Uji Efektivitas Antialergi Ekstrak Etanol Daun Nimba (Azadirachta indica A. Juss.) pada Mencit yang Diinduksi dengan Ovalbumin
UJI DAUN
I EFEKTI N NIMBA YANG PROGR UNIV
IVITAS A A (Azadir G DIINDU N N RAM ST FAKU
VERSITA ANTIALE rachta ind
UKSI DEN SKRIP OLEH NONA JU NIM 1015 TUDI SA ULTAS F AS SUM MEDA 2014 ERGI EK dica A. Jus
NGAN OV
PSI
H:
UWITA 501132ARJANA FARMA MATERA AN
4
KSTRAK E ss.) PADAVALBUM A FARM ASI A UTAR ETANOL A MENCI MIN
MASI RA L
IT
UJI DAUN Diaj
I EFEKTI N NIMBA YANG jukan untu Gela
IVITAS A A (Azadir G DIINDU uk Melengk ar Sarjana F Unive N N
rachta ind UKSI DEN kapi Salah S Farmasi pa ersitas Sum OLEH NONA JU NIM 1015 TUDI SA ULTAS F AS SUM MEDA 2014 ERGI EK dica A. Jus
NGAN OV Satu Syara ada Fakult matera Utar
H:
UWITA 501132
4
KSTRAK E ss.) PADAVALBUM at untuk Me as Farmasi ra A FARM ASI A UTAR ETANOL A MENCI MIN emperoleh i
MASI RA L
IT
PROGR UNIV
RAM ST FAKU
ARJANA FARMA MATERA AN
PENGESAHAN SKRIPSI UJI EFEKTIVITAS ANTIALERGI EKSTRAK ETANOL DAUN NIMBA (Azadirachta indica A. Juss.) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI DENGAN OVALBUMIN OLEH: NONA JUWITA NIM 101501132
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 28 Agustus 2014 Pembimbing I, Panitia Penguji, Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
NIP 195008221974121002 NIP 195301011983031004 Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt.
Pembimbing
II NIP 195008221974121002 Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt. Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt.
NIP 194909101980031002 NIP 195304031983032001 Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt.
NIP 195208241983031001 Medan, Oktober 2014
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat kasih dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Uji Efektivitas Antialergi Ekstrak Etanol Daun Nimba (Azadirachta
indica
A. Juss.) Pada Mencit Yang Diinduksi Dengan Ovalbumin”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Sumurung Lumban Gaol dan Alm. Ibunda Norita br. Regar atas doa, dukungan dan pengorbanannya yang begitu luar biasa dengan tulus dan ikhlas bagi kesuksesan penulis, serta kepada kakak saya Hotlina L. Gaol, Desmaima L. Gaol, Nurhayati L. Gaol, abang saya Heryanto L. Gaol dan adik-adik saya tersayang Sulastri L. Gaol, Timorawi L. Gaol, Rona Uli L. Gaol dan Mitro L. Gaol.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas selama masa pendidikan. Bapak Drs.
Awaluddin Saragih, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Ibu Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik selama masa perkuliahan. Bapak dan Ibu Kepala Laboratorium Obat Tradisional,
Farmakognosi dan Farmakologi yang telah memberikan fasilitas, petunjuk dan membantu selama penelitian. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., Ibu Dra.
Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt., selaku dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sahabat-sahabat penulis yang telah memberikan dukungan, doa, dorongan dan menjadi penyemangat bagi penulis dan teman-teman mahasiswa stambuk 2010 serta kakak dan adik kelas Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Semoga Tuhan memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan ilmu kefarmasian khususnya.
Medan, Oktober 2014 Penulis
Nona Juwita NIM 101501132
UJI EFEKTIVITAS ANTIALERGI EKSTRAK ETANOL DAUN NIMBA (Azadirachta indica A. Juss.) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI DENGAN OVALBUMIN Abstrak
hipersensitivitas. Penyakit alergi terus meningkat, proses alergi pada penderita disebabkan adanya alergen yang masuk kedalam tubuh, salah satu jenis alergen adalah alergen makanan protein putih telur (ovalbumin) yang bertanggung jawab terhadap terjadinya reaksi alergi dan menyebabkan pengeluaran imunoglobulin. Ovalbumin dapat mengaktivasi jenis-jenis leukosit yaitu basofil, eusinofil, monosit, limfosit dan neutrofil.
Tanaman nimba (Azadirachta indica A. Juss.), suku Meliaceae, secara empiris telah dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu obat tradisional yang dapat mengatasi berbagai macam penyakit, seperti cacingan, kudis, malaria, diabetes, rematik dan alergi. Pemanfaatan sebagai antialergi menunjukkan bahwa ekstrak daun nimba mengandung komponen imunomodulator yang dapat memodulasi respon imun.
Tahap penelitian meliputi pengumpulan bahan, pengolahan bahan, pembuatan ekstrak etanol daun nimba, penyiapan hewan percobaan (mencit) dan pengujian antialergi pada hewan percobaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antialergi ekstrak etanol daun nimba pada mencit yang diinduksi dengan ovalbumin, menggunakan 25 ekor mencit terbagi atas 5 kelompok. Kelompok kontrol positif (K1) tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol negatif (K2) hanya diberi ovalbumin, kelompok K3, K4 dan K5 diberi ekstrak etanol daun nimba dengan dosis 50 mg/kg bb, 100 mg/kg bb dan 200 mg/kg bb selama 21 hari, kemudian pada hari ke-21 dan ke-22 diinduksi ovalbumin. Terhadap masing-masing kelompok dilakukan pemeriksaan jumlah total leukosit dan jumlah diferensial leukosit (limfosit, monosit, neutrofil, eusinofil dan basofil) dengan mengambil darah dari ekor mencit pada waktu tertentu yaitu jam ke-6, jam ke-24 dan pada hari ke-7.
Dari hasil penelitian didapat bahwa ekstrak etanol daun nimba pada dosis 100 mg/kg bb menunjukkan kemampuan dalam meningkatkan jumlah leukosit dengan nilai 7324 sel/ l mendekati kontrol positif (K1) yang tidak diberi perlakuan. Untuk jumlah limfosit pada dosis 100 mg/kg bb menunjukkan nilai 29,93 sel/
l, untuk jumlah monosit pada dosis 100 mg/kg bb menunjukkan nilai 6,2 sel/ l, untuk jumlah neutrofil pada dosis 100 mg/kg bb menunjukkan nilai 61,07 sel/ l, untuk jumlah eusinofil pada dosis 100 mg/kg bb menunjukkan nilai 2,87 sel/
l dan untuk jumlah basofil pada dosis 100 mg/kg bb menunjukkan nilai 0,53 sel/ l. Dari hasil pengujian statistik, pemberian ekstrak etanol daun nimba mampu meningkatkan jumlah total leukosit dan diferensial leukosit mencit secara signifikan terhadap kelompok uji (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun nimba mempunyai efektivitas sebagai antialergi.
Kata kunci : Respon imun, alergi, ovalbumin, Azadirachta indica A. Juss.
EFFECTIVENESS OF ANTIALLERGY OF ETHANOL EXTRACT NEEM
LEAF (Azadirachta indica A. Juss.) IN MICE INDUCED BY OVALBUMIN
Abstract
Allergy is one of hypersensitivity manifestations. Allergy continue rising, the type of allergen is protein from white egg (ovalbumin) which responsible for occurences of allergic reactions and induces immunoglobulin. Ovalbumin activates some kinds of leukocytes like basophils, eosinophils, monocytes, lymphocytes, and neutrophils.
Neem plant (Azadirachta indica A. Juss.), Meliaceae, empirically has been common known as one of traditional medicine which able to overcame the various diseases, such as intestinal worms, scabies, malaria, diabetes, arthritis and allergies. Anti-allergic utilization shows that nimba leaves extract contains immunomodulatory which able to modulates immune response.
Research stages involve materials collecting, materials processing, ethanol extract of neem leaves making, experimental animals (mice) preparing, and allergy testing in animals.
