DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Narsisme Pada Remaja Pengguna Facebook.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, P. (2008). Kecenderungan Narsistik Pada Pengguna Friendster Ditinjau Dari
Harga Diri. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Unika.
Adeonalia, G. (2002). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Internet.
Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Unika.
Agosto, D., E. & Abbas, J. (2009). Teens and Social Networking: How Public
Libraries are Responding to The Latest Online Trend: Public Libraries.
American Psychiatric Association. (2012). Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorders, Fifth Edition. Washington: American Psychiatric
Publishing diakses tanggal 7 April 2014.
Apsari, F. (2012). Hubungan Antara Kecenderungan Narsisme dengan Minat
Membeli Kosmetik Merek Asing Pada Pria Metroseksual. Jurnal Talenta
Psikologi Vol. 1 No.2 Bulan Agustus. Fakultas Psikologi: Universitas
Sahid Surakarta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Penerbit Rhineka Cipta.
Asihwardji. (1996). Ensiklopedia Psikologi. Edisi 1. Jakarta: PT. Rhieka Cipta.
Averill, J. (1973). Personal Control Over Aversive Stimuli and It’s Relationship to
Stress. Psychological Bulletin. Vol. 80 No. 4.
Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alpha.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan Validitas Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Barlow, D., H. & Durand, V., M. (2007). Intisari Psikologi Abnormal Edisi
Keempat Buku Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baumeister, R., F & Bushman, B. J. (2010). Social Psychology & Human Nature
Second Edition. Belmont CA: Thomson Wadsworth.
Boyd, D. M & Ellison, N., B. (2007). Social Network Sites: Definition, History and
88
89
Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication. Volume 13
Edisi 1.
Calhoun J., F & Acocella J., R (Terjemahan R. S. Satmoko). (1990). Psikologi
tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan Edisi Ketiga.
Semarang: IKIP Press.
Campbell, W. K. (1999). Narcissism and Romantic Attraction. Journal of
Personality & Social Psychology. England: Academic Press.
Campbell, W. K. (2000). Narcissism and Comparative Self-Enhancement Strategies.
Volume 34. Journal of Research in Personality. England: Academic Press.
Chaplin, J., P. (2009). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.
Davison, G. C, Neale, J. M, dan Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal. Edisi 9.
Alih Bahasa: Noermalasari Fajar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
De Graaf, M.M.A. (2011). The Relationship Between Adolescent’s Personality
Characteristics And Online Self-Presentation. Netherlands: Jurnal Faculty of
Behavioral sciences. University of Twente
Djamaris, E., Jaruki, M., Sunardjo, N. (1996). Nilai Budaya Dalam Beberapa Karya
Sastra Nusantara: Sastra Daerah di Kalimantan Timur. Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.
Ellison, N., Heino, R., Gibbs, J. (2006). Managing impression online: Self
presentation processes in the online dating environment. Journal of
Computer Mediated Communication.
Faturochman, Tyas T., H., Minza W., M., Lufityanto G. (2012). Psikologi Untuk
Kesejahteraan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaa Pelajar.
Ghufron, M., N & Risnawita, R., S. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar
Ruzz Media.
Hadi, S. (2002). Metodologi Research. Yogyakarta: Liberty.
Hadi, S & Pamardiningsih, Y. (2000). Seri Program Statistik Versi 2000 (Manual
90
SPS Paket Midi). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Hadi, S & Pamardiningsih, Y. (2007). Metodologi Research Jilid 1. Yogyakarta:
Andi Offset.
Handayani, S. (2009). Unggah-Ungguh Dalam Etika Jawa. Skripsi (tidak diterbitkan).
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatulloh.
Hardjanta, G. (2007). Fenomena. Dalam Psikologi Plus (Majalah). Volume 1 Edisi
09 Maret. Semarang: PT. Nico Sakti.
Holmes. (2001). Narsisme (Terjemahan Winarno). Yogyakarta: Pohon Sukma.
Hotchkiss, S. (2005). Key Concept in The Theory and Treatment of Narcissistic
Phenomena. Clinical Social Work Journal. Volume 33 Number 2: USA.
Spinger Sciencce Business Media, INC.
Hurlock, E., B. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarwo.
Jakarta: Erlangga.
Kartono, K & Gulo, D. (2003). Kamus Psikologi. Bandung. Pionir Jaya.
