Tugas Akhir Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

  

SISTEM INFORMASI

REKONSTRUKSI PASCA GEMPA BUMI

DI KECAMATAN GANTIWARNO

Tugas Akhir

Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

  

Tri Nugroho Adi

NIM. 025314033

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

  

INFORMATION SYSTEM OF

RECONSTRUCTION AFTER EARTHQUAKE

IN DISTRICT OF GANTIWARNO

  

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

in Informatics Engineering

by :

  

Tri Nugroho Adi

NIM. 025314033

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING

  

2007

  

MOTTO

  

ABSTRAK

  Informasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat vital dilingkungan pemerintahan sebagai sarana untuk mendukung kinerja para pegawainya. Rekonstruksi Hunian merupakan salah satu program pemerintah dalam pemulihan korban gempa tanggal 27 Mei 2006. Dalam hal ini keterbatasan waktu, tempat dan biaya menjadi kendala yang sering terjadi, padahal informasi yang cepat harus sudah diterima oleh kalangan masyarakat, NGO dan Pemerintah untuk segera melaksanakan rekonstruksi hunian. Pada pembahasan ini penulis memilih Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah sebagai objeknya.

  Sistem ini memberikan informasi tentang peta kerusakan hunian, peta pemberi bantuan, serta perkembangan pelaksanaan Rekonstruksi Hunian. Dengan peta kerusakan hunian memberikan informasi seberapa besar tingkat kerusakan hunian dan berapa jumlah hunian yang rusak serta jumlah penghuninya. Dengan system ini pemberi bantuan dapat mengetahui apa yang diperlukan oleh masyarakat sebagai korban atau tingkat kebutuhan, dalam system ini sebatas pada hunian (misalnya terpal, tenda, hunian sementara/selter ataukah hunian permanent) serta berapa yang mereka butuhkan. Dan dengan peta pemberi bantuan dapat diketahui siapa yang memberi bantuan, apa yang mereka berikan dan berapa porsinya, sejak kapan mereka terjun ke masyarakat. Dengan sistem informasi ini ketika Pemerintah Daerah/Pusat dan suatu NGO/LSM yang hendak memberikan bantuan tidak terjadi salah sasaran dan porsi bantuan akan tepat sesuai dengan apa yang masyarakat korban butuhkan.

  Teknologi yang digunakan dengan bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan dengan webserver Appache.

  ABSTRACT

  Information represent an very vital requirement is governance environment as medium to support performance this officer. Reconstruction Dwelling represent one of the governmental program in cure of earthquake on 27 May 2006. In this case limitation of time, expense and place become constraint which often happened, though information which quickly should have been accepted by society circle, NGO and Government to immediately to execute to reconstruct dwelling. In this research, District Of Gantiwarno, Sub-Province of Klaten, Province Central Java selected by writter as this object.

  This system give information about map of damage of dwelling, map of giver of aid, and also growth of execution Reconstruction Dwelling. With map of damage of dwelling give information how big mount damage of dwelling and how many amount of damage dwelling and also the amount of its dweller. With this system of giver of aid can know what is required by society as requirement storey, level or victim, in this system limited at this dwelling ( for example ratch, tent, dwelling whereas / selter or dwelling of permanent) and also how many which they require. And with map of giver of aid can know by who lift a hand, what them give and how many this portion, since when they plunge to society. With this information system when Government of Area / center and NGO / LSM

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yessus Kristus atas semangat dan perlindungan-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu starat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu program studi Teknik Informatika jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Tugas akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Rekonstruksi Pasca Gempa Bumi di Kecamatan Gantiwarno” diharapkan dapat bermanfaat bagi kantor Kecamatan Gantiwarno dan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai lembaga studi ilmu serta pihak-pihak lain yang terkait

  Banyak kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas akhir ini, namun berkat adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama maka saya sebagai penulis disini mengucapkan terima kasih kepada : 1.

  Tuhan Yessus Kristus beserta Bunda Maria, Santo Yusuf, Santo Yohanes Pelindungku dan para malaikat Tuhan sebagai sumber inspirasi dan tempatku berlindung dan memohon. Terima kasih atas karunia, berkat, rahmat, kasih , kehendak dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat sampai pada titik ini.

  2. Bapak tercinta Almarhum Bapak Ag. Supardi atas doa restu serta perjuangan dan bimbingan selama hidupnya untuk penulis. Engkau masih dan akan tetap selalu ada meski engkau telah tiada.

