KEDUDUKAN ANAK ANGKAT BERBEDA JENIS KELAMIN TERHADAP HARTA WARISAN ORANG TUA ANGKATNYA DITINJAU DARI HUKUM WARIS ADAT BATAK (PATRILINEAL) DAN DAYAK SIMPANG (MATRILINEAL).

ABSTRAK
KEDUDUKAN ANAK ANGKAT BERBEDA JENIS KELAMIN
TERHADAP HARTA WARISAN ORANG TUA ANGKATNYA DITINJAU
DARI HUKUM WARIS ADAT BATAK (PATRILINEAL) DAN DAYAK
SIMPANG (MATRILINEAL)
Estuning Dwi Pamintha
110110090190
Sistem kekeluargaan pada masyarakat Batak adalah sistem
kekeluargaan patrilineal yaitu menurut garis keturunan laki-laki (ayah).
Sedangkan sistem kekeluargaan pada masyarakat Dayak Simpang adalah
sistem kekeluargaan matrilineal yaitu menurut garis keturunan perempuan
(ibu). Permasalahan pewarisan muncul ketika terjadi pengangkatan anak
berbeda jenis kelamin dalam perkawinan antara laki-laki Batak (patrilineal)
dan perempuan Dayak Simpang (matrilineal). Tujuan penelitian ini adalah
untuk memahami dan mengkaji kedudukan anak angkat berbeda jenis
kelamin terhadap harta warisan orang tua angkatnya ditinjau dari hukum
waris adat Batak (patrilineal) dan Dayak Simpang (matrilineal) dan untuk
mengetahui pembagian waris anak angkat berbeda jenis kelamin dalam
perkawinan antara laki-laki Batak dan perempuan Dayak Simpang
menurut hukum waris adat Batak dan Dayak Simpang.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat

yuridis-normatif yaitu dengan mengkaji dan menguji data sekunder atau
bahan-bahan kepustakaan yang berhubungan dengan permasalahan
waris adat. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif-analitis yaitu
mendeskripsikan kedudukan anak angkat berbeda jenis kelamin terhadap
harta warisan orang tua angkatnya menurut hukum waris adat Batak dan
Dayak Simpang. Penelitian ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan
dan studi lapangan. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan metode yuridis-kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan anak angkat
berbeda jenis kelamin terhadap harta warisan orang tua angkatnya
menurut hukum waris Adat Batak (patrilineal) memiliki perbedaan dengan
hukum waris Adat Dayak Simpang (matrilineal). Menurut hukum waris
Adat Batak yang berhak menjadi ahli waris hanyalah anak angkat laki-laki,
sedangkan menurut hukum waris Adat Dayak Simpang, yang berhak
menjadi ahli waris adalah anak angkat perempuan. Apabila terjadi
perkawinan antara laki-laki Batak dan perempuan Dayak Simpang, maka
perempuan Dayak Simpang akan melepaskan statusnya sebagai seorang
Dayak Simpang dan mengikuti keluarga suaminya. Dengan begitu, maka
anak-anak angkat mereka pun berstatus sebagai anak masyarakat Batak.
Sehingga yang menjadi ahli waris hanyalah anak laki-laki sedangkan anak

perempuan hanya mendapatkan hadiah/hibah.

iv

Dokumen yang terkait

Hak Dan Kedudukan Anak Angkat Atas Harta Peninggalan Orang Tua Angkatnya Pada Masyarakat...

1 20 5

KEDUDUKAN ANAK ANGKAT LAKI-LAKI TERHADAP HARTA KEKAYAAN ORANG TUA ANGKATNYA MENURUT HUKUM ADAT BALI

0 9 16

KEDUDUKAN ANAK ANGKAT LAKI-LAKI TERHADAP HARTA KEKAYAAN ORANG TUA ANGKATNYA MENURUT HUKUM ADAT BALI

0 4 16

Kedudukan anak angkat terhadap harta gono-gini orang tua angkat jika ada anak kandung dari istri yang lain ayah angkatnya menurut hukum adat waris Jawa-Madura

0 4 75

KEDUDUKAN ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA KEKAYAAN ORANG TUA ANGKAT DAN ORANG TUA KANDUNGNYA MENURUT HUKUM ADAT WARIS JAWA DAN MADURA DI KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER

1 5 84

KEDUDUKAN ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA WARISAN ORANG TUA ANGKAT MENURUT ADAT OSING DI DESA OLEHSARI, KECAMATAN GLAGAH, KABUPATEN BANYUWANGI

0 4 17

KEDUDUKAN HUKUM ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA WARISAN ORANG TUA ANGKATNYA MENURUT HUKUM ADAT TENGGER DI DESA WONOKERTO KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO

0 3 67

TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA WARISAN ORANG TUA ANGKAT PERSPEKRIF HUKUM ADAT Tinjauan Yuridis Kedudukan Anak Angkat Terhadap Harta Warisan Orang Tua Angkat Perspekrif Hukum Adat (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Klaten).

0 2 18

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN ANAK ANGKAT TERHADAP Tinjauan Yuridis Kedudukan Anak Angkat Terhadap Harta Warisan Orang Tua Angkat Perspekrif Hukum Adat (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Klaten).

1 4 12

KEDUDUKAN DAN HAK WARIS ANAK ANGKAT APABAILA TERJADI PERCERAIAN DARI ORANG TUA ANGKATNYA

0 2 81