dekomposisi
- Pertumbuhan Bakteri patogen
(E.Coli, Salmonella)
Fisik
- Benda asing (kaca, besi,
rambut,potongan serangga,,
- Kimia
logam berat
(Clorin, Deterjen, Sabun, cuci
tangan)
4
V
5
-
6
-
7
M
-
-
V
M
N/L
-
V
V
-
V
M
N/L
-
-
Suhu
melampaui
batas
Kesalahan
manusia
- Pertumbuhan Bakteri patogen
(E.Coli, Salmonella)
V
-
V
L
N/L
-
V
- Ukuran tercampur
-
-
V
L
N/L
-
V
Suhu
melampaui
batas
Timbangan
tidak
akurat
Kesalahan
manusia
Kontamina
si dari air
- Pertumbuhan bakteri (E.Coli,
Salmonella)
V
-
V
L
N/L
-
V
- Lebih/kurang berat
-
-
V
L
N/L
-
V
- Ukuran tertukar
-
-
V
L
N/L
-
V
- Bateri kontaminan
V
V
-
L
N/L
-
V
Suhu dan
waktu
melampaui
batas
SSOP
GMP
Probability
(L/M/H)
Yes
No
9
V
10
-
11
- Suhu dan waktu
melampaui batas dapat
menyebabkan
pembusukan
- Pengendalian yang baik
oleh GMP
Tindakan
Pencegahan
12
- Suhu
dijaga pada
titik leleh
es
- bahan baku
yang bagus
diseleksi
dan
menolak
jika terjadi
dekomposi
si
- Pengendalian yang baik
oleh SSOP dan GMP
- pengendalian yang baik
oleh GMP dan SSOP,
suhu dipertahankan pada
titik leleh es
- pengendalian yang baik
oelh SSOP dan GMP
68
4.
SSOP / GMP
adequately
Control Hazard
Severity
auto
(M/L,
N/L)
8
N/L
2
1.
Bahaya Potensial
Kategori
Bahaya
FS
KM
69
5.
-
Suhu
melampaui
batas
- Pertumbuhan bakteri (E.coli,
Salmonella)
V
-
V
L
N/L
-
V
-
Kontamina
si dari
pekerja dan
peralatan
Suhu
melampaui
batas
Pembekua
n lambat
- Bakteri kontaminan
V
V
-
L
N/L
-
V
- Pertumbuhan bakteri
V
-
V
L
N/L
-
V
Kehilangan cairan
-
-
V
L
N/L
-
V
Pembekuan cepat
- kesalahan penempatan label
- lolos label
-
-
V
M
N/L
-
V
- Pengendalian yang baik
oleh SSOP dan GMP
Pengecekan
ulang
V
-
V
-
M
M
N/L
N/L
V
V
-
- Pengendalian yang baik
oleh GMP
Kalibrasi
- Pertumbuhan bakteri (E.coli,
Salmonella)
V
-
V
M
N/L
-
V
- Kehilangan cairan
V
-
V
M
N/L
-
V
- Bakteri kontaminan
V
V
-
L
N/L
-
V
- Pertumbuhan bakteri (E.coli,
Salmonella)
V
-
V
L
N/L
-
V
Penyusunan
-
6.
Pembekuan
7.
Pengemasan
dan pelabelan
8.
Metal
detektor
9.
-
Kesalahan
manusia
Keakuratan
metal
detektor
Fluktuasi
suhu
- Benda logam
Penyimpanan
beku
10. Pengangkuta
n
FS
KM
WH
-
Kontamina
si dari
lingkungan
Suhu
melampaui
batas
: FOOD SAFETY
: KEAMANAN MAKANAN
: WHOLESOMENESS
MT
AUTO
EI
: MUTU
: AUTOMATIC
: ECONOMINC INTEGRATING
PE
ML
NL
- menggunakan air dingin
yang layak minum dan
suhu tidak melebihi titik
leleh es
- Pengendalian yang baik
oleh SSOP dan GMP
- Pengendalian yang baik
dengan GMP (fluktuasi
suhu dipertahankan
maksimum 2oC)
- Pemantauan suhu
dilakukan setiap 1 jam
- Beku
- Terbungkus
- Pemantauan suhu
sebelum pemuatan
: PENYIMPANGAN EKONOMI
: MAY LIKELY
: NOT LIKELY
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
69
Ags/Hrd/HA/Doc
70
Lampiran 16. Lembar Identifikasi Titik Kendali Kritis (CCP)
PT. AGB Palabuhanratu
CCP IDENTIFICATION FOR FROZEN FISH PRODUCT
Identifikasi CCP untuk Produk Ikan Beku
Proses step
(tahapan
proses)
Significant Hazard
(bahaya yang
nyata)
Receiving
Raw
Material
- Decomposed
- Pathogenic
Penerimaan
Bahan baku
Packing
Pengemasan
Hazard
Belong to
(kategori
bahaya)
Q1
Q2
Q3
Q4
CCP
FS
KP
YES
YES
-
-
YES
FS
KP
YES
YES
-
-
YES
- Dekomposisi
- Pertumbuhan
bakteri patogen
- Failure in
applying label
- Contamination
- Kesalahan
penempatan
label
- Kontaminasi
lingkungan
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
