PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA ABORSI YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER (STUDI PUTUSAN NOMOR : 536/PID.SUS/2013/PN.SRG) - UNS Institutional Repository
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK
PIDANA ABORSI YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER
(STUDI PUTUSAN NOMOR : 536/PID.SUS/2013/PN.SRG)
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Aidina Nur Sanita
NIM. E0013029
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ABSTRAK
Aidina Nur Sanita. 2017. E0013029. PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA
DALAM TINDAK PIDANA ABORSI YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER
(STUDI PUTUSAN NOMOR : 536/PID.SUS/2013/PN.SRG). Penulisan
Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.Penelitian ini mengkaji mengenai pertanggungjawaban pidana dalam tindak pidana aborsi yang dilakukan oleh dokter dalam prespektif Undang- Undang Kesehatan dan dasar pertimbangan hukum yang dipakai oleh Hakim dalam Putusan Nomor : 536/Pid.Sus/2013/PN.Srg.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan bersifat preskriptif, dengan menggunakan pendekatan Undang-Undang dan pendekatan kasus. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, dan meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan teknis analisis data yang digunakan adalah dengan metode deduksi dengan menggunakan premis mayor yang diterapkan pada premis minor.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdakwa dapat dimintai pertanggungjawaban pidana karena terpenuhinya unsur perbuatan melawan hukum, kesalahan dan kesengajaan melakukan tindak pidana aborsi, kemampuan bertanggungjawab, serta tidak terpenuhinya alasan penghapus pidana. Berdasarkan hal tersebut terdakwa dapat diancam Pasal 194 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Namun, Putusan Hakim dalam tindak pidana aborsi yang dilakukan oleh terdakwa dinilai kurang tepat dimana Hakim memutus menggunakan Pasal 349 KUHP dan tidak mempertimbangkan ketentuan asas lex specialis derogate legi generalis.
Kata Kunci : Pertangungjawaban Pidana, Aborsi, Dokter
ABSTRACT
Aidina Nur Sanita. 2017. E0013029. CRIMINAL LIABILITY IN CRIME OF
ABORTION PERFORMED BY A DOCTOR. (STUDY OF VERDICT
NUMBER : 536/PID.SUS/2013/PN.SRG). Legal Writing (Thesis). Faculty of
Law Universitas Sebelas Maret.This research analyzes criminal liability in crime of abortion performed by
a doctor in the perspective of health legislation and basic legal considerations
that are worn by the judges of the verdict number: 536/Pid. Sus/2013/PN.Srg.This research is a prescriptive-normative legal research, it uses legislation
approach and case approach. The data used in this research is a secondary data
and such as primary, secondary, and tertiary legal materials. The data collection
technique used by the writer is a literature study and The data analysis technique
uses deduction method, by presenting major premises that applied in minor
premises.The result of the research shows that the defendant may be subject to
criminal liability due to conformity the elements of the tort, mistakes and
deliberate in making abortion a criminal offence, the ability is responsible, as
well as not criminal removal reason attached to it. Based on the terms of the
defendant may be subject to Article 194 The Law Number 36 Years 2009 about
Health. However, the ruling of the judge in abortion a criminal offence committed
by the accused that judged according to Article 349 of The Criminal Code is not
suitable and did not consider the basis of the provisions of the lex specialis
derogate legi generalis.Keywords: Criminal Liability, Abortion, Doctor
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain”
(QS. Al Insyiroh: 5-7)
“Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh."
(Andrew Jackson)
"Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang."