Kristo, F., Y. 5 Aktivitas Orang Indonesia di Facebook. Diakses tanggal 15 Juli
2014 dari http://inet.detik.com/read/2011/11/15/161216/1767872 /398/5
aktivitas orang-indonesia-di-facebook/
Kristanto, S. (2012). Tingkat Kecenderungan Narsistik Pengguna Facebook. Jurnal
Social and Industrial Psychology.
Markus, H., Nurius, P. (1986). Possible selves. American Psychologist.
Mehdizadeh, S. (2010). Self-Presentation 2.0: Narcissism and Self-Esteem on
Facebook. Volume 13 Number 4. Journal Cyberpsychology, Behavior and
Social Networking.
Monks, F., J., dkk. (2006). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Philip, O. (2007). Jangan Terlalu Dekat dengan Narsisus. Majalah Psikologi Plus.
91
Vol. 1 No. 09. Edisi Maret 2007.
Rachdianti, Y. (2011). Hubungan Antara Self-Control Dengan Intensitas
Penggunaan Facebook Pada Remaja Akhir. Skripsi (tidak diterbitkan).
Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatulloh.
Ruhban, A. (2013). Kontrol Diri Dan Intensitas Penggunaan Facebook pada
Remaja. Jurnal Online Psikologi Vol. 01. No . 02: Malang: Fakultas
Psikologi Universitas Muhamadiyah Malang Diakses tanggal 14 Maret
2014 dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jop/article/view/1649
Safaria, T. (2004). Terapi Kognitif-Perilaku Untuk Anak. Yogyakarta: Penerbit
Graha Ilmu.
Sarafino, E,. P. & Smith, T., W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial
Interactions Seven Editions. Singapore: Jhon Wiley & Sons, Inc.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Smet Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Suryabrata, S. (1995). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Rajawali.
Twenge, J., W & Campbell, W., K. (2008). Narcissism and social networking web
sites. Personality & Social Psychology Bulletin.
Widiyana, H., S., Retnowati, S., Hidayat, R. (2004). Kontrol Diri dan Kecenderungan
Kecanduan Internet. Humanitas: Indonesian Psychologycal Journal Vol.
1 No. 1. Fakultas Psikologi UGM: Yogyakarta.
Wiramihardja, S. A. (2005). Psikologi Abnormal. Bandung: PT. Refika.
Adi, P. (2008). Kecenderungan Narsistik Pada Pengguna Friendster Ditinjau Dari
Harga Diri. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Unika.
Adeonalia, G. (2002). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Internet.
Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Unika.
Agosto, D., E. & Abbas, J. (2009). Teens and Social Networking: How Public
Libraries are Responding to The Latest Online Trend: Public Libraries.
American Psychiatric Association. (2012). Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorders, Fifth Edition. Washington: American Psychiatric
Publishing diakses tanggal 7 April 2014.
Apsari, F. (2012). Hubungan Antara Kecenderungan Narsisme dengan Minat
Membeli Kosmetik Merek Asing Pada Pria Metroseksual. Jurnal Talenta
Psikologi Vol. 1 No.2 Bulan Agustus. Fakultas Psikologi: Universitas
Sahid Surakarta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Penerbit Rhineka Cipta.
Asihwardji. (1996). Ensiklopedia Psikologi. Edisi 1. Jakarta: PT. Rhieka Cipta.
Averill, J. (1973). Personal Control Over Aversive Stimuli and It’s Relationship to
Stress. Psychological Bulletin. Vol. 80 No. 4.
Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alpha.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan Validitas Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Barlow, D., H. & Durand, V., M. (2007). Intisari Psikologi Abnormal Edisi
Keempat Buku Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baumeister, R., F & Bushman, B. J. (2010). Social Psychology & Human Nature
Second Edition. Belmont CA: Thomson Wadsworth.
Boyd, D. M & Ellison, N., B. (2007). Social Network Sites: Definition, History and
88
89
Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication. Volume 13
Edisi 1.
Calhoun J., F & Acocella J., R (Terjemahan R. S. Satmoko). (1990). Psikologi
tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan Edisi Ketiga.
Semarang: IKIP Press.
Campbell, W. K. (1999). Narcissism and Romantic Attraction. Journal of
Personality & Social Psychology. England: Academic Press.
Campbell, W. K. (2000). Narcissism and Comparative Self-Enhancement Strategies.
Volume 34. Journal of Research in Personality. England: Academic Press.
Chaplin, J., P. (2009). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.
Davison, G. C, Neale, J. M, dan Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal. Edisi 9.