Ags/Hrd/CCP/Doc
71
Lampiran 17. Lembar Pengawasan Titik Kendali Kritis (CCP)
PT. AGB Palabuhanratu
CCP
Receiving
Raw Material
Penerimaan
Bahan baku
Packing and
Labeling
Pengemasan
dan Pelabelan
CONTROL ESTABLISMEN OF CRITICAL CONTROL POINT (CCP)
SIGNIFICANT
HAZARD (Bahay
Signifikan )
Decomposed
Pathogenic
Bacterial Growth
Dekomposisi
pertumbuhan
bakteri patogen
-
Failure in
applying label
- mislabeling
- kesalahan
penempatan
label
- Kontaminasi
Lingkungan
Pengawasan Titik Kendali Kritis
CRITICAL
LIMITS FOR
EACH
PREVENTIVE
MEASURES
(Batas Kritis Untuk
Setiap tindakan
Pencegahan)
In according with the
spesification raw
material
MONITORING
(Pengawasan)
What
(Apa )
a.
b.
c.
Odour
Colour
Texture
How
(Bagaimana )
sensory
evaluation
Frequency
(Frekuensi)
Who
(Siapa )
CORECTIVE
ACTION
(Tindakan
Koreksi)
RECORD
(Pencatatan)
VERIVICATION
(Verifikasi)
Every arrival
per basket
Quality
Control
Person
Reject if not the
spesification
Form receiving
raw material
Daily record review
by QA
Setiap
kedatangan
perbasket
Petugas QC
Ditolak apabila
tidak sesuai
denganspesifikasi
Form
penerimaan
bahan baku
Pemeriksaan
laporan harian oleh
QA
Temperature at
melting ice
Mengikuti spesifikasi
bahan baku
temperatur
termometer
a.
b.
c.
Evaluasi
secara
sensorik
Suhu pada titik leleh
es
-
suhu
termometer
Label on
Inner &
master carton
Label dan
inner master
karton
Visual check
Every batch
Operator and
QC
Re-labeling
Report on final
product form
Daily record review
by QA
Pengecekan
secara visual
-
Operator dan
QC
Pelabelan ulang
Dicatat pada
form produk
akhir
Pemeriksaan
laporan harian oleh
QA
-
Bau
Warna
Tekstur
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
71
Ags/Hrd/CCP/Doc
72
Lampiran 18. Sertifikat HACCP PT. AGB Palabuhanratu
73
Lampiran 19. Tata Letak Alur Proses PT. AGB Palabuhanratu
73
74
Lampiran 20. Foto Alat-alat Penanganan Ikan Layur Beku
Alat-alat Penanganan Ikan Layur
Thermocouple
Meja stain less stand
Keranjang Plasti
Metal detector
Timbangan Digital
75
Lampiran 21. Hasil Uji Laboratorium Ikan Layur Beku
76
Lampiran 22. Hasil Uji Air dan Es
77
Lampiran 23. Hasil Uji Swab pada Peralatan Penanganan Ikan Layur Beku
78
Lampiran 24. Score Sheet (Lembar Penilaian) Sensori Ikan Layur
Score Sheet (Lembar Penilaian) Sensori Ikan Layur
Spesifikasi
A Dalam keadaan beku
1 Kenampakan
lapisan es rata, bening, cukup tebal pada seluruh
permukaan
lapisan es rata, bening, cukup tebal, ada bagian
yang terbuka 10%
lapisan es tidak rata, bagian yang tebuka
sebanyak 20% - 30%
lapisan es tidak rata, bagian yang terbuka
sebanyak 40% - 50%
banyak bagian lapisan es yang terbuka 60% 70%
banyak bagian lapisan es yang tebuka 80% 90%
tidak terdapat lapisan es
2 Pengeringan (Dehidrasi)
tidak ada pengeringan pada permukaan produk
pengeringan pada permukaan produk 10%
pengeringan pada permukaan produk 20% 30%
pengeringan pada permukaan produk 40% 50%
pengeringan pada permukaan produk 60% 70%
pengeringan pada permukaan produk 80% 90%
seluruh bagian luar produk tampak mengering
3 Perubahan warna (Diskolorasi)
belum mengalami perubahan warna pada
permukaan produk
perubahan warna pada permukaan produk 10%
perubahan warna pada permukaan produk 20%
- 30%
perubahan warna pada permukaan produk 40%
- 50%
perubahan warna pada permukaan produk 60%
- 70%
perubahan warna pada permukaan produk 80%