(William J. Siegel)
“Berusaha, berdoa, berserah diri dan lakukan yang terbaik yang kamu bisa,
maka engkau akan mendapatkan hasil yang terbaik”
(Penulis)
PERSEMBAHAN
Penelitian ini penulis persembahkan untuk Bapak dan Ibu dengan segala kasih sayang, doa dan ikhtiar yang selalu
Mendukung dan memberikan semangat dan nasihat dalam setiap langkah penulis
Kakak dan adikku tersayang, mbak N. Fitri S. dan dek Muhammad N. Nata P.Serta Bintang Septiarizka Syahputaningrat dan teman-temanku tersayang
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK
PIDANA ABORSI YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER (STUDI
PUTUSAN NOMOR : 536/PID.SUS/2013/PN.SRG).”Penulisan hukum ini membahas tentang pertanggungjawaban pidana terhadap dokter yang melakukan aborsi dengan alasan hamil diluar perkawinan yang sah dengan menganalisis Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 536/Pid.Sus/2013/ PN.Srg. Penulis memilih judul tersebut karena pada era saat ini banyak timbul praktik-praktik kedokteran yang menawarkan jasanya dalam hal aborsi diluar ketentuan yang berlaku hanya demi memperoleh keuntungan materi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Subekti, S.H., M.H, selaku ketua bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Dr. Widodo Tresno Novianto, S.H., M.Hum, selaku pembimbing skripsi yang telah membantu dan mengarahkan penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Agus Rianto, S.H., M.Hum, selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan dan waktunya.
6. Segenap dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mengajarkan, mendidik dan memberikan ilmunya selama ini.
7. Keluarga tercinta yang dengan segala kasih sayang, doa dan ikhtiarnya selalu mendukung langkah penulis.
8. Bintang Septiarizka Syahputraningrat yang selalu memberikan waktu, dukungan dan doa.
9. Sahabat seperjuangan Alief Yuniarti, Melisa H.K.P, Sulistika Nurida dan sahabat-sahabat di SMP maupun di SMA yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
10. Sahabat seperjuangan di bangku perkuliahan Gita Febri Ana, Yohana Putri Damayanti, sahabat BUTTERFLY dan sahabat yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
11. Temen-teman magang Kejati DIY dan Pengadilan Negeri Yogyakarta, Iwan Boarding House Yogyakarta.
12. Teman-teman KKN desa Klaseman, Gatak, Sukoharjo.
13. Teman-teman DPC PERMAHI SOLO yang memberi tawa canda dan berbagai pengalaman dalam berorganisasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini belum sempurna dan masih terdapat kekurangan. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Terima kasih.
Surakarta, 27 April 2017 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
HALAMAN PERNYATAAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .iv
ABSTRAK. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
ABSTRACT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi
MOTTO . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .vii
PESEMBAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . viii
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ix
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xi
DAFTAR BAGAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiv
DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1 B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5 C. Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6 D. Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6 E. Metode Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7 F. Sistematika Penulisan Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
12
1. Tinjauan tentang Pertanggungjawaban Pidana a. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana . . . . . . . . . . . . . . . . .
12
b. Bersifat Melawan Hukum
13 c. Kesalahan dalam Pertanggungjawaban Pidana . . . . . . . . . . . .
14 d. Kesengajaan dan Kealpaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
15 e. Kemampuan Bertanggungjawab . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
18 f. Alasan Penghapus Tindak Pidana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
19
2. Tinjauan tentang Dokter a. Pengertian tentang Dokter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
21 b. Hak dan Kewajiban Dokter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
23 c. Dokter dalam Melakukan Tindakan Aborsi . . . . . . . . . . . . . . .
24
3. Tinjauan tentang Aborsi a. Pengertian Aborsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
25 b. Jenis-jenis Aborsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
26
c. Pengaturan Aborsi menurut Kitab Undang-Undang Hukum
27 Pidana (KUHP) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
d. Pengaturan Aborsi menurut Undang-Undang Nomor 36
29 Tahun 2009 tentang Kesehatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Kerangka Pemikiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
31 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Identitas Terdakwa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
33 2. Kasus Posisi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
33 3. Dakwaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
35 4. Tuntutan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
35 5. Putusan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
36 6. Fakta Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
37 B. Pembahasan
1. Pertanggungjawaban Pidana dalam Tindak Pidana Aborsi yang Dilakukan oleh Dokter dalam Prespektif Undang-Undang Kesehatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
38
2. Dasar Pertimbangan Hukum yang Dipakai oleh Hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 536/Pid.Sus/2013/PN.Srg . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
47
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
59 B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
60 DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
62
DAFTAR BAGAN
Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .31