HUBUNGAN PROGRAM KLINIK VOKAL DENGAN PERSEPSI DAN AKSI PENDENGAR TERHADAP RADIO PR FM BANDUNG.

ABSTRAK

Putri Dwi Kartini 210110060293. Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat,
Fakultas Ilmu Komunikai, Universitas Padjadjaran. Judul penelitian ini adalah
“Hubungan Program Klinik Vokal dengan Persepsi dan Aksi Pendengar terhadap
Radio PR FM Bandung”. Penelitian ini dibimbing oleh Dra. Susie Perbawasari,
M.Si. sebagai pembimbing utama dan Drs. Rosnandar Romli, M.Si. sebagai
pembimbing pendamping.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara panjang siaran,
penonjolan siaran, dan konflik (penyajian) siaran dalam Talk Show Klinik Vokal
dengan aspek persepsi dan aksi Pengdengar Radio PR FM Bandung. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi studi korelasional
dengan uji hipotesis Rank Spearman (rs). Teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik analisis deskripstif dan teknik analisis inferensial. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 50 orang yang diambil dengan menggunakan rumus
Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
penyebaran angket, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Penelitian ini
menggunakan teori Agenda Setting dari Maxwell McCombs dan Donald Shaw.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang cukup berarti
antara panjang siaran, penonjolan siaran, dan konflik (penyajian) siaran dalam
program Talk Show Klinik Vokal dengan aspek persepsi dan aksi pendengar

dengan Radio PR FM Bandung. Hubungan yang cukup berarti antara panjang
siaran Talk Show Klinik Vokal dengan aksi pendengar Bandung. Hubungan yang
cukup berarti antara penonjolan siaran Talk Show Klinik Vokal dengan persepsi
pendengar Bandung. Hubungan yang rendah tapi pasti antara penonjolan siaran
Talk Show Klinik Vokal dengan aksi pendengar Bandung. Hubungan yang cukup
berarti antara konflik (penyajian) siaran Talk Show Klinik Vokal dengan persepsi
pendengar Bandung. Hubungan yang rendah tapi pasti antara konflik (penyajian)
siaran Talk Show Klinik Vokal dengan aksi pendengar Bandung.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang kuat antra
siaran Talk Show Klinik Vokal dengan persepsi dan aksi pendengar terhadap
Radio PR FM Bandung. Saran yang dapat diberikan untuk siaran Talk Show
Klinik Vokal adalah sebaiknya lebih ditingkatkan lagi proses Adjie Esa Poetra
dalam menyampaikan informasi dan kejelasan informasi mengenai teknik vokal
sehingga pendengar dapat sering memahami dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan serta perlu adanya peningkatan dalam penyajian siaran yang
komunikatif dan keaktualan acara sehingga pendengar yang mendengarkan
tergugah dan merekomendasikan informasi kepada orang lain, sehingga publik
mengetahui keberadaan Radio PR FM Bandung.

iii


ABSTRACT
Putri Dwi Kartini 210110060293. Study Program of Public Relations,
Faculty of Communication Science, University of Padjadjaran. The title of the
study is "The Correlation of The Vocal Clinic Program with The Listeners’
Perception and Action toward Radio PR FM Bandung". The research is
supervised by Dra. Susie Perbawasari, M.Si., as the main supervisor and Drs.
Rosnandar Romli, M.Si., as the assistant supervisor.
The purpose of the study is to determine the correlation between the
broadcast length, broadcast prominence, and broadcast conflict (presentation) in
Vocal Clinic Talk Show to the listeners’ perception and action aspect toward PR
FM Radio - Bandung. The research method used in this study is correlational
study using Rank Spearman (rs) hypothesis test. The data analysis techniques
used are descriptive and inferential analysis techniques. The sample size in this
study is 50 respondents taken by using Simple Random Sampling Method. Data
collections are gathered from a number of sources, which are questionnaires
distribution, interviews, observations, and literature studies. The theory applied in
this study is Agenda Setting Theory by Maxwell McCombs and Donald Shaw.
It is hypothesized that there is a significant correlation between the length,
prominence, and conflict (presentation) of the Vocal Clinic Talk Show broadcast

to the aspect of listeners’ perception and action toward PR FM Radio - Bandung.
There is a significant correlation between the broadcast length of Vocal Clinic
Talk Show to the action of listeners in Bandung, a significant correlation between
the broadcast prominence of Vocal Clinic Talk Show to the perceptions of the
listeners in Bandung, low but definite correlation between the broadcast
prominence of Vocal Clinic Talk Show to the action of listeners in Bandung, a
significant correlation between broadcast conflicts (presentation) Vocal Clinic
Talk Show to the listeners’ perception in Bandung, and low but definite
correlation between conflict (presentation) Vocal Clinic Talk Show broadcast to
the listeners’ action in Bandung.
The conclusion of this study is that there is a strong correlation between
the broadcast of Vocal Clinic Talk Show to the listeners’ perception and action
toward PR FM Radio - Bandung. It is suggested for Vocal Clinic Talk Show that
the announcer, Adjie Esa Poetra, should be more enhance to convey and to
explicit the information about vocal technique in order to make listeners
understand and apply it. In addition, the improvement of the broadcast
presentation to become more communicative and actual is also needed to make
listeners more encourage and eagerly recommend the information to others. As a
goal, people know the existence of PR FM Radio - Bandung.


iv