- 90%
perubahan warna menyeluruh pada permukaan
produk
Nilai
9
8
7
6
5
3
1
9
8
7
6
5
3
1
9
8
7
6
5
3
1
1
Kode Contoh
2
3
4
5
79
B Sesudah Pelelehan (Thawing)
1 Kenampakan
utuh, warna badan perak mengkilat,kulit utuh,
mata cembung bening, pupil mata hitam, insang
merah cerah
utuh, warna badan perak mulai pudar, kuit utuh,
mata cembung agak keruh, pupil mata agak
keabu-abuan, insang merah
utuh, warna badan pudar/redup, kulit keriput,
mata datar keruh, pupil mata datar abu-abu,
insang merah pucat
utuh, warna badan kusam, kulit terkelupas, mata
datar keruh, pupil mata abu-abu pucat, insang
coklat muda
tidak utuh, warna badan sangat kusam, kulit
banyak terkelupas, mata cekung sekali, pupil
mata abu-abu pucat, insang coklat
2 Bau
Segar, Spesifik jenis
Segar, agak netral
Netral
Sedikit busuk
busuk
3 Tekstur
Padat, kompak, elastis
Padat, kompak, elastisitas berkurang
Kurang padat, kurang kompak, tidak elastis
Lembek, tidak kompak, tidak elastis
Sangat lembek, mudah terurai
Sumber : BSN (2011)
9
7
5
3
1
9
7
5
3
1
9
7
5
3
1
80
Lampiran 25. Alat Transportasi Ikan
Sepeda Motor
Motor Pengangkut Barang
Mobil Pick up
74
Lampiran 26. Proses Pengemasan Ikan Layur Beku
a
d
b
c
e
f
81
(a) Persiapan Air Es. (b) Pengeluaran Produk dari ABF. (c) Produk Dimasukan Ke Plastik. (d) Pemasukan Ikan ke dalam Karton. (e) Karton
dilapisi Plastik lagi (f) Karton Ditumpuk Untuk Dimasukan Ke Cold Storage
82
Lampiran 27. Surat Keterangan Selesai Penelitian
Lampiran 1. Pohon Keputusan Untuk Penentuan CCP
Sumber : SNI 01-4852-1998 (BSN 1998)
52
Lampiran 2. Good Manufacturing Practice (GMP)
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP)
Cara Berproduksi yang Baik dan Benar
No.
Processing Step
Procedure
Tahapan Proses
Prosedur
1.
Penerimaan Bahan
Baku
2.
Sortasi
3.
Penimbangan
4.
Pencucian
5.
Penyusunan
1. Ikan diterima dari suplayer dalam bentuk
utuh dan segar, ikan tersebut diterima dalam
box/styrofoam yang diberi es curai yang
cukup.
2. Bahan baku dikeluarkan dari box/styrofoam
secara cepat dan hati-hati serta dipertahankan
agar tidak terjadi peningkatan suhu,
kerusakan
fisik
dan
kontaminasi/pertumbuhan mikroba.
3. Bahan baku tidak diletakkan dilantai dan
harus dijaga terhadap kontaminasi.
4. Nama
pemasok/suplayer
dan
daerah
penangkapan dicatat.
5. Suhu bahan baku dipertahankan agar tetap
dibawah 5oC.
1. Dilakukan pengecekan terhadap ukuran, jenis
dan kesegaran bahan baku.
2. Ikan yang tidak memenuhi standar atau
persyaratan ukuran, jenis dan mutu yang
telah ditetapkan tidak digunakan sebagai
bahan baku.
1. Penimbangan dilakukan secara cepat dan
tepat untuk menghindari peningkatan suhu.
2. Timbangan selalu dikalibrasi, internal
kalibrasi 6 bulan dan eksternal 1 tahun sekali.
3. Setiap bahan baku yang diterimaditimbang
dengan hati-hati pada timbangan yang telah
dikalibrasi serta dilakukan pencatatan.
1. Ikan dicuci dengan meggunakan air yang
ditambah es bersuhu 2-5oC.
2. Ikan dicuci dalam bak pencucian yang
didesain agar air pencucian mengalir.
1. Penyusunan ikan dalam pan pembeku
dilakukan berdasarkan ukuran dan jenis ikan.
2. Pan kemudian diberi air es yang bersuhu 25oC. Air yang digunakan dimaksudkan
sebagai media pembeku dan air berasal dari
air PAM.
53
6.
Pembekuan
7.
Pengemasan dan
Pelabelan
8.
Penyimpanan
9.
Pendeteksian logam
10.
Pengangkutan
1. Proses pembekuan dilakukan dalam ABF
(Air Blast Freezer ) dengan suhu -25 sampai
-35oC selama 12-14 jam.
2. Selama pembekuan suhu ABF selalu
dikontrol oleh mekanik dan staf QC setiap 1
jam sekali dan dilakukan pencatatan.
1. Ikan setelah pembekuan dikeluarkan dari pan
beku dengan cara pada bagian bawah pan
dicelupkan pada air yang bersuhu normal.
2. Produk langsung di glazing dengan cara
memasukkan produk kedalam air es bersuhu
0-5oC yang bertujuan agar terbentuk blok
yang sempurna dan dapat mencegah
dehidrasi selama proses penyimpanan dalam
cold storage dan proses pengangkutan.
3. Prosuk dimasukkan kedalam plastik polybag,
selanjutnya produk dimasukkan kedalam
karton beradasrkan ukuran dan mutunya.
4. Setiap pengemasan dicatat.
5. Persyaratan tugas pengemas selalu dipantau.
6. Kemasan memuat: nama produk, tipe produk,
kode produksi, berat bersih, ukuran ikan, asal
negara, nama perusahaan, dan masa
kadaluarsa.
1. Dilakukan dalam cold storage , suhu diseting
maksimum -20o fluktuasi 1oC.
2. Master karton disusun secara rapi dengan
memberi celah pada setiap lapisan master
karton, pemberian celah dimaksudkan supaya
pendinginan merata.
Satu persatu produk yang telah dikemas
dilewatkan pada metal detector untuk
mendeteksi ada atau tidaknya logam pada
produk.
1. Menggunakan kontainer yang dilengkapi unit
pendingin, sebelum produk dimasukkan,
suhu kontainer diseting -18oC.
2. Produk diangkut dari cold storage secara
cepat, saniter dan hati-hati.
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
Ags/Hrd/GMP/Doc
54
Lampiran 3. Sanitation Standard Operating Procedur (SSOP)
SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE (SSOP)
No.
1.
2.
3.
PROSEDUR STANDAR OPERASI SANITASI
STEP
PROCEDURE
Tahapan
Pelkasanaan
1. Air yang digunakan untuk produksi yaitu
air bersih yang berasal dari PAM.
2. Air diuji secara berkala oleh QC dengan
PASOKAN
standar TPC 100 dan Coliform 0(standar
AIR ES
air minum).
3. Es curah yang diproses berasal dari air
PAM yang sudah di treatment.
PERALATAN
1. Peralatan dicuci sebelum dan sesudah
proses dengan air bersih yang berklorin
100 ppm dan sesudahnya dibilas dengan
air, disimpan dalam ruang penirisan yang
bersih dan diperiksa secara berkala oleh
QC.
2. Peralatan berkarat tidak digunakan dan
tidak diperkenankan ada dalam ruang
produksi.
PERALATAN
PAKAIAN
&
1. Seluruh pakaian karyawan dilengkapi
SANITASI
dengan penutup kepala, masker, sarung
tangan dan sepatu bot.
2. Seluruh pakaian karyawan dicuci dan
disimpan dalam ruang penyimpanan
pakaian.
3. Ganti pakaian dilakukan diruang ganti.
4. Pakaian tidak boleh dibawa keluar ruang
UPI.
5. Karyawan dilarang menggunakan asesoris
(emas, logam, dll)
1. Alur proses awal sampai akhir didesain
agar tidak menyebabkan kontaminasi
silang, seperti bahan baku terpisah dengan
PENCEGAHAN
produk akhir.
KONTAMINASI
2. Semua peralatan terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan dan kedap air.
3. Saluran air bersih tidak tercampur dengan
55
4.
5.
1.
2.
3.
4.
TOILET
4.
5.
5.
BAHAN KIMIA
PEMBERSIH
DAN SANITER
1.
2.
1.
6.
SYARAT LABEL
&
PEMYIMPANAN 2.
1.
2.
7.
KESEHATAN
KARYAWAN
3.
8.
PENGENDALIAN 1.
PEST
saluran pembuangan.
Lampu ditutup dengan penutup lampu
Lantai proses didesain dengan kemiringan
3.0
Kondisi kebersihan toilet selalu dijaga dan
dilengkapi dengan fasilitas pencucian
(sabun, tissue, lap sarana cuci tangan).
Jumlah toilet memadai sesuai dengan
jumlah karyawan (1 toilet untuk 10
karyawan).
Tempat cuci tangan ditempatkan didepan
pintu masuk dan disamping ruang proses.
Sebelum memasuki ruang proses harus
melewati tempat cuci kaki yang
menggunakan air klorin 150 ppm dan
mencuci tangan dengan sabun food grade
dan dibilas dengan air bersih, keringkan
dan sanitasi toilet serta tempat cuci tangan.