Alih Bahasa: Noermalasari Fajar. Jakarta: PT. Rajawali Press.
De Graaf, M.M.A. (2011). The Relationship Between Adolescent’s Personality
Characteristics And Online Self-Presentation. Netherlands: Jurnal Faculty of
Behavioral sciences. University of Twente
Djamaris, E., Jaruki, M., Sunardjo, N. (1996). Nilai Budaya Dalam Beberapa Karya
Sastra Nusantara: Sastra Daerah di Kalimantan Timur. Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.
Ellison, N., Heino, R., Gibbs, J. (2006). Managing impression online: Self
presentation processes in the online dating environment. Journal of
Computer Mediated Communication.
Faturochman, Tyas T., H., Minza W., M., Lufityanto G. (2012). Psikologi Untuk
Kesejahteraan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaa Pelajar.
Ghufron, M., N & Risnawita, R., S. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar
Ruzz Media.
Hadi, S. (2002). Metodologi Research. Yogyakarta: Liberty.
Hadi, S & Pamardiningsih, Y. (2000). Seri Program Statistik Versi 2000 (Manual
90
SPS Paket Midi). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Hadi, S & Pamardiningsih, Y. (2007). Metodologi Research Jilid 1. Yogyakarta:
Andi Offset.
Handayani, S. (2009). Unggah-Ungguh Dalam Etika Jawa. Skripsi (tidak diterbitkan).
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatulloh.
Hardjanta, G. (2007). Fenomena. Dalam Psikologi Plus (Majalah). Volume 1 Edisi
09 Maret. Semarang: PT. Nico Sakti.
Holmes. (2001). Narsisme (Terjemahan Winarno). Yogyakarta: Pohon Sukma.
Hotchkiss, S. (2005). Key Concept in The Theory and Treatment of Narcissistic
Phenomena. Clinical Social Work Journal. Volume 33 Number 2: USA.
Spinger Sciencce Business Media, INC.
Hurlock, E., B. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarwo.
Jakarta: Erlangga.
Kartono, K & Gulo, D. (2003). Kamus Psikologi. Bandung. Pionir Jaya.
Kristo, F., Y. 5 Aktivitas Orang Indonesia di Facebook. Diakses tanggal 15 Juli
2014 dari http://inet.detik.com/read/2011/11/15/161216/1767872 /398/5
aktivitas orang-indonesia-di-facebook/
Kristanto, S. (2012). Tingkat Kecenderungan Narsistik Pengguna Facebook. Jurnal
Social and Industrial Psychology.
Markus, H., Nurius, P. (1986). Possible selves. American Psychologist.
Mehdizadeh, S. (2010). Self-Presentation 2.0: Narcissism and Self-Esteem on
Facebook. Volume 13 Number 4. Journal Cyberpsychology, Behavior and
Social Networking.
Monks, F., J., dkk. (2006). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Philip, O. (2007). Jangan Terlalu Dekat dengan Narsisus. Majalah Psikologi Plus.
91
Vol. 1 No. 09. Edisi Maret 2007.
Rachdianti, Y. (2011). Hubungan Antara Self-Control Dengan Intensitas
Penggunaan Facebook Pada Remaja Akhir. Skripsi (tidak diterbitkan).
Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatulloh.
Ruhban, A. (2013). Kontrol Diri Dan Intensitas Penggunaan Facebook pada
Remaja. Jurnal Online Psikologi Vol. 01. No . 02: Malang: Fakultas
Psikologi Universitas Muhamadiyah Malang Diakses tanggal 14 Maret
2014 dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jop/article/view/1649
Safaria, T. (2004). Terapi Kognitif-Perilaku Untuk Anak. Yogyakarta: Penerbit
Graha Ilmu.
Sarafino, E,. P. & Smith, T., W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial
Interactions Seven Editions. Singapore: Jhon Wiley & Sons, Inc.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Smet Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Suryabrata, S. (1995). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Rajawali.
Twenge, J., W & Campbell, W., K. (2008). Narcissism and social networking web
sites. Personality & Social Psychology Bulletin.
Widiyana, H., S., Retnowati, S., Hidayat, R. (2004). Kontrol Diri dan Kecenderungan
Kecanduan Internet. Humanitas: Indonesian Psychologycal Journal Vol.
1 No. 1. Fakultas Psikologi UGM: Yogyakarta.
Wiramihardja, S. A. (2005). Psikologi Abnormal. Bandung: PT. Refika.