3. Ibu tercinta Ibu C. Sadinah serta kedua kakakku P. Isgunanto dan M.M.

  Wahyu Dwi Astusi, adikku C. Viviani Diah Riyantika atas doa, nasehat, dorongan, bantuan dan semangatnya yang tak henti-henti agar penulis cepat menyelesaikan kuliahnya.

  6. Ibu AM. Polina, S.Kom, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan dukungan, bantuan dan dorongan kepada penulis selama mengikuti kuliah sampai penyelesaian Tugas Akhir ini.

  7. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan juga banyak membantu dan memberikan masukkan serta jalan keluar kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

  8. Semua Dosen Teknik Informatika, sekretariat, laboran, seluruh karyawan Kampus III Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

  9. Staff / karyawan kantor Kecamatan Gantiwarno atas bantuan dan atas datanya untuk melengkapi penyelesaian tugas akhir ini.

  10. My heart C. Ruci Perwitasari atas doa, nasehat, dorongan, bantuan, kritik dan semangatnya serta kratingdaeng n’ tango-nya, thank’s for all.

  11. Seluruh keluarga besarku (mbah kakung, bude, pakde, tante, om, babe n’ nyak(Kades Baturan), dan yang lainnya) atas doa, dukungan, nasehat, kebersamaan, ilmu dan pengalaman yang belum aku dapatkan sebelumnya.

  12. Bapak Drs . H. Purwanta, M.A. dosen Ilmu Sejarah, Bapak RB. Dwiseno Wihadi, S.T., M.Si. dosen Teknik Mesin, Bapak Damar Wijaya S.T., M.T. dosen Teknik Elektro, Pak Herry n’ Om Sandy dosen Ilmu Sejarah atas dukungan, nasehat dan kebersamaannya.

  13. Teman-teman TI ’02 yang telah membantu dan memberikan ide, kritik, saran serta dukungannya.

  14. Teman-teman exs recovery pitono, adi(p’dhe), tugiman, anton, sigit, daniel, sinta, tatto, dwi(kutil) atas dukungan dan sindiranya.

  15. Teman-teman warung coca-cola(bakule LJ serta keluarga, heru(ketol),

  Tentunya tugas akhir ini belum sempurna, maka kritik yang membangun dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk kebaikan sistem yang dibuat. Serta semoga penulisan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

  Yogyakarta, September 2007 Penulis

  Tri Nugroho Adi

  

DAFTAR ISI

JUDUL ...............................................................................................……….. i

JUDUL INGGRIS...............................................................................………. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..........................................................……….. iii

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................……….. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................... v

HALAMAN MOTTO.........................................................................………. vi

ABSTRAKSI ....................................................................................……….... vii

ABSTRACT ....................................................................................………..... viii

KATA PENGANTAR.......................................................................………... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................………... xii

DAFTAR TABEL............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................…...... xvii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................

  1

  1.1 Latar Belakang Masalah………………………………............. 1

  1.2 Batasan Masalah..…………………………………………….. 2

  1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………… 2

  1.4 Rumusan Masalah……………………………………………... 3

  1.5 Metodologi Penelitian………………………………………… 3

  

BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................... 5

2.1 Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi..................................

  5 a. Sistem....................................................................................

  5 b. Informasi...............................................................................

  5 c. Sistem Informasi...................................................................

  6

  d. Komponen Sistem Informasi................................................. 6 e. Metodologi Pengembangan Sistem.......................................

  8

  2.2 Diagram Arus Data ( DFD )....................................................... 8

  2.3 ER-Diagram……………………………………….….......…... 10

  2.4 Konsep Daser Web..................................................................... 12 Intranet........................................................................... 13

  2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan............................................ 14 2.5.1 PHP...............................................................................

  14

  2.5.2 MySQL........................................................................... 15 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...............................

  17

  3.1 Gambaran Umum Sistem….………………………………….. 17 3.2 Pemodelan Use Case ( Use Case Modeling )…………...…….

  19

  3.3 Use Case Naratif…………………………...…………………. 20 3.4 DFD…………………………………………………..……….

  30

  3.5 ER-Diagram (Entity Relationship Diagram)………………….

  37 3.2 Desain Fisikal……………………………………………...….