QC selalu mengecek kebersihan dan
sanitasi toilet dan tempat cuci tangan.
Bahan disimpan diruang/tempat khusus,
aman da jauh dari ruang proses/produksi.
Bahan diberi label secara jelas (nama,
penggunaan, exp, bahaya dan komposisi).
Label mencantumkan : nama produk, tipe
produk, kode produk, berat bersih,
ukuran,asa negara, nama perusahaan dan
kadaluarsa.
Penyimpanan dilakukan pada suhu
maksimum -25oC dijaga kebersihannya dan
terkontrol.
Karyawan sakit tidak boleh menangani
produk (diare, flu, penyakit kulit)
Karyawan secara reguler diberi pembinaan
mengenai pentingnya kesehatan dan
dilakukan pemeriksaan kesehatan setiap 6
bulan sekali (surat kesehatan).
Selama proses karyawan dilarang makan,
minum, merokok dan menggunakan
asesoris.
Lay out didesain agar serangga dan
binatang pengerat tidak dapat masuk
56
keruang proses/produksi:
a. Ruang penerimaanndilengkapi dengan
tirai plastik.
b. Setiap saluran air ditutup dengan
saringan dan ditempat-tempat tertentu
diletakkan perangkap tikus.
c. Ventilasi ditutup dengan kasa nyamuk.
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
Ags/Hrd/SSOP/Doc
57
Lampiran 4. Diagram Alir Proses Penanganan Ikan Layur Beku di PT. AGB
Palabuhanratu
DIAGRAM ALIR PENANGANAN IKAN LAYUR BEKU
DI PT. AGB PALABUHANRATU
Receiving
Penerimaan Bahan Baku
Sortir
Pemilihan
Weighing
Penimbangan
Washing
Pencucian dengan suhu 5o C sampai 7oC
Layering
Penyusunan
Freezing
Pembekuan pada suhu -25oC sampai -35oC selama 12-14 jam
Packing and Labeling
Pengemasan dan Pelabelan
Storing
Penyimpanan di Cold Storage dengan suhu maksimum -20oC
Metal detecting
Pendeteksian logam
Transporting
Pengangkutan dengan suhu kontainer -18oC
58
Lampiran 5. Lembar Penerimaan Bahan Baku
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RAW MATERIAL REPORT
(LAPORAN PENERIMAAN BAHAN BAKU)
Product
Inspected By
Date
Supervisor
Time
Nama
Unit
(Waktu)
(suplier)
(Kg)
Kode
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Suhu
o
( C)
Remarks
Organoleptic Test
Appreance
Verified By
Odour
Colour
Prepared By
Texture
(Keterangan)
59
Lampiran 6. Lembar Inspeksi Sortir Bahan Baku
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
SORTING INSPECTION REPORT
(LAPORAN INSPEKSI SORTIR)
Product
Inspected By
Date
Supervisor
Time
(Waktu)
Nama
(suplier)
Quality
(Kualitas)
Size
(Ukuran)
Suhu
o
( C)
DATE
Approved By
(warna)
Verified By
Texture
(daging)
Odour
(aroma)
Defect
Shell
Foreigen meat
Other
(pasir)
(pancing)
(Lain-Lain)
Remarks
Prepared By
59
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Colour
60
Lampiran 7. Laporan Ukuran Bahan Baku
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
SIZING/WEIGHING REPORT
(LAPORAN UKURAN BAHAN BAKU)
Product
Inspected By
Date
Supervisor
Product
Time
Code/Size
Nett
Weight
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Actual Nett Weight
1
2
Verified By
3
4
Remarks
X
Prepared By
61
Lampiran 8. Lembar Catatan Suhu Pada Proses Penanganan
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RECORD OF PROCESS TEMPERATURE
(CATATAN SUHU PADA PROSES)
Inspected By
Product
Supervisor
Date
Time
Sortir
Timbangan
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Pencucian
Verified By
Penyusunan
Ruang Proses
Prepared By
Remarks
62
Lampiran 9. Lembar Catatan Inspeksi Timbangan
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
CALIBRATION SCALE INSPECTION
(CATATAN INSPEKSI TIMBANGAN)
Product
Inspected By
Date
Supervisor
Time
Calibration
Akurat
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
Tidak Akurat
Verified By
Prepared By
Remarks
63
Lampiran 10. Laporan Penerimaan Suplayer
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
APPROVAL SUPPLIER REPORT
(LAPORAN PENERIMAAN SUPLAYER)
Product
Date
NO.