This study aims to determine allergenic effects of ethanol extract of neem leaves in mice induced by ovalbumin, using 25 mices were divided into 5 groups. Positive control group (K1) untreated, negative control group (K2) were given ovalbumin, K3, K4, and K5 group were given ethanol extract of neem leaves with doses 50 mg/kg bw, 100 mg/kg bw, and 200 mg/kg bw for 21 days, then on day 21 and 22 were induced by ovalbumin. Each group was observed in leukocytes total number, and leukocytes differential total number (lymphocytes, monocytes, neutrophils, eosinophils, and basophils) by taking blood from mice at specific time, 6th hour, 24th hour, and 7th day.
The results obtained that the ethanol extract of neem leaf at a dose of 100 mg / kg bw showed the ability to increase the number of leukocytes to the value of 7324 cells / l approaching the positive control (K1) untreated. For the number of lymphocytes in a dose of 100 mg / kg bw showed the value of 29.93 cells /
l, for the number of monocytes in a dose of 100 mg / kg bw showed the value of 6.2 cells / l, for the number of neutrophils in a dose of 100 mg / kg bw demonstrate the value of 61.07 cells / l, for a number of eusinofil at a dose of 100 mg / kg bw showed values of 2.87 cells / l and for the number of basophils in a dose of 100 mg / kg bw showed values of 0.53 cells / l. From the results of statistical testing, the ethanol extract of neem leaves is able to increase the number of total leukocyte and differential leukocyte mice significantly to the test group (p <0.05). It can be concluded that the ethanol extract of neem leaf have effectiveness antiallergy.
Keywords: immune response, allergies, ovalbumin, Azadirachta indica A. Juss.
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL ..................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iii KATA PENGANTAR ............................................................................. iv ABSTRAK ............................................................................................... vi ABSTRACT ............................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................ viii DAFTAR TABEL .................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1 1.1 Latar Belakang .......................................................................
1 1.2 Perumusan Masalah ...............................................................
3 1.3 Hipotesis .................................................................................
4 1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................
4 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................
4 1.6 Kerangka Pikir Penelitian ......................................................
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................
6 2.1 Uraian Tumbuhan ...................................................................
6 2.1.1 Sistematika Tumbuhan .................................................
6 2.1.2 Nama Daerah ................................................................
7 2.1.3 Nama Asing ..................................................................
7 2.1.4 Morfologi Tumbuhan ...................................................
7
2.1.5 Kandungan Kimia Daun Nimba ...................................
7 2.1.6 Khasiat Daun Nimba ....................................................
8 2.2 Ekstraksi .................................................................................
8 2.4 Jenis-jenis Leukosit ................................................................
11 2.4.1 Granulosit .....................................................................
11 2.4.2 Agranulosit ...................................................................
14 2.5 Ovalbumin ..............................................................................
16 2.6 Alergi ......................................................................................
16 BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................
21 3.1 Alat dan Bahan .......................................................................
21 3.1.1 Alat-alat penelitian .......................................................
21 3.1.2 Bahan-bahan penelitian ................................................
21 3.2 Hewan Percobaan ...................................................................
22 3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel .................................
22 3.3.1 Pengumpulan bahan .....................................................
22 3.3.2 Identifikasi tumbuhan ..................................................
22 3.3.3 Pembuatan simplisia daun nimba .................................
22 3.4 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia .....................................
23 3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ...........................................
23 3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik ............................................
23 3.4.3 Penetapan kadar air ......................................................
23 3.4.4 Penetapan kadar sari larut dalam air ............................
24 3.4.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol .......................
24 3.4.6 Penetapan kadar sari abu total .......................................
25
3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam ...........................
25 3.5 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Nimba (EEDN) .................
25 3.6 Penyiapan Bahan Obat ...........................................................
26 3.6.2 Penyediaan larutan Turk ..............................................
26 3.6.3 Pembuatan larutan buffer .............................................
26 3.6.4 Penyediaan larutan Giemsa ..........................................
27 3.6.5 Penyiapan larutan CMC 0,5% ......................................
27 3.6.6 Penyiapan larutan uji suspensi EEDN .........................
27 3.7 Pengujian Efektivitas Antialergi ............................................
27 3.7.1 Penyiapan hewan percobaan ........................................
27 3.7.2 Tahap pengelompokkan dan perlakuan sampel ............