  39

  3.2 Desain User Interface…………………………………………. 42

  

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM………………………………………. 51

4.1 Lingkungan Implementasi...…………………………………..

  51 4.1.1 Lingkungan perangkat lunak……………………….....

  51

  4.1.1 Lingkungan perangkat keras………………………….. 51

  4.2 Tampilan Program dan Penjelasan……………………………

  52

  4.2.1 Koneksi ke DataBase…………………………………. 52

  4.2.2 Halaman Menu Utama…………..……………………. 52 4.2.3 Halaman Login Admin………………………………..

  53

  4.2.4 Halaman Login User Kecamatan……………………... 56

  4.2.5 Halaman Login User NGO…………………………… 59 4.2.6 Halaman Daftar NGO………………………………...

  60

  4.2.7 Halaman Data NGO…………………………………... 63

  4.2.8 Halaman Laporan……………………………………... 64

  4.2.9 Halaman Data KK…………………………………….. 65 4.2.10 Halaman Data Rekonstruksi…………………………..

  67

  4.2.11 Halaman Update Data Rekonstruksi.............................. 68

  

BAB V ANALISA HASIL............................................................................. 73

  5.1 Kelebihan Sistem...........…………………………………........ 73

  5.2 Kekurangan Sistem……………………………........................ 74 BAB VI KESIMPULAN.................................................................................

  75

  6.1 Kesimpulan...…………………………………......................... 75 6.2 Saran…………………………………………………………..

  76 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 77

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Profil NGO......................................................................................... 39Tabel 3.2 KK...................................................................................................... 40Tabel 3.3 Rekonstruksi...................................................................................... 40Tabel 3.4 User Kecamatan................................................................................. 40Tabel 3.5 Interaktif............................................................................................. 41Tabel 3.6 Info..................................................................................................... 41Tabel 3.7 Laporan.............................................................................................. 41Tabel 3.8 Kelurahan........................................................................................... 42

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol Kesatuan Luar................................................................ 9Gambar 2.2 Simbol Aliran Data.................................................................... 9Gambar 2.3 Simbol Proses............................................................................ 9Gambar 2.4 Simbol Simpanan Data.............................................................. 10Gambar 2.5 Entitas........................................................................................ 10Gambar 2.6 Relasi Satu Lawan Satu............................................................. 11Gambar 2.7 Relasi Satu Lawan Banyak........................................................ 11Gambar 2.8 Relasi Banyak Lawan Banyak................................................... 12Gambar 3.1 Diagram Use Case...................................................................... 19Gambar 3.2 Use Case Naratif Daftar NGO................................................... 20Gambar 3.3 Use Case Naratif Melaporkan………........................................ 21Gambar 3.4 Use Case Naratif Update Data Rekonstruksi……..................... 22Gambar 3.5 Use Case Naratif Sarana Interaktif………................................ 23Gambar 3.6 Use Case Naratif Update Profil NGO........................................ 24Gambar 3.7 Use Case Naratif Update User Kecamatan................................ 25Gambar 3.8 Use Case Naratif Update Info……………................................ 26Gambar 3.9 Use Case Naratif Melihat Profil NGO....................................... 27Gambar 3.10 Use Case Naratif Melihat Data Rekonstruksi............................ 28Gambar 3.14 Overview Diagram Level 0…………………............................ 33Gambar 3.15 Overview Diagram Level 1 Proses 2…….…............................ 35Gambar 3.16 Overview Diagram Level 1 Proses 7………............................. 36Gambar 3.17 Overview Diagram Level 1 Proses 9.………............................ 37Gambar 3.18 E-R Diagram……………..…………………............................ 38Gambar 3.19 Diagram Relasi …………..…………………............................ 39Gambar 3.20 Halaman Index...................…………………............................ 42Gambar 3.21 Halaman Daftar NGO...………………….…............................ 43Gambar 3.22 Halaman Login User..........…………………............................ 43Gambar 3.23 Halaman Home User NGO...…………….…............................ 44Gambar 3.24 Halaman Home User Kecamatan………................................... 44Gambar 3.25 Halaman Profil NGO...……………….….…............................ 45Gambar 3.26 Halaman Data Rekonstruksi.........……….…............................ 45Gambar 3.27 Halaman Interaktif……………….............…............................ 46Gambar 3.28 Halaman Info...……………….............….…............................ 46Gambar 3.29 Halaman Login Admin......…………………............................ 47Gambar 3.30 Halaman Home Admin...…......………….…............................ 47Gambar 3.31 Halaman Update Profil NGO………......................................... 48Gambar 3.32 Halaman Update Data Rekonstruksi….….…............................ 48Gambar 3.33 Halaman Update User Kecamatan....……….…........................ 49Gambar 4.2 Halaman Login Administrator…………….………………….. 54Gambar 4.3 Halaman Login User Kecamatan…………………............…... 56Gambar 4.4 Halaman Login User NGO…………………………............… 59Gambar 4.5 Halaman Daftar NGO………………………………................ 61Gambar 4.6 Halaman Data NGO…………………………………………... 63Gambar 4.7 Halaman Laporan……………………………………………... 64Gambar 4.8 Halaman Data KK……………………………............……….. 66 Gambar 4.9 Halaman Data Rekonstruksi…………………............………..