NAMA SUPPLIER
Inspected By
Supervisor
ALAMAT
ASAL PERAIRAN
DATE
Approved By
Verified By
TEMPAT
PENGIRIMAN
WAKTU
MASUK
SUHU
REMARKS
Prepared By
63
Ags/Hrd?HACCP/Doc
PENGIRIMAN
64
Lampiran 11 Laporan Produk Akhir beku
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
FINISHING PRODUCT FREEZING REPORT
(LAPORAN PRODUK AKHIR BEKU)
Product
Date
Inspected By
Supervisor
BERAT PRODUK
TIME
SESUAI
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
TIDAK SESUAI
Verified By
TINDAKAN &
KOREKSI
Prepared By
REMARKS
65
Lampiran 12. Lembar Catatan Pendeteksian Logam
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RECORD OF METAL DETECTING
(CATATAN PENDETEKSIAN LOGAM)
Product
Date
DATE
Inspected By
Supervisor
TIME
KODE
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
NAMA
SUPPLIER
Verified By
JUMLAH
Prepared By
REMARKS
66
Lampiran 13. Lembar Catatan Suhu Air Blast Freezer
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RECORD OF AIR BLAST FREEZER
(CATATAN SUHU AIR BLAST FREEZER)
Product
Date
NO.
Inspected By
Supervisor
TIME
(WAKTU)
TEMPERATURE
(SUHU OC)
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
REMARKS
(KETERANGAN)
NO.
Verified By
TIME
(WAKTU)
TEMPERATURE
(SUHU OC)
Prepared By
REMARKS
(KETERANGAN)
67
Lampiran 14. Lembar Catatan Suhu Cold Storage
PT. AGB PALABUHANRATU
Jl. Siliwangi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Palabuhanratu Sukabumi
Tlp. (0266) 434 444-434 445
fax (0266) 434 446
RECORD OF COLD STORAGE
(CATATAN SUHU COLD STORAGE)
Product
Date
NO.
TIME
(WAKTU)
Inspected By
Supervisor
TEMPERATURE
(SUHU OC)
REMARKS
(KETERANGAN)
DATE
Approved By
Ags/Hrd?HACCP/Doc
NO.
Verified By
TIME
(WAKTU)
TEMPERATURE
(SUHU OC)
Prepared By
REMARKS
(KETERANGAN)
68
Lampiran 15. Lembar Analisis Bahaya
PT. AGB Palabuhanratu
HAZARD ANALYSIS WORK SHEET
Lembar Analisis Bahaya
Penyebab
Bahaya
Tahapan Proses
1
Penerimaan
Bahan Baku
2.
Sortasi
-
-
3.
Penimbangan
-
Pencucian
-
Apakah Bahaya Potensial Signifikan
Alasan
3
Biologi:
- Dekomposisi
- Pertumbuhan Bakteri patogen
(E.Coli, Salmonella)
Fisik
- Benda asing (kaca, besi,
rambut,potongan serangga,,
- Kimia
logam berat
(Clorin, Deterjen, Sabun, cuci
tangan)
4
V
5
-
6
-
7
M
-
-
V
M
N/L
-
V
V
-
V
M
N/L
-
-
Suhu
melampaui
batas
Kesalahan
manusia
- Pertumbuhan Bakteri patogen
(E.Coli, Salmonella)
V
-
V
L
N/L
-
V
- Ukuran tercampur
-
-
V
L
N/L
-
V
Suhu
melampaui
batas
Timbangan
tidak
akurat
Kesalahan
manusia
Kontamina
si dari air
- Pertumbuhan bakteri (E.Coli,
Salmonella)
V
-
V
L
N/L
-
V
- Lebih/kurang berat
-
-
V
L
N/L
-
V
- Ukuran tertukar
-
-
V
L
N/L
-
V
- Bateri kontaminan
V
V
-
L
N/L
-
V
Suhu dan
waktu
melampaui
batas
SSOP
GMP
Probability
(L/M/H)
Yes
No
9
V
10
-
11
- Suhu dan waktu
melampaui batas dapat
menyebabkan
pembusukan
- Pengendalian yang baik
oleh GMP
Tindakan
Pencegahan
12
- Suhu
dijaga pada
titik leleh
es
- bahan baku
yang bagus
diseleksi
dan
menolak
jika terjadi
dekomposi
si
- Pengendalian yang baik
oleh SSOP dan GMP
- pengendalian yang baik
oleh GMP dan SSOP,
suhu dipertahankan pada
titik leleh es
- pengendalian yang baik
oelh SSOP dan GMP
68
4.
SSOP / GMP
adequately
Control Hazard
Severity
auto
(M/L,
N/L)
8
N/L
2
1.
Bahaya Potensial
Kategori
Bahaya
FS
KM
69
5.
-
Suhu
melampaui
batas
- Pertumbuhan bakteri (E.coli,
Salmonella)
V
-
V
L
N/L
-
V
-
Kontamina
si dari
pekerja dan
peralatan
Suhu
melampaui
batas
Pembekua
n lambat
- Bakteri kontaminan
V
V
-
L
N/L
-
V
- Pertumbuhan bakteri
V
-
V
L
N/L
-
V
Kehilangan cairan
-
-
V
L
N/L
-
V
Pembekuan cepat
- kesalahan penempatan label
- lolos label
-
-
V
M
N/L
-
V
- Pengendalian yang baik
oleh SSOP dan GMP
Pengecekan
ulang
V
-
V
-
M
M
N/L
N/L
V
V
-
- Pengendalian yang baik
oleh GMP
Kalibrasi
- Pertumbuhan bakteri (E.coli,
Salmonella)
V
-
V
M
N/L
-
V
- Kehilangan cairan
V
-
V
M
N/L
-
V
- Bakteri kontaminan
V
V
-
L
N/L
-
V
- Pertumbuhan bakteri (E.coli,
Salmonella)
V
-
V
L
N/L
-
V
Penyusunan
-
6.
Pembekuan
7.
Pengemasan
dan pelabelan
8.
Metal
detektor
9.
-
Kesalahan
manusia
Keakuratan
metal
detektor
Fluktuasi
suhu
- Benda logam
Penyimpanan
beku
10. Pengangkuta
n
FS
KM
WH
-
Kontamina
si dari
lingkungan
Suhu
melampaui
batas
: FOOD SAFETY
: KEAMANAN MAKANAN
: WHOLESOMENESS
MT
AUTO
EI
: MUTU
: AUTOMATIC
: ECONOMINC INTEGRATING
PE
ML
NL
- menggunakan air dingin
yang layak minum dan
suhu tidak melebihi titik
leleh es
- Pengendalian yang baik
oleh SSOP dan GMP
- Pengendalian yang baik
dengan GMP (fluktuasi
suhu dipertahankan
maksimum 2oC)
- Pemantauan suhu
dilakukan setiap 1 jam
- Beku
- Terbungkus
- Pemantauan suhu
sebelum pemuatan
: PENYIMPANGAN EKONOMI
: MAY LIKELY
: NOT LIKELY
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
69
Ags/Hrd/HA/Doc
70
Lampiran 16. Lembar Identifikasi Titik Kendali Kritis (CCP)
PT. AGB Palabuhanratu
CCP IDENTIFICATION FOR FROZEN FISH PRODUCT
Identifikasi CCP untuk Produk Ikan Beku
Proses step
(tahapan
proses)
Significant Hazard
(bahaya yang
nyata)
Receiving
Raw
Material
- Decomposed
- Pathogenic
Penerimaan
Bahan baku
Packing
Pengemasan
Hazard
Belong to
(kategori
bahaya)
Q1
Q2
Q3
Q4
CCP
FS
KP
YES
YES
-
-
YES
FS
KP
YES
YES
-
-
YES
- Dekomposisi
- Pertumbuhan
bakteri patogen
- Failure in
applying label
- Contamination
- Kesalahan
penempatan
label
- Kontaminasi
lingkungan
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
Ags/Hrd/CCP/Doc
71
Lampiran 17. Lembar Pengawasan Titik Kendali Kritis (CCP)
PT. AGB Palabuhanratu
CCP
Receiving
Raw Material
Penerimaan
Bahan baku
Packing and
Labeling
Pengemasan
dan Pelabelan
CONTROL ESTABLISMEN OF CRITICAL CONTROL POINT (CCP)
SIGNIFICANT
HAZARD (Bahay
Signifikan )
Decomposed
Pathogenic
Bacterial Growth
Dekomposisi
pertumbuhan
bakteri patogen
-
Failure in
applying label
- mislabeling
- kesalahan
penempatan
label
- Kontaminasi
Lingkungan
Pengawasan Titik Kendali Kritis
CRITICAL
LIMITS FOR
EACH
PREVENTIVE
MEASURES
(Batas Kritis Untuk
Setiap tindakan
Pencegahan)
In according with the
spesification raw
material
MONITORING
(Pengawasan)
What
(Apa )
a.
b.
c.
Odour
Colour
Texture
How
(Bagaimana )
sensory
evaluation
Frequency
(Frekuensi)
Who
(Siapa )
CORECTIVE
ACTION
(Tindakan
Koreksi)
RECORD
(Pencatatan)
VERIVICATION
(Verifikasi)
Every arrival
per basket
Quality
Control
Person
Reject if not the
spesification
Form receiving
raw material
Daily record review
by QA
Setiap
kedatangan
perbasket
Petugas QC
Ditolak apabila
tidak sesuai
denganspesifikasi
Form
penerimaan
bahan baku
Pemeriksaan
laporan harian oleh
QA
Temperature at
melting ice
Mengikuti spesifikasi
bahan baku
temperatur
termometer
a.
b.
c.