28 3.7.3 Pemberian EEDN pada mencit ....................................
28 3.7.4 Pemberian ovalbumin ..................................................
28
3.7.5 Analisis perhitungan jumlah total sel darah putih (leukosit) ......................................................................
29 3.7.6 Analisis diferensial sel darah putih (leukosit) ..............
29 3.7.7 Analisis data ..................................................................
30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................
31 4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan .................................................
31 4.2 Hasil Karaterisasi Bahan Tumbuhan dan Serbuk Simplisia .
31 4.2.1 Pemeriksaan makroskopik ...........................................
31 4.2.2 Pemeriksaan mikroskopik .............................................
31 4.2.3 Pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia ..................
33 4.3 Hasil Skrining Fitokimia Simplisia .......................................
33 4.4 Hasil Pengujian Antialergi ....................................................
34
4.4.1 Jumlah total sel darah putih (leukosit) mencit .............
34 4.4.2 Diferensial sel darah putih (leukosit) mencit ...............
37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
50 4.1 Kesimpulan ............................................................................
50 4.2 Saran .......................................................................................
50 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
51 LAMPIRAN .............................................................................................
54
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Hasil karakterisasi simplisia dari daun nimba .......................
33 Tabel 4.2 Hasil skrining fitokimia dari simplisia daun nimba ..............
33 Tabel 4.3 Jumlah total leukosit mencit yang diberi EEDN dapat dilihat pada hasil pengamatan jam ke-6, jam ke-24 dan hari ke-7 ........................................................................................
34 Tabel 4.4 Persentase Limfosit Mencit yang diberi EEDN dapat dilihat pada hasil pengamatan jam ke-6, jam ke-24 dan hari ke-7 ...
38 Tabel 4.5 Persentase monosit mencit yang diberi EEDN dapat dilihat pada hasil pengamatan jam ke-6, jam ke-24 dan hari ke-7 ..
40 Tabel 4.6 Persentase neutrofil mencit yang diberi EEDN dapat dilihat pada hasil pengamatan jam ke-6, jam ke-24 dan hari ke-7 ...
42 Tabel 4.7 Persentase eusinofil mencit yang diberi EEDN dapat dilihat pada hasil pengamatan jam ke-6, jam ke-24 dan hari ke-7 ...
44 Tabel 4.8 Persentase basofil mencit yang diberi EEDN dapat dilihat pada hasil pengamatan jam ke-6, jam ke-24 dan hari ke-7 ..
46
DAFTAR GAMBAR
41 Gambar 4.8 Grafik persentase monosit mencit berdasarkan rata-rata keseluruhan .........................................................................
47 Gambar 4.14 Grafik persentase basofil mencit berdasarkan rata-rata keseluruhan .........................................................................
45 Gambar 4.13 Grafik persentase basofil mencit berdasarkan waktu pengambilan darah ..............................................................
45 Gambar 4.12 Grafik persentase eusinofil mencit berdasarkan rata-rata keseluruhan .........................................................................
43 Gambar 4.11 Grafik persentase eusinofil mencit berdasarkan waktu pengambilan darah ..............................................................
43 Gambar 4.10 Grafik persentase neutrofil mencit berdasarkan rata-rata keseluruhan .........................................................................
41 Gambar 4.9 Grafik persentase neutrofil mencit berdasarkan waktu pengambilan darah ..............................................................
4.7 Grafik persentase monosit mencit berdasarkan waktu pengambilan darah ..............................................................
Halaman Gambar 1.1 Skema kerangka pikir penelitian ........................................
39 Gambar
38 Gambar 4.6 Grafik persentase limfosit mencit berdasarkan rata-rata keseluruhan .........................................................................
35 Gambar 4.5 Grafik persentase limfosit mencit berdasarkan waktu pengambilan darah ..............................................................
35 Gambar 4.4 Grafik hasil uji EEDN terhadap jumlah total leukosit berdasarkan rata-rata keseluruhan ......................................
32 Gambar 4.3 Grafik hasil uji EEDN terhadap jumlah total leukosit berdasarkan waktu pengambilan darah ...............................
5 Gambar 4.2 Gambar mikroskopik serbuk simplisia daun nimba ...........
47