  67 Gambar 4.10 Halaman Update Data Rekonstruksi.......................................... 68 Gambar 4.11 Halaman Info.............................................................................

  69 Gambar 4.12 Halaman Interaktif..................................................................... 70

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Rekostruksi hunian merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bergerak dalam bidang pembangunan kembali infrastruktur tempat tinggal.

  Rekonstruksi hunian dilakukan di Kecamatan Gantiwarno yang dikarenakan daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang terkena musibah bencana alam gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006 kemarin.

  Dalam pelaksanaan rekonstruksi diperlukan suatu informasi tentang kondisi tingkat kerusakan dan perkembangan dari proses rekonstruksi itu sendiri. Di kecamatan Gantiwarno pada saat ini rekonstruksi hunian banyak mengalami hambatan. Permasalahan tersebut muncul karena belum tersedianya sistem yang mengolah data kondisi perkembangan tempat tinggal penduduk / hunian pasca gempa menjadi suatu informasi yang menjadi sarana informasi dalam pelaksanaan rekonstruksi hunian di kecamatan Gantiwarno. Juga belum tersedianya sistem yang mengolah data lembaga-lembaga yang masuk dalam pelaksanaan rekonstruksi hunian di kecamatan Gantiwarno.

  Belum tersedianya sistem yang dapat memberikan informasi tentang perkembangan pelaksanaan rekonstruksi hunian di kecamatan Gantiwarno guna mengetahui sampai dimana proses pelaksanaan rekonstruksi hunian dan

  Dari permasalahan-permasalahan tersebut maka perlu dibangun suatu

  SISTEM INFORMASI REKONSTRUKSI PASCA GEMPA BUMI guna

  memperlancar proses rekonstruksi hunian pasca gempa bumi di kecamatan Gantiwarno.

1.2 Batasan Masalah dan Batasan Sistem

  Dalam mengimplementasikan sistem informasi ini terdapat beberapa batasan sebagai berikut:

  1. Masalah dibatasi pada rekonstruksi hunian dimana masyarakat korban gempa telah memperoleh bantuan tenda, terpal, shelter dan hunian permanen dari siapa (NGO).

  2. Tidak membahas masalah human error, masalah keamanan jaringan komputer dan keamanan sistem yang dibuat.

  3. Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP , database MySQL 5.0.

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

  Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah membuat sistem informasi yang dapat diterapkan pada proses pelaksanaan rekonstruksi hunian dengan memakai tahap-tahap rekayasa perangkat lunak terstruktur. Sedangkan manfaat yang bisa didapatkan adalah meningkatkan kinerja sistem dalam menangani proses-proses yang ada dalam bidang rekonstruksi hunian dan

  1.4 Rumusan Masalah

  Dari latar belakang yang telah disebutkan di atas, penulis membuat sebuah rumusan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana membuat sistem yang dapat memberikan informasi tentang perkembangan pelaksanaan rekonstruksi hunian di kecamatan

  Gantiwarno guna mengetahui sampai dimana proses pelaksanaan rekonstruksi hunian, berapa lagi yang harus di rekonstruksi, siapa saja yang telah melakukan rekonstruksi, serta bagaimana proses pelaksanaan rekonstruksi?

  1.5 Metodologi Penelitian

  Metodologi penelitian yang digunakan adalah : 1.

  Melakukan survei ke kantor Kecamatan di kecamatan Gantiwarno, mengambil sampel data hunian dan data lembaga yang telah melakukan rekonstruksi dan melakukan wawancara.

  2. Analisis kebutuhan sistem, pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk data flow diagram, konteks diagram dan use case.

  3. Pembuatan ER diagram, perancangan tabel basisdata, pendefinisian modul-modul program dan antarmuka sistem.

  4. Implementasi dan testing atas hasil pengkodean dari rancangan yang dibuat.

1.6 Sistematika Penulisan

  Adapun sistematika penulisan secara keseluruhan adalah sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah dan batasan sistem, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.

  BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan dasar teori yang digunakan dalam penulisan tugas akhir, antara lain : sistem, informasi dan sistem informasi, pemrograman PHP,

  database MySQL.

  BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Menjelaskan tentang rancangan sistem, rancangan desain, rancangan proses, dan rancangan database. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Menjelaskan tentang implementasi rancangan sistem ke dalam suatu program atau pembahasan program. BAB V ANALISIS HASIL Menjelaskan tentang analisis dari hasil penelitian dan pembuatan sistem yang dibuat.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi a. Sistem

  Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi tersebut lebih dapat diterima, karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa elemen atau subsistem. Elemen-elemen tersebut tidak dapat berdiri sendiri- sendiri dalam suatu sistem tetapi harus saling berinteraksi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem dapat tercapai. Maka suatu sistem harus mempunyai tujuan tertentu gar elemen masukan, elemen pengolah dan elemen keluaran dapat ditentukan dengan tepat.

b. Informasi

  Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi kecil dan akhirnya akan habis. Informasi- informasi yang diperoleh dari suatu sistem dapat digunakan dalam informasi harus memiliki nilai informasi yang dapat ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi yang diperoleh mungkin memiliki beberapa kegunaaan sehingga digunakan tidak hanya oleh satu pihak saja di dalam suatu organisasi melainkan digunakan bersama-sama.

  c. Sistem Informasi

  Definisi sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku “Accounting Information Systems” (1993), adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

  d. Komponen Sistem Informasi

  John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya istilah Blok bangunan

  (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), dan kendali (controls block) sebagai suatu sistem. Ke enam blok

  tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi.

  Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

  5. Blok Basis Data Basis data (database) adalah merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas..

e. Metodologi Pengembangan Sistem

  Metodologi pengembangan sistem berarti metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.

  Dalam pengembangan sistem informasi, suatu metodologi dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama proses pengembangan ini. Dengan mengikuti metode atau prosedur- prosedur yang diberikan oleh sutau metodologi, maka pengembangan sistem diharapkan akan dapat diselesaikan dengan berhasil.

  Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang dibeikan oleh metodologi pengembangan sistem yang tersturktur, maka dibutuhkan ala-alat untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan antara lain Use Case, DFD (Data Flow Diagram) dan E-R Diagram.

2.2. Diagram Arus Data ( Data Flow Diagram)

  Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu model logika data

  atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang akan keluar dari sistem, dimana data disimpan,

  Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta proses transformasi data, antara lain :

1. Kesatuan luar (External entity)

  Kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input dan menerima output dari sistem. Simbol entity luar dapat dilihat pada Gambar 2.1

  .

Gambar 2.1 Simbol Kesatuan Luar 2.

  Arus data (Data flow) Arus data menggambarkan aliran data baik berupa masukan maupun keluaran dari kesatuan luar, simpanan data maupun dari proses sistem. Adapun simbol dari aliran data dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Simbol Aliran Data 3.

  Proses (Process) Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum digambarkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol segiempat tumpul. Gambar simbol proses dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Simbol Proses 4.

  Simpanan data (Data store) Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data yang dapat berupa file, arsip, tabel acuan manual, dan juga dapat berupa agenda atau buku. Simbol dari berkas ini dapat digambarkan dengan segi empat terbuka dan penggambarannya dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Simbol Simpanan Data 2.3.

   ER-Diagram Entity RelationshipModel

  merupakan sutau model yang menunjukkan diagram hubungan antar table atau entitas yang menerangkan hubungan antara table atau entitas yang ada. Dua komponen utama pembentuk ER Model yaitu :

  Entitas merupakan sebuah obyek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol entitas dapat dilihat pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Simbol Entitas

  

media nama simpanan data

Mahasiswa

1. Entitas (Entity)

  Satu entity pada himpunan entity A punya relasi dengan maksimal satu entity pada himpunan entitas B, dan begitu pula sebaliknya.

  Relasi satu lawan satu dapat dilihat pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Relasi Satu Lawan Satu b.

  Relasi satu lawan banyak (One to Many Relationship) Satu entity pada himpunan entitas A punya relasi dengan banyak

  entity pada himpunan entity B, tetapi tidak berlaku sebaliknya (setiap entity pada himpunan entity B punya relasi dengan maksimal satu

  pada himpunan entity A). Relasi satu lawan banyak dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7 Relasi Satu Lawan Banyak

  Entity a1 Entity a2 Entity a3 Entity b1

  Entity b2 Entity b3 A B

  Entity a1 Entity a2 Entity a3 Entity b1

  Entity b2 Entity b3 Entity b4 A B c.

  Relasi banyak lawan banyak (Many to Many Relationship) Satu entitas pada himpunan entity A punya relasi dengan banyak

  entity pada himpunan entitas B, demikian pula sebaliknya. Relasi banyak lawan banyak dapat dilihat pada Gambar 2.8.

  A B Entity a1 Entity b1 Entity a2 Entity b2 Entity a3 Entity b3 Entity a4 Entity b4

Gambar 2.8 Relasi Banyak Lawan Banyak 2.4.

   Konsep Dasar WEB

  World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat.

  Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext yang memungkinkan suatu text pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen lain. Dokumen- dokumen yang diaksespun dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan diberbagai Negara.

  Pada awalnya aplikasi web hanya dibangun dengan menggunakan memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini banyak script seperti itu antara lain: PHP dan ASP. Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis.

  Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh para operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau web

  master .

  Intranet

  Intranet adalah jaringan yang berdasarkan standar teknologi internet yang sejenis World Wide Web internal dalam suatu organisasi. Intranet adalah penggunaan teknologi internet di dalam suatu jaringan internal sebuah perusahaan berdasarkan teknologi web. Intranet hanya akses di dalam organisasi, sedangkan internet adalah jaringan global yang terbuka bagi semua orang. Internet berhubungan erat dengan intranet.

  Internet dan intranet berbagi perangkat lunak dan perangkat jaringan yang sama, dan berbicara dengan bahasa komputer yang sama pula. Intranet

2.5. Perangkat Lunak yang Digunakan 2.5.1. PHP

  PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan di server. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke user sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi. Hal lainnya adalah PHP bisa digunakan untuk mengakses berbagai macam database seperti Access, Oracle, MySQL, dan lain-lain.

  PHP juga termasuk dalam HTML-embedded, artinya kode PHP dapat disisipkan pada sebuah halaman HTML. Untuk mengetahui bahwa baris-baris HTML merupakan suatu script PHP maka digunakan pasangan tag, yaitu :

  1.

  <? Script PHP ?> 2. <?php Script PHP

  ?> 3. <script language=”php”>

2.5.2. MySQL

  MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal, disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database. MySQL bersifat free atau gratis (tidak perlu membayar dalam menggunakannya). MySQL dapat digunakan pada berbagai platform sistem operasi.

  MySQL mempunyai kelebihan dapat diakses oleh banyak bahasa pemrograman sebagai “frontend”. MySQL merupakan database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam melakukan proses data, multi-threaded,

  multi user dan query.

  SQL (Structure Query Language) bukan merupakan suatu perangkat lunak atau bahasa pemrograman. Namun, SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengolah sebuah database. Perintah SQL dikelompokkan menjadi :

1. DDL (Data Definition Language)

  DDL merupakan perintah yang digunakan untuk membuat dan mendefinisikan database dan struktur tabelnya. Seperti CREATE DATABASE, CREATE TABLE, DROP VIEW, DROP TABLE, ALTER TABLE.

  2. DML (Data Manipulation Language)

  DML adalah perintah yang digunakan untuk melakukan proses manipulasi atau pengelolaan data yang ada dalam database atau tabel.

  Seperti INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.

  3. DCL (Data Control Language)

  DCL adalah kelompok perintah yang digunakan untuk melakukan otorisasi terhadap hak akses suatu data dan pengalokasian ruang.

  Seperti REVOKE, GRANT, COMMIT, dan ROLLBACK.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang analisis perangkat lunak yang dipakai

  untuk sistem informasi rekonstruksi hunian. Pada tahap analisis ini dilakukan pendefinisian dan pemodelan sistem yang dibangun. Analisis dan perancangan yang dilakukan meliputi rancangan sistem, rancangan desain, rancangan proses, dan rancangan database.