Evaluasi
secara
sensorik
Suhu pada titik leleh
es
-
suhu
termometer
Label on
Inner &
master carton
Label dan
inner master
karton
Visual check
Every batch
Operator and
QC
Re-labeling
Report on final
product form
Daily record review
by QA
Pengecekan
secara visual
-
Operator dan
QC
Pelabelan ulang
Dicatat pada
form produk
akhir
Pemeriksaan
laporan harian oleh
QA
-
Bau
Warna
Tekstur
date
Approved by:
Verified by :
Prepared by :
71
Ags/Hrd/CCP/Doc
72
Lampiran 18. Sertifikat HACCP PT. AGB Palabuhanratu
73
Lampiran 19. Tata Letak Alur Proses PT. AGB Palabuhanratu
73
74
Lampiran 20. Foto Alat-alat Penanganan Ikan Layur Beku
Alat-alat Penanganan Ikan Layur
Thermocouple
Meja stain less stand
Keranjang Plasti
Metal detector
Timbangan Digital
75
Lampiran 21. Hasil Uji Laboratorium Ikan Layur Beku
76
Lampiran 22. Hasil Uji Air dan Es
77
Lampiran 23. Hasil Uji Swab pada Peralatan Penanganan Ikan Layur Beku
78
Lampiran 24. Score Sheet (Lembar Penilaian) Sensori Ikan Layur
Score Sheet (Lembar Penilaian) Sensori Ikan Layur
Spesifikasi
A Dalam keadaan beku
1 Kenampakan
lapisan es rata, bening, cukup tebal pada seluruh
permukaan
lapisan es rata, bening, cukup tebal, ada bagian
yang terbuka 10%
lapisan es tidak rata, bagian yang tebuka
sebanyak 20% - 30%
lapisan es tidak rata, bagian yang terbuka
sebanyak 40% - 50%
banyak bagian lapisan es yang terbuka 60% 70%
banyak bagian lapisan es yang tebuka 80% 90%
tidak terdapat lapisan es
2 Pengeringan (Dehidrasi)
tidak ada pengeringan pada permukaan produk
pengeringan pada permukaan produk 10%
pengeringan pada permukaan produk 20% 30%
pengeringan pada permukaan produk 40% 50%
pengeringan pada permukaan produk 60% 70%
pengeringan pada permukaan produk 80% 90%
seluruh bagian luar produk tampak mengering
3 Perubahan warna (Diskolorasi)
belum mengalami perubahan warna pada
permukaan produk
perubahan warna pada permukaan produk 10%
perubahan warna pada permukaan produk 20%
- 30%
perubahan warna pada permukaan produk 40%
- 50%
perubahan warna pada permukaan produk 60%
- 70%
perubahan warna pada permukaan produk 80%
- 90%
perubahan warna menyeluruh pada permukaan
produk
Nilai
9
8
7
6
5
3
1
9
8
7
6
5
3
1
9
8
7
6
5
3
1
1
Kode Contoh
2
3
4
5
79
B Sesudah Pelelehan (Thawing)
1 Kenampakan
utuh, warna badan perak mengkilat,kulit utuh,
mata cembung bening, pupil mata hitam, insang
merah cerah
utuh, warna badan perak mulai pudar, kuit utuh,
mata cembung agak keruh, pupil mata agak
keabu-abuan, insang merah
utuh, warna badan pudar/redup, kulit keriput,
mata datar keruh, pupil mata datar abu-abu,
insang merah pucat
utuh, warna badan kusam, kulit terkelupas, mata
datar keruh, pupil mata abu-abu pucat, insang
coklat muda
tidak utuh, warna badan sangat kusam, kulit
banyak terkelupas, mata cekung sekali, pupil
mata abu-abu pucat, insang coklat
2 Bau
Segar, Spesifik jenis
Segar, agak netral
Netral
Sedikit busuk
busuk
3 Tekstur
Padat, kompak, elastis
Padat, kompak, elastisitas berkurang
Kurang padat, kurang kompak, tidak elastis
Lembek, tidak kompak, tidak elastis
Sangat lembek, mudah terurai
Sumber : BSN (2011)
9
7
5
3
1
9
7
5
3
1
9
7
5
3
1
80
Lampiran 25. Alat Transportasi Ikan
Sepeda Motor
Motor Pengangkut Barang
Mobil Pick up
74
Lampiran 26. Proses Pengemasan Ikan Layur Beku
a
d
b
c
e
f
81
(a) Persiapan Air Es. (b) Pengeluaran Produk dari ABF. (c) Produk Dimasukan Ke Plastik. (d) Pemasukan Ikan ke dalam Karton. (e) Karton
dilapisi Plastik lagi (f) Karton Ditumpuk Untuk Dimasukan Ke Cold Storage
82
Lampiran 27. Surat Keterangan Selesai Penelitian