Neraca Publikasi Desember 2014

LAPORAN KEUANGAN

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI

Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013

Periode 01 Januari sd 31 Desember 2014 dan 2013

Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013

(Dalam jutaan Rupah)

NO

POS - POS


(Dalam jutaan rupiah)

31 Des 14 31 Des 13

NO

POS - POS

ASET
1
2
3
4
5

6
7
8
9


10
11

12
13
14

15
16
17

11
12

13
14

15

16


17

18
19
20
21

22

23

2013

LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan Berjangka
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari Bank lain

Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock)
Tambahan modal disetor
a. Agio

b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas lainnya
Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
Laba / rugi

a. Tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
21899031.14
16294553.52

83,832
232,844
182,526
171,389
171,389
2,038,574
2,038,574
(22,003)
(22,003)
72,130
(27,785)

3,852
22,363
2,757,722

59,449
138,995
318,430
77,935
77,935
1,169,712
1,169,712
(23,790)
(23,790)
58,946
(19,828)
3,147
3,147
(3,147)
957
16,540

1,797,346

711,679
310,410
670,476
530,010
3,905
90,294
2,316,774

537,195
279,048
94,504
445,010
22,639
57,337
1,435,733

158,707
490,542

(331,835)
133,301
8,079
275
124,947
-

A

327,091
82,764
244,327

172,727
34,818
137,909

16,277
11,378
4,899


17,205
8,288
2,680
6,237

155,092
7,179
7,179
82,259
4,933
60,721

90,297
47,444
1,945
40,908

(138,815)
105,512


(73,092)
64,817

(939)
(939)

(250)
(250)

Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya.
2. Beban operasional selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan)
j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi
l. Beban lainnya
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL

104,573
(30,097)
2,896

64,567
(18,530)
1,103

77,372

47,140

-

-

-

-

-

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya

-

71,568
71,568

Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI

54,166
48,314
5,852
47,140
47,140
361,613
361,613
1,797,346

77,372
77,372
440,948
440,948
2,757,722

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

-

-

77,372

47,140

77,372
-

47,140
-

77,372
-

47,140
-

77,372

47,140

I

L

PIHAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
10 Komitmen dan Kontinjensi
11 Aset yang diambil alih
II
1
2
3
4
5
6
7

PIHAK TIDAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
10 Komitmen dan Kontinjensi
11 Aset yang diambil alih

DPK

KL

D

M

JUMLAH

L

DPK

KL

D

M

JUMLAH

47
47
-

-

-

25
25
-

4,817
72
4,745
-

5,470
85
5,385
-

-

-

-

25
25
-

5,495
110
5,385
-

182,526
171,389
1,959,900
65,169
1,894,731
28,411
-

45,247
5,594
39,653
-

842
306
536
-

1,471
241
1,230
-

26,297
15,928
10,369
-

182,526
171,389
2,033,757
87,238
1,946,519
28,411
-

318,430
77,935
1,103,462
28,415
1,075,047
32,951
-

26,582
10,576
16,006
-

1,002
733
269
-

1,057
676
381
-

32,114
21,440
10,674
-

318,430
77,935
1,164,217
61,840
1,102,377
32,951
-

III INFORMASI LAIN
1 Total aset yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Bank lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
5 Persentase kredit kpd Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
8 Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Aset produktif yang dihapus buku
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih
d. Aset produktif yang dihapus tagih

22,003
51,210
4.28%
1.91%
7.25%
7.11%

23,790
45,236
5.30%
3.47%
13.74%
13.69%

43,092
1,804
-

37,328
2,336
-

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

Posisi 31 Desember 2014

Posisi 31 Desember 2014 dan 2013

TRANSAKSI

A
1
2
3

Terkait dgn Nilai Tukar

Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli

4
5
6
B
1
2

Future
Swap
Lainnya
Terkait dgn Suku Bunga

Forward
Option
a. Jual
b. Beli

3
4
5
C

Future
Swap
Lainnya
Lainnya
JUMLAH

Nilai
Notional

Tujuan
Trading

Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Tagihan
Liabilitas

Hedging

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Palu, 14 April 2015
DIREKSI

RAHMAT ABDUL HARIS
Direktur Utama

SITTI MARYAM DALLE
Direktur Operasional

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

POS - POS
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif

13,768
13,768
13,768

19,274
19,274
19,274

24,959
24,959

27,925
27,925

2014

2013

373,055
158,707
214,348
243,555
8,079
275
71,568
38,686
124,947
-

313,413
206,981
106,432
131,062
36,426
48,314
5,852
23,570
16,900
-

29,207
-

24,630
-

29,207

24,630

-

-

-

-

B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas (Upper Tier 2)
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif)
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti.
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)