  3.1 Gambaran Umum Sistem

  Sistem informasi rekonstruksi hunian merupakan sebuah sistem informasi yang dibuat untuk mengolah data-data rekonstruksi dan lembaga-lembaga atau NGO menjadi sebuah informasi yang dapat menampilkan informasi perkembangan pelaksanaan rekonstruksi.

  Sistem informasi ini dibuat berdasarkan kasus yang ada di kecamatan Gantiwarno, kabupaten Klaten, propinsi Jawa Tengah.

  Kecamatan tersebut terdapat korban hunian yang besar. Hunian yang menjadi korban tersebut digolongkan dalam tiga golongan, yaitu rusak total / roboh, rusak berat dan rusak ringan. Setiap hunian memiliki seorang ahli waris atau pemilik hunian dan beberapa anggota keluarga yang mendiami hunian tersebut dan diasumsikan satu KK memiliki satu hunian. diturunkan berupa shelter atau hunian sementara. Tiap-tiap lembaga atau NGO memiliki proses yang berbeda-beda dalam pembangunan shelter. Proses-proses tersebut salah satunya adalah berbasis masyarakat, yaitu pelaksana pembangunan selter adalah masyarakat sedangkan NGO hanya menyediakan dana dan sebagai fasilitator. Pembanguna shelter masih berlangsung meskipun pemerintah telah mengucurkan dana pembangunan hunian yang sifatnya permanent. Karena dana pembangunan dari pemerintah diberikan secara bertahap.

  Sistem ini memberikan sarana daftar penduduk brdasarkan kepala keluarga atau KK serta NGO yang telah melakukan rekonstruksi bagi NGO yang hendak terjun memberikan bantuan dan melaksanakan rekonstruksi hunian. Dan juga diberikan fasilitas login bagi NGO guna melaporkan kegiatannya..

  Sistem ini memiliki fasilitas update data rekonstruksi bagi pihak kecamatan. Sehingga data lebih uptodate. Sistem ini juga menyediakan sarana interaktif bagi umum yang hendak memberikan masukan bagi terlaksananya rekonstruksi hunian. Disertakan pula informasi yang selalu di update oleh administrator.

  Yang paling utama Sistem informasi ini dibuat untuk memberikan informasi dan perkembangan pelaksanaan rekonstruksi hunian. Database

3.2 Pemodelan Use Case (Use Case Modeling)

  Use Case diagram merupakan pemodelan fungsi sistem dalam konteks peristiwa bisnis tentang bagaimana sistem itu meresponnya.

  Gbr. 3.1 Diagram Use Case

3.3 Use Case Narative

1. Use Case Narative Daftar NGO

  Usecase Name Daftar NGO Usecase Id Priority High Source Primary Bussines User atau NGO Actor

  Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari NGO sebagai user ketika melakukan pendaftaran dengan mengisi data profil NGO. Precondition - Trigger NGO ingin mendaftar sebagai pihak pemberi bantuan. Typical Course of Events

  halaman daftar, dimana NGO harus mengisi profil NGO.

  User atau NGO Other Participating Actors Interested Stackholders Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari NGO sebagai user

  Usecase Name Melaporkan Usecase Id Priority High Source Primary Bussines Actor

  Use Case Narative Daftar NGO

  Gambar 3.2

  Alternate courses - Conclusion Postcondition Sistem menampilkan profil NGO Business Rules Implementation constraints and specifications Assumptions Open Issues

  Step6 : Sistem menampilkan profil NGO.

  Step4 : Sistem menampilkan

  Actor Action System Response

  : Sistem menampilkan halaman utama.

  Step2

  : NGO mengisi profil NGO.

  Step3 : NGO masuk ke menu daftar. Step5

  : NGO masuk ke halaman utama sistem.

  Step1

2. Use Case Narative Melaporkan

  Typical Course of Actor Action System Response Events

  Step1 : NGO masuk ke Step2 : Sistem menampilkan halaman utama sistem. halaman utama.

Step3 Step4

  : NGO masuk ke menu : Sistem menampilkan laporan. halaman laporan, dimana NGO harus mengisi laporan.

  Step5 : NGO mengisi laporan. Step6

  : Sistem menampilkan profil NGO.