-

18
18
18
-

-

-

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur sekuritisasi

-

-

D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)

-

-

E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi
Risiko Pasar

-

-

KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)
g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis
saham (50%)
2.2 Faktor pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas
penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset
produktif.
g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)

373,055
373,055

214,911
214,911

1,159,244
323,379
25.16%

737,547
213,316
22.60%

25.16%

22.60%

LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Desember 2014 dan 2013
RASIO
RASIO KINERJA

2014

1
2

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
produktif dan aset non produktif
3 Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif
5 NPL Gross
6 NPL Netto
7 Return On Asset (ROA)
8 Return On Equity (ROE)
9 Net Interest Margin (NIM)
10 Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
11 Loan to Deposit Ratio (LDR)

2013

25.16%
1.18%

22.60%
2.31%

1.18%
0.90%
1.40%
0.33%
3.73%
24.06%
9.65%
69.27%
120.44%

2.12%
1.48%
2.92%
0.89%
3.39%
20.44%
8.09%
65.87%
128.43%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

10.42%
0.00%
0.00%

8.18%
0.00%
0.00%

KEPATUHAN (COMPLIANCE)
1

2

3

a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah
a. GWM utama Rupiah
b. GWM valuta asing
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan

PEMILIK SAHAM
(Dalam jutaan rupiah)

NO

-

-

KOMPONEN MODAL

(Dalam jutaan rupiah)
NO

5,026
5,026

3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
5. Kepentingan Non Pengendali

Posisi 31 Desember 2013

4,745
4,745
-

3,452
3,452

trading book

(Dalam jutaan rupiah)

I
1
2
3
4
5
6
7

5,026
5,026
-

(Dalam jutaan rupiah)

NO

Posisi 31 Desember 2014 dan 2013
Posisi 31 Desember 2014

3,452
3,452
-

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

NO

31 Des 14 31 Des 13

TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C Luar negeri
b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
III TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
IV KEWAJIBAN KONTINJESI
1. Garansi yang diberikan
2. Lainnya

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan (beban) non operasional lainnya
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

206,981
490,542
(283,561)
53,326
36,426
16,900
-

POS - POS

I

Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih

B

(Dalam jutaan rupiah)

NO

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Penyertaan
Cadangan penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Aset pajak tangguhan
Aset lainnya

TOTAL ASET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2014

31 Desember 2014
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
1,825
22,003
19,645
29,456
284
-

31 Desember 2013
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
3,184
23,790
12,418
32,818
330
-

Catatan :
1. Informasi Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang,Sulistiyanto, Dadang & Ali dalam Laporannya tanggal
14 April 2015 menyatakan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan informasi Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
"Drs. Supriadi Laupe".
2. Informasi Keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001, tanggal 13 Desember 2001 tentang "Transparansi kondisi keuangan
Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Bank" dan disajikan
sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum
serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November
2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP
tanggal 31 Maret 2010 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor
14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".
3. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tgl 23 September 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas
aset non produktif dan transaksi rekening administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang
berlaku.
4. Setoran Modal dan Agio PT. Mega Corpora belum dilaporkan pada pos Modal Disetor. PT Mega Corpora diwajibkan untuk memenuhi persayaratan sebagaimana yang
diatur di dalam peraturan Bank Indonesia nomor 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No.11/1/PBI/2009 tanggal
27 Januari 2009 Tentang Bank Umum, sampai laporan keuangan diterbitkan PT Mega Corpora sedang dalam proses untuk memenuhi persyaratan tersebut. Setoran
Modal dan Agio PT. Mega Corpora dilaporkan pada pos Dana Setoran Modal sesuai dengan PBI No.15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM).

Pemda Provinsi Sulawesi Tengah
Pemda Kabupaten Poso
Pemda Kabupaten Banggai
Pemda Kabupaten Tolitoli
Pemda Kabupaten Donggala
Pemda Kota Palu
Pemda Kabupaten Parigi
Pemda Kabupaten Buol
Pemda Kabupaten Tojo Unauna
Pemda Kabupaten Bangkep
Pemda Kabupaten Morowali
Pemda Kabupaten Sigi

PENGURUS BANK
KOMISARIS UTAMA
KOMISARIS
KOMISARIS

KOMISARIS
: Drs. H. Abdul Karim Hanggi.
: Drs.H. Said Awad, MH.
: Amiluddin Haludin

DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
DIREKTUR

DIREKSI
: Rahmat Abdul Haris
: Sitti Maryam Dalle
: Diana Liza Mustaqim

47.46%
6.57%
6.22%
5.67%
6.89%
7.13%
3.72%
4.19%
5.20%
1.21%
4.11%
1.62%